9
a. Alkaloid Kuinolon (Chinae coertex) Alam : Chinin, Chinidin, Cinchonin, Chinchonidi 1. Kinin (Chininum) Organoleptis : hablur putih, pahit Kelarutan : dalam air (1:4800), spiritus (1:1). Dalam H 2 SO 4 berfluoresensi biru kuat Reaksi Identifikasi : - Reaksi Thalleiochin → hijau zamrud (warna ini dapat dihasilkan pula jika dikocok dengan kloroform). Reaksi ini positif terhadap : cinchonin & cinchonidin → endapan putih codein → merah rosa morfin → coklat merah Antipyrin mengganggu reaksi ini - Reaksi Erytrochin → lapisan CHCl 3 berwarna merah. - Reaksi Sanchetz → ungu tua, asamkan dengan H 2 SO 4 jingga - Reaksi Herapathiet : zat + 1 tetes reagen → kristal platces (coklat/violet), spesifik untuk kinin.

Alkaloid Kuinolon

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Alkaloid Kuinolon

a. Alkaloid Kuinolon (Chinae coertex)

Alam : Chinin, Chinidin, Cinchonin, Chinchonidi

1. Kinin (Chininum)

Organoleptis : hablur putih, pahit

Kelarutan : dalam air (1:4800), spiritus (1:1). Dalam H2SO4

berfluoresensi biru kuat

Reaksi Identifikasi :

- Reaksi Thalleiochin → hijau zamrud (warna ini dapat dihasilkan pula jika

dikocok dengan kloroform). Reaksi ini positif terhadap :

cinchonin & cinchonidin → endapan putih

codein → merah rosa

morfin → coklat merah

Antipyrin mengganggu reaksi ini

- Reaksi Erytrochin → lapisan CHCl3 berwarna merah.

- Reaksi Sanchetz → ungu tua, asamkan dengan H2SO4 → jingga

- Reaksi Herapathiet : zat + 1 tetes reagen → kristal platces (coklat/violet),

spesifik untuk kinin.

- Reaksi kristal

Zat + ammonium oksalat → endapan (+) hanya pada kinin

Zat + pereaksi mayer → endapan (+)

Zat + pereaksi bouchardat → endapan (+)

2. Kinin Sulfat

Page 2: Alkaloid Kuinolon

Organoleptis : hablur berbentuk jarum, putih, tidak berbau, pahit. Dapat

dipengaruh cahaya warna menjadi tua

Kelarutan : larut dalam 810 bagian air dan dalam 95 bagian etanol (95%),

sukar larut dalam kloroform P dan dalam eter P.

Reaksi identifikasi :

- Pada 5ml larutan 0,1% b/v tambahkan 2 atau 3 tetes larutan brom P dan 1ml

amonia encer P → terjadi warna hijau zamrud

- Pada larutan 0,5% b/v tambahkan asam sulfat encer P volume sama → terjadi

fluorosensi biru tua

3. Kinin HCl

Organoleptis : hablur jarum mengkilat, putih, tidak berbau, sangat pahit.

Kelarutan : larut dalam lebih kurang 25 bagian air, dalam lebih

kurang 2 bagian etanol (90%) P dan dalam lebih kurang 2 bagian kloroform P ;

sangat sukar larut dalam eter P.

Reaksi identifikasi :

- Larutkan 5mg dalam 10ml air, tambahkan 1 tetes asam sulfat encer P →

terjadi fluorosensi biru kuat

- Pada 5ml larutan 0,1% b/v tambahkan 2 sampai 3 tetes larutan brom P, dan 5

tetes amoniak P → terjadi warna hijau zamrud

4. Kinkonin (Chinchonin)

Organoleptis : kristal jarum ortokrombik

Kelarutan : Larut dalam alkohol (1:60), alkohol panas (1:2),

kloroform (1:110), eter (1:500), praktis tidak larut dalam air

Reaksi Identifikasi :

Page 3: Alkaloid Kuinolon

- Reaksi Fluoresensi

Larutan zat dalam air tidak berflouresensi

Larutan zat dalam asam asetat glasial + H2SO4 + formalin →

berflouresensi (+)

- Reaksi warna (-) terhadap Erythrochin, Sanchez (cuprein), dan herapathiet

Alkaloid Benzil Isokuinolon

1. Morfin

Asal: Papaver somniferum

1.1 Etil Morfin HCl

Sinonim : Dionin

Organoleptis : kristal putih

Kelarutan : larut dalam 12 bagian air

Reaksi Identifikasi:

- Reaksi KING, SANCHEZ, dan FESEZ (+)

- Zat + H2SO4 + FeCl3 dipanaskan dalam air mendidih biru +

HNO3 merah/coklat merah tua.

- Reaksi iodoform (+)

- Reaksi FROHDE: kuning hijau.

- Reaksi MANDELIN: kuning hijau.

- Reaksi MARQUIS: ungu dalam waktu lama.

- Larutan zat dalam HCl + I2 endapan yang larut dalam spiritus

Page 4: Alkaloid Kuinolon

1.2 Morfin HCl

Organoleptis : serbuk hablur atau hablur jarum mengkilat atau massa

berbentuk kubus; putih; tidak berbau; rasa pahit.

Kelarutan : larut dalam 25 bagian air

Reaksi Identifikasi:

- Larutan zat dalam air +1 tetes FeCl3 biru (hilang dengan

penambahan asam/ etanol 95% /jika dipanaskan)

- Zat dilarutkan dalam campuran H2SO4 encer & air (1:19) + KI

coklat kuning.

- Zat + H2SO4 + FeCl3 dipanaskan dalam air mendidih biru +

HNO3 merah/coklat merah tua.

- Reaksi KING, SANCHEZ, dan FESEZ (+)

- Reaksi FROHDE: ungu lalu menjadi hijau.

- Reaksi MARQUIS: ungu dalam waktu singkat.

- Reaksi SERULAS & LEFORT: larutan zat dalam H2SO4 encer + KI +

CHCl3 dikocok; lapisan CHCl3 akan berwarna ungu.

- Reaksi HUSEMAN: zat + H2SO4 pekat dipanaskan di atas api

sehingga dihasilkan apomorfin + HNO3 65% + KNO3 padat violet

merah lalu menjadi merah darah.

- Larutan zat dalam air +AgNO3 endapan (AgCl), dicuci dengan air,

+ NH4OH endapan akan larut kembali.

2. Kodein

Asal : Papaver somniferum

Reaksi Umum Kodein:

- Zat + H2SO4 + FeCl3 dipanaskan dalam air mendidih biru + HNO3

merah/coklat merah tua

- Reaksi KING, SANCHEZ, dan FESEZ (+)

Page 5: Alkaloid Kuinolon

- Reaksi FROHDE: kuning-hijau-biru.

- Reaksi MANDELIN: hijau biru.

- Reaksi MARQUIS: ungu dalam waktu singkat.

- Bereaksi dengan FeCl3

- Zat + H2SO4 + FeCl3 biru.

- Zat + NH4OH pekat merah

2.1 Kodein HCl

Organoleptis : serbuk hablur putih atau hablur jarum tidak berwarna.

Kelarutan : larut dalam 20 bagian air

Reaksi Identifikasi:

- Larutan zat dalam air + AgNO3 endapan (AgCl), dicuci dengan

air + NH4OH endapan akan larut kembali

2.2 Kodein Fosfat

Organoleptis : serbuk hablur atau hablur berbentuk jarum halus; putih;

tidak berbau; rasa pahit.

Kelarutan : mudah larut dalam air; sangat mudah larut dalam air panas

Page 6: Alkaloid Kuinolon

Reaksi Identifikasi:

- Larutan zat dalam air dinetralkan dengan NH4OH encer + AgNO3

endapan kuning perak fosfat yang larut dalam HNO3 encer & dalam

NH4OH encer

- Larutan zat dalam HNO3 encer + amonium molibdat dihangatkan

endapan kuning kenari terang

3. Papaverin HCl

Organoleptis : hablur atau serbuk hablur; putih; tidak berbau; rasa pahit lalu

pedas.

Kelarutan : larut dalam lebih kurang 40 bagian air

 

Reaksi Identifikasi:

- Zat + H2SO4 + FeCl3 dipanaskan dalam air mendidih biru + HNO3

tidak menghasilkan warna merah /coklat merah tua

- Zat dilarutkan dalam H2SO4 dipanaskan hingga suhu 160oC violet.

- Zat berfluoresensi ungu-biru.

- Reaksi ERDMANN: ungu.

- Reaksi FROHDE: ungu merah kersen.

- Reaksi MANDELIN: hijau biru.

- Reaksi MARQUIS: ungu-coklat rosa.

- Reaksi BOSMAN: larutan zat dalam H2SO4 encer + KMNO4 dikocok

dengan CHCl3; lapisan CHCl3 akan berwarna violet kemudian terbentuk

endapan coklat.

- Larutan zat dalam air + AgNO3 endapan (AgCl), dicuci dengan air +

NH4OH endapan akan larut kembali

Page 7: Alkaloid Kuinolon

Alkaloid Tropan

-