6 Dasar Sistem Hidroponik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cara membuat tanaman hydroponik

Citation preview

6 Dasar Sistem Hidroponik Oleh Vivi Ho pada 7 Maret 2014 pukul 20:26Terdapat 6 dasar dari sistem hidroponik, yaitu :

1. SistemSumbu (Wick)Adalah tipe hidroponik yang paling sederhana. Sistem iniadalah sistem pasif, yang artinya tidak ada sistem yang bergerak. Larutannutrisi diserap oleh media tanam dari tandon menggunakan sumbu (memanfaatkandaya kapilaritas sumbu). Sistem ini dapat menggunakan bermacam-macam mediatanam, diantaranya: Perlite, Vermiculite, Pro-Mix, dan Sabut Kelapa. sekam bakar, extanded clay.2. SistemKultur Air (Water culture)Adalah sistem yang paling sederhana dari semua sistemhidroponik aktif. Penopang tanaman biasanya dibuat dari styrofoam dan mengapunglangsung di atas permukaan larutan nutrisi. Sebuah pompa udara menyediakanudara melalui batu angin yang membuat banyak gelembung udara dalam larutannutrisi dan menyediakan oksigen bagi akar tanaman.3. SistemPasang Surut (Ebb and Flow / Flood and Drain)Adalah sistem yang cocok untuk digunakan bersama berbagaimacam media tanam. Seluruh wadah pertumbuhan dapat diisi dengan batu-batuan,kerikil, atau butiran rockwool.Kebanyakan orang menggunakan pot-pot satuan yang diisidengan media tanaman, hal ini memudahkan untuk memindahkan tanaman danmemasukkan tanaman ke dalam sistem.4. Sistem ( Drip Irrigation)Merupakan sistem yang paling luas digunakan di dunia. Sistemini adalah pengembangan dari Drip Irrigation (Irigasi tetes) dimana tanamandisiram dengan cara meneteskan air. Modifikasi yang dimaksud adalah, padaSistem Fertigasi, tanaman tidak hanya diberi pengairan berupa tetesan air saja,tetapi air yang diteteskan juga dicampur dengan nutrisi.Dengan demikian dalam setiap tetes air sudah terdapatnutrisi lengkap. Pengoperasiannya mudah, pengatur waktu mengontrol pompa dalamair. Pengatur waktu menyalakan pompa dan larutan nutrisi menetes pada pusattiap tanaman dari selang penetes kecil.Pada sistem tertutup, kelebihan larutan nutrisi yangmengalir akan ditampung kembali ke dalam tandon untuk dipakai kembali. Untuksistem Drip Irrigation larutan nutrisi yang berlebihan tidak diserapkembali.* Selanjutnya, istilah "Drip Irrigation" digunakanbila air yg diteteskan TIDAK mengandung nutrisi, dan istilah"Fertigasi" bila air yang diteteskan sudah dicampur nutrisi.5. Sistem NFT(Nutrient Film Technique)Ini adalah teknik dimana aliran larutan nutrisi diberikanmelalui aliran / saluran pipa yang sangat dangkal. Air yang mengandung semuanutrisi terlarut diberikan secara terus menerus selama 24 jam.Dalam sistem ini idealnya kedalaman aliran sirkulasi harussangat dangkal, atau tipis seperti kata film disana yang berarti lapisan tipis,atau air lebih sedikit. Hal ini memastikan agar perakaran akan selalumendapatkan air dan juga nutrisi, sistem ini memberikan limpahan oksigen kepadaakar tanaman.Sistem NFT dirancang berdasarkan pada kemiringan saluranyang tepat, laju aliran yang tepat, dan panjang saluran yang tepat. Keuntunganutama dari sistem NFT dari sistem lain adalah bahwa akar tanaman yang terkenakecukupan pasokan air, oksigen dan nutrisi.Namun banyak para pelaku pada sistem ini memilikikekhawatiran dimana saat jaringan listrik mati (PLN) tanaman tidak mendapatkanair / larutan nutrisi. Sehingga banyak di modifikasi agar selama aliran listrikmati tanaman masih mendapatkan air nutrisi dengan cara membuat sekatan atautanggul.6. SistemAeroponikAdalah sistem hidroponik yang menggunakan teknologi tinggi.Seperti pada sistem NFT diatas, media tanamnya udara. Akar-akar menggantung diudara dikabutkan oleh larutan nutrisi.Pengabutan ini biasanya dilakukan setiap beberapa menitsekali. Karena akar-akar terekpos di udara seperti pada sistem NFT, akar-akarbisa cepat mengering jika pengaturan pengabutan terganggu.

Top of FormBottom of FormSuntingTAHAPAN LENGKAP MENANAM Oleh Soelies Ramane Azzam pada 18 Juni 2014 pukul 14:05Panduan Tahapan lengkap menanam adalah sebagai berikut :1. Pra-Semai atau Seed Starting2. Menyemai3. Menyapih4. Menanam

Tentunya tidak semuatahapan harus diikuti. Selain tahapan lengkap dari 1 s/d 4, bisa juga no.2 dan4 saja, atau 2,3 dan 4, atau 1 dan 4, atau langsung 4.

Berikut penjelasandari tiap tahapan :

1. PRA-SEMAI atau SEED STARTINGSetiap pabrik benih mengeluarkan spesifikasi"Germination Rate", yaitu daya kecambah benih. Umumnya germinationrate sekitar 80%, artinya jika kita menanam 10 benih, kemungkinan hanya 8 benihyang tumbuh. Pra-Semai dimaksudkan untuk menyaring benih yang tidak tumbuh,sehingga kita hanya menyemai/menanam benih yang sudah mulai berkecambah agarkepastian tumbuhnya cukup tinggi.

Ada beberapa caraPra-Semai, salah satunya antara lain : Biji direndam air(hangat) selama 1/2 - 1 jam.Biji yang waktu berkecambahnya lama (biasanyakulit biji tebal), misalnya Coriander atau Parsley atau Horenzo boleh direndamsemalaman. Setelah itu dilanjutkan ke Tahap berikutnya, yaitu disemai atauditanam. Maksud perendamam untuk melembabkan kulit benih sehingga pori2 kulitmembesar.

Akibatnya terjadi penetrasi air ke dalam biji.Hal ini men-triger biji untuk menghasilkan zatpengatur tumbuh (auxin) yang kemudian mentriger lembaga benih (titik tumbuh)memulai pertumbuhan. Pada tahap ini kita belum dapat membedakan benih yangmempunyai daya kecambah tinggi dan rendah, sehingga jika langsungdisemai/ditanam, kemungkinan tidak semua benih akan tumbuh (Catatan : airrendaman boleh diberi zat pengatur tumbuh atau pupuk cair organik atau sedikitgaram untuk membantu proses pertumbuhan)

Untuk memastikan benih yang disemai/tanammempunyai daya kecambah tinggi, setelah benih direndam, disimpan di wadahdengan alas lembab seperti tissue yang dilembabkan. Tutup wadah agar tidakterjadi penguapan. Simpan di tempat sejuk. Setelah beberapa hari benih mulaiberkecambah. Pada tahap ini kita dapat memilih hanya benih yang sudahberkecambah saja yang disemai atau ditanam, sehingga probailitas tumbuh jauhlebih tinggi.

1. MENYEMAIJika kita melakukan Pra-Semai, makaprobabilitas benih tumbuh akan lebih besar. Namun dapat juga langsung menyemaitanpa melalui Pra-Semai. Berikut proses menyemai : Siapkan wadah semai seperti tray-semai atauwadah lain (sebaiknya tidak terlalu tinggi, 5-10cm cukup agar tidak perlu mediaterlalu banyak dan bagian bawah berlubang (bisa dibuat lubang sendiri) Isi dengan media. Untuk hidroponik medianyaRockwool, sekam bakar + cocopeat, pertlite, vermiculite, zeolit.. sedangkanuntuk menanam konvensional Sebaiknya campuran media halus (tanah disaring,pasir halus, sekam halus ditambah pupuk organik halus minimal 1/4 bagian).Basahi dahulu campuran media agar lembab. Masukkan benih di tiap lubang tray-semai,cukup 1/2 cm dari permukaan media, tutup lagi dengan media. Jika menyemai diwadah lain, misal baki berlubang, beri jarak antar benih, 1-5 cm untukmemudahkan pemisahan bibit yang sudah tumbuh tanpa terlalu menggangguperakaran. Semprot dengan sprayer jika media mulaikering. Kemudian tutup dengan kardus atau plastik warna solid atau penutup apasaja agar tidak terjadi penguapan sehingga media tetap lembab. Simpan di tempatsejuk. Setelah beberapa hari (biasanya paling cepat 2hari), benih mulai tumbuh. Buka penutup, usahakan mendapat sinar matahari(pagi) agar batang tidak terlalu panjang. Siram dengan sprayer agar bakaltanaman tidak terganggu air siraman.PERHATIKAN JANGAN TERLAMBAT MEMBUKA PENUTUPAGAR BATANG TIDAK TERLALU PANJANG.

Jika sudah tumbuh, apa tahap selanjutnya?Kapan bibit boleh dipindahkan?Bibit boleh dipindahkan minimal setelah keluardua daun asli, sehingga keseluruhan ada 4 daun, yaitu 2 daun dari biji dan 2daun asli sesuai dengan tanaman tersebut pada waktu dewasa. Bibit dapatdipindahkan untuk :~ Disapih, atau~ Langsung ditanam.

1. MENYAPIHBibit hasil semaian yang ditanam langsung dimedia atau pot/polibag, kondisinya masih agak lemah sehingga daya adaptasi dilingkungan yang baru lebih lambat. Hal ini dapat mnyebabkan stres pada tanamansehingga mudah terserang penyakit. Disamping itu jika tanaman dimakan hama(misal siput), biasanya yang dimakan batangnya (karena masih lunak,"lezat"), sehingga begitu batangnya dimakan, maka tanaman akan mati.

Menyapih dimaksudkan agar tanaman sudah cukupbesar dan kuat sebelum ditanam di tanah/pot sehingga daya adaptasi menjadilebih baik. Begitu juga jika hama (siput) datang, biasanya yang dimakan daun,sehingga tanaman tetap hidup.

Cara Menyapih : Ambil polibag kecil atau wadah kecil (gelasair mineral, potongan botol air mineral, potongan kotak susu dsb yang diberilubang bawahnya) Isi dengan media Rockwool, atau sekam bakar +cocopit, jangan lupa nutrisi Abmix minimal 250-300ppm. karena tanaman mulaimemerlukan makanan tambahan Pindahkan bibit semaian ke wadah sapihan.Rawat teratur hingga tanaman cukup besar (jika menggunakan gelas air mineral,akarnya mulai kelihatan di sekeliling gelas) Siap ditanam dipotJika kita tidak ingin menyapih, jalantengahnya dengan memindahkan tanaman setelah cukup besar (daun asli sudah lebihdari 4). Jika demikian, lubang semai (jika di tray semai) harus cukup besaruntuk menampung perakaran atau jarak semaian harus cukup agar perakaran dapatberkembang dengan baik.

1. MENANAMMenanam dapat dilakukan dari hasil sapihan,atau hasil semaian atau hasil pra-semai atau bahkan langsung dari benih.Keuntungan dan kerugian sudah dijelaskan di atas.

Apa saja yang perludiperhatikan? Jika menggunakan pot/polibag, gunakanpot/polibag dengan ukuran memadai pada saat tanaman dewasa. Misal tanaman cabaiatau tomat, sebaiknya gunakan ukuran diameter 50-60cm. Parsley cukup 30cm dsb. Gunakan campuran seperti sekam bakar + cocopitagar porousitas media cukup baik, yaitu dapat menangkap air tetapi tidakmenahan yang menyebabkan air tergenang. Jangan lupa beri nutrisi AB mix minimal300ppm dan ditingkatkan setelah tanaman beranjak dewasa. Jika menanam di pot, jarak tanam disesuaikandengan jenis tanaman, misal cabai/tomat/brokoli jarak sekitar 60cm,Caisim/Pakcoy/Horenzo dll cukup 15-20cm. Tujuannya agar ruang tumbuh danpaparan sinar matahari cukup, dan tidak bersaing mencari makanan Tinggal lakukan perawatan (siram, pruning,pupuk dsb) dan panen

PENANGANANKHUSUS1. Menanam bayam dilakukan langsung di media. Karena biji bayam sangat kecil, untuk memudahkan menebar, campur 1 bagian biji bayam dengan 10 bagian pasir halus, aduk rata, baru ditabur. Dengan demikian, sebarannya akan lebih merata. Dapat juga menggunakan amplop yang salah satu ujungnya digunting sehingga membentuk lubang kecil. Benih bayam ditebar dengan menguncang-guncang amplop sehingga benih keluar dari lubang amplop tsb.2. Jangan lakukan perendaman (Pra-Semai) pada kacang Edamame karena kulitnya mudah terkelupas jika kena air. Begitu juga benih kemangi/basil atau sejenisnya3. Menanam umbi2an seperti wortel atau lobak sebaiknya langsung di tanah (langsung tahap 4) jika diinginkan bentuk umbi yang bagus.4. Jika menanam langsung di tanah (langsung tahap 4), sebaiknya satu lubang diisi 2-4 biji sehingga probabilitas tumbuh tiap lubang sangat besar. Nantinya hanya dipertahankan satu tanaman yang paling bagus/sehat. Yang lain dicabut atau dipindahkan (jangan mengganggu perakaran tanaman yang sehatnya)5. Benih besar seperti buncis, paria, jagung biasanya langsung ditanam. Jika ingin disemai, gunakan wadah yang agak besar, misal gelas air mineral6. Tanaman bunga umumnya memerlukan cahaya matahari lebih banyak agar lancar berbungaTop of FormDaun Pepaya Sebagai InsektisidaOleh Herry Heho pada 29 Agustus 2014 pukul 22:01Ekstrak daun pepaya dapat digunakan sebagai insektisida terhadap berbagai jenis organisme dan larva seperti nyamuk, kutu daun, ulat dan cacing. Senyawa beracun dalam ekstrak daun pepaya yang bersifat insektisida adalah alkaloid, papain dan glikosida sianogen.Insektisida serbaguna ini dapat diekstraksi dari daun pepaya dengan menumbuk dan merendamnya semalam dalam air. Lalu campuran ini disaring dan diencerkan dengan menambahkan air sabun. Larutan air ini kemudian disemprotkan pada tanaman. Selain memiliki sifat insektisida, juga mempunyai senyawa lainnya seperti flavonol dan tanin yang menunjukkan sifat anti mikroba.Selain sebagai insectisida, bisa juga untuk mencegah ulat kutu pemakan daun. Namun, para ilmuwan belum memahami mekanisme yang tepat bagaimana papain bekerja. Penelitian yang dilakukan di Jepang oleh organisasi seperti Institut Nasional Ilmu Agrobiological menunjukkan bahwa papain adalah racun bagi banyak serangga herbivora. Nah..Moga2 bermanfaat..