6
Analisis Film Gay atau Tidak dengan Teori Dramaturgi Disusun Oleh: Afni Faujiah Ana Hapsari Mutia Dwi S Sartika K Mankom A

Analisis Film menggunakan Teori Dramaturgi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Analisis Film menggunakan Teori Dramaturgi

Analisis Film

Gay atau

Tidak dengan

Teori

Dramaturgi

Disusun Oleh:

Afni

Faujiah

Ana

Hapsari

Mutia

Dwi S

Sartika K

Mankom A

Page 2: Analisis Film menggunakan Teori Dramaturgi

Ringkasan Teori DramaturgiTeori ini

memandang bahwa ketika manusia

berinteraksi dengan sesamanya ia ingin mengelola

pesan yang tumbuh dari orang lain terhadapnya

untuk itulah setiap orang melakukan pertunjukkan bagi

orang lain.

Page 3: Analisis Film menggunakan Teori Dramaturgi

Ringkasan Teori Dramaturgi

Goffman membagi kehidupan menjadi dua, yaitu:

Wilayah Depan

(Front Region)

Wilayah

Belakang

(Back Region)

Front Pribadi

(Personal Front)

Setting Front

Pribadi

Page 4: Analisis Film menggunakan Teori Dramaturgi

Sinopsis Film Gay atau Tidak

Anton seringkali bermimpi disentuh oleh laki-laki

dan hal ini membuat Anton ketakutan. Teman Anton

akhirnya mengetahui bahwa Anton sering bermimpi

seperti itu, maka teman Anton mengatakan bahwa

mungkin saja Anton adalah seorang gay. Sejak saat itu

Anton pun bertanya-tanya tentang dirinya sendiri

apakah ia gay atau tidak. Teman Anton kerap

memberikan nasihat pada Anton tentang seperti apa

seorang pria sejati sesungguhnya padahal ternyata

justru orang yang gay adalah teman Anton sendiri.

 

Page 5: Analisis Film menggunakan Teori Dramaturgi

Analisis dengan Teori Dramaturgi

1.Wilayah Depan (Front Region)

Front Pribadi

Setting Front

Pribadi

Page 6: Analisis Film menggunakan Teori Dramaturgi

2.Wilayah Belakang (Back Region)