Upload
nurinayahsyar
View
365
Download
57
Embed Size (px)
Citation preview
MARYAM J.N.J
Sifat logam transisi
Unsur transisi baris pertamaLogam transisi bersifat inert (bereaksi lambat) terhadap asam, karena adanya lapisan oksida pelindung
KecualikestabilanKonfigurasi Elektron
Senyawa koordinasiBerasal Ion logam transisiBerasal dari anion dan molekul netralIkatan kovalen koordinasi[Ag (NH3)2]Cl
[Fe (CN)6]4-
LiganIon pusatNH3CN-Ag+Fe2+
Bukan LiganIon untuk menetralkan muatan kompleks (+1)Ion kompleks ditulis dalam [ ] untuk membedakan dengan garam biasa, eq. AgClJumlah Ligan (NH3) yang terikat pada ion pusat disebut bilangan koordinasiMuatan ion kompleksDitentukan oleh
[Ag (NH3)2]+
Jumlah muatan ion pusat + jumlah semua muatan ligan = jumlah muatan ion kompleksAg+
+2 x NH3 1 + 2(0) = 1Contoh:Tentukan muatan ion pusat dari ion kompleks berikut[Cu (H2O)6] 2+
Muatan ion kompleks = +2 dan muatan ligan = 0Muatan ion pusat (Cu) + (6 X 0) = +2, maka muatan ion pusat adalah +2 atau Cu2+[Fe (CN)6] 3-
Muatan ion kompleks = +3 dan muatan ligan CN- = 1(berasal dari garam KCN)
Muatan ion pusat Fe + (6 X CN) = -3, muatan ion pusat Fe + (6 X -1) = -3
Fe + (-6) = -3Fe = -3 + 6 = +3
Maka, ion pusat [Fe (CN)6] 3- adalah Fe3+
Senyawa kompleksContoh:1. [Cr(CH3COO)3] Cr 3- mengikat 3 ligan CH3COO-
2. [Co(NH3)3 (NO3)3 ]
3. [Cu(NH3)4 Cl2 ]Ciri khas: sifatnya tetap dalam bentuk molekul bila dilarutkanContoh:[Ag (NH3)2]Cl
Akan terurai menjadi [Ag (NH3)2]+ Dan anion Cl-Pada umumnya dibentuk dari ion pusat dengan ligan netral Contoh:[Ag (NH3)2]+ Dan [Cu (H2O)6] 2+dibentuk dari ion pusat muatan positif dengan ligan muatan negatifContoh:[Fe (CN)6]3-
Nama umum, rumus, muatanNama IUPACSingkatanFluoro, F-FluoroF-Kloro , Cl-Kloro Cl-Iodo, I-Iodo I-Siano, CN-Siano CN-Tiosiano, SCN-Tiosiano-SSCN-Isotiosiano, NCS-Tiosiano-NNCS-Hidrokso , OH-Hidrokso OH-Akua, H2OAkua H2OKarbonil, COKarbonilCOTiokarbonil, CStiokarbonilCSNitrosil, NO+Nirtosil NO+
Nama umum, rumus, muatanNama IUPACSingkatanNitro, NO2-Nitro-NNO2-Nitrito, ONO-Nitrito-OONO-Fosfin, PR3FosfinaPR3Piridin, C5H5NPiridinaPyAmmina, NH3AmminaNH3MetilaminaMetilaminaMeNH2etilendiaminaetilendiaminaEndietiltetraamindietiltetraaminDienTrietiltetraaminTrienAsetilasetonatoAcac2,2-bipiridinBipy
Penamaan ligan[Co (NO2)6]2- ion Heksanitritokobaltat (III)
[Cr (CN)6]3+ ion heksasianokromat (III)
[PdBr4]2- ion tetrabromopaladat (II)
[Cu (NH3)4]SO4 ion tetraamin tembaga (Ii) sulfat
[Ni(CCO)4]tetra karbonilnikelcontoh[Hg (CH3)2] dimetil merkuri (II)
[Co (CH3CN )5]2+ pentaacetonitrilkobal (II)
[Ni(PPh3)4] tetratrifenilfosfina nikel (0)
[Cui(Py)4]tetrapiridinatembaga (II)
[Co (NH2CH2CH2NH2 )3]+3 trisetildiaminakobal (III)
Penamaan logamContoh
[Fe (NH3)6]+2 heksaamminabesi (II)Contoh
[Fe (Cl)4]2- tetrakloroferrat (II)K[Cu (CN)2] kalium disianokuprat (I)[Ag (S2O3)2]3- bitiosulfatoargentat (I)[Sn (Cl)6]2- heksaklorostanat (IV)
Penomeran awalanJumlah ligan diberikan dengan awalanJika nama ligan mempunyai awalan (prefix) maka ditulis dalam tanda kurung dan digunakan set awalan kedua. Nama nama awalan sebagai berikut:2di bis3tritris4Tetratetrakis5Pentapentakis6Heksaheksakis7Heptaheptakis8Oktaoktakis9Nonanonakis10Dekadekakis
contoh[Co (NH2CH2CH2NH2 )3]+3 Cl2 Ion diklorobis (etilendiamina) kobal (III)
[Fe(C5H4- C5H4N)3]2+ ion tris (bipiridin) besi (II)
[Cu (Py)2Cl2] Bispirudinadiklorotembaga (II)
Urutan penulisan[Co (NH3)4Cl2] Cl Tetraaminadklorokobal (III) Klorida
[Pt (NH3) BrCl( CH3NH2 ) ] aminabromoklorometilamina platina (II)
[Co (NH3)3Cl2 CO3] trisaminakarbonatodiklorokobaltat (III)Isomer