5 Dianor Sutra

7/21/2019 5 Dianor Sutra

1/15

74| J u r i s p r u d e n c e , V o l . 1 , N o . 1 . J u l i 2 0 1 2 : 1 - 2 0 &

"UN%S #EPOLSAN SEBA%A PEN$D# UTAMA)

Studi dentifikasi Sidik 2ari dalam #asus Pidana

Oleh:

*ianor 7utra

ABSTRACT

riinal %ustice process consists of a series of sta"es startin" fro the inCuiry,

investi"ation, arrest, detention, prosecution, investi"ation at the trial, to criinal

prosecution# nvesti"ations carried out to a-e a case to li"ht by collectin" evidence,

evidence about the occurrence of criinal cases#

$he purposed of this study are 1) to deterine the role of fin"erprintidentification as the evidence, 2) to find the ri"ht rule of the police in crie !) to

-now the obstacles investi"ators to find the fin"erprint evidence in the

investi"ation# $ype of the epirical research is descriptive %uridical analysis# $he

research approach uses Cualitative approach# $he nature of research is descriptive#

7ource data is used naely, 1) $he priary data in the for of literature'docuentsand interviews 2) 7econdary data# $echniCues in collectin" the data in this are

literature and interviews# $echniCues of data analysis use an interactive odel

(interactive odel of analysis), then the data collected will be analyDed throu"hthree sta"es, naely reducin" the data, presentin" data and drawin" conclusions#

$he result of this study is that fin"erprint is an evidence in the for of expert

testiony (verklaringen van een deskundige: e(pert testimon! lause 1;6 of

riinal Procedure ode states that the testiony coes fro an expert in the fieldof state courts# $he police action ta-es to perfor screenin" a"ainst criinal cases,

when viewed accordin" to the ri"id attitude of the criinal law -nown nocoproise, it can not be %ustified# 7ociolo"ical reasons are soeties used inpractice, usually ore influenced by sub%ective eleents inherent in self&police, as

well as situations and conditions# $he ability of officers in identifyin" is an iportanteleent in the search for evidence# $he accuration of officers to identify is also

indispensable in collectin" evidence fro crie scenes# $he eCuipent used is alsoto be the ost iportant factor in identification#

eywords)police,criminal justice, investigation, identification, Fingerprints


2/15

J u r i s p r u d e n c e , V o l . 1 , N o . 1 . J u l i 2 0 1 2 : 1 - 2 1 5 |75

PENDAHULUAN

Pene"a-an hu-u di dala siste peradilan pidana bertu%uan untu-

enan""ula"i setiap -e%ahatan# .ahwa yan" dia-sud siste peradilan pidana ialah

suatu siste berprosesnya suatu peradilan pidana, di ana asin"&asin"-oponen fun"si yan" terdiri dari -epolisian seba"ai penyidi-, -e%a-saan seba"aipenuntut uu, pen"adilan seba"ai piha- yan" en"adili dan leba"a

peasyara-atan yan" berfun"si untu- easyara-at-an -ebali para terhu-u,

yan" be-er%a secara bersaa&saa, terpadu dala usaha untu- encapai tu%uanbersaa yaitu untu- enan""ulan"i -e%ahatan#

*en"an adanya ndan" ndan" epolisian No# 2 tahun 22 tentan" epolisian

Ne"ara epubli- ndonesia, a-a tiap an""ota epolisian harus ebe-ali diri bai-

-eterapilan ataupun pen"etahuan sesuai den"an tu"as yan" diebannya, dala

hal ini penyidi- epunyai peran yan" san"at pentin" dala en"identifi-asiseseoran", bai- seseoran" itu seba"ai pen%ahat ataupun -orban untu- eneu-an

identitas diri seseoran" tersebut#

*ala ilu tentan" sidi- %ari (*a-tilos-opi) enyebut-an bahwa tida- ada

anusia yan" epunyai sidi- %ari yan" saa dan tida- a-an berubah seuur

hidupnya# arena sifatnya yan" peranen a-a sidi- %ari seseoran" diper"una-an

seba"ai sarana yan" antap dan eya-in-an untu- enentu-an %ati diri seseoran"#pen"abilan dan pen"upulan sidi- %ari tida- dapat dila-u-an oleh sebaran"

oran", elain-an benar&benar dila-u-an oleh tena"a ahli yan" dala hal ini adalah

piha- epolisian#

.erdasar-an uraian di atas, dapat diruus-an beberapa perasalahan seba"ai

beri-ut: 1) .a"aiana-ah peranan identifi-asi sidi- %ari seba"ai alat bu-tiM 2).a"aiana-ah ha- -epolisian dala en"esapin"-an tinda- pidanaM !)

.a"aiana-ah -endala penyidi- dala eneu-an alat bu-ti sidi- %ari dala

penyidi-anM $u%uan dari penelitian ini adalah 1) ntu- en"etahui peranan

identifi-asi sidi- %ari seba"ai alat bu-ti 2) ntu- en"etahui ha- -epolisian dalaen"esapin"-an tinda- pidana !) ntu- en"etahui -endala penyidi- dala

eneu-an alat bu-ti sidi- %ari dala penyidi-an#


3/15


#ERAN%#A TEOR


4/15


dan untu- ea%u-an -ese%ahteraan uu, encerdas-an -ehidupan ban"sa, dan

i-ut ela-sana-an -etertiban dunia yan" berdasar-an -eerde-aan, perdaaianabadi dan -eadilan sosial a-a disusunlah eerde-aan eban"saan ndonesia itu

dala suatu susunan Ne"ara epubli- ndonesia, yan" ber-edaulatan ra-yat den"an

berdasar-an -epada etuhanan @an"


5/15


terpadu dala usaha untu- encapai tu%uan bersaa yaitu untu- enan""ulan"i

-e%ahatan#

ebi%a-an -riinal bu-an se-edar seba"ai hasil peruusan bersaa, tetapi %u"a

seba"ai hasil dari berba"ai -ewenan"an dala ne"ara yan" be-er%asaa dalaenan""ulan"i asalah -riinalitas# *iulai dari pebuat undan"&undan" yan"enyedia-an aturan&aturan hu-u pidana serta wewenan" aupun pebatasan

dala ela-sana-an aturan hu-u tersebut# eudian epolisian dan -e%a-saan

yan" erupa-an pela-sana aturan hu-u itu dala proses penyidi-an danpenuntutan# 7elan%utnya pen"adilan seba"ai pen"u%i -ebi%a-an penyidi-an dan

penuntutan yan" enentu-an apa-ah benar terdapat alasan untu- eidana

pela-u -e%ahatan# *an a-hirnya, leba"a peasyara-atan seba"ai pela-sana pidanaepunyai -ebi%a-an tersendiri dala erawat atau eperbai-i terpidana dan

en"usaha-annya untu- -ebali -easyara-at seba"ai war"a yan" diteria#

Peranan polisi dala pene"a-an hu-u dapat diteu-an didala perundan"&

undan"an yan" en"atur tentan" ha- dan -ewa%iban polisi yaitu ndan" ndan"

No# 2 tahun 22 $entan" epolisian Ne"ara epubli- ndonesia# $u"as&tu"as Polisi

preventif bersifat ence"ah, en"atur atau ela-u-an tinda-an&tinda-an yan"berupa usaha, -e"iatan dei terciptanya -eaanan, -etertiban, -edaaian dan

-etenan"an didala asyara-at# saha&usaha yan" dila-ua-an Polisi itu berupa-e"iatan patroli, penyuluhan, pantauan dan pertolon"an pada asyara-at dianabila di-ait-an den"an undan"&undan" disebut den"an pen"ayo, pelindun" dan

pelayan asyara-at# $u"as&tu"aspreventifini lebih berorientasi pada -ese%ahteraan

asyara-at uu# $u"as polisi adalah represif, lebih berorientasi pada pene"a-an

hu-u pidana yan" bersifat eninda- terhadap para pelan""ar hu-u untu-selan%utnya diproses dala siste peradilan pidana sesuai den"an -etentuan&

-etentuan yan" berla-u bai- dala 9AP aupun peraturan perundan"&

undan"an lainnya#

DENT"#AS

*ala -etentuan Pasal 14 ayat (1) huruf (h) ndan" ndan" No# 2 $entan"

epolisian epubli- ndonesia, bahwa salah satu tu"as epolisian adalahenyelen""ara-an identifi-asi epolisian, edo-teran epolisian, laboratoriu

forensi- dan psi-olo"i epolisian untu- -epentin"an tu"as epolisian#Penyelen""araan identifi-asi epolisian dia-sud-an untu- -epentin"an

penyidi-an tinda- pidana dan pelayanan identifi-asi non&tinda- pidana ba"iasyara-at dan instansi lain dala ran"-a pela-sanaan fun"si epolisian#

dentifi-asi secara harfiah adalah berasal dari -ata to 'dentif!artinya en"enal

-ebali# 'dentit! artinya ciri&ciri# *ala per-eban"an identifi-asi diarti-anseba"ai pen"enalan -ebali terhadap seseoran", benda atau hewan den"an cara

en"enali elalui ciri&ciri yan" ada pada oran" atau hewan dan benda tersebut#*ala ilu -riinalisti- dan ilu&ilu forensi- istilah identifi-asi en"andun"


6/15


pen"ertian Fusaha encari se%ulah persaaan suatu a-lu- (anusia, benda dan

hewan) den"an ebandin"-annya den"an a-lu- lain, den"an a-sud encaripersaaan atau se%ulah persaaan antara -edua a-lu- itu#8

PEN%ERTAN DAN RUAN% LN%#UP SD# 2AR

lu yan" epela%ari tentan" sidi- %ari adalah da-tilos-opi yan" berasal daridua -ata @unani yaitu &actilosyan" berarti %ari&%eari' "aris&"aris %ari dan 1copein

berarti en"aati'eneliti# Penyelen""araan da-tilos-opi adalah -e"iatan

encari, eneu-an, en"abil, ere-a, en"aati, epela%ari,en"eban"-an, eruus-an, endo-uentasi-an, encari -ebali do-uen,dan ebuat -eteran"an sidi- %ari seseoran"# e"iatan pela-sanaan dari hal

tersebut di atas dila-u-an oleh oran" yan" ahli dala te-nis identifi-asi sidi- %ari

atau yan" biasa di-enal den"an petu"as unit identifi-asi sidi- %ari#

7idi- %ari sendiri erupa-an hasil reprodu-si tapa- %ari, bai- yan" sen"a%a

diabil atau dicap-an den"an tinta -husus sidi- %ari aupun be-as yan"

ditin""al-an pada benda -arena pernah tersentuh den"an -ulit telapa- tan"anaupun -a-i# dala sidi- %ari untu- -eperluan pendataan di-enal den"an istilah

*ata 7idi- yaitu re-aan %ari tan"an atau telapa- -a-i yan" terdiri atas -upulan

alur "aris&"aris halus den"an pola tertentu# *ala pebahasan tesis ini hanya

en"arah pada sidi- %ari telapa- tan"an#

HASL PENELTAN DAN PEMBAHASAN

A# Peranan dentifi-asi 7idi- ?ari seba"ai Alat .u-ti

*i era yan" serba can""ih dan odern seperti saat ini, PO+ dituntut untu-

ber-eban" en"i-uti -ea%uan te-nolo"i dan per-eban"an# *en"an

sea-in enin"-at-an -ea-uratan alat bu-ti yan" diili-inya# $erutaa sidi-%ari dala tinda-an pidana pebunuhan#

Adapun lan"-ah&lan"-ah penyidi-an yan" dila-u-an oleh penyidi- diulai

dari endatan"i tepat -e%adian per-ara, eeri-sa apa yan" telah dila-u-an

pen%ahat, peotretan dan pebuatan s-etsa, pencarian alat&alat bu-ti yan"

tertin""al terutaa alat&alat fisi- seperti be-as sidi- %ari yan" diun"-in-anpada alat&alat tersebut, peeri-saan sa-si atau -orban -alau hidup dan oran"&

oran" yan" dian""ap dapat eberi-an -eteran"an, pencarian dan pen"er%aan

serta penan"-apan dan penahanan para tersan"-a sapai den"an penyerahanber-as berita acara -epada penuntut uu'-e%a-saan#

$inda- -e%ahatan yan" ter%adi di ndonesia pada uunya asih serin"enin""al-an sidi- %ari pela-u, -ecuali dala -e%ahatan&-e%ahatan yan" benar&benar telah direncana-an oleh pela-u yan" tentunya telah professional dala

ela-u-an tinda- -e%ahatan# Oleh -arena itu -etelitian dan -euletan penyidi-

dala eneu-an sidi- %ari pela-u yan" tertin""al di $P san"atlah diperlu-an#

Pada uunya sidi- %ari yan" tertin""al pada $P erupa-an %enis sidi- %arilatent dan eerlu-an pen"eban"an terlebih dahulu untu- ebuatnya


7/15


en%adi lebih %elas yan" -eudian bisa en%adi bu-ti ataupun petun%u- untu-

pen"enalan -ebali pada pela-u tinda- pidana#7etelah sidi- %ari latent diteu-an di $P, a-a a-an dicoco-an den"an

sidi- %ari tersan"-a atau oran" yan" dicuri"ai# 7ebelu sidi- %ari latent yan"

diteu-an di tepat -e%adian per-ara dibandin"-an den"an sidi- %ari tersan"-aatau sidi- %ari yan" tersipan di file yan" tersipan di data base epolisian atas

naa oran" tertentu, terlebih dahulu sidi- %ari latent tersebut dibandin"-anden"an sidi- %ari oran"&oran" yan" secara sah telah ee"an" sesuatu di $P#

9al ini untu- encoco--an sidi- %ari latent yan" diteu-an di $P "unaencari ada atau tida-nya sidi- %ari asin" (didu"a pela-u) dala tepat

-e%adian per-ara tersebut# Oran"&oran" yan" dia-sud sah telah ee"an"

sesuatu di $P adalah oran"&oran" epunyai -epentin"an dala $P

sebelu adanya laporan -ehilan"an, hal ini a-an berpen"aruh besar dalapenyidi-an untu- en"etahui identitas pela-u, yaitu apa-ah pela-u berasal dari

luar lin"-un"an atau dari dala lin"-un"an#

Ada ti"a bentu- sidi- %ari yaitu busur (arch), san"-utan (loop), dan lin"-aran

(whorl)# .entu- po-o- tersebut terba"i la"i en%adi beberapaa sub5group yaitubentu- busur terba"i en%adi plain arch dan tented arch, bentu- san"-utan

terba"i en%adi .lnar loop dan Radial loop, sedan"-an bentu- lin"-aran terba"i

en%adi Plain whorl, 8entral pocket loop whorl, &ouble loop whorl dan +ccidentalwhorl# Perbedaan utaa dari -eti"a bentu- po-o- tersebut terleta- pada

-eberadaan core dan deltapada lu-isan sidi- %arinya#

Pada uunya sidi- %ari latent berdapin"an satu saa lain (leta-nyaberdapin"an'-obinasi), "una eperudah peeri-saan harus ditentu-an

terlebih dahulu dari %ari'tan"an ana-ah %ari latenttersebut berasal, -eudian

sidi- %ari latentatau sidi- %ari yan" dicuri"ai dileta--an berdapin"an den"an

sidi- %ari yan" di-etahui pada Fingerprint 8omparator -eudian den"anen""una-an peralatan tersebut di atas diulai ebandin"-an -edua sidi-

%ari tersebut# *ala peeri-saan perbandin"an tersebut harus selalu diulaidari sidi- %ari latent (sidi- %ari yan" dicuri"ai) -e sidi- %ari yan" di-etahui, dan

tida- boleh sebali-nya# +an"-ah selan%utnya adalah enentu-an apa-ah -eduasidi- %ari tersebut epunyai bentu- po-o- lu-isan yan" saa, -eudian

elihat aliran "aris&"aris papiler antara -edua sidi- %ari tersebut serta encari


8/15


titi- persaaan yan" cu-up yan" dapat enun%u--an bahwa -edua sidi- %ari

tersebut (latentdan yan" di-etahui) berasal dari yan" saa (identi-)#*ari pen"ertian Pasal 1;! 9AP, 9a-i di dala en%atuh-an putusan

harus epertiban"-an se-uran"&-uran"nya 2 alat bu-ti yan" dapat

enabah -eya-inan 9a-i di pen"adilan, dala 9AP Pasal 1;4 ayat (1)Alat bu-ti yan" sah ialah: a# -eteran"an sa-si b# -eteran"an ahli c# surat d#

petun%u- dan e# -eteran"an terda-wa# Pasal 1;6 9AP enyata-an bahwaFketerangan seorang ahli ialah apa !ang seorang ahli n!atakan di bidang

pengadilan4# ?adi, pasal tersebut tida- en%awab siapa yan" disebut ahli dan apaitu -eteran"an ahli#

ea%uan te-hnolo"i dala enun%an" tu"as epolisian dala

en"upul-an sidi- %ari san"at besar anfaatnya, seperti siste NA=7

('ndonesia +utomatic Fingerprint 'dentification 1!stem) yan" erupa-an sebuahsiste identifi-asi sidi- %ari yan" eili-i pusat data serta yan" ere-a setiap

individu war"a ne"ara ndonesia ta- ter-ecuali bayi be"itu lahir a-a se"era

tere-a -e dala NA=7# 7eluruh sidi- %ari a-an disipan -e dala database

sidi- %ari nasional dan a-an enun%an" pro"ra $P nasional yan" eili-isingle identification number(7N) atau noor indu- -ependudu-an (N)# 7etiap

war"a a-an eili-i -artu yan" benar&benar cerdas -arena chips yan"

terbena di dala -artu ere-a seluruh biodata -ehidupan pee"an" -artudan catatan tinda- -riinal yan" pernah dila-u-an# *iharap-an den"an

tehnolo"i tersebut a-an epercepat tu"as epolisian untu- ela-sana-an

tu"asnya dala en"un"-ap tinda- pidana#

.# 9a- epolisian dala


9/15


10/15


perasalahan terutaa apabila di-ait-an den"an asas&asas hu-u pidana yaitu

asas -epastian hu-u dan ha- asasi anusia#

# endala Penyidi- dala


11/15


#ESMPULAN

1# Peranan identifi-asi sidi- %ari seba"ai alat bu-ti

Penyidi-an erupa-an suatu proses -e"iatan yan" dila-u-an apabila ada

du"aan telah ter%adi suatu tinda- pidana yan" dila-u-an oleh seseoran", -e"iatan

yan" dia-sud-an adalah untu- encari serta eneu-an suatu tinda- pidanayan" ter%adi, siapa pela-unya dan serta encari dan eneu-an bu-ti&bu-ti untu-

endapat-an suatu -eya-inan#

Penyidi- PO+ dala ela-sana-an tu"as penyidi-an %u"a berwenan"

en"abil sidi- %ari seseoran"# *ari pen"ertian Pasal 1;! 9AP, 9a-i di dalaen%atuh-an putusan harus epertiban"-an se-uran"&-uran"nya 2 alat bu-ti

yan" dapat enabah -eya-inan 9a-i di pen"adilan, dala 9AP Pasal 1;4ayat (1) Alat bu-ti yan" sah ialah: a# -eteran"an sa-si b# -eteran"an ahli c# surat d#

petun%u- dan e# -eteran"an terda-wa#

Alat bu-ti sidi- %ari erupa-an alat bu-ti berupa -eteran"an seoran" ahli

(verklaringen van een deskundige: e(pert testimon!Pasal 1;6 9AP enyata-an

bahwa -eteran"an seoran" ahli ialah apa yan" seoran" ahli nyata-an di bidan"

pen"adilan#

2# 9a- -epolisian dala en"esapin"-an tinda- pidana

*ala siste peradilan pidana, Polisi erupa-an pintu "erban" untu- dapat

atau tida-nya seseoran" asu- dala peradilan pidana# *ari sinilah se"alasesuatunya diulai# Posisi awal ini enepat-an Polisi pada posisi yan" tida-

en"untun"-an# $inda-an yan" dila-u-an Polisi untu- ela-u-an penyarin"an

atau penyapin"an terhadap per-ara pidana, %i-a dilihat enurut si-ap hu-u

pidana yan" -a-u diana tida- en"enal -oproi, a-a tida- bisa dibenar-anbe"itu sa%a tentunya# 7eentara %i-a dilihat dari alasan sosiolo"is yan" ter-adan"

di"una-an dala pra-te-, biasanya lebih dipen"aruhi oleh unsur subye-tif yan"

ele-at pada diri Polisi, %u"a situasi dan -ondisi#

7alah satu dari -ewenan"an yan" diberi-an dala 9AP adalah ela-u-an

upaya pa-sa yan" eliputi penan"-apan, penahanan, pen""eledahan, penyitaan dan

peeri-saan surat# 7ifat dari pela-sanaan upaya pa-sa disatu sisi adalah seba"aiupaya untu- encipta-an -etentraan di asyara-at# *itin%au dari sudut hu-u,

setiap -e-uasaan a-an dilandasi dan dibatasi oleh -etentuan hu-u# Naun,-e-uasaan dis-resi yan" be"itu luas dan -uran" %elas batas&batasnya a-an

enibul-an perasalahan terutaa apabila di-ait-an den"an asas&asas hu-upidana yaitu asas -epastian hu-u dan ha- asasi anusia#

!# endala yan" diteui penyidi- dala -e"iatan yan" dila-u-an oleh unit

identifi-asi untu- ebantu penyidi-an


12/15


=a-tor petu"as epunyai peranan yan" san"at doinan dala en"olah $P

"una en"upul-an bu-ti untu- penyidi-an selan%utnya# eapuan petu"asdala ela-u-an identifi-asi erupa-an unsur pentin" dala encari bu-ti,

-eapuan petu"as yan" -uran" en"uasai pen"etahuan tentan" identifi-asi a-an

-esulitan dala encari bu-ti atau bah-an %ustru erusa- %e%a- pela-u yan"seharusnya dapat di%adi-an bu-ti#

etelitian petu"as dala ela-u-an identifi-asi %u"a san"at diperlu-an dala

en"upul-an bu-ti dari $P# Petu"as identifi-asi %u"a wa%ib dibe-ali -eapuan&-eapuan -husus dala ela-u-an penyidi-an di $P untu- en"upul-an

bu-ti, oleh -arena itu tida- seua petu"as Polisi diberi wewenan" untu- ela-u-an

penyidi-an# Peralatan %u"a erupa-an salah satu fa-tor terpentin" di dalaela-u-an identifi-asi# elen"-apan peralatan untu- penyidi-an %u"a san"at

enun%an" -eberhasilan penyidi- dala en"upul-an bu-ti#

SARAN3SARAN

.erdasar-an hasil penelitian dan pebahasan, peneliti enyapai-an saran&saran seba"ai beri-ut:

1#


13/15


AsshiddiCie, ?ily dan 7afaQat, Ali# 26# -eori Hans Kelsen -entang Hukum# ?a-arta:

onstitusi Press eta-an Pertaa#


14/15


inarno# 13;2# &asar dan -eknik Research# .andun": $arsito#


15/15


$abah, Anton# 133;# Reformasi Kepolisianlaten: G# 7ahabat#

$abah, Anton# 133!# #enatap &engan #ata Hati Polisi 'ndonesia# ?a-arta: Braedia

Pusta-a taa#

ar, .aban" >idodo# Kebijakan ;egara di $idang Kepolisian# *ala idsps#or"'kebijakan5negara5di5bidang5kepolisian*ia-ses pada hari selasa#10'12'23# Pu-ul 14#0!#

san, Anan", 79, , A, 7oeherto# 22#+dministrasi Pen!idikan 1esuai &engan K.H+P dan .. ;omor

> -ahun >??> .o"or: 7et *edi-lat PO+ Pusat Pendidi-an eserse

dan ntel#

>i-ipedia# identifikasi forensik dala http:''id#wi-ipedia#or"'wi-i# *ia-ses pada

hari Selasa 10'12'23# Pu-ul: 10#12#

>i-ipedia# $adan Reserse Kriminal Polridala http:''id#wi-ipedia#or"'wi-ipedia#

*ia-ses pada hari abu, 1 =ebruari 21# Pu-ul: 2!#!2#

2urnal nternasional)

9anson, *ou"# 7aw @ rder 'mproved Fingerprint +c*uisition# ?ul 26 04, 5

Acadeic esearch# +ibrary# p"# 14#

?aes anderson, Andy o"hlan# Forensic evidence stands accused# New 7cientist#+ondon: ?an !1, 24# Gol# 1;1, ss# 24!2 p"# 6, 2 p"s#

ashin"ton) =all 2!+ Gol# 2, ss# 1 p"# 45#

7pecter,

Documents

5 Dianor Sutra