Upload
derbutz-nurfian-permana
View
465
Download
35
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
1/54
Metode Bina Marga SK No. 77 / KPTS / Db / 1990
Metode PCI
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
2/54
Pavement Condition Index (PCI) ini
menggunakan standar perhitungan yang
dikeluarkan oleh FAA (Federal AviationAdministration). Nilai PCI ini digunakan
sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan
lapis perkerasan dan sebagai bahanpertimbangan untuk evaluasi.
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
3/54
1. DensityDensity adalah persentase luasan dari suatu jenis kerusakan
terhadap luasan satu unit sampleyang diukur dalam meter
persegi atau meter panjang. Nilai density dari suatu jenis
kerusakan dibedakan juga atas tingkat kerusakannya (Severity
Level)Density = Ad/As x 100% atau
= Ld/As x 100%
Keterangan:
Ad : Luas total jenis kerusakan untuk tiap Severity Level
(m2)
As : Luas total unit sample(m2)
Ld : Panjang total jenis kerusakan untuk tiap Severity
Level(m)
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
4/54
2. Deduct Value (Nilai Pengurangan)Deduct value adalah nilai pengurangan untuk
tiap jenis kerusakan, yang diperoleh dari kurva
hubungan antara density-deduct value. Sama
halnya seperti density, deduct value jugadibedakan atas tingkat kerusakan (Severity
Level) untuk tiap jenis kerusakan
3. Total Deduct Value(TDV)
Total Deduct Valueadalah nilai total dari
individual deduct value untuk tiap jenis
kerusakan dan tiap tingkat kerusakan yang ada
pada suatu unit sample
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
5/54
4. Corrected Deduct Value(CDV)
Corrected Deduct Value (CDV)diperoleh dari
kurva hubungan antara TDV dan CDV denganpemilihan lengkung kurva sesuai dengan jumlah
nilai individual deduct value yang lebih besar
dari 5 (q). Dan jika nilai CDV yang diperoleh
lebih kecil dari nilai individual deduct value yangtertinggi, maka CDV yang digunakan adalah nilai
dari individual Deduct value yang tertinggi
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
6/54
Jika nilai Corrected Deduct Valuetelah diketahui,
maka nilai PCI untuk tiap unit sampel adalah:PCI (s) = 100CDV
Keterangan:PCI (s) : Pavement Condition Indexuntuk tiap unit sample
CDV : Corrected Deduct Valueuntuk tiap unit sample
Dan untuk nilai PCI dari perkerasan lentur secara keseluruhan
adalah:
PCI(f) = PCI (s) / N
Keterangan:
PCI (f) : Nilai PCI perkerasan lentur secara keseluruhan
PCI (s) : Nilai PCI untuk tiap unit sample
N : jumlah sampel
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
7/54
5. Rating(Klasifikasi Kualitas
Perkerasan)
Dari nilai PCI (0 100) untuk masing-masing
unit sampel maka dapat diketahui kualitas
lapis perkerasan dari unit sampel
berdasarkan klasifikasi tertentu yaitu:excellent, very good, good, fair, poor, very
poor danfailed
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
8/54
Tingkatan kerusakan yang digunakan dalam
melakukan perhitungan PCI, mengacu pada
Guidelines and Procedures for Maintenance of
Airport Pavement AC: 150/5380-6 dari FederalAviation Administration (FAA).Ada 3 (tiga)
tingkatan kerusakan yang digunakan untuk
penelitian ini, yaitu:
1. Low Severity Level(L)2. Medium Severity Level(M)
3. High Severity Level(H)
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
9/54
1.Alligator Cracking(retak kulit buaya)a.Low Severity Level (L)
Kondisi perkerasan masih tergolong baik, retak
rambut paralel satu sama lainnya
b.Medium Severity Level (M)
Kondisi retak membentuk suatu jaringan retak
dan berpola. Bagian retak sedikit terbuka dan
kemungkinan partikel ada yang terlepas.
c.High Severity Level (H)
Jaringan retak terbuka dan dalam, sebagian
partikel pada bagian yang retak sudah terlepas.
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
10/54
.
Grafik Nilai Deductuntuk
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
11/54
2. Block Crackinga.Low Severity Level (L)
Kondisi retak tertutup tanpa adanya partikel
yang terlepas, dengan lebar retak < inci
b.Medium Severity Level (M)Kondisi retak sedikit terbuka dengan kehilangan
sedikit partikel pada aerah retak dengan lebar
retak > inci
c.High Severity Level (H)Bagian permukaan perkerasan hampir terpisah
membentuk blok-blok dan pada jalur retak
kehilangan partikel-partikel.
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
12/54
.
Grafik Nilai Deductuntuk
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
13/54
3. Corrugation
a. Low Severity Level (L)
Kondisi corrugationsedikit dan tidak begitu
mempengaruhi kualitas perkerasan
b. Medium Severity Level (M)Kondisi corrugationsangat nyata dan sedikit
mempengaruhi kualitas perkerasan
c. High Severity Level (H)
Kondisi corrugationsangat menyolok dan sangatmempengaruhi kualitas perkerasan, terutama
kurang nyamannya ketika melintasi daerah
tersebut (permukaan bergelombang)
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
14/54
.
Grafik Nilai Deductuntuk
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
15/54
4. Depression
a.Low Severity Level (L)
Kondisi penurunan hampir tidak kelihatan
b.Medium Severity Level (M)Kondisi penurunan kelihatan dan dapat
diobservasi tetapi tidak begitu berarti
c.High Severity Level (H)
Kondisi penurunan sangat menyolok dan jelassekali perbedaan elevasi pada permukaan
perkerasan, dan dapat diukur
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
16/54
.
Grafik Nilai Deductuntuk
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
17/54
5.Joint Reflection Crackinga.Low Severity Level (L)
Kondisi retak sedikit mengalami kerontokan
partikel, atau tidak sama sekali. Lebar maksimal
< inci.
b.Medium Severity Level (M)
Kondisi retak sedikit mengalami kehilangan
material (rontok), > inci.
c.High Severity Level (H)
Terjadi kerontokan dan kehilangan partikel
agregat pada jalur retak.
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
18/54
.
Grafik Nilai Deductuntuk
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
19/54
6. Longitudinal & Transverse Cracking
a.Low Severity Level (L)
Kondisi retak sedikit mengalami kerontokan
tanpa kehilangan partikel.b.Medium Severity Level (M)
Kondisi retak mengalami kerontokan dengan
sedikit kehilangan material.
c.High Severity Level (H)Terjadi kerontokan dan kehilangan pertikel
agregat pada jalur retak.
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
20/54
.
Grafik Nilai Deductuntuk
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
21/54
7. Patching
a.Low Severity Level
Kondisi tambalan baik dengan elevasi yang
hampir sama dengan eksisting lapis perkerasan
(rata).b.Medium Severity Level (M)
Kondisi tambalan agak memburuk dan
mempengaruhi kualitas perkerasan yang ada
(eksisting).c.High Severity Level (H)
Kondisi tambalan sangat buruk dan butuh
perbaikan kembali.
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
22/54
.
Grafik Nilai Deductuntuk
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
23/54
8. Raveling & Weathering
a.Low Severity Level (L)Bahan pengikat (aspal) pada agregat mulai habis
sebagian kecil, dan jika semua disertai dengan
kehilangan partikel.
b.Medium Severity Level (M)Bahan pengikat aspal pada agregat telah habis dan
tekstur permukaan telah menjadi kasar, disertai dengan
terlepasnya partikel agregat.
c.High Severity Level (H)
Bahan ikat aspal pada agregat telah habis dan pada
luasan yang cukup besar partikel agregat terlepas dan
hilang. Kondisi permukaan permukaan perkerasan
menjadi sangat kasar dan berlubang.
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
24/54
.
Grafik Nilai Deductuntuk
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
25/54
9. Rutting
a.Low Severity Level (L)
Jika kedalaman alur antara - inci
b.Medium Severity Level (M)
Jika kedalaman alur antara - 1 inci
c.High Severity Level (H)
Jika kedalaman alur lebih besar daripada1 inci
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
26/54
.
Grafik Nilai Deductuntuk
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
27/54
10. Shoving
a.Low Severity Level (L)
Dalam jumlah kecil, shoving terjadi dengan sedikit
pengaruh terhadap kualitas perkerasan, tanpa ada aspal
perkerasan yang pecah.
b.Medium Severity Level (M)Dalam jumlah sedang, shoving yang terjadi
menyebabkan permukaan perkerasan cukup kasar dan
sedikit patah pada aspal perkerasan.
c.High Severity Level (H)Dalam jumlah besar, shoving yang terjadi menyebabkan
permukaan perkerasan menjadi sangat kasar dan terjadi
patah pada aspal perkerasan.
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
28/54
.
Grafik Nilai Deductuntuk
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
29/54
11. Swella.Low Severity Level (L)Swell kecil dan tidak begitu mempengaruhi kualitas
perkerasan.
b.Medium Severity Level (M)Swell kelihatan nyata dan sedikit mempengaruhi
kualitas perkerasan.
c.High Severity Level (H)
Swell sangat menyolok dan sangat mempengaruhi
kualitas perkerasan, yaitu tidak nyamannya dalam
ketika melewati daerah tersebut, karena permukaan
perkerasan yang bergelombang.
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
30/54
.
Grafik Nilai Deductuntuk
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
31/54
12. Slippage Cracking (retak bulan sabit)
a.Low Severity Level (L)Retak rata rata lebar < 3/8 in. (10 mm) .
b.Medium Severity Level (M)
Satu dari kondisi berikut yang terjadi.
1.Retak rata
rata 3/8
1,5 in. (10
38mm).
2.Area disekitar retakan pecah, kedalaman pecahan
pecahan terikat.
c.High Severity Level (H)
Satu dari kondisi berikut yang terjadi.
1.Retak rata rata > in (38 mm)
2.Area disekitar retakan pecah, kedalaman pecahan
pecahan mudah terbongkar
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
32/54
.
Grafik Nilai Deductuntuk
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
33/54
13. Railroad Crossing (perlintasan jalan kereta)a.Low Severity Level (L)
Persilangan jalan rel menyebabkan sedikit gangguan
kenyamanan kendaraan.
b.Medium Severity Level (M)
Persilangan jalan rel menyebabkan cukup gangguan
kenyamanan kendaraan.
c.High Severity Level (H)
Persilangan jalan rel menyebabkan gangguan
besar pada kenyamanan kendaraan
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
34/54
.
Grafik Nilai Deductuntuk
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
35/54
Tingkat
KerusakanIdentifikasi Kerusakan Pilihan untuk perbaikan
Tidak ada defenisi derajat kerusakan.
Tetapi, derajat kelicinan harus nampak
signifikan, sebelum dilibatkan dalam
survey kondisi dan dinilai sebagai
kerusakan
Belum perlu diperbaiki;
perawatan permukaan;
lapisan tambahan
14. Polished Aggregate (aggregat licin)
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
36/54
.
Grafik Nilai Deductuntuk
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
37/54
Kedalaman maks lubang
(inc)
Diameter lubang rerata ( inc)
48 818 18 - 30
- 1 Low Low Medium
1 - 2 Low Medium High
2 Medium Medium High
L : Belum perlu diperbaiki; penambalan parsial atau diseluruh kedalaman
M : Penambalan parsial atau diseluruh kedalaman
H : penambalan diseluruh kedalaman
15. Photoles (lobang)
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
38/54
.
Grafik Nilai Deductuntuk
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
39/54
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
40/54
.
Grafik Nilai Deductuntuk
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
41/54
17. Bleeding (kegemukan)
a.Low Severity Level (L)
Kegemukan terjadi hanya pada derajat rendah, dan
nampak hanya beberapa hari dalam setahu. Aspal
tidak melakat pada sepatu atau roda kendaraan.
b.Medium Severity Level (M)Kegemukan telah mengakibatkan aspal melekat pada
sepatu atau roda kendaraan, paling tidak beberapa
minggu dalam setahun.
c.High Severity Level (H)Kegemukan telah begitu nyata dan banyak aspal
,melekat pada sepatu atau roda kendaraan, paling tidak
lebih dari beberapa minggu dalam setahun
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
42/54
.
Grafik Nilai Deductuntuk
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
43/54
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/SK%20Septian%20Ady%20P/SEPTIAN%20SKSK/DATA/tahapan%20SK.vsd8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
44/54
tentang pembagian unit sampel (Shahin,1994) dijelaskan bahwa untukperkerasan aspal dan jalan tanpa perkerasan kisaran luasan unit sampelyang diambil 2500 + 1000 sq.ft atau 762 + 305 m2. Untuk itu ukuranluasan unit sampel yang diambil untuk tinjauan studi kasus ini sepertiberikut :
Data Jalan Panjang Jalan = 3,00 Km
Lebar Perkerasan = 4,50 m
Kisaran unit sampel diambil 762 305 m2, jadi :
Misanya diambil setiap panjang sampel 100 m, 100,00 m x 4,50 m =450,00 m2/ unit sampel ini masih masuk antara 762 305 m2.
Jumlah unit sampel (3,00 Km = 3000,00 m) / 100,00 m = 30 unitsampel
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
45/54
Pembagian Unit sampel
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
46/54
Untuk menentukan nilai PCI perkerasan, dilakukanurutan sebagai berikut:
1. Membagi perkerasan yang ada menjadi segmen-
segmen (feature), dalam hal ini, masing-masing fasilitas
landasan adalah feature, sehingga da 3 (tiga) buahfeature (runway, taxiway dan apron).
2. Kemudian segmen-segmen tersebut dibagi lagi
menjadi unit sample, dengan ukuran masing-masing
mencapai + 5000 ft2
atau 450 m2 (umumnya 50 x 100 ft)untuk perkerasan lentur (flexible pavement) dan tiap 20
slab untuk perkerasan kaku (rigid pavement).
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
47/54
3. Pengamatan dilakukan pada unitsampleterhadap:a. Jenis kerusakanb. Tingkat kerusakan (Severity Level)
c. Kepadatan (density), dalam hal ini merupakan
persentase luasan terhadap luasan unit sample
4. Menghitung nilai pengurangan (deduct value) untuk
tiap-tiap jenis kerusakan pada masing-masing unit
sample dengan menggunakan grafik
5. Menghitung nilai total pengurangan (Total Deduct
Value/TDV) dari masing-masing unitsample
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
48/54
6. Menghitung nilai nilai pengurangan (Corrected
Deduct Value/CDV) dari masing-masing unit sample
(lihat lampiran).
7. Menghitung nilai PCI (Pavement Condition Index)untuk masing-masing unit sample yang diamati dengan
menggunakan rumus:
PCI = 100 - CDV
8. Menghitung nilai rata-rata PCI dari semua unit sampleyang ada.
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
49/54
9. Menentukan kondisi perkerasan permukaan fasilitas
landasan dengan menggunakan nilai PCI, yang diperoleh
dari nilai index permukaan.
Pembagian unit sample pada perkerasan lentur dan perkerasan kaku
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
50/54
Nilai PCI dan
Rating
Perkerasan
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
51/54
Nilai PCI dan Strategi Perawatan
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
52/54
Lampiran
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
53/54
Lampiran
8/10/2019 Analisa Kerusakan Jalan Metode PCI
54/54