6. KULIAH FILSAFAT

5/20/2018 6. KULIAH FILSAFAT

1/23

ILMU DAN FILSAFAT

Alkisah bertanyalah seorang awam kepada ahli

filsafat yang arif dan bijaksana : Coba

sebutkan kepada saya berapa jenis manusia

yang terdapat dalam kehidupan ini berdasarkan

pengetahuannya !

Ilmu dan Filsafat


2/23

Filsuf itu menarik nafas panjang dan

berpantun :

Ada orang yang tahu ditahunya

Ada orang yang tahu ditidaktahunyaAda orang yang tidak tahu ditahunya

Ada Orang yang tidak tahu ditidaktahunya

Ilmu dan Filsafat


3/23

Bagaimana caranya agar saya mendapatkan

pengetahuan yang benar? Sambung orang itu,

penuh hasrat dalam ketidaktahuannya.

Mudahsaja,jawab filsuf itu, ketahuilahapa

yang kau tahu dan ketahuilah apa yang kau

tak tahu.

Ilmu dan Filsafat


4/23

Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin

tahu, kepastian dimulai dengan kedua-

duanya. Berfilsafat didorong untuk

mengetahui apa yang telah kita ketahui

dan apa yang kita belum tahu.

Ilmu dan Filsafat


5/23

Berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak

semuanya akan pernah kita ketahui dalam

kesemestaan yang seakan tak berbatas ini.

Demikian juga berfilsafat berarti mengoreksidiri, semacam keberanian untuk berterus

terang, seberapa jauh sebenarnya kebenaran

yang dicari telah kita jangkau.

Ilmu dan Filsafat


6/23

Berfilsafat tentang ilmu berarti kitaberterusterang kepada diri kita sendiri:

Apakah sebenarnya yang saya ketahui

tentang ilmu?

Apakah ciri-cirinya yang hakiki yang

membedakan ilmu dari pengetahuan-

pengetahuan yang benar?

Ilmu dan Filsafat


7/23

Kriteria apa yang kita pakai dalammenentukan kebenaran secara

keilmuannya?

Mengapa kita mesti mempelajari ilmu?

Apakah kegunaannya yang sebenarnya?

Ilmu dan Filsafat


8/23

Demikian juga berfilsafat berarti berendah hati

mengevaluasi segenap pengetahunnya yang telah

kita ketahui : Apakah ilmu telah mencakup segenap

pengetahuan yang seyogyanya saya ketahui

dalam kehidupan ini?

Di batas manakah ilmu mulai dan di batasmanakah disa berhenti?

Kemanakah saya harus berpaling di batas

ketidaktahuan ini?

Apakah kelebihan dan kekurangan ilmu?

Ilmu dan Filsafat


9/23Ilmu dan Filsafat

FILSAFAT

Upaya berfikir secara menyeluruhmendasarspekulatif

Menyeluruh :Ingin melihat hakekat ilmu dalam konstelasi

pengetahuan yang lain

Mendasar :

mengupas sesuatu sedalam-dalamnya

Spekulatif :menggunakan spekulasi yang dapat

diandalkan



FILSAFAT :

PENERATAS PENGETAHUAN

Membuka tempat berpijak bagi kegiatan

keilmuan

Dalam perkembangannya semua ilmu

bermula dari Filsafat

Filsafat Peralihan

normatifdeduktif

Ilmudeducto-

hypotetico-

verifikatif



BIDANG TELAAH FILSAFAT

Dasar Spekulatif

menelaah segala masalah yang

mungkin dapat dipikirkan oleh manusia

Fungsi Pionir

mempermasalahkan hal-hal yang pokok



Cabang-cabang Filsafat

Pokok permasalahan yang dikaji filsafat

mencakup tiga segi :

Apa yang disebut benar dan salah(epistemologi)

Mana yang dianggap baik dan buruk

Mana yang dianggap indah dan jelek

Kemudian bertambah dua lagi :

1) Teori tentang Ada dan

2) Politik



FILSAFAT ILMU

Merupakan bagian dari Filsafat Pengetahuanyang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu

(pengetahuan ilmiah)

Ingin menjawab pertanyaan yang

menyangkut aspek :

Ontologis

Epistemologis

AxiologisILMU



ASPEK ONTOLOGISObyek apa yang ditelaah

ASPEK EPISTENOLOGIS

Bagaimana cara mendapatkan ilmu

(pengetahuan yang benar)ASPEK AXIOLOGIS

Kegunaan / tujuan ilmu yang diperoleh

Penentuan obyek bagian

Cara mengkaji / prosedur



FILSAFAT ILMU

Aspek Ontologis :

Obyek apa yang ditelaah ilmu?

Bagaimana ujud hakiki obyek tersebut?Bagaimana hubungan antara obyek tadi

dan daya tangkap manusia (seperti

berfikir, merasa dan mengindera) yangmembuahkan pengetahuan



Aspek Epistenologis :Bagaimana proses yg memungkinkan

ditimbanya pengetahuan yg berupa ilmu?

Bagaimana prosedurnya?

Hal-hal apa yg harus diperhatikan agar kita

mendapatkan pengetahuan yg benar?Apa yang disebut kebenaran itu sendiri?

Apakah kriterianya?

Cara/teknik/sarana apa yg membantu kitadalam mendapatkan pengetahuan ygberupa ilmu?



Aspek Axiologis :

Untuk apa pengetahuan yg berupa ilmu itudigunakan?

Bagaimana kaitan antara carapenggunaan tsb.& kaidah-kaidah moral?

Bagaimana penentuan obyek yg ditelaahberdasarkan pilihan-pilihan moral?

Bagaimana hubungan antara teknik

prosedural yg merupakan operasionalisasimetode ilmiah & norma-norma moral/profesional?



KETAHUAN (generik)

Kriteria membedakan kelompok

ketahuan :

1.Obyek yang ditelaah Obyek Ontologis

2.Cara yang dipakai

Landasan Epistemologis

3.Nilai Kegunaan Landasan Axiologis



ILMU (ketahuan spesifik)

1. Obyek Ontologis : Pengalaman Manusia Segenap ujud yang dapat dijangkau lewatpanca indera

2. L. Epistemologis :Metode Ilmiah

Gabungan logika deduktif dan induktif

dengan pengajuan hipotesis

(deducto-hypotetico-verifikatif)

3. L. Axiologis : Kemaslahatan Manusia Segenap ujud ketahuan itu secara moral

ditujukan untuk kebaikan hidup manusia



FUNGSI ILMU

1. Sumber Pengetahuan Bagi

Pemecahan Masalah

Menyusun penalaran bagaimanamemecahkan masalah tersebut

2. Mengembangkan peralatan yang

membantu pelaksanaan pemecahanmasalah



Penilaian terakhir dari

seorang ilmuwan

Cara berfikir

Cara bersikap

Cara bertindak


22/23

BERFIKIR ILMIAH:

KEGIATAN BERFIKIR YANG SISTEMATIS

DAN TERATUR BERDASARKAN PROSEDURTERTENTU.

SARANA BERFIKIR ILMIAH:

(mempunyai metode tersendiri untukmendapatkan materi pengetahuannya)

BAHASA (pertama dan paling utama)

LOGIKA MATEMATIKA

STATISTIKA


23/23

KEUNIKAN MANUSIA

SEBENARNYA BUKANPADAKEMAMPUAN BERFIKIRNYA,

MELAINKAN

TERLETAK DALAM KEMAMPUANNYABERBAHASA.

Documents

6. KULIAH FILSAFAT