48

AKAR

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: AKAR
Page 2: AKAR

AKARBerperan dalam :• menancapkan tanaman

dalam tanah• absorpsi air dan mineral

terlarut (N, Mg, Boron, P) yg diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, fotosintesis dan reproduksi

• Pd bbrp tanaman akar termodifikasi sesuai dengan fungsi

Page 3: AKAR

Akar embrio / radikula

Page 4: AKAR

Biji terbesar di dunia dng radikula

• Kebun Botani Edinburgh mengecambahkan biji palem (Lodicea maldivica).

• Biji dng berat 16 kg dan akan menghasilkan pohon yang dapat mencapai umur 300 tahun.  

Page 5: AKAR

Akar tunggang dan serabut: akar – yg berasal dari radikula

Page 6: AKAR

Perbandingan sistem akar

Page 7: AKAR

Akar Adventif akar yg muncul dari bag selain radikula

Page 8: AKAR

Perkembangan akar

• Asal akar dari akar lembaga (radikula)• Pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh

sehingga membentuk akar tunggang

• Pada Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut.

• Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah

• Root apical meristem (RAM): membentuk akar utama tetapi tidak untuk akar lateral

Page 9: AKAR

Berdasar asalnya, ada 2 jenis akar :1. Akar primer, tumbuh sejak tumbuhan masih berupa

embrio dan biasanya ada selama tumbuhan itu hidup.2. Akar liar yang muncul dari batang, daun dan jaringan

lain yang mungkin akan permanen atau temporer

Fungsi Akara. Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanahb. Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makananc. Menyerap air dan garam-garam mineral terlarut

Page 10: AKAR

Anatomi AkarPada akar primer bila dilakukan potongan melintang akan terlihat bagian-bagian dari luar ke dalam sbb :a. Epidermisc. Korteksd. Endodermise. Silinder Pusat/Stele

Page 11: AKAR
Page 12: AKAR

a. Tudung akar• Terdapat pada ujung akar, fungsi melindungi

promeristem akar dan membantu penetrasi akar ke dalam tanah

• Tersusun oleh sel-sel parenkimatis dan umumnya membentuk struktur khusus yang disebut kolumela

 b. Epidermis• Epidermis akar juga disebut epiblem atau lapisan

piliferous• Susunan sel-selnya rapat dengan satu lapis sel.

Dinding sel tipis dan mudah dilewati air. • Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis

akar yaitu trikoblas, bertugas menyerap air dan garam-garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar.

Page 13: AKAR

Tudung akar• Terdiri dari sel

parenkim pada setiap ujung akar

• Melindungi akar dari kerusakan mekanik

• Penting dalam menembus tanah (geotropism atau gravitropism)

• amyloplasts (disebut juga statolit)

Page 14: AKAR

c. Korteks• Letaknya langsung di bawah epidermis• Sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang

antar sel. • Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim, kadang

mengandung karbohidrat atau kristal.• Lapisan terluar korteks kadang berdiferensiasi menjadi eksodermis

yang dinding selnya mengalami penebalan dengan suberin.• Lapisan terluar korteks berdiferensiasi menjadi endodermis

  d. EndodermisMerupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat.

Berdasar perkembangan dinding selnya dibedakan menjadia. Endodermis primer mengalami penebalan suberin dan kutin pada

dindingnya dan membentuk seperti titik-titik, dinamakan titik Caspary.

b. Endodermis sekunder, penebalan berupa pita caspary dari ligninc. Endodermis sekunder, penebalan membentuk huruf U, yang

mengandung suberin dan selulose pada dinding radial dan tangensial.

Tidak semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. Sel-sel tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap.

Page 15: AKAR

e.Silinder Pusat/SteleSilinder pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar.Terdiri dari berbagai macam jaringan :1. Perisikel/Perikambium

Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan perisikel ke arah luar.

 2. Berkas Pembuluh Angkut/VasisTerdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium. Xilem akar disebut exarch karena protoxilem berada di luar metaxilem. Parenkim yang dijumpai antara xilem dan floem disebut jaringan conjuctive

 3. EmpulurLetaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim.

Page 16: AKAR
Page 17: AKAR

Monokotil dan Dikotil

Page 18: AKAR

Akar Dikotil VS MonokotilAkar Dikotil Akar Monokotil

1. Berkas xilem bervariasi dari diarch sampai hexarch

1. Berkas xilem polyarch

2. Perisikel mengadakan aktifitas membentuk cabang akar dan meristem sekunder (kambium dan felogen)

2. Perisikel mengadakan aktifitas membentuk cabang akar saja

3. Kambium akan muncul sebagai meristems sekunder

3. Tidak ada kambium

4. Tidak ada parenkim sentral 4. Parenkim sentral berkembang baik, kadang menjadi sklerenkim

Page 19: AKAR

Pembentukan akar lateral• Dibentuk dari sel-sel perisikel yang membelah secara periklinal --- derivat sel-sel --- membelah secara

antiklinal• Posisi akar lateral, berbeda-beda menurut pola jaringan

pembuluh induknya * akar diark : terbentuk di antara fluem dan xilem * akar triark, tetrark : terbentuk pada daerah yang berhadapan dengan xilem * akar poliark : terbentuk di hadapan fluem

Page 20: AKAR

Posisi pembentukan akar lateral

Page 21: AKAR
Page 22: AKAR
Page 23: AKAR

Penampang melintang akar Monokotil

Page 24: AKAR

Pembentukan akar lateral • Berasal dari

perisikel pada stele

Page 25: AKAR

Penampang melintang akar dikotil

Page 26: AKAR

Penampang melintang akar dikotil

Page 27: AKAR

Pertumbuhan sekunder akar

Page 28: AKAR

Pertumbuhan sekunder akar • Sifat khas pada akar Gymnospermae dan Dikotil• Pembentukan jaringan pembuluh sekunder oleh

kambium pembuluh• Pembentukan kambium gabus (periderm) dari felogen• Prokambium kambium xilem/fluem• Perisikel kambium parenkim jari-jari empulur

Page 29: AKAR

• Awal perkembangan kambium dari pembelahan sel prokambium diantara xilem primer dan fluem primer. Terbentuk pita tipis t/d sel-sel yang membelah diantara jari-jari xilem. Perisikel yang berhadapan dg protoxilem jg aktif membelah membentuk pita ramping yg sama. Kedua pita melebar dan bersambung.

• Kambium berupa silinder bergelombang, memp. aktivitas berbeda. Aktivitas kambium membtk. xilem lebih besar daripada fluem, shg xilem sekunder lebih tebal dari fluem sekunder.

Page 30: AKAR

Secondary Growth in Dicot Roots

Page 31: AKAR

Primary and Secondary Growth in Roots

http://www.biologie.uni-hamburg.de/b-online/library/webb/BOT311/PrimSec/primarysecondary4.htm

Page 32: AKAR
Page 33: AKAR

ANATOMI EKSTERNAL• Tudung akar• Daerah

pembelahan sel • Daerah

pemanjangan • Daerah

diferensiasi dan pematangan

Page 34: AKAR

Tudung akar

Page 35: AKAR
Page 36: AKAR

Daerah pembelahan sel• Meristem apikal – sel

membelah segera atau dua kali sehari.

• Meristem ujung akar dan batang. Meliputi: – protoderm (yg akan

membentuk epidermis) – meristem dasar (yg

akan membentuk jaringan dasar)

– prokambium (yg akan membentuk floem dan xilem primer).

Page 37: AKAR

Daerah pemanjangan – sel menjadi lebih panjang dan

lebar

Page 38: AKAR

Daerah Maturasi atau Diferensiasi

Page 39: AKAR

Daerah Maturasi atau Diferensiasi

• Rambut akar berkembang dari sel epidermis

• Menambah luas area permukaan untuk absorbsi air

• Kutikula terdpt pd akar akan tetapi tidak pd rambut akar

Page 40: AKAR

Jalur air masuk ke akar

Page 41: AKAR

Modifikasi akar• Akar penyimpan cadangan makanan• Akar udara• Akar pneumatofor• Akar parasit

Page 42: AKAR

Modifikasi akar• Penyimpan cadangan makanan• Akar Propagatif • Pneumatofor• Akar udara• Akar fotosintesis pada beberapa akar anggrek• Akar kontraktil pada beberapa herbaseus dan monokotil • Buttress roots looks • Akar Parasit• Akar Symbiotik

– mycorrhizae or “fungus roots”– Legumes (e.g., pea, beans, peanuts) dan bakteri pembentuk bintil

akar.

Page 43: AKAR

Akar penyimpanan cadangan makanan

Page 44: AKAR

Akar pneumatofor

Page 45: AKAR

Akar lutut

Page 46: AKAR

Akar galang / sangga / papan

• Banyak terdapat pada pohon tropis

• Terbentuk dari pangkal akar dng penebalan sekunder asimetris shg membentuk struktur seperti papan

• Secara anatomi sebagai penyangga daripada menghantar air

Page 47: AKAR

Akar parasit

Page 48: AKAR

Akar fotosintetik