7101408304

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 7101408304

    1/152

    PENERAPAN MEDIA BERBASIS MACROMEDIAFLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR 

    SISWA MATA DIKLAT KEARSIPAN KELAS XIIADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YOS

    SUDARSO REMBANG

    SKRIPSI

    Untuk Memperoe! Ge"r S"r#"n" Pen$%$%k"n

    P"$" Un%&er'%t"' Ne(er% Sem"r"n(

    Oe! )

    D*% Arum An((r"en%

    +,-,.-/0-.

    JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

    1AKULTAS EKONOMI

    UNI2ERSITAS NEGERI SEMARANG

    3-,0

  • 8/17/2019 7101408304

    2/152

    ii

  • 8/17/2019 7101408304

    3/152

    iii

  • 8/17/2019 7101408304

    4/152

    PERNYATAAN

    Saya menyatakan bahwa yang saya tulis dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

    saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau

    seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

    dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari

    terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya

     bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan.

    Semarang, Maret 201

    !wi Arum Anggraeni "#M. $101%0&0%

  • 8/17/2019 7101408304

    5/152

    i'

  • 8/17/2019 7101408304

    6/152

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN

    MOTTO )

    (Media dapat menjadikan seseorang

    lebih mudah memahami suatu hal

    yang sulit dipahami)

    *!wi Arum+

    PERSEMBAHAN

    asa syukur kepada Allah S, atas

    segala karunia-"ya skripsi ini

    kupersembahkan kepada /

    1. edua orang tuaku dan orang-orang

    yang berada di sekitarku yangmenjadi bagian penting dalam

    hidupku.

    2. Almamaterku

  • 8/17/2019 7101408304

    7/152

    '

  • 8/17/2019 7101408304

    8/152

    KATA PENGANTAR 

    Puji syukur kepada Allah Subhanahu a a ala, sebagai sumber ilmu‟

     pengetahuan, pilar nalar kebenaran dan kebaikan yang terindah, sehingga penulis

    akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul (Penerapan

    Media erbasis Macromedia Flash untuk Meningkatkan asil elajar Siswa Mata

    !iklat kearsipan elas 3## Adminisrasi Perkantoran SM 4os Sudarso

    embang) dalam rangka menyelesaikan studi strata 1 untuk men5apai gelar 

    Sarjana Pendidikan 6ni'ersitas "egeri Semarang.

    !alam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari dengan sepenuh hati

     bahwa tersusunya skripsi ini bukan hanya atas kemampuan penulis semata, namun

     juga berkat bantuan dari seluruh pihak. Penulis menyampaikan terima kasih

    kepada /

    1. Pro7. !r. . Sudijono Sastroadmodjo, M.Si, ektor 6ni'ersitas "egeri

    Semarang yang telah memberi kesempatan menuntut ilmu di 6""8S.

    2. !ra. "anik Suryani, M.Pd. etua 9urusan Pendidikan 8konomi yang telah

    memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi.

    3. !rs. Marimin, M.Pd. Selaku !osen Pembimbing 1 yang telah memberikan

     bimbingan dan pengarahan hingga terselesaikanya skripsi ini.

    4. #smiyati, S.Pd. M.Pd. Selaku !osen pembimbing 2 yang telah memberikan

     bimbingan dan pengarahan hingga terselesaikanya skripsi ini.

    5. !rs. Partono, M. Pd. Selaku !osen Penguji yang telah memberikan kritik dan

    saran kepada penulis untuk perbaikan skripsi ini.

  • 8/17/2019 7101408304

    9/152

    'i

  • 8/17/2019 7101408304

    10/152

    6. :3 Slamet iyadi, S.Pd. epala Sekolah SM 4os Sudarso embang yang

    telah memberikan ijin penelitian.

    7. Pulung ;ngko riyono, S.Pd.

  • 8/17/2019 7101408304

    11/152

    'ii

  • 8/17/2019 7101408304

    12/152

    SARI

    !wi Arum Anggraeni4  201. (Penerapan Media erbasis  Macromedia Flash6ntuk Meningkatkan asil elajar Siswa Mata !iklat earsipan elas 3##Administrasi Perkantoran SM 4os Sudarso embang). Skripsi. 9urusanPendidikan 8konomi. :akultas 8konomi. 6ni'ersitas "egeri Semarang.Pembimbing #. !rs. Marimin, M.Pd. Pembimbing ##. #smiyati, S.Pd. M.Pd.

    K"t" Kun5% ) Media erbasis  Macromedia Flash, asil elajar Siswa

    asil belajar merupakan bagian penting dari proses belajar mengajar, hasil belajar yang optimal diperoleh dari proses belajar yang baik. Salah satu komponen

    yang penting dalam proses belajar mengajar adalah media pembelajaran.Peman7aatan teknologi audio'isual berbasis multimedia *teknologi yangmelibatkan teks, gambar, suara, dan 'ideo+ dapat dijadikan alternati7 pembelajaranyang e7ekti7. Salah satu program yang bisa diman7aatkan sebagai media

     pembelajaran itu adalah macromedia flash. Permasalahan dalam penelitian iniadalah apakah penerapan media berbasis macromedia flash  dapat meningkatkanakti'itas dan hasil belajar siswa mata diklat kearsipan kelas 3## AdministrasiPerkantoran SM 4os Sudarso embang.

    Penelitian tindakan kelas ini menggunakan kelas 3## AP 2 sebagai subjek  penelitian yang berjumlah 22 siswa. esponden akan diberikan pembelajaran

    menggunakan media berbasis macromedia flash. Metode pengambilan data yangdigunakan adalah dokumentasi, tes, obser'asi dan angket. eknik analisis datanyaadalah deskripti7 persentase.

    asil penelitian menunjukkan akti'itas siswa saat menggunakan media berbasis macromedia flash lebih baik dari sebelum menggunakan media berbasismacromedia flash. Angket ketertarikan siswa terhadap pembelajaran  kearsipanmenunjukkan hasil persentase skor yaitu =1>. ata-rata hasil belajar siswa

     pratindakan yaitu ?&, pada siklus # meningkat menjadi $% dan meningkat menjadi&2 pada siklus ##.

    esimpulan dalam penelitian ini adalah/ terdapat peningkatan hasil belajar siswa menggunakan media berbasis macromedia flash. Saran penelitian ini adalah/

    *1+ agi guru, strategi pengelolaan kelas perlu ditingkatkan dengan membangunkerjasama dengan siswa dalam pembelajaran dan pemberian moti'asi belajar padasiswa, salah satunya dengan menerapkan media berbasis macromedia  flash , *2+agi siswa, perlu adanya keakti7an siswa di dalam kelas, salah satunya   yaitumendapat poin bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan dari guru atau akti7 dalam kegiatan pembelajaran.

    'iii

  • 8/17/2019 7101408304

    13/152

    ABSTRA6T

    !wi Arum Anggraeni. 201. @he appli5ation o7 Media ased on  Macromedia Flash to #mpro'e Student s earning ;ut5omes o7 Ar5hi'al Subje5t at Blass 3##‟o7 ;77i5e Administration in SM 4os Sudarso embang @. :inal Proje5t.85onomi5s 8du5ation !epartment. :a5ulty o7 85onomi5s. Semarang State6ni'ersity. Ad'isor/ #. !rs. Marimin, M.Pd. Ad'isor ##. #smiyati, S.Pd. M.Pd.

    eywords/ Media ased on Macromedia Flash, Student earning ;ut5omes.

    earning out5ome is the important part o7 students learning‟  pro5ess,optimal learning results are obtained 7rom a good learning pro5ess. ;ne o7 thetea5hing important 5omponents the in learning pro5ess is learning media.6tiliCation o7 multimedia-based on audio'isual te5hnology *te5hnology thatin'ol'es teDt, images, sound, and 'ideo+ 5an be an alternati'e 7or e77e5ti'elearning. ;ne o7 the programs whi5h 5an be used 7or the media o7 learning ismacromedia flash. he problem in this study is/ !oes the apli5ation   o7 media

     based on macromedia flash  impro'e students a5ti'itys and students learning‟ ‟out5omes o7 ar5hi'al student at 3## grade o7 ;77i5e Administration in SM 4osSudarso embang.

    his A5tion resear5h used 5lass 3## o77i5e administration 2, there were 22students. As respondents o7 is in ha'e been tought ar5hi'al subje5t usingmacromedia flash  based media. he data were 5olle5ted by are  do5umentation,testing, obser'ation and Euestionnaires. he te5hniEue o7 data analysis wasdes5ripti'e per5entages.

    he results showed that the a5ti'ity o7 students who are media based onmacromedia flash was better than be7ore using ma5romedia 7lash-based media.he Euestionnaire showed that students towards learning out5omes shows the

     per5entage s5ore in =1>. A'erage student learning out5omes pretreatment is ?&, inthe 7irst 5y5le in5reased to $% and in5reased to &2 in the se5ond 5y5le.

    Bon5lusions o7 this resear5h are/ there impro'ement in the students‟students learning out5omes using media based on‟ macromedia flash. Suggestionso7 this study are/ *1+ 7or tea5hers, 5lassroom management strategies need to beimpro'ed by building a partnership with the students in learning and gi'ing alearning moti'ation to students, one o7 them is by applying media based onmacromedia flash. *2+ 7or students, in'ol'ement o7 the student in the 5lassroom isneeded, one that is getting points 7or students who 5an answer Euestions 7rom thetea5her or a5ti'e in learning a5ti'ities.

    iD

  • 8/17/2019 7101408304

    14/152

    DA1TAR ISI

    HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

    PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. ii

    PENGESAHAN LULUSAN ...................................................................... iii

    PERNYATAAN............................................................................................ i'

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. '

    KATA PENGANTAR ................................................................................. 'i

    SARI ............................................................................................................. 'iii

     ABSTRACT .................................................................................................  iD

    DA1TAR ISI ..............................................................................................  D

    DA1TAR TABEL ......................................................................................  Di'

    DA1TAR GAMBAR ..................................................................................  D'ii

    DA1TAR LAMPIRAN...............................................................................  D'iii

    BAB I PENDAHULUAN 1

    1.1 atar elakang 1

    1.2 umusan Masalah ?1. ujuan Penelitian ?

    1.% Man7aat Penelitian ?

    BAB II LANDASAN TEORI &

    1.1 injauan entang asil elajar &

    2.1.1 Pengertian asil elajar &

  • 8/17/2019 7101408304

    15/152

    D

  • 8/17/2019 7101408304

    16/152

    2.1.2 ipe-tipe asil elajar .......................................................... =

    2.2 ajian entang Media ........................................................... 10

    2.2.1 Pengertian Media Pembelajaran ............................................ 10

    2.2.2 9enis Media Pembelajaran ................................................... 11

    2.2. :ungsi dan Man7aat Media Pembelajaran............................... 12

    2. ajian entang Media erbasis omputer ................................... 1

    2..1 Media erbasis omputer .................................................... 1

    2..2 ujuan Pemakaian omputer dalam Pembelajaran............... 1%

    2.% Media Pembelajaran Macromedia Flash ...................................... 1%

    2.%.1 Pengertian Macromedia Flash .............................................. 1%

    2.%.2 eunggulan Media Pembelajaran Macromedia Flash . ........ 1F

    2.%. 6nsur-unsur Macromedia Flash Mx ..................................... 1?

    2.F ajian entang Pembelajaran earsipan ....................................... 1$

    2.F.1 Prosedur earsipan ............................................................... 1&

    2.F.2 Prosedur Pen5atatan dan Pendistribusian ............................. 1&

    2.? erangka ber7ikir ........................................................................... 2

    2.$ ipotesis ........................................................................................ 2F

    2.& Penelitian yang ele'an ................................................................ 2F

    BAB III METODE PENELITIAN 2&

    .1 Setting  dan Subjek penelitian 2&

    .2 an5angan Penelitian 2&

    . Prosedur Penelitian 2=

  • 8/17/2019 7101408304

    17/152

    Di

  • 8/17/2019 7101408304

    18/152

    ..1 Penelitian Pratindakan 2=

    ..2 Prosedur Penelitian Siklus # 1

    .. Prosedur Penelitian Siklus ##2

    .% Metode Pengumpulan !ata

    .%.1 Metode !okumentasi

    .%.2 Metode ;bser'asi

    .%. Metode es %

    .%. Metode Angket %

    .F #nstrumen Penelitian %

    .? eknik Analisis perangkat es F

    .?.1 Galiditas F

    .$ eknik Analisis data F.& #ndikator eberhasilan &

    BAB I2 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN =

    %.1 asil Penelitian =

    %.1.1 Setting  Penelitian =

    %.2 asil Penelitian Pratindakan %0%.2.1 Persiapan %0

    %.2.2 Pelaksanaan %1

    %.2. Pengamatan %2

    %.2.% esimpulan Penelitian Pratindakan F0

    %. asil Penelitian Siklus # F0

    %..1 Peren5anaan F1

  • 8/17/2019 7101408304

    19/152

    Dii

  • 8/17/2019 7101408304

    20/152

    %..2 Pelaksanaan F2

    %.. Pengamatan F%

    %..% e7leksi ?

    %.% asil Penelitian Siklus ## ?%

    %.%.1 Peren5anaan ?F

    %.%.2 Pelaksanaan ?F

    %.%. Pengamatan ?$

    %.%.% e7leksi $$

    %.F Pembahasan$&

    BAB 2 PENUTUP &1

    F.1 Simpulan &1F.2 Saran &1

    DA1TAR PUSTAKA &2

    LAMPIRAN &%

  • 8/17/2019 7101408304

    21/152

    Diii

  • 8/17/2019 7101408304

    22/152

    DA1TAR TABEL

    T"7e H""m"n

    2.1 :ormat artu endali1=

    .1 riteria Akti'itas Siswa, inerja

  • 8/17/2019 7101408304

    23/152

    Di'

  • 8/17/2019 7101408304

    24/152

    %.1$   2asil pengamatan 0etepatan Melengkapi Surat ................................ F$

    %.1& asil Pengamatan etepatan Menggunakan aktu MenyimpanSurat ................................................................................................... F$

    %.1= asil Pengamatan etepatan Melengkapi artu Pinjam Arsip ......... F&

    %.20 asil pengamatan etepatan Menggunakan aktu MenemukanSurat .................................................................................................. F=

    %.21 asil pengamatan Sikap Siswa dalam proses Pembelajaran ............. ?0

    %.22   2asil Pengamatan Sikap Siswa Saat Praktek .................................... ?0

    %.2 asil Pengamatan eakti7an Siswa dalam Proses Pembelajaran ...... ?1

    %.2%   2asil  Pretest  dan "ilai Siklus # ......................................................... ?2

    %.2F  2asil pengamatan 0inerja

  • 8/17/2019 7101408304

    25/152

    D'

  • 8/17/2019 7101408304

    26/152

    %.& embar Pengamatan inerja

  • 8/17/2019 7101408304

    27/152

    D'i

  • 8/17/2019 7101408304

    28/152

    DA1TAR BAGAN DAN GAMBAR 

    G"m7"r H""m"n

    2.1 Area erja Macromedia Flash MX  200% 1?

    2.2 erangka er7ikir 2%

    .1 agan Siklus Penelitian indakan elas 2F

  • 8/17/2019 7101408304

    29/152

    D'ii

  • 8/17/2019 7101408304

    30/152

    DA1TAR LAMPIRAN

    L"mp%r"n H""m"n

    1 !a7tar "ama Siswa elas 3## AP 2 &%

    2 PP P Siklus # &F

    PP P Siklus ## =1

    % embar Pengamatan Akti'itas Siswa =$

    F asil Pengamatan Akti'itas Siswa Pratindakan =&

    ? asil Pengamatan Akti'itas Siswa Siklus # ==

    $ asil Pengamatan Akti'itas Siswa Siklus ## 100

    & embar ;bser'asi inerja

  • 8/17/2019 7101408304

    31/152

    D'iii

  • 8/17/2019 7101408304

    32/152

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 L"t"r Be"k"n(

    Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber 

    daya manusia bagi kehidupan di masa yang akan datang. Pendidikan menjadi

    salah satu indikator dalam menentukan indeks pembangunan manusia di suatu

    negara. !i #ndonesia pendidikan telah mengalami perkembangan dari waktu ke

    waktu dalam segala aspek pembelajaran mulai dari sarana, 7asilitas, media

     pembelajaran, teknologi pendidikan dan tenaga pengajar. !emikian pula di dalam

    menghadapi kehidupan global yang kompetiti7 dan ino'ati7, pembelajaran dituntut

    untuk mengembangkan sikap ino'ati7 dan selalu ingin meningkatkan kualitas.

    Menurut Slameto *2010/ 1+ (dalam proses pendidikan di sekolah, kegiatan

     belajar merupakan hal yang paling pokok. #ni berarti bahwa berhasil tidaknya

     pen5apaian tujuan pendidikan suatu bangsa bergantung kepada bagaimana proses

     belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik).

    Proses belajar akan dapat berjalan e7ekti7 dan e7isien apabila ada interaksi

     positi7 antara beberapa komponen yang terkandung di dalam sistem pengajaran.

    (omponen sistem pengajaran berupa tujuan, subjek belajar, materi pelajaran,

    strategi pembelajaran, media pembelajaran dan penunjang *7asilitas belajar, alat

     pelajaran, bahan pelajaran, dan sema5amnya+) *amdani 2010/%&+. eterkaitan

    antar komponen ikut andil ter5iptanya suasana belajar yang e7ekti7 untuk 

     pen5apaian hasil belajar siswa.

    1

  • 8/17/2019 7101408304

    33/152

    2

    Proses pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnyaatau setidak-tidaknya sebagian besar *$F>+ peserta didik terlibat se5ara

    akti7, baik 7isik, mental maupun sosial dalam proses pembelajaran,disamping menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi, semangat belajar yang besar, dan rasa per5aya pada diri sendiri *Mulyasa, 200=/ 21&+.

    Menurut Slameto *2010/ F%-$1+ ( 7aktor-7aktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah 7aktor intern dan ekstern). :aktor intern yaitu 7aktor yang berasal dari diri sendiri antara lainH 7aktor jasmaniah *kondisi 7isik siswa+,7aktor psikologis *intelegensi, perhatian, minat, moti7, kelelahan dankematangan+ dan 7aktor kelelahan. :aktor eksten adalah 7aktor yang

     berasal dari keluarga, 7aktor sekolah *metode mengajar, kurikulum, relasiguru dan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat

     pengajaran atau media pembelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode mengajar, tugas rumah+ dan 7aktor masyarakat.

    Salah satu 7aktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah media

     pembelajaran. Menurut Arsyad *200$/ %-F+ (media pembelajaran merupakan

    komponen sumber belajar atau wahana 7isik yang mengandung materi

    instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar).

    Adanya rangsangan siswa untuk belajar maka akan menimbulkan respon terhadap

    materi pelajaran yang akan dipelajari. espon tersebut dapat berupa tanggapan

    atau pernyataan dari siswa.

    eberadaan media akan menimbulkan komunikasi dua arah antara guru

    dengan siswa. amalik dalam Arsyad *200$/ 1F+ (pemakaian media pembelajaran

    dalam pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,

    membangkitkan moti'asi dan rangsangan kegiatan belajar bahkan membawa

     pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa).

  • 8/17/2019 7101408304

    34/152

    ehadiran media mempunyai arti yang 5ukup penting. etidakjelasan

    materi yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai

     perantara. erumitan materi yang akan disampaikan kepada anak didik dapat

    disederhanakan dengan bantuan media. Media dapat mewakili apa yang kurang

    mampu guru u5apkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Materi yang bersi7at

    abstrak dapat dikonkretkan dengan kehadiran media. Siswa akan lebih mudah

    men5erna materi daripada tanpa bantuan media.

    SellsI

  • 8/17/2019 7101408304

    35/152

    %

    simulasi dari animasi sehingga gambar menjadi hidup. Pembelajaran dengan

    menggunakan macromedia flash  ini diharapkan dapat memoti'asi siswa untuk 

     belajar dengan lebih giat karena pembelajaran dapat berlangsung se5ara menarik 

    dan in7ormati7.

    erdasarkan penelitian yang dilakukan oleh 8di Sri #rianto dalam jurnal

    widyatama *200=+ hasil penelitian membuktikan bahwa multimedia dapat

    meningkatkan aspek pemahaman konsep materi pelajaran jika dibandingkan

    menggunakan media lain *5harta, torso dan model+. Pada siklus # nilai rerata ??,%

    dengan ?F> siswa memperoleh nilai sama dan diatas nilai M, dan pada siklus

    ## nilai rerata menjadi ?=,& dengan &0> siswa tuntas dalam aspek pemahaman

    konsep. erdasarkan hasil obser'asi juga membuktikan bahwa penggunaan

    multimedia dalam proses pembelajaran dapat memoti'asi dan meningkatkan

     belajar siswa.

    erdasarkan obser'asi awal yang dilakukan di SM 4os Sudarso mata

    diklat kearsipan SM 4os Sudarso bahwa dalam proses pembelajaran guru sudah

    melakukan berbagai model pembelajaran tetapi masih banyak siswa siswa kurang

    termoti'asi dan tidak terjadi interaksi dalam proses pembelajaran. Praktik 

     penyimpanan pun sudah dilakukan, tetapi masih banyak siswa yang belum dapat

    mempraktekkan se5ara benar dan tepat.

  • 8/17/2019 7101408304

    36/152

    F

    6paya untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar dalam mata diklat

    kearsipan yaitu dengan adanya ino'asi pengembangan strategi pembelajaran yang

    tepat dan berorientasi pada tujuan pembelajaran yang akan di5apai. Menurut 6no

    *2010/ %F+ (strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru

    dalam proses pembelajaran). 6ntuk itu diperlukan kreati'itas guru dalam memilih

    strategi pembelajaran tesebut.

    Salah satu strategi dalam pembelajaran kearsipan adalah dengan model

    audio visual. Menurut amdani *2010/ 2%=+ (media  audio visual merupakan

    kombinasi audio dan 'isual atau bisa disebut media pandang dengar). Audio

    'isual akan menjadikan penyajian materi bahan ajar kepada siswa semakin

    lengkap dan optimal. Penelitian ini akan menerapkan media audio 'isual berbasis

    macromedia flash.

    !alam konteks sebagai media pembelajaran, macromedia flash merupakan

    suatu program aplikasi standar autoring tool  pro7esional yang sangat menakjubkan

    yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dalam hal ini akan diaplikasikan

     pada mata diklat kearsipan. Media 'isual berbasis macromedia  flash siswa dapat

    memperlihatkan simulasi dari penyimpanan  arsip melalui  gambar animasi yang

    interakti7 yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan

    siswa dalam penyimpanan arsip.

    Menurut Mulyono *2011/ %+ ( filling   atau kearsipan merupakan penempatan kertas-kertas dalam tempat penyimpanan yang baik menurutaturan yang telah ditentukan terlebih dahulu sedemikian rupa sehinggasetiap kertas *surat+ apabila diperlukan dapat ditemukan kembali denganmudah dan 5epat.

  • 8/17/2019 7101408304

    37/152

    ?

    erdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa arsip perlu diatur 

     penyimpanannya. earsipan tidak sekedar menyimpanan kumpulan warkat

    sebagai bahan pengingat *arsip+ tetapi perlu pengaturan 5ara prosedur 

     penyimpanannya *kearsipan+.

    erdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan

     penelitian tentang 8Pener"p"n Me$%" Ber7"'%'  Macromedia Flash Untuk 

    Men%n(k"tk"n H"'% Be"#"r S%'*" M"t" D%k"t Ke"r'%p"n Ke"' XII

    A$m%n%'tr"'% Perk"ntor"n SMK Yo' Su$"r'o Rem7"n().

    1.2 Rumu'"n M"'""!

    erdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

     penelitian ini adalah/ Apakah penerapan media berbasis macromedia  flash dapat

    meningkatkan hasil belajar siswa mata diklat kearsipan kelas 3## Administrasi

    Perkantoran SM 4os Sudarso embangJ

    1.3 Tu#u"n Pene%t%"n

    ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui/ Apakah penerapan media

     berbasis macromedia flash dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata diklat

    kearsipan kelas 3## Administrasi Perkantoran SM 4os Sudarso embang

    1.4 M"n9""t Pene%t%"n

    Penelitian ini diharapkan dapat mendapat man7aat yang berguna antara

    lain sebagai berikut/

    1. Man7aat eoritis

    Man7aat teoritis dilakukannya penelitian ini adalah dapat memperkaya

    khasanah ilmu pengetahuan khususnya pada aspek pembelajaran.

  • 8/17/2019 7101408304

    38/152

    $

    2. Man7aat Praktis

    1. agi siswa

    Membantu siswa mengatasi kesulitan pembelajaran, memoti'asi siswa

    untuk belajar lebih giat agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

    2. agi

  • 8/17/2019 7101408304

    39/152

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1 T%n#"u"n Tent"n( H"'% Be"#"r

    2.1.1 Pen(ert%"n H"'% Be"#"r

    eberapa ahli mende7inisikan hasil belajar sebagai berikut/

    1) Mudjiono dan !imyati *200?/ + (hasil belajar merupakan hasil dari suatu

    interaksi tindak belajar dan tindak mengajar).

    2) Anni *2011/ &F+ (hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang

    diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan

    aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang

    dipelajari oleh peserta didik).

    3) Suprijono *200=/ F+ (hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai,

     pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan).

    4) Menurut pandangan humanistik dalam Anni *2011/ 1%%+ hasil belajar adalah kemampuan peserta didik mengambil tanggung jawab dalammenentukan apa yang dipelajari dan mampu menjadi indi'idu yangmampu mengarahkan diri sendiri (self-directing) dan mandiri(independent).

    erdasarkan keempat pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil

     belajar merupakan perubahan perilaku pembelajar sesuai dengan kemampuan

    yang dipelajari, serta mampu menjadi indi'idu yang mampu mengarahkan diri

    sendiri (self-directing) dan mandiri (independent).

  • 8/17/2019 7101408304

    40/152

    &

  • 8/17/2019 7101408304

    41/152

    =

    2.1.2 T%pe:t%pe H"'% Be"#"r

    asil belajar se5ara menyeluruh harus men5erminkan tujuan pendidikan.

    enjamin S. loom dalam Sudjana *200=/ 2-1+ (tujuan pendidikan yang hendak 

    di5apai dapat digolongkan menjadi tiga bidang atau ranah, yaitu kogniti7, a7ekti7,

    dan psikomotorik). etiga bidang tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut/

    1. anah kogniti7 meliputi/1. ipe hasil belajar pengetahuan ha7alan *knowledge) 

    ermasuk dalam pengetahua ha7alan ini adalah pengetahuan yangsi7atnya 7aktual dan pengetahuan mengenai hal-hal yang perlu di ingatkembali seperti batas peristilahan, pasal, hukum, bab, ayat, rumus danlain-lain.

    2. ipe hasil belajar pemahaman (comprehension)Ada tiga pemahaman yang berlaku umum yaitu/1)  pemahaman terjemahan, yakni kesanggupan memahami makna

    yang terkandung di dalamnya. Misalnya memahami kalimat bahasa

    inggris ke dalam bahasa indonesia, pengertian hineka !unggal "kadan lain-lain.2) Pemahaman pena7siran misalnya, memahami gra7ik,

    menghubungkan dua konsep yang berbeda dan lain-lain.3) Pemahaman ekstrapolasi yakni kesanggupan melihat di balik yang

    tertulis, tersirat, meramalkan sesuatu atau memperluas wawasan.3. ipe hasil belajar penerapan *aplikasi+

    Aplikasi adalah kesanggupan menerapkan dan mengabstrakkan suatukonsep, ide, rumus, dan hukum dalam situasi baru, misalnyameme5ahkan persoalan dengan rumus tertentu, menerapkan suatu dalilatau hukum dalam suatu persoalan, jadi dalam aplikasi harus adakonsep, teori hukum dan rumus.

    4. ipe hasil belajar analisisAnalisis adalah kemampuan untuk mengurangi suatu integritas*kesatuan yang utuh+ menjadi unsur-unsur atau bagian yang lebih ke5ildan mempunyai arti.

    5. ipe hasil belajar sintesisSintesis adalah kesanggupan menyatukan unsur atau bagian menjadisatu integritas.

    6. ipe hasil belajar e'aluasi8'aluasi adalah kesanggupan memberikan keputusan tentang nilai suatu

     berdasar pada kemampuan yang dimilikinya dan kriteria yangdipakainya.

  • 8/17/2019 7101408304

    42/152

    10

    2. anah a7ekti7idang a7ekti7 berkenaan dengan sikap dan nilai. Ada beberapa tingkatan

     bidang a7ekti7 yaitu/1.  #eceiving atau attending adalah sema5am kepekaan dalam menerima

    rangsangan *stimulasi+ dari liar yang datang dari siswa, baik bentuk masalah situasi atau gejala.

    2.  #esponding atau jawaban adalah reaksi yang diberikan seseorangterhadap stimulasi yang datang dari luar.

    3. $aluing *penilaian+ berkenaan dengan nilai dan keper5ayaan terhadapgejala atau stimulus tadi.

    4. ;rganisasi, yakni pengembangan dari nilai ke dalam satu sistemorganisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain,

     pemantapan, dan prioritas nilai yang telah dimilikinya.

    5. arakteristik nilai atau internalisasi nilai, yakni keterpaduan semuasistem nilai yang telah dimiliki seseorang yang mempengaruhi polakepribadian dan tingkah lakunya.

    3. anah psikomotorasil belajar bidang psikomotor dalam bentuk keterampilan * skill + dankemampuan bertindak indi'idu. Ada enam tingkatan keterampilan yaitu/1. gerakan re7leks *keterampilan pada gerakan yang tidak sadar+H2. keterampilan pada gerakan-gerakan sadarH3. kemampuan perseptual termasuk di dalamnya membedakan 'isual,

    membedakan auditi7, motoris, dan lain-lainH4. kemampuan di bidang 7isik, misalnya kekuatan, keharmonisan, dan

    ketepatanH5. gerakan-gerakan skill, mulai dari keterampilan sederhana sampai pada

    keterampilan yang kompleksH6. kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non-decursive seperti

    gerakan ekspresi7 dan interpretati7.

    2.2 Me$%" Pem7e"#"r"n

    2.2.1 Pen(ert%"n Me$%" Pem7e"#"r"n

    (Media berasal dari bahasa latin medium  yang se5ara har7iah berarti

    KtengahK, KperantaraK, atau pengantar) *Arsyad, 200$/ +. Media dapat juga

    diartikan sebagai (perantara atau pengantar pesan dari pengirim pesan kepada

     penerima pesan) *:athurrohman, 200=/ ?F+. (Media dalam proses belajar 

    mengajar 5enderung diartikan sebagai alat-alat gra7is, 7otogra7is, atau elektronik 

  • 8/17/2019 7101408304

    43/152

    11

    untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali in7ormasi 'isual atau

    'erbal (*Arsyad, 200$/ +.

    Menurut amdani *2010/ 2%+ (media pembelajaran adalah media yang

    membawa pesan-pesan atau in7ormasi yang bertujuan instruksional atau

    mengandung maksud-maksud pengajaran).

  • 8/17/2019 7101408304

    44/152

    12

    7) teknik *technic+, yaitu 5ara atau prosedur yang digunakan orang dalammemberikan pembelajaran untuk men5apai tujuan pembelajaran, seperti

    5eramah, diskusi, seminar, simulais, permainan dan sejenisnyaH8) latar * setting +, yaitu lingkungan yang berada di dalam sekolah maupun di

    luar sekolah yang diran5ang khusus untuk pembelajaran, seperti ruangkelas, perpustakaan, musium, kantor dan sebagainya *amdani, 2010/ 2%%-2%F+.

    Animasi dengan menggunakan macromedia flash  dapat digolongkan

    sebagai media audio-visual . Adanya macromedia flash  sebagai media audio-

    visual ,  diharapkan materi pelajaran yang disampaikan guru lebih  menarik dan

    dapat dengan mudah dipahami oleh siswa. Proses belajar mengajar juga lebih

    e7ekti7 dan e7isien yang nantinya diharapkan dapat berimplikasi pada hasil belajar 

    siswa.

    2.2.3 1un('% Me$%" $"n M"n9""t Me$%" Pem7e"#"r"n

    K e'ie dalam Arsyad *200$/1?-1$+ mengemukakan empat 7ungsi media

     pembelajaran, khususnya media 'isual, yaitu/

    1)  fungsi atensi media 'isual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitandengan makna 'isual yang ditampilkan atau menyertai teks materi

     pelajaran.2)  fungsi afektif media 'isual dapat terlihat dari tingkat  kenikmatan siswa

    ketika belajar *atau memba5a+ teks yang bergambar.3)  fungsi kognitif media 'isual terlihat dari temuan-temuan  penelitian yang

    mengungkapkan bahwa lambang 'isual atau gambar memperlan5ar 

     pen5apaian tujuan untuk memahami dan mengingat in7ormasi atau pesanyang terkandung dalam gambar.4)  fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian

     bahwa media 'isual yang memberikan konteks untuk memahami teksmembantu siswa yang lemah dalam memba5a untuk mengorganisasikanin7ormasi dalam teks dan mengingatnya kembali.

    Media pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik drama atau

    hiburan, dengan harapan dapat merangsang dan meningkatkan minat, keakti7an

    dan moti'asi belajar siswa. Materi yang terkandung di dalam media itu harus

  • 8/17/2019 7101408304

    45/152

    1

    melibatkan siswa baik dalam benak atau mental maupun bentuk dalam akti'itas

    sehingga pembelajaran dapat terjadi. Materi harus diran5ang se5ara lebih sistemis

    dan psikologis dilihat dari segi prinsip-prinsip belajar agar dapat menyiapkan

    instruksi yang e7ekti7.

    Sudjana dan i'ai dalam Arsyad *200$/2%-2F+ (man7aat media

     pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu/

    1)  pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapatmenumbuhkan moti'asi belajarH

    2)  bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahamioleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan men5apai tujuan

     pembelajaranH3) metode mengajar akan lebih ber'ariasi, tidak semata-mata komunikasi

    'erbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosandan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar padasetiap jam pelajaranH

    4) siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanyamendengarkan uraian guru, tetapi juga akti'itas lain seperti mengamati,

    melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.2.3 K"#%"n Tent"n( Me$%" Ber7"'%' Komputer

    2.3.1 Me$%" 7er7"'%' komputer

    emajuan media komputer memberikan beberapa kelebihan untuk

    kegiatan produksi audio 'isual. Media omputer mendapat perhatian besar karena

    kemampuannya yang dapat digunakan dalam bidang kegiatan pembelajaran.

    omputer juga menjadi primadona dalam kegiatan pembelajaran karena adanya

     jaringan internet.

    entuk interaksi yang dapat diaplikasikan menurut eni5h dalam amdani

    *2010/ 1&=+, yaitu/

    1. Praktik dan latihan (drill dan practice)% 2. tutorialH

    3.  permainan * games+H

  • 8/17/2019 7101408304

    46/152

    1%

    4. simulasi * simulation+5.  penemuan *discover&) 

    6.  peme5ahan masalah * pro'lem solving) 

    2.3.2 Tu#u"n Pem"k"%"n Komputer $""m Pro'e' Pem7e"#"r"n

    !alam pemakaian komputer, ada tiga ranah tujuan yang ada, antara lain

    sebagai berikut/

    1. ujuan kogniti7omputer dapat mengajarkan konsep aturan, prinsip, langkah- langkah,

     proses, dan kalkulasi yang kompleks. omputer juga dapat menjelaskankonsep tersebut dengan sederhana dengan menggabungkan 'isual danaudio yang dianimasikan sehingga 5o5ok untuk kegiatan pembelajaranmandiri.

    2. ujuan psikomotorentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games dan simulasisangat bagus digunakan untuk men5iptakan kondisi dunia kerja.

    3. ujuan a7ekti7Apabila program didesain se5ara tepat dengan memberikan potongan klipsuara atau 'ideo yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikapatau a7ekti7 pun dapat dilakukan menggunakan media komputer.*amdani, 2010/ 1=0+

    2.4 Pem7e"#"r"n Macromedia Flash 

    34.4, Pen(ert%"n macromedia flash

    (Program macromedia flash  merupakan program animasi yang telah

     banyak digunakan oleh designer  untuk menghasilkan design yang pro7esional

    (*Andi, 200?a/ 1+. Menurut Andi *200?b/ 1+ (macromedia flash  merupakan

    standar pro7esional untuk pembuatan animasi we', memiliki kemampuan

     pengolahan gra7is, audio, dan 'ideo dan mampu mengakomodasi semuanya dalam

    suatu animasi yang disebut movie.

    Media komunikasi interakti7 yang saat ini dikembangkan dengan

    menggunakan program macromedia flash  salah satunya adalah media

     pembelajaran yang digunakan untuk membantu guru dalam pembelajaran.

  • 8/17/2019 7101408304

    47/152

    1F

    Penelitian ini akan menggunakan presentasi dengan program macromedia flash 

    yakni menggambarkan tata 5ara atau simulasi penyimpanan arsip.

    2.4.2 Keun((u"n Me$%" Pem7e"#"r"n Macromedia Flash 

    Media pembelajaran macromedia flash mempunyai keunggulan sebagai

     berikut/

    1) asil akhir file flash memiliki ukuran yang lebih ke5il *setelah di pu'lish+2)  Flash mampu mengimpor hampir semua 7ile gambar dan 7ile-7ile audio

    sehingga presentasi dengan flash dapat hidup.3) Animasi dapat dibentuk, dijaankan dan dikontrol.4)  Flash membuat 7ile executa'le (exe+ sehingga dapat dijalankan  pada  P 

    atau komputer manapun tanpa batas harus menginstal dahulu program flash.

    5)  Font tidak akan berubah meskipun PBLkomputer yang  digunakan tidak memiliki font  tersebut.

    6)

  • 8/17/2019 7101408304

    48/152

    1?

    2.4.3 Un'ur:un'ur Macromedia Flash 

    4 6 8

    1   5 7

    2 3

    G"m7"r 34, Are" Ker#" M"5rome$%" 1"'! MX 3--.

    eterangan/a. ode 1 tool'ox /agian yang berisi peranti untuk menggambar 

    dan memodi7ikasi objek animasi. b. ode 2 options /8lemen penunjang dari kinerja peranti yang

    terpilih pada tool'ox5. ode  panel  /agian yang digunakan untuk memberikan

     perintah tambahan dari objek yang sedangdipilih.

    d. ode % !imeline /agian yang digunakan untuk mengatur susunan la&er.e. ode F  ,a&er  /agian yang digunakan untuk mengatur 

    susunan dari objek yang tampak di stage.7. ode ? Menu /Sekelompok perintah yang dignakan untuk  

    mengatur perbuatan objek, animasi, layar danlain-lain.

    g. ode $ Scene /ayar yang digunakan untuk menyusun objek gambar, teks, animasi, dan lain-lain.

    h. ode &  Freme /Suatu bagian dari la&er  yang digunakan untuk mengatur pergerakan animasi

    *Andi, 200F/ -%+.

  • 8/17/2019 7101408304

    49/152

    1$

    2.5 T%n#"u"n Tent"n( Ke"r'%p"n

    34;4, De9%n%'% $"n Kon'ep ke"r'%p"n

    Menurut

  • 8/17/2019 7101408304

    50/152

    1&

    Pentingnya in7ormasi yang terkandung di dalamnya sehingga agar setiap kali

    diperlukan arsip dapat ditemukan kembali dengan mudah, 5epat dan tepat.

    2.5.2 Pro'e$ur Ke"r'%p"n

    Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan administrasi tentunya

    dibutuhkan prosedur yang jelas, supaya kelihatan administrasi tersebut berjalan

    dengan urut dan rapi. Prosedur tersebut ber7ungsi sebagai landasan untuk 

    menyelesaiakan pekerjaan-pekerjaan bersangkutan kepada dari permulaan sampai

    selesai.

    Menurut Amsyah *200F/ F1+ prosedur kearsipan terdiri dari prosedur  permulaan dan prosedur penyimpanan). Prosedur permulaan untuk suratmasuk permulaan untuk surat masuk meliputi kegiatan-kegiatanadministrasi pen5atatan, pendistribusian, dan pengolahan. Prosedur 

     permulaan untuk surat keluar meliputi administrasi pembuatan surat, pen5atatan dan pengiriman. Prosedur penyimpanan untuk surat masuk dansurat keluar adalah sama, yaitu meliputi kegiatan pemeriksaan,

    mengindeks, mengkode, menyortir, dan meletakkan.

    2.5.3 Pro'e$ur Pen5"t"t"n $"n Pen$%'tr%7u'%"n

    Menurut Amsyah *200F / F1+, )#ndonesia mengenal *tiga+ 5ara

     pen5atatan dan pengendalian surat, yaitu dengan menggunakan uku Agenda,

    artu endali dan ata "askah *akah+).

    1. Prosedur uku agenda

    alaman-halaman buku ini berisi kolom-kolom keterangan *data+ darisurat yang di5atat. uku agenda juga dipakai sebagai alat bantu untuk men5ari surat yang disimpan di file. uku ini sering dipergunakan untuk re7erensi pertama men5ari surat meskipun di dalam uku Agenda tidak ter5antum nomor  file, terutama petunjuk tanggal surat diterima ataupunnomor surat, dan lain-lain *Amsyah, 200F/F+.

    2. Prosedur artu endali

    Pada prosedur pen5atatan dan pendistribusian surat denganmempergunakan kartu kendali, surat masuk digolongkan ke dalam surat

  • 8/17/2019 7101408304

    51/152

    1=

     penting, surat biasa dan surat rahasia. Surat penting di5atat dandikendalikan dengan artu endali. Surat biasa dengan lembar pengantar 

    surat biasa, dan surat rahasia dengan lembar pengantar surat rahasia*Amsyah, 200F/F?+.

    artu endali adalah (selembar kertas berukuran 105m D 1F5m yang

     berisikan data-data suatu surat seperti #ndeks, #si ingkas, ampiran, !ari,

    epada, anggal Surat, "omor Surat, Pengolah, Para7, anggal erima, "omor 

    6rut, , ML, ode dan Batatan)*Amsyah, 200F/ F$+.

    T"7e 34,

    1orm"t K"rtu Ken$"%

    #"!8S

  • 8/17/2019 7101408304

    52/152

    20

     pengolah-pengolah yang berwenang terhadap pengolahan surat bersangkutan. Map ini akan bertambah dengan instruksi-instruksi,

    disposisi-disposisi, 5atatan-5atatan, konsep-konsep surat balasan dan perubahan-perubahannya, dan arsip surat balasan yang dimasukkan kedalam map takah berurutan se5ara kronologis.

    Pada tahap penyimpanan arsip terdapat akti'itas-akti'itas yang se5ara

    umum dilakukan oleh siswa, yang dikenal dengan keterampilan proses. !alam

     pengajaran kearsipan, aspek proses ini mun5ul dalam bentuk kegiatan belajar 

    mengajar. Adapun akti'itas yang diamati adalah sebagai berikut/

    1) erapian

    erapian merupakan sikap pandang tentang keteraturan,keberesan,

    ketertiban dan keapikan. Seorang arsiparis perlu memiliki si7at kerapian, berarti

    segala sesuatu disikapi dengan keteraturan, ketertiban, dan keapikan. !engan

    demikian, penanganan arsip selalu diusahakan teratur, beres, tertib dan apik 

    *Mulyono, 2012/ %0+

    2) etepatan dalam pengisian buku agenda

    alaman-halaman buku ini berisi kolom-kolom keterangan *data+ dari suratyang di5atat. uku agenda juga dipakai sebagai alat bantu untuk men5arisurat yang disimpan di file. uku agenda tidak men5antumkan nomor 7iletetapi buku ini memang sering dipergunakan untuk re7erensi pertamamen5ari surat, terutama petunjuk tanggal surat, diterima ataupun nomor surat, dan lain-lain *Amsyah/ 200F/F+

    3) etepatan dalam pengisian kartu kendali

    artu kendali adalah selembar kertas berukuran 105m D 1F5m yang berisikan data-data suatu surat seperti #ndeks, #si ingkas, ampiran, !ari,epada, anggal Surat, "omor Surat, Pengolah, Para7, anggal erima,

     "omor 6rut, ML, ode, dan Batatan. Adanya kartu kendali, penemuanin7ormasi suatu surat lebih mudah dibanding dengan uku Agenda. Sebabkartu kendali disusun se5ara sistematis di dalam kotak, sedang buku agendasusunannya kronologis *Amsyah/200F/ F$+.

  • 8/17/2019 7101408304

    53/152

    21

    %+ etepatan dalam melengkapi suratLwarkat

    (Penyimpanan arsip merupakan tugas bagian arsip yang melakukan

     penyimpanan karena warkat sudah selesai diproses. Arsip yang disimpan itu sudah

    ada tanda pembebas . Arsip yang dalam kondisi ini, dapat dikatakan sudah tidak ‟ ‟

    100 > akti7 ( *Mulyono, 2012/ %=+.

    5) etepatan dalam menggunakan waktu yang disediakan untuk menyimpan

    suratLwarkat

    Menurut

  • 8/17/2019 7101408304

    54/152

    22

    $+ etepatan dalam menggunakan waktu untuk menemukan arsip

    Menurut

  • 8/17/2019 7101408304

    55/152

    2

    9) Sikap siswa saat praktek

    Sikap merupakan hasil pembelajaran yag berupa ke5akapan indi'idu untuk memilih jenis tindakan yang dilakukan. !engan kata lain, sikap adalahkeadaan dalam diri indi'idu yang akan memberikan ke5enderungan

     bertindak dalam mengahadapi suatu objek atau peristiwa, di dalamnyaterdapat unsur pemikiran, perasaan yang menyertai pemikiran, dan kesiapanuntuk bertindak *amdani, 2010/ ?&+.

    10) eakti7an siswa di dalam kelas

    Proses pembelajaran adalah proses akti7, karena pengetahuan, terbentuk dalam subjek belajar. 6ntuk mengetahui perkembangan kogniti7 anak,

    kepadanya perlu di5iptakan suatu kondisi belajar yang memungkinkan anak  belajar sendiri, misalnya melakukan per5obaan, manipulasi simbol-simbol,mengajukan pertanyaan dan men5ari jawaban sendiri, membandingkan

     penemuan sendiri dengan penemuan temannya *i7a i dan Bhatarina,‟20011/ 20$+.

    2.6 Ker"n(k" Ber9%k%r

    Proses pembelajaran dalam pendidikan memegang peranan penting untuk

    menambah ilmu pengetahuan, keterampilan dan penerapan konsep diri.

    eberhasilan pembelajaran dalam dunia pendidikan yang diperoleh siswa

    ter5ermin dari peningkatan mutu lulusan yang dihasilkannya. Peran akti7 seluruh

    komponen pendidikan sangat diperlukan terutama siswa yang ber7ungsi sebagai

    input dan guru sebagai 7asilitator.

    ingginya kualitas pengajaran dan pembelajaran tergantung pada

    komponen-komponen pembelajaran yang bekerja didalamnya. (omponen dalam

     pembelajaran dapat berupa tujuan, subjek belajar, materi pelajaran, strategi

     pembelajaran, media pembelajaran dan penunjang *7asilitas belajar, alat pelajaran,

     bahan pelajaran, dan sema5amnya+) *amdani, 2010/%&+. Perkembangan ilmu

     pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi dunia pendidikan. omponen-

    komponen pembelajaran tersebut apabila saling bekerjasama akan dapat

  • 8/17/2019 7101408304

    56/152

    2%

    mendukung proses pembelajaran dengan baik, maka dapat membuat pembelajaran

     berkualitas dan hasil belajar yang diperoleh pun akan optimal.

  • 8/17/2019 7101408304

    57/152

    2F

    1. Akti'itas- Akti'itas

    esulitan siswa siswamemahamiMedia meningkatrendahmateri sistem

     berbasis penyimpanan 2. asil- asil "omor    macromedia belajar  elajar desimal   flash

    optimal belumoptimal

    siswa tuntas dalam aspek pemahaman konsep.

    erdasarkan hasil obser'asi juga membuktikan bahwa penggunaan multimedia

    dalam proses pembelajaran dapat memoti'asi dan meningkatkan belajar siswa.

  • 8/17/2019 7101408304

    58/152

    2?

    2)  "ur 8ko ahyudi *200=+

    Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. eknik pengumpulan data

    obser'asi, tes dan dokumentasi.eknik analisis data yaitu deskripti7 kualitati7.

    erdasarkan penelitian, dapat di simpulkan pembelajaran menggunakan media

    animasi macromedia flash dapat meningkatkan hasil belajar 7isika hingga =>

    siswa telah tuntas.

    3)  "eo Mai *2001+

    erdasarkan jurnal penelitian yang dilakukan oleh "ei Mai pada tahun

    2001, diperoleh kesimpulan sebagai berikut/

     Multimedia is changing the wa& we communicate with each other. !he wa&

    we send and receive messages is more effectivel& done and 'etter comprehended.

    !he inclusion of media elements reinforces the message and the deliver& which

    leads to a 'etter learning rate. !he power of multimedia lies in the fact that it is

    multi-sensor& stimulating the man& senses of the audience.

    erdasarkan penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa Multimedia dapat

    mengubah 5ara kita menyampaikan dengan orang lain. Bara kita mengirim dan

    menerima pesan lebih e7ekti7 dan lebih mudah dipahami. Adanya media dalam

    elemen pembelajaran dapat memperkuat dalam penyampaian pesan yang

    mengarah ke tingkat belajar yang lebih baik.

    4) :itriCa oCi *2010+

    erdasarkan penelitian yang dilakukan oleh :itriCa oCi pada tahun 2010,

    diperoleh kesimpulan sebagai berikut/

  • 8/17/2019 7101408304

    59/152

    2$

    !he result of this stud& is that the students who are taught through using 

    macromedia flash shows 'etter result in geometr& than the& are who do not.

     Moreover the research also found an increasing on student activities that are

    taught through macromedia flash.

    asil dari penelitian ini adalah bahwa siswa yang diajar menggunakan

    macromedia flash menunjukkan hasil yang lebih baik dalam geometri daripada

    mereka yang tidak. Selain itu, penelitian ini juga menemukan peningkatan

    kegiatan siswa yang diajarkan melalui macromedia flash.

  • 8/17/2019 7101408304

    60/152

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1  Setting $"n Su7#ek Pene%t%"n 

    Suatu penelitian memerlukan tempat penelitian yang akan dijadikan

    sebagai tempat untuk memperoleh data yang berguna untuk mendukung

    ter5apainya tujuan penelitian. okasi penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di

    SM 4os Sudarso embang. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3##

    AP 2 SM 4os Sudarso embang yang berjumlah 22 siswa.

    3.2 R"n5"n("n Pene%t%"n

    Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau classroom action

    research.

    Menurut Suyatno dalam Subyantoro *200=/ $-&+ (Penelitian tindakan

    kelas sebagai suatu bentuk penelitian yang bersi7at re7lekti7 dengan melakukan

    tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan

     praktik-praktik pembelajaran di kelas se5ara pro7esional). Penelitian ini tidak 

    dilakukan se5ara indi'idu melainkan kerja sama *kola'orasi).

    Menurut Arikunto *200=b/ ?+ Salah satu 5iri khas P adalah adanyakolaborasi *kerja sama+ antara praktisi *guru, kepala sekolah, siswa, danlain-lain+. erja sama *kolaborasi+ antara guru dengan peneliti sangat

     penting dalam bersama menggali dan mengkaji permasalahan nyata yangdihadapi. erutama pada kegiatan mendiagnosis masalah, menyususnusulan, melaksanakan tindakan, menganalisis data, menyeminarkan hasil,dan menyususn laporan akhir.

  • 8/17/2019 7101408304

    61/152

    2&

  • 8/17/2019 7101408304

    62/152

    2=

    Menurut Arikunto *200=b/ 1?+, penelitian tindakan se5ara garis besar 

    terdapat empat tahapan laCim yang dilalui, yaitu/

    (1) Peren5anaan * planning) 

    (2) indakan *acting) 

    (3) Pengamatan *o'serving +

    (4) e7leksi *reflecting) 

    Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai

     berikut/

    Peren5anaan

    e7leksi  SIKLS I  Pelaksanaan

    Pengamatan

    Peren5anaan

    Refeksi  SIKLS II  Pelaksanaan

    Pengamatan

  • 8/17/2019 7101408304

    63/152

    0

    1. Peren5anaan

    !alam kegiatan awal pratindakan ini belum terdapat suatu tindakan yang

    akan mengubah proses belajar mengajar. egiatan pembelajaran

    diren5anakan dimulai dengan perkenalan antara peneliti dengan siswa.

    Pembelajaran berlangsung seperti biasa hingga pada akhir pembelajaran

    guru memberikan soal kepada siswa sebagai soal awal siswa dan peneliti

    mempersiapkan instrumen yang akan digunakan untuk mengambil data

     penelitian.

    2. Pelaksanaan

    Pelaksanaan penelitian pratindakan ini merupakan proses pembelajaran

    oleh guru dan siswa seperti biasanya tanpa adanya tindakan. Pada akhir 

     pertemuan, guru memberikan soal kepada siswa sebagai nilai awal dalam

     pembelajaran sebelum adanya tindakan.

    3. Pengamatan dan ;bser'asi

    Pengamatan dalam kegiatan pratindakan ini dilakukan untuk mengamati

    akti'itas siswa yang nantinya akan dijadikan tolak ukur pada penelitian

    tindakan. Pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan pedoman

    obser'asi yang telah dipersiapkan.

    4. e7leksi

    e7leksi adalah suatu kegiatan menganalisa hasil penelitian atau pengamatan.

    ujuannya untuk mengetahui seberapa besar akti'itas siswa dalam

    mengikuti proses pembelajaran dan kemampuan awal siswa sebelum

    adanya tindakan. asil dari kegiatan pratindakan ini merupakan data awal

  • 8/17/2019 7101408304

    64/152

    1

    siswa yang digunakan sebagai a5uan untuk melaksanakan penelitian pada

    siklus #.

    3.3.2 Pro'e$ur pene%t%"n '%ku' ,

    1. Peren5anaan

    egiatan yang dilaksanakan pada tahap peren5anaan adalah/

    a. Melakukan obser'asi awal untuk mengindenti7ikasi masalah melalui

    wawan5ara dengan guru mata diklat kearsipan dan melakukan

     pengamatan terhadap proses pembelajaran yang berlangsung di kelas

    3## AP SM 4os Sudarso embang.

    2. Menentukan tindakan peme5ahan masalah yaitu dengan penerapkan

    media berbasis macromedia flash. 

    3. Menyusun instrumen penelitian berupa PP dan alat e'aluasi.

    4. Menyusun lembar obser'asi siswa dan guru pada saat kegiatan

     pembelajaran dan angket tanggapan siswa mengenai pembelajaran

    kearsipan menggunakan media berbasis macromedia flash. 

    5. Menyiapkan alat dan bahan dalam penelitian.

    2. Pelaksanaan

    egiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki

    masalah yang ada. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan adanya

    tindakan dalam hal ini adalah pelaksanaan pembelajaran dengan

    menggunakan media berbasis macromedia flash  yang diharapkan dapat

    meningkatkan hasil belajar siswa.

  • 8/17/2019 7101408304

    65/152

    2

    3. Pengamatan atau obser'asi

    Pengamatan merupakan kegiatan mengamati jalannya pelaksanaan

    tindakan. Pengamatan dilakukan oleh o'server . 'server   melakukan

     pengamatan terhadap tindakan seperti akti'itas belajar terhadap

     pembelajaran kearsipan dengan penerapan media berbasis macromedia

     flash. embar pengamatan ini terdiri dari lembar pengamatan akti'itas

    siswa dan lembar pengamatan kinerja guru.

    4. e7leksi

    e7leksi adalah kegiatan mengulas se5ara kritis tentang perubahan yang

    terjadi pada siswa, guru dan suasana pembelajaran di kelas. !ata obser'asi

    yang diperoleh dianalisis dan dire7leksikan bersama untuk mengetahui

     perubahan yang terjadi selama tindakan penerapan media berbasis

    macromedia flash. asil analisis data yang dilaksanakan  pada tahap ini

    digunakan a5uan perbaikan untuk melaksanakan siklus ##

    3.3.3 Pro'e$ur pene%t%"n '%ku' II

    Penelitian pada siklus ## ini merupakan perbaikan dari kegiatan

     pembelajaran pada siklus #. angkah-langkah kegiatan penelitian pada

    siklus ## ini adalah sebagai berikut/

    1. Peren5anaan

    Peren5anaan dibuat berdasarkan re7leksi pada siklus # yaitu kekurangan

    yang perlu diperbaiki selama siklus # berlangsung. Pada siklus ini,

     perbaikan masih dititikberatkan pada penerapan media berbasis

    macromedia flash

  • 8/17/2019 7101408304

    66/152

    2. Pelaksanaan

    angkah-langkah pembelajaran yang dilakukan pada siklus ## sama halnya

    dilakukan pada siklus #.

    3. Pengamatan

    Pengamatan yang dilakukan dalam siklus ## sama halnya dilakukan pada

    siklus #

    4. e7leksi

    e7leksi merupakan kegiatan mengulas se5ara kritis perubahan yang

    terjadi pada siswa dan guru. !ata obser'asi yang diperoleh dianalisis dan

    dire7leksikan bersama untuk mengetahui perubahan yang terjadi selama

    tindakan pembelajaran menggunakan media berbasis macromedia  flash. 

    3.4 Meto$e pen(umpu"n $"t"

    3.4.1 Metode !okumentasi

    (!okumentasi berasal dari kata dokumen, artinya barang-barang tertulis)

    *Arikunto, 200=a/ 1F&+. Metode dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data

    nama siswa yang termasuk dalam subjek penelitian serta data yang terkait dalam

    dalam pembelajaran kearsipan *PP, Silabus+ dan data lain yang menunjang.

    3.4.2 embar ;bser'asi

    Sutrisno dalam Sugiyono *200&/ 1%F+ (obser'asi merupakan suatu proses

    yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan

     psikologis (.Metode obser'asi ini digunakan untuk mengetahui kinerja guru dan

    akti'itas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media

  • 8/17/2019 7101408304

    67/152

    %

     berbasis macromedia flash karena model pembelajaran tersebut belum pernah

    digunakan dalam pembelajaran di SM 4os Sudarso embang.

    3.4.3 Metode es

    (es adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

    digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan

    atau bakat yang dimiliki oleh indi'idu atau kelompok ( *Arikunto, 200=a/ 1F0+.

    es ini diberikan oleh guru setiap akhir siklus untuk mengukur hasil belajar siswa

    setelah menggunakan media berbasis macromedia flash. Adapun bentuk tes yang

    diberikan berupa tes kinerja dan tes uraian. es kinerja ini diberikan untuk 

    mengukur keterampilan * psikomotor)  siswa dan tes uraian digunakan untuk 

    mengukur pemahaman *kognitif + siswa.

    3.4.3 Metode Angket

    (uesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

    5ara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

    untuk dijawabnya) *Sugiyono, 200&/ 1%2+. eknik angket dalam penelitian ini

    adalah angket mengenai tanggapan siswa tentang penggunaan media berbasis

    macromedia flash.

    04; In'trumen Pene%t%"n

    #nstrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes dan

    nontes. es digunakan untuk mendapatkan in7ormasi tentang data kogniti7 dan

     psikomotor siswa. es ini diberikan kepada kelas yang diteliti dan hasil

     pengolahan datanya digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.

  • 8/17/2019 7101408304

    68/152

    F

    #nstrumen nontes digunakan untuk mengetahui sejauh mana perubahan

     perilaku dan sikap dalam pembelajaran kearsipan menggunakan media berbasis

    macromedia flash. !ata nontes diperoleh melalui kegiatan obser'asi yang

    dilakukan untuk mengetahui seberapa besar akti'itas siswa terhadap pembelajaran

    kearsipan dengan penerapan media berbasis macromedia flash. ;bser'asi

    dilakukan dengan menggunakan lembar obser'asi siswa.

    3.6 Tekn%k An"%'%' Per"n(k"t Te'

    3.6.1 2"%$%t"'

    Galiditas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat ke'alidan

    atau kesahihan suatu instrumen) *Arikunto   200=a/1?&+. Penelitian ini

    menggunakan 'aliditas isi. Menurut Sudijono *200=/ 1?%+ ( Galilidas isi dari

    suatu hasil belajar 'aliditas yang diperoleh setelah dilakukan penganalisisan,

     penulusuran atau pengujian terhadap isi yang terkandung dalam tes hasil belajar 

    tersebut).

    *Sudijono, 200=/1?F+ upaya lain yang dapat ditempuh dalam rangkamengetahui 'aliditas isi dari tes hasil belajar dengan jalan diskusi panel.!alam 7orum diskusi tersebut, para pakar yang dipandang memilikikeahlian yang ada hubungannya dengan mata pelajaran yang diujikan,diminta pendapat dan rekomendasinya terhadap isi atau materi yangterkandung dalam tes hasil belajar yang bersangkutan.

    04+ Tekn%k An"%'%' D"t"

    Penelitian ini menggunakan metode deskripti7 dengan membandingkan hasil

     belajar siswa sebelum tindakan dengan hasil belajar sesudah tindakan. !ata dapat

    dihitung sebagai berikut/

    1. Merekapitulasi nilai ulangan sebelum dilakukan tindakan dan nilai tes

    diakhir siklus # dan siklus ##.

  • 8/17/2019 7101408304

    69/152

    ?

    2. Menghitung nilai rerata atau persentase hasil belajar siswa sebelum

    tindakan dengan hasil belajar siswa sesudah tindakan pada siklus # dan

    siklus ##, untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar.

     "ilai rata-rata siswa di5ari dengan rumus/

    33

     "

    eterangan /

    3 / "ilai rerata

     " / anyaknya siswa

    / 9umlah nilai seluruh siswa *Arikunto, 200=a/2?%+

    3. !ata tentang ketuntasan belajar siswa dihitung dengan menggunakan

    rumus sebagai berikut /

    1% Nn

     D 100> "

    keterangan/

    n / Adalah nilai yang diperoleh

     " / 9umlah seluruh nilai

    *Ali,1==/ 1&%+

    4. !ata obser'asi untuk penilaian akti'itas siswa dan kinerja guru dihitung

    dengan menggunakan rumus sebagai berikut/

    *Arikunto, 200=a/1+

  • 8/17/2019 7101408304

    70/152

    ategori tersebut adalah sebagai berikut/

  • 8/17/2019 7101408304

    71/152

    $

    T"7e 04, Kr%ter%" Akt%&%t"' S%'*"= K%ner#" Guru $"n T"n(("p"n S%'*"

    No4 Kr%ter%" Skor

    Akt%&%t"' S%'*" K%ner#" Guru T"n(("p"n S%'*"

    1. Sangat inggi Sangat aik Sangat Setuju %

    2. inggi aik   Setuju . endah urang urang Setuju 2%. Sangat endah Sangat urang idak Setuju 1

    !alam menentukan inter'al persentase untuk menentukan kategori data

    dilakukan dengan 5ara sebagai berikut/

    1.  "ilai tertinggi N D*skor tertinggi+

    2.  "ilai terendah N D*skor terendah+

    3. entangan N D*skor tertinggi+ Q D*skor terendah+

    4. 9arak inter'al antara kategori mulai dari sangat kurang *S+ sampai

    dengan sangat baik *S+ menggunakan rumus/

    *idoyoko, 2012/ 110+

    erdasarkan perhitungan di atas, tabel dan kriteria persentase adalah

    sebagai berikut/

  • 8/17/2019 7101408304

    72/152

    &

    T"7e 043 Kr%ter%" De'kr%pt%9 Per'ent"'e Akt%&%t"' S%'*"

     "o. #nter'al riteria :rekuensi >

    1 D Q D*skor tertinggi+ Sangat inggi - -

    2 D Q D inggi - -

    D Q D urang - -

    % D*skor terendah+ Q D Sangat urang - -

    eterangan /

    D*skor terendah+ N #nter'al terendah

    D*skor tertinggi+ N #nter'al tertinggi

    :rekuensi N 9umlah responden

    Persentase N 9umlah responden yang dipersentasekan sesuai

    kategorinya.

    9umlah (D) disesuaikan dengan jumlah butir pernyataan tiap 'ariabel

    atau indikator.

    04/ In$%k"tor Ke7er!"'%"n

    Menurut Mulyasa *200=/10F+ dari segi hasil, proses, pembelajaran dan pembentukan kompetensi dikatakan berhasil dan berkualitas apabilaseluruhnya atau setidak-tidaknya sebagaian besar *$F>+ siswa terlibatakti7, baik 7isik, mental, maupun sosial dalam proses pembelajaran,disamping menunjukan gairah yang tinggi, na7su belajar yang besar dantumbuhnya rasa per5aya diri.

    erdasarkan pendapat di atas, dapat dijadikan pedoman dalam proses

     pembelajaran di sekolah sehingga tolak ukur keberhasilan hasil belajar dalam

     penelitian tindakan kelas ini adalah $F >.

  • 8/17/2019 7101408304

    73/152

    BAB I2

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    4.1 H"'% Pene%t%"n

    4.1.1 Sett%n( Pene%t%"n

    Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SM 4os Sudarso embang.

    Penelitian tindakan ini dilakukan pada kelas 3## AP 2 untuk meningkatkan hasil

     belajar mata diklat kearsipan dengan menggunakan media berbasis macromedia

     flash. Penelitian tindakan ini dilakukan se5ara kolaborasi antara  peneliti dengan

    guru mata diklat kearsipan.

    Penentuan objek penelitian ini diawali dengan melihat kondisi awal subjek 

     penelitian melalui obser'asi dan wawan5ara dengan guru pada jurusan

    administrasi perkantoran. erdasarkan obser'asi dan wawan5ara dengan salah

    satu guru di jurusan Administrasi Perkantoran dari beberapa mata pelajaran yang

    diajarkan, hasil belajar siswa yang masih rendah yaitu pada mata diklat kearsipan.

    urang optimalnya kegiatan atau akti'itas siswa merupakan penyebab masih

    rendahnya hasil belajar siswa.

    Penelitian ini menggunakan dua siklus, yaitu siklus # dan siklus ##. Pada

    setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Masing-masing siklus terdiri dari

    empat tahap yaitu peren5anaan, tindakan, pengamatan, dan re7leksi. Siklus #

     pertemuan pertama dilaksanakan jum at, 1 :ebruari 201 dan pertemuan kedua‟

    dilaksanakan sabtu, 2 :ebruari 201. Siklus ## pertemuan pertama dilaksanakan

    Senin, % :ebruari 201 dan pertemuan kedua dilaksanakan Selasa, F :ebruari

  • 8/17/2019 7101408304

    74/152

  • 8/17/2019 7101408304

    75/152

    %0

    201. Pada kedua siklus guru melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar

     berdasarkan pada peren5anaan yang telah dibuat.

    4.2 H"'% Pene%t%"n Pr"t%n$"k"n

    Penelitian pratindakan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. Penelitian

     pratindakan ini dilaksanakan pada hari selasa, 2$ :ebruari 201. asil penelitian

     pratindakan adalah hasil pengumpulan data untuk mengetahui hasil belajar siswa

    kelas 3## AP 2 sebelum dilakukannya sebuah tindakan yang dalam hal ini adalah

     penggunaan media berbasis macromedia flash. asil penelitian pratindakan ini

     ber7ungsi untuk mengetahui keadaan awal siswa. Adapun persiapan dan tindakan

    dalam pelaksanaan penelitian pratindakan ini adalah/

    4.2.1 Per'%"p"n

    egiatan persiapan dalam penelitian pratindakan ini adalah/

    1) Membuat en5ana Pembelajaran

    !alam kegiatan pembelajaran awal pratindakan ini belum terdapat suatu

    tindakan yang akan mengubah proses belajar melainkan kegiatan

     pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru seperti biasa disebabkan masih

     belum dilihat dari hasil akhir siswa pada kegiatan ini. Penelitian

     pratindakan ini terbagi dalam tiga tahap yaitu tahap awal, kegiatan inti dan

     penutup.

    1. Pada kegiatan awal, pelajaran dimulai dengan perkenalan antara peneliti

    dengan siswa dan kemudian menjelaskan tujuan pembelajaran.

  • 8/17/2019 7101408304

    76/152

    %1

    2. Pada kegaiatan inti guru menerangkan materi pelajaran di depan kelas dan

    dilanjutkan dengan tanya jawab dan peneliti mengamati jalannya proses

     pembelajaran.

    3. Penutup, pada akhir pelajaran digunakan dengan memberikan soal kepada

    siswa sebagai pretest. 

    2) Mempersiapkan instrumen penelitian yang berupa lembar 

    obser'asiLpengamatan siswa dan untuk mengukur keakti7an siswa selama

     proses pembelajaran berlangsung.

    4.2.2 Pe"k'"n""n

    Penelitian pratindakan dilaksanakan dalam pembelajaran tanpa adanya

    tindakan, arti tindakan dalam dalam hal ini adalah guru belum menggunakan

    media pembelajaran berbasis macromedia flash  yang dapat menunjang dalam

     proses keberhasilan belajar mengajar. Pada pembelajaran ini guru hanya

    mengajarkan dan memberikan materi yang diukur sesuai dengan kemampuan

    siswa.

    Pada saat pembelajaran berlangsung dapat dilihat bahwa siswa 5enderung

    sebagai pendengar, sedangkan guru bersi7at memberikan keterangan yang hanya

    meman5ing siswa untuk bertanya. enyataannya banyak siswa yang masih pasi7 

    dan hanya sebagian ke5il yang akti7 dalam proses pembelajaran. ondisi seperti

    itu, siswa justru terlihat jenuh, perhatiannya dengan bermain sendiri, menulis,

     bahkan berbi5ara dengan temannya pada saat guru menerangkan.

    Pada akhir pembelajaran siswa diberikan  pretest   untuk mengukur 

    kemampuan siswa sebelum adanya tindakan. aktu yang disediakan untuk 

  • 8/17/2019 7101408304

    77/152

    %2

    mengerjakan soal pretest  adalah %F menit. es tersebut berupa tes unjuk kerja

     praktek penyimpanan arsip sistem nomor desimal.

    4.2.3 Pen("m"t"n

    egiatan pengamatan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana akti'itas

    dan hasil belajar siswa dalam memahami materi sistem kearsipan sebelum adanya

    tindakan. ingkat akti'itas belajar siswa di dalam kelas di ukur dengan

    menggunakan pedoman obser'asi, yang nantinya akan dijadikan tolak ukur pada

     penelitian tindakan. Pengamatan akti'itas dalam penelitian ini terdiri dari 10

    indikator, dengan skor tertinggi % dan skor terendah 1. Se5ara keseluruhan skor 

    tertinggi lembar pengamatan siswa adalah %0 *10D%+ dan skor terendah adalah 10

    *10D1+. asil dari pengamatan akti'itas siswa se5ara keseluruhan dapat dilihat dari

    hasil analisis deskripti7 persentase pada tabel berikut ini/

    T"7e .4,H"'% Pen("m"t"n Akt%&%t"' S%'*" Pr"t%n$"k"n

    #nter'al Skor  ategori :rekuensi Persentase *>+%-%0 Sangat inggi 0 0>

    2?- inggi = %1>1&-2F endah 1 F=>10-1$ Sangat endah 0 0>

    9umlah 22 100>

    *ihat lampiran F, halaman =&+

    abel %.1 menunjukkan tentang hasil pengamatan akti'itas siswa

     pratindakan se5ara keseluruhan yaitu terdapat 0 siswa *0>+ termasuk kategori

    sangat tinggi, = siswa *%1>+ termasuk kategori tinggi, 1 siswa *F=>+ termasuk 

    kategori rendah dan sisanya 0 *0>+ termasuk dalam kategori sangat rendah.

    Adapun deskripsi per indikator untuk lembar pengamatan akti'itas siswa

     pratindakan adalah sebagai berikut/

  • 8/17/2019 7101408304

    78/152

    %

    4.2.3.1Ker"p%"n

    erdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa tingkat kerapian

    siswa pada penelitian pratindakan dalam kategori rendah. asil tersebut dapat

    dilihat pada tabel berikut ini/

    T"7e .43 Ker"p%"n

    Inter&" K"te(or% 1rekuen'% Per'ent"'e

    % Sangat inggi & ?> inggi 2 =>2 endah = %1>1 Sangat endah 1%>

    9umlah 22 100>

    abel %.2 menunjukkan tentang kerapian yaitu terdapat & siswa *?>+

    tingkat kerapiannya sangat tinggi, 2 siswa *=>+ tingkat kerapiannya tinggi, =siswa *%1>+ tingkat kerapiannya rendah dan sisanya siswa *1%>+ tingkat

    kerapiannya sangat rendah.

    4.2.3.2Ketep"t"n $""m Pen(%'%"n Buku A(en$"

    erdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa ketepatan siswa dalam

     pengisian buku agenda masih dalam kategori rendah. asil tersebut dapat dilihat

     pada tabel berikut ini/

    T"7e .40 Ketep"t"n $""m Pen(%'%"n Buku A(en$"

    Inter&" Skor K"te(or% 1rekuen'% Per'ent"'e

    % Sangat inggi F 2> inggi F 2>

    2 endah 10 %F>1 Sangat rendah 2 =>

    9umlah 22 100>

  • 8/17/2019 7101408304

    79/152

    %%

    abel %. menunjukkan tentang ketepatan dalam pengisian buku agenda

    terdapat F siswa *2>+ termasuk dalam kategori sangat tinggi, F siswa *2>+

    termasuk dalam kategori tinggi, 10 siswa *%F>+ termasuk kategori rendah dan

    sisanya 2 siswa *=>+ tingkat ketepatan dalam pengisian buku agenda termasuk 

    kategori sangat rendah.

    4.2.3.3Ketep"t"n $""m Pen(%'%"n K"rtu Ken$"%

    erdasarkan data yang diperoleh diketahui siswa dalam pengisian buku

    agenda se5ara tepat masih dalam kategori rendah. asil tersebut dapat dilihat pada

    tabel berikut/

    T"7e .4. Ketep"t"n $""m Pen(%'%"n K"rtu Ken$"%

    Inter&" Skor K"te(or% 1rekuen'% Per'ent"'e

    % Sangat inggi 0 0> inggi ? 2$>

    2 endah 1% ?%>1 Sangat rendah 2 =>

    9umlah 22 100>

    abel %.% menunjukkan tentang ketepatan dalam pengisian kartu kendali

    yaitu terdapat 0 siswa *0>+ termasuk dalam kategori sangat tinggi, ? siswa *2$>+

    termasuk kategori tinggi, 1% siswa *?%>+ termasuk kategori rendah dan sisanya 2siswa *=>+ termasuk kategori sangat rendah.

    4.2.3.4Ketep"t"n $""m Meen(k"p% Sur"t

    erdasarkan data yang diperoleh diketahui siswa dalam ketepatan dalam

    melengkapi warkat masih dalam kategori rendah. asil penelitian dapat dilihat

     pada tabel berikut/

  • 8/17/2019 7101408304

    80/152

    %F

    T"7e .4; Ketep"t"n $""m Meen(k"p% W"rk"t>Sur"t

    Inter&" Skor K"te(or% 1rekuen'% Per'ent"'e

    % Sangat inggi 1%> inggi $ 2>

    2 endah 12 F%>1 Sangat rendah 0 0>

    9umlah 22 100>

    abel %.F menunjukkan tentang ketepatan dalam melengkapi yaitu terdapat

    siswa *1%>+ termasuk kategori sangat tinggi, $ siswa *2>+ termasuk kategori

    tinggi, 12 siswa *F%>+ termasuk kategori rendah dan sisanya 0 siswa *0>+

    termasuk dalam kategori sangat rendah.

    .43404; Ketep"t"n $""m Men((un"k"n W"ktu

  • 8/17/2019 7101408304

    81/152

    %?

    menggunakan waktu untuk menyimpan arsip tinggi, siswa *1%>+ tingkat

    ketepatan dalam menggunakan waktu untuk menyimpan arsip rendah dan sisanya

    = siswa *%1>+ termasuk kategori sangat rendah.

    .43404? Ketep"t"n $""m Pen(%'%"n K"rtu P%n#"m Ar'%p.

    erdasarkan data yang diperoleh diketahui siswa dalam ketepatan dalam

    melengkapi warkat masih dalam kategori rendah. asil tesebut dapat dilihat pada

    tabel berikut/

    T"7e .4+ Ketep"t"n $""m Pen(%'%"n K"rtu P%n#"m Ar'%p

    Inter&" Skor K"te(or% 1rekuen'% Per'ent"'e

    % Sangat inggi 2 => inggi ? 2$>

    2 endah 1% ?%>1 Sangat rendah 0 0>

    9umlah 22 100>

    abel %.$ menunjukkan tentang ketepatan dalam melengkapi kartu pinjam

    arsip yaitu terdapat 2 siswa *=>+ tingkat ketepatan dalam melengkapi kartu pinjam

    arsip sangat tinggi, ? siswa *2$>+ tingkat ketepatan dalam melengkapi arsip

    tinggi, 1% siswa *?%>+ tingkat ketepatan dalam melengkapi kartu pinjam arsip

    rendah dan 0 siswa *0>+ tingkat ketepatan dalam melengkapi kartu pinjam arsipsangat rendah.

    .43404+ Ketep"t"n $""m Men((un"k"n W"ktu

  • 8/17/2019 7101408304

    82/152

    %$

    T"7e .4/ Ketep"t"n $""m men((un"k"n *"ktu inggi ? 2$>

    2 endah ? 2$>1 Sangat rendah ? 2$>

    9umlah 22 100>

    abel %.& menunjukkan tentang ketepatan menggunakan waktu yang

    disediakan untuk menemukan arsip terdapat % siswa *1&>+ tingkat ketepatan

    dalam menggunakan waktu yang disediakan untuk menemukan arsip sangat

    tinggi, ? siswa *2$>+ tingkat ketepatan siswa dalam menggunakan waktu untuk 

    menemukan arsip tinggi, ? siswa *2$>+ tingkat ketepatan dalam menggunakan

    waktu untuk menemukan arsip rendah dan sisanya ? siswa *2$>+ tingkat

    ketepatan dalam menggunakan waktu untuk menemukan arsip sangat rendah atau

    arsip tersebut tidak ditemukan.

    Suatu sistem penyimpanan arsip dikatakan baik digunakan dapat dilihat

    dari banyak sedikitnya jumlah arsip yang ditemukan dan jumlah arsip yang tidak 

    ditemukan yang terdapat dalam rumus angka ke5ermatan. umus tersebut dapatdijabarkan sebagai berikut/

    Angka e5ermatan N 9umlah arsip yang tidak ditemukan9umlah arsip yang ditemukan

     N % >

    !ilihat dari perhitungan angka ke5ermatan, ? dari 22 siswa belum bisa

    menemukan arsip dengan baik. Persentase yang semakin tinggi pada angka

  • 8/17/2019 7101408304

    83/152

    %&

    ke5ermatan berarti arsip itu semakin buruk. Arsip tersebut perlu ditinjau kembali.

    Arsip yang diakui benar-benar baik ialah kalau angka ke5ermatannya tidak lebih

     besar daripada O >.

    4.2.3.8 S%k"p S%'*" $""m Pro'e' pem7e"#"r"n

    erdasarkan data yang diperoleh diketahui sikap siswa dalam proses

     pembelajaran dalam kategori rendah. asil pengamatan dapat dilihat pada tabel

     berikut/

    T"7e .4@ S%k"p S%'*" $""m Pro'e' Pem7e"#"r"n

    Inter&" Skor K"te(or% 1rekuen'% Per'ent"'e

    % Sangat inggi ? 2$> inggi % 1&>

    2 endah 10 %F>1 Sangat rendah 2 =>

    9umlah 22 100>

    abelK %.= menunjukkan tentang sikap siswa dalam proses pembelajaran

    terdapat ? siswa *2$>+ termasuk dalam kategori sangat tinggi, % siswa *1&>+

    termasuk kategori tinggi, 10 siswa *%F>+ termasuk kategori rendah dan sisanya 2

    siswa *=>+ termasuk kategori sangat rendah.

    4.2.3.9 S%k"p S%'*" '""t Pr"ktekerdasarkan data yang diperoleh diketahui sikap siswa saat praktek dalam

    kategori tinggi. asil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut/

  • 8/17/2019 7101408304

    84/152

    %=

    T"7e .4,- S%k"p S%'*" '""t Pr"ktek 

    Inter&" Skor K"te(or% 1rekuen'% Per'ent"'e

    % Sangat inggi F 2> inggi $ 2>

    2 endah 10 %F>1 Sangat rendah 0 0>

    9umlah 22 100>

    abel %.10 menunjukkan tentang sikap siswa saat praktek yaitu terdapat

     bahwa F siswa *2>+ termasuk kategori sangat tinggi, $ siswa *2>+ termasuk 

    kategori tinggi, 10 siswa *%F>+ termasuk kategori rendah dan sisanya 0 siswa

    *0>+ termasuk kategori sangat rendah.

    .43404,- Ke"kt%9"n S%'*" $% $""m Ke"'

    erdasarkan data yang diperoleh diketahui keakti7an siswa di dalam kelas

    masih dalam kategori rendah. asil pengamatan dapat dilihat pada tabel berikut/

    T"7e .4,, Ke"kt%9"n S%'*" $% $""m Ke"'

    Inter&" Skor K"te(or% 1rekuen'% Per'ent"'e

    % Sangat inggi 1%> inggi ? 2$>

    2 endah 1 F=>1 Sangat rendah 0 0>

    9umlah 22 100>

    abel %.11 menunjukkan tentang keakti7an siswa di dalam kelas yaitu

    terdapat siswa *1%>+ tingkat keakti7an siswa di dalam kelas sangat tinggi, ?

    siswa *2$>+ tingkat keakti7an siswa di dalam kelas tinggi, 1 siswa *F=>+ tingkat

    keakti7an siswa di dalam kelas rendah dan sisanya 0 siswa *0>+ tingkat keakti7an

    siswa di dalam kelas sangat rendah.

  • 8/17/2019 7101408304

    85/152

  • 8/17/2019 7101408304

    86/152

    F1

     pertama ini merupakan tahap pemahaman dan pemantapan konsep artinya belum

    masuk kedalam tindakan penelitian inti dalam P ini. Pemahaman konsep disini

    dimaksudkan untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai materi sistem

     penyimpanan sebelum masuk ke tahap penelitian. Sebelum melaksanakan

     pembelajaran, peneliti membuat suatu urutan langkah tindakan penelitian dengan

    tujuan memperlan5ar proses P. Adapun langkah-langkah tindakan pada

     pertemuan pertama penelitian ini yaitu/ *1+ peren5anaan * planning +, *2+

     pelaksanaan *acting +, *+ pengamatan *o'servating +, dan *%+ re7leksi *reflecting +.

    4.2.1 Peren5anaan

    Peren5anaan pertemuan pertama ini peneliti menetapakan proses

     pembelajaran sebanyak satu kali pertemuan atau selama 2 jam pelajaran *9P+ dengan

    alokasi waktu 2 D %F menit sebagai tahap awal dari P ini. !alam tahap

     peren5anaan ini terlebih dahulu peneliti menentukan materi pembelajaran. Materi

     pembelajaran yang diambil dalam P ini adalah sistem penyimpanan kelas 3##

    semester genap.

    Peneliti selanjutnya menyusun ren5ana pelaksanaan pembelajaran *PP+ guna

    memperlan5ar proses pembelajaran dan juga sebagai perangkat pembelajaran. Peneliti

    kemudian menyusun suatu strategi dan media yang akan digunakan dalam

     pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan yaitu media berbasis macromedia

     flash. Adapun peren5anaan * planning + pada pertemuan pertama ini dapat dijabarkan

    sebagai berikut/

    1) Melakukan koordinasi dengan guru pengampu mata diklat kearsipan

     jurusan administrasi perkantoran bahwa peneliti akan melakukan obser'asi

    untuk langkah awal dalam penelitian

  • 8/17/2019 7101408304

    87/152

    F2

    2) Penetapan tindakan awal yang berupa implementasi pembelajaran

    kearsipan menggunakan media berbasis macromedia flash. 

    3) Menyediakan alatLmedia dan sumber belajar

    4) Membuat instrumen penelitian berupa lembar pengamatan untuk 

    mengukur akti'itas siswa

    5) Membuat angket untuk mengukur tanggapan siswa terhadap pembelajaran

    kearsipan dengan menggunakan media berbasis macromedia  flash 

    6) Mendesain alat e'aluasi berupa tes

    4.3.2 Pelaksanaan

    Pelaksanaan tindakan ini dilaksanakan pada hari jum at tanggal‟ 1 :ebruari

    201. Memasuki ahap Awal, guru menjelaskan kompetensi dasar   serta indikator-

    indikator yang harus dikuasai oleh siswa dalam pembelajaran yang akan

    dilaksanakan, materi-materi yang akan dipelajari serta langkah-langkah pembelajaran

    yang akan dilakukan sebagaimana yang telah disajikan dalam ren5ana pelaksanaan

     pembelajaran *PP+.

    Adapun rin5ian langkah-langkah pelaksanaan dalam pertemuan pertama

    ini dibagi menjadi tahap yaitu tahap awal, tahap inti tahap akhir. Adapun

    rin5iannya adalah sebagai berikut/

    1. ahap Awal

    1) Menjelaskan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan di5apai

    2) Menggali pengetahuan siswa tentang sistem penyimpanan

    2. ahap #nti

    1) Memperlihatkan simulasi dari sistem penyimpanan nomor desimal

    2) Membagikan satu surat pada masing-masing siswa.

  • 8/17/2019 7101408304

    88/152

    F

    3) Meminta siswa praktek pengisian buku agenda, kartu kendali berdasarkan

    surat yang diterima

    3. ahap Akhir

    1) Peneliti bersama-sama siswa membuat kesimpulan pembelajaran

    2) Peneliti memberikan tugas kepada siswa untuk membuat satu surat untuk 

     praktek penyimpanan arsip pada pertemuan selanjutnya.

    angkah-langkah pelaksanaan dalam pertemuan ke dua di laksanakan pada

    tanggal 2 :ebruari 201. angkah pelaksanaanya sama halnya dilakukan pada

     pertemuan pertama yang dibagi menjadi tahap yaitu tahap awal , tahap inti,

    tahap akhir. Adapun rin5iannya adalah sebagai berikut/

    1. ahap Awal

    1) Menjelaskan tujuan pembelajaran

    2) Mengulas kembali materi yang diajarkan sebelumnya

    3) Membagi siswa ke dalam F kelompok se5ara a5ak

    2. ahap #nti

    1) Meminta siswa untuk menunjukkan tugas pada pertemuan sebelumnya.

    2) Peneliti meminta siswa untuk praktik penyimpanan arsip sesuai dengan

    urutan absensi

    3) Peneliti bersama guru mengamati jalannya praktek dengan

    menggunakan lembar pengamatan

    3. ahap Akhir

    1) Peneliti bersama-sama siswa membuat kesimpulan pembelajaran

    2) Peneliti memberikan tugas kepada siswa untuk membuat satu surat untuk  praktek penyimpanan arsip pada pertemuan selanjutnya

  • 8/17/2019 7101408304

    89/152

    F%

    4.3.3 ;bser'asiLPengamatan

    egiatan obser'asi ini merupakan kegiatan pengumpulan data dari proses

     pembelajaran yang dilakukan dalam P. ;bser'asi ini dipandang sebagai teknik 

    yang paling tepat untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Gariabel yang

    diteliti dalam obser'asi ini meliputi akti'itas siswa dan guru dalam pembelajaran

    kearsipan menggunakan media berbasis macromedia flash.

    embar pengamatan akti'itas siswa yang digunakan dalam penelitian ini

    sama halnya digunakan sebelumnya pada penelitian pratindakan, yaitu terdiri dari

    10 indikator, dengan skor tertinggi % dan skor terendah 1. Skor tertinggi lembar 

     pengamatan siswa se5ara keseluruhan adalah %0 *10D%+ dan skor terendah adalah

    10 *10D1+. asil dari pengamatan akti'itas siswa siklus # se5ara keseluruhan dapat

    dilihat dari hasil analisis deskripti7 persentase pada tabel berikut ini/

    T"7e .4,0H"'% Pen("m"t"n Akt%&%t"' S%'*" S%ku' I

    #nter'al Skor ategori :rekuensi Persentase *>+%-%0 Sangat inggi 1%>2?- inggi 1 F=>

    1&-2F endah ? 2$>10-1$ Sangat endah 0 0>

    9umlah 22 100>

    *ihat lampiran ?, halaman ==+

    abel %.1 menunjukkan tentang hasil pengamatan siswa se5ara

    keseluruhan yaitu terdapat siswa *1%>+ termasuk dalam kategori sangat tinggi,

    1 siswa *F=>+ termasuk kategori tinggi, ? siswa *2$>+ termasuk kategori rendah

    dan sisanya sebanyak 0 *0>+ termasuk kategori sangat rendah.

    Adapun deskripsi per indikator untuk lembar pengamatan akti'itas siswa

    siklus # adalah sebagai berikut/

  • 8/17/2019 7101408304

    90/152

    FF

    4.3.3.1Ker"p%"n

    erdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa sebagian besar

    siswa tingkat kerapiannya dalam kategori tinggi. asil tersebut dapat dilihat pada

    tabel berikut/

    T"7e .4,. Ker"p%"n

    Inter&" K"te(or% 1rekuen'% Per'ent"'e

    % Sangat inggi & ?> inggi = %1>2 endah F 2>1 Sangat endah 0 0>

    9umlah 22 100>

    abel %.1% menunjukkan tentang kerapian yaitu terdapat & siswa *?>+

    tingkat kerapiannya sangat tinggi, = siswa *%1>+ tingkat kerapiannya tinggi, Fsiswa *2>+ tingkat kerapiannya rendah dan sisanya 0 siswa *0>+ tingkat

    kerapiannya sangat rendah.

    4.3.3.2Ketep"t"n $""m Pen(%'%"n Buku A(en$"

    erdasarkan data yang diperoleh diketahui siswa dalam pengisian buku

    agenda se5ara tepat termasuk dalam kategori tinggi. asil penelitian dapat dilihat

     pada tabel berikut/

    T"7e .4,; Ketep"t"n $""m Pen(%'%"n Buku A(en$"

    Inter&" Skor K"te(or% 1rekuen'% Per'ent"'e

    % Sangat inggi $ 2> inggi 11 F0>

    2 endah % 1&>1 Sangat rendah 0 0>

    9umlah 22 100>

  • 8/17/2019 7101408304

    91/152

    F?

    abel %.1F menunjukkan tentang ketepatan dalam pengisian buku agenda

    yaitu terdapat $ siswa *2>+ termasuk kategori sangat tinggi, 11 siswa *F0>+

    termasuk kategori tinggi, % siswa *1&>+ termasuk kategori rendah dan sisanya 0

    siswa *0>+ termasuk dalam kategori sangat rendah.

    4.3.3.3Ketep"t"n $""m Pen(%'%"n K"rtu Ken$"%

    erdasarkan data yang diperoleh diketahui siswa ketepatan siswa dalam

     pengisian buku agenda termasuk dalam kategori rendah. asil pengamatan dapat

    dilihat pada tabel berikut/

    T"7e .4,? Ketep"t"n $""m Pen(%'%"n K"rtu Ken$"%

    Inter&" Skor K"te(or% 1rekuen'% Per'ent"'e

    % Sangat inggi 1%> inggi $ 2>

    2 endah 12 F%>1 Sangat rendah 0 0>

    9umlah 22 100>

    abel %.1? menunjukkan tentang ketepatan dalam pengisian kartu kendali

    terdapat siswa *1%>+ tingkat ketepatannya sangat tinggi, $ siswa *2>+ tingkat

    ketepatannya tinggi, 12 siswa *F%>+ tingkat ketepatannya rendah dan sisanya 0

    *0>+ tingkat ketepatannya sangat rendah.

    4.3.3.4Ketep"t"n $""m Meen(k"p% Sur"t

    erdasarkan data yang diperoleh diketahui siswa dalam ketepatan dalam

    melengkapi warkat masih dalam kategori rendah. asil penelitian dapat dilihat

     pada tabel berikut/

  • 8/17/2019 7101408304

    92/152

    F$

    T"7e .4,+ Ketep"t"n $""m Meen(k"p% Sur"t

    Inter&" Skor K"te(or% 1rekuen'% Per'ent"'e

    % Sangat inggi 2 = > inggi $ 2>

    2 endah 1 F=>1 Sangat rendah 0 0>

    9umlah 22 100>

    abel %.1$ menunjukkan tentang ketepatan dalam melengkapi warkat yaitu

    terdapat 2 siswa *=>+ tingkat ketepatanya sangat tinggi, $ siswa *2>+ tingkat

    ketepatannya tinggi, 1 siswa *F=>+ tingkat ketapatannya rendah dan sisanya 0

    siswa *0>+ tingkat ketapatnnya sangat rendah.

    4.3.3.5Ketep"t"n $""m Men((un"k"n W"ktu inggi ? 2$>

    2 endah = %1>1 Sangat rendah 1%>

    9umlah 22 100>

    abel %.1& menunjukkan tentang ketepatan dalam menggunakan waktu

    yang disediakan untuk menyimpan surat terdapat % siswa *1&>+ dalam

  • 8/17/2019 7101408304

    93/152

    F&

    menggunakan waktu yang disediakan dalam kategori sangat tinggi, ? siswa *2$>+

    termasuk kategori tinggi, = siswa *%1>+ termasuk kategori rendah dan sisanya

    siswa *1%>+ termasuk kategori sangat rendah.

    4.3.3.6Ketep"t"n $""m Pen(%'%"n K"rtu P%n#"m Ar'%p

    erdasarkan data yang diperoleh diketahui siswa dalam ketepatan dalam

    melengkapi warkat masih dalam kategori tinggi. asil penelitian dapat dilihat

     pada tabel berikut/

    T"7e .4,@ Ketep"t"n $""m Pen(%'%"n K"rtu P%n#"m Ar'%p

    Inter&" Skor K"te(or% 1rekuen'% Per'ent"'e

    % Sangat inggi $ 2> inggi = %0>

    2 endah ? 2&>1 Sangat rendah 0 0>

    9umlah 22 100>

    abel %.1= menunjukkan tentang ketepatan dalam pengisian kartu pinjam

    arsip yaitu terdapat $ siswa *2>+ termasuk kategori sangat tinggi, = siswa *%0>+

    termasuk kategori tinggi, ? siswa *2&>+ termasuk kategori rendah dan sisanya 0

    siswa *0>+ termasuk kategori sangat rendah.

    .40404+ Ketep"t"n $""m Men((un"k"n W"ktu

  • 8/17/2019 7101408304

    94/152

    F=

    T"7e .43- Ketep"t"n $""m men((un"k"n *"ktu

  • 8/17/2019 7101408304

    95/152

    ?0

    4.3.3.8 S%k"p S%'*" $""m Pro'e' pem7e"#"r"n

    erdasarkan data yang diperoleh diketahui siswa dalam menggunakan

    waktu yang disediakan dalam menemukan arsip masih dalam kategori rendah.

    asil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut/

    T"7e .43, S%k"p S%'*" $""m Pro'e' Pem7e"#"r"n

    Inter&" Skor K"te(or% 1rekuen'% Per'ent"'e

    % Sangat inggi & ?> inggi 1%