6 referat chintya

7/25/2019 6 referat chintya

1/33

REFERATLaser Dalam Ophthalmology

Devi Chintya Kumalasari

112011101013

em!im!ing "

#r $agas Kumoro %p&'

#r ()an De)anto %p&'


2/33

#

en#ahuluan

LASER*e#o*teran+ pelayanan

,-asa.+ in#ustri+ astronomi+

/otogra/i+ ele*troni*a+ #an

*omuni*asi&

Ophthalmologyspesialisasi ilmu

*e#o*teran pertama

LASIK

Laser Assisted In-situ

Keratomileusis

10+ #i #unia

2001+ #i (n#onesia


3/33

#

en#ahuluan&&

LASER memotong merusa*+ menghilang*an#an meregang*an -aringan o*uler

mengang*at *e*eruhan permu*aan *ornea

*ore*si re/ra*si anomali LASIK

memipih*an atau

menem!ung*an *ornea

'emperta-am penglihatan

90% berhasil, singkat


4/33

#

De/inisi

LASER

,Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation)!erisi materi yang melepas*an /oton+ #iper*uat sehingga

menghasil*an ahaya *oheren mono*romati* terpolarisasi

#engan intensitas tinggi


5/33

#

%e-arah

Teori

Albert Einstein

191 ! 191"

'A%ER ,'iro)ave

Ampli/iation !y the %timulate#

Emission o/ Ra#iation.

Diguna*an se!agai *epentingan militer

pa#a perang #unia *e2

Tahun 140 #iipta*an Ru!y Laser

Tahun 142 5 se*arang+ laser Ro!er 6all

,perang*at D7D+ printer+ C8+ #ll&.


6/33

#

9enis9enis Laser

'erupa*an laser soli#state yang mengguna*an *ristal

sintetis ru!y se!agai me#ia penguatannya+ menghasil*an

pulsa ahaya #engan pan-ang gelom!ang 4:+3 nm+

)arna merah tua

Rub# Laser


7/33

#

9enis9enis Laser&&

'engguna*an gas mulia se!agai me#ia a*ti/& Laser ion

argon #iguna*an untu* /ototerapi retina ,untu* #ia!etes.+

litogra/i+ #an pemompaan laser lainnya& 'emanar*an

sinar 87 #engan 13 maam pan-ang gelom!ang&

Argon Laser


8/33

#

9enis9enis Laser&&

'engguna*an neo#ymium aluminium garnet *ristal

se!agai me#ia penguat+ memanar*an ahaya

in/ramerah #engan pan-ang gelom!ang 104: nm

$A Laser


9/33

#

9enis9enis Laser&&

'emanar*an laser in/ramerah #enganpan-ang gelom!ang 1&03 nm+ !er#urasi

pulsa ultrapen#e* ,101 s.

&emtose'ond Laser

mem!eri energi #engan -aminan

*erusa*an minimal+ #apat #i/o*us*an #i

mana sa-a #an mampu melalui me#ia

opti* *a!ur+ seperti e#ema *ornea


10/33

#

9enis9enis Laser&&

mengguna*an se!uah semi*on#u*tor yang

mirip pa#a #io#e pemanar ahaya se!agai

me#ia a*ti/nya

(iode Laser


11/33

#

9enis9enis Laser&&

$entu* laser ultraviolet yang umum #iguna*an #alam

pro#u*si perang*at mi*roele*troni*+ operasi mata+ #anmiromahining& 'empunyai pan-ang gelom!anng 13

nm+ pulsa ; /re*uensi se!esar 10 ; 20 6imer+ ga!ungan #ari 2 atom

misalnya argon #an /luorin

5 Laser/oton !ertenaga tinggimelepas*an i*atan

intermole*ul -aringan *orneapemeahan i*atan-aringan


16/33

#

enggunaan Laser Dalam

Opthalmologi

Kelainan RefraksiPerubahan arah berkas sinar akibat berjalan

dari satu medium ke medium lain yang

berbeda kepadatannya

keadaan dimana bayangan tegas tidak dibentuk

pada retina (macula lutea) sehingga

menghasilkan bayangan yang kabur


17/33

#

LASIK(Laser Assisted Insitu Keratomileusis) adalah suatu prosedur atau

tindakan dengan tujuan memperbaiki kelainan refraksi pada

mata

ultraviolet e>imer laser #engan pan-ang

gelom!ang ,?. 13 nm

laser dingintidak membangkitkan panas

melepas jaringan tanpa efek panas pada jaringan

sekitarsatu tembakan mengupas 0,25 mikronjaringanpermukaan kornea dapat dibuat lebih

cembung atau cekung


18/33

#

S#arat Lasik

1. Tidak mempunyai riwayat penyakit auto imun

(seperti lupus dan rheumatoid arthritis)

2. Ukuran kacamata masih dalam jangkauan

kemampuan mesin

3. Kornea cukup tebal untuk dapat dilaser


19/33

#

rose#ur Operasi LA%(K

= asien ter-aga #an mo!ile ,*a#ang

*a#ang #i!eri o!at penenang seperti

valium. #an anestesi tetes mata

= Operasi *urang #ari 30 menit *e#ua mata


20/33

#

Langkah ertama

%etelah anestesi

#i!eri*an+ se!uah inin

pengisap !erpusat

#ileta**an #i atas*ornea mata& Cinin ini

merupa*an inin

sution yang !er/ungsi

untu* mensta!il*an

posisi mata


21/33

#

Langkah Kedua

Alat u*ur ,miro*eratome. #itempat*an #i tre* pan#uan

#ari inin isap #an ma-u *earah *ornea #engan

*eepatan ter*ontrol& roses ini menipta*an /lap yang

#i!uat #engan meninggal*an se!agian *ornea yang

!elum #ipotong


22/33

#

Langkah Ketiga

%etelah inin #an

miro*eratome sution

#iam!il+ ma*a /lap *ornea

#ilipat *em!ali pa#a

engsel untu* menge*spos!agian tengah *ornea&

%egala *elem!a!an yang

!erle!ihan pa#a -aringan

a*an #i*ering*an+ #an

*ete!alan *ornea yangterleta* #i!a)ahnya a*an

#iu*ur


23/33

#

Langkah Keem/at

E>imer laser yang *emu#ian #iguna*an untu*

menghapus -aringan #an mem!entu* *em!ali pusat

*ornea


24/33

#

Langkah Kelima

a#a lang*ah tera*hir+ yang !erengsel /lap #ilipat *em!ali

*e posisi semula& ermu*aan #epan mata se*arang #atar

se-a* /lap sesuai #engan permu*aan yang men#asari


25/33

#

Kompli*asi Lasi*

= Flaps *ornea tipis #an

tom!ol lu!ang

= 8n#er Corretion 5

Over Corretion

= Flap *ornea yang

terputus

= Flap yang !ergeser

= Epitel tum!uh *e #alam

seara !erulang

= 'iro!ial *eratitis

= Kornea yang meleleh

= Di//use lamellar *eratitis,DLK.

= Corneal etasia

= @ight glare an# halos

= Dry Eyes= Kehilangan sensitivitas

*ontras


26/33

#


Opthalmologi&&

KatarakKekeruhan lensa, sehingga cahaya

tidak dapat menembusnya

Komplikasi post op : Posterior Capsule Opacity (PCO)

penurunan penglihatan dalam beberapa waktu akibat

penebalan membran kapsul belakang

diatasi dengan merobek membran

dengan laser 2 laser ka/sulotomi


27/33

#


Opthalmologi&&

Glaukomaatrofi optik secara progresif akibat terjadinya

apoptosis dari sel ganglion retina, menyebabkangangguan lapangan pandang dan kebutaan

irreversible

Laser#apat mengalir*anauos humor yang ter!en#ung

T(O #iharap*an normal

Faktor resiko utama : Peningkatan tekanan

intraokular (TIO)


28/33

#

Irido/last# eri/heral

= @on invasi/

= ro/ila*sis pa#a mata

#engan su#ut sempit

,olu#a!le.= Energi laser : 5 10 m9+

tergantung *ete!alan iris

#an pigmentasi

Trabe'ulo/last#

= a#a mata #engan

glau*oma su#ut ter!u*a

= Laser photooagulation

#iguna*an untu* Bmem!u*a B mesh)or*

#rainage


29/33

#


Opthalmologi&&

Retinal Neovaskular Disease

laser #iguna*an untu* mengering*an *e!ooran

atau menghanur*an -aringan retina

Dia!eti retinopathy !iasanya #io!ati

#engan Argon laser

Tumor Intraokular

#io!ati #engan argon /o*al atau

*ripton photooagulation laser


30/33

#


Opthalmologi&&

Choroidal Neovascular Disease

terjepitnya membran Bruch, diantara retina dan koroid

Ka#ang !isa #io!ati #engan argon

/o*al atau *ripton photooagulation

laser

penghalang untuk migrasi vaskular dari

koroid ke ruang subretinal


31/33

#

Kompli*asi Laser

= Kerusa*an pa#a -aringan yang !er#e*atan #engan

area target

= er#arahan

= Ke*eruhan airangel #i #alam mata

= @eovas*ularisasi

= Katara*

= era#angan= ening*atan te*anan !ola mata

= Kehilangan penglihatan


32/33

#

Kesim/ulan

LASER

pertama ditemukan oleh

Theodore Maiman, 1960

jenis: rubi laser, argon laser, diode laser, yag laser,excimer lasser , slt laser dan femtosecond laser

(alam o+talmologi+ #iguna*an untu*

!er!agai penya*it ,*atara*+ glu*oma+senile maula #egenarasi+ #ia!etes

mellitus #ll&.


33/33

#

TERIMAKASIH

Documents

6 referat chintya