alumninewsmeiagus

MEDIA KOMUNIKASI ALUMNIAlumniNEWS

Big Hope for BSD City Campus

Mona Sakaria

Legacy to the Alma Mater

Karomul Wachid

Future Woman Business Leader

Anita Feng

Personal GrowthRatih Ibrahim

Untuk Kalangan TerbatasPrasetiya Mulya

Edisi Mei - Agustus 2010

NextIKAPRAMA Chairman ElectionDjuanda NugrahaIbrahim

Alumni News MEI - AGUSTUS 20102

WW

W.ALUM

NIPMBS.ORG

Alumni News MEI - AGUSTUS 2010 3

WW

W.A

LUM

NIPM

BS.O

RG

Pertengahan tahun 2010 ini merupakan momen yang begitu dinanti oleh Prasetiya Mulya Business School. Pada Agustus 2010 Prasetiya Mulya akan membuka dan mengoperasikan kampus terbarunya di Edu Town BSD City!

Pada Alumni News edisi Mei - Agustus 2010 ini kami menampilkan laporan-laporan seputar kampus II, PMBS - BSD Campus yang saat ini tengah dipersiapkan. Mulai dari progress pembangunan dan tentang kontribusi alumni pada pembangunan kampus II tersebut.

Semoga Alumni NEWS dapat menjadi media informatif dan bermanfaat bagi para alumni.

Mari Kita Songsong Kampus II PMBS - BSD Campus

DEWAN REDAKSIPelindung : Prof. Sammy Kristamuljana, PhDAnggota Redaksi : Dra. Dwi M. Sosronegoro, M.PsiMawar Sheila, Psi., MMMohammad Ichsan, S.I.KomYenny Renati, S.Sos

ALAMAT REDAKSIJl. RA Kartini (TB Simatupang)Cilandak Barat Jakarta 12430 Telp (021) 7500463, 7511126 Fax (021) 7500462E-mail : [email protected] : www.pmbs.ac.id www.alumnipmbs.org

Untuk informasi:Segera Hubungi Redaksi Alumni Newsletter!

Alumni yang ingin berbagi pengetahuan dan pengalamannya melalui tulisan, segera menghubungi kantor redaksi

Dengan Semangat Kebersamaan

Pasang Iklan

di Alumni

Newsletter

MEDIA KOMUNIKASI ALUMNI

AlumniNEWS

Sang Arsitek

Deddi TedjakumaraWhat It Takes

to be A Marketing Champion?

Tutus M. Widayanti

Sinkronize

Event Organizer

Peni Zulandari

Pemancingan Bayu Tirta

Taupan

Edisi Januari - April 2010

Untuk Kalangan Terbatas

Prasetiya Mulya

1 halaman14.8 cm x 21 cm

1/2 halaman10.5 cm x 14.8 cm

1/4 halaman9 cm x 6 cm


WW

W.ALUM

NIPMBS.ORG

Interview 6 Big Hope for PMBS-BSD Campus Mona Sakaria, MBA Alumni News 8 Prasetiya Mulya Alumni Gathering & Networking Dinner “Winning Today’s Business : Surpassing the Barrage of China’s Product” 10 The Alumni Tree BSD Campus This is the place to give back to your alma mater. Make your donation, and tell people where your home is by putting your name

on the leaves. 12 Legacy to the Alma mater Karomul Wachid, MM (MME 6) 14 Young Woman Future Business Leader Anita Feng, MM (MMR 28) 16 Personal Growth Ratih Ibrahim, MM (MMR 12) Alumni Info 18 IKAPRAMA Announcement 20 Amandes Won Special Award in Innovation Global Social Venture Competition 2010, Berkley, USA

12Legacy to the Alma mater

Karomul Wachid, MM (MME 6)

14Young Woman Future

Business LeaderAnita Feng, MM (MMR 28)

16Personal Growth

Ratih Ibrahim, MM (MMR 12)

IsiDAFTAR


WW

W.A

LUM

NIPM

BS.O

RG

21 The Fastest Strategic Management Doctoral Graduate MURI Version Harris Turino, MM (MME 10) 21 Alumni Sharing Class, Finance or Marketing? Which one is the best for me? 22 The Next IKAPRAMA Chairman? Djuanda Nugraha Ibrahim, MM (MME 6)

Campus News 23 Prasetiya Mulya S1 Scholarship Competition on Metro TV 24 2011 PMBS Community Development in Cianjur 24 Congratulations Prof. Djoko Wintoro, PhD 24 L’Oreal Brandstorm Competition 2010 in Paris 25 Riska Mirzalina Amazes the World Bank 26 Pagelaran Ragam Budaya Nasional Prasetiya Mulya (Prambanan) “A Night in the

Padang Market” 26 Being a Member of G20 Countries of the Internationally Accepted Marketing

Standards Board – Prof. Agus W. Soehadi, Ph.D 27 The 3rd ASEAN EBS Summit : Be Creative, Be Survivors 28 Prasetiya Mulya Business School Family Day 29 New Members of the Civitas Academica 30 Family News 31 New Books


WW

W.ALUM

NIPMBS.ORG

InterVIEW

Bagaimana persiapan dan pembangunan kampus BSD terkini?

Dari segi fisik, progress pembangunan saat ini sudah mencapai 86% (interview dilaksanakan pada 25 Juni 2010). Dari segi fasilitas, operation, sudah ada security yang akan masuk pada awal Juli. Pada pertengahan Juli, Teknologi Informasi juga sudah mulai dipasang. Pada awal Agustus akan sudah siap untuk dioperasikan. Untuk kegiatan pembelajaran mahasiswa, minggu kedua atau ketiga sudah dapat digunakan.

Mengapa kampus II Prasetiya Mulya di BSD?

Ketika di awal belum memiliki gedung baru untuk S1 di Cilandak, kita berpikir untuk melakukan ekspansi. Dan ketika saat ini gedung baru sudah ada di Cilandak, ternyata juga belum cukup untuk menampung banyaknya mahasiswa. Sehingga pada waktu itu Prasetiya Mulya mencari tanah baik untuk disewa ataupun dibeli yang bisa untuk dibangun. Kita sempat melakukan survei ke Cibubur, Sentul dan lainnya. Kemudian datanglah sebuah penawaran menarik dari BSD yang pada saat itu sedang mengembangkan lahan yang disebut lahan tahap II. Salah satu attraction dari pengembangan tersebut adalah

Mona Sakaria, MBA

Big Hope for PMBS-BSD Campus

Kampus II Prasetiya Mulya BSD akan segera

rampung dan siap untuk beroperasi. Di balik

pembangunan kampus seluas 5 hektar tersebut

terdapat sebuah cita-cita yang mulia dan besar.

Sebuah harapan untuk menghasilkan manusia

yang berkualitas. Simak wawancara dengan Mona

Sakaria selaku Direktur Pembangunan kampus II

Prasetiya Mulya di BSD City, Edu Town.


WW

W.A

LUM

NIPM

BS.O

RG

pengembangan ‘Edu Town’ di mana konsepnya adalah dengan membangun beberapa Universitas dan kampus dan menjadikannya kota pendidikan. BSD merupakan opportunity yang tepat untuk diambil.

Apa keunggulan kampus II BSD?

Luas Kampus BSD adalah 5 Hektar. Jauh lebih besar daripada kampus Cilandak yang memiliki luas tanah 1,4 hektar. Dengan luas tanah 5 hektar tentu banyak hal yang bisa dikerjakan. Antara lain fasilitas olah raga yang saat ini memang sudah ada seperti lapangan multi sport yang bisa digunakan untuk olah raga basket dan futsal, walaupun masih akan terus dikembangankan dari waktu ke waktu. Ruang kelas jelas lebih banyak. Fasilitas yang ada di BSD tentu akan disesuaikan dengan program studi yang akan dibuka di BSD. Misalnya program studi Digital Marketing, maka tentu akan dibutuhkan laboratorium komputer. Begitu juga dengan program-program studi lainnya. Untuk saat ini, pada pembangunan tahap I kampus II, dari dua gedung fakultas yang ada pada masterplan, baru satu yang dapat digunakan. Masing-masing gedung fakultas memiliki 18 kelas. Dari 18 kelas, dua diantaranya adalah laboratorium Komputer. Bangunan gedung yang akan ada di sana antara lain: Gedung Rektorat, dua Gedung Fakultas, Gedung Service, Gedung Utilitas, Gedung Food Court dan Dining Hall.

Bagaimana peran alumni dalam pembangunan kampus II BSD?

Banyak sekali. Mulai dari membantu masalah informasi, memberikan advice, membantu dari segi finansial juga bisa. Kami juga pernah mencoba dengan beberapa program yang bisa diikuti oleh para alumni. Salah satunya adalah ‘Alumni Tree’. Waktu itu program ini kami mulai di acara Alumni Gathering & Networking Dinner, 29 April 2010 lalu. Kami membuka donasi bagi para alumni sebesar satu dan dua juta rupiah untuk mendapatkan daun perak atau emas yang akan dituliskan nama mereka dan akan dipasang di salah satu site di kampus BSD. Kami juga menawarkan

kepada alumni bahwa mereka dapat mengikuti program naming tempat seperti gazebo, tempat makan, atau meeting point lainnya di plaza yang ada. Beberapa hal yang bisa dan sudah dilakukan oleh alumni adalah memberikan penawaran-penawaran untuk fasilitas-fasilitas dan lainnya kepada kami.

Apa harapan yang ingin dicapai dengan pembangunan Kampus II BSD?

Harapan saya adalah Prasetiya Mulya dapat memberikan output yang lebih banyak. Sehingga kita bisa berkontribusi lebih besar dalam mewarnai bangsa ini. Selain mendapatkan pelajaran di dalam kelas, mahasiswa juga mendapatkan pendidikan dan kehidupan sebagai mahasiswa yang lebih lengkap. Jadi tidak melulu akademis, namun juga dapat mengembangkan aspek non akademis pada diri para mahasiswa. Bukan hanya jago di dalam ruang kelas, tapi di lapangan dalam berolah raga pun juga jago! Jago dalam berkesenian juga demikian. 5 hektar memang tidak cukup luas, namun bagaimanapun Prasetiya Mulya tetap mencari cara untuk lebih mengoptimalkan segala sesuatu yang kita miliki agar output dan outcome yang dapat dihasilkan pun juga maksimal.


WW

W.ALUM

NIPMBS.ORG

Pertemuan alumni Prasetiya Mulya pada Kamis 29 April 2010 adalah malam yang akrab dan menyenangkan. The Only One Club, tempat di mana acara itu berlangsung, terasa cukup padat dan ramai dengan suara-suara kerinduan sekaligus menjadi malam yang insipratif bagi sekitar 150 alumni Prasetiya Mulya yang mayoritas adalah pelaku usaha dan profesional di tanah air. Pada acara tersebut IKAPRAMA mengundang dua orang anggotanya, Jacobus Lindy Salim (Maspion Group Director, MMR 4) dan Basuki Tjahaja Purnama (Anggota DPR, MMR 5), untuk membahas isu membludaknya produk-produk China di pasar lokal dan dipandu oleh Prof. Djisman Simandjuntak.

Pemberitaan media massa pada kwartal pertama tahun 2010 seolah telah menetapkan isu membludaknya produk-produk China di pasar domestik sebagai agenda utama di masyakat khususnya bagi para pebisnis di tanah air. Media massa membingkai isu masuknya produk-produk China di pasar Indonesia sebagai sebuah ancaman yang berpotensi menghancurkan pemain-pemain lokal. Pemberitaan yang demikian gencar

Alumni Gathering & Networking Dinner

“Winning Today’s Business”Surpassing the Barrage of China’s Products

telah membuat masyarakat percaya “realitas” bahwa Indonesia tengah mengalami ancaman yang luar biasa dan tidak mampu bersaing dengan produk-produk dari China. Apakah benar demikian?

China itu Bukan Ancaman

Keunggulan utama produk-produk China adalah harganya yang sangat rendah. Sudah sejak awal penetrasi produk-produk China di tahun 90-an, keunggulan inilah yang dikenal di kalangan masyakarat umum. Namun di samping itu, keunggulan harga produk tidak dibarengi dengan kualitas produk. Sehingga menurut Jack -sapaan akrab Jacobus Lindy Salim-, hal inilah yang menjadi keunggulan produk-produk Indonesia saat ini. “Semakin lama masyarakat Indonesia semakin pintar dalam mengkonsumsi produk, dan ke depan masyarakat akan lebih memilih produk berdasarkan kualitasnya”, begitulah penjelasannya seraya membandingkan keunggulan produk kipas angin Maspion dengan kipas angin pabrikan asal China. Selain kualitas, keterbatasan dana dan tenaga kerja dalam memberikan pelayanan setelah

Alumni Gathering & Networking Dinner

ikatan alumni


WW

W.A

LUM

NIPM

BS.O

RG

penjualan sangat rendah. Sehingga peluang masyakat beralih kepada produk berkualitas standar dengan pelayanan yang lebih baik menjadi sangat besar.

Kunci utama untuk memenangkan kompetisi dengan produk-produk China adalah strategi pemasaran yang komprehensif. Sebagai Direktur Maspion Group dengan unit usaha yang banyak, Jack mengaku bahwa setiap produk Maspion memiliki strategi pemasaran yang berbeda-beda. Ia mengakui dalam menghadapi produk-produk dari China, timnya harus memperhatikan situasi dengan lebih detail dengan fokus pada aspek distribusi produk. Kecurangan-kecurangan yang terjadi di lapangan menjadi motif mengapa Jack meletakan fokus strategi pemasarannya pada distribusi produk.

Keterpurukan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pepatah Tiongkok Kuno

Permasalahan distibusi sangat terkait dengan infrastruktur pasar yang menopang kegiatan bisnis. Dalam hal ini, para pemangku kepentingan seperti pemerintah dan masyarakat pada umumnya sangat mempengaruhi jalannya bisnis. Banyaknya pungutan liar dan masalah-masalah lainnya seperti perijinan dan birokrasi juga turut memberikan pengaruh. Permasalahan ini telah memunculkan high cost economy yang tak terelakan bagi pelaku bisnis di dalam negeri. Sistem ekonomi desentralisasi yang tengah berjalan dan tidak dibarengi dengan kesiapan SDM berimplikasi pada daya saing yang rendah. Hal inilah yang menjadi perhatian Basuki Tjahaja Purnama di dalam pemaparannya.

Sebagai mantan Bupati Bangka Belitung yang saat ini menjadi anggota DPR, Basuki banyak menjelaskan bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan perubahan sistem dan birokrasi guna mendukung peningkatan daya saing Indonesia dalam berbisnis. Menurutnya, masing-masing propinsi di Indonesia memiliki potensi yang dapat dimunculkan sebagai daya saing

kompetitif. Setiap tahunnya pemerintah mendistribusikan suntikan dana yang besar ke daerah-daerah untuk peningkatan ekonomi. Di tahun 2008, dukungan dana pemerintah ke daerah mencapai 292.422 Milliar rupiah. Namun sangat disayangkan, dana tersebut tidak dapat dikelola dengan baik dan hanya masuk ke kantong-kantong pribadi. Sehingga dalam hal ini, Ahok -sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama- berpandapat bahwa para Bupati harus menjadi perhatian dalam menciptakan infrastuktur perekonomian dan daya saing daerah yang lebih baik. Kembali kepada pepatah Tiongkok kuno yang dianutnya, “jika kepalanya lurus, maka bawahnya tidak berani tidak lurus”. Menurutnya pemerintah perlu memberikan keteladanan yang positif bagi rakyatnya.

Duet Pemerintah dan Pelaku Usaha

Prof. Djisman Simandjuntak menyimpulkan bahwa dalam menghadapi arus produk-produk China di Indonesia memerlukan adanya hubungan yang saling melengkapi antara pelaku bisnis dan pemerintahan. Menurutnya, kehadiran Jack dan Ahok merupakan kombinasi yang baik dan merepresentasikan complementary relationship antara dua stakeholder di dalam dunia usaha. Pelaku usaha secara terus-menerus harus meningkatkan daya saing perusahaannya dengan melakukan inovasi dan selalu mengantisipasi setiap perubahan, ancaman, maupun peluang yang ada di depan mata maupun yang belum muncul ke permukaan. Sedangkan pemerintah dalam hal ini memainkan peran yang begitu penting dalam menciptakan infrastruktur ekonomi yang suportif dalam pembentukan iklim usaha yang baik.

Acara ini didukung oleh Delta FM, Vivere Group, Kulcard, Garudafood, PT Mayora Indah Tbk, PT Aditya Aryaprawira, Kleo Beauty Studio Pacific Place, Mustika Ratu, dan Kalyana Boutique.


WW

W.ALUM

NIPMBS.ORG

Pembayaran Cash/ Transfer/ Invoice :Dana transfer ke BCA KCU Wisma GKBIA/C 006-308363-9 a/n Yayasan Prasetiya Mulya

Terima kasih bagi para alumni yang telah memberikan donasi dalam bentuk daun di acara Alumni Gathering & Networking Dinner 29 April 2010:

Gold Leaves: Djuanda N. Ibrahim, Ria B. Pangaribuan, Henry Kurniadi P. Abadi, Irawan Adisuko, Basuki T. Purnama, Benedichta Hughes.

Silver Leaves: Budi Santoso, Josafat S. Wiranto, Dono Murdiyanto, Harry Prawira, Jacobus L. Salim, Pritya Pravina, Yamin Hadi Wijaya, Dendy Prasetia, TNM Hamonangan N., Junice

Simbolon, Charles Joseph, Ping Hartono, Stevie Adryanto, Grace Manuela.

Rp. 1.000.000,- (Silver Leaf) Rp. 2.000.000,- (Gold Leaf)

Rp. 30.000.000,- (Meeting Point) Rp. 75.000.000,- (Gazebo)

Bagi yang ingin berpartisipasi pada Alumni Tree:

Lampirkan bukti transfer ke Mawar ([email protected]) telpon ke 7500462 ext 1111/1122 atau fax ke 021-7500462

Ayo mari bergabung memberikan donasi untuk pembangunan kampus BSD dalam bentuk daun emas atau perak yang akan diabadikan pada salah satu spot di kampus BSD.

Giving To Your Alma Mater

Irawan

Adisuko

MME-SM 9

Ping HartonoModular 1985

Josafat S. WirantoMMR 17

Prasetiya Mulya Alumni Tree merupakan sebuah wadah yang memfasilitasi para alumni Prasetiya Mulya yang ingin memberikan donasi untuk pembangunan kampus BSD Prasetiya

Mulya. Donasi tersebut akan diabadikan dalam bentuk penamaan pada spot tertentu di kampus BSD dan pada dedaunan berwarna emas atau perak di alumni tree.

Charles JosephMME-BM 8


WW

W.A

LUM

NIPM

BS.O

RG

JANUARI - APRIL 2010 11


WW

W.ALUM

NIPMBS.ORG

Karomul Wachid adalah salah satu alumni Prasetiya Mulya yang patut mendapatkan penghargaan atas kontribusinya. Buah dari inisiatifnya, Prasetiya Mulya beserta seluruh alumninya dapat merasakan manfaatnya. Direktori Alumni Prasetiya Mulya 2010 yang telah diluncurkan pada 29 April 2010 lalu, memberikan manfaat yang begitu besar bagi keutuhan Ikatan Alumni Prasetiya Mulya mulai dari angkatan modular pertama Prasetiya Mulya hingga S1 Bisnis di tahun 2010. Namun, Karom tidak bisa merasakan hasil dari kerja kerasnya, ia telah dipanggil untuk menghadap Yang Maha Kuasa pada tanggal 13 Februari 2010.

Karom melalui masa balita di Yogyakarta, dia lahir pada tanggal 23 Februari 1962 dari pasangan alm. bapak Syafei Karim dan ibu Siti Aisyah. Karom merupakan anak pertama dari enam bersaudara, yang terdiri dari lima lelaki dan seorang perempuan. Ketika Karom berusia tiga tahun, orangtuanya pindah dari Yogyakarta ke Surabaya karena ayahnya merintis karir di sana. Karena kesibukan ayahnya sebagai seorang dosen agama di sebuah Perguruan Tinggi di Surabaya, peran dan ajaran agama dari ayahnya tanpa disadarinya telah tumbuh subur di dalam dirinya. Ibunya juga merupakan seorang tokoh panutan bagi diri Karom. Karom mengakui bahwa ibunyalah yang sangat mendukung Karom dan menjadikannya seorang yang peduli kepada lingkungan dan sesama.

Ir. Karomul Wachid, MM (1962 – 2010), MME MS 6

Legacy for the Alma Mater

ProfileALUMNI

Memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi

almamater merupakan sebuah kebanggaan yang

tidak ternilai. Terlebih lagi ketika sesuatu tersebut

dapat berkontribusi secara positif dalam jangka waktu

yang panjang.


WW

W.A

LUM

NIPM

BS.O

RG

PT. Wahana Bhakti Insani yang berlokasi di jalan Pejaten Raya No. 40A Pasar Minggu Jakarta Selatan, adalah tempat ia bekerja. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi yang dicita-citakannya sejak lama. Demi usahanya ini, dia rela dan memutuskan untuk melakukan “early retirement” dari kedudukannya sebagai Country Manager di kantornya terdahulu, Asia Netcom sebuah perusahaan asing yang berlokasi di gedung World Trade Center, Sudirman. Asia Netcom telah menganugerahkan beberapa penghargaan kepada Karom atas keberhasilannya di bidang pemasaran produk. Sebelumnya, Karom juga pernah pernah bekerja di AT & T selama enam tahun, di Global One selama tiga tahun yang kesemuanya bergerak di bidang telekomunikasi.

Karom menikah dengan Sapto Putri—yang akrab dipanggil Nana—dan memiliki tiga orang anak, dua putra, Mohamad Fikrie yang saat ini berkuliah di S1 Prasetiya Mulya angakatan 2007 batch 3, Kurnia Desly yang berusia 19 tahun dan seorang putri Rahmi Atika berumur 17 tahun. Keluarga kecil yang bahagia dan religius ini merupakan dorongan dan semangat bagi Karom dalam menjalani hidupnya. Mereka dijadikan teman dan sahabat untuk menikmati keberhasilannya tetapi juga untuk membahas kesulitan hidup bersama. Begitu juga teman, orang yang lebih tua, dan lingkungan terdekat menjadi tempat Karom berbagi rasa agar bisa tetap berprestasi.

Dia juga yakin bahwa dengan banyak berorganisasi dia akan dapat bertahan

dalam kancah kehidupan yang semakin lama semakin terasa berat. Dia berpendapat bahwa dengan semakin banyak menciptakan jaringan, akan dapat dengan lebih mudah suatu masalah diselesaikan. Bahu membahu dan bekerjasama, zoon politicon ini istilah yang paling tepat bagi sifat dan sikap seorang Karom. Keyakinan sebagai seorang organisator ini juga menjadi inspirasi baginya menerbitkan Direktori Alumni Prasetiya Mulya, untuk menjalin jaringan yang lebih kuat antar alumni Prasetiya Mulya. Namun, direktori itulah yang menjadi peninggalan terakhir untuk almamaternya.

Karom telah meninggalkan kita semua, dengan menorehkan tinta emas bagi namanya sendiri yang dipersembahkannya bagi keluarga, almamater juga negara dan bangsanya. Penyakit kanker pankreas telah menggerogoti kesehatannya selama hampir dua tahun. Karom menghadap sang Khalik pada hari Sabtu, 13 Februari 2010 pada pukul 11.05 WIB. Sosok yang selalu tenang selalu ingin terlihat tabah, tidak ingin terlihat sakit walau badannya semakin lama semakin lemah. Semangat hidupnya tak pernah redup di telan gelap.

Keluarga besar Prasetiya Mulya mengucapkan selamat jalan dan terima kasih yang begitu besar atas jasa dan bakti yang telah diberikan kepada almamater. Sebuah peninggalan yang tidak akan dapat terlupakan. Semoga amal dan ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dan jasanya selalu terkenang dan bermanfaat bagi kita semua.

Terima kasih Karomul Wachid.


WW

W.ALUM

NIPMBS.ORG

ProfileALUMNI

Prestasi Anita menjadi 2nd Winner dari ajang Young Woman Future Business Leader seolah menegaskan bahwa bisnis bukanlah hanya “permainan” bagi kaum pria semata. Wanita pun memiliki kemampuan bahkan keunggulan tersendiri dalam mengelola dan memenangkan persaingan bisnis!

Anita mengaku sungguh tidak menyangka bahwa dirinya akan ditempatkan pada posisi kedua dari 300 wanita profesional muda yang berbakat, pintar, cerdas, dan berpengalaman di bidangnya. Pasalnya proses penyaring an yang dilakukan oleh SWA bisa dikatakan cukup kompetitif. Untuk mendapatkan predikat tersebut, Anita harus melewati beberapa tahap yang meliputi tahap administratif dan tahap akhir, di mana pada tahap akhir seluruh peserta

Anita Feng, ST, MM (MMR 28)

ProfileALUMNI

Memangnya hanya laki-laki saja yang bisa

menjadi pemimpin? Anita Feng telah membuktikan bahwa dirinya memiliki

kualifikasi tinggi yang patut diperhitungkan

dalam menjadi seorang pemimpin. Bukan

pemimpin dan pengelola rumah tangga, tapi

menjadi pemimpin di dunia bisnis.

Future Business LeaderYoung Woman


WW

W.A

LUM

NIPM

BS.O

RG

yang disaring menjadi 10 besar finalis dan kemudian harus mempresentasikan ide dan poin-poin strategis mereka sebagai business leader dalam waktu 10 menit.

Sejak dari kecil, Anita memiliki mimpi untuk menjadi orang sukses yang bisa membuat orang tua bangga. Motivasi yang ditanamkan orang tuanya sejak kecil masih membekas sampai saat ini ketika ia menjabat sebagai Business Manager untuk produk consumer PT Dexa Medica di usianya yang ke 29 tahun. Salah satu lulusan terbaik dari Prasetiya Mulya yang memperoleh dean’s list predicate ini menjalani jenjang karir yang luar biasa dan cepat. Ketika ia masih di Nestle, Anita merupakan masuk sebagai Management Development Program dan mendapatkan promosi paling cepat untuk menjadi Brand Assistant.s Anita, yang juga pernah menjadi manajer merek termuda di PT. Bayer Indonesia, mengatakan bahwa sampai sekarang pun ia terus belajar untuk meng-update knowledge terutama di bidang yang saat ini ia geluti yaitu, Brand Building, New Product Development dan Distributor Development.

Anita percaya bahwa seorang pemimpin yang baik harus memiliki motivasi yang luar biasa. Dalam kehidupan, selain bekerja, Anita melihatnya sebagai sebuah kombinasi dari beberapa aspek, yaitu beribadah, berteman, personal development, personal pleasure, istirahat yang cukup. Dengan pandangan tersebut, Anita mampu bekerja secara maksimal dengan kondisi fisik dan mental yang senantiasa sehat, fresh, dan bersemangat. Mungkin hal inilah yang melatarbelakangi Ibu Kartika Dianningsih Antono—Ketua Dewan Juri, President Director of Asia Pacific Resources International Limited Indonesia—menyebut Anita sebagai gambaran pemimpin perempuan masa depan, energik dan bermotivasi tinggi, tetapi juga ramah dan peduli.

Dalam menjalankan bisnis, baik laki-laki ataupun perempuan, seseorang harus bisa mencari celah dengan agresif namun tetap mempertimbangkan segala risiko yang ada. Anita adalah wanita yang selalu ingin berbuat lebih di setiap kegiatan yang ia jalani. Dalam upaya memotivasi tim dan membangun percaya diri sebagai pendatang baru di pasar consumer (Dexa Medica), Anita mengutamakan konsep “Share the Same Dream”, yaitu memastikan semua anggota tim mempunyai “mimpi” yang sama, punya semangat tinggi dan kompetensi untuk mewujudkannya. Konsep Anita tersebut ia gambarkan seperti film “300”, yang menceritakan tentang 300 prajurit Sparta yang bertempur dengan puluhan ribu prajurit Persia dalam mempertahankan kedaulatan bangsanya. Dengan kompetensi, strategi berperang yang tepat dan semangat yang luar biasa, 300 orang Sparta ini berhasil meraih kemenangan.

Seringkali wanita dianggap tidak lebih baik dalam memimpin dibandingkan dengan kaum lelaki. Kadang wanita dianggap lebih lemah atau lebih emosional dalam pengambilan keputusan. Bagi Anita, inilah tantangan yang harus dihadapi seorang wanita, yaitu membuktikan bahwa wanita mampu menjadi seorang pemimpin. Ia mengakui bahwa banyak sekali wanita yang hebat dan memiliki keunikannya masing-masing. Menurutnya terdapat enam pilar yang menjadi kekuatan seorang pemimpin wanita, yaitu penetapan arah, memotivasi orang lain, pembentukan tim, pengambilan resiko, kemampuan memotivasi, dan kecerdasan emosi. Tips dari Anita untuk menjadi seorang pemimpin wanita adalah: Pertama, Harus percaya diri dan mempunyai mimpi untuk dicapai; Kedua, Mencari tim yang solid dan menjadikan mimpi tersebut mimpi semua anggota team; Ketiga, Berupayalah untuk mencapai yang terbaik, raih kesempatan dengan agresif tapi tetap mempertimbangkan resiko; Keempat, Jangan pernah menyerah.


WW

W.ALUM

NIPMBS.ORG

ProfileALUMNI

Personal Growth merupakan sebuah wadah layanan psikologi yang didedikasikan kepada masyarakat terutama bagi dunia pendidikan, anak-anak, dan keluarga. Bagi Ratih Ibrahim, pendiri Personal Growth, kepedulian terhadap masyarakat inilah yang menjadi api semangat yang tak kunjung redup.

Pada waktu kecil, Ratih diarahkan ayahnya untuk mengikuti jejaknya menjadi seorang akuntan dan harus kuliah di Universitas Indonesia. Ketika menduduki bangku SMA di Santa Ursula, Ratih pun memutuskan untuk bergabung ke kelas IPS. Namun seiring waktu berjalan, ia mengaku dirinya “mabuk” ketika bertemu dengan mata pelajaran Akuntansi. Berhadapan dengan jurnal keuangan, neraca,

Dra. A. Ratih Andjayani Ibrahim, MM (MMR 12)

Kepedulian Terhadap Masyarakat

Memiliki sebuah usaha tentu saja memberikan

nilai tambah bagi kehidupan pribadi. Namun

memiliki usaha yang memberikan nilai tambah bagi kehidupan orang lain

sudah pasti memberikan kepuasan bagi diri sendiri

dan tentu memberikan manfaat bagi lingkungan.

Personal GrowthRatih (tengah) & timnya di Personal Growth.


WW

W.A

LUM

NIPM

BS.O

RG

tata buku, dan lain sebagainya membuat dirinya sadar bahwa ini bukanlah bidang yang sesuai dengannya. Ratih mengaku ia mampu memahami dan berbicara mengenai sesuatu dengan konsep yang besar, namun jika sudah berbicara tentang hal-hal kecil dan terperinci, Ratih mengaku kesulitan, seperti bidang akuntansi yang penuh dengan hal-hal kecil dan terperinci.

Lulus dari SMA tahun 1984, Ratih mendapat pencerahan dari kepala sekolahnya pada waktu itu yang memerintahkan setiap murid untuk memikirkan dengan sungguh-sungguh jurusan kuliah yang diambil. Ratih pun bersemangat, dan bertanya-tanya tentang dunia psikologi yang ketika itu bukan suatu bidang yang popular. Namun, Ratih pada saat itu memilih jurusan psikologi dan jurusan politik walaupun harus tidak direstui oleh ayahnya. Selain itu, Ratih juga memilih fakultas seni rupa di salah satu universitas negeri di Bandung. Namun, keinginan tersebut tidak terkabul. Pada akhirnya jalan hidup menunjukkan bahwa ia harus berlabuh di Fakultas psikologi Universitas Indonesia.

Ratih masuk ke Fakultas Psikologi tanpa ada bayangan tentang apa itu ilmu psikologi dan apa yang akan ia pelajari di situ. Kendati demikian, Ratih mengaku menikmati habis-habisan masa perkuliahan bersama dengan teman-temannya yang seru dan asyik! ”Wah, betul-betul sukses menikmati masa mahasiswa: buku, pesta, cinta!”, begitu kenangnya. Titik balik keseriusan Ratih dalam pendidikannya dimulai ketika Robert Ibrahim, yang saat itu kuliah di AS datang ke Jakarta dan heran melihat dirinya tidak serius belajar. “Saya tertampar banget. Sejak saat itu, persisnya di semester 6, saya mulai rajin kuliah dan duduk di barisan paling depan: menyimak dan mencatat”, begitu ia mengenangnya.

Semakin lama, Ratih semakin menyadari bahwa ilmu yang sedang ia tekuni sangatlah

menarik. “Semakin dalam saya belajar, semakin saya jatuh cinta kepada psikologi”. Begitu lulus, Ratih bekerja sebagai psikolog di sekolah. Namun kesibukan Ratih diluar pekerjaan kantornya di sekolah begitu luar biasa. Ia sering sekali di undang sebagai pembicara di berbagai seminar maupun mengisi acara di radio-radio baik on air maupun off air. Ratih mulai dikenal sebagai pakar psikologis oleh masyarakat ketika ia secara rutin mengisi rubrik psikologi di berbagai majalah dan puncaknya adalah ketika ia menjadi psikolog di acara “Indonesian Idol”. Gaya bahasanya yang santai dan asik menjadikan Ratih sebagai pakar yang membumi. Berbagai tawaran untuk konseling secara pribadi pun mulai datang membanjiri. Pasien yang datang padanya tidak hanya klien perorangan, melainkan juga korporat. Semenjak itulah ia personal branding dirinya mulai terbentuk sebagai seorang pakar psikologi dimana passion-nya berada. Hal ini lah yang juga menjadi dorongan bagi Ratih untuk mendirikan Personal Growth.

Melalui Personal Growth, Ratih ingin bisa berkontribusi kepada bangsa dan negara. Ratih berupaya merangkul generasi muda Indonesia, melalui program pendampingan remaja yang dilakukan ke sekolah-sekolah, mulai dari tingkat TK sampai dengan SMA, bahkan perguruan tinggi. Ratih juga berkeliling mendatangi para orang tua untuk berbagi tentang parenting. Menjadi narasumber di berbagai seminar dan talkshow, serta media massa. Ratih hanya ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang psikolog kepada khalayak, masyarakat luas. “Untuk itulah saya mendirikan Personal Growth, sebuah wadah layanan psikologi kepada masya-rakat, terutama bagi pendidikan, anak-anak, dan keluarga”. Hingga kini, Personal Growth terus mengepakan sayapnya menjalani misinya dan berkembang menjadi bisnis yang kredibel.


WW

W.ALUM

NIPMBS.ORG

Ikatan Alumni Prasetiya Mulya (IKAPRAMA)Tentang

Hingga tahun 2010, anggota IKAPRAMA yang terdiri atas alumni MM dan S1 Bisnis Prasetiya Mulya yang sudah berjumlah lebih dari 3000 orang. IKAPRAMA merupakan suatu jaringan yang tersebar di berbagai industri, bidang dan penempatan, dimulai dari dari alumni program MBA Modular, MM Reguler (MMR), MM Eksekutif Manajemen Strategi (MME MS), MM Eksekutif Manajemen Bisnis (MME MB), dan S1 Bisnis yang dimulai pada tahun 2005. Melalui wadah IKAPRAMA beserta kegiatannya, Prasetiya Mulya berupaya untuk terus menjaga hubungan antara alumni dan almamaternya.

Alumni Gathering and Networking Dinner

Alumni Gathering and Networking Dinner merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempertemukan kembali alumni dalam suasana akrab dimana peningkatan jejaring atau networking antar Alumni Prasetiya Mulya dapat terwujud. IKAPRAMA senantiasa menghadirkan pembicara dengan topik pembahasan yang menarik sehingga sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan, berbagi pengalaman, memperkuat hubungan dan memperluas jaringan antar alumni, sekaligus membangun bisnis baru dari jaringan tersebut.

Turnamen Bowling Kemerdekaan Prasetiya Mulya

Turnamen Bowling Kemerdekaan Prasetiya Mulya merupakan kegiatan dilakukan untuk menjadi wadah kegiatan olah raga sekaligus hiburan bersama bagi para alumni prasetiya Mulya. Dimulai sejak tahun 2008, acara ini senantiasa diminati oleh alumni.

Tournament Golf Peduli Kampus

Perkumpulan Golf Prasetiya Mulya (PGPM) secara kontinyu menyelenggarakan Tournament Golf Peduli Kampus. Sebagai sebuah komunitas alumni Prasetiya Mulya yang mapan, PGPM selalu menjadi wadah para

ikatan alumni


WW

W.A

LUM

NIPM

BS.O

RG

alumni dalam membina relasi, memperkuat solidaritas kekeluargaan dan membangun jaringan bisnis diantara para alumni.

Kegiatan Sosial

Selain kegiatan di atas IKAPRAMA mengkhususkan diselenggarakannya kegiatan yang mengandung kepedulian sosial seperti :

Beasiswa Alumni

Dana untuk Beasiswa Alumni ini terkumpul dari donasi para Alumni Prasetiya Mulya. Beasiswa setiap tahun diberikan kepada calon mahasiswa S1 Prasetiya Mulya yang memiliki potensi akademik yang baik tetapi kurang mampu secara finansial.

Endowment Fund

Dana Abadi atau Endowment Fund IKAPRAMA merupakan kumpulan dana/sumbangan dari para Alumni. Bunga yang diperoleh dari Dana Abadi ini digunakan untuk Beasiswa, kegiatan sosial, dan lain-lain.

Milis Alumni Prasetiya Mulya

Sejak tahun 2004 telah dibuka milis baru oleh Prasetiya Mulya, yang dapat diakses diakses melalui e-group di yahoo: [email protected]. Bagi Alumni yang ingin bergabung menjadi anggota milis ini bisa mengirimkan email ke [email protected] dengan menyebutkan nama lengkap, program, dan angkatan.

Penerbitan Newsletter

Divisi Alumni Relations menerbitkan sebuah media komunikasi yang disebut sebagai Newsletter bagi alumni Prasetiya Mulya. Alumni Newsletter terbit sebanyak tiga kali dalam setahun, berisikan berita alumni, berita seputar kegiatan yang dilakukan oleh IKAPRAMA dan Alumni, kegiatan/aktivitas di kampus Prasetiya Mulya maupun profil/ ulasan tentang Alumni dan Faculty Member.

Alumni Website

Fasilitas website ini bertujuan untuk mempermudah Alumni Prasetiya Mulya berinteraksi. Alumni dapat langsung meng ‘up-date’ data diri melalui www.alumnipmbs.org. Dengan adanya media ini diharapkan jalinan ikatan Alumni dan juga PMBS sebagai Almamater selalu terjaga. Fitur-fitur tentang Alumni news, prestasi, bisnis alumni dan lain-lanin diharapkan bisa memperkuat network dan memperkaya wawasan segenap alumni PMBS.

Partisipasi Alumni

Alumni memiliki peran besar dalam membantu proses pembelajaran studi bagi mahasiswa program gelar Prasetiya Mulya yaitu dalam bentuk partisipasi sebagai Guest Lecturer dalam mata kuliah, alumni sharing dalam program pengembangan softskill, sebagai penguji Business Plan, pembicara utama dalam beberapa kegiatan Management Society, dan lain sebagainya.

MEDIA KOMUNIKASI ALUMNI

AlumniNEWS

Sang Arsitek

Deddi TedjakumaraWhat It Takes

to be A Marketing Champion?

Tutus M. Widayanti

Sinkronize

Event Organizer

Peni Zulandari

Pemancingan Bayu Tirta

Taupan

Edisi Januari - April 2010

Untuk Kalangan Terbatas

Prasetiya Mulya


WW

W.ALUM

NIPMBS.ORG

Pada tanggal 21-23 April 2010, tim Amandes yang terdiri dari mahasiswa MME Manajemen Bisnis angkatan 14, terdiri atas Adi Wahyu Rahadi, Audia Rizal Harahap, Anggraeni, Irene D. Ulsadrianty Sihotang, dan Dwi Trisno Susanto telah mengikuti Global Finals Global Social Venture Competition (GSVC) 2010 di Haas Business School, UC Berkeley, USA. Pada kesempatan tersebut, tim Amandes berhasil mendapatkan Special Award in Innovation bersama dengan dua tim lainnya yaitu London Business School dan Essex University, France. Hal ini merupakan sebuah prestasi luar biasa yang tentu mengharumkan nama Indonesia pada umumnya dan Prasetiya Mulya khususnya. Tim Amandes telah mempersiapkan diri kurang lebih satu bulan untuk berkompetisi di babak final global setelah memenangkan penyisihan tahap regional di Bangkok. Berbeda dengan di Bangkok, ketika sampai di final global persaingan terasa semakin ketat. 11 tim yang berkompetisi di global final

Amandes Won Special Award in InnovationGlobal Social Venture Competition 2010, April 21st-23rd 2010, Berkeley, USA

mempersiapkan materi presentasi mereka dengan baik. Menurut Dwi Trisno Susanto, 3 besar finalis GSVC tahun ini (Stanford University, Harvard Business School, dan Guanghua School of Management) memang layak mendapatkan predikat tersebut. Namun ia sendiri tidak menyangka ketika Amandes mendapatkan penghargaan khusus dari tim juri GSVC 2010.

GSVC mencari sebuah plan bisnis yang memberikan kontribusi besar pada lingkungan dan social. Amandes dengan produk air minum distilasi bagi masyarakat pesisir dinilai sebagai sebuah inovasi yang dapat memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat. Karena alasan itulah Amandes dan dua tim lainnya mendapatkan Special Award in Innovation. Selamat untuk Amandes yang telah membawa nama Prasetiya Mulya pada posisi yang sama dengan universitas-universitas terkemuka di dunia. Semoga prestasi ini juga menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk turut meraih prestasi yang lebih baik lagi.

Innovation for PeopleTurning Invention Into New Wealth


WW

W.A

LUM

NIPM

BS.O

RG

Alumni yang juga Associate Faculty Member Prasetiya Mulya, Harris Turino Kurniawan, MM (MME 10), telah berhasil menempuh jenjang pendidikan S3nya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Pada tanggal 1 Juli 2010 Ia dipromosikan sebagai Doktor Ilmu Stratejik Manajemen yang dilaksanakan di auditorium FEUI, Depok. Tentu hal ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi dirinya dan tentu bagi civitas akademika Prasetiya Mulya ketika mendengar berita tersebut. Namun, keberhasilan Harris Turino dalam menyelesaikan jenjang doktoral ini bukan hanya sekedar “prestasi” pada umumnya, melainkan sebuah prestasi yang istimewa. Kelulusannya ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori “Lulusan Doktor Tercepat Ilmu Stratejik Manajemen” yang diselesaikan dalam waktu 22 bulan 25 hari. Pencapaian atas kerja keras yang luar biasa ini tentu menjadi kebanggaan Keluarga Besar Prasetiya Mulya dan akan memberikan energi baru di lingkungan kampus. Semoga kesuksesan selalu menyertai saudara Harris untuk terus menghasilkan karya-karya dan kontribusi bagi dunia pendidikan Manajemen pada khususnya.

Kamis 18 Februari 2010 pukul 09.00 – 12.00 WIB, ruang 1304, Kampus Prasetiya Mulya telah diselenggarakan “Career Workshop Marketing and Finance”. Para mahasiswa dan mahasiswi mendapatkan penjelasan mengenai seluk beluk dunia pemasaran dan keuangan dari narasumber yang merupakan praktisi di kedua bidang tersebut. Bertindak sebagai narasumber, Lisa Surya (MMR 8), Vice President Corporate Banking Division, PT Bank ICBC Indonesia, berbicara tentang bidang finance, dan Benny Yuniardi Widyatmoko (MMR 17), General Marketing Manager, PT. TVS Motor berbicara tentang bidang pemasaran. Workshop disambut antusias oleh para mahasiswa MMR 39 yang akan segera memilih penjurusan. Melalui workshop ini, mereka memperoleh gambaran mengenai dunia kerja yang akan mereka hadapi dalam kedua bidang tersebut.

DR. Harris Turino Kurniawan, MM (MME 10)

The Fastest Strategic Management Doctoral Graduate MURI Version

InfoALUMNI

Alumni Sharing Class – Finance or marketing?Career Workshop Marketing and Finance “Which One is the Best for Me?”


WW

W.ALUM

NIPMBS.ORG

1. Alumni Prasetiya Mulya

2. Memiliki visi dan misi untuk IKAPRAMA dan bersedia untuk menjalankannya

3. Memiliki pengalaman berorganisasi dan kepemimpinan yang kuat

4. Segera kirimkan CV anda ke [email protected]

N xt?“Dear Alumni Prasetiya Mulya,

Sehubungan dengan selesainya masa jabatan saya sebagai Ketua IKAPRAMA, saya mengajak teman-teman Alumni untuk berpartisipasi dalam Pemilu Ketua yang baru. Saya yang pernah menjadi Ketua sejak tahun 2005, merasa bersyukur dan bahagia karena melalui wadah IKAPRAMA, saya beserta teman-teman Pengurus lainnya bisa berkontribusi melalui berbagai kegiatan IKAPRAMA seperti networking Dinner, turnamen golf, turnamen bowling, acara Home Coming, eksternal Mentor, penyusunan buku Direktori alumni, dsb;

Menurut saya IKAPRAMA merupakan wadah komunikasi yang mampu membangun networking yang efektif sehingga bisa memberikan added value baik bagi Alumni maupun civitas academica, serta menjadikan wadah alumni untuk turut serta mendorong Prasetiya Mulya mencapai visi dan misi-nya serta menjadi bridging antara Prasetiya mulya dengan Dunia Bisnis baik perusahaan swasta Nasional maupun International.

Saya mengajak teman-teman Alumni S2 maupun S1 Prasetiya Mulya, untuk berpartisipasi dalam Pemilu Ketua IKAPRAMA. Dijamin akan seruuu dan tentunya membanggakan dikala kita melihat Almamater kita semakin maju!”

Salam Jabat Erat.

Djuanda Nugraha Ibrahim Ketua IKAPRAMA 20052010

Persyaratan yang harus

dipenuhi untuk menjadi ketua

IKAPRAMA

Informasi lebih lanjut mengenai pemilihan ketua IKAPRAMA dapat hubungi Head of Career Development & Alumni Relations, Mawar Sheila (021-7511126 ext.1111/ [email protected]) Alumni Prasetiya Mulya, segera calonkan diri anda atau kandidat pilihan anda dari Alumni Prasetiya Mulya!

IKAPRAMA CHAIRMAN


WW

W.A

LUM

NIPM

BS.O

RG

Prasetiya Mulya Business School telah bekerjasama dengan Metro TV menyelenggarakan program acara ‘Scholarship’, sebuah program edutainment memperebutkan beasiswa S1 Prasetiya Mulya. Pendaftaran ‘Scholarship’ dimulai pada bulan Maret 2010 dan terbuka bagi seluruh lulusan SMA di Indonesia. Hingga akhir periode pendaftaran, peserta yang telah mendaftar adalah sebanyak 1064 peserta. Hanya 12 peserta terpilih menjadi finalis, dan 5 diantaranya yang berhak medapatkan beasiswa penuh S1 Prasetiya Mulya. Berikut ini adalah 12 Finalis yang telah mengikuti kompetisi ‘Scholarship’:

Adalea Tarindra Yuza (SMA Negeri 2 Tangerang Selatan)Adi Setyo Nugroho (SMA Negeri 3 Jakarta)Anggun Pratama (SMA Negeri 70 Jakarta)Aniesha Goeslina Hawaningrum (SMA Negeri 71 Jakarta)Awaliyah Alifi (SMA Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta)Benedict Johannes Yappy (SMA Ipeka Tomang)Dendy Muharsyah (SMA Negeri 2 Bukitinggi)Irma H. Sefrinta (SMA Negeri 3 Semarang)Rahardhi Ulinnuha Pradhana (AngloChinese College, Singapore)Timotius Stefanus (SMA Ipeka Sunter)Trian Sukma Ramdani (SMA Negeri 2 Cimahi)Tommy Yuwono (SMA Kristen 4 Penabur Jakarta)

Aniesha, Awaliyah, Irma, Rahardhi, dan Timotius berhasil menjadi juara di masing-masing episode dan memperoleh beasiswa penuh di Prasetiya Mulya. Namun usaha ketujuh finalis lainnya tidak sia-sia. Tommy juga berhasil mendapatkan beasiswa ‘Vivere for Education’ yang mencakup uang kuliah S1 Bisnis selama 4 tahun, biaya buku, dan uang saku. Sementara Adalea dan Adi berhasil mendapatkan beasiswa alumni yang mencakup biaya pengembangan dan biaya kuliah 4 tahun di program S1 Prasetiya Mulya. Sedangkan Dendy mendapatkan beasiwa Potential Leaders, yang mencakup biaya pengembangan dan biaya kuliah selama 2 tahun.


WW

W.ALUM

NIPMBS.ORG

Setelah bulan Mei lalu membawa Prasetiya Mulya memenangkan Kompetisi Nasional Riset Kebijakan Pemerintah oleh Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Republik Indonesia, Bapak Djoko Wintoro, Faculty Member Prasetiya Mulya dari Finance Department, kini telah mencapai jenjang profesi tertingginya sebagai seorang akademisi. Pada hari Senin, 21 Juni 2010, bapak Djoko Wintoro telah diangkat menjadi Guru Besar di Prasetiya Mulya. Tentu pencapaian ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan oleh seluruh civitas akademika Prasetiya Mulya. Disamping itu, diangkatnya bapak Djoko Wintoro tentu menambah kekuatan dan kredibilitas Prasetiya Mulya sebagai sekolah bisnis nasional terdepan melalui kontribusi pengetahuan dan riset pada perkembangan ilmu Manajemen termutakhir. Selamat kepada Prof. Djoko Wintoro, PhD, semoga terus dapat berkarya dan menginspirasi para akademisi pada umumnya dan civitas akademika Prasetiya Mulya pada khususnya untuk terus melakukan penelitian dan memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan.

Pada Selasa, 15 Juni 2010, Tim Community Development (Comdev) S1 Prasetiya Mulya mendapatkan kesempatan untuk melakukan presentasi di hadapan Bupati Cianjur dan para Kepala Dinas di Bale Prayoga Pemerintah Kabupaten Cianjur perihal rencana pelaksanaan program Comdev di Cianjur. Pada kesempatan tersebut, Tim Comdev Prasetiya Mulya diwakili oleh Prof. Agus W. Soehadi, Dudut Urip Prasetiyo, Burhan Primanintyo, dan M. Setiawan Kusmulyono. Presentasi tersebut disambut baik dan mendapatkan apresiasi tinggi dari jajaran Pemkab Cianjur. Acara kemudian ditindaklanjuti dengan survei lokasi untuk Comdev 2011 bersama perwakilan dari Pemkab Cianjur.

NewsCAMPUS

Tim Magali untuk L’Oreal Brandstorm Competition 2010, pada Kamis, 17 Juni 2010 telah selesai mengikuti kompetisi tingkat global bersama 41 tim lainnya yang berasal dari berbagai negara di dunia di Paris. Walaupun tidak berhasil menjadi 3 besar, Magali yang terdiri dari Angga Adhitya, Tias Gatra, Tania Ray Mina, mahasiswa S1 2006 (batch 2) berhasil tampil memukau dan mendapatkan pujian dari juri dan kontestan lainnya. Tiga finalis pada L’Oreal Brandstorm tahun ini jatuh kepada Argentina, Portugal, dan Israel. Selamat kepada tim Magali yang telah menempuh perjalanan panjang dan membawa nama Prasetiya Mulya sampai ke final global di Paris! Semoga Prasetiya Mulya tahun depan dapat mengukir prestasi yang lebih baik!

Congratulations Prof. Djoko Wintoro, PhD

2011 PMBS Community Development, Cianjur

From Paris – L’Oreal Brandstorm Competition 2010


WW

W.A

LUM

NIPM

BS.O

RG

Pada 29 Mei 2010, Riska Mirzalina, mahasiswi S1 2007 Batch 3, mendapatkan juara satu di the Annual Bank Conferences on Development Economics (ABCDE) yang diselenggarakan oleh World Bank di Swedia.

Pada ajang kompetisi esai ini, World Bank mengundang para pemuda untuk mengirimkan esai dengan topik youth employment. Topik tersebut berangkat dari perhatian bank dunia terhadap anak muda usia 15 – 24 tahun dari 1.2 Milyar populasi dunia, yaitu 24.7% dari populasi usia pekerja di dunia. Berdasarkan data dari International Labour Organization, 2008, presentase angka pengangguran usia muda diseluruh dunia diperkirakan hampir mencapai 15% di tahun 2009. Sementara di Afrika sub-Sahara, presentase pengangguran bisa mencapai 60%. Maka dari tersebut, World Bank menantang para pemuda di seluruh dunia dengan bertanya, “How can the youth be part of the solution?” Melalui essay nya, Riska mengajukan industri kreatif sebagai solusi yang tepat.

NewsCAMPUS

Creative Business is the Art of Seeking Opportunity in Crisis!

Riska Mirzalina Amazes the World Bank!


WW

W.ALUM

NIPMBS.ORG

Pada Kamis, 18 Maret 2010, Mahasiswa S1 Bisnis Prasetiya Mulya melaksanakan kegiatan yang bertajuk Prambanan “A Night in Padang Market”. Prambanan 2010 (Pagelaran Ragam Budaya Nasional) adalah sebuah acara tradisi yang diselenggarakan oleh mahasiswa S1 Bisnis Prasetiya Mulya untuk lebih mengenal dan mencintai budaya bangsa Indonesia. Tujuan tersebut terkait dengan era globalisasi dimana diperlukan pebisnis yang berwawasan global namun tetap berjiwa nasionalis. Prambanan tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan acara 3rd ASEAN Economic Business Student (EBS) Summit, sehingga momen ini juga dimanfaatkan untuk menjadi ajang pertukaran kebudayaan antar negara-negara ASEAN. Tema “A Night in Padang Market” didasari oleh keinginan panitia untuk merestorasi citra Padang yang baru saja terkena bencana alam. Prambanan diharapkan dapat mengangkat kembali keindahan dan kekayaan budaya Padang di benak para pengunjung.

Pagelaran Ragam Budaya Nasional Prasetiya Mulya (Prambanan)

“A Night in Padang Market”

Pada tanggal 9 Maret 2010, The International Institute of Marketing Professionals (IIMP™) di Canada mengumumkan Prof. Agus W. Soehadi, Ph.D, Faculty Member Dari Prasetiya Mulya, menjadi perwakilan Indonesia dari negara–negara G20 di dalam sebuah badan yang disebut Internationally Accepted Marketing Standards™ Board (IAMS) yang bertugas dalam mengembangkan standar-standar dalam professional pemasaran yang berkualitas tinggi, praktis, dapat

Being a Member of G20 Countries of Internationally Accepted Marketing Standards Board

dilaksanakan, komprehensif dan diterima secara internasional. Anggota IAMS Board terdiri dari pimpinan-pimpinan senior akademik dari sekolah-sekolah Bisnis ternama dan Chief Marketing Executive dari perusahaan-perusahaan besar yang memiliki profesionalisme yang luar biasa dan prestasi-prestasi akademis dari bidang pemasaran. Selamat untuk Prof. Agus Soehadi dan maju terus Prasetiya Mulya!

NewsCAMPUS


WW

W.A

LUM

NIPM

BS.O

RG

Dr. Mari Elka Pangestu, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, pada Kamis 18 Maret 2010, di EBS Summit yang diselenggarakan oleh dan di kampus Prasetiya Mulya, memberikan keynote speech-nya yang berjudul “Putting ASEAN Economic Community into Reality in the Wider Context of Regionalism: The Case of Indonesia”. Pidatonya yang berdurasi 20 menit tersebut bisa dikatakan sungguh menggugah dan membuka pikiran tentang posisi Indonesia di kawasan regional ASEAN dan potensi serta bagaimana kontribusi industri kreatif dalam perekonomian.

Industri kreatif merupakan industri yang memiliki potensi yang sangat besar. Hingga kini kontribusinya bagi perekonomian Indonesia adalah sebesar 7,9%. Belum begitu besar, namun signifikan dan sangat potensial. Mendag mengatakan bahwa Indonesia memiliki keunggulan tersendiri di dalam industri kreatif.

Indonesia memiliki tangan-tangan terampil yang belum bisa disaingi oleh bangsa lainnya. Selain ketrampilan, Indonesia juga memiliki kekayaan budaya yang begitu beragam dan begitu potensial untuk dikembangkan

The 3rd ASEAN EBS Summit : Be Creative, Be Survivors

menjadi sebuah produk kreatif. Mari Pangestu menyatakan bahwa terdapat 14 bidang yang dapat dikembangkan dalam industri kreatif, antara lain periklanan, arsitektur, pasar seni, kerajinan, desain, fashion, film dan video, fotografi, games/animasi, musik, seni pertunjukan, penerbitan, radio, dan televisi serta program komputer. “There are a lot of things you can do, be creative and be survivors!” begitulah Mari Pangestu mendorong para anak muda ASEAN yang ada di ruang seminar EBS.

“Indonesia is living in a good neighborhood”, begitulah yang disampaikan oleh Menteri Perdagangan. Semenjak ASEAN didirikan pada 8 Agutus 1967, Indonesia dan Negara-negara ASEAN telah hidup berdampingan dengan baik. Pada tahun 2003 di Bali, Negara-Negara ASEAN meratifikasi sebuah komitmen bersama untuk mewujudkan komunitas ASEAN 2015. Di sinilah Mari Pangestu menghimbau para peserta EBS bahwa potensi dari hubungan yang baik antar negara ASEAN ini begitu besar. Tiga pilar komunitas ASEAN Community, yaitu ASEAN Political and Security Community, ASEAN Economic Community, dan Socio-Cultural Community akan menjadi landasan yang menjamin hubungan antara negara-negara ASEAN. Therefore, why don’t we aim things a little bit higher? Think ASEAN! Setelah ASEAN akan ada ASEAN + 3, ASEAN + 6 dan seterusnya hingga lingkaran konsentris terluar yaitu global. Ini menjadi sebuah langkah “kecil” yang berpotensi untuk dijalankan untuk menuju sesuatu yang lebih besar lagi.

NewsCAMPUS


WW

W.ALUM

NIPMBS.ORG

Dalam rangka mempererat ikatan antara individu-individu di dalam organisasi sekolah, pada Sabtu–Minggu, 5-6 Juni 2010, Prasetiya Mulya melaksanakan Family Day 2010 di Sari Ater, Subang, Jawa barat. Dengan kehadiran warga baru Prasetiya Mulya, ajang “refreshing” ini menjadi begitu penting bagi ikatan keluarga Prasetiya Mulya. Harapannya, sepulang dari Family Day, semangat kebersamaan dan ikatan kekeluargaan akan semakin meningkat. Acara ini melibatkan hampir seluruh karyawan Prasetiya Mulya beserta keluarga. Acara yang berlangsung dua hari tersebut begitu dinikmati oleh seluruh peserta yang berpartisipasi. Gelak tawa dan canda mewarnai perjalanan dari Prasetiya Mulya menuju lokasi dan sebaliknya. Acara menjadi semakin semarak ketika memasuki acara inti di mana pembagian doorprize dan lucky draw dilakukan.

Prasetiya Mulya Business School

Family Day


WW

W.A

LUM

NIPM

BS.O

RG

Members of the Civitas Academica

NEW

Dudut Urip Prasetiyo, pria kelahiran Medan, 20 Maret 1963 ini merupakan alumni Prasetiya Mulya program Magister Manajemen Reguler angkatan 2. Bapak dari dua anak ini sebelum memperoleh gelar Master of Business Administrationnya merupakan sarjana Fakultas Manajemen Perhutanan dari Institut Pertanian Bogor. Selain memperoleh pendidikan formalnya tersebut, Ia juga merupakan seorang yang aktif sebagai pembicara di berbagai seminar dan workshop.

Dudut memulai karirnya di British American Tobacco (BAT) Indonesia. Posisi terakhirnya adalah sebagai Regional Manager untuk wilayah Sumatera Utara dan Aceh yang merupakan wilayah kontributor sebesar 60% dari penjualan BAT. Kariernya di BAT yang cukup panjang sempat mengantar ke berbagai posisi lainnya hingga tahun 2000. Kemudian dari tahun 2000–2008, Dudut bergabung dengan HM Sampoerna – Panamas. Kariernya terakhirnya dalam bekerja di perusahaan adalah sebagai National Sales Manager di 1 & NKAM. Kini, Dudut kembali ke kampus dan menjadi Faculty Member di Department of Marketing.

Rachmat Affriadi Anggara, menempuh pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Bandung, jurusan Teknik Industri pada tahun 2003 - 2007. Pria yang akrab dipanggil Angga ini melanjutkan pendidikannya di University of Manchester dan meraih gelar MSc dalam Global Operations, Projects, and Supply Chain Management. Selain dari pendidikan formal, ia juga memiliki sejum-lah pengalaman kerja yang memberikannya pengetahuan dan pengalaman praktis dari studi yang dijalankannya.

Pria yang gemar bermain basket ini memiliki pengalaman kerja di perusahaan nasional maupun multinasional. Angga pernah dipercaya untuk menjadi Key Account Representative di perusahaan multinasional yang bergerak di industri Consumer Good, Unilever. Selain dituntut untuk mengelola tim penjualan, ia juga memainkan peran sebagai motivator dari timnya guna meningkatkan kinerja penjualan. Angga sebelumnya sempat menjalani program internship di Telkom Flexi Indonesia. Kini angga bergabung dengan Prasetiya Mulya sebagai Faculty Member di Departement of Operation and Supply Chain Management.

Rachmat Affriadi Anggara Dudut Urip Prasetiyo


WW

W.ALUM

NIPMBS.ORG

12 Juni 2010, JakartaIsmail Irawan (Putra bapak Supardi, Staf Administrasi PMBS) dan Yuliani

Sabtu 8 Mei 2010, JakartaLeander Arditya (MMR 31) & Putu Ayu P. Handayani (MMR 32)

Sabtu 19 Juni 2010, Jakarta Rosalina Pristiwa (MMEM MB 11) & Franciskus Xaverius Heruyoko

Berita Pernikahan

Obituari

24 Februari 2010 Nicholle Elysee Ang Puteri dari Vonny dan Randi Ang (MMR 35)

Selasa 27 April 2010 Ayla AlmairaPuteri dari Misbah (Pengelola Fasilitas Prasetiya Mulya)

Senin 31 Mei 2010 Matthew Sulistio Putra dari Anggraini (MMBM 14B) dan Indra Sulistio

7 Juni 2010 Athalla Filbert Maheswara, Putra kedua dari Anindita Gayatri (MMEM6) dan Hartanto Khamdani

Berita Kelahiran

Sabtu, 13 Februari 2010 Bapak Karomul WachidAlumni Prasetiya Mulya MME 6

Jumat, 2 April 2010 Bapak William SoeryadjayaCoFounder dan Ketua Kehormatan Yayasan Prasetiya Mulya

Selasa, 4 Mei 2010 Bapak Dr. M. HadisoesastroKetua Dewan Pembina Akademik Prasetiya Mulya Business School

Selasa, 8 Juni 2010, JakartaBapak Lazna Muhidin Ayahanda Rommy Sugara, MMR 29

Kamis, 10 Juni 2010, JakartaBapak S.M.T. Sibarani Ayahanda Hanaehan Mula Alvon Sibarani, MME 29

Selasa, 15 Juni 2010, Jakarta Bapak KoestopoAyahanda Dia Indah Lestari (Chief F & A Prasetiya Mulya)

Minggu, 27 Juni 2010, Jakarta Ibu Ida Pasuria Simanjuntak - Boru Lumbanraja Ibu mertua dari ibu Mona Sakaria (Direktur Pembangunan Kampus II PMBSBSD Campus)

FAMILYNews

25 Juni 2010 Zalikha Airi MedinaPutri dari Bina Putri Listyari (MMR 31) dan Novandrian (MMR 35)

26 Juli 2010 Kiana Cristabel DjapariPutri dari Cecilia Sutandi (MMR 28) dan Leopold Djapari

28 Agustus 2010 Nadya Fathania RifkiPutri dari Aline Rosida (MME MB 9)


WW

W.A

LUM

NIPM

BS.O

RG

Forensic AccountingWilliam S. Hopwood, Jay J. Leiner, dan George R. Young, McGraw Hill, 2009 Judul pertama buku ini, forensic, mungkin istilah ini sering kita kenal di dunia detektif atau kriminal. Demikian juga isi buku ini menggambarkan bagaimana investigasi dilakukan di akuntansi. Metode dan langkah untuk melakukan pemeriksaan atau auditing dibahas bagus di buku ini termasuk bagaimana mengungkap Fraud yang dilakukan oknum perusahaan.

IFRS 2009: Interpretation and Application of International Financial Reporting StandardsBarry J. Epstein dan Eva K. Jermakowicz, Wiley, 2009 Buku setebal 1.238 halaman ini merupakan handbook untuk standar laporan keuangan internasional (IFRS).

The Miracle: The Epic Story of Asia’s Quest for WealthMichael Schuman, Harper Collins, 2009 Buku ini membedah keajaiban-keajaiban ekonomi yang terjadi di Asia, seperti Korea, Singapura, Malaysia, Cina termasuk Indonesia. Simak bab 7 yang berjudul “The Father of Development and His Mafia”. Di kupasan ini dibahas banyak tentang ekonomi Indonesia dan tokoh-tokoh seperti Suharto, Habibie, dll. Cukup controversial karena ditulis oleh penulis dari TIME.

Competency Based Performance Reviews: How to Perform Employee Evaluations the Fortune 500Robin Kessler, CP, 2008 Mengukur kinerja karyawan memang tidak mudah. Kendalanya terletak pada ukuran yang akan digunakan. Standar kompetensi yang biasa digunakan adalah orientasi pada hasil, inisiatif, dampak, orientasi pada layanan pelanggan, memahami antar individu, kesadaran berorganisasi, berpikir analitis, konseptual, mencari informasi dan kejujuran. Buku ini sangat aplikatif karena disertai lembar kerja yang bias digunakan.

Journal of Purchasing and Supply ManagementElsevier Jurnal terbaru yang berisikan tulisan termutakhir tentang dunia SCM

Pemasaran Hemat Penjualan Berlipat melalui Creative Viral MarketingJames Widyaharsana, PPM Manajemen, 2009 Penulis buku ini adalah alumni Prasetiya Mulya. Buku ini bercerita tentang kekuatan viral marketing , WOM, buzz marketing. Tanpa bertele-tele buku ini menceritakan praktek-praktek viral marketing seperti JCo, Apple, Softex, Radja Kecil, Bob Sadino, film Cloverfield, dll.

Prasetiya Mulya Library’sNew Books


WW

W.ALUM

NIPMBS.ORG

Jl. RA Kartini (TB Simatupang), Cilandak BaratJakarta Selatan 12430 - IndonesiaTelp : (021) 7500463, 7511126 Fax : (021) 7500462E-mail : [email protected] : www.alumnipmbs.org

Documents

alumninewsmeiagus