Upload
maria-avin-fjl
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 51846738 Prehospital Trauma Care
1/13
PREHOSPITAL TRAUMA CARE BERBASIS MASYARAKAT
SEBAGAI TANGGAP SPGDT EFEKTIF
I. Pendahuluan (LBM, RM, Ar! Pen!n", #u$%an"#!h, Keran"&a e'r!,
h!'e#!#)*
II) F'r$a +urnal, Pendahuluan he#!# #ae$en, Keran"&a e'r!,
a-a%an, Ke#!$ulan*
Trauma adalah kerusakan jaringan karena kekuatan mekanik dari luar.
Sampai saat ini trauma merupakan penyebab kematian atau kecacatan yangcukup besar, apalagi dengan perkembangan transportasi khususnya makin
banyaknya sepeda motor dan disiplin berkendaraan yang kurang.
Kematian akibat trauma dari penelitian, kematian yang banyak bisa
dikelompokkan terjadi pada tiga periode waktu. Kira-kira 50 kematian terjadi
segera setelah trauma disebabkan kerusakan neurologi berat atau perdarahan
pembuluh dara besar. !al ini hanya bisa dikurangi dengan pencegahan terjadi
trauma seperti disiplin pada aturan lalu lintas, dan lain "lain. #uncak kematian
kedua kira-kira $0 terjadi satu atau dua jam pertama setelah trauma hal ini
bisa dicegah dengan penanganan trauma secara baik oleh petugas kesehatan di
prarumah sakit maupun dirumah sakit. #uncak kematian ketiga kira-kira %0
terjadi &-% minggu setelah trauma disebabkan sepsis atau kegagalan multi
organ. #ara ahli berkeyakinan penanganan trauma secara dini dan segera
mengatasi syok akan mencegah terjadinya komplikasi lambat dan kematian
pada puncak ketiga.
Golden Hour
'alam penanganan trauma waktu merupakan hal penting mencegah kematian
dan kecacatan. Tidak ada kriteria pasti mengenai waktu emas (golden hour) ini,
tetapi makin cepat dalam penanganan pasien trauma makin baik. *aktu emas
ini adalah antara waktu terjadinya trauma sampai ruang operasi + terapi deinit,
K/ waktu sampai nit 1awat 'arurat atau K/ waktu selama di
nit 1awat 'arurat.
7/21/2019 51846738 Prehospital Trauma Care
2/13
II)K'n#e Trauma Life Support
23aluasi /4' dan terapi
Tangan pertama yang paling mengancam jiwa
'einiti3e diagnosis tidak perlu segera dikerjakan
Transport ke S yang sesuai (/##6I/T2)
*aktu sangat penting " 1olden hours 7 80 menit
9angan menambah cedera korban
#ada saat akan memberi pertolongan kepada korban trauma, petugas pertama
harus memperhatikan lokasi kejadian apakah aman dari bahaya. :ang
dimaksud aman disini adalah aman bagi petugas dan pasien. 'i lokasi kejadian
petugas mengidentiikasi adanya resiko bahaya, bila ada segera pindahkan
koran atau amankan daerah tersebut bila memungkinkan. ntuk itu perlu kerja
sama dengan instansi lain contoh polisi atau pemadam kebakaran. ersama
dengan hal diatas, petugas dengan cepat menge3aluasi situasi tempat kejadiantrauma, beberapa hal yang perlu diperhatikan.
;okasi ? to sort atau memilah.
Triase dilakukan bila korban lebih dari satu. Triage adalah menilai % atau lebih
pasien berdasarkan kegawatan yang memerlukan prioritas penanganan (/4)
dan berdasar S'@ serta peralatan yang tersedia.
erdasarkan banyaknya korban, bisa dibagi 7
Multi casuality incident(Korban banyak)
'alam keadaan ini prioritas penanganan pada pasien dengan masalah gawat
darurat (/4) dan multi trauma. !al ini dilakukan karena petugas dan
peralatan cukup.
Mass casuality incident (Korban masal)
'alam keadaan ini prioritas penanganan pada pasien dengan kemungkinan
sur3i3al yang terbesar, serta membutuhkan waktu, perlengkapan dan tenaga
paling sedikit.
#rioritas triase berdasarkan kegawatan daruratan harus dipilih secara cepat dan
ditentukan pengelompokannya, untuk itu bisa diberi tanda dengan pita.
&. @erah " prioritas tinggi dan segera memerlukan pertolongan (karena ada
masalah respirasi dan sirkulasi)
%. Kuning " prioritas kedua yang mana korban bisa menunggu sebelum di
transport (A5 " minutes)
$. !ijau " bisa jalan dan bisa menunggu beberapa jam sebelum di transport
A. !itam " mati atau tidak mungkin ditolong karena beratnya cedera
/da beberapa cara cepat melakukan triase diantaranya dengan cara ST/T
(Simple Triage and Rapid Treatment)
ST/T adalah melakukan pemeriksaan sederhana, memberi tanda pita dan
memberi pertolongan cepat. !anya % tindakan pertolongan yang dilakukan (&)
buka jalan naas dan (%) stop perdarahan massi. ST/T hanya memerlukan
&5-$0 detik tiap pasien.
7/21/2019 51846738 Prehospital Trauma Care
4/13
TEKNIK START .
&. Tentukan korban yang bisa bangun dan jalan
- Korban dipindahkan ke tempat yang aman di luar lokasi kejadian
- 'iberi tanda pita hijau
- Sisa korban yang ada dilakukan pemeriksaan respirasi, perusi dan status
mental
%. espirasi 7 periksa apakah ada gangguan respirasi
- ila tetap tidak bernaas setelah perbaikan jalan naas (jaw trust) ?
!IT/@
- B $0 naas + menit ? @2/!
- C $0 naas + menit ? ;/9TK/
$. #erusi (pulse, circulation) 7 periksa pulasi a. radial
- lemah, tidak teratur atau tidak ada pulsasi ? @2/!
- pulsasi jelas dan kuat ? ;/9TK/
A. Status @ental
- 1agal mengikuti perintah sederhana (kesadaran menurun) ? @2/!
DD. respon terhadap perintah sederhana ? KI1
'alam penanganan korban, bila ambulance telah ada, lebih dipilih teknik
=Scoop and un) yaitu segera membawa korban dengan ambulance ke rumah
sakit yang sesuai. Basic life support mungkin dikerjakan di tempat kejadian,
tetapi segera dilanjutkan di ambulance, dan bila perlu dilakukanAdvance Life
Support di ambulance. 6leh karena itu kompetensi petugas dan lengkapnya
peralatan sangat diperlukan pada ambulance gawat darurat.
I/) Ma0a$ 0edera 1an" #er!n" er+ad! ada &e0ela&aan
Kecelakaan mobil
- 4ranial (&8)
- Eacial ($F)
- 4er3ical spine (&0-&5)
7/21/2019 51846738 Prehospital Trauma Care
5/13
- Thorac (A8)
- /bdomen (5-&0)
- Eemur (85)
- 4ruris ($$)
Kecelakaan sepeda motor
- F5 mati disebabkan cedera kepala
/) In!!al a##e##$en (Pr!$ar1 Sur2e1*
Temukan dan tangan hal yang mengancam jiwa
Sering cedera tampak berat tetapi hal itu mungkin bukan yang
menyebabkan kematian
ila tidak bisa ditangani
eri dukungan eksigenasi, 3entilasi, perusi
Transport
Primary Survey&. @assi3e haemorrhage control @
%. /irway with cer3ical spine control /
$. espiration (reathing)
A. 4irculation 4
5. !ead injury ('isability) !
B!la !da& ada erdarahan $a#!3,
Pr!$ar1 #ur2e1 A4R4C4H aau A4B4C4D
Kontrol #erdarahan @assi3e bila dilakukan dengan beberapa cara dibawah ini
tergantung lokasi, beratnya perdarahan dan peralatan yang ada.
7/21/2019 51846738 Prehospital Trauma Care
6/13
- Tekan langsung pada tempat perdarahan, e3elasi
- TourniGuet
- eban tekan pada luka luas
- #emasangan splint + bidai
- #/S1 (#neumatic /nti Shock 1arment)
A!r-a1 den"an &'nr'l C5S!ne
- ebaskan airway, oksigenasi dengan control 4-spine baik manual atau
dengan 4-collar
- Semua penderita trauma memerlukan tambahan oksigen
- ila posisi kepala miring, posisikan kepala pada posisi netral
- Stabilisasi 4-Spine secara manual + 4-4ollar
- Identiikasi adanya gangguan airway dengan ;ook (lihat) " ;isten
(dengan)" Eeel (raba)
- Suara naas bersisik ? /da obstruksi jalan naas
- Terapi tidak semua obstruksi jalan naas berisik
- 'iduga ada masalah airway bila 7
- /da penurunan kesadaran
- Trauma kepala, leher, wajah dan toraks
#rinsip penatalaksanaan airway 7
OPEN 6 CLEAR 6 MAINTAIN
/nggap ada aktur ser3ikal pada setiap multi trauma, terlebih bila ada
gangguan kesadaran atau perlukan diatas kla3ikula.
@aka lakukan imobilisasi manual + collar brace pada kasus tersebut selama
penanganan prarumah sakit. 4olar brace baru dilepas bila telah terbukti baik
secara klinis dan radiologis tidak ada cedera ser3ikal. !al ini hanya bisa
dilakukan setelah korban mendapat penanganan di rumah sakit.
Be%eraa 0ara %e%a#&an dan a$an&an a!r-a1
- 9aw thrust
7/21/2019 51846738 Prehospital Trauma Care
7/13
- Simple adjuncts + supraglottic adjuncts
- Intubation
- Surgical airway
- eedle cricotyroidotomo
- Surgical cricotyroidotomi
Breathing
- 6Hygen " kanul nasal (CA;+mnt) + ace mask (&0-&% ;+mnt)
- Kontrol 3entilasi " bag 3al3emask
eri segera 6% (ace mask 7 &0-&% ;+mnt) terutama pada 7
- #enurunan kesadaran
- Syok
- #erdarahan hebat
eri 3entilasi " bag 3al3emask terutama bila 7
- /pnea + tare C &%
- saha naas yang tidak adekuat
- Takipnea +ate B%A
- !ipoksia
- !iperkarbia
- Sianosis
- 4edera kepala tertutup berat yang membutuhkan hiper3entilasi
Identiikasi apakah ada masalah pernaasan 7
- Inspeksi
- #alpasi
- /uskultasi
Trau$a T'ra
Identiikasi trauma yang mengancam jiwa 7
Cedera
- 6pen pneumotoraks " tutup kasa stetil diplester $ sisi
- Tension pneumotoraks " neele thoracosintesis
7/21/2019 51846738 Prehospital Trauma Care
8/13
- Elail chest
- @assi3e hemotoraks
- Tamponade jantung " pericardiosintesis
K'nd!#!
- /pnea
- 'istress naas
Setiap pasien trauma dengan distress naas berat harus die3aluasi segera
adanya tension pnemotoraks. 1ejala tension pnemotoraks.
1elisah, kesadaran menurun
skultasi 7 suara naas hilang
ena leher distensi
Syok (pulsasi aradialis tak teraba)
Trakea de3iasi
Indikasi needle thoracostomy bila terdapat rension penemotoraks atau
'I'1/ ada tension pnemotoraks. #emasangan jarum besar nomer &%-&Agauge pada interkosta II mid cla3icula line atau interkosta III + I anterior
axillary line.
Circulation
ila koraban gelisah, pucat, takikardi dan capillary reill lambat berarti korban
mengalami syok. /ntisipsi adanya syok pada semua pasien dengan decera yang
serius. Turunnya # berarti tanda syok sudah berat (Kelas III). 9angan
mengobati setelah # turun, tetapi cegah # turunJJ
ila terjadi syok tanpa adanya perdarahan eksternal, pikiran 7
- #erdarahan intratoraks atau abdominal
- Eraktur pel3is
- Eraktur emur
- Tension pneumothoraH
- 4ardiac tamponade
Identiikasi status sirkulasi
7/21/2019 51846738 Prehospital Trauma Care
9/13
- #ulsasi ada