ABSORPSI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengertian adsorpsi

Citation preview

ABSORPSIAbsorpsi : Adalah operasi kontak gas dan cairan dimana gas sebagai campuran zat yang berwujud gas, cairannya sebagai pelarut/pereaksi. Penyerapan zat dari campuran zat yang berwujud gas dengan pelarut cair/pereaksi cair Dalam industri untuk mendapatkan absorpsi yang maksmal, aliran gasdan cairannya berlawanan arah Kelarutan gas atau kemampuan gas untuk bereaksi dengan cairan sebagai pelarut atau pereaksi tergantungpada : jenis gas pelarut atau pereaksinya suhu tekanan Absorpsi bisa dilaksanakan pada menara berpelat atau menara isi packing

Tujuan percobaan :Mempelajari peristiwa perpindahan masa di dalam kontak gas dan cair dalam kolom isi packing (kolom unggun jejal)

Beberapa catatan penting :Pada operasi absorpsi dengan kolom unggun jejal (kolom isi packing) perhitungan dapat diselesaikan dengan menggunakan HETP atau HTUHETP: Tinggi bangun dari packing yang setara dengan pelat secara teoritikHTU: Tinggi satuan perpindahanNP: Jumlah pelat atau jumlah HETPNTU: Jumlah satuan perpindahan

L: laju mol pelarut/pereaksi + zat yang diserapnyaG: laju mol gas + zat yang di kandungnyaA: faktor absorpsiGy2 L2 X2 X1Gy1Z

Jika digunakan HTU :

Jika Z (tinggi unggu) diketahui, maka :

Dalam percobaan digunakan campuran gas udara + CO2 , zat yang diserap adalah CO2, zat cair sebagai penyerap/pereaksi adalah NaOHJadi pada absorpsi terjadi reaksi sebagai berikut :2NaOH + CO2 Na2CO3 + H2O

Tekanan operasi bisa di hitung dari manometer1 atm + h cairan gCO2 bisa di cari jika temperatur opsnya diketahuiDalam perhitungan bisa digunakan HETPPada percobaan ini L dan G dianggap tetap, karena larutan diperkirakan encerG2 udara +CO2 L2 NaOH+H2O Z1 H Z2L1 Udara+CO2 NaOH+G1y1 Na2CO3

Sasaran percobaan : Kalibrasi laju alir larutan NaOH Kalibrasi laju alir gas CO2 Kalibrasi laju alir udara Menentukan y1 dan y2 pada tiap periode percobaan. Juga x1 dan x2 (fraksi mol zat terkecil pada gas dan cairan) Menghitung m, A, Np, untuk mendapatkan harga harga HETP

Neraca masa :Penentuan

P absolute = P atm + P gaugeUntuk menentukan G dan L

Laju alir masa udara masuk = Vudara udara (1000) Laju alir masa udara masuk = laju alir masa/Mudara Laju alir masa CO2 masuk = VCO2 CO2 (1000) Laju alir mas CO2 masuk = Laju masa CO2/MCO2

gmol CO2 yang bereaksi bisa di kaitkandengan gmol zat Na2CO3 yang terbentuk

Deteksi Na2CO3 yang terjadi bisa dilaksanakan dengan titrasi

Deteksi cairan :Pada t (menit)Masukan mol/lKeluaran mol/l

NaOHNa2CO3NaOHNa2CO3

4122,96812,564,558

811,843,39212,845,83

1211,685,72411,526,89

1611,525,8311,767,208

Penentuan NaOH, H2O dengan piknometer

Laju mol CO2 keluaran fasa gas = laju mol CO2 awal laju mol CO2 yang bereaksi pada cairan keluaran

MODUL PRAKTIKUMALAT PROSES

ADSORPSI

OLEH

Ir. D. Pratiknyo

Laboratorium Alat ProsesFakultas Teknologi IndustriUniversitas JayabayaTahun 2015