31
PERENCANAAN LABA I. Kerangka Dasar Penganggaran Anggaran (budget) adalah rencana terperinci untuk masa depan yang diekspresikan dalam bentuk kuantitatif. Anggaran digunakan untuk dua tujuan: Perencanaan (planning) Meliputi perumusan tujuan dan penyusunan berbagai anggaran untuk mencapai tujuan tersebut Pengendalian (control) Meliputi pengumpulan umpan balik untuk memastikan rencana telah dijalankan secara tepat atau dimodifikasikan bila ada perubahan keadaan. Untuk menjadi efektif, sistem anggaran yang baik harus mencangkup perencanaan dan pengendalian. Rencana yang baik tanpa pengendalian yang efektif akan membuang waku dan tenaga. I.1 Manfaat penganggaran 1. Anggaran merupakan alat komunikasi bagi rencana manajemen kepada seluruh organisasi. 2. Anggaran memaksa manajer untuk memikirkan dan merencanakan masa depan. Tanpa penyusunan anggaran maka akan terlalu banyak manajer yang harus menghabiskan waktunya untuk mengatasi berbagai masalah darurat. 1

akuntansi keuangan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: akuntansi keuangan

PERENCANAAN LABA

I. Kerangka Dasar Penganggaran

Anggaran (budget) adalah rencana terperinci untuk masa depan yang diekspresikan

dalam bentuk kuantitatif. Anggaran digunakan untuk dua tujuan:

Perencanaan (planning)

Meliputi perumusan tujuan dan penyusunan berbagai anggaran untuk

mencapai tujuan tersebut

Pengendalian (control)

Meliputi pengumpulan umpan balik untuk memastikan rencana telah

dijalankan secara tepat atau dimodifikasikan bila ada perubahan keadaan.

Untuk menjadi efektif, sistem anggaran yang baik harus mencangkup

perencanaan dan pengendalian. Rencana yang baik tanpa pengendalian yang

efektif akan membuang waku dan tenaga.

I.1 Manfaat penganggaran

1. Anggaran merupakan alat komunikasi bagi rencana manajemen kepada seluruh

organisasi.

2. Anggaran memaksa manajer untuk memikirkan dan merencanakan masa depan.

Tanpa penyusunan anggaran maka akan terlalu banyak manajer yang harus

menghabiskan waktunya untuk mengatasi berbagai masalah darurat.

3. Proses penganggaran merupakan alat aplikasi sumber daya pada berbagai bagian dari

organisasi agar dapat digunakan seefektif mungkin.

4. Proses penganggaran dapat mengungkap adanya potensi masalah sebelum masalah itu

terjadi.

5. Anggaran mengoordinasikan aktivitas seluruh organisasi dengan cara

mengintegrasikan rencana dari berbagai bagian. Penganggaran ikut memastikan agar

setiap orang dalam organisasi menuju tujuan yang sama.

6. Anggaran menentukan tujuan dan sasaran yang dapat dijadikan tolak ukur untuk

mengevaluasi kinerja selanjutnya.

1

Page 2: akuntansi keuangan

I.2 Akuntansi Pertanggungjawaban

Adalah bahwa seorang manajer harus dibuat bertanggung jawab atas permaslahan tertentu

dan hanya masalah tersebut saja sehingga manajer dapat melakukan pengendalian pada

tingkat yang signifikan. Setiap permasalahan (pendapatan dan biaya) dalam anggaran

menjadi tanggung jawab salah seorang manajer, dan bertanggung jawab pula atas

penyimpangan sampai dengan taraf tertentu antara realisasi dengan tujuan yang telah

dianggarkan. Akibatnya, akuntansi pertanggungjawaban menempatkan informasi akuntansi

atas dasar ukuran perorangan dengan cara memandang pendapatan dan biaya dari sudut

pandang pengendalian perorangan. Konsep tersebut penting bagi setiap sistem perencanaan

dan pengendalian laba yang efektif.

Inti dari sistem akuntansi pertanggungjawaban yang efektif adalah memastikan tidak ada

“penyimpangan yang dibiarkan terjadi tanpa teratasi” sehingga organisasi bereaksi dengan

cepat dan tepat terhadap setiap penyimpangan dari rencana dan organisasi dapat belajar dari

umpan balik dengan cara membandingkan antara tujuan yang telah dianggarkan dengan

realisasi.

I.3 Memilih Periode Anggaran

Anggaran operasional biasanya mencakup satu periode tahun sesuai dengan tahun

fiskal perusahaan. Banyak perusahaan membagi tahun anggaran mereka menjadi empat.

Kuartal pertama ini kemudian dibagi menjadi bulan, dan biasanya anggaran dikembangkan.

Angka-angka ini waktu dekat sering dapat didirikan dengan cukup akurat. Tiga perempat

terakhir yang dapat dibawa dalam anggaran di total kuartalan saja. Sebagai kemajuan tahun,

angka kuartal kedua dipecah menjadi jumlah bulanan, maka angka kuartal ketiga dipecah,

dan sebagainya. Pendekatan ini memiliki keuntungan yang membutuhkan review berkala dan

penelitian kembali data anggaran sepanjang tahun.

Anggaran Kontinu atau terus-menerus adalah anggaran yang digunakan oleh sejumlah

besar organisasi. Anggaran terus menerus atau perpetual adalah 12 bulan anggaran yang

gulungan maju satu bulan (atau seperempat) sebagai bulan berjalan (atau seperempat) selesai.

Dengan kata lain, satu bulan (atau seperempat) ditambahkan ke akhir anggaran sebagai setiap

bulan (atau seperempat) datang untuk menutup. Pendekatan ini membuat manajer fokus

2

Page 3: akuntansi keuangan

setidaknya satu tahun ke depan. Pendekatan ini membuat manajer berfokus pada masa depan

setidaknya satu tahun ke depan. Para pendukung anggaran terus menerus berpendapat bahwa

dengan pendekatan ini kurang ada bahaya bahwa manajer

I.4 Anggaran yang Ditetapkan Sendiri

Adalah pendekatan penganggaran yang melibatkan seluruh manajer pada segala

tingkatan dalam pembuatan estimasi anggarannya sendirKeunggulan anggaran partisipatif :

1. Setiap orang pada semua tingkatan organisasi diakui sebagai anggota tim yang

pandangan dan penilaiannya dihargai oleh manajemen puncak

2. estimasi anggaran yang dibuat oleh manajer lini depan sering kali lebih akurat dan

andal dibandingkan dengan estimasi yang dibuat oleh menajer puncak yang kurang

memiliki pengetahuan mendalam mengenai pasar dan operasi harian

3. timbul motivasi yang lebih tinggi bila individu berpartisipasi dalam menentukan

tujuan mereka sendiri, dibandigkan bila tujuan itu ditetapkan dari atas.anggaran yang

diciptakan sendiri menciptakan adanya komitmen

4. Seorang manajer yang tidak dapat memenuhi anggaran yang ditetapkan dari atasa

selalu dapat berkata bahwa anggaran tersebut tidak realistis dan tidak mungkin untuk

dicapai.Dengan anggaran yang ditetapkan sendiri, alasan semacam ini tidak akan

timbul.

3

Page 4: akuntansi keuangan

Tanpa adanya peninjaun ualang, anggaran partisipatif mungkin saja menjadi terlalu

bebas atau terlalu banyak mengandung kelonggaran anggaran. Akibatnya adalah inefesiensi

dan pemborosan. Dengan demikian, sebelum anggaran diterima, anggaran harus terlebih

dahulu diperiksa secara cermat oleh atasan langsung. Jika anggaran tersebut dipandang

memerlukan perubahan, maka perubahan tersebut harus didiskusikan dan dimodifikasi atas

kesepakatan kedua belah pihak.

I.5 Faktor Manusia Dalam Penganggaran

Dalam pelaksanaan program anggaran, penting bagi manajemen puncak untuk tidak

menggunakan anggaran untuk menekan atau menyalahkan karyawan. Penggunaan anggaran

dengan cara negatif seperti itu akan mengakibatkan permusuhan, ketegangan, dan

ketidakpercayaan, bukan penigkatan kerjasama dan produktivitas. Sayangnya anggaran,

terlalu sering diunakan sebagai alat tekanan dan terlalu banyak perhatian yang dipusatkan

pada “perencanaan anggaran” dalam situasi apapun. Daripada digunakan sebagai sebuah

senjata, anggaran harus digunakan sebagai alat yang positif untuk membatu pencapaian

tujuan, pengukuran hasil-hasil operasi, dan pemisah bidang-bidang yang memerlukan

perhatian lebih besar.

Faktor manusia dalam penanggaran merupakan faktor yang sangat penting.

Manajemen harus ingat bahwa maksud dari penyusunan anggaran adalah untuk motivasi

karyawan dan mengoordinasi aktivitas. Penggunaan dolar hingga sen dalam anggaran, atau

pelaksanaan anggaran yang kaku dan tidak fleksibel, biasanya hanya akan menggagalkan

maksud di atas.

Berberapa ahli membuktikann bahwa target anggaran harus sangat menentang dan

harus memaksa para manajer untuk memperlonggar anggaran agar dapat mencapai tujuan.

Manajaer yang paling mampu sekalipun harus berjuang untuk memenuhi “anggaran yang

longgar” seperti itu dan jasa jadi mereka tidak selalu berhasil. Dalam praktik, sebagian besar

perusahaan mentapkan target anggaran mereka pada tingkat yang “sangat mungkin dapat

dicapai”. Anggaran yang sangat mungkin dicapai merupakan anggaran yang sangat

menentang, tetapi anggaran tersebut selalu dapat dicapai oleh para manajer kompeten yang

menggunakan upaya-upaya yang wajar.

4

Page 5: akuntansi keuangan

Pada umumnya, bonus tidak dibayarkan kecuali jika anggaran terpenuhi. Sering kali

bonus meningkat jika target anggaran melampaui, namun bosnus tersebut umumnya dibatasi

pada tingkatan tertentu. Karena adanya alasan yang jelas tersebut, para manajer yang

memiliki program bonus seperti itu atau ang kinerjanya dievaluasi berdasarkan target yang

dicapai bisa membantu membangun rasa percaya diri manajer dan menghasilkan komitmen

yang lebih besar terhadap target. Dan akhirnya, anggaran yang sangat mungkin dicapai bisa

mengakibkan perilaku yang kurang disukai pada akhir periode anggaran yang dilakukan oleh

manajer yang bermaksud untuk mendapatkan bonus mereka.

I.6 Komite Anggaran

Suatu komite anggaran biasanya bertanggung jawab atas semua masalah kebijakan

yang berkaitan dengan program anggaran dan berkaitan dengan koordinasi penyusunan

anggaran itu sendiri. Komite ini biasanya terdiri dari direktur utama; wakil direktur utama

berbagai bidang seperti penjualan, produksi, dan pembelian; serta kontroler. Kesulitan dan

perselisihan tentang masalah anggaran diselesaikan oleh komite ini. Di samping itu, komite

anggaran memberikan persetujuan atas anggaran final dan menerima laporan berkala atas

realisasi pencapaian tujuan-tujuan yang dianggarkan.

Perselisihan dapat terjadi dalam anggaran. Karena anggraan menentukan alokasi

sumber daya, maka proses anggaran sangat menentukan departemen mana yang memperoleh

lebih banyak sumber daya dan departemen mana yang memperoleh lebih sedikit. Anggaran

juga menetapkan acuan minimum evaluasi para manajer dan departemen. Sehingga tidak

mengejutkan apabila manajer sangat menganggap serius terhadap proses penganggaran dan

menghabiskan banak energi dan emosi untuk memastikan bahwa kepentingan pribadi dan

departemen mereka dapat diamankan. Oleh karena itu, proses penganggaran dapat dengan

mudah berubah menjadi perselisihan antarbagian, sehingga tujuan kerjasama menuju tujuan

bersama menjadi terlupa. Keberhasilan pelaksanaan program penganggaran yang tidak

mengakibatkan perselisihan antar bagiann tidak hanya memerlukan keterampilan teknis tetapi

juga memerlukan keterampilan hubungan antar manusia yang tinggi. Akan tetapi,

keterampilan hubungan antar manusia pun tidak akan bermanfaat jika, sebagaimana dibahas

sebelumnya, manajemen puncak menggunakan proses anggaran secara tidak tepat untuk

menekan atau menyalahkan karyawan.

5

Page 6: akuntansi keuangan

I.7 Anggaran Induk: Gambaran Umum

Anggaran induk mengandung sejumlah anggaran terpisah tapi saling berkaitan.

Langkah pertama dari proses anggaran adalah penyiapan anggaran penjualan, anggaran

penjualan adalah tabel terperinci yang menggunakan perkiraan penjualan selama periode

anggraan; biasanya dinyataan dalam mata uang unit. Seluruh bagian anggaran lain dalam

anggaran induk tergantung sedikit banyak pada anggarann penjualan. Jadi, bila anggaran

penjualan dibuat secara kurang tepat, maka proses penganggaran selanjutnya hanya sia-sia

belaka.

Anggaran penjualan membantu menentukan jumlah yang perlu diproduksi. Jadi,

anggaran produksi disusun setelah anggaran penjualan tersusun. Anggaran produksi

kemudian digunakan untuk menentukan anggaran biaya produksi yang meliputi anggaran

bahan langsung, anggran tenaga kerja langsung, anggran overhead manufaktur. Anggaran-

anggaran ini kemudian digabungkan dengan data dari anggran penjualan dan anggaran beban

6

Page 7: akuntansi keuangan

penjualan dan administrasi untuk menentukan anggaran kas. Intinya, anggran penjualan

menimbulkan reaksi berantai pada penyusunan anggaran yang lain. Anggaran beban

penjualan dan administrasi bergantung pada dan sekaligus ikut menentukan oleh dana yang

akan dikeluarkan untuk iklan dan promosi penjualan. Anggaran kas setelah anggaran operasi

setelah disusun, anggaran kas dan anggaran keuangan lain dapat disusun. Anggaran kas

adalah rencana terperinci yang menunjukkan kebutuhan dan penggunaan sumber daya kas

selama beberapa periode waktu tertentu. Dalam kaitannya dengan anggaran yang lain,

dampaknya terhadap anggaran kas berasal dari rencana pengeluaran kas. Setelah anggaran

kas disiapkan, anggaran laba rugi dapat dibuat kemudian anggaran laporan posisi keuangan

dapat juga disusun

II. Penyusunan Anggaran Induk

II.1 Anggaran Penjualan

Anggaran penjualan adalah titik awal dalam penyusunan anggaran induk. Semua hal

lain dalam anggaran induk, yang meliputi produksi, pembelian, persediaan, dan beban, sedikit

banyak tergantung pada anggaran penjualan. Anggaran penjualan dibuat dengan cara

mengalihkan unit penjualan yang dianggarkan dengan harga jual. Kas terdiri atas penerimaan

penjualan kredit yang diberikan pelanggan atas penjualan di periode sebelumnya ditambah

penerimaan penjualan pada periode anggaran saat ini.

7

Page 8: akuntansi keuangan

II.2 Anggaran Produksi

Anggaran produksi disusun setelah angggaran penjualan. Anggaran produksi

menampilkan jumlah unit yang harus diproduksi selama setiap periode anggaran untuk

memenuhi rencana penjualan dan juga untuk menghasilkan persediaan akhir yang diinginkan.

Kebutuhan produksi dapat ditentukan sebagai berikut.

Penjualan (dalam unit) yang dianggarkan........................................................................... xxx

Ditambah persediaan akhir yang diinginkan....................................................................... xxx

Total kebutuhan................................................................................................................... xxx

Dikurangi persediaan awal.................................................................................................. xxx

Produksi yang dibutuhkan................................................................................................... xxx

Persediaan yang berlebihan memakan biaya dan menciptakan masalah penimpanan.

Persediaan yang tidak mencukupi bisa mengarah pada kehilangan penjualan atau

menciptakan ledakan produksi periode berikutnya. Pada Hampton Freeze, manajemen

percaya bahwa persediaan akhir sebesar 20% untuk penjualan kuarta berikutnya sudah

mencukupi.

8

Page 9: akuntansi keuangan

II.3 Pembelian PersediaanPerusahaan Dagang

Anggaran pembelian barang dagangan yaitu anggaran yang merupakan jumlah barang

dagangan yang akan dibeli dari pemasok selama periode tertentu. Anggaran pembelian

barang dagangan mempunyai format dasar yang sama dengan anggaran produksi,

sebagaimana ditunjukkan berikut ini.

Harga pokok penjualan yang dianggarkan........................................................................ xxxx

Ditambah persediaan barang dagang akhir yang diinginkan............................................ xxxx

Total kebutuhan................................................................................................................. xxxx

Dikurangi persediaan barang dagang awal........................................................................ xxxx

Pembelian yang diperlukan............................................................................................... xxxx

Perusahaan dagang menyusun anggaran pembelian persediaan seperti di atas untuk

masing-masing jenis barang yang terdapat dalam persediaan. Anggaran pembelian persediaan

dapat dinyatakan dalam dolar dan unit.

II.4 Anggaran Bahan Baku Langsung

Anggaran bahan baku langsung dapat disusun setelah kebutuhan produksi selesai

dihitung. Anggaran bahan baku langsung menunjukkan secara terperinci bahan mentah yang

9

Page 10: akuntansi keuangan

harus dibeli untuk memenuhi anggaran produksi dan untuk memenuhi jumlah persediaan

yang memadai. Kebutuhan pembelian bahan mentah dihitung sebagai berikut.

Unit produksi yang dibutuhkan dari barang jadi............................................................... xxxx

Bahan baku yang dibutuhkan tiap unit dari barang jadi.................................................... xxxx

Bahan baku yang diperlukan untuk mencapai produksi yang direncanakan..................... xxxx

Ditambah bahan baku akhir yang diinginkan.................................................................... xxxx

Total bahan baku yang diperlukan.................................................................................... xxxx

Dikurangi bahan baku awal............................................................................................... xxxx

Bahan baku yang harus dibeli........................................................................................... xxxx

Biaya per unit dari bahan baku.......................................................................................... xxxx

Biaya bahan baku yang harus dibeli.................................................................................. xxxx

Seperti anggaran produksi, jumlah yang tertulis pada kolom tahun tidak selalu

merupakan penjumlahan seluruh kuartal. Persediaan akhir bahan mentah yang diinginkan

untuk tahun tersebut adalah sama dengan persediaan akhir bahan mentah yang diinginkan

untuk kuartal keempat. Begitu juga persediaan awal behan mentah untuk tahun tersebut sama

dengan persediaan awal bahan mentah untuk kuartal pertama.

Anggaran bahan baku langsung umumnya disertai dengan skedul perkiraan

pengeluaran kaas untuk bahan mentah. Pembayaran bahan mentah terdiri atas pembayaran

untuk pembelian secara kredit pada periode sebelumnya ditambah dengan pembayaran untuk

pembelian yang dilakukan pada periode anggaran saat ini.

10

Page 11: akuntansi keuangan

II.5 Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Anggaran tenaga kerja langsung menunjukkan jumlah jam tenaga kerja langsung

yang dibutuhkan untuk memenuhi anggaran produksi. Kebutuhan tenaga kerja langsung

harus dihitung agar perusahaan tahu apakah jam tenaga kerja yang ada cukup untuk

memenuhi kebutuhan produksi. Dengan mengetahui terlebih dahulu beberapa kebutuhan jam

tenaga kerja selama tahun anggaran, perusahaan dapat menyusun rencana ketenagakerjaan

sesuai situasi. Perusahaan yang mengabaikan anggaran menanggung risiko atas terjadinya

kekurangan tenaga kerja atau terjadinya kebutuhan mempekerjakan dan memperhatikan

pekerja pada saat yang tidak menguntungkan. Kebijakan tenaga kerja yang tidak jelas dapat

mengakibatkan ketidaksamaan, semangat kerja yang rendah, dan inefisiensi tenaga kerja.

11

Page 12: akuntansi keuangan

Hampton Freeze, Inc.Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2012

kuartal1 2 3 4 tahun

permintaan produksi dalam kotak (skedul 2) 14,000 32,000 36,000 19,000 101,000jam tenaga kerja langsung per kotak 0.40 0.40 0.40 0.40 0.40total jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan 5,600 12,800 14,400 7,600 40,400biaya tenaga kerja langsung per jam $ 15.00 $ 15.00 $ 15.00 $ 15.00 $ 15.00 total biaya tenaga kerja langsung* $84,000 $192,000 $216,000 $114,000 $606,000

II.6 Anggaran Overhead Manufaktur

Anggaran overhead manufaktur (manufacturing overhead budget) menunjukkan

skedul seluruh biaya produksi selain bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung. Skedul

5 menunjukkan angagaran overhead manufaktur untuk Hampton Freeze. Pada Hampton

Freeze, biaya overhead manufaktur dipisahkan menjadi komponen biaya tetap dan komponen

biaya variable. Komponen biaya variable sebesar $4 per jam tenaga kerja langsung dan

komponen biaya tetap adalah $60.000 per kuartal. Karena komponen biaya variable dari

overhead manufaktur bargantung pada tenaga kerja langsung, baris pertama anggaran

overhead manufaktur menunjukkkan anggaran jam tenaga kerja langsung dari anggaran

tenaga kerja langsung (skedul 4). Anggaran jam tenaga kerja langsung pada setiap kuartal

dikalikan dengan tingkat overhead variabel untuk mendapatkan komponen biaya overhead

manufaktur variable. Sebagai contoh, overhead manufaktur variable untuk kuartal pertama

adalah $22.400 (5.600 jam tenaga kerja langsung x $4.0 per jam tenaga kerja langsung).

Angka ini ditambahkan ke overhead manufaktur tetap untuk kuartal yang dimaksud untuk

menentukan total overhead manufaktur pada kuartal tersebut. Sebagai contoh, total overhead

manufajtur untuk kuartal pertama adalah $83.000 ($22.400 + $60.600)/

Beberapa hal tentang biaya tetap dan proses penganggaran adalah berurutan. Dalam

banyak kasus biaya tetap adalh biata penyeduaa kapasitas untuk melakukan hal-hal seperti

membuat produk, proses pesanan pembelian, melayani telepon pelanggan, dan lain-lain.

Besarnya kapasitas yang akan dibutuhkan bergantung pada tingkat aktivitas yang diharapkan

untuk periode tersebut. Jika tingkat aktifitas yang diharapkan lebih tinggi dari kapasitas

peusahaan saat ini, maka biaya tetap akan meningkat. Atau, jika tingkat aktivitas yang

diharapkan lebih rendah dari kapasitas peusahaan saat ini, maka biaya tetap dapt diturunkan

12

Page 13: akuntansi keuangan

jika memungkinkan. Akan tetapi, setelah tingat biaya tetap ditentukan dalam anggaran, biaya

tersebut akan tetap. Waktu untuk membuat penyesuaian biaya adalah selama proses

penganggaran. Untuk menentukan tingkat biaya tetap pada periode anggaran, sistem biaya

berbasis aktivitas (activity-based costing) akan sangat berguna. Metode tersebut dapat

membantu menjawab pertanyaan seperti, “berapa banyak staf yang harus kita rekrut untuk

memproses pembelian yang dipesan tahun depan?” sebagai kemudahan, kita berasumsi dalam

semua contoh anggaran di buku ini bahwa tingkat yang memadai untuk biaya tetap telah

ditentukan.

Baris paling bawah dalam skedul 5 menunjukkan pengeluaran kas yang dianggarka

untuk overhead pabrik. Mengingat sebagian biaya overhead bukan merupakan arus kas

keluar, maka total biata overhead pabrik yang dianggarkan harus disesuaikan untuk

menentukan pengeluaran kas untuk overhead pabrik. Di Hampton Freeze, satu-satunya biaya

overhead pabrik nonkas yang signifika adalah depresiasi, yaitu sebesar $15.000 per kuartal.

Depresiasi nonkas ini dikurangkan dari total overhead pabrik yang dianggarkan untuk

menetnukan perkiraan pengeluaran kas. Hampton Freeze membayar seluruh biaya overhead

melalui pengeluaran kas pada kuartal terjadinya biaya. Ingat bahwa tarif overhead yang

ditentukan di muka untuk tahun tersebut adalag $10 per jam tenaga kerja langsung, yang

dihitung dengan membagi total anggran overhead manufaktur untuk tahun tersebut dengan

total anggaran jam tenaga kerja langsung untuk tahun tersebut.

II.7 Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi

Setelah menyelesaikan skedul1-5, Larry Giano berarti telah mempunyai seluruh data

yang diperlukan untuk menghitung biaya produksi per unit. Perhitungan ini diperlukan atas

dasar dua alasan: pertama, untuk menentukan harga pokok pejualan pada anggaran laporan

laba rugi. Dan kedua, untuk mengetahui nilai persediaa akhir. Biaya dan unit yang belum

terjual dihitung pada anggaran persediaan akhir barang jadi (ending finished goods inventory

budget).

Larry Giano semula ingin menggunakan perhitungan biaya variable dalam

penyusunan anggaran Hampton Freeze, tetapi dia kemudian memutuskan untuk

menggunakan perhitungan biaya penyerapan (absorption costing) karena bank lebih suka bila

Hampton Freeze menggunakan metode perhitungan biaya penyerapan. Larry juga tahu bahwa

dia dapat denga mudah mengubah laporan keuangan atas dasar perhitungan biaya penyerapan

menjadi atas dasar perhitungan biaya variable nantinya. Sampai dengan tahap ini, perhatia

13

Page 14: akuntansi keuangan

utama dipusatkan pada pendanaan yang akan dibutuhkan pada tahun 2012 dan kemudian

menghubungi bank untuk memperoleh pendaan tersebut.

Perhitungan biaya produksi per unit ditujukkan dalam skedul 6. Untuk Hampton

Freeze biaya produksi per unit atas dasar perhitungan biaya penyerapan adalah $13 per kotak

es krim, yang terdiri atas bahan langsung $3, tenga kerja langsung $6, dan overhead

manufaktur $4. Overhead manufaktur dibebankan pada unit produk atas dasar jam tenaga

kerja langsung pada tarif $10 per jam tenaga kerja langsung. Biaya yang dianggarkan atas

perkiraan persediaan akhir adalah $39.000

Skedul 5

Hampton FreezeAnggaran Overhead Manufaktur

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2012

kuartalanggaran jam tenaga kerja langsung (skedul 4) 1 2 3 4 tahuntaruf overhead pabrik variabel 5,600 12,800 14,400 7,600 40,400overhead pabrik variabel $4.00 $4.00 $4.00 $4.00 $4.00overhead pabrik tetap $22,400.00 $51,200 $57,600 $30,400 $161,600 total overhead oabrik tetap 60,600 60,600 60,600 60,600 242,400dikurangi depresiasi 83,000 111,800 118,200 91,000 404,000pengeluaran kas untuk overhead pabrik 15,000 15,000 15,000 15,000 60,000

$68,000.00 $96,800 $103,200 $76,000 $344,000

total overhead pabrik (a) $404,000 anggaran jam tenaga kerja langsung (b) 40,400total oberhead pabrik yang ditentukan di muka untuk tahun dimaksd (a):(B) $10.00

skedul 6

14

Page 15: akuntansi keuangan

Anggaran Persediaan Barang Jadi Akhir(berdasarkan penentuan biaya penyerapan)

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2012

pos kuantitas biaya totalbiaya produksi per kotak:bahan baku langsung 15.00 pon $0.20 per pon $ 3.00 tenaga kerja langsung 0.40 jam $15.00 per jam 6.00overhead pabrik 0.40 jam $10.00 per jam 4.00biaya prduksi per uni $ 13.00

anggaran pendapatan barang jadi:persediaan akhir barang jadi dalam kotak (skedul 2) 3,000biaya produksi per unit (lihat di atas) $ 13.00 persediaan akhir barang jadi dalam dolar $39,000

II.8 Anggaran Beban Penjualan dan Administrasi

Anggran beban penjualan dan administrasi (selling and administrative expense

budget) menunjukkan beban yang dianggarkan selain yang berkaitan dengan pabrik. Di

perusahan besar, anggaran ini merupakan kompilasi dari banyak anggran lebih kecil yang

diserahkan oleh para kepala departemen dan orang lain yang bertanggung jawab atas beban

penjualan da administrasi. Sebagai contoh, manajer pemasaran di perusahaan besar akan

menyerahkan anggran terperinci tentang beban iklan atas masing-masing periode anggaran.

Skedul 7 menunjukkan anggaran beban penjualan dan administrasi untuk Hampton Freeze.

Seperti anggaran overhead pabrik, anggaran beban penjualan, dan administrasi dibagi

menjadi komponen biaya tetap dan variable. Dalam kasus Hampton Freeze, beban penjualan

dan administrasi variable adalag $1,80 perkotak. Konsekuensinta, penjualan yang diaggarkan

untuk setiap kuartal (dalam kotak) dimasukkan di bagian atas skedul. Data ini dimabil dari

anggaran penjualan (skedul 1). Beban penjualan dan administrasi yang diaggarkan dihitung

dengan mengalikan anggaran penjualan (dalam kotak) dengan beban penjuala dan

administrasi variable per kotak. Sebagai contoh, beban penjualan dan adminstrasi variable

untuk kuartal pertama adalah $18.000 (10.000 kotak x 1.80 per kotak). Beban penjualan dan

administrasi tetap (semua data telah diberikan) kemudian ditambahkan ke beban penjualan

dan administrasi variabel untuk mendapatkan total beban penjualan dan administrasi yang

dianggarkan. Terakhir, untuk menentukan pengeluaran kas untuk unsur penjualan dan

administrasi, total anggaran beban penjualan dan administrasi disesuaikan dengan

15

Page 16: akuntansi keuangan

mengurangkan beban penjualan dan administrasi non kas (dalam kasus ini, hanyalah

depresiasi).

Hampton FreezeAnggaran Beban Penjualan dan Administrasi

untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2012kuartal

1 2 3 4 tahun

anggran penjualan dalam kotak (skedul 1) 10,000 30,000 40,000 20,000 100,000

beban penjualan dan administrasi variabel per kotak $1.80 $1.80 $1.80 $1.80 $1.80

beban penjualan dan administrasi variabel $18,000 $54,000 $72,000 $36,000 $180,000

beban penjualan dan administrasi tetap:

iklan 20,000 20,000 20,000 20,000 80,000

gaji eksekutif 55,000 55,000 55,000 55,000 220,000

asuransi 10,000 10,000 10,000 10,000 40,000

pajak properti 4,000 4,000 4,000 4,000 16,000

deprsesiasi 10,000 10,000 10,000 10,000 40,000

total anggaran beban penjualan dan administrasi tetap 99,000 99,000 99,000 99,000 396,000

total anggaran beban penjualan dan administrasi 117,000 153,000 171,000 135,000 576,000

dikurangi depresiasi 10,000 10,000 10,000 10,000 40,000

pengeluaran kas untuk beban penjualan dan administrasi $107,000 $143,000 $161,000 $125,000 $536,000

II.9 Anggran Kas

Seperti digambarkan dalam tampilan 8-2, anggaran kas menggabungkan berbagai data

yang disusun dalam tahap sebelumnya. Kita dapat mempelajari kembali tampilan 8-2 untuk

mengetahui gambaran umum secara jelas sebelum melanjutkan pada tahap berikutnya.

Anggaran kas terdiri ats empat bagian umum.

1. Bagian penerimaan

2. Bagian pengeluaran

3. Bagain kelebihand dan kekurangan kas

4. Bagaian pendanaan.

Bagian penerimaan terdiri atas seluruh arus kas masuk, kecuali pendanaan, yang

diperkirakan selama periode anggaran. Biasanya, sumber penerimaan utama adalah dari

penjualan.

Bagian pengeluaran terdiri atas seluruh pembayaran kas yang direncanakan selama

periode anggaran. Pembayaran ini mencangkup pembelian bahan mentah, pembayaran tenaga

16

Page 17: akuntansi keuangan

kerja langsung, biaya overhead pabrik, dan sebagainya, seperti yang terdapat di masing-

masing. Di samping itu, pengeluaran kas lain seperti pembelian peralatan dan dividen juga

termasuk dalam bagian ini.

Bagian kelebihan dan kekurangan kas dihitung sebagai berikut.

Saldo kas awal…………………………………………………………………. xxxx

Ditambah penerimaan………………………………………………………….. xxxx

Total kas yang tersedia………………………………………………………… xxxx

Dikurangi pengeluaran……………………………………………………….. xxxx

Kelebihan (kekurangan) kas di atas pengeluaran……………………………… xxxx

Jika terjadi kekurangan kas dalam periode anggaran, perusahaan yang bersangkutan

perlu meminjam dana. Jika terjadi kelebihan kas dalam suatu periode anggaran, dana yang

dipinjam pada periode sebelumnya dapat dibayar atau kelebihan dana tersebut diinvestasikan.

Bagian pendanaan menunjukkan perincian proyeksi oinjaman dan pelunasannya

selama periode anggaran. Bagian ini juga memerinc pembayaran kewajiban bunga yang akan

jatuh tempo atas dana yang dipinjam.

Saldo kas baik di awal dan akhir tahun mungkin cukup bahkan bila terjadi kekurangan

kas pada suatu bulan selama tahun. Konsekuensinya, anggaran kas harus dipecah-pecah

menjadi beberapa periode dengan jangka waktu yang sependek mungkin sepanjang cukup

layak untuk dilaksanakan. Fluktuasi saldo kas yag cukup besar biasanya terlihat dalam

periode yang lebih panjang. Anggaran kas bulanan adalah yang paling sering digunakan,

sementara itu perusahaan tertentu ada yang membuat anggaran kas mingguan dan bahkan ada

yang harian. Hampton Freez menyusun anggaran kas kuartalan yang kemudian dapat saja

diperinci lebih jauh sesuai kebutuhan. Anggaran ini terlihat di skedul 8. Anggaran kas

disusun berdasarkan skedul-skedul terdahulu dan berdasarkan data tambahan yang disediakan

sebagai berikut.

Saldo kas awal adalah $42.500

Manajemen berencana untuk membelanjakan $130.000 untuk pembelian peralatan

sepanjang tahun; $50.000 untuk kuartal pertama; $40.000 untuk kuartal kedua;

$20.000 untuk kuartal ketiga; dan $20.000 untuk kuartal keempat.

Dewan komisaris telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar $8.000 per

kuartal

17

Page 18: akuntansi keuangan

Manajemen ingin memiliki saldo kas sedikitnya $30.000 di awal setiap kuartal untuk

kontinjensi.

Asumsikan Hampton Freeze mendapat persetujuan dari bank yang memeperbolehkan

perusahaan meminjam dalam pecahan $10.000 di awal setipa kuartal, dengan total

pinjaman sampai dengan $250.000. bunga pinjaman 1% per bulan, dan untuk

mempermudah, kita mengasumsikan bahwa bunga tidak berbunga. Perusahaan akan

melunasi pinjaman ditambah akumulasi bunga di akhir tahun

Anggaran kas disiapkan satu kuartal, dimulai dari kuartal pertama. Larry mulai

menyusun anggaran kas dengan memasukkan saldo awal kas untuk kuartal pertama sebesar

$42.500. penerimaan dalam kasus ini, hanya $230.000 dalam bentuk pembayaran tagihan dari

pelangganditambahkan kesaldo awal kas untuk mendapatkan jumlah total kas yang tersedia

yaitu $272.500. oleh karena total pengeluaran kas adalah $366.500 dan total yang tersedia

hanya $272.500, maka terdapat kekurangan sebesar $94.000. oleh karena manajemene

menginginkan saldo awal kas sekurang-kurangnya $30.000 untuk kuartal kedua, perusahaan

perlu meninjam $124.000.

Pinjaman yang dibutuhkan pada awal kuartal pertama

Saldo akhir kas yang diinginkan…………………………………………………. $30.000

Ditambah kekurangan kas yang tersedia di atas pengeluaran…………………… $94.000

Pinjaman yang dibutuhkan………………………………………………………. $124.000

Ingatlah bahwa persyaratan bank mengenai pinjaman dalam kelipatan $10.000. oleh

karena itu Hampton Freeze membutuhkan pinjaman sedikitnya $130.000. anggaran kas

kuartal kedua diperlukan sama. Perhatikan bahwa saldo akhir kas untuk kuartal pertama

dipindahkan ke saldo awal kas untuk kuartal kedua. Juga diperhatikan bahwa pinjaman

tambahan dibutuhkan oada kuartal kedua karenan kekurangan kas masih berlanjut.

Pinjaman yang dibutuhkan pada awal kuartal kedua

Saldo akhir kas yang diinginkan…………………………………………… $30.000

Ditambah kekurangan kas yang tersedia di atas pengeluaran……………... $36.100

Pinjaman yang dibutuhkan………………………………………………… $66.100

Sekali lagi ingat bahwa bank menginginkan pinjaman dibuat dalam kelipatan $10.000.

pada awal kuartal dua Hamptonn harus meminjam $70.000 dari bank. dikuartal ketiga, arus

kas meningkat dramatis dan kelebihan kas diatas pengeluaran adalah $165.650. sehingga,

perusahaan pada akhr kuartal memiliki cukup kas sehingga tidak diperlukan pinjaman.

18

Page 19: akuntansi keuangan

Diakhir kuartal keempat, pinjaman dan bunga yang diakumulasi harus dilunasi. Bunga

yang diakumulasikan dapat dihutung sebagai berikut.

Bunga pada $130.000 dipinjam di awal kuartal pertama

$130.000 x 0,01 per bulan x 12 bulan*……………………………………… $15.600

Bunga pada $70.000 dipinjam di awal kuartal kedua:

$70.000 x 0,01 per bulan x 9 bulan*………………………………………… $6.300

Total bunga akrual di akhir kuartal keempat…………………………………. $21.900

*sederhana, bukan bunga berbunga, diasumsikan untuk mempermudah

Perhatikan bahwa pembayaran utang sebesar $200.000 ($130.000 + $70.000) muncul

di bagian pendanaan di kuartal keempat beserta dengan pembayaran bunga $21.900 yang

dihitung di atas.

Seperti halnya anggaran produksi dan anggaran bahan mentah, jumlah dalam kolom

tahun pada anggaran kas tidak selalu merupakan penjumlahan dari keeempat kuartal.

Biasanya, saldo awal kas untuk tahun yang bersangkutan adalah sama dengan saldo awal kas

untuk kuartla pertama san saldo akhir as untuk tahun yang bersangkutan adalah sama dengan

saldo akhir kas pada kuartal keempat.perhatikan juga saldo awal kas pada kuartal manapun

adalah sama dengan saldo akhir kas pada kuartal sebelumnya.

II.10 Anggaran Laporan Laba Rugi

Anggaran laporan laba rugi merupakan salah satu skedul penting dalam proses

anggaran. Anggaran lapoan laba rugi menunjukan rencana laba perusahaan untuk periode

anggaran yang akan datang, dan juga berlaku sebagai acuan bagi kinerja perusahaan

selanjutnya

II.11 Anggaran Laporan Posisi Keuangan

Anngaran laporan posisi keuangan disusun dengan memulainya pada laporan posisi

keuangan awal periode anggaran dan menyesuaikan dengan data yang terdapat pada berbagai

skedul. Anggaran laporan posisi keuangan untuk Hampton Freeze ditampilkan dala Skedul

10. Sebagian dari data yang terdapat pada anggaran laporan posisis keuangan berasala dari

laporan posisi keuangan akhir tahun 2011 sebgai berikut.

19

Page 20: akuntansi keuangan

Hampton Freeze, Inc.Laporan Posisi Keuangan

31 Desember 2011Aset

Aset lancar Kas ……………………………………………………………………………………………$42.500Piutang Usaha …………………………………………………………………………. 90.000Persediaan bahan mentah (21.000 pon) …………………………………. 4.200Persediaaan barang jadi (2.000 kotak) ……………………………………. 26.000

Total asset lancar …………………………………………………………………………..$162.700Pabrik dan peralatan:

Tanah ………………………………………………………………………………………. 80.000Bangunan dan peralatan …………………………………………………………. 700.000Akumulasi depresiasi ……………………………………………………………….(292.000)

Pabrik dan peralatan, neto ………………………………………………………….. 488.000Total asset ……………………………………………………………………………………$650.700

Hampton Freeze, Inc.Laporan Posisi Keuangan

31 Desember 2011

20

Page 21: akuntansi keuangan

21

Page 22: akuntansi keuangan

22Liabilitas dan Ekuitas Pemegang Saham

Liabilitas lancar:

Utang usaha (bahan mentah)………………………………………………….... $25.800

Ekuitas pemegang saham:

Page 23: akuntansi keuangan

23

Liabilitas dan Ekuitas Pemegang Saham

Liabilitas lancar:

Utang usaha (bahan mentah)………………………………………………….... $25.800

Ekuitas pemegang saham: