15
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING UKM BERORIENTASI EKSPOR DI DKI JAKARTA Jesika (10208679) Fakultas Ekonomi, Jurusan Ekonomi Management, Universitas Gunadarma 2012 ABSTRAKSI Sejak terjadinya krisis ekonomi di Indonesia, keberadaan usaha kecil dan menengah mulai menunjukkan pengaruhnya bagi perekonomian Indonesia, diantaranya peranannya yang menjadi penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan tentunya hal ini menjadi daya tarik bagi para pengusaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi daya saing usaha kecil menengah (UKM) yang berorientasi ekspor di DKI Jakarta. Sekaligus untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap daya saing usaha kecil menengah (UKM) yang berorientasi ekspor di DKI Jakarta. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian meliputi analisis regresi berganda, analisis korelasi, analisis determinasi berganda, analisis uji t, dan analisis uji F. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing UKM berorientasi ekspor di DKI Jakarta antara lain adalah keunggulan produknyanya, inovasi yang dilakukan pengusaha, sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh UKM, dan pemasaran dengan pemanfaatan teknologi informasi. Dan keempat faktor tersebut memiliki hubungan yang positif dan sangat kuat baik secara parsial maupun secara simultan atau bersama-sama. Kata Kunci : Usaha Kecil Menengah (UKM), Berorientasi Ekspor, Daya Saing ABSTRACT After there were a crisis economic in Indonesia, the presence of small business enterprise began to show its contribution for Indonesia economic, such as its contribution for economic development in Indonesia, and this thing absolutely became an attraction for entrepreneurs. The purpose of this research is to knowing what factors that affect the competitiveness of small business enterprise which oriented export in DKI Jakarta. Futhermore, is to knowing how its affect towards the competitiveness of small and medium business enterprise which oriented export in DKI Jakarta. The analysis methods which using in this research such as, multiple regression analysis, correlation analysis, multiple determination analysis, t test and F test analysis. The result of this research is the factors that affect competitiveness of small and medium business enterprise which oriented export in DKI Jakarta are their products, the innovation which created by entrepenerus, the labour that owned by small business enterprise, and marketing with using the information technology. And that four factors is having a positive relationship and very powerful either partially or simultaneously. Keyword : Small Bussiness Enterprise, Oriented Export, Competitiveness

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6196/1/JURNAL... · berganda, analisis uji t, dan ... Uji multikolinieritas bertujuan untuk

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6196/1/JURNAL... · berganda, analisis uji t, dan ... Uji multikolinieritas bertujuan untuk

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING UKM BERORIENTASI EKSPOR DI DKI JAKARTA

Jesika (10208679)

Fakultas Ekonomi, Jurusan Ekonomi Management, Universitas Gunadarma 2012

ABSTRAKSI

Sejak terjadinya krisis ekonomi di Indonesia, keberadaan usaha kecil dan menengah mulai menunjukkan pengaruhnya bagi perekonomian Indonesia, diantaranya peranannya yang menjadi penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan tentunya hal ini menjadi daya tarik bagi para pengusaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi daya saing usaha kecil menengah (UKM) yang berorientasi ekspor di DKI Jakarta. Sekaligus untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap daya saing usaha kecil menengah (UKM) yang berorientasi ekspor di DKI Jakarta. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian meliputi analisis regresi berganda, analisis korelasi, analisis determinasi berganda, analisis uji t, dan analisis uji F. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing UKM berorientasi ekspor di DKI Jakarta antara lain adalah keunggulan produknyanya, inovasi yang dilakukan pengusaha, sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh UKM, dan pemasaran dengan pemanfaatan teknologi informasi. Dan keempat faktor tersebut memiliki hubungan yang positif dan sangat kuat baik secara parsial maupun secara simultan atau bersama-sama.

Kata Kunci : Usaha Kecil Menengah (UKM), Berorientasi Ekspor, Daya Saing

ABSTRACT

After there were a crisis economic in Indonesia, the presence of small business enterprise began to show its contribution for Indonesia economic, such as its contribution for economic development in Indonesia, and this thing absolutely became an attraction for entrepreneurs. The purpose of this research is to knowing what factors that affect the competitiveness of small business enterprise which oriented export in DKI Jakarta. Futhermore, is to knowing how its affect towards the competitiveness of small and medium business enterprise which oriented export in DKI Jakarta. The analysis methods which using in this research such as, multiple regression analysis, correlation analysis, multiple determination analysis, t test and F test analysis. The result of this research is the factors that affect competitiveness of small and medium business enterprise which oriented export in DKI Jakarta are their products, the innovation which created by entrepenerus, the labour that owned by small business enterprise, and marketing with using the information technology. And that four factors is having a positive relationship and very powerful either partially or simultaneously.

Keyword : Small Bussiness Enterprise, Oriented Export, Competitiveness

Page 2: ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6196/1/JURNAL... · berganda, analisis uji t, dan ... Uji multikolinieritas bertujuan untuk

PENDAHULUAN

Keberadaan UKM bukan hanya telah memberikan kontribusi nyata pada PDB

dan juga penyerapan tenaga kerja, namun harus diakui bahwa UKM telah memberikan

peranan yang sangat penting sebagai katup pengaman bagi perekonomian nasional

selama krisis terjadi. Hal ini terasa sekali ketika di Indonesia dilanda krisis moneter

yang kemudian berkembang menjadi krisis multi dimensi. Ketika usaha besar masih

terperangkap dengan masalah ketergantungan pada pinjaman luar negeri yang saat itu

semakin membengkak dikarenakan krisis. Namun, UKM yang fleksibel dalam

pengembangan bisnisnya justru menikmati adanya krisis moneter ini, khususnya bagi

UKM-UKM yang bergerak dalam bisnis yang berorientasi pada pasar luar negeri

(ekspor). Ketika terjadi krisis, UKM-UKM inilah yang menggerakkan perekonomian

Indonesia.

Fenomena ini membuat para wirausaha semakin banyak yang mulai melirik

usaha kecil menengah (UKM) khususnya usaha dengan orientasi pasar luar negeri.

Terlebih di tengah kondisi yang tidak menentu saat ini. Usaha berorientasi ekspor

pastinya merupakan pilihan yang sangat menguntungkan. Dilihat dari sisi peluang dan

potensi jelas ada dan cukup besar. Permintaan pun tidak pernah surut (Hasto, 2006). Sisi

menguntungkan ini tidak hanya dinikmati oleh perusahaan namun juga oleh pemerintah.

Selain masuknya profit untuk perusahaan, pemerintah pun mendapatkan profit berupa

devisa negara yang akan meningkat jika usaha yang berorientasi ekspor tersebut

mengalami peningkatan.

Walaupun UKM disadari sangat strategis dalam perekonomian nasional

Indonesia, namun secara umum harus disadari pula bahwa kondisi UKM di Indonesia

masih belum cukup kuat untuk mampu berkiprah dalam persaingan global. Oleh karena

itu, di era globalisasi ini perusahaan-perusahaan khususnya UKM dituntut untuk

meningkatkan kompetensinya dalam membangun strategi pemasaran yang unggul jika

ingin memasuki pasar luar negeri (ekspor) (I Wayan Dipta : Jurnal Pengembangan

Klaster Bisnis untuk Memperkuat Daya Saing Usaha Kecil dan Menengah).

Untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi daya saing UKM

yang berorientasi ekspor di DKI Jakarta, maka penulis mengambil judul “ANALISIS

Page 3: ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6196/1/JURNAL... · berganda, analisis uji t, dan ... Uji multikolinieritas bertujuan untuk

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING UKM YANG

BERORIENTASI EKSPOR DI DKI JAKARTA”

Tujuan Penelitian

Tujuan penulis melakukan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk :

a. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi daya saing UKM yang

berorientasi ekspor di DKI Jakarta.

b. Mengetahui bagaimana hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan daya saing

UKM yang berorientasi ekspor di DKI Jakarta.

c. Mengetahui faktor apa yang sangat kuat mempengaruhi daya saing UKM yang

berorientasi ekspor di DKI Jakarta.

Metode Analisis Data

a. Uji Validitas

Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur

apa yang ingin diukur. Pengukuran validitas faktor ini dengan cara mengkorelasikan

antara skor faktor (penjumlahan item dalam satu faktor) dengan skor total faktor (total

keseluruhan faktor), sedangkan pengukuran validitas item dengan cara mengkorelasikan

antara skor item dengan skor total item. Koefisien korelasi item total dengan Bivariate

Pearson dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

n∑ix – (∑i) (∑x)

rix =

√ (n∑i2) – (∑i)2 (n∑x2) – (∑x)2

Keterangan :

rix = Koefisien korelasi item-total (bivariate pearson)

i = Skor item

x = Skor total

n = Banyaknya subjek

Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05. Kriteria

pengujiannya adalah sebagai berikut :

Page 4: ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6196/1/JURNAL... · berganda, analisis uji t, dan ... Uji multikolinieritas bertujuan untuk

• Jika r hitung ≥ r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau item-item

pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid).

• Jika r hitung < r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau item-item

pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid).

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat

pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan teap konsisten jika pengukuran tersebut

diulang. Dalam program SPSS uji yang sering digunakan dalam penelitian adalah

dengan menggunakan metode Alpha (Cronbach’s). Rumus reliabilitas dengan metode

Alpha adalah : (Priyatno, 2008 : 25)

Keterangan :

r = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan

= Jumlah varian butir

= Varian total

c. Uji Asumsi Klasik

• Uji Multikoliniaritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Multikolinieritas dapat dilihat dari

nilai tolerance dan lawannya, yaitu Variance Inflation Factor (VIF). Tolerance

mengukur variabilitas variabel bebas terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel

bebas lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi

(karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menjelaskan

adanya multikoliniearitas adalah nilai VIF > 5 (Santoso, 2001).

• Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan utuk mengetahui ada atau tidaknya

ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Metode pengujian yang bisa

http://www.azuarjuliandi.com Materi ini hanya diizinkan untuk digunakan bila telah mengisi form izin download

UJI RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIANDENGAN CRONBACH ALPHA

(MANUAL)

Rumus untuk menghitung koefisien reliabilitas instrument dengan menggunakanCronbach Alpha adalah sebagai berikut:

Keterangan:361(a) 192

115(b) 42+32+22+32+32+42+22+42+42+42

3251(c) 361+324+144+361+400+324+289+324+324+400

Menghitung Total Varians Butir ( )

Contoh menghitung varians Butir ( ) pertama

No. Jawaban AngketResp 1 2 3 4 5 Total Total Kuadrat

1 4 4 3 4 4 19 361(a)

2 3 3 4 4 4 18 3243 2 2 2 2 4 12 1444 3 4 4 4 4 19 3615 3 4 4 4 5 20 4006 4 3 3 4 4 18 3247 2 3 3 4 5 17 2898 4 4 4 2 4 18 3249 4 4 4 2 4 18 32410 4 4 4 4 4 20 400

Jumlah 33 35 35 34 42 179 3251(c)

Jumlah Kuadrat115(b

127 127 124 178 115

2b

2b

http://www.azuarjuliandi.com Materi ini hanya diizinkan untuk digunakan bila telah mengisi form izin download

UJI RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIANDENGAN CRONBACH ALPHA

(MANUAL)

Rumus untuk menghitung koefisien reliabilitas instrument dengan menggunakanCronbach Alpha adalah sebagai berikut:

Keterangan:361(a) 192

115(b) 42+32+22+32+32+42+22+42+42+42

3251(c) 361+324+144+361+400+324+289+324+324+400

Menghitung Total Varians Butir ( )

Contoh menghitung varians Butir ( ) pertama

No. Jawaban AngketResp 1 2 3 4 5 Total Total Kuadrat

1 4 4 3 4 4 19 361(a)

2 3 3 4 4 4 18 3243 2 2 2 2 4 12 1444 3 4 4 4 4 19 3615 3 4 4 4 5 20 4006 4 3 3 4 4 18 3247 2 3 3 4 5 17 2898 4 4 4 2 4 18 3249 4 4 4 2 4 18 32410 4 4 4 4 4 20 400

Jumlah 33 35 35 34 42 179 3251(c)

Jumlah Kuadrat115(b

127 127 124 178 115

2b

2b

http://www.azuarjuliandi.com Materi ini hanya diizinkan untuk digunakan bila telah mengisi form izin download

UJI RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIANDENGAN CRONBACH ALPHA

(MANUAL)

Rumus untuk menghitung koefisien reliabilitas instrument dengan menggunakanCronbach Alpha adalah sebagai berikut:

Keterangan:361(a) 192

115(b) 42+32+22+32+32+42+22+42+42+42

3251(c) 361+324+144+361+400+324+289+324+324+400

Menghitung Total Varians Butir ( )

Contoh menghitung varians Butir ( ) pertama

No. Jawaban AngketResp 1 2 3 4 5 Total Total Kuadrat

1 4 4 3 4 4 19 361(a)

2 3 3 4 4 4 18 3243 2 2 2 2 4 12 1444 3 4 4 4 4 19 3615 3 4 4 4 5 20 4006 4 3 3 4 4 18 3247 2 3 3 4 5 17 2898 4 4 4 2 4 18 3249 4 4 4 2 4 18 32410 4 4 4 4 4 20 400

Jumlah 33 35 35 34 42 179 3251(c)

Jumlah Kuadrat115(b

127 127 124 178 115

2b

2b

Page 5: ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6196/1/JURNAL... · berganda, analisis uji t, dan ... Uji multikolinieritas bertujuan untuk

digunakan diantaranya, yaitu Uji Spearman’s rho yaitu mengkorelasikan nilai

residual (Unstandardized Residual) dengan masing-masing variabel independen. Jika

signifikansi korelasi kurang dari 0,05 maka pada model regresi terjadi masalah

heterokedastisitas.

• Uji Normalitas

Salah satu uji persyaratan yang harus dipenuhi dalam penggunaan analisis

parametik yaitu uji normalitas data, pengujian ini menuntut asumsi data yang diuji

terdistribusi normal, apabila sampel diperbesar, penyimpangan asumsi normalitas ini

semakin kecil pengaruhnya (Gunawan Sudarmanto, 2005 : 105).

Untuk menguji normalitas distribusi digunakan hipotesa sebagai berikut :

H0 : data terdistribusi normal

Ha : data tidak terdistribusi normal

Dasar pengambilan keputusan yang digunakan adalah :

• Jika nilai asymp. Sig > maka terima H0, maka data dikatan terdistribusi normal.

• Jika nilai asymp. Sig < maka terima Ha, maka data dikatan tidak terdistribusi

normal.

d. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda adalah pengembangan dari analisis regresi

sederhana yang berguna untuk meramalkan nilai variabel terikat (Y) apabila variabel

bebas minimal dua arah atau lebih.

Dalam analisis ini dapat dilihat bagaimana variabel bebas, yaitu Keunggulan

Produk (X1), Inovasi (X2), Sumber Daya Manusia (X3), dan Pemasaran dengan

Pemanfaatan Tekonologi (X4) mempengaruhi (secara positif atau negatif) variabel

terikat, yaitu daya saing UKM berorientasi ekspor (Y). Bentuk matematisnya secara

umum adalah sebagai berikut (Supranto, 2001 : 236)

Rumus :

Y = a + b1 x1 + b2 x2 + b3 x3 + b4 x4 + e

Keterangan :

Page 6: ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6196/1/JURNAL... · berganda, analisis uji t, dan ... Uji multikolinieritas bertujuan untuk

Y = Daya Saing

a = Konstanta dari persamaan regresi

x1 = Variabel Keunggulan Produk

x2 = Variabel Inovasi

x3 = Variabel SDM

x4 = Variabel Pemasaran dengan Pemanfaatan Tekonologi

b1 = Koefisien regresi dari variabel x1 (produk)

b2 = Koefisien regresi dari variabel x2 (inovasi)

b3 = Koefisien regresi dari variabel x3 (SDM)

b3 = Koefisien regresi dari variabel x4 (pemasaran dengan pemanfaatan

teknologi)

e = Variabel penganggu

e. Uji Korelasi Ganda (R)

Analisis korelasi ganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau

lebih variabel independen (x1, x2, .... xn) terhadap variabel dependen (Y) secara

serentak. Menurut Sugiono (2007) pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien

korelasi sebagai berikut :

0.00 – 0.199 = sangat rendah

0.20 – 0.399 = rendah

0.40 – 0.599 = sedang

0.60 – 0.799 = kuat

0.80 – 1.000 = sangat kuat

f. Uji Determinasi

Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan-

sumbangan pengaruh variabel independen (x1, x2, .... xn) secara serentak terhadap

variabel dependen (Y). Jika R2 sama dengan 0, maka tidak ada sedikit pun persentase

sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen.

Atau variasi yang digunakan dalam model tidak menjelaskan sedikit pun variasi

variabel dependen. Sebaliknya R2 sama dengan 1 maka persentase sumbangan

Page 7: ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6196/1/JURNAL... · berganda, analisis uji t, dan ... Uji multikolinieritas bertujuan untuk

pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen adalah

sempurna, atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model menjelaskan

100% variasi variabel dependen.

f. Pengujian Hipotesis

• Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)

Pengujian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel bebas (keunggulan

produk, inovasi, sumber daya manusia yang kompeten, dan pemasaran dengan

pemanfaatan teknologi informasi) terhadap variabel terikat (daya saing) secara terpisah

atau parsial. Hipotesa yang akan digunakan dalam pengujian ini adalah :

H0 : ß0 = 0, Variabel-variabel bebas (produk, inovasi, SDM, dan pemasaran

dengan pemasaran dengan pemanfaatan teknologi informasi) mempunyai tidak

mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya

(daya saing).

H1 : ß1 = 0, Variabel-variabel bebas (keunggulan produk, inovasi, SDM, dan

pemasaran dengan pemanfaatan teknologi informasi) mempunyai pengaruh yang

signifikan secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya (daya saing).

Dasar pengambilan keputusan (Ghozali, 2005 : 85) :

1. Dengan membandingkan nilai t hitungnya dengan t tabel. Apabila t tabel > t hitung,

maka H0 diterima dan H1 ditolak. Apabila t tabel < t hitung, maka H0 ditolak dan H1

diterima. Dengan tingkat signifikansi 95% (α = 5%) dengan nilai df (degree of

freedom), n-k-1 (32-4-1) = 27, maka dapat diketahui nilai t tabel sebesar 2,0518.

2. Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi. Apabila angka probabilitas

signifikansi > 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Apabila angka probabilitas

signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

• Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Dalam penelitian ini pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk

mengukur besarnya pengaruh keunggulan produk, inovasi, SDM, dan pemasaran

dengan pemanfaatan teknologi informasi secara bersama-sama terhadap variabel

terikatnya, yaitu daya saing. Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

:

Page 8: ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6196/1/JURNAL... · berganda, analisis uji t, dan ... Uji multikolinieritas bertujuan untuk

H0 : ß1 : ß2 : ß3 : ß4 = 0, Variabel-variabel bebas (keunggulan produk, inovasi,

SDM, dan pemasaran dengan pemanfaatan teknologi informasi) tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya (daya

saing).

H0 : ß1 : ß2 : ß3 : ß4 = 0, Variabel-variabel bebas (keunggulan produk, inovasi,

SDM, dan pemasaran dengan pemanfaatan teknologi informasi) mempunyai pengaruh

yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya (daya saing).

Dasar pengambilan keputusan (Ghozali, 2005 ; 84).

1. Dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel.

Apabila F tabel > F hitung, maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Apabila F tabel < F hitung, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

2. Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi.

Apabila probabilitas signifikansi > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Apabila probabilitas signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Analisis Regresi Linier Berganda

Hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS 17.0 adalah sebagai berikut :

Tabel 1

Hasil Uji Koefisien Regresi Berganda Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Collinearity

Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

(Constant) 4.307 1.381 3.120 .004

X1 .169 .065 .287 2.609 .015 .652 1.534

X2 .302 .081 .371 3.725 .001 .798 1.253

X3 .940 .310 .329 3.032 .005 .671 1.490

1

X4 .262 .097 .266 2.686 .012 .803 1.245

a. Dependent Variable: Y Sumber : Data Primer yang Diolah SPSS 17.0

Dari hasil output diatas, dapat dibuat model persamaan regresi dalam bentuk

persamaan regresi standardized sebagai berikut :

Page 9: ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6196/1/JURNAL... · berganda, analisis uji t, dan ... Uji multikolinieritas bertujuan untuk

Y = a + b1 x1 + b2 x2 + b3 x3 + b4 x4 + e

Y = 4.307 + 0.169 X1 + 0.302 X2 + 0.940 X3 + 0.262 X4

Dimana :

Y = Daya saing UKM berorientasi ekspor

a = Angka konstan dari Unstandardized Coefficient yang dalam

penelitian ini adalah sebesar 4.307.

X1 = Keunggulan Produk

X2 = Inovasi

X3 = Sumber Daya Manusia (SDM)

X4 = Pemasaran dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi

b1,b2,b3,b4 = Koefisien regresi

b. Analisis Korelasi Berganda (R)

Berikut adalah hasil analisis korelasi berganda dengan program SPSS 17.0.

Tabel 2

Hasil Analisis Korelasi Ganda Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate Durbin-Watson

1 .887a .787 .755 1.664 2.683

a. Predictors: (Constant), X4, X3, X2, X1

b. Dependent Variable: Y

Sumber : Data Primer yang Diolah SPSS 17.0

Dari hasil output diatas dapat dilihat bahwa hasil R diperoleh sebesar 0.853.

maka dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara variabel

Keunggulan Produk, Inovasi, Sumber Daya Manusia, dan Pemasaran dengan

Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Daya Saing UKM Berorientasi Ekspor di

DKI Jakarta.

c. Analisis Determinasi (R2)

Berikut adalah hasil analisis determinasi dengan program SPSS 17.0.

Tabel 3

Page 10: ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6196/1/JURNAL... · berganda, analisis uji t, dan ... Uji multikolinieritas bertujuan untuk

Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .887a .787 .755 1.664

a. Predictors: (Constant), X4, X3, X2, X1

b. Dependent Variable: Y

Sumber : Data Primer yang Diolah SPSS 17.0

Dari hasil output diatas dapat dilihat bahwa hasil R2 diperoleh sebesar 0.787 atau

sama dengan 78.7% Hal ini berarti bahwa sebesar 787% daya saing UKM berorientasi

ekspor di DKI Jakarta dapat dijelaskan dengan menggunakan variabel (Keunggulan

Produk, Inovasi, Sumber Daya Manusia, dan Pemasaran dengan Pemanfaatan

Teknologi Informasi) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Daya Saing

UKM berorientasi ekspor di DKI Jakarta sebesar 0.787 atau 78.7%. Sedangkan sisanya

21.5% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.

Analisis Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t)

Berikut hasil uji t test dengan menggunakan program SPSS 17.0.

Tabel 4

Hasil Analisis Koefisien Regresi Secara Parsial Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Collinearity

Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

(Constant) 4.307 1.381 3.120 .004

X1 .169 .065 .287 2.609 .015 .652 1.534

X2 .302 .081 .371 3.725 .001 .798 1.253

X3 .940 .310 .329 3.032 .005 .671 1.490

1

X4 .262 .097 .266 2.686 .012 .803 1.245

a. Dependent Variable: Y Sumber : Data Primer yang Diolah SPSS 17.0

Dari hasil output diatas dapat dilihat bahwa masing nilai t hitungnya yaitu

sebesar 2.609; 3.724; 3.032; 2.686. Nilai t tabel dicari dengan df = n-k-1 = 32-4-1 = 27,

Page 11: ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6196/1/JURNAL... · berganda, analisis uji t, dan ... Uji multikolinieritas bertujuan untuk

dan tabel distribusi t dicari dengan ∝ = 5% : 2 = 2.5% (uji 2 sisi) atau 0.025. Hasil t

tabel yang diperoleh sebesar 2.0518. Dapat dilihat bahwa nilai t hitung (2.609) > t tabel

(2.0518) dan tingkat signifikansi t hitung (0.015) < 0.05. Oleh karena itu, dapat

disimpulkan bahwa H0 ditolak dan dapat disimpulkan bahawa variabel Keunggulan

Produk (X1), Inovasi (X2), Sumber Daya Manusia (X3), dan Pemasaran dengan

Pemanfaatan Tekonologi (X4) memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial

terhadap Daya Saing (Y) UKM berorientasi ekspor di DKI Jakarta.

Analisis Uji Koefisien Regresi Secara Simultan (Uji F)

Hasil perhitungan untuk uji koefisien regresi secara simultan atau bersama-sama

(Uji F) dengan menggunakan program SPSS 17.0 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 5

Hasil Analisis Koefisien Secara Simultan ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 275.278 4 68.820 24.867 .000a

Residual 74.722 27 2.767

1

Total 350.000 31

a. Predictors: (Constant), X4, X3, X2, X1

b. Dependent Variable: Y

Sumber : Data Primer yang Diolah SPSS 17.0

Dari hasil output diatas dapat dilihat bahwa nilai F hitung sebesar 24.867 dengan

tingkat signifikansi sebesar 0.000. Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, ∝ =

5%, df1 (jumlah variabel – 1) atau 4 -1 = 3. Sehingga diperoleh nilai F tabel dengan df1

= 3 dan df2 = 32 - 4 -1 =27, yaitu sebesar 2.96. Dapat dilihat bahwa nilai F hitung

(24.867) > F tabel (2.96) dan tingkat signifikansi F hitung (0.000) < 0.05. Oleh karena

itu dapat disimpulkan bahwa variabel bebas (Keunggulan Produk, Inovasi, Sumber

Daya Manusia, dan Pemasaran dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi) secara

simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat

(Daya Saing UKM berorientasi ekspor di DKI Jakarta).

Page 12: ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6196/1/JURNAL... · berganda, analisis uji t, dan ... Uji multikolinieritas bertujuan untuk

Pembahasan

Hasil analisis diatas merupakan data primer yang diperoleh dari pengumpulan

kuesioner yang dilakukan oleh peneliti ke masing-masing UKM berorientasi ekspor di

DKI Jakarta. Kemudian, hasil kuesioner tersebut dianalisis dengan bantuan program

SPSS 17.0. Dan dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa keempat variabel bebas, yaitu

Keunggulan Produk, Inovasi, Sumber Daya Manusia, dan Pemasaran dengan

Pemanfaatan Teknologi, ternyata memiliki pengaruh yang signifikan baik secara parsial

maupun secara simultan atau bersama-sama terhadap daya saing UKM yang

berorientasi ekspor di DKI Jakarta.

Dari hasil penelitian menyatakan bahwa keunggulan produk berpengaruh

signifikan terhdap daya saing UKM berorientasi ekspor di DKI Jakarta. Hal ini berarti

keunggulan produk yang dihasilkan oleh UKM-UKM di DKI Jakarta ternyata telah

banyak didukung oleh keunggulan baik dari segi keunikan, kualitas, maupun harga

untuk dapat menciptakan daya saing yang tinggi, sehingga menciptakan daya tarik bagi

konsumen khususnya untuk pasar ekspor. Oleh karena itu, keunggulan keunggulan

produk dapat memberikan peningkatan bagi daya saing UKM yang berorientasi ekspor

di DKI Jakarta.

Dari hasil penelitian menyatakan bahwa inovasi yang dilakukan oleh UKM

berpengaruh signifikan terhadap daya saing UKM berorientasi ekspor di DKI Jakarta.

Hal ini berarti bahwa UKM-UKM di DKI Jakarta dalam mengelola usaha mereka telah

mampu menciptakan inovasi baik dalam proses produksinya, bahan bakunya,

strateginya, maupun sistem distribusinya bagi usaha yang mereka jalani sehingga dapat

meningkatkan daya saing usaha mereka.

Dengan menggunakan indikator seperti pemilihan tenaga kerja yang kompeten,

pelatihan yang pernah diikuti, dan pelatihan yang pernah dilakukan oleh UKM-UKM di

DKI Jakarta, ternyata pengelolaan sumber daya manusia yang dilakukan oleh UKM ini

berpengaruh signifikan terhadap daya saing UKM berorientasi ekspor di DKI Jakarta.

Hal ini berarti bahwa UKM-UKM di DKI Jakarta telah melakukan pengelolaan yang

baik untuk sumber daya manusia yang berada di dalam UKM tersebut. Sehingga sumber

daya manusia tersebut dapat menghasilkan produk maupun jasa yang berkualitas

dengan daya saing yang tinggi.

Page 13: ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6196/1/JURNAL... · berganda, analisis uji t, dan ... Uji multikolinieritas bertujuan untuk

Dengan mengikuti perkembangan zaman, perkembangan teknologi informasi

seperti penggunaan komputer, internet, situs website, bahkan BlackBerry bukanlah hal

yang aneh lagi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pemasaran dengan

pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap daya saing UKM

berorientasi ekspor di DKI Jakarta. Hal ini berarti usaha-usaha kecil tersebut telah dapat

memanfaatkan teknologi informasi dengan baik untuk meningkatkan daya saing usaha

mereka.

Hasil penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh positif yang searah dan

sangat kuat antara variabel Produk (X1), Inovasi (X2), Sumber Daya Manusia (X3), dan

Pemasaran dengan Pemanfaatan Tekonologi (X4) terhadap daya saing UKM

berorientasi ekspor di DKI Jakarta. Oleh karena itu, jika masing-masing variabel ini

meningkat maka daya saing UKM berorientasi ekspor di DKI Jakarta juga meningkat.

PENUTUP

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka

peneliti dapat membuat simpulan sebagai berikut :

a. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, ternyata faktor-faktor yang mempengaruhi

daya saing UKM yang berorientasi ekspor di DKI Jakarta antara lain, Keunggulan

Produk (X1), Inovasi (X2), Sumber Daya Manusia (X3), dan Pemasaran dengan

Pemanfaatan Tekonologi Informasi (X4).

b. Berdasarkan hasil analisis korelasi berganda yang telah dilakukan, ternyata

diketahui bahwa faktor-faktor Keunggulan Produk (X1), Inovasi (X2), Sumber Daya

Manusia (X3), dan Pemasaran dengan Pemanfaatan Tekonologi Informasi (X4),

memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap daya saing UKM yang berorientasi

ekspor di DKI Jakarta, yaitu sebesar sebesar 0.887.

c. Dari hasil analisis persamaan regresi yang telah dilakukan, ternyata diketahui bahwa

faktor-faktor Keunggulan Produk (X1), Inovasi (X2), Sumber Daya Manusia (X3),

dan Pemasaran dengan Pemanfaatan Tekonologi (X4) memiliki pengaruh yang

positif terhadap daya saing UKM berorientasi ekspor di DKI Jakarta. Dan faktor

sumber daya manusia memiliki pengaruh yang paling kuat dalam meningkatkan

daya saing UKM yang berorientasi ekspor di DKI Jakarta dibandingkan dengan

Page 14: ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6196/1/JURNAL... · berganda, analisis uji t, dan ... Uji multikolinieritas bertujuan untuk

faktor Keunggulan Produk (X1), Inovasi (X2), dan Pemasaran dengan Pemanfaatan

Tekonologi (X4).

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang telah dikemukakan, maka

peneliti dapat memberikan saran-saran sebagai berikut :

a. Pengelola usaha-usaha kecil yang berorientasi ekspor dan berada di DKI Jakarta

hendaknya tetap mempertahankan bahkan terus meningkatkan produk yang

dihasilkan, kreativitas dalam menciptakan inovasi, pengelolaan sumber daya

manusia yang baik, dan pemasaran dengan pemanfaatan teknologi informasi, agar

daya saing UKM-UKM di DKI Jakarta dapat lebih ditingkatkan dan lebih optimal.

b. Dalam penelitian ini, didapatkan hasil 24.5% faktor-faktor lainnya yang juga

mempengaruhi daya saing UKM. Oleh karena itu, pengelola usaha-usaha kecil

diharapkan dapat tetap fokus dan tidak lengah terhadap faktor-faktor lain yang dapat

mempengaruhi daya saing usahanya.

c. Pengelola usaha-usaha kecil yang berorientasi ekspor dan berada di DKI Jakarta

juga diharapkan dapat lebih memanfaatkan penggunaan teknologi informasi. Karena

di era globalisasi ini penggunaan teknologi informasi seperti, komputer, internet,

bahkan BlackBerry sudah sangat banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia

khususnya DKI Jakarta. Oleh karena itu, sebaiknya para pengelola usaha-usaha

kecil dapat lebih memanfaatkannya.

d. Penelitian yang akan datang disarankan untuk dapat menganalisis faktor-faktor

lainnya yang mempengaruhi daya saing UKM. Selain itu, diharapkan penelitian

yang akan datang dapat mengambil sampel responden yang lebih banyak untuk

mendapatkan nilai yang lebih pasti.

DAFTAR PUSTAKA

Amir. M.S. 1995. Pengetahuan Bisnis Ekspor Impor. PT. Pustaka Binaman Pressindon.

Jakarta.

Page 15: ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6196/1/JURNAL... · berganda, analisis uji t, dan ... Uji multikolinieritas bertujuan untuk

Handriani, Eka. 2011. “Pengaruh Faktor Internal, Eksternal, Entrepreneurship,

Strategi dan Kinerja terhadap Daya Saing Usaha Kecil dan Menengah”. Jurnal

Dinamika Manajemen Vol.3 No.1

I Wayan Dipta. “Pengembangan Klaster Bisnis untuk Memperkuat Daya Saing Usaha

Kecil dan Menengah”.

Krisdiartiwi, Mamik. 2008. Pembukuan Sederhana untuk UKM. Media Pressindo.

Yogyakarta.

Manurung, Adler. 2007. Wirausaha : Bisnis UKM. PT. Kompas Media Nusantara.

Jakarta.

Porter, Michael. 1994. Keunggulan Bersaing : Menciptakan dan Mempertahankan

Kinerja Unggul. Binarupa Aksara. Jakarta.

Rangkuti, Freddy. 2007. Riset Pemasaran. PT. Gramedia Pustaka. Jakarta.

Rianto Yan, Erman Aminullah , Chichi Laksani, Dian Prihadyanti, Budi Triyono , dan

Khamami. 2008. “Strategi Peningkatan Kemampuan Adopsi Teknologi

Informasi Untuk Meningkatkan Daya Saing UKM”. Jurnal Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Sarwono, Jonathan. 2012. Metode Riset Skripsi : Pendekatan Kuantitatif (Menggunakan

Prosedur SPSS). PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Sujadi., Edi Priyono., Fereshti N.D. 2008. “Membangun Sinergi Bagi Pengembangan

Produk UKM Berbasis Ekspor di Klaster UKM, Serenen, Klaten”. Seminar

Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi 2008 – IST AKPRIND Yogyakarta.

Soetrisno, Noer. 2005. “Ekonomi Rakyat Usaha Mikro dan UKM Dalam Perekonomian

Indonesia”. Diakses dari www.smecda.com

Tulus Tambunan, “Ukuran Daya Saing Koperasi dan UKM”.

Depository Universitas Pendidikan Indonesia.