136
FRAKTUR FRAKTUR ANGGOTA GERAK ATAS ANGGOTA GERAK ATAS BAGIAN ORTOPEDI DAN TRAUMATOLOGI BAGIAN ORTOPEDI DAN TRAUMATOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN UNIVERSITAS HASANUDDIN

6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

  • Upload
    nindy

  • View
    302

  • Download
    7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kuliah

Citation preview

Page 1: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR FRAKTUR ANGGOTA GERAK ANGGOTA GERAK

ATASATAS

BAGIAN ORTOPEDI DAN BAGIAN ORTOPEDI DAN TRAUMATOLOGITRAUMATOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Page 2: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Ruang Lingkup Pembahasan :

1. Klavikula

2. Skapula

3. Humerus

4. Radius

5. Ulna

6. Ossa Karpalia

7. Ossa Metakarpalia

8. Ossa Phalanges

Page 3: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR FRAKTUR Hilangnya kontinuitas jaringan Hilangnya kontinuitas jaringan

tulangtulang

Page 4: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

DIAGNOSISDIAGNOSIS1.1. AnamnesisAnamnesis

TraumaTrauma Adanya penyakit penyertaAdanya penyakit penyerta

2.2. Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik3.3. Pemeriksaan Neurologis Pemeriksaan Neurologis 4.4. Pemeriksaan RadiologisPemeriksaan Radiologis

X-rayX-ray5.5. Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Laboratorium6.6. Pemeriksaan KhususPemeriksaan Khusus

Page 5: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

1. Trauma1. Trauma

2. Patologis2. Patologis

ETIOLOGIETIOLOGI

Page 6: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR SEKITAR SENDI BAHU

1. Fraktur klavikula

2. Fraktur skapula

Page 7: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Gambar skematis lokalisasi fraktur pada klavikula dan skapula

Fraktur Klavikula 1/3

Medial

Fraktur Klavikula 1/3 Tengah Fraktur Klavikula 1/3

Lateral

Fraktur Akromion

Fraktur Leher Skapula

Fraktur Badan Skapula

Fraktur Korakoid

Page 8: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

dapat terjadi pada badan, leher, dapat terjadi pada badan, leher, prosesus akromion dan prosesus prosesus akromion dan prosesus korakoid korakoid

akibat trauma langsung akibat trauma langsung gejala nyeri serta pembengkakan gejala nyeri serta pembengkakan

pada daerah yang terkena trauma.pada daerah yang terkena trauma.

FRAKTUR SKAPULAFRAKTUR SKAPULA

Page 9: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Lokalisasi fraktur yang sering pada

skapula

Page 10: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Badan Skapula

Page 11: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Leher Skapula

Page 12: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Skapula

(Ideberg Classification Type V)

Page 13: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Biasanya tidak ada pergeseran Biasanya tidak ada pergeseran

yang hebat, pengobatan umumnya yang hebat, pengobatan umumnya hanya bersifat konservatif.hanya bersifat konservatif.

PengobatanPengobatan

Page 14: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR KLAVIKULAFRAKTUR KLAVIKULA

Terjadi karena penderita jatuh pada bahuTerjadi karena penderita jatuh pada bahu

KlasifikasiKlasifikasi Sepertiga tengah (80%) Sepertiga tengah (80%) Sepertiga lateral (15%)Sepertiga lateral (15%) Sepertiga medial (5%)Sepertiga medial (5%)

Page 15: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Gambaran klinisGambaran klinis Pembengkakan serta nyeri pada daerah Pembengkakan serta nyeri pada daerah

klavikula.klavikula.

Pemeriksaan radiologisPemeriksaan radiologis Pada fraktur 1/3 tengah, klavikula bagian Pada fraktur 1/3 tengah, klavikula bagian

medial terangkat ke atas oleh tarikan otot medial terangkat ke atas oleh tarikan otot sterno-kleidomastoideus dan fragmen sterno-kleidomastoideus dan fragmen lateral tertarik ke bawah oleh muskulus lateral tertarik ke bawah oleh muskulus pektoralis mayor.pektoralis mayor.

Page 16: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Klavikula 1/3 Tengah

Page 17: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Pengobatan Pengobatan Konservatif dengan mitelaKonservatif dengan mitela OperasiOperasi

– Dilakukan bila ada indikasi seperti Dilakukan bila ada indikasi seperti fraktur terbuka, adanya tekanan pada fraktur terbuka, adanya tekanan pada pembuluh darah, non-union, fraktur pembuluh darah, non-union, fraktur 1/3 lateral serta penderita aktif yang 1/3 lateral serta penderita aktif yang segera akan kembali pada pekerjaan segera akan kembali pada pekerjaan semula. semula.

Page 18: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Pengobatan Konservatif dengan Mitella

Page 19: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Pengobatan Operatif (Pinning dengan Modified Hagie Pin)

Page 20: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Pengobatan Operatif (Plating)

Page 21: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Komplikasi Komplikasi Mal-unionMal-union Kerusakan pembuluh darah atau paru-Kerusakan pembuluh darah atau paru-

paru paru Non-union Non-union Deformitas yang jelek berupa Deformitas yang jelek berupa

penonjolan tulang ke arah kulitpenonjolan tulang ke arah kulit Artritis pasca traumatikArtritis pasca traumatik

Page 22: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

DISLOKASI SENDI BAHU DISLOKASI SENDI BAHU

Sering ditemukan pada orang Sering ditemukan pada orang dewasa,dewasa,

jarang pada anak-anak.jarang pada anak-anak.

KlasifikasiKlasifikasi Dislokasi anteriorDislokasi anterior Dislokasi posteriorDislokasi posterior Dislokasi inferior atau luksasi erektaDislokasi inferior atau luksasi erekta Dislokasi disertai fraktur. Dislokasi disertai fraktur.

Page 23: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

DISLOKASI ANTERIORDISLOKASI ANTERIOR Yang tersering ditemukan Yang tersering ditemukan Kaput humerus berada di bawah glenoid, Kaput humerus berada di bawah glenoid,

sub-korakoid dan sub-klavikulersub-korakoid dan sub-klavikuler

Gambaran klinisGambaran klinis Didapatkan nyeri yang hebat serta Didapatkan nyeri yang hebat serta

gangguan per-gerakan sendi bahu. gangguan per-gerakan sendi bahu. Kontur sendi bahu menjadi rata karena Kontur sendi bahu menjadi rata karena kaput humerus bergeser ke depankaput humerus bergeser ke depan

Page 24: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Dislokasi AnteriorDislokasi Anterior

Page 25: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

PengobatanPengobatan

Dengan pembiusan umumDengan pembiusan umum Metode HippocratesMetode Hippocrates Metode KocherMetode Kocher

Tanpa pembiusan umumTanpa pembiusan umum Teknik menggantung lenganTeknik menggantung lengan

Page 26: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Dislokasi rekuren dengan frekuensi Dislokasi rekuren dengan frekuensi yang tinggi, memerlukan tindakan yang tinggi, memerlukan tindakan operasi seperti operasi menurut Putti-operasi seperti operasi menurut Putti-Platt, Bristow dan BankartPlatt, Bristow dan Bankart

Page 27: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

KomplikasiKomplikasi Kerusakan nervus aksilarisKerusakan nervus aksilaris Kerusakan pembuluh darahKerusakan pembuluh darah Tidak dapat tereposisiTidak dapat tereposisi Kaku sendiKaku sendi Dislokasi rekurenDislokasi rekuren

Page 28: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

DISLOKASI POSTERIORDISLOKASI POSTERIOR

Lebih jarang ditemukan Lebih jarang ditemukan Trauma langsung pada sendi bahu Trauma langsung pada sendi bahu

dalam keadaan rotasi internadalam keadaan rotasi interna

Page 29: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Gambaran klinisGambaran klinis Nyeri tekan serta benjolan dibagian Nyeri tekan serta benjolan dibagian

belakang sendibelakang sendi

Pemeriksaan radiologisPemeriksaan radiologis Tanda khas berupa Tanda khas berupa light bulb light bulb karena karena

adanya rotasi interna humerusadanya rotasi interna humerus

Page 30: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

PengobatanPengobatan

Reduksi dengan menarik lengan ke Reduksi dengan menarik lengan ke

depan secara hati-hati dan rotasi depan secara hati-hati dan rotasi eksterna, eksterna,

serta imobilisasi selama 3-6 mingguserta imobilisasi selama 3-6 minggu

Page 31: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR HUMERUSFRAKTUR HUMERUS

1. Fraktur kolum 1. Fraktur kolum

2. Fraktur tuberkulum mayus 2. Fraktur tuberkulum mayus

3. Fraktur diafisis3. Fraktur diafisis

4. Fraktur suprakondiler4. Fraktur suprakondiler

5. Fraktur kondiler5. Fraktur kondiler

6. Fraktur epikondilus medialis6. Fraktur epikondilus medialis

Page 32: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

2

Gambar Skematik Lokalisasi Fraktur Humerus

Fraktur Kolum

Fraktur Tuberkulum Mayus

Fraktur Diafisis

Fraktur KondilerFraktur Suprakondiler

Fraktur Epikondilus Medialis

Page 33: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR LEHER FRAKTUR LEHER HUMERUSHUMERUS

Umumnya terjadi pada wanita tua yang Umumnya terjadi pada wanita tua yang telah telah

mengalami osteoporosis sehingga terjadi mengalami osteoporosis sehingga terjadi

kelemahan pada tulangkelemahan pada tulang

KlasifikasiKlasifikasi Fraktur impaksiFraktur impaksi Fraktur tanpa impaksi, dengan atau Fraktur tanpa impaksi, dengan atau

tanpa pergeserantanpa pergeseran

Page 34: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Surgical Neck

Page 35: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

PengobatanPengobatan

Tanpa pergeseran dapat dilakukan Tanpa pergeseran dapat dilakukan terapi konservatif dengan mitela dan terapi konservatif dengan mitela dan mobilisasi segera pada gerakan sendi mobilisasi segera pada gerakan sendi bahu bahu

Bila disertai pergeseran mungkin dapat Bila disertai pergeseran mungkin dapat dipertimbangkan tindakan operasidipertimbangkan tindakan operasi

Page 36: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

KomplikasiKomplikasi

Kekakuan pada sendi Kekakuan pada sendi Trauma saraf yaitu nervus aksilarisTrauma saraf yaitu nervus aksilaris Dislokasi sendi bahuDislokasi sendi bahu

Page 37: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR TUBERKULUM MAYUS HUMERUSFRAKTUR TUBERKULUM MAYUS HUMERUS

PengobatanPengobatan Fraktur tanpa pergeseran fragmen: Fraktur tanpa pergeseran fragmen:

konservatif konservatif Bila disertai pergeseran fragmen Bila disertai pergeseran fragmen

sebaiknya dilakukan operasi dengan sebaiknya dilakukan operasi dengan

memasang memasang screwscrew

KomplikasiKomplikasi Painful arc syndromePainful arc syndrome

Page 38: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Tuberkulum Mayus

Page 39: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR DIAFISIS HUMERUSFRAKTUR DIAFISIS HUMERUS

Biasanya terjadi pada 1/3 tengah Biasanya terjadi pada 1/3 tengah humerushumerus

Fraktur patologis biasanya terjadi pada Fraktur patologis biasanya terjadi pada

1/3 proksimal humerus1/3 proksimal humerus

Page 40: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

1/3 Proksimal 1/3 Tengah 1/3 Distal

Fraktur Diafisis Humerus

Page 41: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Gambaran klinisGambaran klinis Pada fraktur humerus ditemukan Pada fraktur humerus ditemukan

pembeng-kakan, nyeri tekan pembeng-kakan, nyeri tekan

serta deformitas pada daerah serta deformitas pada daerah

humerus. humerus.

Page 42: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur humerus dextra 1/3 tengah tertutupFraktur humerus dextra 1/3 tengah tertutup

Page 43: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Pemeriksaan radiologisPemeriksaan radiologis Dengan pemeriksaan radiologis Dengan pemeriksaan radiologis

dapat ditentukan lokalisasi dan dapat ditentukan lokalisasi dan konfigurasi frakturkonfigurasi fraktur

Page 44: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Diafisis Humerus 1/3 ProksimalFraktur Diafisis Humerus 1/3 Proksimal

Page 45: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

PengobatanPengobatan

Prinsip pengobatan adalah Prinsip pengobatan adalah

konservatifkonservatif Pemasangan U slabPemasangan U slab Pemasangan gips tergantung Pemasangan gips tergantung

(hanging cast)(hanging cast)

Page 46: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

OperasiOperasi– Fraktur terbukaFraktur terbuka– Terjadi lesi nervus radialis setelah Terjadi lesi nervus radialis setelah

dilakukan reposisi (jepitan nervus dilakukan reposisi (jepitan nervus radialis)radialis)

– Non-unionNon-union– Penderita yang segera ingin kembali Penderita yang segera ingin kembali

bekerja secara aktif.bekerja secara aktif.

Page 47: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Humerus 1/3 Tengah dengan Plating

Page 48: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR SUPRAKONDILER HUMERUSFRAKTUR SUPRAKONDILER HUMERUS

Fraktur suprakondiler humerus lebih sering Fraktur suprakondiler humerus lebih sering

pada anak-anak daripada orang dewasapada anak-anak daripada orang dewasa

PengobatanPengobatan Seperti pada fraktur diafisis humerusSeperti pada fraktur diafisis humerus

Page 49: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Suprakondiler HumerusFraktur Suprakondiler Humerus

Page 50: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR KONDILUS HUMERUSFRAKTUR KONDILUS HUMERUS

Lebih sering terjadi pada anak - anakLebih sering terjadi pada anak - anak

KlasifikasiKlasifikasi Fraktur pada satu kondilusFraktur pada satu kondilus Fraktur bikondiler (Y atau T)Fraktur bikondiler (Y atau T) Fraktur komunitifFraktur komunitif

Page 51: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Fraktur kondilerkondiler

Fraktur Fraktur bikondiler (Y bikondiler (Y

atau T)atau T)

Fraktur Fraktur komunitifkomunitif

Page 52: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Gambaran klinisGambaran klinis Ditemukan nyeri tekan, pembengkakan, Ditemukan nyeri tekan, pembengkakan,

gangguan pergerakan serta krepitasigangguan pergerakan serta krepitasi

Pemeriksaan radiologisPemeriksaan radiologisDapat diketahui dislokasi yang mungkin Dapat diketahui dislokasi yang mungkin

menyertaimenyertai

frakturfraktur

Page 53: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Interkondiler Humerus

Page 54: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Kondilus Medialis Humerus

Page 55: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

PengobatanPengobatan

Tanpa pergeseran, cukup dengan pemasangan gips sirkuler selama 6 minggu dan dilanjutkan

dengan fisioterapi secara hati-hati

Fraktur kondiler adalah fraktur yang mengenai permukaan sendi sehingga memerlukan reduksi dengan operasi segera, akurat dan rigid sehingga mobilisasi dapat dilakukan secepatnya

Page 56: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Interkondiler dengan Fiksasi Interna (Plating)

Page 57: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Kondilus Medialis Humerus dengan Fiksasi Interna (Screw)

Page 58: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Terbuka dan Dislokasi Sendi SikuFraktur Terbuka dan Dislokasi Sendi Siku

((Side-Swipe InjuriesSide-Swipe Injuries))

Kelainan ini sering terjadi bila terdapat Kelainan ini sering terjadi bila terdapat

trauma pada sendi sikutrauma pada sendi siku

Page 59: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Kelainan bersifat kompleks Kelainan bersifat kompleks berupa :berupa :

Dislokasi sendi sikuDislokasi sendi siku Fraktur olekranonFraktur olekranon Fraktur humerus bagian distal atau diafisis Fraktur humerus bagian distal atau diafisis

humerushumerus Fraktur radiusFraktur radius Fraktur diafisis radius dan ulnaFraktur diafisis radius dan ulna Trauma pada otot-otot sendi siku terutama Trauma pada otot-otot sendi siku terutama

bagian posterior, lateral dan medialbagian posterior, lateral dan medial Trauma pembuluh darah dan sarafTrauma pembuluh darah dan saraf Mungkin terdapat bagian fragmen yang hilangMungkin terdapat bagian fragmen yang hilang

Page 60: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

PengobatanPengobatan

Debridemen Debridemen

Reposisi fraktur dan fiksasi internaReposisi fraktur dan fiksasi interna

Penanganan trauma jaringan lunak Penanganan trauma jaringan lunak

Imobilisasi dengan gips bidai 40 - 45Imobilisasi dengan gips bidai 40 - 45oo

Page 61: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR PROSESUS OLEKRANONFRAKTUR PROSESUS OLEKRANON

Klasifikasi Klasifikasi Tipe I, terjadi keretakan olekranon Tipe I, terjadi keretakan olekranon

tanpa adanya pemisahantanpa adanya pemisahan Tipe II, keretakan disertai pemisahanTipe II, keretakan disertai pemisahan Tipe III, fraktur komunitifTipe III, fraktur komunitif

Gambaran klinisGambaran klinis• Pembengkakan dan nyeri tekan pada sikuPembengkakan dan nyeri tekan pada siku

Page 62: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Olekranon

Page 63: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur olekranonFraktur olekranon

Page 64: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Olekranon Terbuka Gr. IIIB

Page 65: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

PengobatanPengobatan

Pengobatan tipe I dengan terapi konservatifPengobatan tipe I dengan terapi konservatif Tipe II, fiksasi interna mempergunakan Tipe II, fiksasi interna mempergunakan screw screw

atau atau tension band wiring tension band wiring

Tipe III dengan cara eksisi fragmen dan Tipe III dengan cara eksisi fragmen dan

melekatkan kembali trisep pada olekranonmelekatkan kembali trisep pada olekranon

Page 66: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

1 2

3

1. Fraktur tanpa pergeseran, digunakan gips sirkuler.

2. Fraktur dengan pergeseran, di-lakukan tension band wiring.

3. Fraktur komunitif, dilakukan pengangkatan olekranon.

Page 67: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Tension Band Wiring Olekranon

Page 68: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Tension Band Wiring Olekranon

Page 69: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Plating Olekranon

Page 70: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR KEPALA DAN LEHER FRAKTUR KEPALA DAN LEHER RADIUSRADIUS

Klasifikasi Klasifikasi

Tipe 1, terbelah vertikalTipe 1, terbelah vertikal

Tipe 2, fraktur disertai dengan kemiringanTipe 2, fraktur disertai dengan kemiringan

Tipe 3, fraktur Tipe 3, fraktur shearing shearing (terbelah)(terbelah)

Tipe 4, remuk/hancurTipe 4, remuk/hancur

Page 71: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Tipe 1, terbelah vertikalTipe 2, fraktur disertai dengan kemiringanTipe 3, fraktur shearing (terbelah)Tipe 4, remuk/hancur.

Tipe 1Tipe 1 Tipe 2 Tipe 2 Tipe 3 Tipe 3 Tipe 4Tipe 4

Page 72: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Kaput Radius

Page 73: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Essex Lopresti

Page 74: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

PengobatanPengobatan

Fraktur tipe I dan II dengan sudut Fraktur tipe I dan II dengan sudut kemiringan yang tidak terlalu besar diatasi kemiringan yang tidak terlalu besar diatasi dengan mengistirahatkan sendi siku dengan mengistirahatkan sendi siku menggunakan mitela menggunakan mitela

Fraktur yang pecah sebaiknya dilakukan Fraktur yang pecah sebaiknya dilakukan eksisi eksisi

Page 75: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR MONTEGGIAFRAKTUR MONTEGGIA

Fraktur Monteggia sering ditemukan pada Fraktur Monteggia sering ditemukan pada orang dewasa orang dewasa

Fraktur 1/3 proksimal ulna disertai Fraktur 1/3 proksimal ulna disertai dislokasi radius proksimal.dislokasi radius proksimal.

Page 76: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur MonteggiaFraktur Monteggia

Page 77: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur MonteggiaFraktur Monteggia

Page 78: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur MonteggiaFraktur Monteggia

Page 79: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

PengobatanPengobatan

Pada orang dewasa sebaiknya dilakukan Pada orang dewasa sebaiknya dilakukan operasi dengan fiksasi interna yang rigid dan operasi dengan fiksasi interna yang rigid dan mobilisasi segera sendi siku mobilisasi segera sendi siku

Page 80: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR DIAFISIS FRAKTUR DIAFISIS RADIUS DAN ULNARADIUS DAN ULNA

Karena adanya hubungan yang erat pada Karena adanya hubungan yang erat pada posisi supinasi dan pronasi, maka fraktur posisi supinasi dan pronasi, maka fraktur kedua tulang harus direposisi secara akurat kedua tulang harus direposisi secara akurat baik rotasi maupun kesejajarannya baik rotasi maupun kesejajarannya

Page 81: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Gambaran klinisGambaran klinis

Pembengkakan dan nyeri tekan serta Pembengkakan dan nyeri tekan serta

deformitas pada lengan bawah deformitas pada lengan bawah

Page 82: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur ulna 1/3 tengah terbuka grade IIIAFraktur ulna 1/3 tengah terbuka grade IIIA

Page 83: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur ulna 1/3 tengah terbuka grade IIIAFraktur ulna 1/3 tengah terbuka grade IIIA

Page 84: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur radius ulna 1/3 distal lamaFraktur radius ulna 1/3 distal lama

Page 85: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

PengobatanPengobatan

Fraktur tanpa pergeseran, pemasangan gips di Fraktur tanpa pergeseran, pemasangan gips di atas siku dengan lengan bawah dalam atas siku dengan lengan bawah dalam posisi posisi pronasi pronasi pada fraktur 1/3 distal, pada fraktur 1/3 distal, posisi netralposisi netral pada fraktur 1/3 tengah dan pada fraktur 1/3 tengah dan posisi supinasiposisi supinasi pada fraktur 1/3 proksimal pada fraktur 1/3 proksimal

Pengobatan yang paling baik adalah dengan Pengobatan yang paling baik adalah dengan pemasangan fiksasi rigid dengan operasi yang pemasangan fiksasi rigid dengan operasi yang mempergunakan mempergunakan plate plate dan dan screw screw pada kedua pada kedua tulang tulang

Page 86: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Radius ulna 1/3 distal tertutupFraktur Radius ulna 1/3 distal tertutup

(Pemasangan gips sirkuler)(Pemasangan gips sirkuler)

Page 87: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur radius 1/3 distal Fraktur radius 1/3 distal

Page 88: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Radius 1/3 Distal dengan PlatingFraktur Radius 1/3 Distal dengan Plating

Page 89: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR GALEAZZIFRAKTUR GALEAZZI

Fraktur radius 1/3 distal disertai dislokasi sendi Fraktur radius 1/3 distal disertai dislokasi sendi radioulnar distalradioulnar distal

Page 90: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Galeazzi

Page 91: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

PengobatanPengobatan Reposisi secara akurat, dengan reposisi yang Reposisi secara akurat, dengan reposisi yang

akurat dan cepat maka dislokasi sendi ulna akurat dan cepat maka dislokasi sendi ulna

distal tereposisi dengan sendirinya distal tereposisi dengan sendirinya Bila reposisi spontan tidak terjadi maka Bila reposisi spontan tidak terjadi maka

dilakukan fiksasi dengan K-wire dilakukan fiksasi dengan K-wire Operasi terbuka dengan fiksasi rigid Operasi terbuka dengan fiksasi rigid

mempergunakan mempergunakan plate plate dan dan screwscrew

Page 92: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Galeazzi dengan Fiksasi Interna

Page 93: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR DISTAL FRAKTUR DISTAL RADIUSRADIUSFraktur distal radius dapat dibagi Fraktur distal radius dapat dibagi

dalam:dalam:

Fraktur CollesFraktur Colles Fraktur SmithFraktur Smith Fraktur BartonFraktur Barton

Page 94: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Radius Ulna 1/3 Proksimal Terbuka IIIC

Page 95: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Distal Radius dengan Pergeseran Minimal

Page 96: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR COLLESFRAKTUR COLLES Sering ditemukan pada orang dewasa umur Sering ditemukan pada orang dewasa umur

> 50 tahun> 50 tahun

Lebih sering pada wanita daripada pria Lebih sering pada wanita daripada pria

Terdiri atas:Terdiri atas: Fraktur radius 1 inci di atas sendi pergelangan Fraktur radius 1 inci di atas sendi pergelangan

tangan tangan Angulasi dorsal fragmen distalAngulasi dorsal fragmen distal Pergeseran ke dorsal dari fragmen distalPergeseran ke dorsal dari fragmen distal Fraktur prosesus stiloid ulnaFraktur prosesus stiloid ulna

Page 97: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Colles

Page 98: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Gambaran klinisGambaran klinis

Riwayat trauma dengan pembengkakan Riwayat trauma dengan pembengkakan pergelangan tangan pada orang yang pergelangan tangan pada orang yang berumur lebih 50 tahun, nyeri dan berumur lebih 50 tahun, nyeri dan deformitas berbentuk garpu deformitas berbentuk garpu

Page 99: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Dislokasi Radius UlnaFraktur Dislokasi Radius Ulna

Page 100: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

PengobatanPengobatan

Tanpa pergeseran, pemasangan gips sirkuler di Tanpa pergeseran, pemasangan gips sirkuler di bawah siku dengan lengan bawah dalam bawah siku dengan lengan bawah dalam keadaan pronasi, deviasi ulna serta fleksi keadaan pronasi, deviasi ulna serta fleksi

Dengan pergeseran fragmen dilakukan reposisi Dengan pergeseran fragmen dilakukan reposisi dengan pembiusan umum atau lokal dengan pembiusan umum atau lokal

Imobilisasi dengan gips selama enam minggu Imobilisasi dengan gips selama enam minggu dan dilanjutkan dengan fisioterapi yang intensif dan dilanjutkan dengan fisioterapi yang intensif

Page 101: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Dislokasi Radius UlnaFraktur Dislokasi Radius Ulna

Page 102: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR SMITHFRAKTUR SMITH

Biasa juga disebut sebagai fraktur Colles terbalik Biasa juga disebut sebagai fraktur Colles terbalik

Lebih sering ditemukan pada pria daripada wanita Lebih sering ditemukan pada pria daripada wanita

Ditemukan deformitas dengan fragmen distal Ditemukan deformitas dengan fragmen distal

mengalami pergeseran ke volar dimana garis mengalami pergeseran ke volar dimana garis

fraktur tidak melalui persendianfraktur tidak melalui persendian

Page 103: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR BARTONFRAKTUR BARTON

Fraktur pada radius distal dengan fragmen Fraktur pada radius distal dengan fragmen

distal melalui sendi dan terjadi pergeseran distal melalui sendi dan terjadi pergeseran

fraktur serta seluruh komponen sendi ke fraktur serta seluruh komponen sendi ke

arah volar arah volar

Page 104: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Barton

Page 105: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

PengobatanPengobatan

Seperti pada fraktur SmithSeperti pada fraktur Smith

Page 106: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

DISLOKASI TULANG DISLOKASI TULANG KARPALKARPALYang sering ditemukan :Yang sering ditemukan : Dislokasi tulang lunatumDislokasi tulang lunatum Dislokasi perilunatum tulang karpal Dislokasi perilunatum tulang karpal

Page 107: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

DISLOKASI TULANG LUNATUMDISLOKASI TULANG LUNATUM

Berupa dislokasi ke anterior Berupa dislokasi ke anterior Terdapat pembengkakan pada daerah pergelangan Terdapat pembengkakan pada daerah pergelangan

tangan, nyeri apabila jari-jari diekstensikan tangan, nyeri apabila jari-jari diekstensikan Mungkin ditemukan gejala lesi nervus medianus Mungkin ditemukan gejala lesi nervus medianus

Page 108: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

PengobatanPengobatan

Dislokasi yang baru, reposisi dibawah Dislokasi yang baru, reposisi dibawah pembiusan umumpembiusan umum

Dislokasi yang lama, reposisi tidak dapat Dislokasi yang lama, reposisi tidak dapat

dilakukan dan perlu dilakukan eksisidilakukan dan perlu dilakukan eksisi

Page 109: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

DISLOKASI PERILUNATUMDISLOKASI PERILUNATUM

Seluruh korpus mengalami dislokasi ke arah Seluruh korpus mengalami dislokasi ke arah dorsal kecuali tulang lunatum masih tetap dorsal kecuali tulang lunatum masih tetap bersama-sama dengan radiusbersama-sama dengan radius

Page 110: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

PengobatanPengobatan

Manipulasi / reduksi tertutupManipulasi / reduksi tertutup Reduksi terbuka bila reduksi tertutup tidak Reduksi terbuka bila reduksi tertutup tidak

berhasilberhasil

Page 111: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR BASIS FRAKTUR BASIS METAKARPAL IMETAKARPAL I

Dibagi dalam:Dibagi dalam: Fraktur transversa atau fraktur oblik pendek, Fraktur transversa atau fraktur oblik pendek,

melalui basis metakarpal I ttp tidak melalui melalui basis metakarpal I ttp tidak melalui sendisendi

Fraktur oblik yang melewati sendi karpo-Fraktur oblik yang melewati sendi karpo-metakarpal pada pertengahan permukaan sendi metakarpal pada pertengahan permukaan sendi (fraktur subluksasi Bennett)(fraktur subluksasi Bennett)

Page 112: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

PengobatanPengobatan

Pada fraktur transversal dapat dicoba Pada fraktur transversal dapat dicoba reduksi tertutup dan pemasangan gips reduksi tertutup dan pemasangan gips seperti pada fraktur skafoidseperti pada fraktur skafoid

Apabila tidak berhasil dapat dilakukan Apabila tidak berhasil dapat dilakukan fiksasi interna dengan fiksasi interna dengan screw screw kecil atau pinkecil atau pin

Page 113: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

A. Gambar skematis fraktur Bennett; pergeseran

fragmen tulang terjadi oleh karena tarikan otot abduktor polisis longus. B. Gambaran radiologik fraktur Bennett. C. Fraktur distabilisasi dengan screw kecil atau pin secara operasi.

A B C

Page 114: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Bennett bersifat tidak stabil Fraktur Bennett bersifat tidak stabil karena:karena:

Fragmen proksimal berupa segmen kecil berbentuk Fragmen proksimal berupa segmen kecil berbentuk segitiga melekat pada tulang trapeziumsegitiga melekat pada tulang trapezium

Fraktur bersifat oblikFraktur bersifat oblik Pada segmen distal metakarpal I, melekat Pada segmen distal metakarpal I, melekat

beberapa otot yang kuat dan menarik fragmen ini beberapa otot yang kuat dan menarik fragmen ini ke arah proksimalke arah proksimal

Page 115: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR METAKARPAL LAINNYA

Tunggal atau multipel

Fraktur leher metakarpal V sering terjadi pada trauma

dengan tangan pada posisi tinju

Fraktur tunggal biasanya stabil

Fraktur multipel mungkin memerlukan operasi untuk

koreksi kelurusan dan rotasi

Page 116: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Basis Metakarpal

Page 117: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Shaft Metakarpal

Page 118: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Kaput Metatarsal IV Terbuka

Page 119: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Kaput Metakarpal dengan Wiring

Page 120: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Metakarpal dengan Fiksasi Interna (Plate dan Screw)

Page 121: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR BOXERFRAKTUR BOXER Fraktur leher metakarpal VFraktur leher metakarpal V Trauma dengan tangan pada posisi Trauma dengan tangan pada posisi

kepalan tinjukepalan tinju

Page 122: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Boxer

Page 123: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Wiring Fraktur Boxer

Page 124: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Boxer dengan

Pengobatan Konservatif

Page 125: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Boxer dengan Pengobatan Konservatif

Page 126: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR FALANGSFRAKTUR FALANGS

Fraktur falangs dapat terjadi karena Fraktur falangs dapat terjadi karena trauma langsung, puntiran atau trauma langsung, puntiran atau tekukan pada jari-jari dan dapat tekukan pada jari-jari dan dapat mengenai falangs proksimal, media mengenai falangs proksimal, media ataupun distalataupun distal

Page 127: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

1. 1. Lokalisasi dan bentuk fraktur falang Lokalisasi dan bentuk fraktur falang 2. 2. Posisi jari-jari bila terdapat fraktur atau Posisi jari-jari bila terdapat fraktur atau robekan robekan ligamen ligamen

1

2

Page 128: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Phalangs II Dan III Manus DextraFraktur Phalangs II Dan III Manus Dextra

Page 129: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

PengobatanPengobatan

Dilakukan stabilisasi dengan Dilakukan stabilisasi dengan mempergunakan plester bersama-sama mempergunakan plester bersama-sama jari yang sehat jari yang sehat

Page 130: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Pinning Fraktur Phalanx Proksimal

Page 131: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Phalanx Proksimal dengan Screw

Page 132: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Pinning Fraktur Phalanx Media

Page 133: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Vulnus scissum manus sinistra + fraktur Vulnus scissum manus sinistra + fraktur phalangs proksimal jari II + fraktur metakarpal phalangs proksimal jari II + fraktur metakarpal III dan IVIII dan IV

Page 134: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Fraktur Phalangs Distal Digiti III Manus Sinistra

Page 135: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

FRAKTUR PATOLOGISFRAKTUR PATOLOGIS

Kelainan tulang sendiriKelainan tulang sendiri Tumor Tumor Kelainan CongenitalKelainan Congenital InfeksiInfeksi

Page 136: 6 [Fraktur Anggota Gerak Atas]

Tumor Humerus dengan Nail Intra-Meduler