Upload
estilia
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Analisis Kasus Hd
1/1
ANALISIS KASUS
Penyakit Hirschsprung adalah kelainan kongenital pada kolon yang
ditandai dengan tiadanya sel ganglion parasimpatis pada pleksus submukosus
Meissneri dan pleksus mienterikus Auerbachi. 90% kelainan ini terdapat pada
rektum dan sigmoid. Hal ini diakibatkan oleh karena terhentinya migrasi
kraniokaudal dari sel krista neuralis di daerah kolon distal pada minggu ke lima
sampai minggu ke dua belas kehamilan untuk membentuk sistem saraf usus. Tidak
adanya ganglion sel ini mengakibatkan hambatan pada gerakan peristaltik
sehingga terjadi ileus fungsional dan dapat terjadi hipertrofi serta distensi yang
berlebihan pada kolon yang lebih proksiamal. Pada kasus yang disajikan kali ini
didapatkan pasien datang dengan keuhan sulit buangan air besar yang sudah dialami selama minggu dan perut terlihat kembung. !idapatkan juga keluhan
tabahan berupa anak menjadi lebih re"al dan tidak nafsu makan disertai adanya
demam yang hilang timbul. #egagalan mengeluarkan tinja menyebabkan dilaasi
bagian proksimal usus besar dan perut menjadi kembung.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan yang normal$ hanya pada
pemeriksaan abdomen terlihat bentuk abdomen yang membuncit dan pada
perabaan teraba keras. Pada pasien ini tidak terlihat gerakan peristaltik usus dari
luar. ika dilakukan pemerisaan colok dubur maka feses bisa keluar menyemprot
konsistensi semi li&uid dan berbau tidak sedap$ namun pada pemeriksaan pasianini tidak didapatkan hal tersebut. Pada pemeriksaan labratorium didapatkan hasil
hemoglobin yang masih normal$ hematokrit yang normal$ jumlah leukosit yang
meningkat dan jumlah trombosit yang meningkat. Hal tersebut mungkin
dikarnakan oleh fekator infeksi didalam tubuh.
#ebanyakan kasus penyakit hirschsprung sekarang didiagnosa pada masa
neonatus. Penyakut hirschsprung sebaiknya dicurigai jika seseorang neonatus
tidak mengeluarkan mekonium dalam '(') jam pertama setelah kelahiran.
*alaupun barium enema berguna untuk menegakan diagnosis$ biopsi rektum tetap
menjadi gold standar penegakan dagnosis. +iasanya karena bayi tumbuh dalam
kandungan$ kumpulan sel saraf ,ganglia- mulai terbentuk antara lapisan otot bagian usus besar yang panjang$ proses ini dimulai pada bagian atas dan berakhir
diusus besar bagian ba"ah , dubur -. Pada anak(anak dengan penyakit
hrschsprung$ proses ini tidak selesai dan tidak ada ganglion disepanjang dengan
dua titik. #adang kadang sel(sel yang hilang hanya beberapa centimeter dari usus
besar. Mengapa hal ini tidak diketahui secara pasti.
pada pasien ini dilakukan terapi cairan maupun obat . namun pada tahap
selanjutnya pasien dirujuk untuk mendapat penanganan yang lebih lagi di
utamakan terapi definitif bedah.