5. Penatalaksanaan Napza.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    1/25

    Dr. Imelda Indriyani, SpKJ

    September 2014 - Jakarta

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    2/25

    Kegawatdarutan Penggunaan Napza adalah gangguan fisik, psikologik & perilaku yangdisebabkan oleh kondisi intoksikasi & putus penggunaan NapzaIntoksikasi kumpulan gejala yang disebabkan olehpenggunaan Napza dalam dosis cukup tinggiGejala Putus Zat ( Withdrawal ) kumpulan gejala

    yang terjadi setelah menghentikan/mengurangipenggunaan Napza, sesudah penggunaan berulangkali, biasanya berlangsung lama dan atau dalam jumlah yang banyak.

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    3/25

    Klasifikasi Napza berdasarkan efek

    yang ditimbulkan Depresan Stimulan Halusinogen

    Alkohol Amfetamin LSD

    Benzodiazepin Metamfetamin PCP

    Opioid Kokain Kanabis (dosistinggi)

    Solven Magic mushrooms

    Kanabis (dosisrendah)

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    4/25

    Tanda dan Gejala Intoksikasi

    Alkohol Benzodiazepin Opioid Kesadaran menurunGangguan perhatianGangguan daya nilaiEmosi labil & disinhibisi

    AgresiJalan sempoyonganNistagmusBicara cadel/peloNafas berbau alkohol

    Kesadaran menurunhingga stupor/komaApatis dan sedasiGangguan perhatian

    atau daya ingatAmnesia retrogradGangguan emosiAgresiJalan sempoyonganNistagmusBicara cadel

    Kesadaran menurunhingga komaGangguan daya nilaiGangguan perhatian

    dan daya ingatDepresi pernafasanKonstriksi pupilBicara kacau

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    5/25

    Tanda dan Gejala Intoksikasi Amfetamin Kokain

    Waspada berlebihIlusi, halusinasiIde kebesaranIde paranoid

    Perasaan labil, euphoriaMarah/agresifDenyut jantung cepat

    Penurunan kesadaran hingga komaBingung, agitasi, atau retardasi psikomotorDepresi pernafasanNyeri dada atau kejang

    Diskinesia, dystoniaBerkeringat /rasa dinginMual atau muntahDilatasi pupilTakikardi atau bradikardi

    Peningkatan /penurunan tekanan darahAritmia jantungBerat badan turun

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    6/25

    Tanda dan Gejala Intoksikasi

    Kanabis Inhalansia Gangguan perhatianHalusinasiGgn daya nilaiIde paranoidSensasi waktu berjalan lambatDepersonalisasi & derealisasiEuforia /disinhibisi

    Agitasi/anxietasSulit berdiriMulut keringNafsu makan >>

    Letargi, dizziness Inkoordinasi, jalan sempoyonganRefleks menurunRetardasi psikomotorTremorKelemahan otot menyeluruhNistagmus, pandangan mata kabur,

    diplopiaBicara cadel

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    7/25

    Tanda dan Gejala Putus Zat ALKOHOL

    Ilusi, halusinasiTremorAgitasi psikomotorBerkeringatMual muntahTakikardiTekanan darah meningkatHipertermiHiperventilasiNyeri kepala

    InsomniaLemah lesuKejangDisorientasi, bingungParanoia

    Penurunan kesadaran

    BENZODIAZEPINIlusi, halusinasiAnxietasHiperaktivitas otonomTremorAgitasi psikomotorIritabelInsomniaMual muntahKejang jenis grandmal

    OPIOIDDisforiaMual dan muntahNyeri ototLakrimasi/rinorrheaDilatasi pupilPiloereksi atauberkeringatDiare, kram perutMenguapDemam

    InsomniaAgitasiIritabel

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    8/25

    Tanda dan Gejala Putus Zat

    AMFETAMINDisforiaMimpi bizarre Keinginan mengkonsumsistimulansia yang kuatHambatan psikomotorInsomnia atau hypersomniaLetih lesu

    Nafsu makan >>Ide bunuh diri

    KOKAINDisforiaMimpi buruk yang jelasAgitasi atau retardasi psikomotorInsomnia atau hipersomniaRasa lelahNafsu makan >>

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    9/25

    Penilaian

    Anamnesis Auto & Allo Anamnesis tanda & gejala, waktutimbul gejala, perilaku yang menyertai, intensitas &frekuensi gejala, gejala yang mengarah pada gangguanorganik jenis, lama penggunaan, toleransi dosis, gejalaputus zat, pengobatan Napza sebelumnyaPemeriksaan fisik tanda vital, pemeriksaan fisiksecara menyeluruhPemeriksaan status mentalPemeriksaan penunjang Darah lengkap, Tes urinNapza, SGOT/SGPT, Ureum/Creatinin

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    10/25

    Diagnosis Banding

    Diagnosis banding dengan penggunaan Napza lainnyaDelirium yang disebabkan kondisi organik

    Gangguan Psikotik

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    11/25

    Tatalaksana Intoksikasi

    Tatalaksana Umum Penanganan kondisi medik umum

    Monitoring vital sign Evaluasi tingkat kesadaran, serta jalan nafas pasienObservasi tanda vital setiap 15 menit selama 4 jamEvaluasi perlunya pemberian oksigenPasien dipuasakan untuk menghindari aspirasi

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    12/25

    Terapi Intoksikasi Opioid

    Nalokson 0,2-0,4 mg (1 cc) atau 0,01 mg /kg beratbadan IV, IM, atau subkutan, bila belum berhasildapat diulang sesudah 3-10 menit sampai 2-3 kali danpasien dipantau selama 24 jam Apabila tidak ada nalokson maka diberikan terapisimptomatik, apabila pasien gelisah maka dapatdiberikan antipsikotik secara oral atau suntikan (lihat

    bab gaduh gelisah)Mengatasi penyulit sesuai dengan kondisi klinisBila kondisi fisik membutuhkan perawatan intensifmaka dirujuk ke rumah sakit

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    13/25

    Terapi Intoksikasi Kokain dan Amfetamin

    Bila suhu naik kompres dengan air hangatUntuk mencegah kejang berikan diazepam 10-30 mg

    per oral/parenteral diulang 15-20 menitBila ada gejala psikotik berikan haloperidol 3 x 2.5-5mgBila terjadi takikardi berikan propanolol 10-20 mg

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    14/25

    Terapi Intoksikasi Kanabis

    Ciptakan suasana yang tenang Ajak bicara tentang apa yang dialami

    Jelaskan kondisi ini bersifat sementara dan dalam waktu 4-8 jam akan menghilangDiazepam 10-30 mg per oral atau parenteral, diulangsetiap jam bila diperlukan (hati-hati depresi

    pernafasan, dosis maksimal pemberian diazepamparenteral adalah 20 mg/hari) Apabila gejala psikotik menonjol maka dapatdiberikan haloperidol 1-2 mg peroral

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    15/25

    Terapi Intoksikasi Alkohol

    Kondisi Hipoglikemi maka berikan 50 ml Dextrose40%

    Injeksi Thiamine 100 mg IV untuk profilaksisterjadinya Wernicke Encephalopathy Apabila pasien gelisah maka dapat diberikanantipsikotik, haloperidol 5 mg IM, yang dapat diulang

    per 30 menit, sampai dosis maksimal 30 mg/hari Apabila kesadaran menurun maka rujuk pasien kerumah sakit

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    16/25

    Terapi Intoksikasi Sedatif-Hipnotik

    Langkah I : Mengurangi efek Sedatif-Hipnotik:Pemberian Flumazenil (Antagonis Benzodiazepine,apabila ada ): 1 mg IV selama 1-3 menitTindakan suportif termasuk :-Pertahankan jalan nafas, berikan pernafasan buatan biladiperlukan-Perbaiki gangguan elektrolit bila adaDiuresis dapat berikan Furosemide atau Manitol untuk

    mengeluarkan obat

    2. Langkah II : Mengurangi absorbsi lebih lanjut:Rangsang muntah, bila baru terjadi pemakaian.

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    17/25

    Terapi Intoksikasi Sedatif-Hipnotik

    3. Langkah III : Mencegah komplikasi:Perhatikan tanda-tanda vital, periksa kemungkinan

    adanya depresi pernafasan, aspirasi dan edema paruBila pasien ada usaha bunuh diri, maka harusditempatkan di tempat khusus dengan pengawasan yang ketat

    Rujuk pasien ke rumah sakit apabila dibutuhkanperawatan intensif

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    18/25

    Terapi Intoksikasi Halusinogen

    Lingkungan yang nyaman Jelaskan efek yang ditimbulkan obat-obat tersebut dan

    efek tersebut akan menghilang seiring denganbertambahnya waktuPemberian antiansietas yaitu Diazepam 10-30 mg oralatau Lorazepam 1-2 mg oral

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    19/25

    Terapi Intoksikasi Inhalansia

    Pertahankan OksigenasiSimptomatik

    Pasien dengan gangguan neurologik bermakna,misalnya neuropati atau persistent ataxia , harusmendapatkan evaluasi formal dan observasi ketat,sehingga pasien harus dirujuk

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    20/25

    Tatalaksana Putus Zat Tatalaksana Umum Penanganan kondisi medik umum

    Monitoring vital sign

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    21/25

    Terapi Putus Zat Opioid Terapi simptomatik dengan menggunakan analgetik bilaada rasa nyeri, atau bila pasien gelisah maka dapatdiberikan golongan benzodiazepin, diazepam 3 x 5 mg(per oral) atau antipsikotik dosis rendah haloperidol 2 x2-5 mg (per oral) Apabila pasien sangat gelisah maka dapat diberikansuntikan (sesuai dengan bab gaduh gelisah)

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    22/25

    Terapi Putus Kokain, Amfetamin Atau

    Zat Yang Menyerupai Tempatkan pada suasana tenangDiberikan benzodiazepin seperti diazepam 3 x 5 mguntuk tidur

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    23/25

    Terapi Putus Alkohol Gelisah injeksi diazepam 5 mg i.v./i.m. tiap 30’,maks 20 mg/hKejang injeksi diazepam 5 mg i.v. perlahan2 atLarutan: (D5 at NS) 1 L + Thiamine (vit B1) 100 mg +MgSO4 4 mg habiskan dalam 2 jamDelirium Tremens (penurunan kesadaran dan perilaku

    yang gaduh gelisah, dan dapat disertai dengan kejangsetelah kondisi putus penggunaan alkohol) Rujuk

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    24/25

    NON PSIKOFARMAKA

    Komunikasi terapeutikBicara dengan tenangGunakan kalimat singkat dan jelas

    Jika ditemukan gejala putus zat maka hindarkan pasien daristimulus lingkungan yang berlebihan seperti pencahayaan yangterlalu terang atau lingkungan yang berisikBerikan edukasi mengenai kondisi pasien secara jelas dansingkatPersuasi pasien untuk tidak gelisahEdukasi pasien dan keluarga untuk melanjutkan pengobatanuntuk masalah penyalahgunaan Napza di institusi yang terkaitPsikoterapi suportif dengan memberikan pujian bagi pasienapabila ia bersikap tenangObservasi adanya tanda-tanda risiko bunuh diri pada pasien

  • 8/19/2019 5. Penatalaksanaan Napza.pdf

    25/25