17
DIBAWAKAN DALAM RANGKA KEGIATAN PERTEMUAN POKWASMAS SUMBER DAYA ALAM KELAUTAN OLEH AKBP MOH.HIDAYAT.B,SH.SIK.MH. Benteng, 02 Maret 2013

9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: 9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH

DIBAWAKAN DALAM RANGKA KEGIATAN PERTEMUAN

POKWASMAS SUMBER DAYA ALAM KELAUTAN

OLEH

AKBP MOH.HIDAYAT.B,SH.SIK.MH.

Benteng, 02 Maret 2013

Page 2: 9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH

� UU no 2 thn 2002 ttg Polri

� UU no 8 thn 1981 ttg Kuhap.

� UU no 45 Thn 2009 ttg Perubahan atas UU No

31 Thn 2004 ttg Perikanan.

UU no 12 thn 1992 ttg Sistem Budidaya� UU no 12 thn 1992 ttg Sistem Budidaya

Tanaman.

Page 3: 9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH

MAMUJU

ILLEGAL LOGGING,

HANDAK, BIUS, LUNDUP

POLAIR PAREPARE

ILLEGAL LOGGING,

HANDAK, BIUS, LUNDUP

BARRU

ILLEGAL LOGGING,

HANDAK

PALOPO

ILLEGAL LOGGING,

HANDAK, BIUS

BONE

ILLEGAL LOGGING,

DIT POLAIR / KAPAL

ILLEGAL LOGGING, FISHING,

LUNDUP

PANGKEP

ILLEGAL LOGGING,

HANDAK, BIUS TRAWL,

ILLEGAL PUPUK, LUNDUP

TAKALAR

ILLEGAL LOGGING,

HANDAK, BIUS, TRAWL,.

PERKELAIHAN ANTAR

NELAYAN

ILLEGAL LOGGING,

HANDAK, BIUS, LUNDUP

SINJAI

ILLEGAL LOGGING,

HANDAK, BIUS

SELAYAR

ILLEGAL FSHING,

ILLEGAL PUPUK

PERKELAHIAN ANTAR

NELAYAN

BULUKUMBA

ILLEGAL LOGGING,

HANDAK, ILLEGAL OIL

MAKASSAR

ILLEGAL LOGGING,

ILLEGAL FISHING,

, LUNDUP

P. BARRANGLOMPO

ILLEGAL LOGGING,

ILLEGAL FISHING

JENEPONTO

ILLEGAL LOGGING

Page 4: 9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH

Kegiatan Illegal Fishing yg paling sering terjadi di wilayah

pengelolaan perikanan Indonesia adlh pencurian ikan oleh kapal2

ikan asing (KIA) yg berasal dr bbrp Negara Tetangga (neighboring

countries). Walaupun sulit utk memetakan dan mengestimasi tngkt

illegal fishing yg trjd di WPP-RI, namun dr hsl pengawasan yg

dilakukan slama ini dpt disimpulkan bhw illegal fishing yg dilakukandilakukan slama ini dpt disimpulkan bhw illegal fishing yg dilakukan

oleh KIA sbagian besar trjadi di ZEE (Exlusive Economic Zone) dan

juga cukup banyak terjadi di perairan kepulauan (archipelagic

state). Pada umumnya, Jenis alat tangkap yg digunakan oleh KIA

atau kapal eks Asing illegal di perairan Indonesia adlh alat-alat

tangkap produktif sprti purse seine dan trawl. Giat illegal fishing jg

dilakukan oleh kapal ikan Indonesia (KII).

Page 5: 9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH

Bbrpa modus/jenis giat illegal yg sring dilakukan KII, antara lain :

Penangkapan ikan tnpa izin (Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan

Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) maupun Surat Izin Kapal

Pengangkutan Ikan (SIKPI) memiliki izin tp melanggar ketentuan

sbgaimana ditetapkan (pelanggaran daerah penangkapan ikan,

pelanggaran alat tangkap pelanggaran ketaatan berpangkalan),

pemalsuan/manipulasi dokumen (dokumen pengadaan, registrasi,

dan perizinan kapal), transshipment di laut, tdk mengaktifkan

transmitter (khusus bagi kapal-kapal yg diwajibkan memasangtransmitter (khusus bagi kapal-kapal yg diwajibkan memasang

transmitter), dan penangkapan ikan yg merusak (destructive fishing)

dgn menggunakn bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat

dan/atau cara, dan/atau bangunan yg membahayakan melestarikan

sumberdaya ikan

Page 6: 9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH

Apa yang dimaksud dengan Illegal Fishing, adalah :1. Giat penangkapan ikan yg dilakukan oleh suatu negara trtentu /

kapal asing di perairan yg bkn mrupakn yuridiksinya tnpa izin dr

negara yg mmiliki yuridiksi atau kegiatan penangkapan ikan tsb

brtentangan dgn hukum dan peraturan negara itu.

2. Giat penangkapan ikan yg dilakukn oleh kapal perikanan

berbendera salah satu negara yg trgabung sbg angg. Org.

pengelolaan perikanan regional, Regional Fisheries Management

Organization (RFMO) ttp pengoperasian kapal-kapalnyaOrganization (RFMO) ttp pengoperasian kapal-kapalnya

bertentangan dgn tindakan2 konservasi dan pengelolaan

perikanan yg telah diadopsi oleh RFMO. Negara RFMO wajib

mengikuti aturan yg ditetapkan itu atau aturan lain yg berkaitan

dgn hukum internasional.

3. Giat penangkapan ikan yg brtntangn dgn perundang-undangan

suatu negara atau ketentuan internasional, trmsuk aturan2 yg

ditetapkan negara agt RFMO.

Page 7: 9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH

Namun hakikat UU no 45 Thn 2009 ttg Perubahan atas UU No 31 Thn

2004 ttg Perikanan adlh melindungi nelayan-nelayan kecil dimana

hal tsb telah tertuang dlm penjelasan UU no 45 Thn 2009 ttg

Perubahan atas UU No 31 Thn 2004 ttg Perikanan alenia pertama.

Dan bagi nelayan-nelayan kecil pengunaan kompressor sangatlah

berperan besar dikarenakan kondisi ekonomi yg lemah sehingga

alangkah baiknya apabila penggunaan kompressor dlm

penangkapan ikan diberikan dispensasi dari pemerintah daerah dan

aparat penegak hukum di daerah – daerah. .

Bagi nelayan-nelayan kecil yg menggunakan kompressor sebaiknyaBagi nelayan-nelayan kecil yg menggunakan kompressor sebaiknya

diberikan sosialisasi agar diberikan ijin dlm penggunaannya shg para

nelayan kecil yang menggunakan kompressor dpt dipantau oleh

pemerintah daerah & aparat penegak hukum .

Namun bila ditemukan nelayan kecil (dengan menggunakan jenis

kapal dibawah 5 GT) menggunakan kompressor dgn disertai alat

penangkap ikan yg dilarang sesuai dgn UU no 45 Thn 2009 ttg

Perubahan atas UU No 31 Thn 2004 ttg Perikanan maka dpt dilakukan

TINDAKAN TEGAS.

Page 8: 9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH

Melihat beberapa kelemahan yg terdapat dlm UU no 45 Thn 2009 ttg

Perubahan atas UU No 31 Thn 2004 ttg Perikanan, maka dirasa perlu

dilakukan perubahan-perubahan mengenai pengawasan dan

penegakan hukum antar instansi penyidik dan Kejaksaan.

Jaksa Penuntut Khusus Perikanan, yg telah memiliki sertifikat

Perikanan, memberikan kompensasi bagi nelayan-nelayan kecil yang

memiliki kapal-kapal dibawah 5 GT agar peningkatan taraf hidup

para nelayan-nelayan kecil. Sehingga yg terjadi berkas perkara dari

penyidik Polri cenderung bolak balik yg berdampak padapenyidik Polri cenderung bolak balik yg berdampak pada

ketidakpatuhan dari para pelaku Illegal fishing krn lambannya proses

penyidikan.

Namun bagi nelayan kecil yang menggunakan alat bantu yang

memang sudah dilarang oleh UU no 45 Thn 2009 ttg Perubahan atas

UU No 31 Thn 2004 ttg Perikanan dan pemerintah maka dapat

dilakukan SANKSI TEGAS. Untuk memberikan efek jera yang

mengakibatkan sumber daya laut nusantara menjadi rusak

Page 9: 9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH

� Penyelidikan

� Penyidikan

Page 10: 9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH

NO JENIS KASUS POLDA POLRES

1.

2.

BAHAN PELEDAK / BOM IKAN

BIUS/POTASIUM

30

45

2

0

3.

4.

5.

6.

PERDAGANGAN IKAN NAPOLEON

PELANGGARAN SIPI DAN SIKPI

PENGRUSAKAN TERUMBU KARANG

ALAT BANTU KOMPRESSOR

1

6

10

10

0

3

0

6

JUMLAH 102 11

Page 11: 9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH

1. Kasus Amonium Nitrat

Pada hari Rabu Tanggal 8

September 2010 Bertempat

di Pulau Bonerate Selayar

diamankan pupuk amonium

nitrat sebanyak + 489 zak dari

2 orang tersangka yaitu LK.2 orang tersangka yaitu LK.

Sukri Nahkoda Kapal Fajar

Islam sebanyak 232 zak dan

LK. Hasanuddin nakhoda

Kapal Dewi Anjani sebanyak

257 zak. Barang bukti berupa

pupuk amonium nitrat telah

diamankan di Mako Dit Polair

Polda Sulsel dan tersangka

masih dalam proses

penyidikan.

Page 12: 9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH

2. Kasus Illegal Fishing

Pada hari senin Tanggal 27 sep2010 Bertempat di PerairanTaka Latoke Kab. Bone telahdiamankan sebuah kapal tanpanama yang dinakhodai oleh Lk.Sonding Bin Yasin beserta 3 orgSonding Bin Yasin beserta 3 orgABK telah melakukan kegiatanmenangkap ikan denganmenggunakan PotasiumSianida. Dari atas kapalditemukan 2 botol cairan yangdiduga potasium sianida yangsudah dilaurtkan dan 10 butirpotasium sianida padat besertaikan kerapu 4 ekor. Untuksementara tersangka telahdilakukan proses penyidkan.

Page 13: 9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH

A. UUD 1945 perubahan Kedua Bab XII Pasal 30 :

1) Tiap-tiap Warga Negara berhak dan 1) Tiap-tiap Warga Negara berhak dan wajib serta dalam usaha . . . . . . . Keamanan negara.

2) Usaha. . . . Keamanan negara dilaksanakan melalui sistem . . . . keamanan rakyat semesta oleh . . . . .dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan Rakyat, sebagai kekuatan pendukung.

Page 14: 9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH

B. UU No. 2 Tahun 2002 tentang Polri1) Pertimbangan huruf b

Pemeliharaan Keamanan Dalam Negeri …dilakukan oleh Polri selaku alat negara yang dibantu oleh masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

2) Pasal 3 :Pengembangan fungsi kepolisian adalah

2) Pasal 3 :Pengembangan fungsi kepolisian adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dibantu oleh :� kepolisian khusus.� penyidik pegawai negeri sipil; dan/atau� bentuk-bentuk pengawasan swakarsa

C. Skep Kapolri No. Pol. : Skep/ 7 / IX / 2008tanggal 26 September 2008 tentang Pedomen Dasar Strategi Dan Implementasi Pemolisian Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Tugas Polri

Page 15: 9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH

� Sebagai Mitra Polri dalam

penegakan hukum

� Sebagai mata dan telinga

� Sebagai sumber informasi� Sebagai sumber informasi

� Sebagai Pioner pencegahan

TP.

� Dapat mengambil tindakan

pertama terhadap TP

Page 16: 9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH

� Dukungan penuh wargathd kegiatan polisi

� Tambahan bagisumberdaya polri secaramateril dan personilmateril dan personil

� Mengurangi beban tugaspolisi

� Keberhasilanpencegahan kejahatan, polisi berfokus padakejahatan berat.

Page 17: 9. DEKLARASI STOP ILLEGAL FISHING Oleh Polres Kepulauan Selayar AKBP M Hidayat SH SIK MH