Analisis Deskriptif Kuantitatif

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    1/23

    2.5 Aspek keuangan (finansial)

     Aspek keuangan merukan salah satu aspek yang digunkan dalam analisa

    evaluasi sebuah proyek. Aspek ini sangat penting karena berhubungan dengan

    kelayakan sebuah proyek dan keberlangsungan sebuah proyek.langkah yang perlu

    dilakukan antara lain menentukan pengaturan rencana keuangan: penghitungan

    perkiraan jumlah dana yang dibutuhkan, struktur pembiayaan yang paling

    menguntungkan, analisa keuangan kemampulabaan, aliran kas, dsb. (guido benny,

    2000)

    • Urutanurutannya:

     A. !ebutuhan "ana dan #umber "ana$. $iaya %odal (&ost o' &apital)

    . $iaya utang2. $iaya %odal #endiri

    &. Analisis !epekaan (#ensitivity Analysis) ". !elayakan *inansial +royek. +royeksi !emampulabaan (+rojected ncome #tatement)2. +royeksi Aliran !as (+rojected &ash'lo-). $ene'it&ost /atio. nternal /ate o' /eturn1. Analisa kelayakan 'inansial lainnya

    "ikutip dari buku panduan praktikum evaluasi proyek, tahun 20. %enurut

    3ak'ar dan !hasmir (200), keseluruhan penilaian dalam aspek keuangan meliputi

    halhal seperti:

    . #umbersumber dana yang akan diperoleh2. !ebutuhan biaya investasi. 4stimasi pendapatan dan biaya investasi selama beberapa periode

    termasuk jenisjenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur 

    investasi. +royeksi neraca dan laporan laba5rugi untuk beberapa periode ke depan1. !riteria penilaian investasi. /asio keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan

    1) Analisis Jangka Pendek. nvestasi 5 %odal 6etap

    %enurut Adi-ilangga (782) dalam +rimyastanto (2007) , modal tetap itu

    bukanlah tidak habis terpakai melainkan menghabiskannya dalam -aktu yang

    lama. #edangkan modal pasi' dibedakan menjadi modal asing dan modal

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    2/23

    sendiri. %odal asing adalah modal yang berasal dari kreditur. %odal tetap di

    peroleh dari:

    a) biaya kolam yang akan di investasikan.b) biaya perlengkapan dan peralatan.

    c) biaya bangunan yang di investasikand) biaya lain 9 lain

    2. $iaya 6etap 5 *&

    %enurut #oekarta-i (2002). $iaya diklasi'ikasikan menjadi 2, yaitu biaya

    tetap dan biaya tidak tetap. $esarnya biaya tetap tidak tergantung pada besar 

    kecilnya produksi yang diperoleh. $iaya tetap adalah jenis biaya yang lain

    yang rutin dikeluarkan oleh perusahaan selama perusahaan melakukan

    kegiatan produksi, akan tetapi besarnya biaya tetap tidak tergantung pada

    kapasitas produksi. $iaya tetap di peroleh dari:

    a) biaya penyusutanb) biaya tenaga kerja

    . $iaya ariabel 5 &

    $iaya variabel merupakan biaya yang rutin dikeluarkan setiap

    dilakukan usaha produksi dimana besarnya tergantung pada jumlah produk yang

    ingin diproduksi (Ardana, 2008). $iaya variabel diperoleh dari:

    a) biaya listrikb) biaya pakanc) biaya penunjang lainnya yang habis ; pakai dalam siklus

    . 6otal $iaya 5 6&

    $iaya total adalah jumlah biaya yang dikeluarkan seluruhnya

    ataupenjumlahan dari biaya tetap dan biaya variabel.

    /umus biaya total yaitu :

    TC = FC + VC6& : biaya total*& : biaya tetap

    & : biaya variabel1. +enerimaan

    +enerimaan atau 6otal /evenue (6/) adalah pendapatan kotor usaha yang

    dide'inisikan sebagai nilai produk total usaha dalam jangka -aktu tertentu

    (+rimyastanto dan stikharoh 200) dalam (+rimyastanto, 20).

    . +endapatan

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    3/23

    +endapatan diperoleh dari hasil peneriman 9 total biaya. /entabilitas (?)

    @ > 3umlah laba yang diperoleh selama periode tertentu (/p)

    % > %odal atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan

    labatersebut (/p).8. /5& /atio

     Adapun /umus /5& /atio adalah sebagai berikut :

    R#C $ati%  > 6otal +enerimaan (6/) : 6otal $iaya +roduksi (6&)

    %enyatakan bah-a ada beberapa kriteria yang digunakan dalam

    penentuan e'isiensi usaha (/&) yaitu:

    /5& yang berarti usaha yang dilaksanakan sudah4'isien

    /5& > yang berarti usaha tersebut mencapai titik impas /5& B yang berarti usaha yang sedang dijalankan tidak

    4'isien

     Analisa /& merupakan alat analisis untuk melihat keuntungan

    relative suatu usaha dalam -aktu selama satu tahun terhadap suatu biaya

    yang dipakai dalam kegiatan usaha tersebut. #uatu usaha dikatakan layak

    apabila /& melebihi dari (/&). al ini menggambarkan semakin tinggi

    nilai /& maka semakin tinggi pula tingkat keuntungan suatu perusahaan(4''endi, 202).

    7. $4+

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    4/23

    %enurut /iyanto (771). Analisa $reak 4vent +oint ($4+) adalah suatu

    teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel,

    keuntungan, dan volume kegiatan. Ada dua cara perhitungan $4+ yaitu

    o

    $4+ atas dasar sales (dalam rupiah)

    &'P =

     FC 

    1−VC 

    S

    *& > *i; &ost (biaya tetap)& > ariable &ost (biaya variabel)# > volume penjualan

    o $4+ atas dasar unit (C)

    &'P =

     FC 

     P−V 

    + > arga jual per unit. > $iaya variabel per unit.*& > *i; &ost (biaya tetap).C > 3umlah unit5kuantitas produk yang dihasilkan dan dijual.

    2) Analisis Jangka Pan(ang

    "alam menentukan kelayakan suatu usaha perlu dilakukan analisis

     jangka panjang yang meliputi Det +resent alue (D+), Det $5&, //

    (nternal /ate o' /eturn), +ayback +eriode dan analisis sensitivitas

    ) Det +resent alue (D+)

    %enurut !asmir dan 3ak'ar (200), Det +resent alue (D+) atau nilai

    bersih sekarang merupakan perbandingan antara + kas bersih (+ o' 

    +roceed) dengan nilai + investasi (&apital Eut @ays) selama umur 

    investasi. #elisih antara nilai kedua + tersebut yang dikenal dengan Det

    +resent alue (D+).

    D+ didasarkan pada konsep mendiskonto seluruh aliran kas ke nilai

    sekarang. "engan mendiskonto semua aliran kas masuk dan keluar selama

    umur proyek (investasi) ke nilai sekarang, kemudian menghitung dasar yang

    sama, yaitu harga (pasar) saat ini. %engkaji usulan proyek dengan D+

    memberikan petunjuk sebagai berikut :

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    5/23

      D+ > positi', usulan proyek diterima, semakin tinggi semakin baik.

    D+ > negati', usulan proyek ditolak.

    D+ > 0, berarti netral.

    2) nternal /ate o' /eturn (//)

    nternal /ate o' /eturn (//) merupakan alat untuk mengukur tingkat

    pengembalian hasil pinjaman (intern). Apabila // lebih besar dari bunga

    pinjaman maka usaha tersebut layak untuk dijalankan dan jika // lebih

    kecil dari bunga pinjaman maka usaha tersebut tidak layak untuk

    dilanjutkan (+rimyastanto, 20).

    // adalah arus pengembalian yang menghasilkan D+ aliran kas

    masuk sama dengan D+ aliran kas keluar. Untuk // ditentukan dulu

    D+ > 0, kemudian dicari berapa besar arus pengembalian (diskonto)

    (i) agar hal tersebut terjadi. %enganalisis usulan // memberi kita petunjuk

    sebagai berikut :

    // arus pengembalian (i), proyek diterima.

    // B arus pengembalian (i), proyek ditolak.

    ) Det $ene'it&ost /atio (Det $5&)

    Det $ene'it &ost /atio (Det $5&) atau sering disebut +ro'itability nde;

    (+) merupakan ratio aktivitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan

    bersih dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi

    (+rimyastanto, 20). +enekanannya ditujukan kepada man'aat (bene'it)

    bagi kepentingan umum dan bukan keuntungan 'inansial perusahaan.

    !riteria $5& akan memberikan petunjuk sebagai berikut :

    $5& , usulan proyek diterima.

    $5& B , usulan proyek ditolak.

    $5& > 0, netral.

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    6/23

    +ayback +eriod (++)

    ) %etode +ayback +eriod (++)

    %erupakan teknik penilaian terhadap jangka -aktu (periode)pengembalian investasi suatu proyek atau usaha.+erhitungan ini dapat

    diperoleh dari perhitungan kas bersih (+rocced) yang diperoleh tiap tahun.

    Dilai kas bersih merupakan penjumlahan laba setelah pajak ditambah dengan

    penyusutan (dengan catatan dengan nilai investasi 00? menggunakan

    modal sendiri) (+rimyastanto, 20).

    +ayback period ingin melihat seberapa lama investasi bisa kembali.

    #emakin pendek jangka -aktu kembalinya investasi semakin baik suatu

    investasiinvestasi, semakin baik suatu investasi. !elemahan dari metode

    payback periodadalah: () 6idak memperhitungkan nilai -aktu uang, dan

    (2) 6idak memperhitungkan aliran kas sesudah periode payback. #eperti yang

    dibicarakan dalam bab mengenai nilai -aktu uang, nilai -aktu uang harus

    kita perhatikan.

    1) Analisis #ensitivitas

    %enurut #uratman (200), Analisis sensitivitas merupakan suatu analisis

    untuk dapat melihat pengaruh yang akan terjadi akibat keadaan yang

    berubahubah. 6ujuan Analisis #ensitivitas :

    . %enilai apa yang akan terjadi dengan hasil analisis kelayakan

    suatu kegiatan investasi atau bisnis apabila terjadi perubahan di

    dalam perhitungan biaya atau man'aat.. Analisis kelayakan suatu usaha ataupun bisnis perhitungan

    umumnya didasarkan pada proyeksiproyeksi yang

    mengandung ketidakpastian tentang apa yg akan terjadi di

    -aktu yang akan dating. Analisis pasca kriteria investasi yang digunakan untuk

    melihat apa yang akan terjadi dengan kondisi ekonomi dan

    hasil analisa bisnis jika terjadi perubahan atau ketidaktepatan

    dalam perhitungan biaya atau man'aat.

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    7/23

    .2 Analisis *esk$iptif uantitatif .2.1 Aspek euangan

    a. Analisis Jangka Pendek1) ,n-estasi # %dal Tetap

    %enurut Adi-ilangga (782) dalam +rimyastanto (2007) , modal tetapitu bukanlah tidak habis terpakai melainkan menghabiskannya dalam -aktu

    yang lama. #edangkan modal pasi' dibedakan menjadi modal asing dan

    modal sendiri.

    "alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di dapatkan

    data %odal 6etap sebagai berikut :

    Tabel.1 *ata %dal Tetap

    "alam usaha mebel dalam praktikum evalusi proyek ini diperoleh data

    modal tetap hasil -a-ancara dari pemilik usaha dengan modal tetap total

    sebesar /p. 28.2.000,00. Akan tetapi alatalat tersebut setelah dihitung

    nilai penyusutannya diperoleh nilai sisa sebesar /p. 2. .,00.

    2) $iaya 6etap 5 *&

    %enurut #oekarta-i (2002). $iaya diklasi'ikasikan menjadi 2, yaitu

    biaya tetap dan biaya tidak tetap. $esarnya biaya tetap tidak tergantung

    pada besar kecilnya produksi yang diperoleh. $iaya tetap adalah jenis

    biaya yang lain yang rutin dikeluarkan oleh perusahaan selama

    perusahaan melakukan kegiatan produksi, akan tetapi besarnya biaya tetap

    tidak tergantung pada kapasitas produksi.

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    8/23

    "alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di dapatkan

    data $iaya 6etap sebagai berikut :

    . biaya penyusutan2. biaya @istrik

    . biaya tenaga kerja. $iaya @ainlain

    Biaya Tetap (fxed cost )NO Jenis Biaya Tetap Nilai (Rp)

    1 Penyusutan 4,687,267

    2 Listrik 600,000

    3 Tenaga Kerja 3,000,000

    4 Lain – Lain 500,000

    TOTAL

    8,787,26

    7Tabel 2. *ata &ia/a Tetap

    "engan rincian biayabiaya tersebut dapat diketahui jumlah total

    biaya tetap total adalah sebesar /p. 8.=8=.2=,00.

    ) $iaya ariabel 5 &

    $iaya variabel merupakan biaya yang rutin dikeluarkan setiap

    dilakukan usaha produksi dimana besarnya tergantung pada jumlah

    produk yang ingin diproduksi (Ardana, 2008).

    "alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di dapatkan

    data $iaya 6etap sebagai berikut :

    . biaya kayu bekas2. biaya lem. biaya kaca. $iaya paku1. $iaya @ain@ain

    Biaya Variabel (variable cost )NO

     Jenis BiayaVariabel

    Nilai(Rp)

    1 Kayu Bekas

    5,000,00

    02 Lem 500,000

    3 Kaca1,500,000

    4 Paku 100,000

    5 Lain – Lain 300,000TOTAL 7,400,00

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    9/23

    0

      V /nit!,700,000

    Tabel 0. *ata &ia/a Va$iabel

    "engan rincian biayabiaya tersebut dapat diketahui jumlah total

    biaya variable dalam usaha mebel kayu adalah sebesar /p.=.00.000,00,

    dan dalam hitungan variable per unit sebesar /p. .=00.000,00.

    ) 6otal $iaya 5 6&

    $iaya total adalah jumlah biaya yang dikeluarkan seluruhnya

    ataupenjumlahan dari biaya tetap dan biaya variable (Ardana, 2008).

    /umus biaya total yaitu :

    TC = FC + VC6& : biaya total*& : biaya tetap

      & : biaya variabel"alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di

    dapatkan data $iaya 6otal sebagai berikut :

     Tta! Biaya "T#$NO Jenis Biaya Nilai (Rp)

    1 %i& #st 8,787,267

    2 'aria(e! #st 7,400,000

    T" #6,#87,267

    Tabel . *ata &ia/a T%tal$iaya total dalam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha

    mebel di dapatkan *i; &ost sebesar /p. 8.=8=.2=,00.dan ariabel &ost

    sebesar /p. .=00.000,00. #ehingga didapat 6otal $iaya sebesar /p.

    .8=.2=,00.1) +enerimaan

    +enerimaan atau 6otal /evenue (6/) adalah pendapatan kotor usaha

    yang dide'inisikan sebagai nilai produk total usaha dalam jangka -aktu

    tertentu (+rimyastanto dan stikharoh 200) dalam (+rimyastanto, 20).

    "alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di dapatkan

    data +enerimaan sebagai berikut :

    ) *ata )i!ai

    1 +arga 1000000

    2 Pruksi 24

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    10/23

    Penerimaan  24,000,000

    Tabel 5. *ata Pene$iaan

    "alam -a-ancara dengan narasumber pemilik usaha mebel diketahui

    bah-a harga satuan ratarata mebel yang dijual sebesar /p. .000.000,00.

    +ada saat ini keadaan usaha mebel terjadi penurunan pendapatan,

    sehingga dalam satu tahun produk terjual 2 buah. #ehingga penerimaan

    yang diperoleh sebesar /p. 2.000.000,00.

    ) +endapatan

    +endapatan diperoleh dari hasil peneriman 9 total biaya.

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    11/23

    . BP /nit 23

    Tabel . *ata euntungan sa3a ebel

    "alam -a-ancara dengan narasumber pemilik usaha mebel diketahui

    bah-a pendapatan dari usaha mebel ini mengalami kerugian yaitu sebesar 

    /p. =.8=.2=,00. +endapatan ini diperoleh dari pengurangan dari total

    penerimaan 9 biaya total .

    =) /entabilitas Usaha 5 /U

    %enurut /iyanto (771), rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan

    perbandingan antara laba dengan aktiva yang menghasilkan laba tersebut.

    "engan kata lain rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk

    menghasilkan laba selama periode tertentu. /umus perhitungan /U adalah

    :

    Rentabilitas = L

     M    1!! "

    / > /entabilitas (?)

    @ > 3umlah laba yang diperoleh selama periode tertentu (/p)

    % > %odal atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan

    @aba tersebut (/p).

    "alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel didapatkan data /entabilitas sebagai berikut :

    Analisis Jangka Pendek

    NO sa3a JA

    4asilAnalisis

    1 %odal 6etap 8,=8=,2= %odal #endiri

    2 %odal !erja 7,8=,2= %odal #endiri

    3 6otal $iaya (6&) 7,8=,2= %odal #endiri

    4 +enerimaan (6/) 2,000,000 +enerimaan 6otal5tahun

    5 /5& /atio 0.21 (menguntungkan)

    6 !euntungan =,8=,2= 0 (menguntungkan)

    7 /entabilitas =.? 2? (tingkat suku bunga) layak8 BP -a!es

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    12/23

    22,.23,304

    . BP /nit 23

    Tabel 6. *ata Rentabilitas sa3a ebel

    "alam -a-ancara dengan narasumber pemilik usaha mebel diketahui

    bah-a harga pendapatan dari usaha mebel ini diperoleh rentabilitas usaha

    sebesar =.?, sehingga dapat disimpulkan tingkat suku bunga tidak

    layak untuk menjalankan usaha ini.

    8) /5& /atio

     Analisa /& merupakan alat analisis untuk melihat keuntungan relative

    suatu usaha dalam -aktu selama satu tahun terhadap suatu biaya yang

    dipakai dalam kegiatan usaha tersebut. #uatu usaha dikatakan layak

    apabila /& melebihi dari (/&). al ini menggambarkan semakin tinggi

    nilai /& maka semakin tinggi pula tingkat keuntungan suatu perusahaan

    (4''endi, 202).

     Adapun /umus /5& /atio adalah sebagai berikut :

    R#C $ati%  > 6otal +enerimaan (6/) : 6otal $iaya +roduksi (6&)

    %enyatakan bah-a ada beberapa kriteria yang digunakan

    dalam penentuan e'isiensi usaha (/&) yaitu:

    /5& yang berarti usaha yang dilaksanakan sudah4'isien

    /5& > yang berarti usaha tersebut mencapai titik impas /5& B yang berarti usaha yang sedang dijalankan tidak

    4'isien

    "alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di

    dapatkan data /5& /atio sebagai berikut :

    Analisis Jangka Pendek

    NO sa3a JA

    4asilAnalisis

    1 %odal 6etap 8,=8=,2= %odal #endiri2 %odal !erja 7,8=,2= %odal #endiri

    3 6otal $iaya (6&) 7,8=,2= %odal #endiri

    4 +enerimaan (6/) 2,000,000 +enerimaan 6otal5tahun

    5 /5& /atio 0.21 (menguntungkan)

    6 !euntungan =,8=,2= 0 (menguntungkan)

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    13/23

    7 /entabilitas =.? 2? (tingkat suku bunga) layak

    8 BP -a!es

     22,.23,304

    . BP /nit 23Tabel 7. *ata R#C Rati% sa3a ebel

    "alam data tersebut dapat dijelaskan bah-a tingkat /5& /atio

    sebesar 0,21 yang berarti lebih kecil dari . "apat disimpulkan bah-a

    Usaha %ebel ini sudah tidak menguntungkan lagi untuk dijalankan.

    7) $4+

    %enurut /iyanto (771). Analisa $reak 4vent +oint ($4+) adalah suatu

    teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya

    variabel, keuntungan, dan volume kegiatan. Ada dua cara perhitungan $4+

    yaitu

    o $4+ atas dasar sales (dalam rupiah)

    &'P =

     FC 

    1−VC 

    S

    *& > *i; &ost (biaya tetap)& > ariable &ost (biaya variabel)# > volume penjualan

    o $4+ atas dasar unit (C)

    &'P = FC 

     P−V 

    + > arga jual per unit. > $iaya variabel per unit.*& > *i; &ost (biaya tetap).

    C > 3umlah unit5kuantitas produk yang dihasilkan dan dijual.

    "alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di

    dapatkan data $4+ sebagai berikut :

    Analisis Jangka Pendek

    NO sa3a JA

    4asilAnalisis

    1 %odal 6etap 8,=8=,2= %odal #endiri

    2 %odal !erja 7,8=,2= %odal #endiri

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    14/23

    3 6otal $iaya (6&) 7,8=,2= %odal #endiri

    4 +enerimaan (6/) 2,000,000 +enerimaan 6otal5tahun

    5 /5& /atio 0.21 (menguntungkan)

    6 !euntungan =,8=,2= 0 (menguntungkan)7 /entabilitas =.? 2? (tingkat suku bunga) layak

    8 BP -a!es

     22,.23,304

    $ B%& 'nit 2!  Tabel 8. *ata &'P sa3a ebel

    "alam data tersebut dapat dijelaskan bah-a tingkat $4+ sales

    sebesar /p. 72.0,00 yang berarti untuk balik modal pada usaha mebel

    ini membutuhkan pemasukan sebesar /p. 2.72.0. 6ingkat $4+ Unit

    sebesar 2 yang berarti bah-a untuk balik modal usaha mebel ini harus

    menjual produk mebelnya sebanyak 2 buah.b. Analisis Jangka Pan(ang) Det +resent alue (D+)

    stilah Net Present Value  (D+) didasarkan pada konsep

    mendiskonto seluruh aliran kas ke nilai sekarang. "engan mendiskonto

    semua aliran kas yang keluar selama umur proyek ke nilai sekarang,

    kemudian menghitung angka neto maka akan diketahui selisihnya dengan

    memakai dasar yang sama, yaitu harga saat ini. $erarti sekaligus dua halsudah diperhatikan, yaitu 'aktor nilai -aktu dari uang dan besar aliran kas

    masuk dan keluar. Adapun aliran kas proyek (investasi) yang dikaji meliputi

    keseluruhan, yaitu biaya pertama, biaya operasional dan pemeliharaan

    serta biaya lainnya (#oeharto,771).

    "apat dirumuskan sebagai berikut :

    D+> Fn  ( & )t G Fn (&E)tt>0 (Hi)t t>0 (Hi)t

    !eterangan :

    • D+ > net present value

    • (&) t > aliran kas masuk tahun t

    • (&E) t > aliran kas keluar tahun t

    • i > discount rate (suku bunga)

    • n > umur teknik proyek

    • t > -aktu

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    15/23

    !riteria :

    D+ 0, %aka proyek suatu usaha menguntungkanD+ > 0, %aka proyek tidak untung dan tidak rugiD+ B 0, %aka +royek suatu usaha merugikan

    "alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di dapatkan data

     Analisis 3angka +anjang sebagai berikut :

    Tabel 1!. *ata Analisis Jangka Pan(ang

    "ari asil Analisa 3angka panjang diperoleh hasil D+ sebesar 

    1,=1,2 yang berarti kurang dari 0, sehingga dapat disimpulkan bah-a

    usaha mebel ini tidak layak untuk dijalankan lagi.

    2) Profitability Index atau BC Ratio

    +enggunaan $&/ sangat seri  ng digunakan dalam

    mengevaluasi proyekproyek untuk kepentingan umum atau sektor 

    publik. "alam hal ini penekanannya ditunjukka n kepada man'aat

    (benefii ) bagi kepentingan umum dan bukan kepentingan

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    16/23

    'inansial perusahaan. %eskipun demikian bukan berarti perusahaan

    s-asta mengabaikan kriteria ini. (#oeharto, (771).

    /umus yang digunakan adalah sebagai berikut :

    BCR=( PV )B( PV )C 

    ¿ ( PV )B

    Cf 

    "i mana :

    • $&/ > +erbandingan man'aat terhadap biaya

    • (+)$ > nilai sekarang bene'it

    • (+)& > nilai sekarang biaya

    ndikasi :

     Adapun kriteria $&/ akan memberikan petunjuk sebagai berikut :

    • $&/ usul anproyek diterima• $&/ B usulan proyek ditolak

    • $&/ > Detral

    "alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di dapatkan

    data Analisis 3angka +anjang sebagai berikut :

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    17/23

    Tabel 1!. *ata Analisis Jangka Pan(ang

    "ari asil Analisa 3angka panjang diperoleh hasil Det $5& sebesar 

    0,2= yang berarti kurang dari , sehingga dapat disimpulkan bah-a usaha

    mebel ini tidak layak untuk dijalankan lagi.

    ) Internal Rate of Return (//)

     Adalah arus pengembalian yang menghasilkan D+ aliran kas

    masuk > D+ aliran kas keluar. +ada analsis D+ dilakukan dengan

    menentukan terlebih dahulu besar arus pengembalian (diskont o) (i),

    kemudian dihitung nilai sekarang netto dari aliran kas keluar dan masuk.

    Untuk // ditentukan dulu D+ > 0, kemudian dicari berapa besar arus

    pengembalian agar hal tersebut terjadi (#oeharto, (771).

     Analisis // dapat dilakukan dengan persamaan sebagai berikut :

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    18/23

    ∑t =0

    n (C )t 

    (1+i )t −∑

    t =0

    n (CO)t 

    (1+i)t 

    "i mana :

    (&) t > aliran kas masuk tahun t

    (&E) t > aliran kas keluar tahun t

    i > discount rate (suku bunga) relevan yang digunakan untuk mencari

    D+

    n > umur teknik proyek

    t > -aktu

    !arena aliran kas keluar proyek umumnya merupakan

    biaya pertama (&') maka persamannya menjadi :

    ∑t =0

    n (C )t 

    (1+i)t −(Cf  )=0

    ndikasi :

    %enganalisa usulan proyek dengan // memberi kita

    petunjuk sebagai berikut :

    • // arus pengembalian (i) yang diinginkan, proyek

    diterima

    • // B arus pengembalian (i) yang diinginkan, proyek

    ditolak.

    "alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di

    dapatkan data Analisis 3angka +anjang sebagai berikut :

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    19/23

    Tabel 1!. *ata Analisis Jangka Pan(ang

    "ari asil Analisa 3angka panjang // tidak dapat dihitung karena

    nilai dari D+ minus(kurang dari 0), sehingga dapat disimpulkan bah-a

    usaha mebel ini tidak layak untuk dijalankan lagi karena nilai // kurang

    dari 2? yaitu suku bunga deposito yang berlaku.

    ) Payback Period  (++)%etode +ayback +eriod (++) %erupakan teknik penilaian terhadap

     jangka -aktu (periode) pengembalian investasi suatu proyek atau

    usaha.+erhitungan ini dapat diperoleh dari perhitungan kas bersih

    (+rocced) yang diperoleh tiap tahun. Dilai kas bersih merupakan

    penjumlahan laba setelah pajak ditambah dengan penyusutan (dengan

    catatan dengan nilai investasi 00? menggunakan modal sendiri)

    (+rimyastanto, 20).+ayback period ingin melihat seberapa lama investasi bisa

    kembali. #emakin pendek jangka -aktu kembalinya investasi semakin

    baik suatu investasiinvestasi, semakin baik suatu investasi. !elemahan

    dari metode payback periodadalah: () 6idak memperhitungkan nilai

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    20/23

    -aktu uang, dan (2) 6idak memperhitungkan aliran kas sesudah periode

    payback. #eperti yang dibicarakan dalam bab mengenai nilai -aktu uang,

    nilai -aktu uang harus kita perhatikan.

    "alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di

    dapatkan data Analisis 3angka +anjang sebagai berikut :

    Tabel 1!. *ata Analisis Jangka Pan(ang

    "ari asil Analisa 3angka panjang diperoleh hasil ++ (Payback 

    Period)SEBESAR -!"#$  yang berarti nilai -aktu pengembalian investasi

    pada usaha mebel ini kurang 2,7 tahun lagi untuk mencapai balik modal.

    ) Analisis #ensitivitas

    %enurut #uratman (200), Analisis sensitivitas merupakan suatu analisis

    untuk dapat melihat pengaruh yang akan terjadi akibat keadaan yang

    berubahubah. 6ujuan Analisis #ensitivitas :

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    21/23

    . %enilai apa yang akan terjadi dengan hasil analisis kelayakan

    suatu kegiatan investasi atau bisnis apabila terjadi perubahan di

    dalam perhitungan biaya atau man'aat.. Analisis kelayakan suatu usaha ataupun bisnis perhitungan

    umumnya didasarkan pada proyeksiproyeksi yang

    mengandung ketidakpastian tentang apa yg akan terjadi di

    -aktu yang akan dating

     Analisis pasca kriteria investasi yang digunakan untuk melihat apa

    yang akan terjadi dengan kondisi ekonomi dan hasil analisa bisnis jika

    terjadi perubahan atau ketidaktepatan dalam perhitungan biaya atau

    man'aat.

    "alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di

    dapatkan data Analisis 3angka +anjang sebagai berikut :

    Tabel 1!. *ata Analisis Jangka Pan(ang

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    22/23

    *AFTAR P9TAA

    +rimyastanto, %. 20. *easibility #tudy Usaha +erikanan. U$ +ress. %alang.

    Iusrina. 2008. $udidaya kan 3ilid . 3akarta: "epdikbud. 

    %a&odaran" As'at( *$$$ A++lied Cor+orate ,inance Ne' ork

      .usein" /&ar *$$$ Studi 0elayakan /sa(a" 1ana2e&en" 1etode dan 0asus

    3akarta4 P5 6ra&edia Pustaka /ta&a

    usnan, #uad. 200. 1ana2e&en 0euan7an 5eori dan Penera+an

    80e+utusan 3an7ka Pan2an7).

    $udiardi, 6., 6. $atara, dan ". Jahjuningrum. 2001. 6ingkat !onsumsi Eksigen

    Udang anname (@itopenaeus vannamei) dan %odel +engelolaan Eksigen

    pada 6ambak ntensi'. 3urnal Akuakultur ndonesia, (): 877 (2001).

    "iatin, ., #. Ari'ianty dan D. *armayanti. 2008. Eptimalisasi nput +roduksi pada

    !egiatan $udidaya Udang anname (@itopenaeus vannamei): #tudi !asus

    pada U" 3asa asil "iri di "esa @amaran 6arung !ecamatan &antigi

    !abupaten ndramayu. 3urnal Akuakultur ndonesia, =(): 77 (2008).

  • 8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif

    23/23

    ,ardiansya(" % 9* Budidaya /dan7 Vanna&e di Air 5a'ar

    (tt+4::(asilaut'ord+ressco & : 9* :9;:!*:budidaya-udan7-vana & e-di-air-

    ta'ar: 8< 1aret 9*!)

    0ordi" 016. 9*9 Budidaya /dan7 =aut =ily Publis(er o7yakarta 1ardiana

    999 /sa(a 5a&bak /dan7 Rakyat dala& 1enin7katkan Penda+atan

    1asyarakat dan Pen7e&ban7an >ilaya( 0abu+aten =an7kat 8Studi 

    0asus4 0eca&atan Brandan Barat) 5esis /niversitas Su&atera /tara

    1edan

    Nu(&an 99$ Pen7aru( Prosentase Pe&berian Pakan 5er(ada+ 0elan7sun7an

    .idu+ dan =a2u Pertu&bu(an /dan7 Vanna&e 8=ito+enaeus vanna&ei)

    3urnal Il&ia( Perikanan dan 0elautan Vol *" No

    Pra(asta" A %an . 1asturi 99$ A7ribisnis /dan7 >indu CV Pustaka 6rafika

    Bandun7 

    Soekarta'i 99 Il&u /sa(a 5ani P5 Ra2a6rafindo Persada 3akarta

    Soekarta'i *$$? 5eori Ekono&i Produksi P5 Ra2a6rafindo Persada

    3akarta

    usuf" % 99 %a&+ak /sa(a 5a&bak /dan7 5er(ada+ Pen7e&ban7an>ilaya( 0abu+aten =an7kat 8Studi 0asus4 0eca&atan Pan7kalan Susu)

    5esis /niversitas Su&atera /tara 1edan.

    http://hasilaut.wordpress.com/2012/05/31/budidaya-udang-vaname-di-air-http://hasilaut.wordpress.com/2012/05/31/budidaya-udang-vaname-di-air-http://hasilaut.wordpress.com/2012/05/31/budidaya-udang-vaname-di-air-