Upload
lillanagrace
View
209
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Materi Kuliah Rekayasa Lingkungan bab AMDAL - Antisipasi terhadapa Dampak ke Lingkungan
Citation preview
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)Instrumen Pengelolaan LingkunganOlehAmin NugrohoStaf. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik dan PPLH Lemlit UNDIP
Environmental Impact Assessment (EIA) diadop di Indonesia dengan nama AMDAL lahir sejak NEPA (National Environmental Policy Act) diundangkan oleh AS pada tahun 1969, dan mulai berlaku 1 Januari 1970SEJARAH AMDAL
AMDAL timbul sebagai reaksi masyarakat AS terhadap kerusakan, degradasi & pencemaran lingkungan serta menurunnya nilai estetika alam akibat makin meningkatnya aktivitas manusia
Pembangunan BerkelanjutanPembangunan yang berusaha memenuhi kebutuhan kita sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka Konferensi Stockholm1972KonferensiRio de Janeiro1992Rio +10/KonferensiJohannessburg2002Menanggapi masalah kerusakan lingkunganPerlindungan lingkungan hidup, pembangunan ekonomi, dan sosial serta Pembangunan berkelanjutan (Agenda 21)Visi pembangunan berkelanjutan, kesepakatan global dan kemitraan antara seluruh masyarakat di duniaSelanjutnya .....
Pencemaran (udara, tanah, air, laut)Cadangan SDA menipisBencana alam (kekeringan, banjir, dll)Ketidakseimbangan iklimPenurunan Kualitas LingkunganPerlu Sinergisme antara Pembangunan dan Lingkungan Hidup
Pembangunan Berkelanjutan(WSSD)
Dampak Negatif Pembangunan
3 Pilar Pembangunan BerkelanjutanLingkungan HidupEkonomiSosial
Penerapan Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup Indonesiapre-emptivepreventiveproactivePengambilan keputusan & perencanaanPelaksanaanTingkat produksiTata RuangAMDAL, UKL/UPLISO 14000Audit LingkunganStudi KelayakanPengawasan Baku MutuInsentif & Disinsentif (Instrumen ekonomi)Program PROPERPerizinan PLB3
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP NASIONAL
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KOTA
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PEMRAKARSA KEGIATAN
AMDAL menurut PP. 27 tahun 2012Kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
Dokumen AMDAL meliputi 3 (tiga) buku, yaitu : 1. KA (Kerangka Acuan) 2. ANDAL, 3. RKL - RPLBatasan, Pengertian & Dasar Hukum
KA ruang lingkup kajian analisis mengenai dampak lingkungan hidup yang merupakan hasil pelingkupan.ANDAL telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan.RKL - RPL upaya pengelolaan dampak penting terhadap LH yang ditimbulkan akibat dari rencana usaha dan/atau kegiatan dan upaya pemantauan komponen LH yang terkena dampak penting akibat dari rencana usaha dan/atau kegiatan.
KESATUAN RUANG DGN SEMUA BENDA TERMASUK DI DALAMNYA MANUSIA DGN PERILAKUNYA YG MEMPENGARUHI PERKEHIDUPAN DAN KESEJAHTERAAN MANUSIA DAN MAKHLUK HIDUP LAINNYA
UPAYA SECARA TERPADU DALAM PEMANFAATAN, PENATAAN, PEMELIHARAAN, PENGAWASAN, PENGENDALIAN, PEMULIHAN, DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
Rona Lingkungan Hidup merupakan potret kondisi lingkungan hidup, baik dari aspek fisik-kimia, biologi, sosial, maupun kesehatan masyarakat.
Yang terlibat dalam Penilaian Dokumen AMDAL adalah Komisi penilai AMDAL berlisensi yang terdiri dari instansi lingkungan hidup, instansi terkait, pakar, LSM, dan wakil masyarakat.
Penyusun Dokumen AMDAL adalah Pemrakarsa yang bisa dibantu oleh Konsultan yang mempunyai register AMDAL dari KLH atau perorangan yang mempunyai sertifikasi kompetensi AMDAL dari KLH (minimal 3 orang salah satunya bersertifikat Ketua Tim Penyusun AMDAL/KTPA, yang 2 orang bersertifikat Anggota Tim Penyusun AMDAL/ATPA) dan dibantu dengan tim ahli yang sesuai dengan bidang kegiatan seperti : ahli air, udara, kebisingan, getaran,transportasi, hidrologi, oseanografi, geologi, biologi, kesehatan masyarakat dan lain-lain.
Pengumuman, Sosialisasi Rencana Kegiatan dan Konsultasi Publik PengumRencana Kegiatan dan Rona Lingkunganm Hidup Awal (data sekunder)Penyuunan Rona Lingkungan Hidup Awal detail malalui survey lapangan (data primer)
Penyusunan Prakiraan Dampak Penting
Penyusunan Evaluasi Dampak Penting
Penyusunan Dokumen RKL-RPLDokumen ANDAL
Dokumen ANDALDokumen ANDAL
Dokumen RKL-RPLsurvey, sampling, laboratorium, wawancara
Metoda Prakiraan Dampak
Metoda Evaluasi Dampak
Prinsip dasar pengelolaan dan pemantauanLANGKAH PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL
Pada bab ini akan diuraikan mengenai :latar belakang dilaksanakan kegiatanterkait dengan wajib AMDAL, tujuan dan manfaat kegiatan, peraturan perundang-undangan yang terkait. BAB I . PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai : status studi AMDAL terkait dengan studi kelayakan teknis-ekonomis, kesesuaian lokasi dengan tata ruang yang ada, uraian rencana kegiatan penyebab dampak, kegiatan di sekitar dan dampaknya, alternatif rencana kegiatan (lokasi, desain, proses, tata letak bangunan atau sarana pendukung), lingkup rona lingkungan hidup awal, pelingkupan kegiatan dan komponen lingkungan (proses pelingkupan dan hasil proses pelingkupan), lingkup wilayah studi dan batas waktu kajian. BAB II . RUANG LINGKUP STUDI
Pada bab ini akan diuraikan mengenai : metoda pengumpulan dan analisis data, metoda prakiraan dampak penting, dan metoda evaluasi dampak penting. Pada bab ini akan diuraikan mengenai : identitas pemrakarsa dan penyusun dokumen Studi AMDAL, Biaya Studi, dan Waktu Studi. BAB III . METODA STUDIBAB IV . PELAKSANAAN STUDI
DAFTARA PUSTAKAPada bagian ini diutarakan sumber data dan informasi yang digunakan dalam penyusunan Dokumen KA kegiatan terkait.LAMPIRANBerisi antara lain : pengumuman studi AMDAL, hasil sosialisasi dan konsultasi publik, perijinan, foto-foto kegiatan dan rona lingkungan, cv penyusun, copy sertifikat (kompetensi, AMDAL, dsb), peta-peta, dan data-data lain Yang mendukung isi dokumen tersebut.
Pada bab ini akan diuraikan mengenai :latar belakang dilaksanakan kegiatanterkait dengan wajib AMDAL, tujuan dan manfaat kegiatan, peraturan perundang-undangan yang terkait. BAB I . PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai : identitas pemrakarsa dan penyusun dokumen,uraian rencana usaha dan/atau kegiatan (batas kegiatan, hubungan kegiatan dengan sumberdaya di sekitar, tata letak pabrik dan hubungannyadengan kegiatan di sekitar, tahap pelaksanaan kegiatan tiap tahapan (prakonstruksi, konstruksi, operasi dan pasca operasi), alternatif-alternatif yang dikaji (lokasi, desain, proses, tata letak bangunan dan sarana pendukung),keterkaitan kegiatan dengan kegiatan lain di sekitar. BAB II . RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai : kondisi rona lingkungan hidup, baik aspek fisik-kimia, aspek biologi, aspek sosial, maupun aspek kesehatan masyarakat. BAB III . RONA LINGKUNGAN HIDUP
Pada bab ini akan diuraikan mengenai : hasil pelingkupan dalam dokumen KA terkait dengan lingkup dampak penting yang ditelaah (lingkup komponen kegiatan penyebab dampak dan lingkup komponen lingkungan terkena dampak), lingkup wilayah studi dan lingkup batas waktu kajian. BAB IV . RUANG LINGKUP STUDI
Pada bab ini akan diuraikan mengenai prakiraan dampak besar dan penting yang akan terjadi, baik pada tahap prakonstruksi, konstruksi, operasi dan pasca operasi. BAB V . PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
Pada bab ini akan diuraikan mengenai evaluasi dampak besar dan penting pada tahap prakonstruksi, konstruksi, operasi, dan pasca operasi yang meliputi : telaahan terhadap dampak penting secara holistik, pemilihan alternatif terbaik, telaahan dampak penting sebagai arahan dasar pengelolaan, dan rekomendasi penilaian kelayakan lingkungan. BAB VI . EVALUASI DAMPAK PENTING
DAFTARA PUSTAKAPada bagian ini diutarakan sumber data dan informasi yang digunakan dalam penyusunan Dokumen ANDAL kegiatan terkait.LAMPIRANBerisi antara lain : ringkasan teori dan hasil perhitungan, tanggapan pemrakarsadan masukan Tim Komisi AMDAL, gambar,peta, hasil kuesioner, perijinan,foto-foto kegiatan dan rona lingkungan, data-data Laboratorium, dan data-data lain yang mendukung isi dokumen tersebut.
Pada bab ini akan diuraikan mengenai :Maksud dan tujuan pelaksanaan RKL-RPL,pernyataan kebijakan lingkungan (komitmen Perusahaa ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku, kegunaandilaksanakannya RKL. BAB I . PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai : pendekatan teknologi, pendekatan sosial-ekonomi, dan pendekatan institusi. BAB II . PENDEKATANPENGELOLAAN LINGKUNGAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai : dampak penting dan sumber dampak penting (komponen lingkungan terkena dampak, sumber dampak), tolok ukur dampak, tujuan RKL, pengelolaan lingkungan hidup,lokasi pengelolaan lingkungan hidup, periode pengelolaan lingkungan hidup, dan institusi pengelolaan lingkungan hidup (pelaksana, pengawas, pelaporan hasil). BAB III . RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
DAFTARA PUSTAKAPada bagian ini diutarakan sumber data dan informasi yang digunakan dalam penyusunan Dokumen RKL kegiatan terkait.LAMPIRANBerisi antara lain : matriks ringkasan RKL, gambar/peta lokasi pengelolaan, data-data lain yang mendukung isi dokumen tersebut.
Pada bab ini akan diuraikan mengenai :latar belakang dilaksanakannya RPL,tujuan dilaksanakannya RPL, kegunaandilaksanakannya RPL. BAB I . PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai : dampak penting dan sumber dampak penting Yang dipantau (komponen lingkungan dan indikator dampak penting yang dipantau), sumber dampak, parameter lingkunganyang dipantau, tujuan RPL, metode pemantauanlingkungan hidup (metode pengumpulan dan analisis data, lokasi pemantauan, jangka waktuDan frekuensi pemantauan), dan institusi pemantauan lingkungan hidup (pelaksana, pengawas, pelaporan hasil). BAB II . RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
DAFTARA PUSTAKAPada bagian ini diutarakan sumber data dan informasi yang digunakan dalam penyusunan Dokumen RPL kegiatan terkait.LAMPIRANBerisi antara lain : matriks ringkasan RPL, gambar/peta lokasi pemantauan, data-data lain yang mendukung isi dokumen tersebut.
METODE STUDI
METODA PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
METODA PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
METODA STUDI
METODA EVALUASI DAMPAK PENTING
KOMP. FISIK - KIMIA OBSERVASI, SURVAI, PENGUKURAN, SAMPLING, ANALISIS LABORATORIUM
KOMPONEN BIOLOGIBIOTA DARAT : OBSERVASI, PENCAAHAN, INV. JENIS, SENSUS TDK LANGSUNG, DAN WAWANCARABIOTA AIR : SAMPLING, ANALISIS LABORATORIUM, DAN WAWANCARA METODA PENGUMPULAN DATAKOMPONEN SOSIAL OBSERVASI,WAWANCARA MENGGUNAKAN KUESIONER
KOMPONEN KESMAS OBSERVASI, WAWANCARA MENGGUNAKAN KUESIONER
LOKASI SAMPLINGUDARA DAN KEBISINGANTAPAK PROYEK : 1 TITIKSEKITAR TAPAK PROYEK : 2 TITIK
GETARANTAPAK PROYEK : 1 TITIKPERMUKIMAN SEKITAR TAPAK PROYEK : 1 TITIK
AIR BADAN AIR DAN SUMUR : 1 TITIK DAN 2 TITIKSUMUR PENDUDUK : 3 TITIK
LOKASI SAMPLINGLALU LINTAS DI JALAN JALAN SEKITAR TAPAK KEGIATAN , SIMPANGFLORA FAUNA DARATTAPAK PROYEK : 1 TITIKSEKITAR TAPAK PROYEK : 2 TITIK
BIOTA AIR PLANKTON, BENTHOS, NEKTON DI BADAN AIR PENERIMA : 1 TITIKMIKROBA AIR DI SUMUR PENDUDUK : 2 TITIK
LOKASI SAMPLING KOMPONEN SOSIAL DAN KESEHATAN MASYARAKAT
No.KelurahanJumlah RespondenTokoh FormalTokoh InformalMasy. BiasaTotal1.Nama Kelurahan/desa????Jumlah????
PETA LOKASI SAMPLINGPada bagian ini ditentukan lokasi sampling aspek fisik kimia (udara, bising, Getaran, air, dsb), aspek biologi (biota darat dan biota air), aspek sosial (kependudukan, Sosial-ekonomi, sosial-budaya), dan aspek kesehatan masyarakat (10 besar penyakit,Sarana-prasarana kesehatan yang ada, dsb)
KOMPONEN FISIK KIMIA MEMBANDINGKAN DENGAN BAKU MUTU LINGKUNGAN DAN STANDAR YANG ADA
KOMPONEN BIOLOGIBIOTA DARAT : INDEKS KEANEKARAGAMAN DAN KESERAGAMAN FLORA FAUNA DARATBIOTA AIR : SAMPLING, ANALISIS LABORATORIUM, DAN WAWANCARA METODA ANALISIS DATA
KOMPONEN SOSIAL ANALISIS DESKRIPTIF KUALITATIF
KOMPONEN KESMAS ANALISIS DESKRIPTIF KUALITATIF
STUDI KASUS KA RUMAH SAKIT
RENCANA PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT DI JALAN SILIWANGI 143 SEMARANG
KELURAHAN KALIBANTENG KULONKECAMATAN SEMARANG TENGAH KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH
NOPEMBER 2012
KERANGKA ACUAN PT. Belifina Sarana Medika
Penanggungjawab : Arliadi Hadid Mahadi
Jabatan : Direktur
Alamat Kantor : Gedung Equity Tower Lt.40 Unit F SCBD Lot 9, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-54 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Alamat Rumah : Jl. Sangrila III No.88 Pertukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan
PEMRAKARSA KEGIATANPT. Belifina Sarana Medika
TIM PENYUSUN AMDAL Ketua Tim : Ir. Amin Nugroho, MS. Sertifikat AMDAL A & B. Kompetensi KTPA, No. 000175/SKPA/LSK-INTAKINDO/III/2010 Anggota Tim : Drs. Munawar Sertifikat AMDAL A Kompetensi ATPA / KTPA, No. 000204/SKPA/LSK-INTAKINDO/VIII/2010 No. 000321/SKPA/LSK-INTAKINDO/XII/2010 Anggota Tim : Prioutomo Puguh Putranto, ST.MT. Kompetensi ATPA, No. 000317/SKPA/LSK-INTAKINDO/XII/2010NARASUMBER / TENAGA AHLI Ahli Fisik Kimia : Ir. Amin Nugroho, MS. Ahli Sipil Transportasi: Prioutomo Puguh Putranto, ST.MT. Ahli Biologi : Adi Sutedjo, SSi Ahli Lingkungan : Agustina Maharani, ST Ahli Sosial Ekonomi : Drs. Munawar Ahli Sosial Budaya : Drs. Bambang Agus Windusancono, MA Ahli Kes. Masyarakat : dr. Dodi Pramono, Msi.MedTIM PENYUSUN AMDAL
PENDAHULUAN
PENINGKATAN KEBUTUHAN PELAYANAN KESEHATAN KOTA SEMARANG YANG CUKUP PESATMEMBUTUHKAN RUMAH SAKIT YANG MEMADAIPT. BELIFINA SARANA MEDIKA BERENCANA MEMBANGUN RUMAH SAKIT BERLANTAI 3 DENGAN KAPASITAS 100 KAMAR DI JALAN SILIWANGI 143 SEMARANG
BERDASARKAN PERMEN LH NOMOR 05 TAHUN 2012tentang RENCANA USAHA DAN / ATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN DOKUMEN AMDAL
PEMBANGUNAN DGN LUAS BANGUNAN 10.000 M2 WAJIB MENYUSUN DOKUMEN AMDAL
LUAS BANGUNAN RUMAH SAKIT 12.449,1 M2, SEHINGGA PEMRAKARSA WAJIB MENYUSUN DOKUMEN AMDAL
Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat
Menunjang kegiatan pembangunan di Kota Semarang
Memenuhi pelayanan publik di sektor kesehatan, meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta dapat memberikan kesempatan kerja dan peluang berusaha bagi masyarakat sekitar
RUANG LINGKUP STUDI
DI JALAN SILIWANGI 143 SEMARANG KELURAHAN KALIBANTENG KULON KECAMATAN SEMARANG BARAT KOTA SEMARANG
PT. BELEFINA SARANA MEDIKASTUDI AMDAL PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT DI JL. SILIWANGI NO.143 SEMARANGPETA ADMINSTRASI KOTA SEMARANGKETERANGAN : Batas Kota / Kabupaten: Batas Kecamatan: Batas Kelurahan: Jalan: Sungai: Lokasi Studi AMDALI N S E TSKALANO PETAHALAMANSUMBER : BAPPEDA KOTA SEMARANGLOKASI RENCANA KEGIATAN
PT. BELEFINA SARANA MEDIKASTUDI AMDAL PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT DI JL. SILIWANGI NO.143 SEMARANGPETA ADMINSTRASI KECAMATAN SEMARANG BARATKETERANGAN : Batas Kota / Kabupaten: Batas Kecamatan: Batas Kelurahan: Jalan: Sungai: Lokasi Studi AMDALINSETSKALANO PETAHALAMANSUMBER : BAPPEDA KOTA SEMARANGLOKASI RENCANA KEGIATAN
PT. BELEFINA SARANA MEDIKASTUDI AMDAL PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT DI JL. SILIWANGI NO.143 SEMARANGPETA ADMINSTRASI KELURAHAN KALIBANTENG KULONKETERANGAN : Batas Kota / Kabupaten: Batas Kecamatan: Batas Kelurahan: Jalan: Sungai: Lokasi Studi AMDALI N S E TSKALANO PETAHALAMANSUMBER : BAPPEDA KOTA SEMARANGLOKASI RENCANA KEGIATAN
PT. BELEFINA SARANA MEDIKASTUDI AMDAL PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT DI JL. SILIWANGI NO.143 SEMARANGPETA CITRA SATELITEWILAYAH STUDIKETERANGAN : Batas Kota / Kabupaten: Batas Kecamatan: Batas Kelurahan: Jalan: Sungai: Lokasi Studi AMDALI N S E TSKALANO PETAHALAMANSUMBER : BAPPEDA KOTA SEMARANGLOKASI RENCANA KEGIATAN
PETA LOKASI STUDIKETERANGANNO. PETA
1 INSET PETAAMDAL PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT DI JALAN SILIWANGI 143 KALIBANTENG KULON SEMARANGPT. BELEFINA SARANA MEDIKAJUDUL GAMBAR: Batas Kelurahan: Batas Kecamatan: Lokasi Renca KegiatanLokasi Pembangunan Rumah SakitRencana PengembanganLOKASI RENCANA KEGIATAN
Sumber : PT. Belefina Sarana Medika, 2012.Luas Lahan dan Bangunan Rumah Sakit
NO.Penggunaan LahanLuas Lahan(m2)Luas Bangunan (m2)A.Bangunan Rumah Sakit1Basement3.441,02Lantai Dasar3.441,03Lantai 13.350,64Lantai 22.486,35Roof Top225,2SubTotal7.61212.449,1
B.Lahan Kosong.Sub.Total9.500Total17.112
TAHAP PRAKONSTRUKSI
TAHAP KONSTRUKSI
TAHAP OPERASI
Survey Lapangan, Perijinan, Studi Kelayakan, dan Perencanaan Teknis
Sosialisasi Rencana Kegiatan dan Konsultasi Publik
Survey Lapangan, Perijinan, Studi Kelayakan dan Perencanaan Teknis Survey dilakukan dengan pengukuran dan penyelidikan tanah untuk menentukan daya dukung tanah, batas proyek, dan aksesibilitas 2. Kegiatan Sosialisasi dan Konsultasi Publik Pada tgl 10 Oktober 2012, di Kelurahan Kalibanteng Kulon telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi rencana kegiatan dan konsultasi publik kepada masyarakat dengan maksud untuk memberikan informasi tentang rencana kegiatan rumah sakit kepada masyarakat dan menjaring aspirasi dan harapan masyarakat terkait rencana kegiatan rumah sakit Perijinan : telah dan sedang dilakukan Studi Kelayakan dan Perencanaan Teknis : telah dilakukan dalam rangka untuk acuan pembangunan rumah sakit
Rekruitmen Tenaga Kerja Konstruksi
Mobilisasi Peralatan dan Material
Pematangan Lahan
Pembangunan Fisik Bangunan
Mobilisasi Peralatan dan Tenaga Kerja
Sumber : PT. Belefina Sarana Medika, 2012.JUMLAH DAN KUALIFIKASI TENAGA KERJA KONSTRUKSI
NoKlasifikasi PekerjaPendidikan Jumlah Keterangan 1Site ManagerS1/D3 Teknik1Tenaga kerja diutamakan penduduk sekitar lokasi rencana kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan ketrampilan2Mekanikal & ElektricalS1/D3 Teknik203Pelaksana LapanganS1/D3 Teknik204AdministrasiS1/D345Operator & Helper Alat BeratD3/STM104Tukang BatuSLTP - SLTA305Tukang LasSTM306Tukang kayuSLTP - SLTA307Kernet / PembantuSLTP SLTA458KeamananSLTP - SLTA10JUMLAH200
Sumber : PT. Belefina Sarana Medika, 2012.JENIS DAN JUMLAH PERALATAN KONSTRUKSI
NoJenis PeralatanJumlahSatuan1Dump Truck8unit2WaterPass3unit3Pick Up5unit4Truck5unit5Truck Tadano2unit6Beton Mollen/ Mixer5unit/hari7Crane1unit8Las Listrik2unit9Mini Pile2unit10Hydraulic Pile2unit11Meteran5unit12Scavolding15unit13Jaring Pengaman5unit14Pemotong Besi5unit15Peralatan tukang60set16Peralatan keselamatan 70set17Gerobak Material10unit18Pompa Air2unit19Pompa Lumpur2unit
JENIS KEGIATAN DAN MATERIAL KONSTRUKSI Sumber : PT. Belefina Sarana Medika, 2012.
No.Jenis KegiatanJenis MaterialA.Penyelesaian FasadKombinasi granite cladding, ACP cladding dan kacaFasad belakang dengan cat bertekstur1.Penyelesaian lantaiLantai vitrified tiles di area publik, dikombinasi dengan karpetArea non-publik yang tertutup menggunakan vitrified tile flooring dikombinasi dengan terrazzo tilesVinil flooring untuk diagnostic/lab dan ruang bersih2.Penyelesaian Interior Langit-langit dengan visual tile di area publik dan langit-langit gypboard dan modular grid di area tertutupTembok : plester semen dengan cat antibakteri yang bisa dicuci3.HVAC3 x air coolers (chiller system)VRV system, split units and exhaust systemBuilding management system dengan fitur yang terintegrasi
JENIS KEGIATAN DAN MATERIAL KONSTRUKSI Sumber : PT. Belefina Sarana Medika, 2012.
4.Listrik11 kV yang diturunkan tegangannya ke 415V 3 phase 50 hz dengan 2 buah outdoor oil filled transformatorPerkiraan beban puncak adalah 900 kw atau 1131 kva @ 0,8 PF2 unit 415V, 625 kVa dan 1 unit 415V, 380 kVA prime rated Generator Diesel didalam rumah genset yang CPCB approvedPilihan wiring, kabel, lampu, saklar, dan lain-lain yang bersertifikasi internasional5.SanitasiTangki Air 40.000 gallon4 x filter system, discharge water system (grease trap)Sewerage water treatment6.Lift2 x 3 landing level capacity dengan kapasitas 15 orang7.Medical gasMedical gas plant with compressor and vessels8.High-EndGenerator diesel, chillwers, air-conditioning ducting, electrical conduits to work stations9.Pembangkit listrikDaya tersambung ke jaringan dengan 100% power back-up (uninterrupted power supply)
JENIS KEGIATAN DAN MATERIAL KONSTRUKSI Sumber : PT. Belefina Sarana Medika, 2012.
B.StrukturBalok. Kolom dan slab, barew RCC outer walls rendered1.Civil finishesBrickwork,blockworks, masonry dan plester2.ToiletsPlumbing, sanitary works, exhaust systemCProvision for lift wells2 lift wells1.FacilitiesConnected power, connected water supply and sanitary works2.Electrical worksUp to the main panel room (including panels)3.Peralatan Pemadam KebakaranHydrants, yard hydrants, sprinkler and fire detector works4.Air handling unitAHU piping up to the shaft
1. PEMBERSIHAN LAHAN
2. PENGURUGAN LAHAN
3. PERATAAN LAHAN
4. PEMADATAN LAHAN
PEKERJAAN PONDASI BANGUNAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN
PEKERJAAN SARANA PENUNJANG
PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
PERSPEKTIF RUMAH SAKIT
PERSPEKTIF INTERIOR RUMAH SAKIT
DEMOBILISASI TENAGA KERJA KONSTRUKSIDengan selesainya kegiatan pada tahap konstruksi berarti segera dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). PHK dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku DEMOBILISASI PERALATANPeralatan yang didemobilisasi meliputi peralatan yang digunakan untuk kegiatan konstruksi
Rekruitmen Tenaga Kerja Operasi
Operasional Rumah Sakit
Pemeliharaan Rumah Sakit
Rekruitmen Tenaga Kerja Operasi : dokter, tenaga administrasi, tenaga medis, keamanan, office boy, dan sebagainya
Total karyawan tetap : 348 orangKaryawan tidak tetap : 100 orang
PELAYANAN MEDIS RAWAT JALAN
PELAYANAN MEDIS RAWAT INAP
PELAYANAN PENUNJANG MEDIS
PELAYANAN PENUNJANG NON MEDIS
UNIT GAWAT DARURAT (UGD)
2. POLIKLINIK UMUM
3. PERAWATAN SPESIALIS RAWAT JALAN
Pasien
Triage/Petugas
Bedah / Non Bedah
ObservasiRawat JalanAdministrasiPulang
PENYAKIT DALAM, BEDAH UMUM, THT
2. KEBIDANAN & PENYAKIT KANDUNGAN
UROLOGI, MATA, ORTHOPEDI, KESEHATAN ANAK
JANTUNG, RADIOLOGI DAN ANESTESI
FASILITAS : HDU (HIGH DEPENDENCY UNIT) ICU (INTENSIVE CARE UNIT)
Pasien
Triage/Petugas
Bedah / Non Bedah
ObservasiRawat InapSembuhAdministrasi
Pulang
FISIOTHERAPI, RADIOLOGI, LABORATORIUM
KAMAR BERSALIN, KAMAR BEDAH, CSSD
PENGENDALIAN INFEKSI, PENYIMPANAN OBAT
FARMASI, REKAM MEDIS, DAN LAYANAN AMBULANS
Limbah Padat Infeksius dan Limbah Padat B3
Pengumpulan Tempat Penyimpanan Sementara (TPS)
Diambil oleh Phak ketiga Yang memiliki Ijin dari KLH
Limbah Cair
IPAL RUMAH SAKIT
Badan Air Penerima (Drainase sekitar RS)
DAPUR, KAFETARIA, LINEN
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
PERAWATAN DAN JASA TEKNIS
KEAMANAN, KEBERSIHAN DAN PERAWATAN RUMAH TANGGA
KAMAR MAYAT SEMENTARA
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
ADMINISTRASI UMUM & KEPERAWATAN
Bahan Makanan
Di Sortir dan DibersihkanDiracik sesuai Menu dan Diet Pasien
Di Masak
Di Distribusi ke Pasien
Penampungan Linen Kotor Non InfeksiusPenampungan Linen Kotor Infeksius
Kereta Linen Non Infeksius / InfeksiusBak Perendam Linen Linen Non InfeksiusBak Perendam Linen Linen InfeksiusDisikat Terpisah
Dibilas TerpisahDicuci dengan Mesin CuciDikeringkanDisetrikaDidistribusi ke Ruang sesuai Tanda Inventaris
Limbah Padat Non Infeksius
Pengumpulan Tempat Pembuangan Sementara (TPS)
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) bekerjasama dengan DTKP Kota Semarang
RUANG SANTAI, RUANG GANTI PAKAIAN
2. KAMAR KECIL DAN MUSHOLA
Sumber : PT. Belefina Sarana Medika, 2012.PENGGUNAAN BAHAN PENDUKUNG PER BULAN
NoBahanSatuanKebutuhanKemasanBentuk1DeterjenKg250Kantong plastikSerbuk2KreolinL75JerigenCair3Gas O2Kg3300TangkiAir / Gas4Has N2OTabung4Tabung metalGas5Sabun krim deterjenKg50Kantong plastikPasta6Oli pelumas gensetL10JerigenCair7Solar (BBM genset)L50JerigenCair8Bahan pemutih cucianL1200BotolCair
Sumber Air : Sumur dan PDAM160 m3/hari
Rawat Inap : 32,5 m3Pelayanan Operasional : 10,5 m3Pelayanan Persalinan : 20 m3Pelayanan UGD : 15 m3Laboratorium : 7,5 m3Dapur : 20 m3Laundry : 20 m3Domestik : 25 m3Taman : 10 m3Sewage Treatment Plant (STP) 150 m3Resapan Air 10 m3
FASILITAS PEMADAM KEBAKARAN
Tandon Air : 150 m3APARALARM KEBAKARANSprinkler KebakaranTangga DaruratRambu dan Petunjuk tentang keberadaan pintu, tangga darurat, alat pemadam kebakaran, dan tanda laranganPelatihan KaryawanAntisipasi, Pencegahan, dan Penanggulangan Kebakaran
KEGIATAN LAIN YG ADA DI SEKITAR RUMAH SAKIT DAN DAMPAKNYA
Permukiman Penduduk
Kawasan Militer
Transportasi, Fly Over, dan Bandara Akhmad Yani Semarang
Pertanian dan Pertambakan
Gangguan lalu-Lintas dan Limbah Domestik (Padat dan Cair)
Gangguan lalu-Lintas
Penurunan kualitas Udara, Kebisingan dan Gangguan lalu-Lintas
Penurunan Kualitas Air
NO.JENIS KEGIATANPELAKSANAAN1.Tahap Prakonstruksi20122.Tahap Konstruksi20133.Tahap Operasi2014
Rona Lingkungan Hidup Awal Lokasi Rencana KegiatanJl Siliwangi 143 SemarangKel. Kalibanteng KulonKec. Semarang Barat
Kegiatan yang ada di sekitar lokasiBandara A.Yani
Kegiatan yang ada di sekitar lokasiMuseum Ronggowarsito
Pembangunan Fly- Over KalibantengKegiatan yang ada di sekitar lokasi
Kondisi Lalu Lintas Bundaran Kalibanteng dan Jalan Siliwangi
SEBAGIAN BESAR ADALAH ILALANG, YANG LAINNYA ANTARA LAIN LAMMTORO, PISANG, DAN GLAGAH
LALAT, NYAMUK , LUWING, JANGKRIK, KUPU-KUPU, CAPUNG, SEMUT, ULAR, KADAL, BURUNG GEREJA
DATA PRIMER SECARA DETAIL AKAN DIKUMPULKAN SAAT PENYUSUNAN DOKUMEN ANDAL
PENDUDUK KEL. KALIBANTENG KULON MENURUT UMUR
Kelompok UmurJumlahPersentase0 46588,555 96318,1910 145967,7415 196438,3520 246408,3125 296157,9830 346268,1335 396548,4940 551.08714.1256 791.53919,9880 +100,13Total7.699100.00
PENDUDUK KEL. KALIBANTENG KULON MENURUT MATAPENCAHARIAN
NoMatapencaharianJumlahPersentase1Petani Penggarap40,412Pengusaha30,313Pengrajin60,624Buruh12212,615Pedagang19720,376PNS36337,547ABRI12512,928Pensiunan13714,169Peternak101,03Jumlah967100.00
PENDUDUK KEL. KALIBANTENG KULON MENURUT AGAMA
NoPemeluk AgamaJumlahPersentase1Islam6.86989,212Katholik2142,783Protestan5597,264Hindu 220,285Budha350,45Jumlah7.699100.00
Respon sepintas di lapangan, dapat dikatakan bahwa masyarakat setuju dengan adanya rumah sakit karena akan terjadi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
Respon yang baik tersebut juga disebabkan oleh harapan masyarakat terhadap adanya kesempatan kerja dan peluang berusaha, matapencaharian dan pendapatan. Disamping itu, masyarakat juga berharap agar warga di sekitar rumah sakit diperhatikan.
Namun masyarakat juga berharap agar dampak-dampak yang ditimbulkan oleh adanya rumah sakit dapat ditangani dengan baik seperti : adanya kekhawatiran penyakit menular, limbah cair, genangan air, dan sebagainya.
PROSES PELINGKUPAN
HASIL PROSES PELINGKUPAN
BATAS WILAYAH STUDI
BATAS WAKTU KAJIAN
Deskripsi Rencana KegiatanRona Lingkungan HidupDampak PotensialDampak Penting HipotetikPrioritas Dampak Penting HipotetikIdentifikasi Dampak PotensialEvaluasi Dampak PotensialKlasifikasi dan Prioritas
DIAGRAM ALIR DAMPAK TAHAP PRAKONTRUKSISumber Dampak
Survey, Perijinan, Studi Kelayakan, dan Perencanaan Teknis
Sosialisasi Rencana Kegiatan dan Konsultasi Publik
Dampak Langsung
Persepsi Masyarakat
Dampak Tak Langsung
DIAGRAM ALIR DAMPAK TAHAP KONSTRUKSISumber Dampak
Rekrutmen Tenaga Kerja Konstruksi
Mobilisasi Perlatan dan Material serta Demobilisasi Peralatan
Dampak LangsungKesempatan Kerja, & Peluang BerusahaDampak Tak Langsung
Persepsi Masyarakat
Udara Bising, Lalu-Lintas
Kenyamanan, & Kesehatan
Matapencaharian & Pendapatan
Kamtibmas
DIAGRAM ALIR DAMPAK TAHAP KONSTRUKSISumber Dampak
Pematangan Lahan
Pembangunan Fisik Bangunan
Dampak LangsungPenurunan Kualitas Udara, Kebisingan, Air LarianDampak Tak Langsung
Persepsi Masyarakat
Penurunan Kualitas Udara, Kebisingan, Getaran, Genangan Air, Timbulan Sampah, Lalu-Lintas, Ruang dan Lahan, dan K3
Kenyamanan & Kesehatan
Kenyamanan, Kesehatan & Genangan AirHilangnya Flora Darat dan Gangguan Fauna Darat
DIAGRAM ALIR DAMPAK TAHAP OPERASISumber Dampak
Rekrutmen Tenaga Kerja Operasi dan Pemeliharan Rumah Sakit
Operasional Rumah Sakit
Dampak LangsungKesempatan Kerja, & Peluang BerusahaDampak Tak Langsung
Persepsi Masyarakat
Penurunan Kualitas Udara, Kebisingan, Kualitas dan Kuantitas Air, Sanitasi, Timbulan Sampah, Lalu-Lintas, Perparkiran, Kependudukan, Kamtibmas, dan K3
Biota Air, Kenyamanan, & Kesehatan
Matapencaharian & Pendapatan
Keterangan : V = ada interaksi antara komponen kegiatan dengan komponen lingkungan hidupTahap Prakonstruksi Tahap Konstruksi (K) Tahap Operasi (O)1. Survey, Perijinan, SK, PT 3. Rekruitmen Tenaga Kerja 9. Rekruitmen Tenaga Kerja2. Sosialisasi 4. Mobilisasi Alat & Material 10 Operasional RS 5. Pematangan Lahan 11 Pemeliharaan RS 6. Bangunan Fisik 7. Demobilisasi Alat 8. Demobilisasi Tenaga KerjaMatriks Identifikasi Dampak Potensial Kegiatan Rumah Sakit
NoKomponen KegiatanPra KonstruksiKonstruksiOperasionalKomponen Lingkungan1234567891011AFISIK-KIMIA1. Kualitas udaraVVVVV2. KebisinganVVVVV3. GetaranV4. Kualitas airV5. Kuantitas airV6. Genangan / banjirVVV7. Ruang dan lahan VV8. Timbulan SampahVV9. Lalu-lintas dan ParkirVVV10. Air larianVBBIOLOGI1. Biota daratV2. Biota airVCSOSIAL1. KependudukanV2. Kesempatan kerjaVVV3. Peluang berusahaVVV4. MatapencaharianVV5. Pendapatan masyarakatVVV6. KenyamananVVVVV7. KamtibmasVV8. Persepsi MasyarakatVVVVVVVVVVVDKESEHATAN MASYARAKAT1. Sanitasi lingkunganV2. Kesehatan masyarakatVVVVV3. K3VV
Keterangan : V = ada interaksi antara komponen kegiatan dengan komponen lingkungan hidupTahap Prakonstruksi Tahap Konstruksi (K) Tahap Operasi (O)1. Survey, Perijinan, SK, PT 3. Rekruitmen Tenaga Kerja 9. Rekruitmen Tenaga Kerja2. Sosialisasi 4. Mobilisasi Alat & Material 10 Operasional RS 5. Pematangan Lahan 11 Pemeliharaan RS 6. Bangunan Fisik 7. Demobilisasi Alat 8. Demobilisasi Tenaga KerjaMatriks Evaluasi Dampak Potensial Kegiatan Rumah Sakit
NoKomponen KegiatanPra KonstruksiKonstruksiOperasionalKomponen Lingkungan1234567891011AFISIK-KIMIA1. Kualitas udaraPPPPP2. KebisinganPPPPP3. GetaranP4. Kualitas airP5. Kuantitas airP6. Genangan / banjirPPP7. Ruang dan lahan TPTP8. Timbulan SampahPP9. Lalu-lintas dan ParkirPPP10. Air larianTPBBIOLOGI1. Biota daratTP2. Biota airPCSOSIAL1. KependudukanTP2. Kesempatan kerjaPPP3. Peluang berusahaPPP4. MatapencaharianPP5. Pendapatan masyarakatPPP6. KenyamananPPPPP7. KamtibmasPP8. Persepsi MasyarakatPPPPPPPPPPPDKESEHATAN MASYARAKAT1. Sanitasi lingkunganP2. Kesehatan masyarakatPPPPP3. K3PP
KOMPONEN KEGIATAN RUMAH SAKITPRAKONSTRUKSIKONSTRUKSI OPERASI
KOMP. FISIK KIMIA 1.UDARA,2. BISING, 3. GETARAN4.TATA RUANG & LAHAN 5. AIR LARIAN6. GENANGAN AIR7.LALU-LINTAS & PARKIR 8 KUALITAS AIR9. KUANTITAS AIR 10. TIMBULAN SAMPAH
KOMP. BIOLOGI 11.FLORA-FAUNA DARAT 12.BIOTA AIR
KOMP. SOSIAL 13.KEPENDUDUKAN14 KES-KERJA & USAHA MP & PENDAPATAN 15. HILANGNYA KESEMPATAN KERJA 16.KAMTIBMAS 17. KENYAMANAN18. PERSEPSI KOMP. KESMAS 19. K320. KESEHATAN21. SANITASI LINGKUNGAN RONA LINGKUNGAN HIDUP AWALKOMP. FISIK - KIMIAKOMP. BIOLOGIKOMP. SOSIALKOMP. KESMASIDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIALHASIL PROSES PELINGKUPAN RUMAH SAKITEVALUASI DAMPAK POTENSIALDAMPAK POTENSIALKLASIFIKASI & PRIORITASDAMPAK PENTING HIPOTETIKPRIORITAS DAMPAK PENTING HIPOTETIK1. PERSEPSI MASY2. KES-KERJA & USAHA MP & PENDAPATAN 3. HiILANGNYA KES.-KERJA4. LALU-LINTAS & PARKIR5. GANGGUAN KESEHATAN6. KUALITAS CAIR 7. GENANGAN AIR 8. TIMBULAN SAMPAH 9.SANITASI LINGKUNGAN10. BIOTA AIR11. KUALITAS UDARA12. KEBISINGAN13. KENYAMANAN14. KUATINTAS AIR15. GETARAN16. K317. KAMTIBMAS KOMP. FISIK KIMIA 1.UDARA2. BISING3. GETARAN4. GENANGAN AIR 5.LALU-LINTAS & PARKIR 6 KUALITAS AIR7. KUANTITAS AIR 8. TIMBULAN SAMPAH
KOMP. BIOLOGI 9. BIOTA AIR
KOMP. SOSIAL 10 KES-KERJA & USAHA MP & PENDAPATAN 11. HILANGNYA KESEMPATAN KERJA12.KAMTIBMAS 13. KENYAMANAN14. PERSEPSI MASY KOMP. KESMAS 15. K316. KESEHATAN17. SANITASI LINGKUNGAN
MERUPAKAN RESULTANTE DARI BATAS PROYEK, BATAS EKOLOGIS, BATAS SOSIAL, DAN BATAS ADMINISTRASI
BATAS PROYEK : LAHAN TAPAK PROYEK SELUAS 7.612 M2
BATAS EKOLOGIS : TAPAK PROYEK; RUTE TRANSPORTASI DI SEKITAR TAPAK PROYEK; BADAN AIR PENERIMA; WILAYAH DAMPAK SEBARAN UDARA, KEBISINGAN, DAN GETARAN
BATAS SOSIAL : PERMUKIMAN SEKITAR TAPAK PROYEK DALAM WILAYAH KEL. KALIBANTENG KULON YANG DIPERKIRAKAN AKAN TERKENA DAMPAK
BATAS ADMINISTRASI : WILAYAH ADMINISTRASI KEL. KALIBANTENG KULON; KECAMATAN SEMARANG BARAT; KOTA SEMARANG
BATAS WILAYAH STUDI
PT. BELEFINA SARANA MEDIKASTUDI AMDAL PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT DI JL. SILIWANGI NO.143 SEMARANGPETA BATAS WILAYAH STUDI: Lokasi Studi AMDALI N S E TSKALANO PETAHALAMANSUMBER : BAPPEDA KOTA SEMARANGKETERANGAN : Batas Proyek : Batas Ekologi: Batas Sosial: Jalan: Sungai
MERUPAKAN BATAS WAKTU YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMPERKIRAKAN DAMPAK YANMG BERLANGSUNG PADA TAHAP PRAKONSTRUKSI, KONSTRUKSI, DAN OPERASI
TAHAP PRAKONSTRUKSI : 6 BULAN (SEBELUM KONSTRUKSI, AGUSTUS 2012- JANUARI 2013)
TAHAP KONSTRUKSI : 18 BULAN (PEBRUARI 2013 SD AGUSTUS 2014)
TAHAP OPERASI : SELAMA KEGIATAN OPERASIONAL RUMAH SAKIT BERLANGSUNG (DIMULAI AGUSTUS 2014)
BATAS WAKTU KAJIAN
METODE STUDI
METODA PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
METODA PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
METODA STUDI
METODA EVALUASI DAMPAK PENTING
KOMP. FISIK - KIMIA OBSERVASI, SURVAI, PENGUKURAN, SAMPLING, ANALISIS LABORATORIUM
KOMPONEN BIOLOGIBIOTA DARAT : OBSERVASI, PENCAAHAN, INV. JENIS, SENSUS TDK LANGSUNG, DAN WAWANCARABIOTA AIR : SAMPLING, ANALISIS LABORATORIUM, DAN WAWANCARA METODA PENGUMPULAN DATAKOMPONEN SOSIAL OBSERVASI,WAWANCARA MENGGUNAKAN KUESIONER
KOMPONEN KESMAS OBSERVASI, WAWANCARA MENGGUNAKAN KUESIONER
LOKASI SAMPLINGUDARA DAN KEBISINGANTAPAK PROYEK RUMAH SAKIT : 1 TITIKSEKITAR JL. SILIWANGI : 1 TITIK PERMUKIMAN SEKITAR TAPAK PROYEK : 1 TITIK
GETARANTAPAK PROYEK : 1 TITIKPERMUKIMAN SEKITAR RUMAH SAKIT : 1 TITIK
AIR BADAN AIR DAN SUMUR : 1 TITIK DAN 2 TITIKSUMUR PENDUDUK : 3 TITIK
LOKASI SAMPLINGLALU LINTAS DI JALAN JALAN SEKITAR TAPAK KEGIATAN : JL. SILIWANGI, BUNDARAN KALIBANTENG, SIMPANG HANOMAN, SIMPANG ANJASMORO
FLORA FAUNA DARATTAPAK PROYEK : 1 TITIKSEKITAR TAPAK PROYEK : 2 TITIK
BIOTA AIR PLANKTON, BENTHOS, NEKTON DI BADAN AIR PENERIMA : 1 TITIKMIKROBA AIR DI SUMUR PENDUDUK : 2 TITIK
LOKASI SAMPLING KOMPONEN SOSIAL DAN KESEHATAN MASYARAKAT
No.KelurahanJumlah RespondenTokoh FormalTokoh InformalMasy. BiasaTotal1.Kalibanteng Kulon465060Jumlah465060
PT. BELEFINA SARANA MEDIKASTUDI AMDAL PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT DI JL. SILIWANGI NO.143 SEMARANGPETA SAMPLINGKETERANGAN : Udara Ambien & Kebisingan: Air Bersih: Air Limbah: Air Permukaan: Flora & Fauna: Sosekbud KesmasI N S E TSKALANO PETAHALAMANSUMBER : BAPPEDA KOTA SEMARANG
KOMPONEN FISIK KIMIA MEMBANDINGKAN DENGAN BAKU MUTU LINGKUNGAN DAN STANDAR YANG ADA
KOMPONEN BIOLOGIBIOTA DARAT : INDEKS KEANEKARAGAMAN DAN KESERAGAMAN FLORA FAUNA DARATBIOTA AIR : SAMPLING, ANALISIS LABORATORIUM, DAN WAWANCARA METODA ANALISIS DATA
KOMPONEN SOSIAL ANALISIS DESKRIPTIF KUALITATIF
KOMPONEN KESMAS ANALISIS DESKRIPTIF KUALITATIF
******************************************************