ABSTRAK Banyak dari masyarakat yang mengalami lactose intolerance atau tidak dapat mencerna laktosa, sehingga mengalami masalah pencernaan. Padahal banyak hasil produk susu yang bisa dikonsumsi bagi penderita lactose intolerance . Contohnya yogurt dan kefir. Kefir adalah hasil fermentasi susu dengan menggunakan bibit Bibit tersebut mencerna gula laktosa yang terdapat pada susu sehingga cocok b penderita yang tidak dapat mencerna laktosa. Karya tulis ini bertuuan untuk mencari hubungan antara mengonsumsi susu kefi dengan sistempencernaan. Selainitu untuk mengenalkankepada masyarakat mengenai produk fermentasi susu selain yogurt, yaitu kefir. !alam kefir terdapat lebih dari "# uta koloni mikroba per gramnya. $ikroba y dominan adalah bakteri penghasil asam laktat %BA&'. BA& memiliki fungsi sebag probiotik yang dapat menekan pertumbuhan bakteri ahat penyebab peny saluran pencernaan. !ari karya tulis ini dapat disimpulkan bah(a adanya hubungan antara mengonsum susu kefir dengan kesehatan saluran cerna. Kata kunci ) lactose intolerance , kefir, susu, yogurt ABSTRACT $any of the people (ho ha*e lactose intolerance or can not digest lactose, th into digesti*e problems. Though many of the dairy product can be consumed f people (ith lactose intolerance. +or e ample, yoghurt and kefir. Kefir is a milk using kefir grains. The grains digest the lactose sugar found in milk, m suitable for people (ho can not digest lactose. This paper aims to e plore the relationship bet(een the consumption of milk k (ith the digesti*e system. -n addition to introducing the public about the fe dairy products other than yoghurt, namely kefir. -n kefir there are more than "# million colonies of microbes per gram. The do microbes are lactic acid bacteria %&AB'. &AB has a function as a probiotic th suppress the gro(th of bad bacteria that cause disease in the gastrointestina +rom this paper it can be concluded that the relationship bet(een the consump milk kefir (ith gastrointestinal health. Key(ords ) lactose intolerance, kefir, milk, yoghurt 9
ABSTRAKBanyak dari masyarakat yang mengalami lactose intolerance
atau tidak dapat mencerna laktosa, sehingga mengalami masalah
pencernaan. Padahal banyak hasil produk susu yang bisa dikonsumsi
bagi penderita lactose intolerance. Contohnya yogurt dan kefir.
Kefir adalah hasil fermentasi susu dengan menggunakan bibit kefir.
Bibit tersebut mencerna gula laktosa yang terdapat pada susu
sehingga cocok bagi penderita yang tidak dapat mencerna
laktosa.Karya tulis ini bertujuan untuk mencari hubungan antara
mengonsumsi susu kefir dengan sistem pencernaan. Selain itu untuk
mengenalkan kepada masyarakat mengenai produk fermentasi susu
selain yogurt, yaitu kefir.Dalam kefir terdapat lebih dari 10 juta
koloni mikroba per gramnya. Mikroba yang dominan adalah bakteri
penghasil asam laktat (BAL). BAL memiliki fungsi sebagai probiotik
yang dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat penyebab penyakit pada
saluran pencernaan.Dari karya tulis ini dapat disimpulkan bahwa
adanya hubungan antara mengonsumsi susu kefir dengan kesehatan
saluran cerna.
Kata kunci : lactose intolerance, kefir, susu, yogurt
ABSTRACTMany of the people who have lactose intolerance or can not
digest lactose, thus run into digestive problems. Though many of
the dairy product can be consumed for people with lactose
intolerance. For example, yoghurt and kefir. Kefir is a fermented
milk using kefir grains. The grains digest the lactose sugar found
in milk, making it suitable for people who can not digest
lactose.This paper aims to explore the relationship between the
consumption of milk kefir with the digestive system. In addition to
introducing the public about the fermented dairy products other
than yoghurt, namely kefir.In kefir there are more than 10 million
colonies of microbes per gram. The dominant microbes are lactic
acid bacteria (LAB). LAB has a function as a probiotic that can
suppress the growth of bad bacteria that cause disease in the
gastrointestinal tract.From this paper it can be concluded that the
relationship between the consumption of milk kefir with
gastrointestinal health.
