Upload
nora-asyik
View
793
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 1/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin96
SINTESIS ASPIRIN
I. Tujuan
- Mempelajari reaksi sintesis suatu ester dari asam benzoat yang tersubtitusi gugus
hidroksi - Mensintesis aspirin dari asam o-hidroksi benzoat dengan anhidrida asetat
II. Teori
Pada Abad ke-5 sebelum masehi, Hippocrates menulis manuskrip tentang serbuk
pahit yang diekstraksi dari kulit kayu willow. Serbuk ini memiliki kemampuan
meredakan rasa sakit dan menurunkan demam. Tahun 1826, seorang alkemis Jerman
bernama Johann Andreas Buchner berhasil mengisolasi zat tersebut dan menamainya
salisin, diambil dari nama latin pohon willow ( Salix alba ). Tetapi salisin ini memiliki
efek samping yang berbahaya bagi pencernaan. Tahun 1853 seorang alkemis Prancis, Charles Frederic Gerhardt berhasil
mensistetis asam salisilat untuk pertama kalinya. Dia mencampur asetil klorida
dengan garam sodium salisilat. Hasil sintetis ini dinamai Gerhardt anhidrin asam
salisilat. 6 tahun kemudian, 1859, seorang alkemis Jerman, von Gilm berhasil
mensintetis asam asetil salisilat murni dengan mereaksikan asam salisilat dan asetil
klorida.
Pada 1869 Schröder, Prinzhorn dan Kraut merekonstruksi baik reaksi Gerhardt
(dari sodium salisilat ) maupun reaksi von Gilm·s (dari asam salisilat ) danmenyimpulkan bahwa kedua reaksi tersebut memberi hasil yang sama. Meraka adalah
yang pertama menemukan struktur kimia kelompok asetil berhubungan dengan
alkanol.
Pada 1897, ilmuwan dari perusahaan obat dan pewarna Bayer mulai meneliti asam
asetil salisilat sebagai pengganti yang lebih aman dari obat salisin yang umum. Pada
1899, Bayer melabeli obat ini Aspirin dan menjualnya ke seluruh dunia. Nama aspirin
berasal dari ´aµ dari asetil dan ´spirsäureµ yaitu nama kuno jerman bagi asam salisilat.
Sekarang, aspirin merupakan obat yang paling banyak digunakan di seluruh dunia,dengan perkiraan 40.000 ton aspirin dikonsumsi setiap tahun.
Sintesis aspirin merupakan suatu proses dari esterifikasi. Esterifikasi merupakan
reaksi antara asam karboksilat dengan suatu alkohol membentuk suatu ester. Aspirin
merupakan salisilat ester yang dapatdisintesis dengan menggunakan asam asetat
(memiliki gugus COOH ) dan asam salisilat (memiliki gugus OH ).Tetapi dalam
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 2/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin97
praktikum ini digunakan anhidrida asam asetat karena anhidrida asam asetat lebih
reaktif dibandingkan asam asetat, kelebihreaktifan anhidrida asam asetat ini
disebabkan oleh struktur anhidrida asam asetat telah kehilangan 1 atom hidrogen
sehingga atom karbon tempat hidrogen melekat menjadi lebih elektropositif. Dalam
sintesis ini juga ditambahkan H3PO4 , hal ini bermaksud agar reaksi esterifikasi
berjalandengan baik dan cepat karena H3PO4 bertindak sebagai katalis dan pemberi
suasana asam.
Reaksi umum yang terjadi :
Asam salisilat + anhidrida asetat ³³ - as. Asetat + aspirin
Aspirin atau asetil salisilat (asetosal ) adalah suatu senyawa yang dapat digunakan
sebagai anti inflamasi, analgetik, antpiretik yang dapat di sintesis dari reaksi antara
asam salisilat dengan anhidrida asetat.
Aspirin ( asetosal ) adalah suatu ester dari asam asetat dengan asam salisilat. Oleh
karena itu senyawa ini dapat dibuat dengan mereaksikan asam salisilat dengan
anhidrida asam asetat menggunakan asam pospat pekat sebagai katalisator. Asam
asetat dengan nama sistematik asam etanoat, CH3COOH, merupakan cairan tidak
berwarna, berbau tajam, dan berasa asam. Asam asetat larut dalam air dan pelarut
organik lainnya. Di dalam air, asam asetat bertindak sebagai asam lemah. Asam asetat
mendidih pada temperatur 118°C (245°F ) dan meleleh pada 17°C (62°F ). Asam
asetat biasanya dibuat dengan memfermentasikan alkohol dengan bantuan bakteri,
seperti Bacterium aceti. Untuk mendapatkan asam asetat yang berkonsentrasi tinggi,
biasanya dibuat dengan oksidasi asetaldehida atau dengan mereaksikan methanol
dengan karbon monoksida dengan bantuan katalis.
Asam salisilat dapat ditemukan pada banyak tanaman dalam bentuk metil salisilat
dan dapat disintesa dari fenol. Asam salisilat memiliki sifat-sifat: berasa manis,
membentuk kristal berwarna putih, sedikit larut dalam air, meleleh pada 158,5°C ²
161°C. Asam salisilat biasanya digunakan untuk memproduksi ester dan garam yang
cukup penting. Asam salisilat menjadi bahan baku pembuatan aspirin. Sintesa asam
salisilat yang terkenal adalah Sintesis Kolbe.
Asam asetil salisilat atau yang lebih dikenal sekarang sebagai aspirin memiliki nama
sistematik 2 ² asam benzoat asetat. Aspirin yang merupakan bentuk salah satu
aromatik asetat yang paling dikenal dapat disintesa dengan reaksi esterifikasi gugus
hidroksi fenolat dari asam salisilat dengan menggunakan asam asetat. Aspirin
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 3/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin98
memiliki sifat ² sifat sebagai berikut : Mr = 180, titik leleh = 133,4°C, dan titik didih
= 140°C.
Pada pembuatan aspirin, reaksi yang terjadi adalah reaksi esterifikasi. . Ester dapat
terbentuk salah satunya dengan cara mereaksikan alkohol dengan asam karboksilat,
dalam hal ini asam salisilat berperan sebagai alkohol karena mempunyai gugus ²OH,
sedangkan anhidrida asetat sebagai anhidrida asam. Ester yang terbentuk adalah asam
asetil salisilat ( aspirin )
Gugus asetil ( CH3CO² ) berasal dari asam asetat, sedangkan gugus R -nya berasal
dari asam salisilat. Hasil samping reaksi ini adalah asam asetat. Langkah selanjutnya
adalah penambahan asam sulfat pekat yang berfungsi sebagai zat penghidrasi. Telah
disebutkan di atas bahwa hasil samping dari reaksi asam salisilat dan anhidrida asetat
adalah asam asetat. Jadi, dapat dikatakan reaksi akan berhenti setelah asam salisilat
habis karena adanya asam sulfat pekat ini.
Aspirin bersifat analgesik yang efektif sebagai penghilang rasa sakit. Selain itu,
aspirin juga merupakan zat anti-inflammatory, untuk mengurangi sakit pada cedera
ringan seperti bengkak dan luka yang memerah. Aspirin juga merupakan zat
antipiretik yang berfungsi untuk mengurangi demam. Tiap tahunnya, lebih dari 40
juta pound aspirin diproduksi di Amerika Serikat, sehingga rata-rata penggunaan
aspirin mencapai 300 tablet untuk setiap pria, wanita serta anak -anak setiap tahunnya.
Penggunaan aspirin secara berulang -ulang dapat mengakibatkan pendarahan pada
lambung dan pada dosis yang cukup besar dapat mengakibatkan reaksi seperti mual
atau kembung, diare, pusing dan bahkan berhalusinasi. Dosis rata-rata adalah 0.3-1
gram, dosis yang mencapai 10-30 gram dapat mengakibatkan kematian.
Gambar Aspirin
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 4/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin99
III. Prosedur Percobaan
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat-alat
y Labu alas bulat 100 mL : Tempat mendistilasi
y Pendingin leibigh : Membantu kondensasi
y Gelas piala : Tempat zat
y Gelas ukur : Untuk mengukur larutan
y Corong : Membantu untuk mengalirkan alat
y Penangas air : Memanaskan larutan
y Ice Bath : Mendinginkan larutan
3.1.2 Bahan-bahan
y Asam Salisilat (o-hidroksi benzoat ) : Sebagai bahan dasar untuk sintesa
y Anhidrat Asetat : Sebagai bahan dasar untuk sintesa
y Asam fosfat 25% : Sebagai katalis
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 5/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin100
3.2 Skema kerja
+3
tetes asam fosfat 85%
,lalu diaduk
1,38 g asam salisilat dan 2,8 mL asetat anhidrat ke dalam labu didih 100 mL
Pasang Kondensor dan Panaskan campuran lebih kurang 10 menit
Tanpa didinginkan, + 1 mL air melalui kondensor.Lalu didihkan 20 menit
+25 mL air dingin ke dalam campuran, dinginkan sampai suhu kamar
Tempatkan labu dalam ice bath 10 menit
Saring endapan dan cuci dengan air
Produk dikristalisasi dalam air
Keringkan dan ditimbang
Hitung titik leleh
Hitung Rendemen
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 6/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin101
12
3
4
8
9
5
3.3 Skema Alat
3.3.1 Refluks
Keterangan :
1. Standard
2. Labu didih
3. Penangas
4. Kondensor
5. Klem
6. Termometer
7. Erlenmeyer
8. Air masuk
9. Air keluar
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 7/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin102
3.3.2 Uji titik leleh
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 8/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin103
IV. Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil
Massa Asam Salisilat = 1,4 g
Volume anhidrat asetat = 5 mL
H3PO4 = 3 tetes
- Asam Salisilat - Anhidrat Asetat
Bj = 1,44 g/mL Bj = 1,08 g/mL
Mr= 138 g/mol Mr= 102 g/mol
mol =
=
= 0,01 mol massa = bj x V = 1,08g/mL x 5 mL
= 5,4 g
mol
=
= 0,05 mol
Asam Salisilat + Asam Asetat Anhidrat Aspirin
Awal 0,01 mol 0,05 mol
Bereaksi -0,01 mol -0,01 mol +0,01 mol
Setimbang - - 0,01 mol
Mol Aspirin = 0,05 mol
Massa teori = 0,01 mol x 180 g = 1,8 g
1 mol
Massa Aspirin percobaan = 0,37 g
Rendemen =
x 100% =
x 100% = 20,55%
Titik Leleh aspirin yang didapatkan = 139 oC
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 9/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin104
4.2 Pembahasan
Pada praktikum kali ini kami melakukan percobaan sintesis aspirin. Aspirin kami
sintesis dari reaksi asam salisilat dengan asam asetat anhidrat dengan bantuan katalis
H3PO4 .
Prinsip dari sintesis ini adalah esterifikasi dan rekristalisasi. Ester dapat terbentuk
salah satunya dengan cara mereaksikan alkohol dengan anhidrat asam. Dalam hal ini
asam salisilat berperan sebagai alkohol karena mempunyai gugus ²OH, sedangkan
anhidrat asam asetat tentu saja sebagai anhidrat asam. Ester yang terbentuk adalah
asam asetil salisilat (Aspirin ). Gugus asetil (CH3CO ) berasal dari anhidrat asam asetat,
sedangkan gugus R -nya berasal dari asam salisilat. Hasil sampingan reaksi ini adalah
asam asetat.
Pada sintesis aspirin ini kami menggunakan metode refluks dan metode
rekristalisasi. Refluks yaitu suatu cara untuk menghomogenkan larutan. Refluks
dilakukan selama 10 menit, setelah itu tanpa pendinginan ditambah 1 mL air melalui
kondensor lalu didihkan lagi selama 20 menit. Lalu tambah 25 mL air dingin ke
dalam campuran dan dinginkan sampai suhu kamar sambil diaduk. Setelah itu
masukkan ke dalam ice bath selama 10 menit. Saring endapan yang terbentuk dan
cuci dengan air. Produk dapat dikristalisasi didalam air, lalu keringkan dan ditimbang.
Setelah itu hitung titik leleh dan hitung rendemennya.
Setelah diuji titik lelehnya didapatkan 139 OC sementara titik leleh aspirin
menurut literatur adalah 133,4 OC. Maka dapat diketahui bahwa didalam kristal
tersebut tidak hanya aspirin yang didapatkan belum murni.
Selain itu secara fisis juga dapat dilihat terdapat 2 macam kristal yang terbentuk
ada yang berbentuk jarum dan ada yang berbentuk bubuk.
Kristal dari aspirin adalah kristal yang terbentuk jarum. Sedikitnya kristal yang
didapatkan kemungkinan karena proses pemanasan yang kurang sempurna.
Dikarenakan pompa air yang digunakan rusak sehingga pendingin tidak efektif dalam
mendinginkan uap dari pemanasan.
Kristal-kristal aspirin yang berbentuk jarum tersebut apabila terkena cahaya akan
mengkilat seperti lampu-lampu kristal. Sehingga walaupun kristal aspirin bercampur
dengan kelebihan asam anhidrida asetat kristal aspirin tetap dapat dipisahkan karena
perbedaan yang sangat signifikan antara kedua padatan senyawa tersebut.
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 10/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin105
V. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang kami lakukan kali ini dapat disimpulkan bahwa :
y Berat aspirin yag didapatkan adalah 0,
3
7 g.y Rendemen aspririn yang didapatkan adalah 20,55 %
y Aspirin disintesis dari asam salisilat dan asam asetat anhidrat dengan
menggunakan katalis H3PO4. Prinsip dari sintesis aspirin ini adalah esterifikasi
dan rekristalisasi.
5.2 Saran
Agar diperoleh hasil praktikum yang lebih baik, perlu diperhatikan hal-hal berikut:
y Pemahaman prinsip kerja dan cara kerja
y Kerjasama senua anggota kelompok praktikum
y Pemasangan alat yang tepat
y Pakai masker
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 11/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin106
TUGAS SEBELUM PRAKTIKUM
1. Mekanisme reaksi aspirin
OH
C
CH3C
O
O C
O
CH3
O
O H
H
O
PO
O
H
O
H
OH
C
O
O H CH3 C
OH
O C
O
CH3
O
H
C
O H
C O H
O
CH3
O C
O
CH3
O C
O H
C O H
O
CH3
O C
OH
CH3
O
PO
O
H
O
H
O C
O
CH3
C
O
O H
CH3 C
O
O H
O
PO
O
H
O
H
H
2. Fungsi penambahan asam fosfat adalah sebagai katalis dalam sintesa aspirin ini.
3. Fungsi penambahan air sebanyak 1 mL adalah untuk mengrndapkan aspirin yang
terbentuk.
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 12/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin107
D AFTAR KEPUSTAKAAN
Fieser and Fieser M.1957. ORGANIC CHEMISTRY 3rd EDI TION. Reinnold
Publishing Company:New York.
Fessenden and Fessenden.1982. K IMI A ORGANIK JILID II. Jakarta; Erlangga.Halleman, LWJ. 1968. K IMI A ORGANIK. Jakarta
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 13/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin108
RESPONSI
1. a. Sebutkan judul, tujuan dan skema kerja!
b. Sebutkan skema alat beserta kegunaanya!
2. a. Sebutkan kegunaan, sifat fisika dan sifat kimia, 3 buah!
b. Tentukan prinsip sintesis aspirin,jelaskan!
3. m = 1,4 g asam salisilat, Volume anhidrat asetat= 10 mL dan massa aspirin yang
diperoleh= 1,02 g. Hitung rendemen yang didapatkan!
4. Buat mekanisme sintesis aspirin!
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 14/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin109
1. a. Judul : sintesis aspirin
b. Tujuan : 1. Mempelajari reaksi sintesis suati ester dari asam benzoat yang
tersubstitusi gugus hidroksi.
2. Mensintesis aspirin dari asam o-hidroksi benzoat dengan anhidrat
asetat.
c. Skema kerja
+ 3 tetes asam fosfat 85% ,lalu diaduk
1,38 g asam salisilat dan 2,8 mL asetat anhidrat ke dalam labu didih 100 mL
Pasang Kondensor dan Panaskan campuran lebih kurang 10 menit
Tanpa didinginkan, + 1 mL air melalui kondensor.Lalu didihkan 20 menit
+25 mL air dingin ke dalam campuran, dinginkan sampai suhu kamar
Tempatkan labu dalam ice bath 10 menit
Saring endapan dan cuci dengan air
Produk dikristalisasi dalam air
Keringkan dan ditimbang
Hitung titik leleh
Hitung Rendemen
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 15/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin110
1
2
3
4
8
9
5
b. Skema alat
Refluks
Keterangan :
1. Standard
2. Labu didih
3. Penangas
4. Kondensor
5. Klem
6. Termometer
7. Erlenmeyer
8. Air masuk
9. Air keluar
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 16/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin111
Alat-alat
y Labu alas bulat 100 mL : Tempat mendistilasi
y Pendingin leibigh : Membantu kondensasi
y Gelas piala : Tempat zaty Gelas ukur : Untuk mengukur larutan
y Corong : Membantu untuk mengalirkan alat
y Penangas air : Memanaskan larutan
y Ice Bath : Mendinginkan larutan
2. a. Kegunaan Aspirin
- Anti inflamasi : Untuk mengurangi sakit pada cedera ringan
- Analgesik : Untuk penghilang rasa sakit
- Piretik : Untuk mengurangi demam
Sifat Fisika
- Mr : 180
- Titik leleh : 133,4°C
- Titik didih : 140 °C
b. Prinsip aspirin
Aspirin memiliki prinsip esterifikasi maksudnya mereaksikan asam salisilat dan
asam asetat anidrat dengan bantuan katalis H3PO4
3. Hasil
Massa Asam Salisilat = 1,4 g
Volume anhidrat asetat = 10 mL
H3PO4 = 3 tetes
- Asam Salisilat - Anhidrat Asetat
Bj = 1,44 g/mL Bj = 1,08 g/mL
Mr = 138 g/mol Mr = 102 g/mol
mol =
=
= 0,01 mol massa = bj x V = 1,08g/mL x 10 mL
= 10,8 g
mol =
=
0,10 mol
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 17/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin112
Asam Salisilat + Asam Asetat Anhidrat Aspirin
Awal 0,01 mol 0,10 mol
Bereaksi -0,01 mol -0,01 mol +0,01 mol
Setimbang - 0,09 mol 0,01 mol
Mol Aspirin = 0,01 mol
Massa teori = 0,01 mol x
= 1,8 g
Massa Aspirin percobaan = 1,02 g
Rendemen =
x 100% =
x 100% = 56,66%
5/13/2018 7. Sint. Aspirin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/7-sint-aspirin 18/18
Pratikum Kimia Organik II Semester Genap 2010/2011
Sintesis Aspirin113
4. Mekanisme aspirin
OH
C
CH3C
O
O C
O
CH3
O
O H
H
O
PO
O
H
O
H
OH
C
O
O H CH3C
OH
O C
O
CH3
O
H
C
O H
C O H
O
CH3
O C
O
CH3
O C
O H
C O H
O
CH3
O C
OH
CH3
O
PO
O
H
O
H
O C
O
CH3
C
O
O H
CH3C
O
O H
O
PO
O
H
O
H
H