28
FRAKTUR MONTEGIA DAN FRAKTUR GALEAZZI Nur Raisah Ulfah C 111 09 382

Fraktur Montegia Dan Fraktur Galeazzi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bedah Ortopedi

Citation preview

FRAKTUR MONTEGIA DAN FRAKTUR GALEAZZI

FRAKTUR MONTEGIA DAN FRAKTUR GALEAZZI

Nur Raisah UlfahC 111 09 382FRAKTUR MONTEGIADefinisiFraktur Montegia adalah fraktur (discontinuitas) pada bagian proksimal ulna dan di sertai dislokasi caput radius (radioulnar joint).KlasifikasiMenurut Bado Fraktur Montegia dapat diklasifikasikan 4 tipe yakni :a. Tipe I Fraktur pada proksimal atau 1/3 tengah dari ulna dengan dislokasi anterior pada caput radius.

b. Tipe II Fraktur pada proksimal atau 1/3 tengah dari ulna dengan dislokasi posterior pada caput radius.

c. Tipe IIIFraktur dari metafisis ulna dengan dislokasi lateral dari caput radius.

d. Tipe IVFraktur pada proximal dan 1/3 tengah dari radius dan ulna dengan dislokasi anterior dari caput radius.

Mekanisme CederaBiasanya penyebabnya adalah jatuh mengenai tangan dimana pada saat benturan tubuh memuntir, daya geraknya dapat dengan kuat mempronasikan lengan bawah. Caput radius dapat berdislokasi ke depan dan sepertiga proximal dari ulna bisa patah dan dapat melengkung ke depan. Kadang-kadang daya penyebabnya adalah hiperekstensi.

Gambaran KlinisDeformitas ulna biasanya jelas tetapi caput radius yang berdislokasi dapat tersembunyi akibat adanya bengkak. Suatu tanda yg berguna adalah nyeri dan nyeri tekan sisi lateral siku disertai terdengar bunyi krepitasi.

Gambaran RadiologisDari hasil foto biasanya didapatkan caput radius yang berdislokasi ke depan, dan terdapat fraktur pada sepertiga bagian atas ulna dengan perlengkungan ke depan. Kadang-kadang dislokasi radius dapat disertai dengan fraktur olecranon. Selain itu kadang-kadang dapat di temukan caput radius berdislokasi ke posterior dan fraktur ulna melengkung ke belakang. Pada kasus fraktur ulna yang terisolasi selalu diperlukan pemeriksaan sinar-X pada siku.

PenatalaksanaanIndikasi untuk pengobatan dari fraktur Montegia didasarkan pada pola spesifik dari fraktur dan umur penderita. Pada sebagian besar dari :Anak anak:Closed Reduction&Long Arm CastDewasa:ORIF

Closed reduction dengan mengunakan sedasi diberikan apabila kejadiannya sudah berlangsung 6-8 jam. Clossed reduction biasanya dilakukan dengan posisi supinasi, tetapi kadang memerlukan traksi dan penekanan langsung dari caput radius. Apabila closed reduction tidak berhasil maka akan segera di lakukan open reduction di kamar operasi.Penundaan reduksi dari caput radius dapat mengakibatkan kerusakan artikular secara permanen, cedera saraf atau keduanya.

Apabila terjadi open fraktur maka akan dilakukan operasi emergensi. Pada bado tipe I,III, dan IV dilakukan posterior long arm cast dengan posisi siku flexi 90 derajat dan supinasi penuh.Pada bado tipe II dilakukan posterior long arm cast dengan posisi siku flexi 70 derajat dan supinasi.Imobilisasi dapat dilakukan selama 6 minggu.

KomplikasiMalunionMalunion ulna tidak terlalu mengakibatkan kelemahan tetapi dapat menyebabkan caput radius tetap berdislokasi dan membatasi flexi siku.NonunionRuptur ligamentSelama dislokasi caput radius dapat terjadi ruptur ligamen. Ligamen yang biasanya terkena adalah ligamen anulare dan ligamen collateral radial.Radiohumeral ankilosisRadioulnar sinostois

FRAKTUR GALEAZZIDefinisiFraktur sepertiga distal radius dengan dislokasi radioulnar joint distal. Fragmen distal angulasi ke dorsal.

Anteroposterior radiograf ini menunjukkan patah Galeazzi klasik: patah miring atau melintang pendek dari jari-jari dengan dislokasi dari ulna distal.Hasil dislokasi dari gangguan DRUJ (distal radio-ulna joint).Perhatikan ulna distal yang menonjol (ulna varians positif).

Mekanisme CederaPenyebab lazimnya adalah jatuh dengan posisi menumpu pada tangan, dan mungkin disertai daya rotasi.

Fraktur dan dislokasi Galeazzi terjadi akibat trauma langsung pada wrist, khususnya pada aspek dorsolateral atau akibat jatuh dengan outstreched hand dan pronasi forearm.

Fraktur radius pada sepertiga bagian bawah dan sendi radioulnar inferior bersubluksasi atau berdislokasi.Gambaran KlinisUjung bagian bawah ulna yang menonjol merupakan tanda yang mencolok. Perlu dilakukan pemeriksaan untuk lesi saraf ulnaris.

Gambaran RadiologisFraktur melintang atau oblik yang pendek ditemukan pada sepertiga bagian bawah radius, dengan angulasi atau tumpang-tindih. Sendi radioulnar inferior bersubluksasi atau berdislokasi.

PenatalaksanaanKonservatifOperatifKonservatifPrinsipnya dengan melakukan traksi ke distal dan mengembalikan posisi tangan yang berubah akibat rotasi. Posisi tangan dalam arah benar dilihat letak garis patahnya, 1/3 distal radius pronasi maka posisi seluruh lengan pronasi.Setelah itu dilakukan immobilisasi dengan gips di atas siku

OperatifEmpat exposure dasar yang direkomendasikan :- Straight ulnar approach untuk fraktur shaft ulna.- Volar antecubital approach untuk fraktur radius proximal.- Dorsolateral approach untuk fraktur shaft radius, mulai dari kapitulum radius sampai 1/3 distal shaft radius.- Palmar approach untuk radius 1/3 distal.

Posisikan pasien terlentang pada meja operasi. Meja hand sangat membantu untuk memudahkan operasi. Torniquet dapat digunakan kecuali bila didapatkan lesi vaskuler.Expose tulang yang mengalami fraktur sesuai empat prinsip diatas.Reposisi fragmen fraktur seoptimal mungkin.Letakkan plate idealnya pada sisi tension yaitu pada permukaan dorsolateral pada radius, dan sisi dorsal pada ulna. Pada 1/3 distal radius plate sebaiknya diletakkan pada sisi volar untuk menghindari tuberkulum lister dan tendon - tendon extensor.Pasanglah drain, luka operasi ditutup lapis demi lapis.

Perawatan Pasca BedahPerawatan luka operasi pada umumnya.Drain dilepas 24-48 jam post operatif atau sesuai dengan produksinya.Elevasi lengan 10 cm di atas jantung.Mulai latihan ROM aktif dan pasif dari jari-jari, pergelangan tangan, siku sesegera mungkin setelah operasi.

Follow - upFisioterapi aktif ROM tangan, pergelangan dan siku.Buat x-ray kontrol 6 minggu dan 3 bulan sesudahnya.Penyembuhan biasanya setelah 16-24 minggu, selama itu hindari olahraga kontak dan mengangkat beban lebih dari 2 kilogram.

KomplikasiTingkat komplikasi secara keseluruhan dalam pengobatan fraktur Galeazzi sekitar 40%.Komplikasi meliputi:NonunionMalunionCross unionKompartemen sindromAtropi sudeckTrauma N. MedianusRefractureRuptur tendo extensor sendi pergelangan tangan, pronasi, supinasi, fleksi palmar, pergerakan serta ekstensi