Upload
amalia-safira-koesputri
View
6
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
deskripsi tabel spss
Citation preview
LAPORAN SURVEY KESEHATAN LINGKUNGANANALISIS DESKRIPTIF DATA SPSS
PENYUSUN:
Nama : Amalia Safira Koesputri
Nim : 25010112110148
Kelas : Kesehatan Lingkungan 2015
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2015
RINCIAN DATA
No Nama Umur Sex TB BB Palpasi Hb TSHs Metabolisme1 Nauval Mubarok 130 1 133,2 32,35 1 13,9 2,9 22 Candra Saputra 124 1 134,6 27,45 0 14,7 3,9 23 Gandi Adi Utomo 127 1 140,35 40,75 0 14 20,22 24 Mahes Setyo M 127 1 135,95 44,75 0 14,9 3,13 25 Rio Anggoro 112 1 128,1 27,55 2 12,4 5,08 26 Ade Mujiyanti 98 2 119 21,75 1 13,3 16,22 27 Alip Solekhudin 110 1 125,1 28,3 2 14,5 2,73 28 Akhmad Zaki 117 1 125 23,2 1 9,9 2,28 29 Canda Maulana 114 1 128,35 27,05 1 14,8 2,07 210 Dimas Arif Hidayat 111 1 121 20,55 2 13,3 3,35 211 Dafid Bakhtiar 121 1 127,2 28,8 2 13,3 5,42 112 Doan Riansah 112 1 138 33,75 2 13,6 3,25 113 Dimas Satriaji 99 1 123,1 22,15 0 12,9 2,23 214 Diana Putri 120 2 123,3 22,9 1 14,6 10,79 115 Eka Julfania 126 2 128,1 30,15 2 13,7 5,42 116 Irdi Fahlani Akbar 118 1 118,2 18,5 2 12,5 2,96 217 Indah Putri Amalia 112 2 134,5 29,35 2 13,5 6,01 218 Iin Purwaningsih 117 2 131,8 34,1 1 15,6 2,55 119 Kharisma Sari 127 2 128,9 27,05 2 13,3 6,25 220 Laeliyah 120 2 128,2 28,2 1 14,1 2,05 221 Lia Lutfiyana 116 2 124,7 22,7 0 13,2 7,58 222 Moh. Aris Maulana 104 1 123,7 23,6 2 13,7 5,26 123 Mulia Alim MW 121 1 120,9 22,55 1 13,1 8,87 224 Moh. Azka Fadlan 117 1 119,5 24 0 12,1 3,31 125 Melan Ayu Aprilia 116 2 132 22,5 2 14,5 2,64 226 Mudrikah 109 2 124,5 22,15 2 15 9,97 1
27Moh. Ifan Ramadhan 102 1 129,2 26,25 1 12,6 5,6 2
28 Misri Misriyah 113 2 137,9 40,8 1 14,2 8,19 129 Nurul Amin 111 1 120,4 21,4 0 12,7 4,79 130 Nurjanatin 119 1 132,8 25,2 1 11,1 7,1 231 Nunung Laelatul K 120 2 120,8 20,15 2 14 10,7 132 Nisa Ramadhani 110 2 118,3 21 0 13,3 2,97 133 Nikolas Saputra 105 1 119,4 21,25 1 12 7,3 134 Naylatul Naulia Z 122 2 129,2 25,3 1 14,7 2,63 235 Refando 118 1 129 23,9 2 13,6 2,26 236 Rizal Ardiansyah 127 1 122,8 22,75 1 12,8 31,56 137 Royanah 119 2 127,6 26,3 1 13,2 3,44 238 Rofi Nurdin 112 1 124,9 25,05 2 12,6 7,7 239 Refa nur Aulia 100 2 127,5 21,85 2 13,5 1,82 240 Sukmawati 114 2 124,45 26 1 13,3 2,7 241 Wahidun 126 1 134,1 27,2 2 13 11,45 142 Windi Hartati 118 2 120,9 20,85 2 15,4 7,05 2
43Yogi Ade Kurniawan 111 1 126,9 23,35 1 13 4,01 1
44 Zuhri Mustain 110 1 127,95 24,95 0 13,3 3,25 245 Dimas Nuriski 125 1 137 31,25 2 11,5 8,99 246 Rudiyanto 128 1 124,75 25,65 0 12,9 3,93 247 Rafika Amalia 129 2 116,8 21 2 14,1 1,23 248 Rizka Dewi 130 2 134,35 28,85 1 13,4 3,02 2
HASIL ANALISIS
Tabel 1. Hasil Pengukuran pada Responden
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Umur Sampel 48 98,0 130,0 116,542 8,4172
Tinggi Badan 48 116,80 140,35 127,1719 5,97863
Berat Badan 48 18,50 44,75 26,1760 5,52736
Kadar Hemoglobin 48 9,9 15,6 13,429 1,0865
Tes Tiroid (Monitoring) 48 1,23 31,56 6,0027 5,35698
Valid N (listwise) 48
Gambaran hasil pengukuran yang diperoleh peneliti dari responden terdiri dari
umur,tinggi badan, berat badan, kadar haemoglobin, dan tes tiroid. Berdasarkan tabel 1 dari
48 responden yang ada, usia responden rata-rata antara 116-117 bulan. Usia responden tertua
yaitu 130 bulan. Umur yang ada pada responden terbilang bervariasi, hal ini dapat dilihat dari
besarnya standar deviasi. Rata-rata tinggi badan responden adalah 127 cm dan yang tertinggi
adalah 140 cm. Rata-rata berat badan responden adalah 26 kg dan yang tertinggi 44,7 kg.
Kadar Hb responden rata-rata antara 13-13,5 gr/dL dan yang terendah adalah 9,9 gr/dL.
Kadar Hb normal pada anak adalah 10-16 gr/dL, sehingga dapat diketahui bahwa pada
responden ditemukan kadar Hb yang rendah yaitu dibawah 10 gr/dL. Penurunan Hb terjadi
pada penderita: anemia penyakit ginjal, dan pemberian cairan intra-vena (misalnya infus)
yang berlebihan. Selain itu dapat pula disebabkan oleh obat-obatan tertentu seperti
antibiotika, aspirin, antineoplastik (obat kanker), indometasin (obat antiradang). Rata-rata
kadar TSH responden sebesar 6 mIU/L dan yang tertinggi adalah 31,56 mIU/L. Kadar TSH
normal pada anak usia diatas satu tahun/ pubertas adalah 0,5 - 4,8 mIU/L, sehingga dapat
diketahui bahwa pada sebagian besar responden memiliki kadar TSH yang sangat tinggi yaitu
diatas 4,8 mIU/L. Kadar TSH yang tinggi menunjukan bahwa tubuh kekurangan tiroid. Hal
ini dapat menyebabkan kelainan pada kelenjar tiroid. Gejala yang nampak biasanya seperti
gondok / kelenjar dibawah pangkal tenggorokan membesar.
Tabel 2. Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki-Laki 28 58,3 58,3 58,3
Perempuan 20 41,7 41,7 100,0
Total 48 100,0 100,0
Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat bahwasanya dari 48 responden sebagian besar
responden berjenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 58,3 persen.
Tabel 3. Metabolisme Responden
Metabolisme
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Baik 16 33,3 33,3 33,3
Tidak Baik 32 66,7 66,7 100,0
Total 48 100,0 100,0
Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat bahwasanya dari 48 responden sebagian besar
responden memliki metabolisme yang tidak baik yaitu sebesar 66,7 persen. Metabolisme
tubuh yang baik terjadi apabila proses pembentukan dan pengeluaran zat-zat dalam tubuh
secara teratur. Jika metabolisme tubuh bekerja dengan baik maka ini bisa meningkatkan
proses pembakaran timbunan lemak sehingga bisa menurunkan berat badan dengan efektif.
Pada anak-anak metabolisme yang tidak baik juga dapat dipengaruhi oleh konsumsi makanan
yang salah seperti mi instan dan makanan cepat saji. Gangguan kelenjar tiroid juga dapat
menjadi penyebab buruknya metabolisme. Metabolisme tubuh yang lambat dapat
menyebabkan mudah sekali gemuk, badan terasa letih, mudah mengantuk, tulalit, mudah
kedinginan, gerakan tubuh lamban, rambut rontok, sembelit serta mudah mengalami stres.
Tabel 4. Palpasi Kelenjar Gondok Responden
Pemeriksaan Medis
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak 10 20,8 20,8 20,8
Ringan 18 37,5 37,5 58,3
Dalam 20 41,7 41,7 100,0
Total 48 100,0 100,0
Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat bahwasanya dari 48 responden setelah dilakukan
palpasi kelenjar sebagian besar responden memliki hasil pemeriksaan yang masuk dalam
kategori dalam yaitu sebesar 41,7 persen. Hal ini berarti responden sebagian besar sudah
masuk dalam grade 2 (kategori dalam) yang berarti pembengkakan di leher yang jelas terlihat
pada leher dalam posisi normal dan pada palpasi memang membesar (kelenjar tiroid dianggap
membesar apabila besar setiap lobus lateral lebih dari volume falangs terminal ibu jari pasien
yang diperiksa. Pada grade 0 (kategori tidak) berarti tidak terlihat maupun teraba gondok.
Sedangkan pada grade 1 (kategori ringan) berarti gondok teraba tetapi tidak terlihat apabila
leher dalam posisi normal (tiroid tidak terlihat membesar). Adanya nodul meskipun tidak
membesar dimasukkan dalam grade ini.