25
Contoh Indikator Keberhasilan Untuk keberhasilan pelayanan kesehatan dalam suatu RS dapat diukur dari indikator sbb : Indikator Input : nakes yang tersedia Indikator Proses : Pelatihan keterampilan Indikator Output : nakes yg terlatih Indikator Outcome : meningkatnya pelayanan RS Indikator Benefit : cakupan RJ meningkat Indikator Impact : angka kematian menurun

Analisa SWOT 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

analisa swot 3

Citation preview

Page 1: Analisa SWOT 3

Contoh Indikator Keberhasilan

Untuk keberhasilan pelayanan kesehatan dalam suatu RS dapat diukur dari indikator sbb :

• Indikator Input : nakes yang tersedia• Indikator Proses : Pelatihan keterampilan• Indikator Output : nakes yg terlatih• Indikator Outcome : meningkatnya pelayanan RS• Indikator Benefit : cakupan RJ meningkat• Indikator Impact : angka kematian menurun

Page 2: Analisa SWOT 3

• Contoh Sasaran dan Kinerja

Tujuan Sasaran IndikatorSatu-an /Ukuran

KinerjaSkrg Yang Akan Dtg

3 bl 6 bl 9bl

12bl

Page 3: Analisa SWOT 3

Sasaran dan Kinerja

TUJUAN SSARAN INDIKATORSATU

ANKI-NERJASKG

KINERJA Y.A.D(TH)

1 2 3 4 5

Page 4: Analisa SWOT 3

Penyusunan Strategi

• Berdasarkan matriks SWOT dapat disusun suatu formulasi strategi dengan menginteraksikan faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi faktor kunci sukses (TNB terbesar).

• Formulasi strategi yang dapat disusun adalah : - Strategi SO = interaksi antara S dan O - Strategi ST = interaksi antara S dan T - Strategi WO = interaksi antara W dan O - Strategi WT = interaksi antara W dan T

Page 5: Analisa SWOT 3

Penyusunan Strategi

Terdapat 4 Strategi utama : - Strategi SO = kuandran I : strategi ekspansi - Strategi ST = kuadran II : strategi divesifikasi - Strategi WO = kuadran III : strategi stabilisasi atau rasionalisasi - Strategi WT = kuadran IV : strategi defensif atau survival

Page 6: Analisa SWOT 3

FORMULASI STRATEGI SWOT FKK INTERNAL

FKK EKSTERNAL

STRENGTHS :1.

WEAKNESSES :1.

OPPORTUNITIES :1.

STRATEGI : SO1.

STRATEGI : WO1.

THREATS :1.

STRATEGI : ST1.

STRATEGI : WT1.

Page 7: Analisa SWOT 3

Penetapan Strategi• Penetapan strategi dilakukan dengan

pendekatan strategi fokus, artinya dipilih dari strategi yang dikembangkan dari posisi peta kekuatan organisasi (dalam contoh ini ada pada kuadran 1 = strategi SO)

• Dasar pemilihan alternatif strategi terbaik adalah :

- Efektivitas pencapaian sasaran - Efisiensi pemanfaatan sumber daya - Kemudahan pelaksanaan• Skala Nilai 1 - 5

Page 8: Analisa SWOT 3

Penetapan Strategi

NO ALTERNATIF STRATEGI EFEKTIVI-TAS

EFISI-ENSI

KEMU- DAHAN

TO-TAL

KET

1

2

Page 9: Analisa SWOT 3

Penyusunan Rencana Kerja• Berdasarkan penetapan alternatif strategi yang

diprioritaskan, disusunlah rencana kerja• Dalam rencana kerja, strategi dijabarkan ke

dalam kebijakan, program dan kegiatan• Selanjutnya disusun rencana kegiatan

operasional• Untuk persiapan monitoring dan evaluasi,

disiapkan rencana obyek dan jadwal waktu monirtoring dan evaluasi

Page 10: Analisa SWOT 3

Penyusunan Rencana Kerja

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

PROGRAM KEGIATAN

Page 11: Analisa SWOT 3

Rencana Kegiatan OperasionalKEGIATAN RINCIAN

KEGIATANPENANGG-

JAWABWAKTU BIAYA TARGET

KINERJA

Persiapan

Pelaksanaan

Evalusi

Page 12: Analisa SWOT 3

Jadual Monitoring dan Evaluasi

NO KEGIATAN WAKTU

1 Pemantauan (sesuai dengan waktu kerja tim)

2 Evaluasi (tiap tribulan)

3 Laporan (tiap akhir tribulan dan selesai evaluasi)

Page 13: Analisa SWOT 3

Tabel 3: IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)

1.tersedianya jumlah tenaga kesehatan yang memadai2.tersedianya fasilitas RS yang lengkap3.komitmen pimpinan yang tinggi

1. Kurangnya ketrampilan tenaga kesehatan 2. rendahnya motivasi kerja tenaga kes3. Belum tersedianya alat penunjang kesehatan yang memadai.

FAKTOR EKSTERNAL

PELUANG (OPPOURTUNITIES ) ANCAMAN (THREATH)

1.adanya kemajuan iptek bidang kesehatan2.komitmen direktur yg tinggi dalam pembangunan RS3. Undang-undang Praktek Kedokteran

1.Pengembangan RS belum menjadi prioritas 2. Investor swasta RS3. Minimnya anggaran pengembangan

Page 14: Analisa SWOT 3

Tabel 4: Penilaian Faktor Internal

FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN (STRENGTH) Nilai Urgensi

Bobot Faktor

1.tersedianya jumlah tenaga kesehatan yang memadai2.Tersedianya fasilitas RS Yg memadai3. komitmen pimpinan yang tinggi

555

5/29 x100% = 17,24%5/29 x100% = 17.24 %5/29 x100% = 17.24%

KELEMAHAN (WEAKNESS) Nilai Urgensi

Bobot Faktor

1.Kurangnya ketrampilan tenaga medis2. rendahnya motivasi kerja tenaga kesehatan3. Belum tersedianya alat penunjang kesehatan yang memadai.

455

4/29 x100% = 13.8%5/29 x100% = 17,24%5/29 x100% = 17.24%

Jumlah 29 100 %

Page 15: Analisa SWOT 3

Tabel 5 : Penilaian faktor Ekternal

FAKTOR EKSTERNAL

PELUANG (OPPOURTUNITIES ) Nilai Urgensi

Bobot Faktor

1.adanya kemajuan iptek bidang kesehatan2. komitmen direktur yg tinggi dalam pembangunan RS3. UU Praktek Kedokteran

445

4/25x100% = 16 %4/25 x100% = 16 %5/25 x100% = 20 %

ANCAMAN (THREATH)

1.Pembangunan RS belum menjadi prioritas 2. Investor swastaRS3. Minimnya anggaran Pengembangan

453

4/25 x100% = 16 %5/25 x100% = 20 %3/25 x100% = 12 %

Jumlah 25 100 %

Page 16: Analisa SWOT 3

Tabel 6 : Evaluasi Faktor Interal

NO

FAKTOR INTERNAL NU BF % ND NB

D

NK

NRK NBK TNB

FKK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11

1

KEKUATAN (STRENGTH)

1 tersedianya jumlah tenaga kesehatan yang memadai

5 17.24

5 0,86

X 5 4 5 4 3 2 5 2 3 3 3 3,55 0,61 1,47

1

2 tersebarnya fasilitas kesehatan yang merata.

5 17.24

5 0,86

5 X 3 4 3 2 3 4 1 3 2 2 2,91 0.50 1.36

2

3 komitmen pimpinan yang tinggi

5 17.24

4 0,69

4 3 X 5 3 4 3 4 1 2 2 1 2.91 0,50 1,19

4,02

KELEMAHAN (WEAKNESS)

4 Terbatasnya penyebaran tenaga kesehatan

4 13.8 5 0.69

5 4 5 X 3 3 2 3 1 4 2 3 3,18 0,44 1,13

2

5 rendahnya motivasi nakes 5 17.24

3 0,51

4 3 3 3 X 2 2 3 3 5 2 4 3,09 0.53 1.04

6 Belum tersedianya alat kesehatan yang memadai.

4 17.24

5 0,86

3 2 4 3 2 X 5 2 2 2 2 1 2.55 0.44 1,30

1

JUMLAH 29 100 3,47

Page 17: Analisa SWOT 3

Tabel 7 : Evaluasi Faktor ekternal

NO

FAKTOR EKTERNAL NU BF % ND NB

D

NKNRK NBK TN

B FKK1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

011

12

PELUANG (OPPOURTUNITIES )

7 adanya kemajuan iptek bidang kesehatan

4 16 4 0,64

2 3 3 2 2 5 X 5 1 3 2 3 2.82

0.45 1,09

8 komitmen Pemprop yg tinggi dalam pembangunan kesehatan

4 16 5 0,80

5 4 4 3 3 2 5 X 2 4 4 4 3,64

0,58 1,38

1

9 Undang-undang Praktek Kedokteran

5 20 3 0,83

2 1 1 1 3 2 1 2 X 2 4 4 2,09

0,42 1,25

2

3,72

ANCAMAN (THREATH)

10 Pembangunan kesehatan belum menjadi prioritas

4 16 4 0,64

3 3 2 4 5 2 3 4 2 X 2 2 2,91

0.47 1.11

1

11 Investor swasta 5 20 3 0,6 3 2 2 2 2 2 2 4 4 2 X 2 2.45

0.49 1.09

2

12 Masuknya tenaga medis asing 3 12 2 0,24

3 2 1 3 4 1 3 4 4 2 2 X 2,64

0,32 0,56

100 2,76

Page 18: Analisa SWOT 3

Tabel 8 Faktor – faktor Kunci Keberhasilan

FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)

1.tersedianya jumlah tenaga kesehatan yang memadai2.tersebarnya fasilitas kesehatan yang merata.

1.Terbatasnya penyebaran tenaga kesehatan2.Belum tersedianya alat kesehatan yang memadai.

FAKTOR EKSTERNAL

PELUANG (OPPOURTUNITIES ) ANCAMAN (THREATH)

1.Komitmen Pem Prop yg tinggi dalam pemba ngunan Kesehatan.2.Undang-Undang Praktek Kedokteran

1.Pembangunan kesehatan belum menjadi prioritas 2.Investor swasta

Page 19: Analisa SWOT 3

gambar 3 : Peta Posisi Kekuatan OrganisasiS = 4,02

T = 2.76

W = 3.47

O = 3.72

III

IIIIV

Page 20: Analisa SWOT 3

Tabel 9 : Formulasi Strategi SWOT

Faktor Internal

Faktor ekternal

Strength 1.tersedianya jumlah tenaga kesehatan yang memadai2. tersebarnya fasilitas kesehatan yang merata.

Weakness 1. Terbatasnya penye baran tenaga kesehatan2. Belum tersedianya alat kesehatan yang memadai.

Opportunities1.Komitmen Pem Prop yg tinggi dalam pemba ngunan Kesehatan2. UU Praktek Kedokteran

Strategi SO1. Meningkatkan kuali tas tenaga kesehatan2. Sosialisasi UU PK3. Fasilitasi kab/kota4. Akreditasi fasilitas kesehatan

Strategi WO1.pemerataan penyebaran nakes2. pemenuhan keleng kapan alkes sesuai estándar

Threath1.Pembangunan kesehatan belum menjadi prioritas 2. Investor swasta

Strategi ST1.advokasi pada pimpinan daerah2.kemitraan dgn swasta

Strategi WT1.Optimalisasi nakes 2.faslitas bagi investor

Page 21: Analisa SWOT 3

Tabel 10 :Analisa Tapisan

No.Alternatif strategi Kemu

dahanEfek

tivitasbiaya Total

1 Meningkatkan kuali tas tenaga kes.

5 4 3 12

2 Sosialisasi UU PK 5 3 3 11

3 Fasilitasi Kab / Kota 4 3 2 9

4 akreditasi fasilitas kesehatan

2 4 2 8

Page 22: Analisa SWOT 3

Tabel 11 : Sasaran,Kebijakan Program dan KegiatanTahun 2005

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan

1 2 3 4 5 6

Terwujudnya upaya kesehat an yg merata, bermutu dan ter- jangkau

Terselenggara nya pelayanan kesehatan yang bermutu

Meningkatkan kualitas tenaga kesehatan

Penyeleng garaan latihan bagi tenaga kesehatan dengan biaya propinsi

Peningkat an kompe tensi tenaga kesehatan

1. Pelatihan manajemen terpadu PKD2. Pelatihan PPGD bagi dokter & paramedis

Page 23: Analisa SWOT 3

Tabel 12: Rencana Pelaksanaan KegiatanTahun 2005

Kegiatan Rincian kegiatan

Penanggung jawab

waktu biaya TargetKerja

1 2 3 4 5 6Pelatihan manajemen terpadu PKD

PersiapanPelaksanaaPengendalianEvaluasi

Ka SeksiKa SeksiKa Seksi

Ka SeksiKa Sub Din

MeiJuniTiap bulanTiap saat

60 juta 30 orang

Pelatihan PPGD bagi dokter & perawat

PersiapanPelaksanaaPengendalianEvaluasi

Ka SeksiKa SeksiKa SeksiKa SeksiKa Sub Din

MeiJuniTiap bulanTiap saat

80 juta 30 orang

Page 24: Analisa SWOT 3

Tabel 13 : jadwal monitoring dan evaluasi

No.Kegiatan Waktu

1. Persiapan

2. pelaksanaan

3 Monitoring

4 Evaluasi

5 Laporan

MEI JUNI JL

x x x

x X

x x x x x x

x x

x x x x

Page 25: Analisa SWOT 3

TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT