21
PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN KOMPETENSI KEAHLIAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 1

Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

  • Upload
    dangnhi

  • View
    223

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPANKOMPETENSI KEAHLIAN

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANTAHUN 2017

1

Page 2: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmatNya dapat diselesaikan penyusunan Pedoman Pembukaan dan Penutupan Program Keahlian di SMK. Pedoman ini dimaksudkan agar dapat memberikan panduan dalam pembukaan dan penutupan Kompetensi Keahlian sesuai dengan Spektrum Kurikulum 2013.

Pedoman pembukaan dan penutupan Kompetensi Keahlian ini berisi Bab I. Pendahuluan yang mendeskripsikan Rasional, Tujuan, Mafaat, Ruang Lingkup dan Dasar Hukum, Bab II.berisi tentang Prosedur Pembukaan dan Prosedur Penutupan Kompetensi Keahlian dan Bab III. Penutup.

Upaya penyempurnaan pedoman ini masih terus diupayakan, sehingga masukan demi sempurnanya pedoman ini sangat diharapkan.

Semoga Pedoman Pembukaan dan Penutupan Kompetensi Keahlian dapat bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia pada umumnya, serta SMK pada khususnya.

1

Page 3: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

BAB IPENDAHULUAN

A. Rasional

Dunia kerja/industri berkembang dengan dinamis, tumbuh dunia kerja/industri baru, tetapi di sisi lain berbagai dunia kerja/industri sudah tidak dibutuhkan lagi. Terdapat kecenderungan ke depan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat manual akan ditinggalkan dan digantikan dengan pekerjaan yang menggunakan mesin atau digital. Diasumsikan ke depan, pekerjaan-pekerjaan yang yang masih bertahan adalah pekerjaan yang berkenaan dengan kreativitas atau pelayanan sosial. Dengan demikian, diperlukan kajian secara terus menerus tentang kelayakan suatu kompetensi keahlian di SMK.

Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Pada tahun 2020 diharapkan jumlah SMK mencapai 60 persen dari sekolah menengah yang ada. Berdasarkan data dari Direktorat PSMK pada saat ini terdapat 13.682 SMK, membuka 25.106 kompetensi keahlian. Pelaksanaan pendidikan kejuruan juga telah didorong melalui Inpres No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

Pemerintah memastikan supaya pendidikan menengah bisa berjalan sesuai harapan dilakukan dengan penambahan SMK/SMA dan Program Paket C. Penguatan pendidikan kejuruan di jenjang menengah ditingkatkan, antara lain melalui penambahan jumlah SMK. Pendirian SMK baru atau penambahan ruang kelas baru di SMK, disarankan di daerah yang sudah banyak memiliki SMA. Untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan menengah dari 78,19 persen menjadi minimal 90 persen sekaligus mewujudkan wajib belajar 12 tahun, di setiap kecamatan seyogyanya ada SMA/SMK pada tahun 2019. Namun, sampai saat ini, dari 6.994 jumlah kecamatan di Indonesia, masih ada 900 kecamatan yang belum memiliki pendidikan menengah.

2

Page 4: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

Berdasarkan kebijakan di atas, dan supaya pembukaan dan penutupan program pendidikan dalam bentuk Kompetensi Keahlian di Sekolah Menengah Kejuruan, perlu disusun pedoman yang dapat menjadi acuan dalam pembukaan kompetensi keahlian sesuai dengan kebutuhan stakeholders dan diselenggarakan dengan penjaminan kualitas yang baik` Demikian pula harus pedoman yang dapat menjadi acuan dalam penutupan kompetensi keahlian di SMK.

B. Tujuan

Pedoman Pembukaan dan Penutupan Kompetensi Keahlian di SMK disusun untuk memberikan acuan dalam pembukaan dan penutupan Kompetensi Keahlian, agar sesuai dengan kebutuhan pemakai lulusan serta pembangunan pada umumnya.

1. Tujuan pembukaan kompetensi keahlian

a. Mengakomodasi kebutuhan dunia kerja khususnya industri dan dunia usaha, dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja sesuai kompetensi keahlian ada di SMK.

b. Mengakomodasi kebutuhan pembangunan dan pengembangan sesuai potensi wilayah.

c. Memperluas akses calon peserta didik untuk memilih kompetensi keahlian yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

2. Tujuan Penutupan kompetensi keahlian adalah

a. Mengakomodasi perubahan kebutuhan kompetensi keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/industri.

b. Efisiensi pelaksanaan pendidikan SMK.

C. Manfaat

Pedoman Pembukaan dan Penutupan Kompetensi Keahlian di SMK diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut.

1. Bagi Sekolah

Sebagai panduan dalam kegiatan pengusulan pembukaan dan penutupan kompetensi keahlian sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

3

Page 5: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

2. Bagi Dinas Pendidikan

Sebagai acuan dalam memberikan rekomendasi pembukaan dan penutupan kompetensi keahlian.

3. Bagi Direktorat PSMK

Sebagai acuan dalam menetapkan kebijakan pembukaan maupun penutupan kompetensi keahlian.

D. Ruang Lingkup

Pedoman ini diberlakukan untuk pembukaan dan penutupan kompetensi keahlian yang berada di bawah Direktorat Pembinaan SMK sesuai dengan Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 Tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.

E. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pengganti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 15 dan Lampiran A tentang Pembagian Urusan Pembangunan Bidang Pendidikan;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, Pasal 22;

5. Permendikbud Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pendirian, Perubahan, dan Penutupan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

6. Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan;

7. Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan beserta Lampirannya.

4

Page 6: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

5

Page 7: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

BAB IIPROSEDUR PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN KOMPETENSI

KEAHLIAN

A. Pembukaan Kompetensi Keahlian

Pembukaan kompetensi keahlian didasarkan atas kebutuhan pembangunan dan dunia kerja/industri. Pembukaan keahlian kompetensi keahlian dilakukan dengan langkah kegiatan sebagaimana tertuang dalam tabel 1.

Tabel 1Alur Pembukaan Kompetensi Keahlian

ALUR KETERANGAN DOKUMEN

1. Penyusunan usulan pengajuan pembukaan kompetensi keahlian baru

1. Naskah Kajian 2. Kurikulum3. Jumlah dan

Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan

4. Sarana dan prasarana

5. Pembiayaan pendidikan

6. Sistem evaluasi dan sertifikasi

7. Dukungan industri2. Usulan diajukan ke

Dinas Pendidikan Provinsi

1. Naskah Kajian2. Bukti pengajuan

usulan3. Usulan dinilai oleh

Tim Penilai/Verifikator

1. SK Penetapan Tim Penilai

2. Kriteria penilaian4. Visitasi Tim

Penilai/Verifikator 1. Laporan Visitasi5. Tim

Penilai/Verifikator membuat rekomendasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi

1. Hasil Penilaian2. Rekomendasi

6. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi mengusulkan hasil rekomendasi ke lembaga perijinan penetapan pembukaan

1. Surat usulan penetapan

2. Hasil Penilaian3. Rekomendasi

6

PENYUSUNANPROPOSAL

DINAS PROV.

VISITASI

PENGKAJIAN

SK

REKO MENDASI

Ya

Tdk

Page 8: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

kompetensi keahlian baru

7. Lembaga perijinan menetapkan Pembukaan Kompetensi Keahlian

1. SK Penetapan pembukaan Kompetensi Keahlian

Penjelasan Prosedur Pembukaan Kompetensi Keahlian

1. Penyusunan Usulan

Untuk mengajukan pengusulan pembukaan Kompetensi Keahlian baru, SMK diwajibkan menyusun usulan yang berisi Naskah Kajian pembukaan Kompetensi Keahlian baru yang memuat:a. Potensi calon peserta didik;b. Pemetaan kompetensi keahlian sejenis di wilayah tersebut;c. Potensi lapangan kerja;d. Kebijakan pengembangan wilayah;e. Potensi sumber daya wilayah yang memerlukan keahlian

tersebut;f. Kurikulum;g. Jumlah, kualifikasi, linieritas pendidik dan tenaga kependidikan;h. Sarana dan prasarana praktik yang sesuai;i. Sertifikasi kompetensi;j. Dukungan Dunia Usaha dan Dunia Industri;k. Kompetensi Keahlian tertentu perlu ada rekomendasi dari

instansi terkait.

Kompetensi Keahlian yang dapat dibuka adalah Kompetensi Keahlian yang tercantum pada Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.

2. Pengajuan Usulan

Surat usulan pengajuan pembukaan kompetensi keahlian yang sudah disahkan kepala sekolah, selanjutnya disampaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi dan diteruskan ke lembaga perijinan provinsi dibentuk daerah (contoh: Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu), dilampiri Naskah Kajian Pembukaan

7

Page 9: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

Kompetensi Kehalian Baru untuk mendapatkan persetujuan dari lembaga perijinan provinsi.

3. Tim Penilai Usulan

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi membentuk Tim Penilai/Verifikasi Usulan. Tim Penilai/Verifikasi Usulan pembukaan kompetensi keahlian berjumlah ganjil. Komposisi tim penilai/Verifikasi usulan terdiri atas unsur Dinas Pendidikan Provinsi sebagai pemegang kebijakan dan unsur pengawas sebagai unsur pelaksana.

4. Penilaian Usulan.

Tim Penilai/Verifikasi melakukan penilaian terhadap usulan pembukaan kompetensi keahlian baru. Penilaian didasarkan atas beberapa kriteria, antara lain tentang kelengkapan dan kelayakan dari isi usulan yang meliputi seluruh unsur dalam Naskah Kajian Pembukaan Kompetensi Keahlian tersebut di atasi. Apabila sudah memenuhi syarat, selanjutnya dilakukan visitasi, tetapi kalau belum memenuhi syarat administrasi, diberi kesempatan untuk melengkapi kekurangan persyaratan yang ditentukan dalam periode penilaian atau apabila tidak memenuhi syarat dapat mengusulkan pada periode penilaian berikutnya.

5. Visitasi

Setelah melakukan penilaian terhadap usulan pembukaan kompetensi keahlian, tim penilai melakukan verifikasi lapangan. Kegiatan verfikasi lapangan dilakukan untuk memastikan bahwa apa yang ditulis di dalam usulan sesuai dengan kondisi di lapangan. Verifikasi lapangan akan memberikan keyakinan bagi tim untuk memutuskan pemberian rekomendasi atau tidak memberikan rekomendasi.

6. Rekomendasi oleh Tim Penilai

Setelah melakukan penilaian terhadap usulan pembukaan kompetensi keahlian dan melakukan verifikasi lapangan, tim penilai melakukan sidang pleno untuk memutuskan apakah memberikan

8

Page 10: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

rekomendasi atau tidak, untuk selanjutnya kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi yang diteruskan ke lembaga perijinan.

7. Keputusan Pembukaan Kompetensi Keahlian Baru.

Lembaga perijinan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penetapan atas pembukaan Kompetensi Keahlian baru pada SMK yang mengajukan usulan. SK Penetapan atas pembukaan Kompetensi Keahlian ditembuskan ke Direktorat PSMK, Direktorat jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemdikbud sebagai laporan.

9

Page 11: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

B. Penutupan Kompetensi Keahlian Penutupan suatu kompetensi keahlian dapat dilakukan apabila

kempetensi keahlian tersebut.1. Pengelolaan kompetensi keahlian di sekolah tidak efektif;2. Jumlah siswa tidak memenuhi standar minimal (kecuali untuk

kompetensi keahlian tertertu);3. Guru dan tenaga kependidikan tidak memenuhi standar pendidik dan

tenega kependidikan;4. Sarana prasarana tidak memenuhi standar sarpras;5. Terjadi masalah hukum yang mengakibatkan pelayanan terhadap

peserta didik dan stakeholders tidak efektif;6. Hal-hal lain yang melanggar peraturan yang berlaku.

Adapun langkah-langkah penutupun kompetensi keahlian dapat dilakukan sebagai tercantum dalam tabel 2.

Tabel 2Alur Penutupan Kompetensi Keahlian

ALUR KETERANGAN DOKUMEN

1. Evaluasi kompetensi keahlian atau usalan sekolah/yayasan

1. Surat Usulan Penutupan

2. Hasil Monitoring3. Hasil Evaluasi

2. Surat Usulan Penutupan diajukan ke Dinas Pendidikan Provinsi

1. Surat Usulan2. Bukti pengajuan

penutupan

3. Surat Usulan dikaji oleh Team

1. SK Penetapan Tim Penilai

2. Kriteria penilaian

4. Tim menerbitkan rekomendasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi

1. Hasil Penilaian2. Rekomendasi

5. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi memutuskan penetapan penutupan kompetensi keahlian

1. Surat Usulan penutupan

2. Hasil Penilaian3. Rekomendasi

6. Penetapan Pembukaan Kompetensi Keahlian

SK Penetapan penutupan Kompetensi Keahlian

10

DINAS PEND. PROV

PENGKAJIAN

SK

REKOMENDASI

1. HASIL ME2. USULAN

Ya

Tdk

Page 12: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

Penjelasan:

1. Evaluasi Kompetensi Keahlian

Penutupan kompetensi keahlian dapat dilakukan berdasarkan hasil supervisi manajerial maupun akademik yang dilakukan oleh pengawas sekolah, yang selajutnya dikonsultasikan ke Dinas Pendidikan Provinsi melalui Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BPPMK). Penutupan kompetensi keahlian dimungkinkan atas usulan sekolah/yayasan.

2. Pembentukan Tim Verifikasi

Berdasarkan hasil supervisi pengawas atau surat usulan penutupan dari sekolah/yayasan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi membentuk Tim verifikasi penutupan kompetensi keahlian dengan anggota tim berjumlah ganjil. Komposisi tim penilai verifikasi terdiri atas unsur Dinas Pendidikan Provinsi sebagai pemegang kebijakan dan unsur pengawas sebagai unsur pelaksana.

3. Visitasi

Setelah melakukan pengkajian terhadap hasil monitoring dan evaluasi atau surat usulan penutupan kompetensi keahlian, tim akan melakukan verifikasi lapangan. Kegiatan verfikasi lapangan dilakukan untuk memastikan bahwa apakah yang dilaporkan di dalam hasil monitoring dan evaluasi atau usulan sekolah/yayasan sesuai dengan kondisi dilapangan atau tidak. Verifikasi lapangan akan memberikan keyakinan bagi tim untuk memutuskan pemberian rekomendasi atau tidak memberikan rekomendasi terhadap penutupan kompetensi keahlian tersebut.

4. Rekomendasi Tim Verifikasi

Setelah melakukan penilaian/verifikasi selanjutnya tim melakukan sidang untuk memutuskan apakah memberikan rekomendasi atau tidak memberikan rekomendasi untuk penutupan kompetensi keahlian dan rekomendasi penyaluran/pemindahan peserta didik kepada Kepala Dinas. Rekomendasi tersebut ditandatangani oleh seluruh anggota tim penilaian.

5. Keputusan Penutupan Kompetensi Keahlian

11

Page 13: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

Berdasarkan rekomendasi yang disampikan oleh Tim Penilai/Verifikasi, maka Kepala Dinas mengusulkan penutupan Kompetensi Keahlian kepada lembaga perijinan. Selanjutnya lembaga perijinan menerbitkan SK Penetapan Penutupan Kompetensi Keahlian ditembuskan ke Dinas Pendidikan Provinsi, Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

12

Page 14: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

BAB IIIP E N U T U P

Pembukaan dan penutupan kompetensi keahlian merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyiapan sumber daya manusia Indonesia. Oleh karena itu, proses ini harus dikaji dan dilakukan secara hati-hati dan profesional. Pertimbangan dalam pembukaan dan penutupan kompetensi keahlian meibatkan seluruh pihak yang berwenang, yaitu sekolah, pengawas, dinas pendidikan provinsi, dan lembaga perijinan provinsi.

Pembukaan dan penutupan kompetensi keahlian sebagai salah satu bagian dari kebijakan revitalisasi SMK, dalam upaya peningkatkan daya saing Indonesia dalam dunia internasional dan peningkatan efisiensi dalam pengelolaan SMK. Ke depan persaingan global tidak lagi ditentukan oleh sumberdaya alam, tetapi sumberdaya manusia yang profesional dalam bidangnya masing-masing.

13

Page 15: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

LAMPIRAN 1

USULANPEMBUKAAN KOMPETENSI KEAHLIAN

……………, …………. 2017

No. : ………/……/…./2017Hal : Usulan Pembukaan Kompetensi KeahlianLampiran : 1 berkas

Kepada : Yth. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi …………………….. Di ………………………………….

Dengan hormat, kami sampaikan bahwa sehubungan dengan rencana pembukaan Kompetensi Keahlian ………………….. pada SMK ………….., maka dengan ini kami:Nama : …………………………………..Jabatan : Kepala SMK ………………….NIP. : …………………………………..Alamat : …………………………………..

Mengajukan permohonan agar di ……………… dapat dibuka Kompetensi Keahlian ……………………………… yang mengacu pada Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: ……. Tanggal: …….. Tahun 2017 tentang Spektrum SMK.Bersama ini juga kami lampirkan satu berkas Naskah Kajian Kesiapan Pembukaan Kompetensi Keahlian …………………………..

Hormat kami,Kepala SMK …………………….

………………………………….NIP. …………………………..

14

Page 16: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

LAMPIRAN 2

NASKAH KAJIANPEMBUKAAN KOMPETENSI KEAHLIAN

A. Data Sekolah1. Nama sekolah : ……………………………………………………2. Nomor Induk Sekolah : ……………………………………………………3. Alamat sekolah : ……………………………………………………4. Nomor Telpon Sekolah : ……………………………………………………5. Website Sekolah : ……………………………………………………6. Alamat Email Sekolah : ……………………………………………………7. Nama Kepala Sekolah : ……………………………………………………8. Nomor HP Kepala Sekolah : ………………………………………………9. Jumlah peserta didik : ……………………………………………………10. Jumlah rombongan belajar : ……………………………………………11. Jenis kompetensi keahlian yang telah diselenggarakan:

a. Nama Kompetensi Keahlian : ……………………………………….Jumlah rombel per tingkat : …………….

a. Nama Kompetensi Keahlian : ……………………………………….Jumlah rombel per tingkat : …………….

b. Nama Kompetensi Keahlian : …………………………………….…Jumlah rombel per tingkat : …………….

12. Jumlah institusi/industri pasangan : ………………………………………13. Nama institusi/industri pasangan : ………………………………………

B. Hasil Analisis Kurikulum (tentang jumlah dan jenis peralatan/mesin yang dibutuhkan untuk praktik)1. Nama Mata Pelajaran : …………………………………………………….

a. Nama Kompetensi Dasar : ……………………………………………. Alat/Mesin/Perlengkapan : ……………………………………………….b. Nama Kompetensi Dasar : ……………………………………………. Alat/Mesin/Perlengkapan : ……………………………………………….c. Nama Kompetensi Dasar : ……………………………………………. Alat/Mesin/Perlengkapan : ……………………………………………….

15

Page 17: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

c. dan seterusnya ……………………………………………………………

2. Nama Mata Pelajaran : …………………………………………………….a. Nama Kompetensi Dasar : ……………………………………………. Alat/Mesin/Perlengkapan : ……………………………………………….b. Nama Kompetensi Dasar : ……………………………………………. Alat/Mesin/Perlengkapan : ……………………………………………….c. Nama Kompetensi Dasar : ……………………………………………. Alat/Mesin/Perlengkapan : ………………………………………………d. dan seterusnya …………………………………………………………..

C. Potensi Calon Peserta Didik1. Jumlah SMP2. Jumlah lulusan SMP3. Data lulusan SMP yang diterima pada jenjang diatasnya4. Perkiraan jumlah lulusan SMP yang belum tertampung

D. Peluang Kerja1. Kebijakan pengembangan wilayah2. Jenis/sektor dan jumlah industri/usaha di wilayah sekitar sekolah.3. Jumlah tenaga kerja di sektor industri/usaha saat ini.4. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan di sektor industri/usaha pada 5

sampai dengan 10 tahun mendatang.5. Kemungkinan keterserapan lulusan SMK dengan kompetensi keahlian

yang akan dibuka.

E. Dukungan Sumber Daya Sekolah(1) Jumlah dan jenis guru yang tersedia

a. Guru normatif (kelompok A)b. Guru adaptif (kelompok B)c. Guru produktif (kelompok C)

(2) Jumlah dan jenis peralatan/mesin yang tersedia untuk praktik.(3) Jumlah dan jenis ruangan kelas dan bengkel yang tersedia untuk

sejumlah rombongan belajar.(4)Foto dan/atau video pendukung tentang sumber daya sekolah.(5)Surat pernyataan telah dilakukan pemeriksaan kesiapan sumber

daya sekolah oleh pengawas sekolah yang disetujui oleh kepala dinas.

16

Page 18: Web viewKebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. memperkuat pendidikan vokasional di jenjang menegah dilakukan dengan terus menambah SMK ... PROPOSAL. Author: Udy Pramono

(6)Dokumen hasil akreditasi sekolah.(7)Perjanjian Kerjasama (MOU) antara SMK dan institusi pasangan.

==== *** ====

17