14
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia) NASKAH PUBLIKASI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: NORMA SAFITRI B 100130293 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN … fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN … fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN

SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP

PROGRAM (ESOP)

(Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek

Indonesia)

NASKAH PUBLIKASI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

NORMA SAFITRI

B 100130293

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN … fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan

ii

i

Page 3: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN … fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan

iii

ii

Page 4: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN … fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan

1

iii

Page 5: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN … fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan

1

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN

SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP

PROGRAM (ESOP)

(Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek

Indonesia)

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan mengetahui perbedaan

tentang kinerja perusahaan sebelum dan sesudah perusahaan mengadakan

Employee Stock Ownership Program (ESOP), jadi hipotesis dalam penelitian ini

adalah terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara sebelum dan

sesudah perusahaan mengadopsi program ESOP. Variabel kinerja perusahaan

menggunakan empat proxi yaitu Net Profit Margin (NPM), Return On Asset

(ROA), Return On Equity (ROE), dan Total Asset Turnover (TAT). Penelitian ini

meneliti perusahaan-perusahaan non keuangan go public yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia pada tahun 2010-2014 sehingga data diperoleh dari laporan

keuangan yang diterbitkan dalam ICMD maupun dari internet untuk mengetahui

perusahaan yang mengadopsi ESOP.

Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang

menggunakan kriteria-kriteria tertentu, sehingga diperoleh 4 perusahaan yang

mengadopsi ESOP pada tahun 2012 (sebagai titik kritis). Penelitian ini

menggunakan uji nonparametrik dengan metode Wilcoxon Signed-Rank Test yang

merupakan uji beda sampel berpasangan yaitu dua tahun sebelum dan sesudah,

satu tahun sebelum dan sesudah, serta rata-rata sebelum dan sesudah

mengadakan ESOP. Hasil penelitian ini menunjukan tidak terdapat perbedaan

yang signifikan pada kinerja perusahaan antara sebelum dan sesudah perusahaan

mengadopsi ESOP.

Kata Kunci: Employee Stock Ownership Program (ESOP), Kinerja Perusahaan

ABSTRACT

This research aim to compare and find out the differences about the company

performances before and after Employee Stock Ownership Program (ESOP) held

by the companies, the hypothesis of this reseach is the appearence of the

difference between a significant financial performance before and after the

company adopted a program of ESOP. The company's performance using four

variables proxi there are Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA),

Return On Equity (ROE), and Total Asset Turnover (TAT). This research

examines the non financial companies going to public were listed on the

Indonesia stock exchange in 2010-2014 so that data obtained by the financial

reports that published in internet or from ICMD to know companies that adopt the

ESOP.

Page 6: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN … fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan

2

Purposive sampling is the method that used in this reaserch. This sampling

that uses specific criteria, so retrieved 4 companies that adopt the ESOP in 2012

(as a critical point). This research use the Wilcoxon nonparametrik test method

Signed-Rank Test is paired difference sample test that is two years before and

after, one year before and after, as well as the average before and after holding

an ESOP. The results of this research showed that there was no significant

difference in performance between before and after the company’s was adopted

the ESOP.

Keyword: Employee Stock Ownership Program (ESOP), The Performance Of The

Company

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saham baru dapat ditawarkan dengan berbagai macam cara

diantaranya yaitu menjual langsung kepada pemegang saham yang sudah

ada, menjual kepada karyawan melalui ESOP, menambah saham melalui

deviden yang tidak dibagi (dividen reinvestment plan), menjual langsung

kepada pembeli tunggal, secara privat (private placement) serta

menawarkan kepada publik (Hartono, 2000). ESOP merupakan alat

keuangan yang unik bagi kelanjutan kesuksesan bisnis dengan

memberikan kepemilikan saham bagi karyawan dari bisnis tersebut

(Bergstein & Williams, 2013). Dengan adanya ESOP diharapkan

karyawan dapat mendorong peningkatan produktifitas, efisiensi dan

berdampak pada profitabilitas keseluruhan perusahaan (Ngambi &

Oloume, 2013).

Perusahaan dengan program ESOP akan mendonasikan saham dan

kas untuk membeli saham secara tahunan ke dalam akun trust. Trust

adalah sebuah akun individual yang diperuntukkan kepada karyawan yang

digunakan perusahaan untuk memberikan saham perusahaan (dapat berupa

kas untuk membeli saham perusahaan) berdasarkan pada gaji, jam kerja,

atau senioritas (McHugh, 2005). Akun ini akan bertambah nilainya seiring

dengan kontribusi perusahaan dan peningkatan harga saham dari

perusahaan (Iqbal, 2001).

Page 7: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN … fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan

3

Hubungan ESOP dengan kinerja perusahaan dapat dijelaskan dengan

teori keagenan. Teori keagenan menyebutkan adanya agency costs yang

merupakan biaya yang terjadi oleh pemegang saham yang mempercayakan

perusahaan kepada manajer perusahaan untuk mengatur perusahaan

supaya dapat memaksimumkan pengembalian (Pugh, 2000). Masalah

agensi terjadi ketika manajemen terpisah dari pemilik perusahaan.

Manajemen mungkin membuat keputusan yang memaksimumkan

kepentingan dirinya sendiri dan bukan untuk kepentingan pemegang

saham. Penggunaan insentif berbasis ekuitas, seperti opsi saham, untuk

mengkompensasi manajer merupakan satu cara yang umum mengurangi

masalah agensi tersebut (Asyik, 2006).

Penerapan ESOP di Indonesia belum optimal karena tidak ada

perangkat hukum yang mengatur ESOP secara khusus, baik ditinjau dari

aspek pasar modal, perpajakan, maupun ketenagakerjaan. Hal ini

mengakibatkan penerapan ESOP dibatasi oleh rambu-rambu hukum yang

sesungguhnya tidak secara khusus didesain untuk mengatur ESOP

(Bapepam, 2002).

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk meneliti mengenai

hubungan antara penyelenggaraan ESOP dengan kinerja perusahaan.

Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik melakukan penelitian dengan

judul :

“ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN

SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK

OWNERSHIP PROGRAM ( ESOP )”

(Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek

Indonesia)

1.2 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan mengetahui

perbedaan tentang kinerja perusahaan sebelum dan sesudah perusahaan

mengadakan Employee Stock Ownership Program (ESOP) pada

perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2014.

Page 8: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN … fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan

4

1.3 Teori Keagenan (Agency Theory)

Teori keagenan adalah potensi konflik kepentingan yang tercipta

ketika para manajer diberi kekuasaan oleh para pemilik perusahaan untuk

membuat keputusan dimana para manajer mungkin memiliki tujuan

pribadi (Brigham, 2006 ).

Agency Theory mendasarkan hubungan kontrak antar anggota-

anggota dalam perusahaan, dengan principal (prinsipal) dan agent (agen)

sebagai pelaku utama. Prinsipal merupakan pihak yang memberikan

mandat kepada agen untuk bertindak atas nama prinsipal, sedangkan agen

merupakan pihak yang diberi mandat oleh prinsipal untuk menjalankan

perusahaan. Agen berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan apa

yang telah diamanahkan oleh prinsipal kepadanya (Arifin, 2005).

Agency conflict (masalah keagenan) yaitu permasalahan yang timbul

antara pemilik, karyawan dan manajer perusahaan dimana ada

kecenderungan manajer lebih mementingkan kepentingan individu

daripada kepentingan perusahaan. Masalah keagenan potensial terjadi

apabila bagian kepemilikan manajer atas saham perusahaan kurang dari

seratus persen (Masdupi, 2005).

Dapat disimpulkan dalam manajemen keuangan masalah keagenan

terjadi karena perbedaan kepentingan maupun tujuan utama yang dimiliki

antara (1) pemegang saham dengan manajer, dan (2) pemegang saham

dengan kreditor (Brigham, 2006).

1.4 Employee Stock Ownership Program (ESOP)

Employee Stock Ownership Program (ESOP) adalah rencana

penangguhan keuntungan karyawan dengan mendapatkan saham

perusahaan (Klein, 1987). Sedangkan menurut Bapepam (2002), ESOPs

merupakan suatu jenis program pensiun yang dirancang untuk menerima

kontribusi perusahaan pada suatu pengelola dana (fund) yang akan

melakukan investasi pada saham perusahaan untuk kepentingan karyawan.

Sarana-sarana atau pendekatan yang biasanya digunakan perusahaan

untuk menerapkan program ESOP yaitu: (1) Pemberian saham (stock

Page 9: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN … fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan

5

grants); (2) Program pembelian saham oleh karyawan (direct employee

stock purchase plans); (3) Program opsi saham (stock option plans); (4)

Employee Stock Ownership Plans (ESOPs); dan (5) Phantom Stock and

Stock Appreciation Rights (SARs)

1.5 Hubungan ESOP dengan Kinerja Perusahaan

Program ESOP merupakan program kepemilikan perusahaan oleh

karyawan dimana secara tidak langsung akan mempengaruhi rasa

kepemilikan karyawan terhadap perusahaan itu sendiri. Rasa memiliki

tersebutlah yang memotivasi karyawan untuk melakukan sesuatu yang

dapat meningkatkan keuntungan perusahaan yang secara langsung akan

mempengaruhi kinerja perusahaan yang dapat terlihat dari analisis rasio-

rasio keuangan perusahaan itu sendiri.

1.6 Kinerja Perusahaan

Kinerja perusahaan dapat dlihat dari kinerja keuangan. Kinerja

keuangan perusahaan merupakan suatu gambaran mengenai kondisi

keuangan perusahaan yang meliputi posisi keuangan serta hasil-hasil yang

telah dicapai terus menerus oleh manajemen yang tercermin dalam laporan

keuangan. Untuk mengetahui kinerja keuangan tersebut dilakukan analisis

laporan keuangan dengan menggunakan rasio. Kinerja keuangan

perusahaan adalah prestasi atau kemampuan yang dimiliki perusahaan,

terutama kemampuan untuk menghasilkan laba (Munawir, 2002).

Terdapat 5 (lima) alternative dalam menganalisis kinerja keuangan

suatu perusahaan secara umum, yaitu: (a) Melakukan review terhadap data

laporan keuangan; (b) Melakukan perhitungan; (c) Melakukan

perbandingan terhadap hasil perhitungan yang telah diperoleh; (d)

Melakukan penafsiran (interpretation) terhadap berbagai permasalahan

yang ditemukan; dan (e) Mencari serta memberikan pemecahan masalah

(solution) terhadap berbagai permasalahan yang ditemukan.

Metode yang paling umum dipergunakan untuk melakukan

perbandingan ini ada dua yaitu: (1) Time series analysis berarti

membandingkan secara antar waktu atau antar periode tertentu (rasio

Page 10: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN … fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan

6

industri); dan (2) Cross sectional approach berarti membandingkan hasil

hitungan rasio-rasio yang telah dilakukan antara satu perusahaan dan

perusahaan lainnya dalam ruang lingkup yang sejenis yang dilakukan

secara bersamaan.

1.7 Rasio Profitabilitas

Rasio yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan laba selama periode tertentu dan juga memberikan

gambaran tentang tingkat efektifitas manajemen dalam melaksanakan

kegiatan operasinya. Efektifitas manajemen disini dilihat dari laba yang

dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.

1.8 Rasio Turnover

Rasio Turnover digunakan untuk melihat sejauh mana efisiensi

dalam penggunaan aktiva perusahaan dalam menghasilkan pendapatan

perusahaan. Semakin besar rasio ini semakin baik yang berarti bahwa

aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba dan menunjukkan

semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan

penjualan.

2 METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian event study. Penelitian event study

yaitu sebuah penelitian yang mengamati apakah terdapat pengaruh suatu

kejadian tertentu (event) pada periode tertentu dengan mendasarkan pada

pengamatan tanggal publikasi sebagai titik kritisnya. Penelitian ini

mengambil periode pengamatan selama dua tahun sebelum dan dua tahun

sesudah perusahaan mengadopsi ESOP. Ruang lingkup penelitian ini adalah

perusahaan-perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

tahun 2010 sampai 2014.

Dalam penelitian ini digunakan pengambilan sampel purposive

sampling, dimana menggunakan kriteria dalam pengambilan sampelnya,

sehingga diperoleh data sebanyak 4 perusahaan yang mengadopsi ESOP pada

tahun 2012. Penelitian ini menggunakan alat analisis statistik nonparametrik

Page 11: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN … fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan

7

yaitu dengan menggunakan metode Wilcoxon Signed-Rank test, dimana test

ini merupakan alternatif untuk uji t berpasangan.

3 HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil Uji Wilcoxon Signed-Rank test didapat hasil sebagai

berikut:

Tabel 4.4

Uji Wilcoxon Signed-Rank test untuk t -2 dan t+2

Keterangan

(1)

p-value

(2)

Hasil

(3)

npm t-2 dan t+2 0,465 Tidak Ada Perbedaan

roa t-2 dan t+2 0,144 Tidak Ada Perbedaan

roe t-2 dan t+2 0,715 Tidak Ada Perbedaan

tat t-2 dan t+2 0,465 Tidak Ada Perbedaan

Sumber: Data sekunder diolah dengan SPSS

Tabel 4.5

Uji Wilcoxon Signed-Rank test untuk t-1 dan t+1

Keterangan

(1)

p-value

(2)

Hasil

(3)

npm t-1 dan t+1 0,465 Tidak Ada Perbedaan

roa t-1 dan t+1 1,000 Tidak Ada Perbedaan

roe t-1 dan t+1 0,465 Tidak Ada Perbedaan

tat t-1 dan t+1 1,000 Tidak Ada Perbedaan

Sumber: Data sekunder diolah dengan SPSS

Page 12: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN … fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan

8

Tabel 4.6

Uji Wilcoxon Signed-Rank test

untuk rata-rata sebelum dan rata-rata sesudah

Keterangan

(1)

p-value

(2)

Hasil

(3)

npm rata-rata 0,465 Tidak Ada Perbedaan

roa rata-rata 0,715 Tidak Ada Perbedaan

roe rata-rata 0,465 Tidak Ada Perbedaan

tat rata-rata 1,000 Tidak Ada Perbedaan

Sumber: Data sekunder diolah dengan SPSS

Dari tabel-tabel diatas menunjukkan hasil perbandingan proxi-proxi kinerja

keuangan pada periode dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah, satu tahun

sebelum dan satu tahun sesudah, serta rata-rata sebelum dan rata-rata sesudah

pengadopsian ESOP. Dapat diketahui bahwa proxi NPM, ROA, ROE, dan TAT

nilai p-value adalah lebih besar daripada 0,05 sehingga hasil tersebut

menunjukkan bahwa tidak mengalami perbedaan yang signifikan antara sebelum

dan sesudah pengadopsian ESOP.

4 PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja perusahaan

antara sebelum dan sesudah perusahaan mengadopsi ESOP hal tersebut

ditunjukkan dengan nilai p-value dari semua proxi > 0,05.

4.2 Keterbatasan Penelitian

1) Dalam penelitian ini menggunakan variabel fundamental kinerja

keuangan perusahaan dengan beberapa proksi kinerja keuangan yang

lebih didasarkan pada popularitas mereka dalam literatur keuangan.

2) Dalam penelitian ini data yang digunakan hanya perusahaan yang

mengadopsi ESOP pada tahun 2012.

Page 13: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN … fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan

9

3) Penelitian ini hanya mengamati reaksi dua tahun saja yaitu periode

tahunan yaitu dua tahun sebelum (2010 dan 2011) dan dua tahun

sesudah (2013 dan 2014) pada perusahaan yang mengadopsi ESOP.

4.3 Saran

1) Bagi penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan periode waktu

pengamatan yang lebih panjang agar lebih konkret.

2) Bagi perusahaan-perusahaan sebaiknya benar-benar

mempertimbangkan dalam pengadopsian ESOP, diperlukan

pengenalan program ESOP dikalangan karyawan sehingga para

karyawan benar-benar mengerti dan memahami program ini sehingga

karyawan akan tertarik.

3) Bagi para investor, perlu lebih memiliki tingkat pemahaman terhadap

program ESOP, sehingga investor dapat menilai latar belakang ESOP

yang dilakukan perusahaan dan mengestimasi pengaruh pelaksanaan

ESOP. Selain itu sebaiknya tidak hanya menggunakan ESOP sebagai

bahan pertimbangan melakukan investasi disuatu perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Asyik, N. F. (2006). Dampak Penyaatan dan Nilai Wajar Opsi pada Pengaruh

Magnituda Kompensasi Program Opsi Saham Karyawan Terhadap

Pengelolaan Laba.

Bapepam. (2002). Studi Tentang Penerapan ESOP (Employee Stock Ownership

Plan) Emiten atau Perusahaan Di Pasar Modal Indonesia, 1–103.

Borstadt, L. F., & Zwirlein, T. J. (1995). Spring 1995 ESOPS In Publicly Held

Companies : Evidence On Productivity And Firm Performance Tax

Benefits, 8(1).

Brigham, E. and J. F. W. (1993). Dasar-dasar Manajemen Keuangan

(kesembilan). Erlangga.

Hartono, A. (2014). Pengaruh Employee Stock Ownership Program Terhadap

Kinerja Perusahaan Publik Di Bursa Efek, 26(1), 85–91.

Ichsan, R. (n.d.). Teori Keagenan (Agency Theory). In

https://bungrandhy.wordpress.com/2013/01/12/teori-keagenan-agency-

theory/.diakses 26 November 2016

Iqbal, Z. dan H. S. A. (2001). Stock Price and Operating Performance of Esop

Firms: A Time-Series Analysis, 30.

Joseph blasi, michael, conte, and douglass kruse. (1996). Employee stock

ownership and corporate performance among public companies, 60.

Page 14: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN … fileANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan

10

Klein, K. J. (1987). Employment Stock Ownership and Employment Attitudes : A

Test of Three Models. Journal of Applied Psycology Monograph, 2.

Mchugh, P., C. G. Cutche, dan L. B. D. (2005). Examining Structure and Process

in ESOP Firms, 34, 3.

Munawir, S. (2002). Analisis Laporan Keuangan. Edisi ke-13 (13th ed.). Liberty

Yogyakarta.

Oyer, Paul, Scoot Schaefer.(2005). Why Do some Firm give Stock Option to

All Employee: An Empirical Examination of alternative

theories.Journal of Alternative theories 76:99-133

Pugh, William N, S. L. O. dan J. S. J. (n.d.). The Effect of ESOP adoptions on

Corporate Perfomance : Are There Really Performance Change?.

Journal of Managerial and Economic, 21, 167–180.

Sesil, J. C. (2005). The Impact Of Broad-Based Stock Options On Firm

Performance: Does Firm Size Matter?, 1–28.

ICMD tahun 2010 sampai 2014