Materi Kuliah Filsafat Hukum

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    1/57

    PERTEMUAN IPENGERTIAN FILSAFAT

    Arti secara Etimologis Berdasar asal katanya, kata Filsafat berasal dari bahasa

    Yunani PHILOSOPHYA. Kata ini merupakan gabungan daridua kelompok akar kata.

    Kelompok akar kata pertama adalah kata Philein dansophos . Philein berarti cinta dan sophos berartikebijaksanaan.

    Cinta bukan sbg noun, bukan sbg adjective, tetapi cinta =verb

    Verb ? kerja manusia untuk mengerjasamakan ketigaunsur dlm jiwanya bijaksana

    Kelompok akar kata kedua adalah kata phylo dan sophya .Phylo = sahabat, dan sophya = kebijaksanaan. Maksud :Manusia harus dapat berperan sbg sahabat kebijaksanaandalam kondisi apapun juga.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 1

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    2/57

    Arti filsafat secara historis Filsafat sebagai mother of scientiaum

    - perlu diingat sejarah awal lahirnya filsafat sampai berkembangnyafaham Positivisme

    Filsafat sebagai interdisipliner ilmu-perlu diingat berbagai fenomena dalam perkembangan ilmu

    (arogansi ilmiah,vak idiot,persoalan humanistik)

    Arti secara terminologis Filsafat sbg PANDANGAN HIDUP (FALSAFAH),

    merupakan hasil pensikapan manusia thd alam sekitarnya,kebenarannya masih bersifat subjektif, baik individualmaupun kolektif.

    Filsafat sbg ILMU (FILSAFAT), yg memenuhi syarat ilmu :

    10/18/2014 asep saepudin's documents 2

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    3/57

    FILSAFAT SEBAGAI ILMU

    Berobjek Objek material = segala sst yangada , Objek Formal = dari segi hakikat

    Bermetode Analisis Abstraksi

    Bersistem adanya kesatuan dari unsurontologi, epistemologi, dan aksiologi Universal kebenaran hasil pemikirannya

    dpt diterima dimana saja, kapan saja, danoleh siapa saja, minimal bagi kelompokilmuwan yg sama.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 3

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    4/57

    CIRI DAN PRINSIP BERFILSAFAT

    CIRI-CIRI BERFIKIR FILOSOFIS Radikal mendasar, mendalam Integral kesatuan unsur-unsur intrinsic Komphrehensif kesatuan dg unsur-unsur lain yg

    relevan menyeluruh Sistematik bertahap & bertanggungjawab

    PRINSIP-PRINSIP BERFIKIR FILOSOFIS Principium Identitatis A = A Principium Contradictionis A >< B Principium Exclusi tertii A=A / A=B Principium Sufficient Reason If A=B harus ada alasan

    cukup Principium Exemplaris Ada example, contoh/bukti

    nyata.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 4

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    5/57

    PENGERTIAN HUKUM

    Menurut Von Savigny = Hukum tidak dibuat, tetapi hukum ada / lahir dan lenyap

    bersama-sama masyarakat. Pengertian ini hanya dapatdiberlakukan untuk hukum kebiasaan / hukum tidak tertulis

    lahir pengertian hukum tidak tertulis

    Menurut Roscoe Pound = hukum is a tool for sosial engineering hukum hanya

    dapat diaplikasikan / berfungsi apabila masyarakat tidakberlangsung seperti yang diidealkan pengertian inibiasanya berupa hukum tertulis / hukum formal

    Pengertian hukum secara umum Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan yg mengaturkeseluruhan kegiatan manusia yang disertai dengan sanksi

    dan bersifat imperatif. Imperatif : Imp.hipotetis dan imp.kategoris

    10/18/2014 asep saepudin's documents 5

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    6/57

    PENGERTIAN FILSAFAT HUKUM

    ARTI FILSAFAT HUKUM

    a. Menurut Van ApeldoornFil.Hukum adl ilmu yg menjawab pertanyaan apakah hukum itu ?

    Ilmu hukum tidak dapat memberi jawaban yg memuaskan,

    krn jawabannya sebatas ada fenomenanya, gejala.

    melahirkan hukum yg bersifat formalistic belakab. Menurut Utrecht

    Filsafat hukum merupakan ilmu yg menjawab pertanyaan apakahhukum itu, apa sebab orang mentaati hukum, keadilanmanakah yg dpt dijadikan sbg ukuran baik-buruknya hukum.

    c. Secara UmumFilsafat Hukum is ilmu yg mempelajari asas / pendirian yg palingmendasar tentang hukum ilmu yg mempelajari hakikatterdalam dari hukum ilmu yang mencari / menemukanruh -nya hukum .

    10/18/2014 asep saepudin's documents 6

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    7/57

    PENGERTIAN FILSAFAT HUKUM

    2. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ADANYA FILSAFATHUKUM

    Adanya kebimbangan tentang kebenaran dan keadilan drhukum yg berlaku, dan adanya ketidakpuasan terhadapaturan hukum yg berlaku, krn tidak sesuai dg keadaan

    masy. Yg diatur hukum tsb. Adanya kesangsian terhadap nilai peraturan hukum ygberlaku

    Adanya aliran yg berpendapat bahwa satu-satunyasumber hukum adalah hukum positif (hukum yg berlakusaat itu)

    Adanya pendirian bahwa hukum adalah suatu gejalamasyarakat yang harus meladeni kepentinganmasyarakat, shg landasan hukum adalah penghidupansendiri.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 7

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    8/57

    lanjutan

    3. TUJUAN FILSAFAT HUKUM Menjelaskan nilai-nilai dan dasar-

    dasar hukum sampai pada dasarfilosofisnya ditemukan hakikat,esensi, substansi, ruh-nya hukumshg hukum mampu hidup dalammasyarakat,(kejujuran,kemanusiaan,keadilan,equity)

    10/18/2014 asep saepudin's documents 8

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    9/57

    lanjutan

    4. FUNGSI DAN PERAN FILSAFATHUKUM

    Menumbuhkan kesadaran akanpentingnya hukum dalam hidup bersama

    Menumbuhkan ketaatan pada hukum Menemukan ruhnya hukum Menghidupkan hukum dalam masyarakat Memacu penemuan hukum baru

    10/18/2014 asep saepudin's documents 9

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    10/57

    lanjutan

    8. KAJIAN FILOSOFIS TERHADAP HUKUM Agar ruh-nya hukum dapat ditemukan maka hukum

    harus dikaji dengan menerapkan ciri-ciri berfikirfilosofis, dan dalam menyelesaikan setiap

    persoalan hukum dengan menggunakan prinsip-prinsip berfikir filosofis. MAHASISWA LATIHAN !

    - diskusi kelompok penerapan ciri berfikir filosofisdlm penyelesaian masalah hukum

    - mencari dua masalah hukum yang sejenis darisurat kabar (media masa), kemudian dianalisisdengan menerapkan prinsip berfikir filosofis.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 10

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    11/57

    lanjutan

    5. TERBENTUKNYA HUKUMMenurut Glastra van Loon, terbentuknya hukum dikelompokkan

    dalam tiga kategori :a. Menu rut A liran L egism e (abad 15-19)

    Terbentuknya hukum melalui pembuatan undang-undang, shghukum identik dg undang-undang. Undang-undang merupakan satu-satunya sumber hukum, shg

    kebiasaan dan hukum adat bukan peraturan hukum, kecualiapabila undang-undang menentukannya.

    Pembentukan hukum di luar uu dianggap tidak dapat menjamin

    kepastian hukum, shg dianggap bukan sbg hukum. Tokoh ; Paul Laband, Jellinek, Hans Nawiasky, Hans Kelsen,John Austin

    10/18/2014 asep saepudin's documents 11

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    12/57

    lanjutan

    b. Menu ru t Freirechtslehre (abad 19-20) Terbentuknya hukum hanya di dalam

    lingkungan peradilan, dan dilakukan di

    peradilan peranan hakim sangatdominan, hakim sbg pembentuk hukum.

    Undang-undang dan kebiasaan bukansumber hukum, tetapi hanya sbg saranapembantu hakim dalam upaya untukmenemukan hukum pada kasus yg konkrit.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 12

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    13/57

    lanjutan

    c. Menuru t Heersende Leer ( abad 20) Hukum terbentuk melalui berbagai

    cara: Lewat pembentukan UU Dengan interpretasi UU Penjabaran dan penyempurnaan UU oleh

    hakim Melalui pergaulan hidup Lewat kasasi.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 13

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    14/57

    lanjutan

    6. Sumber Hukum : sesuatu yg dapatmenimbulkan hukum

    Sumber Hukum : SH Ideal , yg meliputi Com m on Law dan

    A uth ori tar ian L aw

    SH Faktu al, meliputi; Authori tar ianlaw ,com m on law ,Jurisprudenci , t raktat ,doktr in.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 14

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    15/57

    lanjutan

    Pendapat lain ttg sumber hukum: Sum ber Huku m Material , sumber hukum

    yg menentukan isi kaidah hukum Sumb er Hukum Form al , sumber hukum yg

    menentukan bentuk kaidah hukum. Materihukum butuh suatu form agar menjadi

    kaidah hukum yg berlaku secara umum,mengikat dan ditaati. Bentuknya antaralain;UU, kebiasaan,adat,traktat

    10/18/2014 asep saepudin's documents 15

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    16/57

    lanjutan

    7. BENTUK HUKUM : Menurut J.F Glastra van Loon, ada 4

    bentuk hukum : hukum tak tertulis hukum tercatat

    hukum tertulis hukum yg terkodifikasi

    10/18/2014 asep saepudin's documents 16

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    17/57

    SISTEM FILSAFAT HUKUM

    1. 0ntologi hukumSebagai hasil penerapan ciri berfikir filosofisradikal.

    Hal yang dibahas didalamnya adalah :- Objek kajian ilmu hukum, termasuk objekkajian sesungguhnya

    - Asumsi dasar ilmu hukumObjek yang dikaji ilmu hukum : produk-produkhukum, asas hukum,sumber hukum,sistemhukum,subjek hukum.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 17

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    18/57

    lanjutan

    Dalam objek hukum tersebut tidak akan ada berbagaimasalah apabila di dlmnya sudah ada kesadaranhukum. Jadi objek sesungguhnya ilmu hukum adalahkesadaran hukum masyarakat.

    Berbagai objek ilmu hukum tersebut agar berkembangperlu kajian, kajian tersebut biasanya diawali denganmeragukan kebenaran asumsi dasarnya . Asumsi dasardapat dipahami sebagai asas-asas hukum. Misal : Asaspraduga tak bersalah. Pengertian dr asas ini adl jikaseseorang belum terbukti bersalah tidak dapat

    diperlakukan sbg tersangka. Tingkat pemahaman danperwujudan asas ini masih membutuhkan kajian, tidakboleh diterima begitu saja. Kajian yg dilakukan akanmengembangkan ilmu kita.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 18

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    19/57

    2. Dimensi Epistemologi

    Dimensi epistemologi ada sebagai konsekuensipenerapan ciri berfikir filosofis ,integral.Setelahditemukan berbagai faktor / sebab dr suatu persoalan,maka kemudian dpt ditentukan sumberpersoalan,metode mengatasinya, ukuran kebenaranhasil pemikirannya / solusinya.

    Jd dimensi epistemologi ilmu hukum membahas ttgsumber hukum, metodenya ilmu hukum, baik metodemenemukan maupun metode analisisnya,dan ukurankebenaran produk-produk hukum.

    1. Sumber hukum is sst yg dpt menimbulkan hukum.Terdapat bbrp pendapat ttg sumber hukum, sbb:- Glastra Van Loon : s.h is keputusan-keputusanpemerintah,jurisprudensi,kebiasaan.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 19

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    20/57

    Lanjutan

    - Utrecht, s.h ditentukan dr aspek sejarah, sosiologi,antropologi, dan filsafat.

    - Muchsan : s.h material dan s.h formal, yg pertamamenentukan isi kaidah hukum,yg kedua menentukanbentuk kaidah hukum

    - scr substansial : s.h ideal dan s.h faktual.yg pertamaberupa cita-cita,nilai, yang dpt berasal dr masyarakatdan penguasa. Yg kedua berupa ketentuan-ketentuankonkrit untuk mewujudkan cita-cita tadi.

    2. Metode perumusan hukumMetode yang diambil biasanya disesuaikan dg sumberkajian / objeknya. Sumber materi hukum yang ideal adlhasil konfirmasi/ dialog antara rakyat dengan penguasa.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 20

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    21/57

    Lanjutan

    Metode yang sesuai dengan sumber / objek kajian spttsb menurut Mudzakkir adalah metode interpretasi.Dalam pelaksanaannya metode ini akanmempertimbangkan empat aspek, yaitu aspek ideal (keatas), aspek kontekstual (ke bawah), aspek historis ( kebelakang), dan aspek teleologis (ke depan).Konsekuensinya setiap produk apapun pada saatperumusannya harus dipertimbangkan dengan cita-citanegara, cita-cita rakyat, latar belakang sejarah, dantujuan bersama yg bersifat progresif. Proses perumusanhukum tidak boleh tergesa-gesa, gegabah.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 21

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    22/57

    Lanjutan

    Metode Pengumpulan data : Studipustaka,wawancara,angket,observasi,angket,studidokumen,interview

    Metode Analisis data :Analisis kualitatif dan analisis

    kuantitatif. Yang banyak dipakai adalah analisis kualitatif.Jenis analisis kualitatif, a.l : deskriptif yuridis,sosiologis,filosofis,historis, dan kualitatif komparatif

    Metode penemuan hukum : Interpretasi (interpretasigramatikal, sistematis,historis, teleologis / sosiologis,komparatif, futuristis), Analogi, a contrario, penyempitanhukum, eksposisi.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 22

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    23/57

    lanjutan

    3. Ukuran kebenaran produk hukum Ada empat teori kebenaran (dlm filsafat) :a. Teori kebenaran koherensi tdk boleh ada

    contradictio interminisb. Teori kebenaran korespondensi sesuaifakta dlm masy.c. Teori kebenaran pragmatis manfaat bgmasyd. Teori kebenaran perfomatis merubahmasy (cara berfikir, sikap,perilaku,motivasi)

    10/18/2014 asep saepudin's documents 23

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    24/57

    3. Dimensi Aksiologi

    Dimensi aksiologi diakibatkan dr penerapan ciri berfikirkomprehensif dan sistematik.

    Apabila telah dihasilkan produk-produk hukum yang sudahterukur tingkat kebenarannya, maka dapat diterapkandan dikembangkan dengan tetap mempertimbangkanberbagai nilai yg melingkupinya, yaitu nilaiyuridis,etis,estetis, religius.

    Konsekuensinya, setiap produk hukum akan dapatmengangkat harkat martabat manusia dan bermanfaatbagi kemaslahatan umat (sesuai dengan visi dan misidiciptakan dan dikembangkannya ilmu)

    10/18/2014 asep saepudin's documents 24

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    25/57

    SEJARAH PEMIKIRAN TTG HUKUM

    I. Masa Yunani - Romawi Filsof-filsof I (Anaximander,Heraklitos,Permenides) ; Hukum tidak

    terbatas pada masyarakat manusia, tetapi juga untuk semesta alam,shg antara hukum alam dan hukum positif menjadi satu, sbg bagiandari hukum Ilahi

    Kaum Sofis

    Negara disebut dengan Polis , dan pada abad V SM polis sudahdemokratis; sudah bukan polis yg res p atr ic ia , ttp polis yang respubl ica .Saat itu sudah ada aturan hukum yg jelas (UU), dan warga ikut aktifdlm pembuatan UU, shg baik dan adil hukum berdasar padakeputusan manusia, bukan pada aturan alam, shg tidak ada kebenaranobjektif, yg berakibat pada suatu anggapan manusia sbg ukuran

    segala-galanya kesewenang-wenangan anarkhi nihilisme. Keadaan tersebut melahirkan pemikiran bagi para filsof, antara lain:

    10/18/2014 asep saepudin's documents 25

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    26/57

    lanjutan

    1. Socrates Kebenaran objektif dilakukan dg

    peningkatan pengetahuan mll pendidikan,

    shg tugas utama negara adalah mendidikwarga negara dlm keutamaan ( arte ). Arete istaat pada hukum negara, yg didasarkan pdpengetahuan intuitif ttg yang baik dan benar(ada dlm setiap manusia), disebut theoria.Cara : Refleksi atas diri sendiri, GnootiSeauton.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 26

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    27/57

    lanjutan2. Plato- Karya (ttg negara) : Politeia dan Nomoi- Ajaran :

    A. Dualisme, ada dunia ide, eidos, dan dunia fenomen, shg negara juga ada negara ideal, dan negara fenomen. Dalam negara idealsegalanya sangat teratur secara adil.

    Bagaimana dapat teratur? dikaji dari keteraturan jiwa, yaitu ketigaunsur jiwa (akal,rasa,karsa) akan memiliki keteraturan apabila adakesatuan harmonis apabila perasaan dan nafsu dikendalikan danditundukkan oleh akal Keadilan : terletak pada batas seimbangantara ketiga bagian jiwa aplikasi: negara harus diatur scrseimbang sesuai dg bagian-bagiannya keadilan. Bagian-bagiannegara menurut Plato:

    a.kelas orang-orang yg memiliki kebijaksanaanb.kelas orang yg memiliki keberanian kelas tentarac.kelas orang yg memiliki pengendalian diri

    Ad il , i f set iap go long an berbuat sesuai dg temp at dan fun gsin ya(tugasnya).

    10/18/2014 asep saepudin's documents 27

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    28/57

    Lanjutan Plato

    B.Kitab UU didahului dg preambul (motifdan tujuan metaati UU) w n taat tidakkarena takut, tetapi karena ins af akankegu naan UU tsb . Menurut Plato if adapelanggaran disebabkan karenakekurangtahuan tentang keutamaan hidup,shg diperlukan pendidikan, pendidikan iniantara lain berupa hukuman, shg hukumanbertujuan untuk memperbaiki sikap moralsi pelanggar, jika tidak dpt diperbaikimoralnya, lebih baik dibunuh.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 28

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    29/57

    lanjutan

    3. AristotelesKarya : Politika (8 jilid)Pemikiran : pemisahan antara hukum alam danhukum positif muncul masalah ketaatan.Ketaatan cenderung imp. Hipotetis bukanimp.kategoris.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 29

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    30/57

    JAMAN ROMAWI Ajaran Stoa sangat berpengaruh . Hubungan manusia dengan diri sendiri dan dg logos.

    Hubungan dg logos ini melalui hukum universal (lexuniversalis), terdapat pd segala yg ada, shg disebut pula lexaeterna (hukum abadi) menjelma ke alam Lex naturalis, sbgdasar bagi hukum positif.

    Keutamaan seseorang adalah taatnya pada hukum alam bukanpada hukum positif, UU ditaati if sesuai dg hukum alam.

    Yg penting dlm perkembangan hukum jaman ini adalahtimbulnya ius gent ium . Alur piker ; Budi ilahi hukum alam berlaku di mana-mana bagi semua orang bersifat abadi berlaku bagi semua bangsa ditampung dlm hukum positifnegara mjd hukum bangsa-bangsa. Jadi hukum bangsa-bangsa adalah hukum alam yg menjelma mjd hukum positifsemua bangsa, jadi bukan hukum bangsa-bangsa dlm artimodern yg mengatur hubungan antar bangsa.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 30

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    31/57

    MASA ABAD PERTENGAHAN

    Filsafat hukum tidak mengalami perkembangan,agama Kristen maju pesat

    Terjadi peralihan Pemikiran-pemikiran filsafat (termasuk fil.hukum) dipengaruhi agama Kristen,shg bercorak religius zaman Skolastik

    pemikiran, dari Yunani ke Kristiani Tokoh :

    1.Augustinus : Allah pencipta segalanyahukum abadi (lex aeterna) dlm jiwa manusia disebuthukum alam (lex naturalis)

    10/18/2014 asep saepudin's documents 31

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    32/57

    LANJUTAN2. Thomas Aquinas

    Kebenaran wahyu mjd pedoman bagi kebenaran dari akalbudi keduanya diakui ada

    Hukum :

    a.dari wahyu : hukum ilahi positif (ius divinum

    positivum )b.dari akal budi manusia

    - ius naturale (primer dan sekunder)- ius gentium- ius positivum humanus

    c. keadilan: sesuatu yg sepatutnya bagi orang lain menurutkesamaan proporsional- iustitia distributive- iustitia commutative- iustitia legalis

    10/18/2014 asep saepudin's documents 32

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    33/57

    MASA RENAISSANCE DAN MODERN

    Terjadi perubahan pola dasar pemikiranmanusia, dr terbelenggu mjd bebas berfikirsegala aspek kehidupan manusia mengalamiperkembangan pesat (adanya ilmu-ilmucabang, penemuan daerah baru negara baru)

    Hal tsb juga berpengaruh pd pemikiran hukum: rasio manusia yg berdiri sendiri sbg satu-satunya sumber hukum. Dalam konstruksi

    hukum ,logika manusia merupakan unsurpenting.

    Tokoh :

    10/18/2014 asep saepudin's documents 33

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    34/57

    Lanjutan abad modern

    1. Machiavelli Il-Principle (Sang Raja)

    Naturalisme belaka : raja mempertahankankekuasaan dg kekerasan, moral dan hukum

    hrs sesuai dg tuntutan politik absolut.2. Locke

    ada tiga kekuasaan : legislative, eksekutif, federatif Negara hukum, negara mjd neg. hukum if prinsip-

    prinsip dari hukum privat dan hukumpublikdiwujudkan utk mengatasi kesewenang-wenangan.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 34

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    35/57

    lanjutan

    3. Voltaire Feodalisme : bangsawan dan rakyat kedudukannya

    dibedakan sekali ketidakadilan muncul slogan:Lib erte, egalite, fraternite

    4. Mon tesq uieu , antara hukum alam dan situasi konkritbangsa erat hubungannya.

    Hukum alam , berlaku utk manusia sbg manusia perealisasian dlm bentuk hukum dan negaratergantung dr situasi, histories, psikis, cultural suatubangsa shg UU berbeda-beda

    Tiga bentuk negara: monarchi, republik, despotisme Trias politica : legislative, eksekutif, federatif,

    yudikatif

    10/18/2014 asep saepudin's documents 35

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    36/57

    lanjutan

    Rousseau Contract Social: kebebasan asli dpt dipertahankan if setiap

    orang dan harta bendanya menyerahkan diri padamasyarakat. Sesudah kontrak, manusia bebas lagi, sebabapa yg telah diserahkan tadi akan dikembalikan kpd orang-orang utk perkembangan masing-masing. Dengan kontrak

    sosial manusia mendapat pengesahan dari hak-haknya sbgmanusia, baik scr moral, yuridis. Kolektivitas akan menjaminkesatuan yg sempurna antar orang sederajat

    Perbedaan sebelum dan sesudah kontrak banyak jadi satu individu-individu badan politik kebebasan dan kekuasan asli kebebasan sipil

    penyitaan barang dg kekerasan milik menurut hukum kehendak semua orang kehendak umum kepentingan individu kep.umum nafsu kebebasan moral ketidaksamaan kesamaan

    10/18/2014 asep saepudin's documents 36

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    37/57

    MASA MODERN

    Fil.Hukum bukan lagi produk filsof,tetapi sbg produk para ahli hukum,sebab pada saat ahli hukum sampaipada dasar-dasar persoalan, spekulasiterdalam pasti akan kembali ke filsafat(hukum).

    10/18/2014 asep saepudin's documents 37

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    38/57

    ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT HUKUM

    1.ALIRAN HUKUM ALAMPrinsip : Huku m i tu b erlaku sc r universal dan bersifat pribadi

    Jenis:a.Hukum alam yg bersumber dr tuhanb.Hukum alam yg bersumber dr rasio manusia

    Tokoh : Thomas Aquinas, menurutnya hukum ada 4,yaitu :

    b.1. Lex aeterna: ratio tuhan, bukan indra manusiab.2. Lex divina: bagian ratio tuhan = indra manusiab.3. Lex naturalis; penjelmaan lex aeterna dlm ratio

    manusiab.4. Lex positivis: hukum yg berlaku, yg merupakan

    pelaksanaan hukum alam,disesuaikan dengankeadaan dunia

    10/18/2014 asep saepudin's documents 38

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    39/57

    lanjutan

    2. ALIRAN HUKUM POSITIF Didasari oleh pemikiran hukum legisme Tokoh :

    a. John Austin , hukum adalah perintah dr penguasa untukmengatur makhluk berfikir hukum merupakan system yg logis,tetap, tertutup. Hukum terpisah dari keadaan dan pertimbangan

    nilai-nilai moral.Menurutnya hukum dibagi mjd :1. Hukum yg dicipta tuhan2. Hukum dr manusia : hukum yg sesungguhnya dan hukum yg

    semu Hukum yg sesungguhnya terdiri dr hukum yg dibuat penguasa

    (UU0, dan hukum yg dibuat pribadi w.n utk mengatur hak-haknya. Sedangkan hukum yg semu hanya mengikat bagi ygberkepentingan.

    Hukum yg sesungguhnya terdr dr 4 unsur : adany a perin tah,adanya sanks i, adanya kewajib an, adanya kedaulatan.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 39

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    40/57

    lanjutan

    b. Hans Kelsen Ajaran Hukum Murni , hukum harus

    dibersihkan dari unsure-unsur yg tdkyuridis (etis, sosiologis, politis) .

    Jadi menolak berlakunya huku alam daneksistensi hukum kebiasaan.

    Ajaran Stufen-theorie, system hukum

    merupakan suatu hierarkhi hukum, suatuketentuan hukum bersumber dr ketentuanhukum lain yg lebih tinggi.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 40

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    41/57

    lanjutan

    3. ALIRAN MAZHAB SEJARAH Tokoh : Von Savigny , Hukum itu tidak

    dibuat, tetapi tumbuh dan berkembangbersama masyarakat.

    Dasar pemikiran : bangsa jiwa rakyat perbedaan kebudayaan dan hukum ygberlaku, shg tidak ada hukum yg universal.Isi hukum ditentukan oleh pergaulanbangsa yg bersangkutan dari masa kemasa, shg hukum merupakan hasilperjalanan sejarah suatu bangsa.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 41

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    42/57

    lanjutan

    4. ALIRAN SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE Sintesa dr aliran hukum positif dan mazhab

    sejarah. Hanya hukum yg sanggup menghadapi ujian akal

    akan bertahan hidup. Unsur kekal dr hukum adalahpernyataan akal yg berdasar pengalaman dan diujioleh pengalaman juga. Pengalaman dikembangkanoleh akal, akal diuji oleh pengalaman. Shg hukumis pengalaman yg diatur dan dikembangkan olehakal, kemudian diumumkan dg wibawa oleh badan

    pebentuk UU dlm masy.yg berorganisasi politikdan dibantu oleh kekuasaan masy. Inti ajarannya : Living law in live.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 42

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    43/57

    lanjutan

    ALIRAN PRAGMATIC LEGAL REALISM Tokoh :John Chipman Gray, Karl

    Leewelly

    Inti ajaran ; Agar hukum (UU)bermanfaat betul bagi masyarakat,

    maka dalam pembuatannya harusmemperhatikan logika, kepribadian,politik, prasangka, dan ekonomi.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 43

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    44/57

    PEMBUKAAN UUD1945A. FUNGSI DAN KEDUDUKAN PEMB.UUD45

    Pembukaan UUD45 merupakan STAATSFUNDAMENTALNORM,yaitu sebagai sumber hukum dasar, baik hukum dasar tertulismaupun hukum dasar tidak tertulis. Konsekuensi : seluruhperaturanperundang-undangan dari yang tertinggi sampai yangterendah materinya tidak boleh kontradiksi dengan nilai-nilai yangterdpt dlm Pemb.UUD45, karena pada hakikatnya seluruh peraturanhukum merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai yg ada dlmPemb.UUD45.

    Pemb.UUD45 merupakan sumber bagi seluruh peraturan hukumlainnya, tetapi mengapa dalam Tata urutan Peraturan Perundang-undangan (1966 2004), Pemb.UUD45 tidak dicantumkan ?, sbgantisipasi terhadap terjadinya amandemen, shg secara hierarkhisformal kedudukan Pem.UUD45 dipisah dg peraturan hukum lain,tetapi scr hierarkhis material memiliki hubungan causal organis,tidak terpisah.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 44

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    45/57

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    46/57

    lanjutan

    c. Berdasar UU No.10 tahun 2004, tgl 22 juni 2004 UUD45 UU/PERPU Peraturan Pemerintah Peraturan Presiden Peraturan Daerah

    a.Perda propinsib.Perda kabupaten / kotac.Peraturan desa/peraturan yang singkat.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 46

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    47/57

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    48/57

    HUBUNGAN PEMB.UUD45 DG HUKUM POSITIF

    Hukum Tuhan, hukum etis, hukum kodrat,dan hukum filosofis tersebut merupakansumber bahan dan sumber nilai bagi hukum

    positif Indonesia. Dalam hal ini negaramerupakan pelaksana yg aktif dalampelaksanaan dan realisasi hukum positif dgmengambil bahan dari hukum dan nilai yg

    terdapat dlm pemb.UUD45 tadi, disesuaikandg situasi, kondisi, serta kebijakan tertentu.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 48

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    49/57

    KONSEKUENSI Konsekuensi bagi setiap realisasi dan pelaksanaan

    hukum positif Indonesia harus senantiasa sesuai dghukum Tuhan, hukum etis, hukum kodrat, danhukum filosofis. Nilai-nilai hukum tersebut sekaligus

    juga merupakan ukuran bagi setiap hukum positifIndonesia, yaitu UUD dan seluruh peraturanperundangan yg lain apakah telah sesuai dg aturan-aturan yg berasal dr Tuhan (hukum Tuhan), dgperikemanusiaan dan perikeadilan(hukum kodrat),

    dg nilai-nilai kebaikan (hukum etis), dan dg nilai-nilaiPancasila yg abstrak umum universal (hukumfilosofis).

    10/18/2014 asep saepudin's documents 49

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    50/57

    KESIMPULAN Jadi, pertama: pelaksanaan hukum positif

    Indonesia harus berland askan asas -asasnilai kerokhanian Pancasila dan asas-asas

    nilai lainnya spt tertuang dlm pemb.UUD45. Kedua; mrupakan suatu keharusan bagi

    negara Indonesia untuk menjadikan nilai-nilaidlm Pemb.UUD45 tadi sbg ukuran d lmpenyus un an, peng em bangan, daninterpretasi semua peraturan hukum ygberlaku di Indonesia

    10/18/2014 asep saepudin's documents 50

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    51/57

    PERMASALAHAN DLM FIL.HUKUM

    1. HUBUNGAN HUKUM DENGAN KEKUASAAN Hukum bersifat imperatif, tetapi realitasnya tidak semua taat,

    shg membutuhkan dukungan kekuasaan, besarnyakekuasaan tergantung pada tingkat kesadaran hukummasyarakat.

    Dalam praktek, kekuasaan sering bersifat negatif, yaituberbuat melampaui batas-batas kekuasaan, shg hukumdibutuhkan sbg pembatas kekuasaan (selain kejujuran,dedikasi dan kesadaran hukum).

    Betapa eratnya dan pentingnya relasi antara hukum dankekuasaan, hukum tanpa kekuasaan,angan-angan, tetapikekuasaan tanpa hukum akan dzalim. B agaimana agarhubu ngan keduanya se la lu harmo nis dan s inergis ? a . keseimbang an pow er b. dialog yg sehat ,efektif c. sadar akan k eterbatasan

    10/18/2014 asep saepudin's documents 51

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    52/57

    2. HUKUM DAN NILAI SOSIAL BUDAYA

    Hukum yg baik adalah hukum yg materinya berasaldr nilai sosial budaya masyarakat.

    Persoalan : terjadinya pergeseran nilai dan anomalydlm masyarakat.

    Sejauh mana pergeseran nilai boleh terjadi ? shgmasih layak dijadikan sbg materi hukum yg baik?a. Pergeseran nilai tetap harus sesuai dg hierarkhi nilai yg

    disepakatib. Membutuhkan kajian lebih lanjut tentang materi hukum yg

    berasal dr masyarakat , nilai dr masy. diolah tidak diterimamentah, inilah fungsi dr penguasa atau para ilmuwan , sbgmitranya masyarakat.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 52

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    53/57

    3.SEBAB NEGARA MENJATUHKAN HUKUMAN

    Terdapat tiga teori yg dpt dijadikan dasar pembenaran negaramemberi hukuman pada warganya:

    Teori Kedaulatan Tuhan, negara sbg badan yg mewakili Tuhandi dunia ini untuk mewujudkan ketertiban hukum di dunia, shgberhak menghukum bagi pelanggar hukum.

    Teori Perjanjian m asyarakat, rakyat telah memberikankekuasaan pd negara untuk membentuk peraturan danmenjatuhkan hukuman pd pelanggar demi ketertiban dankedamaian konsekuensi: rakyat berjanji mentaati danbersedia dijatuhi hukuman.

    Teori K edaulatan Negara, hanya negara yg berdaulat danberkuasa untuk membentuk hukum. Adanya dan berlakunya

    hukum krn dikehendaki negara, shg negara berhak memberihukuman. Lili Rasjidi: negara memiliki tugas sangat berat, mewujudkan

    cita-cita bangsa, shg negara akan memberi hukuman kpdsiapapun yg menghambat usaha mencapai cita-cita tadi.

    10/18/2014 asep saepudin's documents 53

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    54/57

    4. SEBAB ORANG MENTAATI HUKUM

    Terdapat tiga alas an pembenaran : Teori Kedaulatan Tuhan , hukum dicipta oleh Tuhan, manusia

    sbg makhluk wajib taat (scr langsung), dan adanya anggapanraja adalah wakil Tuhan, shg manusia harus sll taat pada Tuhan(scr tidak langsung).

    Teori Perjanjian m asyarakat, hukum sbg hasil kesepakatanbersama seluruh masyarakat, shg mereka harus taati bersama

    juga. Teori K edaulatan Negara, orang mentati hukum krn merasa

    wajib utk mentaatinya, sebab hukum is kehendak negara Teori Kedaulatan Huk um , orang mentaati hukum krn hukum

    merupakan perumusan kesadaran hukum rakyat .

    10/18/2014 asep saepudin's documents 54

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    55/57

    5. MASALAH PERTANGGUNGJAWABAN

    Pertanggungjawaban is kewajiban utkmemikul segala akibat dr sikap dan perilakusubjek hukum, yg dilakukan scr sadar,bebas, dan nalar.

    Subjek hukum dibebaskan dr tanggjwb,apabila: belum cukup umur sedang terganggu jiwa / ingatannya

    sedang dlm pengaruh hipnotis,sihir subjek hukum tidak dpt menentukan

    kehendaknya scr bebas dan sadar

    10/18/2014 asep saepudin's documents 55

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    56/57

    6. MASALAH HAK MILIK

    Hak milik merupakan salah satu hak asasi manusia Beberapa pandangan ttg hak milik : Individualisme liberalisme ; hak milik merupakan

    hak mutlak individu, dan boleh berbuat apapun Kolektivisme: pemilikan alat produksi harus pd masy

    bukan individu. Fascisme; membatasi dan melenyapkan ha-hak

    asasi

    Personalisme : manusia sbg persona sosial, hakmilik pribadi diselaraskan dengan kepentinganmasyarakat

    10/18/2014 asep saepudin's documents 56

  • 8/10/2019 Materi Kuliah Filsafat Hukum

    57/57

    LANJUTAN

    7. MASALAH PERJANJIAN yg penting tetapterjaganya itikad baik dr masing-masingpihak

    8. MASALAH LINGKUNGAN perlu dipikirkanupaya menumbuhkembangkan kesadaranberwawasan lingkungan, lingkungan sbgmitra hidup, bukan semata-mata sbg

    something yg boleh diperlakukan semausendiri manusia.

    10/18/2014 di ' d 57