21
1 KONSEP INFORMASI

4.1. konsep informas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 4.1. konsep informas

1

KONSEP INFORMASI

Page 2: 4.1. konsep informas

2

DATA dan INFORMASIDATA

benda, kejadian,aktivitas, dan transaksi, yg tidakmempunyai makna atau tidak berpengaruh secaralangsung kepada pemakai

INFORMASI

data yg telah diproses sedemikian rupa sehinggameningkatkan pengetahuan seseorang yg menggunakanadata tersebut (Mc Fadden,dkk)

Data bagi suatu tingkat organisasi mungkin berupa informasibagi tingkat lainnya

Nilai informasi berhubungan dgn keputusan. Bila tidak adapilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan

Page 3: 4.1. konsep informas

3

Ciri – Ciri INFORMASIBENAR ATAU SALAH

Informasi berhubungan dgn kebenaran terhadapkenyataan

BARU Informasi benar-benar baru bagi si penerima

TAMBAHANInformasi dapat memperbaharui / memberikan perubahanterhadap informasi yg telah ada

KOREKTIFInformasi dapat digunakan utk melakukan koreksi terhadapinformasi sebelumnya yg salah /kurang benar

PENEGASInformasi dapat mempertegas informasi yg telah adasehingga keyakinan thd informasi semakin meningkat

Page 4: 4.1. konsep informas

4

Model Sistem KomunikasiMODEL SHANNON & WEAVER

Page 5: 4.1. konsep informas

5

Model Sistem KomunikasiModel ini terdiri dari lima elemen :

INFORMATION SOURCE : adalah yang memproduksi pesan

TRANSMITTER : yg menyandikan pesan dalam bentuk sinyal

CHANNEL : adalah saluran pesan

RECEIVER : adalah pihak yang menguraikan atau

mengkonstruksikan pesan dari sinyal

DESTINATION : adalah dimana pesan sampai

DISTORSI : disebabkan oleh suatu operasi yg diketahui

dan dapat dikoreksi oleh operasi lain

BISING : adalah gangguan tidak menentu dan tidak

terduga

Page 6: 4.1. konsep informas

6

Redudansisesuatu yang bisa diramalkan atau diprediksikan (predictable) dalam suatu pesan. Apabila prediktabilitasnya tinggi (high predictable), maka informasinya rendah (low information).

contoh :

Jika saya berjumpa dgn seorang teman di jalan dan berkata“Helo”, maka saya memiliki pesan yang sangat bisadiramalkan atau redundan (Highly predictable, highly redundant).

Redundansi membantu mengatasi kekurangan-kekurangandari saluran yang mengalami gangguan. (jalur komunikasi yang noise)

contoh :

ejakata: copy c o p y, gift g i f t, dll.

Page 7: 4.1. konsep informas

7

Entropi

konsep acak (randomness), di mana terdapat keadaanyang kemungkinannya tidak pasti. Entropi timbul jikaprediktabilitas / kemungkinannya rendah (low predictable) dan informasi yang ada tinggi (high information).

Berbeda dengan redudansi yang dipandang sebagaisarana untuk memperbaiki komunikasi, entropidipandang sebagai suatu masalah dalam komunikasi. Biasanya dikaitkan dgn khalayak yg mempunyaitingkat homogenitas tinggi/spesifik.

Page 8: 4.1. konsep informas

8

Reduksi Data

• Mengurangi data (banyaknya data) yang disimpan /disajikanuntuk dipakai manusia.

Reduksi data terdiri dari :Klasifikasi data dan KompresiPeringkasan & Penyaringan KeorganisasianInferensi (Pengambilan Keputusan )

Klasifikasi data dan KompresiSistem dapat menggolongkan data utk mengurangi volume data. Klasifikasi secara keseluruhan yg berbeda-bedamenyatakan pemampatan / kompresi data.

Page 9: 4.1. konsep informas

9

Reduksi DataKlasifikasi data

Data Kualitatif : Berupa kategori yang tidak berbentuk angkaNominal : perlu sub bagian utk mengelompokkan dan

mendeskripsikan dataOrdinal : perlu urutan peringkat

Data Kuantitatif : dinyatakan dengan angkaDiskrit : data dalam bilangan pasti (bulat), diperoleh dgn cara

mencacahKontinyu (continue) : data dalam bilangan decimal, diperoleh

dengan cara menghitung

Peringkasan & Penyaringan Keorganisasianada banyak transaksi & peristiwa-peristiwa yg merupakan informasidalam pengambilan keputusan.

Page 10: 4.1. konsep informas

10

Reduksi DataTingkat peringkasan tergantung pada tingkat pengambil keputusanmisalnya :DIREKTUR : meringkas penjualan dgn total penjualan per daerahMANAGER PENJUALAN : meringkas penjualan berdasarkan masing –

masing wiraniaga dan berdasarkan produk

Contoh : Sikap pelanggan yg diterima wiraniaga, perubahan kebijakanagen-agen & kondisi keuangan para pensuplai. Pesan-pesan inidiringkas dalam berbagai cara dalam perjalanannya menujupuncak organisasi. Efisiensi komunikasi tergantung pada metodekeorganisasian utk mendapatkan data & saluran komunikasi ygtersedia

Page 11: 4.1. konsep informas

11

Reduksi DataInferensi (Pengambilan Keputusan )

mereduksi data dgn cara mengambil keputusan dari seperangkatdata & inferens ( bukan data yg resmi) utk dikomunikasikan dalamorganisasi

Contoh pesan inferensi :Dugaan peranan lembaga antirust dalam merger pada periodemendatang. Data ini tidak memiliki kepastian, tetapi penerimainferensi mengandalkan data ini.

Page 12: 4.1. konsep informas

12

Mutu INFORMASI

Mengukur kualitas dari informasi, bisa dilihat dari 3 pilar yang harusdiperhatikan:Akurat

Informasi dikatakan akurat yaitu informasi harus jelasmencerminkan maksud yang disampaikan dan harus bebasdari kesalahan-kesalahan serta tidak bias atau menyesatkan.

Tepat WaktuInformasi yang dikirimkan dan sampai kepada penerimainformasi haruslah tepat waktu dan tidak boleh terlambat.

RelevanInformasi dikatakan relevan apabila informas itsb harusbermanfaat bagi si penerima informasi. Relevansi informasiyang diterima oleh masing-masing penerima sangatlahberbeda-beda.

Page 13: 4.1. konsep informas

13

Mutu INFORMASI

Nilai dari suatu informasi ditentukan dari 2 hal, yaitu:

1. Manfaat Informasi

2. Biaya mendapatkan informasi

Dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektifdibandingkan dgn biaya mendapatkannya.

Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dgn nilaiuang, akan tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektivitasnya.

Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dgnanalisis Cost Effectiveness atau Cost Benefit.

Page 14: 4.1. konsep informas

14

Sumber – Sumber Kesalahan

• Metode pengukuran & pengumpulan data yg salah

• Tidak mengikuti prosedur pengolahan yg benar

• Data hilang atau tidak terolah

• Kesalahan batas atau mengkoreksi data

• File historis / induk yg salah

• Kesalahan dalam prosedur pengolahan (salahprogram)

• Kesalahan yg disengaja

Page 15: 4.1. konsep informas

15

Sumber – Sumber Kesalahan

Kesalahan-kesalahan tersebut dapat diatasi dgn :

• Pengendalian intern utk mengatasi kesalahan

• Audit intern dan ekstern

• Menambahkan batas-batas kepercayaan pada data

• Instruksi pemakai dalam prosedur pengukuran & pengolahan agar pemakai dapat menilai kesalahan ygmungkin terjadi

Page 16: 4.1. konsep informas

16

Usia INFORMASI

Menyatakan lama waktu sejak informasi dihasilkanhingga saat sekarang.

2 (dua) Aspek yang mempengaruhi :

• IntervalInformasi dihasilkan secara periodik

• Keterlambatan (delay)lamanya waktu berlalu setelah akhir suatu interval sampai informasi tersebut berada di tangan penerima.

Page 17: 4.1. konsep informas

17

Usia INFORMASI

Dibedakan 2 jenis data :1. Data kondisi

yg berhubungan dgn sebuah titik waktucontoh : persediaan barang pada 31/12/1999.

2. Data operasiyg mencerminkan perubahan dalam satu periodetertentucontoh : sediaan barang yg dipakai selama sebulan / penjualanselama seminggu.

Page 18: 4.1. konsep informas

18

Usia INFORMASIi = interval informasi interval antara laporan-laporand = waktu penundaan pengolahan antara akhir interval informasi &

terbitnya laporan utk manajemen

Informasi kondisi Informasi operasi

Usia maksimum d + i d + 1.5 i

Usia rata-rata d + 0.5i d + i

Usia minimum d d + 0.5 i

Page 19: 4.1. konsep informas

19

Fungsi INFORMASI

Menambah pengetahuan / mengurangi ketidakpastianpemakai informasi

Memberikan suatu dasar kemungkinan untukmenanggapi seleksi kepada pengambil keputusan

Memberikan standar-standar, aturan ukuran danaturan keputusan untuk penentuan & penyebarantanda-tanda kesalahan & umpan balik guna mencapaitujuan.

Page 20: 4.1. konsep informas

20

Biaya INFORMASI

Biaya perangkat keras

Biaya Analisis, perancangan & pelaksanaan sistem

Biaya untuk tempat & faktor-faktor lingkungan

Biaya perubahan yang merupakan biaya perubahandari satu metode ke metode lain

Biaya operasi

Page 21: 4.1. konsep informas

21

Nilai INFORMASI

Mudah diperoleh

Luas & Lengkap

Ketelitiannya

Relevansinya

Tepat waktu

Kejelasan

Keluwesan

Dapat dibuktikan

Tidak ada prasangka

Dapat diukur