13
ANALISIS DIKSI SURAT DINAS KELUAR DI KELURAHAN TANJUNG AYUN SAKTI KECAMATAN BUKIT BESTARI ARTIKEL E-JOURNAL diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Tatik Mariyana NIM 100388201008 PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2017

ANALISIS DIKSI SURAT DINAS KELUAR DI KELURAHAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Melanjuti surat dari Sekretariat ... Dengan ini kami laporkan

  • Upload
    vandieu

  • View
    236

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

ANALISIS DIKSI SURAT DINAS KELUAR DI KELURAHAN

TANJUNG AYUN SAKTI KECAMATAN BUKIT BESTARI

ARTIKEL E-JOURNAL

diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Tatik Mariyana NIM 100388201008

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2017

ABSTRAK

Tatik Mariyana. 2017.Analisis Diksi Surat Keluar di Kelurahan Tanjung Ayun

Sakti Kecamatan Bukti Bestari. Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas

Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang. Pembimbing I: Drs. Suhardi,

M.Pd. Pembimbing II: Dian Lestari, M.A.

Kata Kunci: Analisis, Diksi, Surat Dinas.

Salah satu media tulis untuk berkomunikasi dalam hal menyampaikan

informasi secara tertulis adalah surat.Surat banyak memiliki kelebihan

dibandingkan dengan media komunikasi lainnya. Berkomunikasi melalui surat

memberikan kesempatan untuk lebih leluasa memikirkan hal penting yang harus

disampaikan. Berkomunikasi melalui surat memudahkan untuk

mempertimbangkan baik dan buruknya hal yang akandisampaikan baik berupa

saran,pendapat, maupun harapan.

Dalam penulisan surat, penggunaan bahasa yang baik merupakan hal yang

sangat penting dan tidak boleh dilupakan. Apabila dalam surat terkait terdapat

kalimat yang tidak efektif maka pesan atau informasi yang terdapat didalam surat

tidak akan tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu,dalam penulisan surat,

penulis diwajibkan untuk menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti serta

mempergunakan diksi dan pola kalimat yang tepat.

Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan dalam penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah penggunaan diksi dalam surat keluar

diKelurahan Tanjung AyunSakti Kecamatan Bukit Bestari?

Metode yang digunakan di dalam penelitian adalah metode deskriptif

kualitatif.Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah analisis

isi (Content Analysis), karena data yang diperoleh dianalisis berdasarkan isinya.

Jumlah sampel dalam penelitian ini 12 surat dinas keluar di Kelurahan Tanjung

Ayun Sakti Kecamatan Bukit Bestari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

kesalahan penggunaan diksi .

Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan maka

diperoleh hasil bahwa penggunaan dan penulisan diksi surat keluar di Kelurahan

Tanjung Ayun Sakti Tanjungpinang masih terdapat kesalahan, khususnya dalam

hal keefektifan dan keefesienan diksi.

ABSTRACT

Tatik Mariyana. 2017. Analysis of Diction and Sentence Structure of Exit Letter Office in

Tanjung Ayun Sakti Subdistrict of Bukit Bestari.Thesis. Department of Indonesian

Language and Literature.Faculty of Teacher Training and Education.University of

Maritime Raja Ali Haji Tanjungpinang. Advisor I: Drs. Suhardi, M.Pd. Advisor II: Dian

Lestari, M.A.

Keywords: Analysis, diction, Sentence Structure, Letter Office.

One media board to communicate in terms of conveying information in writing is a letter.

It has many advantages compared with other communication media. Communicating by letter

provides an opportunity to more freely think of important things to be delivered. Communicating

by letter makes it easy to consider the good and bad things that will be delivered in the form of

advice, opinions, and expectations.

In writing letters, use good language is very important and should not be forgotten. If

there is a sentence in the letter related to the ineffective then the message or the information

contained in the letter will not be conveyed properly. Therefore, in the writing, the writer is

obliged to use words that are easy to understand and use of diction and sentence patterns right.

Based on this background, the problem in this research is formulated as follows: errors of

diction and sentence patterns what are the official letter out in Tanjung Ayun Sakti subdistrict of

Bukit Bestari?

The method used in this research is descriptive qualitative method. In this study, the data

analysis technique used is the analysis of the content (Content Analysis), because the data were

analyzed based on its content. The number of samples in this study 12 out official letter in

Tanjung Ayun Sakti subdistrict Bukit Bestari. This study aims to find out the errors of diction

and sentence patterns of use in the official letter.

1. Pendahuluan

Dalam berkomunikasi, alat yang digunakan adalah bahasa. Bahasa merupakan sarana

atau media untuk menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak lain. Bahasa

memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pentingnya bahasa

hampir mencakup segala bidang kehidupan manusia. “Fungsi bahasa yang terutama adalah

sebagai alat untuk bekerja sama atau berkomunikasi di dalam kehidupan manusia

bermasyarakat. Melalui bahasa, manusia dapat berkomunikasi dengan manusia lainnya

secara utuh untuk berbagai keperluan dalam kehidupannya, baik secara langsung maupun

tidak langsung dan secara lisan maupun tulisan.” (Chaer,2006:2)

Surat dinas memegang peranan penting dalam seluruh kegiatan administrasi yang

dijalankan oleh suatu intansi atau kantor. Hal ini berarti jika pengelolaan surat dinas tidak

baik,maka pelaksanaan kegiatan administrasi diintansi tersebut juga tidak baik. Surat dinas

sering dipandang sebagai cerminan kondisi intern suatu kantor atau instansi. Kelalaian

dalam penataan surat dinas dapat menimbulkan penilaian negatif dan kesan yang buruk

oleh penerima surat terhadap intansi pengirim surat.

Dalam penggunaan diksi dapat kita kurangi dengan belajar dan berlatih

menggunakan diksi secara tepat dan sesuai serta melakukan penelitian berkenen dengan

kesalahan diksi tersebut. Dengan catatan kesalahan –kesalahan yang terjadi tidak kita

ulangi, dalam hal ini hasil penelitian yang terkait hendaknya kita jadikan sebagai acuan

perbandingan (komparasi) pengunaan diksi yang baik dalam menulis opini atau menulis

wacana lainnya. Ini merupakan salah satu langkah praktis dalam mengaplikasikan teori

yang berkaitan dengan diksi,sehingga pesan atau pendengar secara jelas dan

menyenangkan melalui penggunaan kalimat yang efektif.

Kalimat efektif merupakan kalimat yang mampu menyamapaikan gagasan pikiran

atau perasaan penulis atau pembicara kepada pendengar secara tepat, jelas,hemat

.Berdasarkan latar belakang masalah di atas dan keinginan peneliti untuk mengurangi

penilaian negatif karena kelalaian dalam penataan surat dinas dan kesan yang buruk oleh

penerima surat terhadap intansi pengirim surat, maka peneliti memfokuskan penelitian

pada “Analisis Diksi Surat Keluar di KelurahanTanjung Ayun Sakti Kecamatan Bukit

Bestari”sebagai objek penelitian.

2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan didalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu

“penelitian yang dimaksud untuk membuat deskripsi mengenai situasi-situasi atau kejadian-

kejadian” (Suryabrata, 2010:76).Berdasarkan metode tersebut maka menggambarkan terlebih

dahulu hal yang menjadi masalah kemudian menganalisis data, dari tahap pengumpulannya,

penyusunan, sampai ketahap menganalisis datanya.Analisis data diperlukan untuk

mendapatkan hasil yang akurat dan jelas.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

3.1 Diksi

Dalam pembahasan hasil-hasil penelitian ini, peneliti mengumpulkan data berdasarkan

hasil analisis penggunaan diksi dalam Surat Dinas Keluar Kelurahan Tanjung Ayun Sakti

Kecamatan Bukit Bestari. Analasis diksi ini dilakukan sebagai upaya memilih kata tertentu

untuk dipakai dalam kalimat, alinea, serta wacana „‟ (Finoza, 2013:137).

Diksi mempunyai 3 aspek yaitu (1) keefektifan diksi, (2) keefisienan, dan (3)

kebakuan diksi. Namun, karena aspek kebakuan dan kesopanan diksi hanya sedikit terdapat

kesalahannya maka peneliti hanya memilih 2 aspek saja, yaitu (1) aspek keefektifan diksi

dan (2) aspek keefisienan diksi.

a) Keefektifan Diksi

Adapun yang peneliti maksud keefektifan diksi di sini adalah ketepatan penulisan

diksi sesuai kaidah yang ditetapkan (Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Baik berkaitan

dengan penulisan huruf kapital, penggunaan tanda baca (titik, koma, titik dua, titik koma,

dst….). maupun penulisan kata kata depan.

surat 1

Tertulis :

1. A. Menindaklanjuti surat dari Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang nomor

590/259/1.1.01/2015 tanggal 27 Maret 2015 hal sebagaimana tersebut diatas. ( paragraf ke

1, kalimat ke 1 )

Seharusnya :

Melanjuti surat dari Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang Nomor

590/259/1.1.01/2015 tanggal 27 maret 2015 sebagaimana yang telah

disebutkan.

Penggunakan kata mindaklanjuti dalam penulisan diksi tidak efisien dan tidak

baku,agar lebih baku seharusnya diganti dengan kata melanjuti (Novia,2010:100)

Dengan ini kami laporkan bahwa untuk blanko Surat Keterangan Riwayat

Pengelolaan Tanah (SKPT) Kelurahan Tanjung Ayun Sakti baru menggunakan blanko

tersebut sebanyak 1 set dimana arsip untuk Bagian Pemerintahan terlampir, jadi masih

tersedia di tempat kami sebanyak 14.(paragraf 2 kalimat 1)

Seharusnya :

Dengan ini dibentuknya bahwa blanko skrt kelurahan Tanjung Ayun Sakti,hingga kini

masih tersedia blanko sebanyak 14 set dan 15 set blanko yang telah diambil di

pemerintahan Tanjungpinang

Penggunaan kata kami laporkan dalam penulisan diksi tidk efisiendan tidak baku agar

lebih baku diganti dibentuknya (Chaer, 2006:190).

b) Keefisienan Diksi

Adapun yang peneliti maksud dengan keefisienan diksi di sini adalah kehematan

dalam penggunaan kata (tidak boros). Berkaitan dengan keefisienan diksi tersebut data

yang peneliti jumpai sebagai berikut.

b.1 surat 1

No. Surat Paragraf

ke-

Kalimat

ke-

Tertulis

1 1 1 1 Menindaklanjuti

surat dari Sekretaris

Daerah Kota

Tanjungpinang

nomor

590/259/1.1.01/2015

tanggal 27 Maret

2015 hal

sebagaimana

tersebut diatas.

Kalimat ke-1 paragraf 1 surat 1 tersebut terlihat masih belum efisien, karena ada

penggunaan kata yang tidak efisien. Oleh sebab itu kalimat tersebut harus diperbaiki

menjadi:

No. Surat Paragraf

ke-

Kalimat

ke-

Tertulis

1 1 1 1 Menindaklanjuti

surat Sekretaris

Daerah Kota

Tanjungpinang

Nomor

590/259/1.1.01/2015

tanggal 27 Maret

2015, hal

sebagaimana

tersebut diatas.

4. Simpulan dan Saran

Simpulan

Berdasarkan hasil analisis diksi Surat Keluar Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kecamatan

Bukit Bestari dapat disimpulkan bahwa:

1. Masih kurang tepatnya penggunaan diksi dalam surat keluar di Kelurahan

Tanjungayun Sakti yang telah diteliti oleh peniliti berjumlah 12 surat.

2. Penggunaan diksi yang telah diteliti adalah keefektifan ( ketepatan ) dan keefisienan (

kehematan) diksi.

3. Penggunaan diksi dalam surat keluar di Kelurahan Tanjungayun Sakti dari aspek

keefektifan masih kurang tepat pemilihan kata dalam surat keluar tersebut. Dari aspek

keefisienan, penulis surat keluar di Kelurahan Tanjungayun Sakti kurang efisien dan

terdapat pemborosan kata.

Saran

1. Untuk Kelurahan Tanjung Ayun Sakti hendaknya lebih memperhatikan penggunaan diksi

pada surat keluar di masa yang akan datang agar lebih baik lagi.

2. Untuk Peneliti selanjutnya agar lebih memahami dan teliti dalam membuat surat serta

memperhatikan penggunaan diksi dalam surat yang akan dibuat.

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan bagi pengajaran, khususnya bagi

mahasiswa jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang berminat dalam karya

tulis umumnya dan tenaga administrasi kantor khususnya.

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.

Arifin, E. Zaenal. 1996. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas. Jakarta: MSP

Arifin, E. Zaenal dan Tasai, S. Amran.2009.Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika

Pressindo.

Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka

Cipta.

Finoza, Lamuddin. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia

Finoza, Lamuddin. 2013. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia

M.Hum, Mulyana. 2005. Kajian Wacana. Yogyakarta : Penerbit Tiara Wacana

Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia

Lestari, Sri. 2012. “Analisis Diksi dan Ejaan pada Tajuk Rencana Harian Tanjungpinang Pos”.

Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Jurusan Sastra Indonesia. Universitas

Maritim Raja Ali Haji

Malik, Abdul dan Shanty, Isnaini Leo. 2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: UNRI Press.

Nawawi, Hadari. 2001. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University

Press.

Nova, Riana Liati. 2013. “Analisis Pilihan Kata Diksi Iklan Koran Batam Pos”. Skripsi. Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Jurusan Sastra Indonesia. Universitas Maritim Raja Ali

Haji

Novia, Windy.2010. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Kashiko Press.

Nuraida, Ida. 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran. Yogyakarta: Kanisius.

Putrayasa, Ida Bagus. 2008. Analisis Kalimat (Fungsi, Kategori, dan Peran). Bandung: PT

Refika Aditama.

Putrayasa, Ida Bagus. 2010. Kalimat Efektif (Diksi, Struktur, dan Logika). Bandung: PT Refika

Aditama.

Rahardi, Kunjana. 2004. Mengenal Korespondensi Bahasa Indonesia Kontemporer.Malang:

Dioma.

Ramlan, M. 2005. Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyono Offset.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).

Bandung: ALFABETA

Suryabrata, Sumadi. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali

Ulyani, Mara. 2012. Buku Lengkap Aneka Surat Dinas. Yogyakarta: Flashbook.

Yunita, Dian. 2011. “Analisis Penulisan Surat Dinas di Sekretariat Bantuan Operasional Sekolah

(BOS) Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau.” Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan: Jurusan Sastra Indonesia. Universitas Maritim Raja Ali Haji