9
Alat Tangkap Gill Net A. Pendahuluan Gill net sering diterjemahkan dengan “jaring ingsang” istilah gill net didasarkan pada pemikiran bahwa ikan-ikan yang tertangkap “gill net” terjerat di sekitar oper culumnya pada mata jarring. Di Indonesia, penamaan gill net ini beraneka ragam, ada yang menyebutnya berdasarkan jenis ikan yang tertangkap (jarring koro, jarring udang, dan sebagainya), ada pula yang disertai dengan nama tempat (jarring udang bayeman), dan sebagainya (Ayodya, 1981 : 51). Gill net disebut jarring insang karena yang menjadi sasaran penangkapan ikan adalah insangnya. Sebab insang dapat terjerat (gilled) pada mata jaring ketika ikan menerobos jaring supaya ikan mau menerobos jarring, jarring yang digunakan dari nilon sehingga ikan tidak dapat melihatnya. Menurut Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan, Gill net atau jaring insang adalah alat penangkapan ikan yang berupa selembar jaring berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran mata jaring (mesh size) yang sama atau seragam di seluruh bagian jaring. Pada atas bagian jaring, pelampung-pelampung yang di lalui tali pelampung

Alat Tangkap Gill

  • Upload
    acha007

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bbb

Citation preview

Page 1: Alat Tangkap Gill

Alat Tangkap Gill Net

A.    Pendahuluan

Gill net sering diterjemahkan dengan “jaring

ingsang” istilah gill net didasarkan pada pemikiran

bahwa ikan-ikan yang tertangkap “gill net” terjerat

di sekitar oper culumnya pada mata jarring. Di

Indonesia, penamaan gill net ini beraneka ragam,

ada yang menyebutnya berdasarkan jenis ikan yang

tertangkap (jarring koro, jarring udang, dan

sebagainya), ada pula yang disertai dengan nama

tempat (jarring udang bayeman), dan sebagainya

(Ayodya, 1981 : 51).

Gill net disebut jarring insang karena yang

menjadi sasaran penangkapan ikan adalah

insangnya. Sebab insang dapat terjerat (gilled) pada

mata jaring ketika ikan menerobos jaring supaya

ikan mau menerobos jarring, jarring yang

digunakan dari nilon sehingga ikan tidak dapat

melihatnya.

Menurut Direktorat Kapal Perikanan dan

Alat Penangkap Ikan, Gill net atau jaring insang

adalah alat penangkapan ikan yang berupa

selembar

jaring berbentuk empat persegi panjang

dengan ukuran mata jaring (mesh size) yang sama

atau seragam di seluruh bagian jaring. Pada atas

bagian jaring, pelampung-pelampung yang di lalui

tali pelampung diikatkan pada tali ris atas,

sedangkan pada bagian bawahnya adalah pemberat

yang dilekatkan pada tali ris bawah. Fungsi dari

pelampung dan pemberat ini agar jaring dapat

terbentang sempurna di dalam air (2009 : 61).

Jenis ikan yang tertangkap dengan gill net

adalah ikan-ikan dasar dan ikan damersal seperti

laying cakalng, kembung, dan lain lain. Selain ikan

dasar dan ikan damersal, ikan sauri, tuna, salmon,

mackarel juga menjadi tujuan penangkapan gill net.

Tidak hanya ikan itu saja udang, lobster, kepiting

juga terjerat oleh gill net.

Page 2: Alat Tangkap Gill

Untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan yang

banyak diperlukan cara pengoprasian yang benar.

Gill net dioperasikan di suatu perairan laut dengan

menggunakan sebuah kapal motor. Dalam

pengoprasian gill net yang dilakukan pertama kali

adalah menentukan daerah penangkapannya.

Setelah itu, jaringan direntangkan

menghadap arah renang ikan, sehingga ikan-ikan

dapat tertangkap dengan terjeratnya insang pada

mata jaring operasi penangkapan ikan dapat

dilakukan pada malam hari maupun pagi hari. Yang

penting warna jaring tidak terlihat oleh ikan.

B.    Pembahasan Syarat-syarat yang harus

dipenuhi gill net supaya mudah menangkap ikan

Menurut Ayodhyoa, syarat-syarat yang harus

dipenuhi oleh gill net supaya ikan-ikan mudah

terjerat (gill net) pada mata jaring, maka baik

material yang dipergunakan ataupun pada waktu

pembuatan jaring ada yang perlu diperhatikan,yang

perlu diperhatikan adalah kekuatan

1

dari twine, ketegangan rentangan tubuh jaring,

shortening atau shrinkage, tinggi jaring, mesh size

dan besar ikan, serta warna jaring (1981 : 58).

Berdasarkan uraian tersebut diatas, syarat-

syarat yang harus dipenuhi oleh gill net adalah

sebagai berikut :

a.    Kekuatan dari twine Kekuatan twine

berpengaruh pada lembut tidaknya twine yang

digunakan. Twine yang mempunyai fibres lembut

menggunakan bahan-bahan dari nilon, kremona,

linen dan lain-lain. Selain itu cara untuk

mendapatkan twine yang lembut dapat dilakukan

dengan memperkecil diameter twine atau

mengurangi jumlah pilin. Twine yang lembut akan

mudah untuk menjerat ikan pada mata jarring

b.   Ketegangan rentangan tubuh jarring Ketegangan

rentangan dapat mengakibatkan terjadinya tension

baik pada float line ataupun pada tubuh jaring, dan

2

Page 3: Alat Tangkap Gill

sedikit banyak berhubunga dengan jumlah

tangkapan yang akan diperoleh. Jika jaring

direntang terlalu tegang maka ikan akan sukar

terjerat ketegangan rentangan tubuh jaring

ditentukan oleh buoyancy dari float, berat tubuh

jaring, tali temali, sinking force dari sinker, dan

shortening yang digunakan.

c.    Shortening atau shrinkage Shortening atau

shrinkage dapat diterjemahkan dengan

“pengerutan” yaitu beda panjang tubuh jaring

dalam keadaan tegang sempurna (stretch) dengan

panjang jaring setelah diletakkan pada float line

ataupun sinker line, disebutkan dalam persen (%)

(sudirman, 2004 : 59)

d.    Tinggi jarring Yang dimaksud istilah tinggi

jaring ialah jarak antara float line ke sinker line

pada saat jaring tersebut terpasang di perairan.

Istilah tinggi jaring ini diperlukan untuk

membedakan dengan istilah lebar jaring

3

(mesh depth) yang biasanya diungkapkan dengan

satuan jumlah meter.

e.    Mesh size dan besar ikan Mesh size atau ukuran

mata jaring dan besar ikan saling berhubungan

karena ukuran mata jaring mempunyai sifat untuk

menjerat ikan-ikan yang besarnya tertentu saja

dengan kata lain, gill net bersifat selektif terhadap

besar ukuran dari tangkapan yang diperoleh. Untuk

itu, ukuran mata jaring disesuaikan dengan besar

badan ikan yang akan ditangkap.

f.    Warna jarring Warna jaring sangat dibutuhkan

untuk mengelabuhi penglihatan ikan supaya

menerobos jaring. Warna jaring dapat di sesuaikan

dengan jenis jenis ikan yang akan ditangkap. Untuk

menglabuhi penglihatan ikan sebaiknya warna

jaring sama dengan warna air.

Tertangkapnya ikan-ikan pada gill net

dengan cara terjerat (gilled) dan terbit (entangled),

4

Page 4: Alat Tangkap Gill

atau kedua-keduanya ini barulah akan

terjadi jika ikan tersebut menubruk / menerobos

jaring, maka hendaklah

diusahakan efek jaring sebagai penghalang sekecil

mungkin.

Dikatakanlah ikan-ikan dapat mengetahui

adanya jaring dengan indra penglihatan, demikian

pula diduga getaran-getaran yang dapat dirasakan

oleh ikan-ikan (sudirman, 2004 : 64).

Untuk itu syarat-syarat tersebut diatas harus

terpenuhi supaya mudah mengelabuhi ikan untuk

masuk dalam jaring. Sehingga hasil tangkapan ikan

yang diperoleh banyak.

Jenis-jenis Gill Net Berdasarkan cara operasi

ataupun kedudukan jaring dalam perairan, gill net

dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu: surface gill net,

bottom gill net, drift gill net, encricling gill net

(Ayodhyoa. 1983: 53).

5

Survace gill net disebut juga jaring insang

permukaan karena jaring ini digunakan untuk

menangkap ikan yang ada dipermukaan. Jaring ini

digunakan di daerah-daerah teluk, pantai, muara,

dan biasa digunakan di daerah penangkapan yang

sempit. Jaring ini direntangkan selama 2-5 jam

untuk dilakukan penarikan jarring

Bottom gill net sering disebut jaring insang

dasar, sebab jaring ini direntangkan di dasar laut.

Yang menjadi tujuan penangkapannya adalah ikan-

ikan dasar maupun ikan damersal. Tidak hanya ikan

saja, jenis-jenis udang, lobster, kepiting juga

menjadi tujuan penangkapan dari jaring ini

Drift gill net merupakan jaring yang

dibiarkan hanyut terbawa arus. Jaring ini digunakan

untuk mengejar gerombolan ikan. Karena posisinya

tidak ditentukan oleh jangkar, maka pengaruh dari

kecepatan arus  terhadap kekuatan tubuh

6

Page 5: Alat Tangkap Gill

Encircling gill net merupakan jaring yang

berbentuk persegi panjang dengan ukuran mata

jaring yang sama. Sewaktu operasi jaring ini

dibentuk

lingkaran, setengah lingkaran, bentuk huruf V atau

U supaya gerombolan ikan dapat

dilingkari/ditangkap sempurna. Alat tangkap ini

banyak digunakan oleh nelayan untuk menagkap

ikan-ikan yang hidup di perairan karang yaitu

dengan cara memasang alat tangkap di sekitar atau

melingkari karang, kemudian dilakukan pengusiran

ikan dengan menyemprotkan air.  Oleh karena itu,

jaring ini sering disebut jaring insang lingkar (

samsudinpunya. blogspot.com).

C. Simpulan

1. Simpulan yang dapat diambil dari makalah yang

berjudul “Alat Tangkap Gill Net” adalah sebagai

berikut:

7

Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh gill net

supaya ikan mudah tertangkap adalah kekuatan

dari twine (bahan), ketegangan rentangan tubuh

jaring, shortening atau shrinkage, tinggi jaring,

warna jaring, mesh size dan besar ikan.

2. Berdasarkan kedudukan jaring dalam perairan

gill net dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu: surface

gill net atau jaring insang permukaan, bottom gill

net atau jaring insang dasar, drift gill net atau

jaring insang hanyut, dan encircling gill net atau

jaring insang limgkar.

8

Page 6: Alat Tangkap Gill

Daftar Pustaka

Ayodhyoa, A.U. 1983. Metode Penangkapan Ikan.

Fakultas Perikanan IPB: Bogor. Hal. 53-58

Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan

Ikan. 2009.

Alat Penangkapan Ikan. Jakarta. Hal. 61 Nautika-

perikanan Sudirman, Mallawa

Achmar. 2004. Teknik Penangkapan Ikan. Rineka

Cipta:

10

Alat Tangkap Gill Net

OLEH

SAIFUL SANIFU S.Pi

BPP KECAMATAN PELAU TERNATE

TAHUN 2015