Akuntansi Pajak Penghasilan (Psak 46)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PSAK 46

Citation preview

  • AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN (PSAK 46)Oleh :Ruston Tambunan

  • Akuntansi Pajak Penghasilan (PSAK46)Mengatur perlakuan akuntansi PPhRecognize terhadap future tax effects yg timbul sbg. akibat adanya perbedaan temporer (Temporary Differences) antara Accounting Base dan Tax BaseFuture tax effect dari Sisa Kompensasi Kerugian diakui jika persyaratan tertentu dipenuhiPengakuan future tax effects dilakukan dengan mengakui adanya aktiva pajak tangguhan (def. tax asset) dan kewajiban pajak tangguhan (def. tax liability) dengan menggunakan Balance Sheet MethodMengatur penyajian PPh pada Laporan Keuangan serta pengungkapan informasi yg relevan (disclosure)

  • Mulai Berlaku1 Jan 1999 : Perusahaan Go Public1 Jan 2001 : Perusahaan lainnya

  • TERMINOLOGYLaba Akuntansi (Accounting Profit)Laba Fiskal (Taxable Profit)DPP atau Nilai Buku Fiskal (Tax Base)Nilai Buku Akuntansi (Accounting Base)Perbedaan Temporer (Temporary Difference)Pajak Kini (Current Tax)Pajak Tangguhan (Deferred Tax)Beban Pajak (Tax Expense)Penghasilan Pajak (Tax Income)Kewajiban Pajak Tangguhan (Def. Tax Liability)Aktiva Pajak Tangguhan (Def. Tax Asset)

  • Pokok-Pokok Pemahaman PSAK 46Untuk dapat menghitung dan mengakui pajak tangguhan harus memahami konsep tentang Temporary Difference (TD)Apabila jumlah TD pada tanggal neraca telah diketahui dari pembandingan antara saldo menurut buku dan saldo menurut fiskal maka pada tanggal neraca dapat dihitung jumlah Aktiva Pajak Tangguhan (Def. Tax Asset DTA) dan Kewajiban Pajak Tangguhan (Def. Tax Liability DTL) sebagai akibat TD tersebut.Di samping itu, dilakukan juga adanya pengakuan DTA atas sisa kerugian fiskal yang belum dikompensasi apabila persyaratan dipenuhi.Apabila saldo akhir DTA dan DTL yang berasal dari perbedaan temporer per tanggal neraca telah diketahui, maka dengan membandingkannya terhadap saldo awal, dapat segera diketahui perubahan (kenaikan/penurunan) DTA/DTL.Jumlah kenaikan / penurunan DTA/DTL merupakan Beban Pajak Tangguhan (Deferred Tax Exp.) atau Penghasilan Pajak Tangguhan (Def. Tax Income) yang harus diperhitungkan dalam Laporan Laba-Rugi periode berjalan. Di samping itu, pengakuan DTA yang dilakukan terhadap rugi fiskal akan mempengaruhi jumlah beban pajakDengan berlakunya PSAK 46, jumlah beban pajak (tax expense) yang harus diakui terdiri dari 2 (dua) unsur, yaitu :a) Pajak Kini (current tax) dan b) Pajak Tangguhan (Def. tax) Current Tax : Jumlah PPh Terutang atas Ph Kena Pajak periode berjalan

  • Jumlah agregat current tax dan deferred tax dapat (mungkin) menghasilkan beban pajak (tax expense) suatu periode atau sebaliknya dapat juga menghasilkan penghasilan pajak (tax income) yang menjadi unsur penambah Net Income Before TaxHal ini berbeda dengan tax payable method yang sebelumnya lazim oleh perusahaan di Indonesia, dimana selalu dihasilkan tax expense dalam bentuk Provision for Income Tax sebagai pengurang Net Income Before Tax, dengan jumlah minimal NIHIL

  • Bagi perusahaan yang menghitung taksiran PPh berdasarkan angka SPT (tax payable method), taksiran akan diakui nihil apabila pada suatu tahun perusahaan mengalami kerugian fiskal atau apabila jumlah sisa kompensasi kerugian masih lebih besar dari Ph Kena Pajak tahun berjalan

    Rugi fiskal th berjalan (current tax loss) dan sisa kerugian tahun sebelumnya (tax loss carryforward) tidak diakui sebagai aktiva dalam neraca, dan future tax effect atas rugi fiskal tersebut juga tidak diakui dalam Laporan Laba-Rugi

    PSAK 46 menghendaki agar dilakukan pengakuan terhadap future tax effect atas rugi fiskal tsb. dalam Laporan Keuangan apabila besar kemungkinan laba fiskal periode mendatang cuckup memadai untuk dikompensasi

  • PT ABCAccounting Profit Vs Taxable Profit1999*) asumsi: premi asuransi 10,000 yang dibayar tgl. 30/12/99 untuk jangka waktu 1 tahun masih merupakan prepaid expense menurut accounting, tetapi sudah merupakan biaya menurut fiskal (cash basis)

    Sheet1

    Accounting ProfitTaxable Profit

    Revenue100,000100,000

    Expense *)50,00060,000

    Pretax accounting profit50,000

    Taxable Profit40,000

    Tax Rate30%

    Corp. income tax or current tax expense12,000

  • TEMPORARY DIFFERENCECummulative temporary diff.Future Taxable Amount1999200010.00010.000Deductible in 1999Taxable in 2000Future Tax Liability = 3.000As Def. Tax Libility on 31/12/1999

    Sheet1

    Insurance Expense19992000Total

    Per books0.010,00010,000

    Per SPT10,0000.010,000

    Cummulative SPT(10,000)10,0000.0

  • Deferred Tax LiabilityDTL merefleksikan adanya future tax liability dalam bentuk kenaikan PPh terutang pada periode mendatang akibat adanya Taxable Temporary DifferencesJurnal :(D) Tax expense-Current Tax Expense 12.000(D) Tax Expense-Deferred Tax Expense 3.000(K) Income Tax Payable12.000(K) Deferred Tax Liability3.000

    Sheet1

    Future Year 2000

    Future Taxable Amount10,000

    Tax Rate30%

    Deferred Tax Liability 31/12/993,000

    DTL at end of 19993,000

    DTL at beginning 19990.0

    Def. tax expense - 19993,000

    Current tax expense - 199912,000

    Income Tax Expense15,000

  • Jika DTLmerupakan expenseJika DTLmerupakan income

  • Computation of Deferred Tax Liability 31/12/1999Laba Fiskal >Laba akuntansi

    Sheet1

    B/S Approach (Asset Liability Method)

    31/12/1999

    Tax Base - Prepaid Insurance0.0

    Accounting Base - Prepaid Insurance10,000

    Tax Rate30%

    Deferred Tax Liability3,000

    I/S Approach (Deferral Method)

    year 2000

    Future Tax Amount of Insurance10,000

    Tax Rate30%

    Future increase in Income Tax3,000

  • I/S PresentationCatatan :Penghitungan deferred tax tidak dilakukan per masing-masing account, tetapi secara keseluruhan accountIlustrasi hanya untuk simplifikasi

    Sheet1

    Net Income Before Tax50,000

    Tax Expense :

    Current Tax Expense12,000

    Deferred Tax Expense3,000

    15,000

    Net Income After Tax35,000

  • Deferred Tax AssetDTA merefleksikan adanya jumlah PPh yang dapat diperoleh kembali (refundable) pada periode mendatang sebagai akibat adanya deductible temporary different pada tanggal neraca Contoh Kasus :PT ADB menjual televisi dengan memberikan jaminan purna jual (Warranty). Total Waranty Cost atas penjualan tahu 1999 Rp 2.000.000. Diperkirakan akan dikeluarkan sebesar Rp 500.000 selama 2 tahun mendatang. Untuk tujuan akuntansi, taksiran warranty cost tersebut diakui sebagai beban dan dibukukan sebagai kewajiban dalam neraca per 31/12/99. Untuk tujuan fiskal, warranty cost akan dikurangkan sebagai biaya pada saat penngeluaran terjadi (cash basis actual cost)Diasumsikan realisasi warranty cost terjadi masing-masing Rp 250.000 pada tahun 2000 dan 2001

  • COMPUTATION OF DEFERRED TAX ASSET 31/12/99

    Sheet1

    B/S APPROACH

    31/12/99

    Tax Base - estimated liability for warranty0.0

    Accounting Base - estimated liability for warranty500,000

    Cummulative temporary differences500,000

    Tax rate30%

    Deferred tax asset - end of 1999150,000

    I/S APPROACH

    20002001

    Future deductible amount of warranty cost250,000250,000

    Tax Rate30%30%

    Future decrease in income tax75,00075,000=150,000

  • COMPUTATION OF CORPORATE INCOME TAX 1999

    Sheet1

    Per BooksPer SPT

    Revenues2,000,0002,000,000

    Expense1,500,0001,000,000*)

    Pre tax accounting Income500,000

    Taxable Income1,000,000

    30%

    Corprate Income Tax (Current tax expense)300,000

    *) untuk tujuan fiskal, 500.000 tidak diakui karena masih cadangan

  • COMPUTATION OF TAX EXPENSE 1999

    Sheet1

    Deferred tax asset - end of 1999150,000

    Deferred tax asset - beg. of 19990.0

    Deferred tax income - 1999(150,000)

    Current tax expense - 1999300,000

    Total Tax Expense150,000

    Jurnal :

    (D) tax expense - Current300,000

    (D) deferred tax asset150,000

    (K) Income Tax payable300,000

    (K) Deferred tax income150,000

  • Jika DTAmerupakan incomeJika DTAmerupakan expense

  • I/S Presentation

    Sheet1

    Net Income Before Tax500,000

    Tax Expense :

    Current Tax Expense300,000

    Deferred Tax Expense(150,000)

    150,000

    Net Income After Tax350,000