19
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN FONOLOGI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 UNGARAN N iken S etya P uji L estari email: [email protected] @keendnickunique

Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN FONOLOGI

DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VIII SMP

NEGERI 1 UNGARAN

N iken Setya Puji Lestariemail: [email protected]

@keendnickunique

Page 2: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

Kesalahn Pelafalan

Perubahan Fonem (Vokal & konsonan)Perubahan Fonem (Vokal & konsonan)

Penghilangan Fonem (Vokal &Konsonan)

Penghilangan Fonem (Vokal &Konsonan)

Perubahan Fonem (Vokal & konsonan)

Page 3: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

1.1 Perubahan Fonem Vokal

No Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. akta akte

2 masjid mesjid

3. pedas pedes

1. Fonem /a/ dilafalkan menjadi /e/

1. Fonem /a/ dilafalkan menjadi /e/

Noa Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. mayat mayit

2. moral moril

2. Fonem /a/ dilafalkan menjadi /i/

2. Fonem /a/ dilafalkan menjadi /i/

Page 4: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

No Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. musala musola

2. Ramadan Romadon

3. salat Solat

4. tawaf towaf

3. Fonem /a/ dilafalkan

menjadi /o/

3. Fonem /a/ dilafalkan

menjadi /o/

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. siréne sirine

4. Fonem /e/ dilafalkan

menjadi /i/

4. Fonem /e/ dilafalkan

menjadi /i/

Page 5: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. maksimum maksimem

2. plus plês

3. truk trêk

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. guncang goncang

2. juang joang

3. saus saos

5. Fonem /u/ dilafalkan

menjadi /e/

5. Fonem /u/ dilafalkan

menjadi /e/

6. Fonem /u/ dilafalkan

menjadi /o/

6. Fonem /u/ dilafalkan

menjadi /o/

Page 6: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. mujarab Mujarap

2. nasib nasip

3. Rajab Rajap

4. Sabtu Saptu

5. wajib wajip2. Fonem /d/

dilafalkan menjadi /t/

2. Fonem /d/ dilafalkan

menjadi /t/No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. masjid Masjit

2. murid murit

3. sujud sujut

4. tekad tekat

1. Fonem /b/ dilafalkan menjadi

/p/

1. Fonem /b/ dilafalkan menjadi

/p/

Page 7: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. dirigen dirijen

2. intelegensia intelejensia

3. regional rejional

4. religius relijius

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. magnet mahnet

Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. manajer manager

2. manajemen managemen

3. Fonem /g/ dilafalkan

menjadi /j/

3. Fonem /g/ dilafalkan

menjadi /j/

4. Fonem /g/ dilafalkan

menjadi /h/

4. Fonem /g/ dilafalkan

menjadi /h/

5. Fonem /j/ dilafalkan

menjadi /g/

5. Fonem /j/ dilafalkan

menjadi /g/

Page 8: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. objek obyek

2. subjek subyek

3. subjektif subyektif

4. subjektivitas subyektifitas

5. Fonem /g/ dilafalkan

menjadi /h/

5. Fonem /g/ dilafalkan

menjadi /h/

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. objek obyek

2. subjek subyek

3. subjektif subyektif

4. subjektivitas subyektifitas

6. Fonem /k/ dilafalkan

menjadi /h/

6. Fonem /k/ dilafalkan

menjadi /h/

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. teknik tehnik

2. teknologi tehnologi

7. Fonem/k/ dilafalkan

menjadi /h/

7. Fonem/k/ dilafalkan

menjadi /h/

Page 9: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. pankreas pangkreas

2. ransel rangsel

3. tanker tangker

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

November Nopember

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. izin ijin

2. rezeki rejeki

3. zaman jaman

8. Fonem /n/ dilafalkan menjadi

/ng/

8. Fonem /n/ dilafalkan menjadi

/ng/

9. Fonem /v/ dil9.

afalkan menjadi /p/

9. Fonem /v/ dil9.

afalkan menjadi /p/

10. Fonem /z/

dilafalkan menjadi /j/

10. Fonem /z/

dilafalkan menjadi /j/

Page 10: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. maizena maisena

2. ozon oson

3. razia rasia

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. makna ma’na

2. makmur ma’mur

3. nikmat ni’mat

4. Syakban Sya’ban

5. takjub ta’jub

11. Fonem /z/ dilafalkan menjadi

/s/

11. Fonem /z/ dilafalkan menjadi

/s/

12.Fonem /k/ dilafalkan menjadi

konsonan ain(yang dilambangkan‘)

12.Fonem /k/ dilafalkan menjadi

konsonan ain(yang dilambangkan‘)

Page 11: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. kualitas kwalitas

2. miliar milyar

3. mulia mulya

4. panitia panitya

Page 12: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

1. Jenderal jendral

2. majelis majlis

3. sutera sutra

4. terampil trampil

2.1 Kesalahan Pelafalan Karena Penghilangan Fonem2.1 Kesalahan Pelafalan

Karena Penghilangan Fonem

Penghilangan fonem /e/Penghilangan fonem /e/

Page 13: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

tujuh tuju

lihat liat

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

teknisi tenisi

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

respons respon

spons spon

transformasi tranformasi

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

respons respon

spons spon

transformasi tranformasi

1. Penghilangan fonem /h/

1. Penghilangan fonem /h/

2. Penghilangan

fonem /k/

2. Penghilangan

fonem /k/

3. Penghilangan fonem /s/

3. Penghilangan fonem /s/

4. Penghilangan fonem /t/

4. Penghilangan fonem /t/

Page 14: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

andai ande

pantai pante

ramai rame

santai sante

Page 15: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

makhluk mahluk

takhta tahta

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

nakhoda nakoda

ukhuwah ukuwah

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

matriks matrik

prefiks prefik

3. Penghilangan gugus konsonan /ks/ menjadi

/k/

3. Penghilangan gugus konsonan /ks/ menjadi

/k/

2. Penghilangan gugus

konsonan /kh/ menjadi /k/

2. Penghilangan gugus

konsonan /kh/ menjadi /k/

1. Penghilangan

gugus konsonan /kh/ menjadi /h/

1. Penghilangan

gugus konsonan /kh/ menjadi /h/

Page 16: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

narkotik narkotika

rohaniwan rohaniawan

3.1 Penambahan Fonem Vokal

3.1 Penambahan Fonem Vokal

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

magrib maghrib

nakhoda nahkhoda

silakan silahkan

wudu wudhu

magrib maghrib

2 . Penambahan fonem /h/

2 . Penambahan fonem /h/

1, Penambahan Fonem /a/

1, Penambahan Fonem /a/

Page 17: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

peduli perduli

tenggiling trenggiling

ubah rubah

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

Jumat Jum’at

maaf ma’af

syair Sya’ir

1, Penambahan Fonem /r/

1, Penambahan Fonem /r/

2, Penambahan ain (yang dilambangkan ‘)

2, Penambahan ain (yang dilambangkan ‘)

Page 18: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

sandiwara sandhiwara

Weda Wedha

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

wasalam wassalam

No. Lafal Baku Lafal Tidak Baku

uzur udzur

zikir dzikir

1. Pembentukan gabungan atau gugus konsonan /dh/

1. Pembentukan gabungan atau gugus konsonan /dh/

2. Pembentukan gabungan atau gugus konsonan /ss/

2. Pembentukan gabungan atau gugus konsonan /ss/

3. Pembentukan gabungan atau gugus konsonan /dz/

3. Pembentukan gabungan atau gugus konsonan /dz/

Page 19: Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi

“Ilmu akan didapatkan oleh lidah yang gemar bertanya dan akal

yang suka berpikir”- Merry Riana (@MerryRiana)