Analisa Penerapan E-proc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Analisa Penerapan E-proc

    1/1

    AKUNTABEL

    Sebelum adanya sistem e-procurement ini, akuntabilitas pemerintah sangat

    rendah dan menimbulkan rasa kurang percaya dalam masyarakat. Setelah

    diterapkannya e-procurement akuntabilitas dari birokrasi pemerintah semakin

    meningkat dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Hasil yangdidapatkan ialah e-procurement dalam perkembangannya memang telah

    menjadikan pelayanan dan informasi tentang lelang pengadaan barang/jasa

    terasa lebih akuntabel.

    TRANSPARAN

    Setelah diperhatikan, penerapan sistem e-procurement menunjukkan ada

    peningkatan kualitas transparansi, keterbukaan peluang dan aturan tender,

    kejelasan aturan dalam dokumen pengadaan, penyampaian addendum dokumen

    pengadaan, kecukupan waktu pengadaan, penerapan prinsip terbuka dan

    bersaing, kemudahan sanggahan dan aduan, kemudahan mengikuti tender danketerbukaan penyampaian hasil evaluasi termasuk hal-hal yang menggugurkan

     Transparansi adalah elemen kunci dari sistem pengadaan barang/jasa.

     Transparansi dalam proses pengadaan memastikan bahwa aturan-aturan diikuti

    dan memastikan bahwa ketidakpatuhan dapat diidentikasi dan ditangani.

    !engan demikian transparansi akan mengeliminir adanya keputusan pengadaan

    yang diskriminatif.

    EFEKTIF

    "enerapan e-procurement telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan.#mplementasi e-"rocurement bertujuan untuk melakukan esiensi biaya berupa

    penurunan biaya operasional dan penurunan risiko terjadinya penyimpangan

    dalam pengadaan barang/jasa. $-procurement dapat membentuk penghematan

    biaya dengan memadukan keuntungan yang diperolehnya. "enerapan e-

    procurement juga telah memberikan dampak yang cukup efektif dalam

    mencapai suatu tujuan pihak terkait melalui pengadaan barang dan jasa.