201
ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, DAGADU DJOKDJA DAN Ie-be MENURUT PERSEPSI KONSUMEN PADA ATRIBUT DAN PENENTUAN STRATEGI MARKETING MIX YANG SESUAI BAGI P.T. CALADI LIMA SEMBILAN Studi Kasus pada Pengunjung Counter C59 Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Andiyono 002214199 UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI / PRODI MANAJEMEN YOGYAKARTA 2007 i

ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

  • Upload
    doannhu

  • View
    249

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, DAGADU DJOKDJA DAN Ie-be

MENURUT PERSEPSI KONSUMEN PADA ATRIBUT DAN PENENTUAN STRATEGI MARKETING MIX YANG SESUAI BAGI

P.T. CALADI LIMA SEMBILAN Studi Kasus pada Pengunjung Counter C59 Yogyakarta

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Oleh :

Andiyono

002214199

UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI / PRODI MANAJEMEN

YOGYAKARTA 2007

i

Page 2: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi
Page 3: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi
Page 4: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

HALAMAN MOTTO

¤¤ “ Untuk segala sesuatu ada masanya, Tuhan membuat

segala sesuatu indah pada waktunya”.

(pengkhotbah 3 : 11 ) ¤¤

¤¤ “ Terkadang untuk mencapai segala sesuatu yang kita

inginkan kita harus mengorbankan seluruh kesenangan kita

tetapi yakinlah dengan ijin Tuhan semuanya akan berakhir

dengan indah” ¤¤

☼☼ " Terimakasih Tuhan atas segala kemampuan dan waktu

yang telah Tuhan berikan kepada saya…Amin.."☼☼

iv

Page 5: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

KEHENDAK UNTUK BERUBAH

Ketika diriku muda dan bebas, Dan angan-anganku tanpa batas,

aku berniat mengubah dunia.

Seiring diriku tumbuh dan bijak, Kudapati dunia tak kunjung berubah, Maka kusederhanakan wawasan dan

Kuputuskan hanya mengubah negriku, Namun tampaknya sia-sia.

Saat diriku menapak tahun-tahun senjaku,

Dalam suatu tekat penghabisan, Kutetapkan untuk mengubah keluargaku saja,

Mereka yang akrab dengan ku…, namun apa daya Mereka menolak.

Dan kini saat terbaring diranjang kematian….

Barulah aku menyadari : Seandainya saja aku mengubah diriku sendiri,

Sebagai teladan….mungkin Aku bisa mengubah keluargaku.

Dengan keteladanan, kegigihan dan kobaran semangat

Mereka, pasti aku bisa memperbaiki negriku dan siapa tahu, diriku bahkan berhasil mengubah dunia

v

Page 6: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan kepada :

Allah Bapa yang mahakuasa, Kedua Orang tuaku, Kedua Adik-adikku, Alm

Eyang Kakung dan Putri Hadi Suwito dan Eyang Kakung Suhodo serta

Seluruh Keluarga Besar Hadi Suwito di Yogyakarta atas semua kasih

sayang, bantuan, semangat dan doa yang selalu menyertai setiap langkahku

vi

Page 7: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi
Page 8: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

ABSTRAK

ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, DAGADU DJOKDJA DAN Ie-be

MENURUT PERSEPSI KONSUMEN PADA ATRIBUT DAN PENENTUAN STRATEGI MARKETING MIX YANG SESUAI

BAGI P.T. CALADI LIMA SEMBILAN Studi Kasus pada Pengunjung Counter C59 Yogyakarta

ANDIYONO

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2007

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui positioning produk kaos merek C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut yang meliputi desain kaos, desain sablon, kualitas kaos, kualitas sablon, merek kaos, harga, promosi dan kemudahan mendapatkan atau jaringan distribusi. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 100 responden dengan menggunakan metode purposive convenience sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner dan observasi. Untuk mengukur hasil dari atribut kaos digunakan uji validitas dan reliabilitas. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif untuk mendeskriptifkan karakteristik responden serta jawaban responden, analisis kuantitatif pertama mengolah data jawaban responden dengan analisis Multidimensional Scaling (MDS) dengan menggunakan Software PC MDS, kedua mengolah data jawaban pimpinan P.T. Caladi Lima Sembilan untuk mengetahui potensi perusahaan untuk menetukan strategi marketing mix yang sesuai Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui, yaitu pertama, produk kaos merek C59 memiliki positioning berdasarkan atribut paling baik pada atribut desain kaos, desain sablon, bahan kaos yang tidak panas dan tidak cepat melar pada saat dipakai dan sablon yang tahan lama (tidak cepat rusak atau pudar) jika dibandingkan dengan produk kaos merek Dagadu dan Ie-be. Kedua, P.T. Caladi Lima sembilan Yogyakarta memilki potensi untuk menjalankan strategi marketing mix yang paling sesuai untuk dilaksanakan adalah kebijakan harga agar produk dapat dijangkau oleh lebih banyak konsumen, jalur distribusi agar produk kaos merek C59 semakin mudah didapatkan oleh konsumen dan promosi agar produk kaos merek C59 semakin dikenal oleh konsumen.

viii

Page 9: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

ABSTRACT

ANALYSIS OF POSITIONING BRAND T-SHIRT PRODUCT C59, DAGADU DJOKDJA AND Ie-be

BASED ON THE CONSUMER PERSEPTION TOWARD THE ATTRIBUTES AND FORMULATION OF MARKETING MIX STRATEGY

A Case Study Cosumers at Counter Caladi Lima Sembilan Yogyakarta Company

ANDIYONO SANATA DHARMA UNIVERSTY

YOGYAKARTA 2007

The purpose of this research is to know the relative positioning of the

T-shirt of C59, DAGADU DJOKDJA and Ie-be based on the consumer's perception toward the attributes such as the design of t’shirt and paint, the quality of t’shirt, paint, brand, price, promotion dan distribution.

This research is conducted by distributing the questionnaires to 100 respondents using the purposive convenience sampling method. The technique used in data gathering is interview, questionnaries and observation, where the validity and reliability test are employed to measure the result of the t-shirt atributes. The analysis methods are descriptive analysis to describe the respondents’ characteristics and responses. The first quantitative analysis is to process the respondent’s responses with Multidimensional Scaling (MDS) analysis by using PC MDS software. The second quantitative analysis is to analyze the data from branch manager of Caladi Lima Sembilan Yogyakarta Company to examine the potential marketing mix strategies to be adopted.

Result show that : first the t-shirt product with brand C59 has the positioning base on best attributes on the design of t’shirt, and paint, the material of t’shirt that is comfortab and more durable. Second the Caladi Lima Sembilan Yogyakarta Company has the potential is to adopted the appropriate marketing mix strategig of pricing policy so that the cosumers can afford the product, the distribution strategy so that consumers can get the product easily, and promotion so that the consumers can know the product.

ix

Page 10: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan yang mahakuasa atas segala rahmat

penyertaanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi yang berjudul “ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS

MEREK C59, DAGADU DJOKDJA DAN Ie-be MENURUT PERSEPSI

KONSUMEN PADA ATRIBUT DAN PENENTUAN STRATEGI MARKETING

MIX YANG SESUAI BAGI P.T. CALADI LIMA SEMBILAN “ telah disusun

untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Program

Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Unversitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa sripsi ini masih jauh dari sempurna

karena kemampuan dan pengetahuan penulis yang terbatas, namun penulis

berharap kiranya skripsi ini dapat berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat

terselesaikan atas bantuan, bimbingan, nasehat dan dorongan yang diberikan

berbagai pihak kepada penulis. Maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan

banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

x

Page 11: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

3. Bapak Drs. Aloysius Triwanggono, M.S. selaku dosen pembimbing I yang

telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, nasehat, saran dan

masukan dalam penyusunan skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

4. Bapak Drs.V.Supriyanto,S.U. selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, nasihat dan saran-saran yang bermanfaat kepada

penulis dalam rangka penulisan skripsi ini.

5. Kepada Segenap Dosen Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan

materi kuliah untuk menunjang dalam penulisan skripsi ini.

6. Kepada Bapak Yus Suharyadi, S.H. selaku Pimpinan P.T. Caladi Lima

Sembilan Yogyakarta beserta karyawan yang telah memberikan ijin penelitian

dan meluangkan waktunya selama penulis melakukan penelitian.

7. Kepada Almarhum Mbah Kakung dan Mbah Putri Hadi Suwito, Almarhum

Mbah Kakung Suhodo yang belum sempat melihat cucunya diwisuda.

8. Kedua orang Tuaku tercinta bapak Yohanes Sidik Yuwono dan Ibu Surtini

H.S, kedua adik-adikku tersayang, Anton Hari Susatyo dan Filemon Adriyanto

terimakasih atas doa, kasih sayang, kesabaran, nasehat dan semua dukungan

baik secara moril dan materil kepada penulis.

9. Kepada seluruh kakakku di Mlati Glondong Yogyakarta, Mas Nur, Mbak

Yanti, Mas Giarto, Mbak Cucu, Mas Agus dan kedua keponakanku yang nakal

dan lucu-lucu Egi dan Ocha terima kasih atas semua doa, dukungan,

semangat, perhatian, nasehat dan tawa

xi

Page 12: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

10. Kepada Mas Lenggono terimakasih atas segala dukungan dan nasehat-nasehat

spritualnya sehingga penulis menjadi sadar untuk lebih mementingkan

penyelesaian penulisan skripsi.

11. Buat yang Termanis Kristiana yudi Kefayanti yang senantiasa menyemangati

dan mendukungku, terimakasih atas segala kasih sayang, kesabaran, semangat

dan pengertian. Aku minta maaf kalo udah banyak banget nyakitin kamu

sayang.

12. Kepada anak-anak kutilang boys…Godean Indra-Curut, A-Ceng, Dirham,

sawung, Hari Prasojo (bapak kostnya anak2), Pur-widi, Dhani Ninja, Wardi,

ngi-ngi, Chiko, Noel, Ronald, Pingkan ( Targetnya anak2 co kutilang boys),

Arie, Benge, Ditha anak Ricci II, Dheta (mantanya ranu), Terimakasih untuk

persahabatan yang ngk akan pernah aku lupakan.

13. Terimakasih untuk band-band gw di Yogya BUMMI, NO-X, LENTERA,

FIRE-FLOW, DEJAVU, LANGIT, TV 2nd, sekalian aja untuk untuk matan-

matan personil band Rio(Bass), Tomo(guitar), Dirham (guitar), Ranu(Bass),

Pakdhe (Drum) ,Fla (vocal), Niken(vocal), sisy(Vocal), Monic(vocal)

Renzi(vokal) olivia(vocal).Terimakasih atas kerjasamanya yang indah dan

semua pelajaran dan inspirasi yang boleh didapatkan penulis

14. Kepada band-band yang menjadi inspirasi penulis THE CURE (Robet smiht),

DREAM THEATER (Mikeportnoy), NIRVANA, FALLENANGELS,

PUDDLE OF MUDD, DISTURBE, TONIC, KARA FLOWER'S,

GOODNIGHT ELECTRIC, RADIOHEAD, SILVER CHAIR, NADA SURF

xii

Page 13: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

15. Temen-temen manajemen angkatan 2000,. Erwan, Sony, Yohanes, Heru,

Becak, Yuwono, Pras, Aan, Gitto, Pram, Kelik, Bayu, Dema, Sillo, Agus,

Oky99, Linda, Daning, Lia, (khusus untuk selly Jur Pendidikan Bahasa Inggris

angkatan 2002).dan semuanya aja yang ngak kesebut. Terimakasih untuk

bantuan dan persahabatan sejatinya.

16. Terimakasih kepada Perusahaan Do-tic production Jogjakarta (Bapak Wisnu),

Langit Production Jogjakarta (Mas Djalu), AIA Comm Jogjakarta (Bapak

pasthika prawira), P.T. H M Sampoerna Jogjakarta (Bapak Edward Iryanto),

P.T. ARGA GARMINDO Solo (Bapak Ari Rumpoko), terimakasih atas

kesempatan dan pengalaman kerja yang telah diberikan kepada penulis.

17. Semua pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini baik secara langsung

maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiiliki penulis. Untuk

itu penulis mengharapkan kritik, saran yang membangun untuk menyempurnakan

skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi

pembaca semua.

Yogyakarta, 8 Agustus 2007

Penulis

Andiyono

xiii

Page 14: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………….....i

HALAMAN PERSETUJUAN..…………………………………………..ii

HALAMAN PENGESAHAN.…………………………………………...iii

MOTTO……………………………………...……………………………iv

PERSEMBAHAN………………………………………………………...vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………………vii

ABSTRAK……………………………………………………………….viii

ABSTRACT…………………………….……………………………….....ix

KATA PENGANTAR…………………………….……………………....x DAFTAR ISI…………………………………………………………….xiv DAFTAR TABEL…………………………………………………….....xix DAFTAR GAMBAR……………………………………………………xxi DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………...xxii BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah………………………………………...1

B. Rumusan Masalah…………………………………………........3

C. Batasan Masalah………………………………………………...4

D. Tujuan Penelitian………………………………………………..5

E. Manfaat Penelitian………………………………………………5

F. Sistematika Penulisan…………………………………………...6

BAB II LANDASAN TEORI 8

A. Perusahaan……………………………………………………....8

1. Pengertian Perusahaan………………………………………8

B. Pemasaran………………………………………………….........9

xiv

Page 15: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

1. Pengertian Pemasaran………………………………….........9

2. Fungsi Kegiatan Pemasaran…………………………..........10

C. Manajemen Pemasaran………………………………………....11

1. Pengertian Manajemen……………………………………..11

2. Pengertian Manajemen Pemasaran………………………....12

3. Konsep-konsep dalam Pemasaran………………………....12

D. Atribut Produk…………………………………………….........17

E. Perilaku Konsumen…………………………………………….17

1. Pengertian Perilaku Konsumen……………………….........18

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen…..19

3. Persepsi Konsumen………………………………………...19

4. Sikap Konsumen…………………………………………...20

5. Kepuasan Konsumen………………………………………22

F. Segmentasi Pasar………………………………………………23

1. Pengertian Segmentasi……………………………………..23

2. Tingkat Segmentasi Pasar………………………………….24

3. Variabel-variabel Segmentasi Pasar……………………….25

4. Tahapan Segmentasi Pasar………………………………....26

5. Tujuan Segmentasi Pasar…………………………………..27

G. Penetapan Pasar Sasaran……………………………………….27

1. Pengertian Pasar Sasaran…………………………………..27

2. Pemilihan Pasar Sasaran…………………………………...29

H. Penentuan Posisi (Positioning)………………………………...31

xv

Page 16: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

1. Pengertian Penentuan Posisi……………………………….31

2. Strategi Penentuan Posisi…………………………………..32

3. Dasar-dasar Penyusunan Positioning....................................33

4. Syarat Membangun Positioning……………………………34

5. Tahap–tahap Menyusun Positioning…...…………………..35

6. Mengkomunikasikan Positioning…………………………..37

I. Hubungan Antara Segmentation Targeting dan Positioning.......38

J. Strategi Pemasaran……………………………………………..40

1. Pengertian Strategi…………………………………………40

2. Strategi Pemasaran…………………………………………41

3. Tahap-tahap Strategi Pemasaran………………….………..43

4. Konsep Marketing Mix.........................................................44

K. Strategi Pemasaran Alternatif………………………………….50

1. Strategi yang Berorientasi pada Produk Pasar……………..50

2. Strategi Penentuan Posisi…………………………………..51

3. Strategi Pemasaran untuk Posisi Persaingan.........................52

L. Multidimensional Scaling (MDS)...............................................54

BAB III METODE PENELITIAN 56

A. Metode Penelitian……………………………………………...56

B. Jenis Penelitian………………………………………………...56

C. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………..56

D. Subjek dan Objek Penelitian…………………………………..57

E. Variabel Penelitian………………………………………...…..57

xvi

Page 17: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

F. Populasi dan Sampel………………………………………......58

G. Teknik Pengambilan Sampel …………………………… ...….60

H. Jenis Data ……………………………………………………...60

I. Metode Pengumpulan Data…………………………………….61

J. Teknik Pengujian Instrumen…………………………………...63

K. Metode Analisis Data…………………………………………..65

BAB IV GAMBARAN UMUM P.T. CALADI LIMA SEMBILAN 70

A. Gambaran Umum P.T. Caladi Lima Sembilan……… ...………..70

B. Struktur Organisasi……………………………………………....71

C. Proses Produksi………………………………………………….78

D. Jenis Produk yang Dipasarkan ...……………………………......79

E. Daerah Pemasaran ……………………………………………....83

F. Promosi ………...…………………………………………...…..85

G. Penghargaan ………………………………………………...…..86

H. Slogan …………………………………………………………..86

I. Data Penjualan Perusahaan……………………………………...86

J. Sistem Akuntansi Perusahaan …………………………………...87

K. Personalia Perusahaan…………………………………………...88

L. Sistem Penggajian…………………………………………….....89

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN 90

A. Uji Instrumen………………………………………………..…..91

B. Analisis Karakteristik Responden…………………………..…...96

C. Analisis Posisi Produk dengan Multidimensional Scaling...…..101

xvii

Page 18: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

D. Analisis Persepsi Konsumen…………………………….....…..106

E. Potensi Sumber Daya Perusahaan………………………………..113

F. Tantangan yang Harus Dihadapi Perusahaan……………..……...119

G. Pembahasan………………………………………………………122

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN 134

A. Kesimpulan……………………………………………………….134

B. Saran……………………………………………………………...136

C. Keterbatasan…………………………………………………...…138

DAFTAR PUSTAKA 139

LAMPIRAN-LAMPIRAN 141

xviii

Page 19: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1 Model Perilaku Konsumen……………………………… 18

Gambar II.2 Proses Pembentukan Persepsi…………………………… 20

Gambar II.3 Langkah–langkah Segmentation, Targeting

dan Positioning ……………………………………......... 39

Gambar II.4 Contoh Gambar MDS Derived Stimulus Configuration…. 55

Gambar III.1 Contoh Gambar MDS Derived Stimulus Configuration…. 67

Gambar IV.1 Bagan Struktur Organisasi P.T.Caladi Lima Sembilan….. 77

Gambar IV.2 Proses Produksi P.T. Caladi Lima Sembilan…………... 78

Gambar V.1 Titik Koordinat Tiap Atribut

Pada Produk Kaos C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be……..102

Gambar V.2 Titik Koordinat Produk Kaos C59, Dagadu Djokdja

dan Ie-be………………………………………………....103

Gambar V.3 Titik Koordinat Produk dan Atribut Kaos

Merek C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be………………….104

xxi

Page 20: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel IV.1 Jenis Produk Retail P.T. Caladi Lima Sembilan…………… 82

Tabel IV.2 Jenis Produk Job Order P.T. Caladi Lima Sembilan……….. 83

Tabel IV.3 Daerah Pemasaran P.T.Caladi Lima Sembilan……………… 85

Tabel IV.4 Data Penjualan P.T. Caladi Lima Sembilan…………………. 87

Tabel IV.5 Data Perolehan Laba P.T. Caladi Lima Sembilan………… 87

Tabel IV.6 Data Karyawan P.T. Caladi Lima Sembilan Divisi Kantor…..88

Tabel IV.7 Data Karyawan P.T.Caladi Lima Sembilan Divisi Pabrik...… 88

Tabel V.1 Validitas Kuesioner Kaos Merek C59………………………. 93

Tabel V.2 Validitas Kuesioner Kaos Merek Dagadu Djokdja ………….94

Tabel V.3 Validitas Kuesioner Kaos Merek Ie-be…………………….. 95

Tabel V.4 Reliabilitas Kaos Merek C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be…...96

Tabel V.5 Karakteristik Responden Bedasarkan Jenis Kelamin……….. 97

Tabel V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia………………… 97

Tabel V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Profesi dan Pekerjaan..98

Tabel V.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Rata-rata

Uang Saku selama Satu Bulan……………………………… 99

Tabel V.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Rata-rata

Penghasilan selama Satu Bulan…………………………….. 100

xix

Page 21: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

Tabel V.10 Titik Koordinat untuk Tiap-tiap Atribut

Pada Produk Kaos C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be…………101

Tabel V.11 Titik Koordinat untuk Masing-masing Produk

Merek C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be……………………...103

Tabel V.12 Nilai Mean Kuesioner………………………………………..106

Tabel V.13 Kuesioner untuk Mengetahui Tingkat Laba,

Tingkat Penjualan Selama Tahun 2000 – 2006 dan

Ketersediaan Dana untuk Inovasi Produk………………… 115

Tabel V.14 Kuesioner untuk Mengetahui

Potensi Sumber Daya Manusia dan Alat- alat Produksi…... 116

Tabel V.15 Kuesioner untuk Mengetahui Tingkat Keuangan

dan Kemampuan Labaan pada saat Memberikan Diskon…. 117

Tabel V.16 Kuesioner untuk Mengetahui

Tingkat Kestrategisan Counter C59……………………….. 118

Tabel V.17 Kuesioner Tingkat Persaingan Merek C59

dengan Dagadu Djokdja dan Ie-be …………………………119

Tabel V.18 Kuesioner Tingkat Perubahan Selera Konsumen

terhadap Produk Kaos C59………………………………… 120

Tabel V.19 Kuesioner Kemungkinan Munculnya Pesaing Baru

Produk Kaos C59…………………………………………… 121

Tabel V.20 Kuesioner Penilaian Pimpinan C59 Dalam Hal

Tingkat Daya Beli Konsumen Di masa yang akan datang... 121

Tabel V.21 Tabel Nilai Mean Kuesioner…………………………………124

xx

Page 22: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1……………………...………………………………………..141

Pedoman Wawancara Perusahaan……………..……………………………..142

Pedoman Wawancara Potensi Perusahaan………………..……………….....144

Pedoman Observasi……..…………………………………………………....145

Surat Pengantar Pengunjung Counter C59………………...………………...146

Kuesioner Pengunjung Counter C59……………..…………………………..147

Surat Pengantar P.T. Caladi Lima Sembilan…………………………….…....152

Kuesioner Pimpinan P.T. Caladi Lima Sembilan……………………………..153

LAMPIRAN 2………………………………………………………………..156

Hasil Kuesioner……………….……………………………………………....156

LAMPIRAN 3………………………………………………………………...161

Analisis Validitas dan Reliabilitas……………….………………………...,,,..161

LAMPIRAN 4………………………………………………… ………..……166

Analisis Multidimensional Scaling………………….……..…….…… ..….....166

LAMPIRAN 5……………………… ……………………………………......175

Contoh Desain Sablon Kaos Merek C59………………………………………175

LAMPIRAN 6…………………………………………………………………181

Lain-lain…..………………………………… …………………………….......181

xxii

Page 23: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kebutuhan sandang khususnya produk kaos di Indonesia mengalami

peningkatan yang cukup pesat hal ini terbukti dari laporan Badan Pusat

Statistik (BPS) Indonesia yang mencatat peningkatan konsumsi sandang

berupa kaos pada akhir 2006 mencapai 134.962.308 pcs dari tahun

sebelumnya yang hanya mencapai 119.505.646 pcs hal ini diimbangi dengan

peningkatan jumlah industri pembuatan kaos yang mencapai 4.320

perusahaan baik dalam skala besar, menengah dan kecil untuk seluruh

wilayah Indonesia.

Untuk wilayah Yogyakarta sendiri pada akhir tahun 2006 tercatat ada

200 unit usaha yang bergerak di bidang usaha pembuatan kaos dengan tingkat

konsumsi masyarakatnya mencapai 741.353 pcs. Jika dilihat dari jumlah unit

usaha yang mencapai 200 unit usaha akan berdampak pada semakin ketatnya

persaingan dalam industri pembuatan kaos.

P.T. Caladi Lima Sembilan yang berdiri sejak tahun 1981 dan telah

beroperasi memasarkan produknya di wilayah Yogyakarta sejak tahun 1990

tidak luput dari persaingan dalam memperebutkan konsumen. Tidak hanya

jumlah pesaing yang semakin bertambah tetapi perkembangan trend dan gaya

berbusana konsumen juga sangat mempengaruhi tingkat penjualan

perusahaan.

1

Page 24: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

2

Perusahaan tidak hanya dituntut untuk meningkatkan tehnik-tehnik

penjualan tetapi juga harus memperhatikan keinginan dan kebutuhan

konsumen akan produk kaos yang semakin hari semakin kompleks. Karena

dengan tehnik penjualan yang tepat dan memperhatikan keinginan dan

kebutuhan konsumen perusahaan akan dapat mempertahankan posisi

produknya di benak konsumen

Perebutan posisi yang dialami oleh P.T. Caladi Lima Sembilan dengan

merek dagangnya (C59) yang bergerak dalam industri tekstil dengan jenis

usaha pembuatan kaos oblong untuk daerah pemasaran di Yogyakarta

mendapatkan banyak tantangan dari para pesaingnya, karena hal tersebut P.T.

Caladi Lima Sembilan dirasa perlu untuk membuat srtategi pemasaran yang

tepat dalam menghadapi pesaingnya. Strategi pemasaran yang tepat dapat

dibuat melalui data–data mengenai persepsi konsumen terhadap produk yang

ditawarkan dan setelah itu dapat ditentukan bagaimana posisi produk

perusahaan terhadap produk pesaing. Untuk mendapatkan pengetahuan akan

klasifikasi posisi perusahaan dalam persaingan didasarkan pada persepsi

konsumen dalam industri sangatlah penting, dari sini dapat ditentukan strategi

pemasaran yang sesuai untuk diterapkan oleh P.T. Caladi Lima Sembilan.

Perubahan persepsi terhadap produk akan berpengaruh pada pembelian

produk yang ditawarkan. Selama konsumen mempunyai persepsi yang positif

terhadap produk ditawarkan maka tingkat penjualan dan pendapatan

perusahaan tidak akan mengalami masalah, tetapi jika sikap konsumen

mengalami perubahan kearah yang negatif maka akan berdampak pada turunya

Page 25: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

3

tingkat penjualan yang akan berpengaruh pada tingkat pendapatan perusahaan,

dan jika ini tidak diperhatikan oleh P.T. Caladi Lima Sembilan maka

konsumen akan semakin meninggalkan produk yang sudah ditawarkan oleh

perusahaan, hal ini akan berakibat juga pada perubahan posisi produk. Melihat

pentingnya pengetahuan akan persepsi konsumen karena akan berpengaruh

strategi pemasaran yang digunakan oleh perusahaan, diperlukan adanya suatu

analisa yang dapat memperkuat hubungan antara strategi yang akan diterapkan

dengan posisi perusahaan tersebut.

Berdasarkan tinjauan tersebut maka penulisan skripsi ini mengambil

judul “Analisis Positioning Produk Kaos merek C59, Dagadu Djokdja dan

Ie-be Menurut Persepsi Konsumen pada Atribut Dan Penentuan Strategi

Marketing mix yang Sesuai Bagi P.T. Caladi Lima Sembilan” ( Studi Kasus

Pengunjung counter C59 Yogyakarta )

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka dapat

diketahui ada beberapa permasalahan pokok dalam penelitian ini :

1. Bagaimanakah positioning produk kaos merek C59 menurut

persepsi konsumen pada atribut yang ditawarkan oleh perusahaan

dibandingkan dengan Dagadu Djokdja dan Ie-be.

2. Strategi marketing mix apa yang sesuai digunakan P.T. Caladi

Lima Sembilan sebagai produsen kaos merek C59, setelah

mengetahui posisi produk kaosnya terhadap produk kaos, merek

Dagadu Djokdja dan merek Ie-be.

Page 26: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

4

B. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah-masalah strategi yang

digunakan Caladi Lima Sembilan hanya berdasarkan sikap konsumen pasar

C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be pada penjualan retail, posisi produk kaos

Caladi Lima Sembilan dibandingkan dengan Dagadu Djokdja pada

penjualan retail, dan strategi pemasaran apa yang akan digunakan untuk

menghadapi Dagadu Djokdja dan Ie-be

1. Responden yang diteliti adalah responden yang sedang atau minimal

sudah pernah memakai kaos merek C59, Dagadu Djokdja atau Ie-be dan

pimpinan perusahaan untuk mengetahui potensi perusahaan untuk

penentuan strategi marketing mix yang sesuai

2. Untuk mengetahui posisi produk kaos C59 terhadap Dagadu Djokdja dan

Ie-be pada atribut yang diteliti:

a. Desain kaos

b. Desain sablon

c. Kualitas kaos

d. Kualitas sablon

e. Merek kaos

f. Harga

g. Promosi

h. Kemudahan mendapatkan

3. Untuk strategi pemasaran, peneliti ingin menentukan atau menyusun

strategi pemasaran yang sesuai bagi pasar sasaran yang ada saat

ini.Atribut-atribut yang diteliti adalah atribut dalam variabel 4P, yaitu:

a. Kebijakan produk (product policy)

b. Kebijakan harga (price policy)

c. Kebijakan tempat (place policy)

d. Kebijakan promosi (promotion policy)

Page 27: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

5

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui positioning produk kaos merek C59, Dagadu Djokdja

dan Ie-be

2. Untuk mengetahui strategi marketing mix yang sesuai untuk dilaksanakan

bagi segmen yang dipilih sebagai pasar sasaran utama C59 saat ini yang

berkaitan dengan persepsi konsumen dan positioning .

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat untuk

P.T. Caladi Lima Sembilan Yogyakarta sebagai bahan masukan dalam

menyusun strategi pemasaran dimasa yang akan datang sehingga

perusahaan dapat mencapai tujuannya yaitu memperoleh laba maksimum,

agar dapat mempertahankan kelangsungan usahanya.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan menambah referensi hasil penelitian di

perpustakaan dan dapat digunakan sebagai referensi, sumber dan

pengembangan penelitian bagi mahasiswa dalam penyusunan skripsi

selanjutnya dalam bidang yang sama serta pihak-pihak lain yang

membutuhkannya.

Page 28: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

6

3. Bagi Penulis

Penulis berharap bahwa penelitian ini dapat berguna untuk menambah

wawasan dan pengalaman serta penerapan antara teori ilmu akademis

dengan keadaan sesungguhnya yang terjadi pada suatu perusahaan.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi latar belakang permasalahan, perumusan

masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, serta sistematika

penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Memuat tentang teori-teori yang berhubungan dengan subyek

penelitian sebagai landasan dalam menganalisa data yang ada.

BAB III : METODE PENELITIAN

Berisi tentang metode yang digunakan untuk meneliti posisi

perusahaan dalam persaingan berupa jenis dan sumber data

BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan yang meliputi

sejarah dan perkembangan perusahaan, lokasi perusahaan, struktur

organisasi, visi dan misi perusahaan, bidang pemasaran, personalia,

operasi dan keadaan umum perusahaan serta hal-hal lain yang

berkaitan dengan perusahaan yang bersangkutan.

Page 29: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

7

BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh

berdasarkan teknik analisis data yang sudah ditentukan sebelumnya

dan sesuai dengan teori-teori yang ada.

BAB VI : KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan, saran-

saran penulis yang sekiranya bermanfaat bagi pihak-pihak yang

terkait terutama bagi perusahaan dan keterbatasan yang ada dalam

penelitian ini.

Page 30: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Perusahaan

Telah banyak pengertian atau definisi tentang perusahaan yang

dikemukakan oleh para ahli, namun secara ringkas dapat dikatakan bahwa

Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-

sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan

tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan

masyarakat. (Murti Sumarni dan John Soeprihanto, 1999:5)

Di dalam perusahaan terdapat sumber-sumber ekonomi yang

dikelompokkan ke dalam 4 M (Men, Money Materials, Methods) yang akan

diproses agar menjadi barang atau jasa yang akan ditujukan untuk memuaskan

kebutuhan konsumen sekaligus dapat memberikan keuntungan bagi

perusahaan.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perusahaan adalah tempat

untuk memproses sumber–sumber produksi (manusia, uang, bahan baku dan

metode) menjadi produk yang berupa barang dan atau jasa bagi masyarakat

guna memenuhi kebutuhan masrakat dan sekaligus memperoleh keuntungan

8

Page 31: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

9

B. Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran sering diartikan hanya sebagai kegiatan untuk

memperkenalkan dan menyerahkan barang atau jasa kepada konsumen.

Banyak orang menganggap bahwa pemasaran hanya sekedar penjualan

(Selling). Hal tersebut tidaklah mengherankan karena dalam prakteknya

kegiatan pemasaran yang sukses dinilai dari tingginya tingkat penjualan

yang dihasilkan. Sehingga sering ada anggapan bahwa pemasaran dan

penjualan adalah satu hal yang sama.

Ada perbedaan antara penjualan dan pemasaran, penjualan hanyalah

salah satu fungsi dari pemasaran. Penjualan hanya akan terjadi ketika

produk telah diciptakan, hal ini berbeda dengan pemasaran, pemasaran

merupakan proses yang harus dikerjakan jauh sebelum perusahaan

menciptakan produk, mulai dari menilai kebutuhan, mengukur tingkat dan

intensitas produk dan menentukan apakah produk yang akan dihasilkan

memperoleh peluang dan akan menguntungkan bagi perusahaan.

Pemasaran dapat didefinisikan sebagai proses sosial dan manajerial

dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan melaui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak

lain. Kotler dan Armstrong (2001:7). Dari definisi di atas dapat disimpulkan

bahwa pemasaran merupakan proses tentang interaksi dalam hal ini adalah

proses pertukaran antara dua belah pihak dimana pihak yang satu

Page 32: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

10

menyediakan alat atau produk sesuai dengan keinginan dan kebutuhan

pihak lain.

Menurut Kartajaya (2000 : 20) definisi pemasaran dirumuskan sebagai

sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan,

penawaran dan perubahan Value dari satu insiator kepada stakeholdernya.

Pengertian lain pemasaran (Basu Swastha dan Irawan, 2005:5)

pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan–kegiatan bisnis

yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan

dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan baik kepada

pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Dari definisi di atas dapat

disimpulkan bahwa pemasaran adalah :

a. Suatu kegiatan bisnis untuk memenuhi kebutuhan konsumen sesuai

dengan keinginan dan kebutuhan konsumen yang dikaitkan dalam

penetuan harga produk.

b. Suatu kegiatan untuk mempromosikan produk kepada pembeli yang

ada maupun pembeli potensial agar mereka tahu dan tertarik.

c. Pemilihan saluran distribusi produk yang paling tepat

2. Fungsi Kegiatan Pemasaran

Menurut Gitosudarmo (1994 :10) fungsi kegiatan pemasaran ada tiga yaitu:

a. Fungsi Pertukaran (Exchange Function).

Fungsi yang merupakan bentuk dari kegiatan jual beli yang terjadi

antara penjual dan pembeli.

Page 33: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

11

b. Fungsi Penyediaan Fisik (Logistic Function)

Fungsi ini meliputi kegiatan pengangkutan, penyimpanan dan

pendistribusian.

c. Fungsi Pemberian Fasilitas (Fasilitating Function)

Fungsi ini berupa penyediaan fasilitas baik fisik maupun non fisik yang

diperlukan bagi terselengaranya kegiatan pemasaran.

3. Manajemen Pemasaran

a. Pengertian manajemen

Salah satu sarana yang dibutuhkan organisasi atau perusahaan

dalam mencapai tujuan adalah manajemen. Dalam manajemen organisasi

atau perusahaan, dapat merencanakan apa yang akan dilakukan sekaligus

melakukan pengarahan dan pengawasan terhadap usaha–usaha anggota

organisasi atau persatuan tersebut .

Dalam perusahaan agar pelaksanaan kerja dapat mencapai hasil yang

diharapkan, maka tidak hanya sekedar kumpulan orang saja, melainkan

melibatkan perlengkapan termasuk mesin–mesin, metode kerja, waktu,

material dan juga manajemen yang digunakan untuk mengatur dan

mengarahkan sumber daya agar berdaya guna. Berikut ini adalah

pendapat beberapa ahli tentang definisi manajemen:

Menurut James A.F Stoner (dalam Handoko, 1995:8) manajemen

adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan

pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan sumber daya

organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Page 34: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

12

b. Pengertian manajemen Pemasaran.

Menurut Kotler (2002:9) manajemen pemasaran adalah proses

perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta

penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang

memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi.

Manajemen pemasaran sebagai analisis, perencanaan, implementasi

dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun

dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli

sasaran demi mencapai tujuan organisasi (Kotler dan Armstrong, 2003:16).

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran

adalah sebagai proses analisis perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian

yang meliputi penetapan harga, promosi dan distribusi agar tujuan

perusahaan tercapai melalui pemenuhan kebutuhan konsumen.

c. Konsep - Konsep Dalam Pemasaran

Menurut Kotler dan Armstrong (2003 : 20-22) terdapat lima konsep

yang melandasi aktivitas pemasaran yang dapat membantu organisasi

dalam memenuhi kebutuhan dan memuaskan konsumen:

1) Konsep produksi

Konsep produksi percaya bahwa konsumen akan menyukai produk

tersedia dengan harga terjangkau oleh sebab itu organisasi harus

berusaha keras dalam pencapaian produksi yang tinggi dengan efisiensi

biaya produksi dan distribusi yang meluas.

Page 35: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

13

2) Konsep produk

Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk

yang mempunyai mutu terbaik, kinerja terbaik dan sifat paling inovatif.

Jadi organisasi harus mencurahkan energi untuk terus menerus

melakukan perbaikan produk.

3) Konsep penjualan

Konsep penjualan mengatakan bahwa konsumen tidak akan membeli

produk suatu organisasi dalam jumlah yang banyak kecuali organisasi

tersebut melakukan usaha penjualan dan promosi berskala besar.

Konsep ini biasanya dilakukan pada barang yang tidak dicari (unsought

goods) barang yang oleh konsumen tidak terpikir untuk dibeli.

4) Konsep pemasaran

Konsep pemasaran menyatakan bahwa pencapaian sasaran organisasi

tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan

pencapaian kepuasan yang didambakan lebih efektif dan efektif

dibandingkan pesaing. Konsep pemasaran menuntun perusahaan untuk

merumuskan dan menyusun suatu kombinasi dari kebijaksanaan

produk, harga, promosi dan distribusi secepat-tepatnya supaya

kebutuhan para konsumen dapat dipenuhi secara memuaskan. Ada tiga

unsur pokok yang tercakup dari konsep pemasaran

(Swastha dan Handoko, 2000:6-8):

Page 36: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

14

a). Orientasi pada konsumen

Perusahaan yang ingin memperhatikan konsumen harus :

1. Menentukan kebutuhan pokok (basic needs) dari pembeli yang

akan dilayani dan dipenuhi.

2. Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran

penjualan.

3. Menentukan produk dan program pemasarannya.

4. Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur,

menilai dan menafsirkan keinginan, keputusan pembelian serta

perilaku mereka.

5. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah

menitikberatkan pada mutu tinggi, harga yang murah atau model

yang menarik.

b). Penyusunan kegiatan pemasaran secara intregal (integrated

marketing).

Pengintergrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang

dan setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut

berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinasi untuk

memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan-tujuan

perusahaan dapat terealisasi. Selain itu harus terdapat juga

penyesuaian dan koordinasi antara produk, dan sebagainya. Usaha-

usaha ini perlu juga dikoordinasikan dengan waktu dan tempat.

Page 37: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

15

c). Kepuasan konsumen.

Faktor yang akan menentukan apakah perusahaan dalam jangka

panjang akan mendapatkan laba, ialah banyak sedikitnya kepuasan

konsumen yang akan dipenuhi. Ini tidaklah berarti bahwa

perusahaan memaksimalkan kepuasan konsumen.

5) Konsep pemasaran berwawasan sosial

Konsep pemasaran berwawasan sosial berkeyakinan bahwa

menghasilkan bahwa menghasilkan kepuasan konsumen dan

kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang merupakan kunci

untuk mencapai sasaran dan sekaligus memenuhi tanggung jawab

perusahaan.

(Kotler dan Keller, 2006:22) menambahkan konsep pemasaran

menyeluruh (Holistik Marketing Concept) didasarkan pada

perkembangan, desain dan penerapan program-program, proses dan

kegiatan-kegiatan pemasaran yang mengenali elemen-elemen

pendukung dan pengaruhnya.

Pemasaran holistik mengenali bahwa semua hal yang

berhubungan dengan pemasaran, cara pandang yang luas dan

terintegrasi sering sangat dibutuhkan. Jadi, pemasaran holistik

merupakan suatu pendekatan akan pemasaran yang mencoba atau

berusaha untuk mengenali dan menyesuaikan ruang lingkup dan

kompleksitas kegiatan pemasaran. Ada empat unsur dalam pemasaran

holistik, yaitu :

Page 38: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

16

a). Pemasaran berelasi

Pemasaran berelasi bertujuan untuk membangun hubungan yang

saling memuaskan dalam jangka panjang dengan pihak-pihak

kunci, yaitu pelanggan, pemasok, distributor, dan rekan

pemasaran yang lain untuk memperoleh dan mempertahankan

usaha atau bisnis mereka. Pemasaran berelasi membangun

jalinan ekonomi, teknis dan sosial yang kuat di antara para pihak.

b). Pemasaran terintegrasi

Pemasar harus merencanakan kegiatan pemasaran dan menyusun

program-program pemasaran terintegrasi secara penuh untuk

menciptakan, mengkomunikasikan dan menyampaikan nilai

kepada pelanggan. Program-program pemasaran ini meliputi

sejumlah keputusan tentang kegiatan pemasaran dan peningkatan

nilai yang akan digunakan.

c). Pemasaran internal

Pemasaran internal menjamin bahwa setiap orang yang ada

dalam organisasi menganut prinsip-prinsip pemasaran yang

benar, terutama manajemen yang lebih baik. Pemasaran internal

adalah tugas untuk mengangkat, melatih, dan memotivasi para

pekerja yang berpotensi yang ingin melayani perusahaan dengan

baik.

Page 39: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

17

d). Pemasaran bertanggung jawab sosial

Pemasaran bertanggungjawab sosial adalah pemahaman akan

pokok masalah yang lebih luas serta konteks kegiatan dan

program pemasaran yang etis, berkaitan dengan lingkungan,

hukum, dan sosial. Tanggungjawab sosial mengharuskan para

pemasar untuk mempertimbangkan secara hati-hati peranan yang

mereka mainkan berkaitan dengan kesejahteraan sosial.

D. Atribut Produk

Menurut Fandy Tjiptono (1997:103) atribut produk adalah unsur-unsur

pokok yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar

pengambilan keputusan pembelian misalnya harga, kemudahan didapat, merek

dan sebagainya. Pengertian lain atribut produk adalah suatu komponen yang

merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat

memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh konsumen

(Gitosudarmo, 1994 : 188).

E. Perilaku Konsumen

Untuk memenangkan persaingan dalam dunia bisnis dewasa ini diperlukan

tidak hanya dalam bidang pemasaran saja tetapi juga pengetahuan mengenai

perilaku konsumen. Pengetahuan mengenai konsumen menjadi penting karena

mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memenangkan persaingan dan

mempertahankan loyalitas sehingga perusahaan dapat mempertahankan

hidupnya. American Marketing Association (dalam J.Paul Peter dan Jerry

C.Olson, 1999:9), mendefinisikan perilaku konsumen (consumer behavior)

Page 40: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

18

sebagai interaksi yang dinamis antara pengaruh perilaku dan jadian sekitar kita

dimana manusia melakukan pertukaran dalam hidupnya.

Menurut Kotler dan Armstrong (2003:199) perilaku konsumen disama

artikan dengan perilaku pembelian konsumen yang mengacu pada

pembentukan pasar konsumen.

Gambar II .1

Pemasaran • Produk • Harga • Tempat • Distribusi • Promosi

Kotak hitam konsumen

• Karakteristik pembeli

• keputusan pembelian

Tanggapan pembeli

• Pilihan produk • Pilihan merek • Pilihan dealer • Waktu

pembelian

Model Perilaku Konsumen

1. Pengertian perilaku konsumen

Menurut Swastha dan Handoko (2000:10) perilaku konsumen

(costumer behavior) dapat didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan individu

yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan

barang-barang dan jasa-jasa termaksud didalamnya proses pengambilan

keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

Menurut Kotler dan Armstrong (2003:200) perilaku pembelian yang

dilakukan oleh konsumen sangat dipengaruhi oleh :

Page 41: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

19

a. Faktor budaya.

Faktor budaya memiliki pengaruh yang terluas dan terdalam dalam

perilaku konsumen. Budaya adalah penyebab dasar keinginan dan

perilaku konsumen.

b. Faktor sosial

Perilaku pembelian konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor

sosial seperti kelompok kecil, keluarga, peran sosial dan status yang

melingkupi konsumen tersebut.

c. Faktor pribadi

Perilaku pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti

umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup,

kepribadian dan konsep diri.

d. Faktor psikologis

Pilihan pembelian konsumen dipengaruhi oleh empat faktor psikologis

utama: motivasi, persepsi, pembelajaran, kepercayaan dan sikap.

F. Persepsi Konsumen

Menurut Amirullah (2002:42) persepsi dapat diartikan sebagai proses

dimana individu memilih, mengelola, dan menginterpretasikan stimulus ke

dalam bentuk arti dan gambar. Atau dapat juga dikatakan bahwa persepsi

adalah bagaimana orang memandang lingkungan sekelilingnya. Perbedaan

persepsi seseorang bisa dipengaruhi oleh kemampuan individu dalam

memproses apa yang dilihatnya dan dapat pula disebabkan oleh minimnya

pengetahuan tentang objek yang diamati, baik dari segi teknis maupun

Page 42: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

20

relevansi objek lingkungan luar.Bagaimana proses pembentukan persepsi itu

terjadi.

STIMULI: Penglihatan, Suara, Bau, Rasa dan Texture

Sensasi Indra penerima

Pemberian arti

Perhatian

Interpretasi

Tanggapan

Persepsi

Gambar II .2 Proses Pembentukan Persepsi

G. Sikap konsumen

Dalam pembelian suatu produk, setiap orang selalu memiliki sikap yang

berbeda-beda satu dengan yang lainnya dan dapat berubah setiap saat. Sikap

sendiri merupakan keadaan seseorang yang mudah terpengaruh oleh

rangsangan dari lingkungan. Menurut Wiliam G Kickels, sikap adalah

sesuatu kecenderungan yang dipelajari untuk berinteraksi terhadap

penawaran produk dalam masalah-masalah yang baik maupun kurang baik

secara konsekuen (dalam Swastha dan Handoko, 2000:94)

Menurut Swastha dan Handoko (2000:93) sikap adalah suatu keadaan

jiwa (mental dan keadaan pikir) yang dipersiapkan untuk memberikan

tanggapan serta mempengaruhi secara langsung dan atau secara dinamis pada

Page 43: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

21

perilaku. Sikap ini dilakukan konsumen berdasarkan pandangannya terhadap

terhadap suatu produk, bisa berupa sikap yang positif maupun negatif.

keadaan tersebut dipengaruhi oleh tradisi, kebiasaan dan lingkungan

sosialnya, sedang keadaan pikir dipengaruhi oleh tingkat pendidikan.

Sikap dapat dinyatakan dalam bentuk perbuatan, tindakan, ucapan,

maupun emosi. Komponen sikap menurut Thomas C. Kinnear dan james R

Taylor (1998:304) terdiri dari:

1. Komponen kognitif

Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan seseorang

terhadap produk.

2. Komponen afektif

Komponen afektif adalah perasaan atau tanggapan seseorang terhadap

suatu produk misalnya bagus atau jelek (positif atau negatif ).

3. Komponen tingkah laku.

Komponen tingkah laku adalah reaksi terhadap objek melalui tingkah

lakunya.

H. Kepuasan Konsumen

Setelah mengetahui sikap konsumen maka perusahaan dapat mengetahui

apakah konsumen dapat mencapai kepuasan atau tidak kepuasan konsumen

merupakan rasa puas yang dicapai oleh konsumen karena memperoleh produk

yang dibelinya sesuai keinginan dan harapan yang ada dalam pikiran dan

pandangan konsumen. Arti dari kepuasan :

Page 44: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

22

Fandy Tjiptono (2000:89) pengertian kepuasan pelanggan menurut Day

(dalam Tse dan Wilton, 1988) mendefinisikan kepuasan atau ketidakpuasan

pelanggan sebagai respon pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian

(disconfirmation) yang dipersepsikan antara harapan awal sebelum pembelian

(atau norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah

pemakaian.

I. Segmentasi Pasar

Bila perusahaan memilih untuk menerapkan segmentasi pasar,

perusahaan memandang suatu pasar tertentu yang terdiri atas banyak bagian

yang lebih kecil yang anggotanya memiliki karakteristik tertentu yang sama

(dalam setiap bagian tersebut) artinya, segmentasi pasar membagi pasar-pasar

heterogen yang lebih besar menjadi segmen-segmen yang lebih kecil dan

homogen.

1. Pengertian segmentasi pasar

Segmentasi pasar merupakan suatu tindakan membagi pasar

menjadi segmen-segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan

yang akan dicapai dengan marketing mix tertentu (Swastha dan Handoko,

1997:122). Berdasarkan definisi tersebut terkandung arti bahwa

segmentasi pasar merupakan suatu falsafah yang berorientasi pada

pembeli. Berdasarkan definisi hal tersebut, perusahaan yang berorientasi

pada pembeli membagi pasarnya ke dalam segmen-segmen tertentu

dimana masing-masing segmen bersifat homogen.

Page 45: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

23

Menemukan segmen dengan permintaan-permintaan yang berbeda

memungkinkan produsen untuk membuat sasaran dari suatu barang dan

jasa yang berbeda untuk ditawarkan kepada pelanggan-pelanggan yang

berbeda untuk ditawarkan kepada pelanggan yang berbeda, dengan

demikian menimbulkan nilai pelanggan yang lebih besar.

Segmentasi pasar ini sangat penting bagi perusahaan-perusahaan

yang memiliki pangsa pasar kecil dalam persaingan secara sulit untuk

memasuki persaingan bebas yang ketat dalam pasar secara keseluruhan.

Menemukan segmen bukanlah merupakan hal yang mudah, kecuali

ada manfaat struktural yang dapat dicapai dari segmentasi, manfaatnya

mungkin untuk jangka pendek saja, karena pesaing akan dengan mudah

meniru setiap segmen atas strategi tersebut. Jadi untuk menentukan

kebutuhan pelanggan tidak hanya mempertimbangkan satu konsumen

akhir tetapi juga akan melibatkan beberapa agen. Hal ini berarti bahwa

barang dan jasa yang ditawarkan harus mempunyai karakteristik khusus,

kompatibel satu sama lain, dan mempunyai daya tarik untuk semua

kebutuhan pelanggan.

2. Tingkat segmentasi pasar

Seorang pembeli mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik,

setiap pembeli berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu,

segmentasi pasar dapat dibangun pada tingkat yang berbeda. Menurut

Kotler dan Keller (2006:224-228), segmentasi pasar oleh perusahaan dapat

dijalankan pada empat tingkatan yang berbeda, yaitu:

Page 46: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

24

a. Pemasaran segmen

Suatu perusahaan yang menjalankan pemasaran segmen menyadari

bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku

pembelian. Perusahaan mencoba menbentuk segmen yang sangat lebar

yang membentuk suatu pasar dan mengadaptasi apa yang

ditawarkannya agar lebih mendekati kebutuhan satu atau beberapa

segmen.

b. Pemasaran celah

Pemasaran celah (niche) berfokus pada sub segmen di dalam segmen-

segmen tersebut. Suatu celah adalah suatu kelompok yang

didefinisikan dengan lebih sempit, biasanya di identifikasi dengan

memilah suatu segmen menjadi beberapa sub segmen atau dengan

mendefinisikan suatu kelompok dengan suatu perangkat perlakuan

yang berbeda, yang mungkin mencari suatu kombinasi yang manfaat

yang khusus.

c. Pemasaran lokal

Pemasaran sasaran semakin banyak menggunakan ciri-ciri pemasaran

regional dan lokal, dengan program pemasaran yang disesuaikan

dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan lokal (wilayah

perdagangan, lingkungan sekitar, bahkan toko individual).

Page 47: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

25

d. Pemasaran individual

Pemasaran individu menyesuaikan produk dan program pemasaran

pada kebutuhan dan konsumen individu. Pemasaran individu juga

disebut dengan “pemasaran pasar-tunggal (markets of one

marketing)”, “pemasaran disesuaikan (customized marketing)” dan

“pemasaran satu-satu (one to one marketing)”.

3. Variabel-Variabel Segmentasi Pasar

Menurut Kotler dan Keller (2006:231-239), ada beberapa variabel

segmentasi yang dapat digunakan sebagai dasar segmentasi pasar, yaitu:

a. Segmentasi geografis

Segmentasi ini dilaksanakan dengan membagi-bagi pasar ke dalam

unit-unit geografis tertentu seperti negara, propinsi atau wilayah.

b. Segmentasi demografis

Segmentasi ini membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok

berdasar pada variabel-variabel demografis, seperti: usia, jenis

kelamin, jumlah anggota keluarga, tingkat pendapatan, pekerjaan,

tingkat pendidikan dan lain-lain, variabel-variabel demografis

merupakan dasar yang paling populer untuk membedakan kelompok-

kelompok pelanggan. Salah satu alasan adalah bahwa keinginan,

kebutuhan, dan tingkat pemakaian konsumen sering berhubungan

dengan karakteristik-karakteristik demografi.

Page 48: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

26

c. Segmentasi psikografis

Segmentasi ini memisahkan konsumen ke dalam kelompok-kelompok

yang berbeda berdasarkan kelas sosial dan gaya hidup.

d. Segmentasi perilaku

Segmentasi ini membagi pasar menjadi kelompok-kelompok

berdasarkan pengetahuan, sikap, pemakai, atau tanggapan terhadap

suatu produk.

4. Tahapan Segmentasi Pasar

Menurut Kotler dan Susanto (2000:352) pendekatan umum yang

sering digunakan oleh perusahaan dalam prosedur segmentasi pasar terdiri

atas tiga tahap

a. Tahap survei: perusahaan mengadakan wawancara untuk mencari

penjelasan dan memusatkan perhatian pada kelompok, guna

memperoleh pandangan terhadap keputusan pembelian konsumen.

b. Tahap analisis: pada tahap ini, kita menganalisis data yang diperoleh

dari hasil survei dengan alat-alat yang tersedia.

c. Tahap pembentukan: kelompok-kelompok dibentuk berdasarkan pada

variabel-variabel segmentasi, kemudian diberi nama sesuai dengan

variabel yang digunakan sebagai dasar segmentasi pasar.

Page 49: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

27

5. Tujuan segmentasi pasar

Menurut Sigit (1992:72), ada bermacam-macam tujuan mengapa

suatu pasar disegmentasikan, yaitu:

a. Supaya mudah dilakukan analisis pasar.

b. Supaya pasarnya mudah dibedakan.

c. Supaya pelayanan kepada pembeli lebih baik.

d. Supaya tujuan pemasaran lebih efektif dan lebih efisien, yaitu hal

penjualannya lebih besar dan biaya relatif murah.

J. Penetapan Pasar Sasaran (Targeting)

1. Pengertian Pasar Sasaran

Pasar sasaran merupakan sekelompok pembeli yang mempunyai

kebutuhan dan karakteristik yang sama oleh perusahaan tetapkan untuk

dilayani Kotler dan Armstrong (2001:68).

Mendapatkan pasar sasaran yang menarik merupakan bagian yang

utama bagi perusahaan, sebab kadang-kadang perusahaan tidak perlu harus

melayani kebutuhan semua orang atau semua segmen. Agar berhasil justru

perusahaan dapat menitik beratkan pada sebagian saja dari konsumen,

tetapi mempunyai kemampuan tinggi membayar atas pelayanan kebutuhan

mereka.

Dalam mengevaluasi segmen pasar, suatu perusahaan harus

memperhatikan tiga (3) faktor yaitu: ukuran dan pertumbuhan segmen,

daya tarik struktural pasar, serta sumber daya dan sasaran perusahaan.

Page 50: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

28

Pertama, perusahaan harus mengumpulkan dan menganalisis data

penjualan saat ini, tingkat pertumbuhan, dan keuntungan yang diharapkan

dari berbagai segmen yang ada, lalu pilih segmen yang diharapkan paling

sesuai.

Kedua, perusahaan harus menguji faktor-faktor utama yang

mempengaruhi daya tarik jangka panjang suatu segmen. Suatu segmen

mungkin mempunyai ukuran dan pertumbuhan yang sesuai dengan yang

diharapkan, tetapi belum tentu menarik dari sisi profitabilitasnya.

Ketiga, perusahaan harus mempertimbangkan apakah mereka

memiliki keahlian dan sumber daya yang dibutuhkan untuk berhasil dalam

segmen tersebut. Meski ada segmen yang potensial, tetapi dapat ditolak

jika tidak prospektif dalam jangka panjang. Selanjutnya, meski segmen

tersebut potensial dan prospektif dalam jangka panjang, tetap harus

dipertimbangkan kemampuan perusahaan dalam menyediakan sumber

dayanya.

Setelah mengevaluasi segmen-segmen yang berbeda, perusahaan

harus memutuskan segmen apa yang dipilih dan berapa banyak segmen

yang akan dilayani. Dengan kata lain, perusahaan harus memutuskan

segmen mana yang akan dijadikan sasaran.

2. Pemilihan pasar sasaran

Dalam menentukan segmen pasar yang hendaknya dapat dilayani,

perusahaan dapat mempertimbangkan lima pola pemilihan pasar sasaran,

yaitu Kotler dan Keller (2006:246-247):

Page 51: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

29

a. Konsentrasi segmen tunggal

Melalui pemasaran yang terkonsentrasi, perusahaan mendapatkan

pengetahuan yang kuat tentang kebutuhan segmen peraih posisi yang

kuat dalam segmen tersebut. Namun pemasaran yang terkonsentrasi

melibatkan resiko di atas resiko normal. Segmen pasar tertentu dapat

menjadi rusak, atau seorang pesaing mungkin menyerang segmen

tersebut. Dengan alasan ini, banyak perusahaan lebih suka beroperasi

dalam lebih dari satu segmen.

b. Spesialisasi selektif

Perusahaan memiliki sejumlah segmen, masing-masing menarik

secara objektif dan memadai, berdasarkan tujuan dan sumber daya

perusahaan. Mungkin terdapat sedikit atau tidak ada sinergi diantara

segmen-segmen tersebut. Namun masing-masing segmen berpotensi

sebagai penghasil uang. Jika satu segmen menjadi tidak menarik,

perusahaan dapat terus menghasilkan uang dari segmen-segmen lain.

c. Spesialisasi produk

Perusahaan berkonsentrasi dalam menghasilkan produk tertentu yang

dijualnya pada beberapa segmen. Melalui strategi spesialisasi produk,

perusahaan membangun reputasi yang kuat dalam bidang produk

tertentu.

d. Spesialisasi pasar

Perusahaan berkonsentrasi dalam melayani banyak kebutuhan dari

suatu kelompok pelanggan tertentu. Perusahaan mendapatkan reputasi

Page 52: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

30

yang kuat dengan mengkhususkan diri dalam melayani kelompok

pelanggan dan menjadi saluran bagi produk baru yang mungkin

digunakan oleh pelanggan.

e. Cakupan seluruh pasar

Perusahaan berusaha melayani seluruh kelompok pelanggan, dengan

semua produk yang mungkin mereka butuhkan. Hanya perusahaan

besar yang dapat melaksanakan strategi cakupan seluruh pasar.

Perusahaan besar dapat merangkul seluruh pasar dengan dua cara

umum yaitu :

1). Pemasaran yang tidak terdiferensiasi

Perusahaan mengabaikan perbedaan segmen pasar dan meraih

seluruh pasar dengan satu penawaran pasar. Perusahaan

memusatkan perhatian pada kebutuhan pembeli daripada

perbedaan diantara pembeli, merancang satu produk dan satu

program pemasaran yang akan menjumlah pembeli terbesar,

menggantungkan diri pada distribusi dan periklanan moral,

berusaha memberikan citra produk yang superior dalam benak

orang-orang.

2). Pemasaran yang terdiferensiasi

Perusahaan beroperasi dalam beberapa segmen pasar dan

merancang program yang berbeda bagi masing-masing segmen.

Pasar yang terdiferensiasi mengarah pada penjualan dan biaya

Page 53: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

31

yang lebih tinggi, tidak ada yang dapat dinyatakan secara umum

sehubungan dengan profitabilitas dari strategi ini.

H. Penentuan posisi (Positioning)

1. Pengertian Penentuan Posisi

Pemosisian (Positioning) adalah tindakan merancang penawaran dan

citra perusahaan sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti

dan berbeda dalam benak pelanggan sasarannya Kotler dan Armstrong,

(2003:69).

Menurut Lamb, Hair dan Daniel (2002:234), Positioning is the place a

product, brand, or group of product occopies in costumer’ mind realive to

competing offering (pemosisian adalah tempat produk merek atau

kelompok produk yang ditawarkan produk dalam benak konsumen dalam

hubungannya dengan produk pesaing)

Al Ries & Jack Trout terjemahan Luci.B (2002 :3). Positioning adalah

sesuatu yang anda lakukan terhadap pikiran calon konsumen, yakni

menempatkan produk itu pada pikiran calon konsumen atau bagaimana

anda membedakan diri sendiri dalam pikiran calon konsumen.

Menurut Kartajaya (2004:56). Banyak definisi positioning, diberikan

oleh pakar marketing dengan versi dan model mereka masing-masing.

Namun tak akan valid membicarakan positioning tanpa menyebut definisi

yang diberikan oleh Al Ries dan Jack Trout mengatakan.”.... Positioning Is

Not What You Do To Product. Positioning Is What You Do To Mind Of

Page 54: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

32

The Prospect.” Intinya, positioning adalah menempatkan produk dan

merek kita di benak pelanggan.

2. Strategi Penentuan Posisi

Adanya persaingan ketat di pasar tekstil khususnya di bidang

pembuatan kaos yang menawarkan berbagai variasi atribut produk telah

mendorong manajemen untuk meletakkan posisi produknya pada posisi

yang tepat. Posisi produk adalah menrancang tawaran dan citra perusahaan

sehingga menempati suatu posisi yang terbedakan (di antara pesaing)

didalam benak pelanggan pasarannya Kotler (2002:34)

Positioning dimulai dengan sebuah produk, sebuah barang dagangan,

jasa, institusi bahkan orang, mungkin juga diri anda. Akan tetapi

positioning bukanlah sesuatu yang anda lakukan terhadap produk.

Positioning adalah sesuatu yang anda lakukan terhadap pikiran calon

konsumen, yakni menempatkan produk itu pada pikiran calon konsumen.

Jadi merupakan sesuatu yang salah jika menyebut konsep ini sebagai ”

Positioning Product”. Apabila anda melakukan sesuatu hal terhadap fisik

produk itu. Kasali (2002:3)

Menurut Kartajaya (1997:149) pemosisian produk adalah pertanyaan

akan identitas suatu produk, jasa, perusahaan, lembaga, orang bahkan

negara yang bisa menghasilkan keunggulan di benak orang yang ingin

dicapai, karena posisi produk harus membuat produk itu dipersepsikan

berbeda dari pesaingnya. Akan tetapi, perusahaan tidak membiarkan posisi

produknya ditetapkan seenaknya saja, sehingga kemampuan manajemen

Page 55: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

33

untuk membentuk penempatan posisi akan berakibat fatal karena ada

kemungkian kebijakan yang digunakan akan menguntungkan pesaing.

Pada waktu penentuaan posisi produk, perusahaan yang bersangkutan

harus menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan masing-

masing produk dan memilih posisi tertentu yang akan membuat produk

perusahaan lebih unggul dibandingkan produk pesaing.

3. Dasar-Dasar Penyusunan Positioning

Menurut Kartajaya (2004:78) dalam menyusun positioning ada basis dan

parameter yang dapat dipakai sebagai landasan, yaitu :

a. Menyusun positioning berdasarkan capaian ( achievement) yang telah anda

hasilkan.

b. Menyusun positioning berdasarkan segmen pasar dan pelanggan yang

anda target.

c. Menyusun positoning berdasarkan atribut yang menjadi keunggulan

produk dan merek anda.

d. Menyusun positioning berdasarkan bisnis (baru) yang dimasuki

e. Menyusun positioning berdasarkan penggunaan (usage) dari produk

dan merek anda.

f. Penentuan posisi menurut kategori produk: menghubungkan produk

dengan produk lain dalam kelas produk yang serupa.

g. Menyusun positioning berdasarkan jenis produk yang anda tawarkan,

apakah premium, value for money, atau produk murah murahan.

Page 56: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

34

h. Menyusun positioning berdasarkan originalitas dan posisi anda, sebagai

produk atau merek yang pertama kali masuk di pasar.

4. Syarat Membangun Positioning

Menurut Kartajaya (2004:62). Positioning yang tepat merupakan hal

yang krusial bagi keberhasilan akhir produk, merek, dan perusahaan. Ada

empat syarat untuk menentukan positioning berdasarkan kajian terhadap

4C. Keempat kriteria tersebut adalah:

a. Pelanggan (customer)

Positioning harus dipersepsikan secara positif oleh para pelanggan dan

menjadi reason to buy mereka. Ini akan terjadi bila positioning anda

mendeskripsikan value yang unggul, positioning menjadi penentu

penting bagi pelanggan pada saat memutuskan untuk membeli.

b. Kapasitas dan kekuatan internal perusahaan (company)

Positioning seharusnya mencerminkan kekuatan dan keunggulan

kompetitif perusahaan. Jangan sekali–kali anda merumuskan

positioning namun ternyata anda tidak mampu melakukannya. Ini

berbahaya karena bisa over promise under deliver. Pelanggan akan

mencap anda sebagai tukang bohong. Kalau sampai pelanggan sudah

mencap anda sebagai tukang bohong, maka hancurlah kredibilitas anda

di mata pelanggan.

c. Pesaing (Competitor)

Positioning haruslah bersifat unik, sehingga dapat dengan mudah

mendeferesiasikan diri dari para pesaing.

Page 57: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

35

d. Perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis (Change)

Positioning harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai

perubahan dalam lingkungan bisnis. Apakah perubahan persaingan,

perilaku pelanggan, perubahan sosial budaya, dan sebagainya. Apabila

positioning anda tidak relevan dengan kondisi lingkungan bisnis maka

dengan cepat anda harus merubahnya. Anda harus melakukan

repositioning.

5. Tahap-Tahap Menyusun Positioning

Menurut Kartajaya (2004:87). Dalam menyusun positioning ada

beberapa tahapan yang harus dilakukan :

a. Identifikasi target segmen yang relevan.

Positioning berarti bagaimana membangun target kepercayaan dari

konsumen. Lalu bagaimana anda akan membangun kepercayaan jika

tidak mengenal siapa pelanggan anda. Tahap awal dari menyusun

positioning adalah anda harus memahami dengan baik segmen pasar

yang akan menjadi target anda. Identifikasikan dengan baik perilaku

target market anda sehingga positioning yang anda susun benar-benar

fix dengan apa yang dipersepsikan pelanggan.

b. Menentukan frame of reference pelanggan.

Istilah frame of reference seperti "jenis" kelamin. Anda boleh

mengetahui dengan baik target pasar anda. Tetapi positioning yang

anda tampilkan harus dengan jelas menunjukkan. "siapa" anda

Page 58: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

36

sebenarnya frame of reference merupakan "jenis kelamin" alias

kategori produk anda.

c. Merumuskan point of differentiation

Menentukan "kenapa" konsumen harus memilih anda dibandingkan

pesaing. Positioning yang anda susun harus dengan jelas menunjukkan

perbedaan anda dibandingkan pesaing.

d. Menetapkan keunggulan kompetitif produk ( point of differentiation).

Point of differentiation memang penting, tetapi anda harus meyakinkan

konsumen bahwa differensiasi tersebut bukan hanya di permukaan

saja, tetapi harus benar-benar bisa dinikmati sebagai sesuatu yang

berbeda, untuk itu points of differentiation harus di dukung dengan

competitive edge.

6. Mengkomunikasikan Positioning

Setelah merumuskan positioning, maka selanjutnya adalah bagaimana

mengkomunikasikan positioning tersebut kepada stakeholder yang menjadi

target market dari produk, merek, dan perusahaan. Stakeholder ini bisa

pelanggan, karyawan, pemeggang saham, ataupun stakeholder lain seperti

LSM, pemerintah, supplier, dan sebagainya ada beberapa cara

mengkomunikasikan positioning menurut Kartajaya (2004:108) yaitu:

Page 59: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

37

1 Be creative

Dalam mengkomunikasikan positioning anda harus kreatif untuk

mencuri perhatian benak pelanggan anda. Ingat anda bersaing dengan

ribuan bahkan jutaan merek lain untuk masuk di benak pelanggan.

2 Simplicity

Komunikasi positioning harus dilakukan sesederhana dan sejelas

mungkin sehingga pelanggan tidak kerepotan menangkap esensi

positioning anda. Secara internal rumusan positioning boleh rumit dan

njlimet, namun begitu sampai ke pelanggan, kita harus berpikir keras

untuk menjadikan rumusan yang rumit itu menjadi sesederhana

mungkin. Benak pelanggan paling ogah kalau disuruh memikirkan

yang njlimet-njlimet.

3 Own, dominate, protect

Tujuan akhir dari positioning adalah kita memikirkan satu atau

beberapa kata ampuh di benak pelanggan. Begitu kata-anda memiliki

kata-kata ampuh tersebut itu maka tugas anda selanjutnya adalah

mendominasi kategori yang anda masuki. Dan terakhir begitu anda

mendominasi kategori, selanjutnya anda harus matian-matian

melindungi posisi dominan anda dari setiap serangan pesaing.

4 Use their language

Dalam mengkomunikasikan positioning, gunakan sejauh mungkin

”bahasa” pelanggan anda. Kalau memeang merek anda diposisikan

untuk orang kampung, gunakanlah bahasa orang kampung. Kalau

Page 60: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

38

target pelanggan anda suka musik gunakanlah musik dangdut, bukan

jazz.

I. Hubungan antara Segmentation, Targeting, dan Positioning

Menurut Kartajaya (1997:107), ada hubungan yang erat antara

segmentation, targeting, dan positioning. Perang pemasaran tidak dimulai dari

ketepatan positioning, tetapi lebih ditentukan oleh ketepatan pemilihan target

market. Sedangkan pemilihan target market sangat tergantung dari cara

membagi pasar (pemilihan variabel segmentasi pasar).

Segmentation, targeting, dan positioning yang disebut Philip Kotler

sebagai strategi pemasaran ini saling berinteraksi satu sama lain. Penentuan

positioning bisa saja mempengaruhi peninjauan kembali pada cara membagi

pasar dan pemilihan target pasar. Begitu juga, setelah target market

ditentukan bisa saja cara membagi pasar dan positioning ditinjau kembali.

Jika tidak ada ketentuan yang pasti variabel mana diantara segmentation,

targeting, dan positioning yang harus ditentukan lebih dahulu. Pemilihan

variabel mana yang akan diubah terlebih dahulu tergantung pada kebutuhan

perusahaan dalam merespon perubahan yang terjadi pada pasar. Bila salah satu

diantara variabel ini diubah maka akan mengakibatkan perubahan pada

variabel lainnya.

Berikut adalah gambar langkah-langkah segmentasi pasar, penetapan

pasar sasaran, dan penentuan posisi (segmentation, targeting, dan

positioning):

Page 61: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

39

Segmentation Targeting Positioning

1. Identifikasi dasar-dasar segmentasi pasar.

2. Mengembangk

an profit setiap segmen

3. Mengembangkan metode penilaian atas daya tarik segmen

4. Memilih

segmen yang akan dimasuki

5.Merumuskan penempatan produk pada masing-masing segmen yang dipilih sebagai sasaran

6.Mengembangka

n bauran pemasaran bagi masing-masing segmen yang akan dipilih sebagai sasaran.

Gambar II. 3 Langkah-langkah Segmentation, Targeting, dan Positioning

Sumber : Philip Kotler,1997:40. Terjemahan Drs.Joko Warsana : Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, jlid I.

J. Strategi Pemasaran

1. Pengertian Strategi

Untuk dapat masuk ke dalam pasar yang akan dituju maka perlu

ditetapkan sasaran dan strategi pasar, dimana kedua hal ini saling berkaitan

dan erat hubungannya. Karena strategi pemasaran merupakan rencana

keseluruhan untuk mencapai sasaran yang telah ditapkan terlebih dahulu

untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari definisi beberapa ahli berikut ini.

Menurut Stoner, Freeman dan Gilbert Jr. (dalam Tjiptono, 1997:3),

konsep strategi dapat didefinisikan berdasarkan dua perspektif yang

Page 62: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

40

berbeda, perspektif pertama adalah apa yang organisasi ingin lakukan dan

perspektif yang kedua adalah apa yang organisasi akhirnya lakukan.

Berdasarkan perspektif yang pertama, strategi dapat didefinisikan

sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan

mengimplementasikan misinya. Makna yang terkandung dari strategi ini

adalah bahwa para manajer memainkan peranan yang aktif, sadar dan

rasional dalam merumuskan strategi organisasi.

Sedangkan dari perspektif kedua, strategi didefinisikan sebagai pola

tanggapan atau respon organisasi terhadap lingkungannya sepanjang waktu.

Pada definisi ini, setiap organisasi pasti memiliki strategi, meskipun strategi

tersebut tidak pernah dirumuskan secara eksplisit. Artinya setiap organisasi

mempunyai hubungan dengan lingkungannya yang dapat diamati dan

dijelaskan.

Dari dua definisi strategi di atas dapat disimpulkan bahwa strategi

adalah pengabungan rumusan program rencana kerja yang disatukan,

menyeluruh, terpadu dan rasional guna tercapainya tujuan organisasi yang

merupakan sebuah tanggapan atau respon organisasi terhadap

lingkungannya.

Strategi adalah sarana yang digunakan untuk mencapai tujuan akhir

atau sasaran. Strategi mengikat semua bagian perusahaan menjadi satu,

menyeluruh meliputi semua aspek penting perusahaan dan terpadu di mana

semua bagian rencana serasi satu sama lain dan berkesesuaian.

Page 63: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

41

2. Strategi pemasaran

Setiap fungsi manajemen memberikan kontribusi tertentu pada saat

penyusunan strategi pada level yang berbeda. Pemasaran merupakan

fungsi yang memiliki kontak paling besar dengan lingkungan eksternal.

Menurut Kotler (2000:9) pemasaran adalah sebuah proses sosial dan

manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang

mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk

dan nilai. Oleh karena itu perlu adanya strategi pemasaran yang efektif

untuk eksis di tengah lingkungan yang ada.

Menurut Fandy Tjiptono (1997:25), strategi pemasaran terdiri atas 5

elemen yang saling berkaitan. Kelima elemen tersebut adalah :

a. Pemilihan pasar, yaitu memilih pasar yang akan dilayani keputusan ini

didasarkan pada faktor-faktor :

1). Persepsi terhadap fungsi produk dan pengelompokan teknologi

yang dapat di proteksi dan di dominasi.

2). Keterbatasan sumber daya internal yang mendorong perlunya

pemusatan (fokus) yang lebih sempit

3). Pengalaman kumulatif yang didasarkan pada trial and error di

dalam menanggapi peluang dan tantangan.

4). Kemampuan khusus yang berasal dari akses terhadap sumber daya

langka atau pasar yang terproteksi.

Page 64: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

42

5). Pemilihan pasar di mulai dengan melakukan segmentasi pasar dan

kemudian memilih pasar sasaran yang paling memungkinkan untuk

dilayani oleh perusahaan.

b. Perencanaan produk meliputi produk spesifik yang dijual,

pembentukan lini produk dan desain penawaran individual pada

masing-masing lini. Produk itu sendiri menawarkan manfaat total yang

dapat diperoleh pelanggan dengan melakukan pembelian.

c. Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan

nilai kuantitatif dari produk kepada pelanggan.

d. Sistem distribusi, yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yang

dilalui produk sehingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan

menggunakannya.

e. Komunikasi pemasaran (promosi) yang meliputi periklanan, personal

selling, promosi penjualan, direct marketing dan public relations.

Dari pengertian dan pemahaman 5 elemen tersebut dapat

disimpulkan bahwa perusahaan harus benar-benar mengerti akan bisnis

yang digeluti serta dapat mengantisipasi kemungkinan peluang di masa

depan. Selanjutnya perusahaan harus dapat menjalankan perusahaan

dengan baik agar tercapai tujuan perusahaan dalam situasi pasar yang

kompetitif dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat melayani

sasaran.

Page 65: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

43

Suatu strategi pemasaran sangat diperlukan, karena langkah-langkah

perbaikan dan peningkatan di bidang pemasaran harus direncanakan

dengan cermat dan terencana. Hal ini berarti bahwa perusahaan senantiasa

dituntut untuk meningkatkan strategi pemasaran.

3. Tahap-Tahap Strategi Pemasaran

Swastha dan Irawan(2005:70-73). Dalam pemasaran, strategi yang di

tempuh oleh perusahaan terdiri atas tiga tahap, yaitu :

a. Memilih konsumen yang dituju

Usaha-usaha pemasaran akan lebih berhasil jika hanya ditujukan pada

konsumen tertentu dan bukannya masyarakat secara keseluruhan.

Konsumen yang dituju merupakan individu-individu yang harus dilayani

oleh perusahaan dengan memuaskan. Menurut pengalaman, tidak mungkin

perusahaan memberikan kepuasan kepada setia orang. Pendekatan yang

paling baik adalah memilih kelompok tertentu yang dituju yang dapat

memenuhi keinginan mereka.

b. Memenuhi keinginan konsumen

Strategi yang efektif memerlukan suatu pengetahuan tentang keinginan

konsumen yang ditujukan terhadap manfaat produk. Dalam hal ini,

manajemen harus menemukan tentang keinginan apa yang penting bagi

konsumen. Konsumen akan lebih berhasil dengan penelitian pasar.

c. Marketing mix

Marketing mix merupakan variabel-variabel yang dipakai oleh perusahaan

sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan

Page 66: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

44

konsumen. Variabel-variabel yang termasuk didalamnya adalah produk,

harga, distribusi dan promosi.

4. Konsep Marketing Mix

Marketing mix merupakan salah satu unsur dalam pemasaran baik

dalam sasaran maupun penentu strategi yang berperan dalam keberhasilan

pemasar suatu produk di pasar.

Pengertian Marketing mix atau bauran pemasaran menurut Swastha

dan Irawan (2005:74) merupakan variabel-variabel yang dipakai oleh

perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan

keinginan konsumen pada segmen pasar tertentu yang ingin dituju

perusahaan.

Marketing mix terdiri atas variabel-variabel yang dapat

diklasifikasikan menjadi beberapa hal penting, yang dikenal dengan istilah

4P, yaitu: Product, Price, Place dan Promotion. Keempat unsur yang

terdapat dalam bauran pemasaran tersebut saling berhubungan, oleh sebab

itu, manajemen harus memiliki kombinasi terbaik dari unsur-unsur tersebut,

kombinasi yang disesuaikan dengan lingkungan yang dihadapai perusahaan.

a). Produk (Product)

Produk adalah barang atau jasa yang dihasilkan dan merupakan titik

kemungkinan keberhasilan maupun kegagalan kombinasi kebijakan

pemasaran secara keseluruhan. Oleh sebab itu, betapa pentingnya

peranan produk dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan.

Produk dapat menimbulkan suatu permintaan yang disertai dengan

Page 67: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

45

pemakaian atau pengkonsumsian. Jadi, suatu produk dapat memenuhi

keinginan dan kebutuhan barang atau jasa. Adapun produk yang

dimaksud dalam hal ini dapat berupa barang sesara fisik, pelayanan jasa,

orang, tempat, organisasi dan gagasan.

Pengertian produk menurut Swastha dan Irawan (2005:165) adalah

suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba,

termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer,

pelayanan perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk

memuaskan keinginan dan kebutuhannya.

Sedangkan definisi produk menurut Kotler dan Armstrong

(2001:346), yaitu sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar

untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang

dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dalam definisi secara luas,

produk meliputi objek secara fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, ide, atau

bauran dari semua bentuk-bentuk tadi dengan demikian, menyusun dan

mengembangkan produk-produk baru merupakan tantangan konstan bagi

tenaga pemasar yang harus selalu mempertimbangkan faktor perubahan.

b). Harga (Price)

Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang

menghasilkan pendapatan, sedang unsur-unsur yang lain menunjukkan

biaya, sehingga dalam menentukan tingkat harga suatu produk perlu

adanya perhitungan yang tepat dan hendaknya dapat diterima dengan

baik oleh pihak konsumen maupun perusahaan.

Page 68: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

46

Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan

sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya (Swastha dan

Irawan, 2005:241). Pada umumnya perusahaan mempunyai tujuan dalam

menetapkan harga produknya. Tujuan tersebut antara lain:

1). Mendapatkan laba maksimum

2). Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan

3). Mencegah atau mengurangi persaingan

4). Mempertahankan atau memperhatikan market share

Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam memperkenalkan produk-

produk baru perusahaan sering kali harus memilih antara dua pilihan

kebijakan penetapan harga yakni:

a). Price Skimming

Price Skimming menyebabkan suatu perusahaan dapat menghasilkan

sejumlah laba besar dari setiap barang yang dijual. Pendapatan uang

tunai sering kali diperlukan untuk menutup biaya-biaya

pengembangan. Akan tetapi, hal itu hanya dilakukan apabila tenaga

pemasaran dapat meyakinkan konsumen bahwa produknya sangat

berbeda dari produk lain yang ada di pasaran. Selain itu, laba awal

yang tinggi pada akhirnya akan menarik persaingan dengan pesaing.

Page 69: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

47

b). Penetration Pricing

Penetration pricing merupakan strategi penetapan harga yang

serendah-rendahnya yang bertujuan untuk mencapai penjualan yang

sebesar-besarnya dalam waktu yang relatif singkat. Strategi ini dapat

berhasil apabila para penjual dapat meningkatkan harga sewaktu

penerimaan konsumen bertambah. Peningkatan harga tersebut tentu

saja harus dikelola secara hati-hati untuk menghindari agar konsumen

tidak mengundurkan diri

c). Tempat (Place)

Tempat menunjukkan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan

untuk menjadikan produknya dapat diperoleh dan tersedia bagi

konsumen yang termasuk dalam marketing mix khususnya tempat adalah

saluran distribusi. Saluran distribusi adalah jalur yang dipakai untuk

memindahkan produk dari produsen ke konsumen.

Hanya dengan mengetahui bahwa suatu produk bermanfaat baginya,

barulah merupakan jaminan bahwa pembeli akan setia pada produk

tersebut. Syarat lain agar pembeli setia pada produk adalah bilamana

setiap produk yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan mudah di tempat

yang dinginkan atau terdekat oleh pembeli.

Menurut Revzan mendefinisikan saluran distribusi adalah saluran

yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk tersebut dari

produsen sampai kepada konsumen atau pemakai industri (dalam

Swastha dan Irawan, 2005:285).

Page 70: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

48

Proses penyaluran produk sampai ke tangan konsumen dapat

panjang atau pendek, sesuai dengan kebijakan distribusi yang diterapkan

oleh perusahaan. Mata rantai jalur distribusi akan menjadi panjang

apabila sebelum sampai ke tangan pemakai produk, yang bersangkutan

harus melalui berbagai macam pedagang. Sebaliknya mata rantai jalur

distribusi akan menjadi pendek apabila produsen secara langsung

menghubungi pembeli terakhir.

d). Promosi (Promotion)

Dalam pemasaran, kegiatan memperkenalkan produk, meyakinkan

dan mengingatkan kembali manfaat produk kepada pembeli atau

konsumen sering disebut sebagai promosi. Kegiatan promosi dapt

dilakukan melalui media komunikasi massa, misalnya koran, majalah,

tabloid, televisi, radio, papan reklame, dan poster.

Definisi promosi menurut Swastha dan Irawan (Swastha dan Irawan,

2005:349) adalah informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk

mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang

menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

Ada beberapa alat promosi yang paling penting (Griffin dan Ebert,

1998:336), yaitu:

a. Advertising (iklan)

Iklan adalah suatu bentuk komunikasi bukan pribadi yang digunakan

oleh sponsor tertentu untuk membujuk atau menginformasikan

pendengar mengenai suatu produk. Iklan biasanya menggunakan

Page 71: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

49

semua jenis penyiaran dan media cetak, seperti televisi, radio, majalah,

koran, dan papan iklan.

b. Personal Selling (penjualan pribadi)

Penjualan pribadi merupakan penjualan dari satu orang ke orang lain,

sewaktu perusahaan membeli dari perusahaan lain, para agen

pembelian yang memerlukan informasi teknis dan rinci biasanya

merujuk kepada wakil perusahaan penjual.

c. Sales Promotion (promosi penjualan)

Barang-barang yang relatif murah sering kali dipasarkan melalui

promosi penjualan, yang melibatkan bujukan langsung kepada

pembeli. Premium (biasanya barang-barang gratis), voucher yang

dapat ditukarkan, dan kupon merupakan bentuk-bentuk promosi

penjualan yang dilakukan untuk membujuk konsumen untuk membeli

produk.

d. Public Relations (hubungan masyarakat)

Hubungan masyarakat mencakup seluruh usaha komunikasi yang

mengarah untuk membangun kemauan baik diantara berbagai

kelompok dalam populasi. Usaha-usaha tersebut merupakan usaha

untuk membangun sikap yang menguntungkan terhadap organisasi dan

produk-produknya

Page 72: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

50

K. Strategi pemasaran alternatif

1. Strategi yang Berorientasi pada Produk Pasar

Strategi produk pasar dinyatakan sebagai sebuah strategi

pemasaran yang tidak didiferensiasi bahwa ia berupaya untuk

mengembangkan sebuah ramuan pemasaran yang menarik bagi banyak

segmen yang berbeda dari pasar yang ada.

Dalam strategi ini, perusahaan berupaya untuk memenuhi semua

kebutuhan para konsumen secara merata daripada memenuhi kebutuhan

dari sebagian konsumen dengan baik. Ternyata, hai ini dapat

mengakibatkan munculnya pesaing baru dan dapat memasuki pasar

yang ada dengan cara menggunakan strategi pemasaran yang

didiferensiasi atau terkonsentrasi.

Perbedaan pokok antara strategi pemasaran yang didiferensiasi dan

strategi pemasaran yang tidak terdiferensiasi adalah: jumlah segmen-

segmen yang diupayakan untuk dilayani oleh perusahaan yang

bersangkutan. Perusahaan- perusahaan yang mengikuti sebuah strategi

pasar sasaran tertentu memusatkan upaya mereka pada sebuah segmen.

Sebuah perusahaan yang menggunakan sebuah strategi pemasaran

yang terdiferensiasi memahami adanya perbedaan-perbedaan dalam

kebutuhan dan keinginan para konsumen dan berusaha untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan itu dengan mengembangkan sebuah ramuan

pemasaran khusus (unik) untuk masing-masing segmen pasar.

Page 73: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

51

2. Strategi Penentuan Posisi (positioning strategics)

Setiap perusahaan perlu menentukan dan mengembangkan strategi

penentuan posisi yang terfokus untuk membedakan penawaran

perusahaan dengan penawaran pesaingnya.

Untuk mengembangkan strategi penentuan posisi, suatu perusahaan

perlu membuat perbedaan dan citra perusahaan yang jelas dengan

pesaingnya, sehingga perusahaan menempati tempat khusus dan

dihargai dalam benak konsumennya.

Perusahaan tidak hanya perlu membuat strategi penentuan posisi

yang jelas tetapi juga perlu untuk mengkomunikasikannya. Setiap

perusahaan akan mempromosikan beberapa perbedaan dan citra yang

menarik untuk pasar sasarannya.

Apabila suatu perusahaan menghadapai situasi munculnya pesaing

baru yang kuat, perusahaan dapat menentukan dan mengembangkan

kembali strategi penentuan posisi produknya (repositioning), sehingga

perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya dibandingkan

dengan pesaing.

Page 74: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

52

3. Strategi Pemasaran untuk Posisi Persaingan

Adapun strategi-strategi pemasaran untuk posisi persaingan menurut

Kotler dan Keller (Kotler dan Keller, 2006:329-336) adalah:

a. Pemimpin Pasar (Market Leader)

Perusahaan ini diakui oleh industri yang bersangkutan sebagai

pemimpin. Karakteristik dari pemimpin pasar yaitu:

1). Memiliki pangsa pasar yang terbesar (40%) dalam pasar produk

yang relevan.

2). Lebih unggul dari perusahaan lain dalam hal perubahan harga,

peluncuran produk baru, cakupan distribusi dan intensitas

promosi.

3). Merupakan pusat orientasi para pesaing (diserang, ditiru, atau

dijauhi).

b. Penantang pasar (Market Challenger)

Perusahan ini merupakan perusahaan urutan kedua, ketiga dan

seterusnya pada pangsa pasar yang secara konstan mencoba

memperbesar pangsa pasar mereka, yang dalam usahanya tersebut

mereka berhadapan secara terbuka dan langsung dengan pemimpin

pasar. Karakteristik penantang pasar yaitu:

1). Merupakan perusahaan besar jika dipandang dari sudut volume

penjualan dan laba (pangsa pasarnya ± 30%).

Page 75: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

53

2). Selalu berupaya menemukan kelemahan pihak pemimpin pasar

atau perusahaan lainnya, dan kemudian menyerangnya baik

secara langsung ataupun tidak langsung.

3). Penantang pasar biasanya juga memusatkan upaya mereka pada

tindakan mengambil alih perusahaan-perusahaan yang lemah.

c. Pengikut pasar (Market follower)

Perusahaan hanya puas dengan cara menyesuaikan diri terhadap

kondisi-kondisi pasar pasar dan tidak mengusik pemimpin pasar.

Karakteristik pengikut pasar terdiri atas:

1). Selalu menonjolkan ciri khasnya kepada pasar sasaran, seperti

lokasi, pelayanan, keunggulan produk dan sebagainya.

2). Memilih untuk meniru produk atau strategi pemimpin pasar dan

penantang pasar daripada menyerang mereka.

3). Biasanya memperoleh laba yang tinggi karena tidak

menanggung beban pengeluaran yang tinggi untuk inovasi.

d. Market Nicher

Perusahaan ini mengkhususkan diri melayani sebagaian pasar

yang diabaikan perusahaan besar, dan menghindari bentrok dengan

perusahaan besar. Karakteristik market nicher yaitu:

1). Biasanya berspesialisasi secara geografis.

2). Merupakan perusahaan yang daya beli dan ukurannya cukup

besar agar bisa menguntungkan.

3). Memiliki potensi untuk berkembang.

Page 76: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

54

L. Multidimensional scaling ( MDS )

Untuk analisis posisi produk menggunakan analisis MDS

(Multidimensional scaling) untuk mengetahui posisi suatu produk dengan

produk pesaing dengan menggunakan software PC MDS. Menurut Brown

& Churchil (Brown & Churchil, 2002 : 363) Multidimensional scaling is

an approach to measurement in which people’s perception of the

similarity of objects and their preferences among the objects are

measured, and these relationships are plotted in a multimedimensional

space.

(Multidimensional scaling adalah sebuah pendekatan pengukuran

dimana peneliti mengukur persepsi responden tentang kesamaan antar

berbagai objek serta prefensi mereka terhadap objek-objek ini, dan

hubungan-hubungan ini kemudian digambarkan dalam suatu ruang multi

dimensi)

Page 77: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

55

Y

Produk A

Produk B

Produk C

XAt 6 At 7

At 5

At 4

At 2

At 3

At 1

Gambar II . 4 Contoh Gambar MDS

Derived Stimulus Configuration

Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa masing-masing produk

dipersepsikan oleh konsumen memiliki keunggulan . Pada merek produk A

keunggulan produk terletak pada atribut 6 dan 7. Untuk produk merek B

konsumen mempersepsikan bahwa produk tersebut memiliki keunggulan

atribut 1 dan 2 sedangkan pada produk merek C dipersepsikan memiliki

keunggulan pada atribut 4 dan 5 dan pada atribut 3 ketiga merek produk di

persepsikan sama oleh konsumen.

Page 78: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode penelitian

Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian

deskriptif yang bersifat studi kasus, Penelitian deskriptif adalah penelitian yang

menentukan dan melaporkan keadaan yang menurut kenyataan dengan

mengukurnya.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu meneliti serta

mempelajari secara langsung persepsi konsumen terhadap atribut produk kaos

merek C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be yang terjadi di lapangan yang selalu

berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

a. Counter C59 Jl. Kesehatan B52 Sendowo Yogyakarta.

b. Counter C59 Ramai Mall Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan April 2007.

D. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

a. Konsumen yang sedang atau minimal sudah pernah memakai produk

kaos merek C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be.

56

Page 79: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

57

b. Pimpinan P.T Caladi Lima Sembilan Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

a. Objek penelitian adalah persepsi konsumen pengguna kaos merek

C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be.

b. Strategi marketing mix yang sesuai untuk P.T. Caladi Lima Sembilan.

E. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah sesuatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Penulis menggunakan

beberapa variabel penelitian sebagai berikut:

1. Variabel masalah pertama

a. Dalam penelitian ini variabel penelitian dari masalah pertama adalah

posisi produk menurut persepsi konsumen. Posisi produk adalah cara

produk ditetapkan kepada konsumen berdasarkan atribut-atribut yang

ditawarkan. Atribut yang diteliti meliputi:

1). Desain Kaos.

2). Desain sablon.

3). Kualitas kaos.

4). Kualitas sablon.

5). Merek.

6). Harga.

7). Promosi.

8). Kemundahan untuk mendapatkan.

b. Pengukurannya menggunakan Skala Ordinal 1, 2, 3, 4 dan 5 dari sangat

kurang sesuai sampai sangat sesuai, Untuk peryataan yang bernilai

positif atau sangat sesuai dengan apa yang dirasakan konsumen diberi

skor 5 dan seterusnya sampai pada pertanyaan bernilai negatif atau tidak

sangat sesuai dengan apa yang dirasakan konsumen diberi skor 1.

Page 80: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

58

2. Variabel masalah kedua

Dalam penelitian ini variabel penelitian untuk masalah kedua adalah.

strategi marketing mix untuk produk kaos C59 dengan menggunakan

kebijakan 4P pengertian marketing mix atau bauran pemasaran adalah

variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk melayani

kebutuhan dan keinginan konsumen pada segmen pasar yang ingin dituju

oleh perusahaan :

Penentuan kebijakan 4P ditentukan dari potensi yang dimiliki oleh

perusahaan. Potensi tersebut meliputi sumber daya modal dan sumber daya

manusia. Dari potensi yang dimiliki oleh perusahaan akan dapat terlihat

strategi 4P mana yang dapat dipilih dan akhirnya ditentukan yang paling

sesuai untuk digunakan.

a). Produk (product policy) meliputi kebijakan desain kaos, desain

sablon, kualitas kaos, kualitas sablon.

b). Harga ( price Policy) meliputi pemberian harga yang murah

dan pemberian diskon.

c). Tempat (Place Policy) meliputi penempatan counter agar

mudah dijangkau oleh konsumen.

d). Promosi (Promotion policy) meliputi iklan yang menarik bagi

konsumen dan dikenal tidaknya merek oleh konsumen.

F. Populasi dan sampel

Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu objek yang

menjadi perhatian peneliti. Objek penelitian dapat berupa mahluk hidup,

benda-benda, sistem dan prosedur, fenomena dan lain-lain (Kountur, 2003

:173). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah orang-orang yang

Page 81: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

59

sedang atau minimal sudah pernah menggunakan kaos merek C59, Dagadu

Djokdja dan Ie-be, yang sedang mengunjungi counter C59. Karena jumlah

populasi tidak diketahui secara pasti (tidak terbatas) maka dalam pengambilan

sampel agar penelitian ini menjadi valid digunakan rumus (Sugiarto dan

Siagian 2001:70) :

2

2 )(E

QpZn =

Keterangan :

n = Jumlah sampel

Z = Z tabel dengan tingkat signifikansi tertentu (1,96)

P = Proporsi populasi (0,5)

Q = (1 – P)

E = kesalahan yang dapat ditolerir dinyatakan dalam persen (10%)

Sehingga dapat diperoleh :

2

2

1,0)5,01(5,096,1 −××

=n

04,9601,0

9604,0==n

Dari perhitungan di atas ditemukan bahwa jumlah minimal sampel agar

penelitian ini valid, jumlah sampel minimal adalah 96,04.

Sebetulnya penelitian sudah dapat dikatakan Valid dengan jumlah

minimal 96,04 sampel tetapi untuk memudahkan perhitungan maka sampel

ditentukan menjadi 100 sampel responden.

Page 82: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

60

G. Teknik Pengambilan Sampel

Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik

purposive convenience sampling, yaitu sebuah sampel non probabilitas yang

menyesuaikan diri dengan kriteria tertentu (judgement) pribadi peneliti dalam

memilih individu yang dijadikan sampel (Sigit,1996 :68). Hanya individu

yang dipilih itu dapat mewakili populasinya.

Purposive convenience sampling ini juga disebut juga judgemental

sampling karena digunakan pertimbangan–pertimbangan dengan memasukkan

unsur-unsur tertentu. Peneliti menentukan 100 sampel agar penelitiian ini

menjadi lebih valid dan memudahkan perhitungan peneliti dalam melakukan

penelitian. Dengan cara demikian dapat diperoleh informasi yang benar atau

invidu-individu yang di sampel itu mencerminkan populasinya.

Metode purposive convenience sampling yang digunakan peneliti

ditentukan dengan kriteria :

1. Responden adalah konsumen yang sedang atau minimal sudah pernah

menggunakan produk kaos merek C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be.

2. Responden yang dituju adalah konsumen yang berkunjung di counter-

counter C59.

H. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari subjek

penelitian. Data tersebut merupakan data utama bagi penelitian yang

Page 83: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

61

diperoleh dari responden melalui kuesioner atau wawancara mengenai

objek penelitian, yaitu berupa:

a. Karakteristik responden, yang meliputi jenis kelamin usia,

perkerjaan, penghasilan atau uang saku perbulan, dan merek kaos

yang saat ini digunakan.

b. Data tentang merek kaos yang digunakan saat ini dan persepsi

terhadap atribut yang ditawarkan.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung

berupa dokumen yang berisi data dari pihak internal perusahaan, yaitu

data tentang gambaran umum perusahaan dan hal-hal lain yang berkaitan

seperti data pemasaran, jenis produk. Jenis data ini dipergunakan sebagai

pelengkap atas data primer.

I. Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, penulis melakukan beberapa teknik

pengumpulan data, yaitu:

1. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara bertanya

jawab secara lansung dan bertatap muka dengan responden dan juga dari

perusahaan (Sutrisno 1992:17). Dalam menyusun skripsi ini peneliti akan

melakukan wawancara langsung dengan pihak manajemen P.T. Caladi

Lima Sembilan Yogyakarta data yang dibutuhkan, sejarah berdirinya

perusahaan, visi misi perusahaan, lokasi perusahaan, struktur organisasi,

Page 84: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

62

bidang-bidang usaha, data personalia, operasi dan data pemasaran P.T

Caladi Lima Sembilan Yogyakarta.

2. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

mengajukan daftar pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden, yaitu konsumen kaos C59, Dagadu Djokdja dan

Ie-be.

Kuesioner akan dibagikan kepada responden dengan cara

memberikan sejumlah pertanyaan untuk dijawab, meliputi: karakteristik

responden, persepsi konsumen terhadap produk C59, Dagadu Djokdja dan

Ie-be dan posisi produk kaos C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be saat ini untuk

menetukan strategi marketing mix yang sesuai bagi P.T Caladi Lima

Sembilan Yogyakarta.

3. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati

langsung dengan mencatat apa yang penulis ketahui tentang objek yang

akan diteliti, kemudian mempelajari catatan, dokumen, arsip-arsip serta

informasi internet yang berkaitan dengan objek yang diteliti, misalnya data

penjualan kaos C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be.

4. Dokumentasi

Dokumen perusahaan adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mengutip atau mencatat data dan keterangan yang berhubungan dengan

penelitian.

Page 85: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

63

J. Teknik Pengujian Instrumen

Untuk mengetahui apakah setiap item dari kuesioner yang digunakan

sudah valid dan reliabel, maka dilakukan uji statistik untuk mengukur

kesahihan dan keandalan butir dengan menggunakan validitas dan reliabilitas.

1. Analisis Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kualitas atau

kesahian suatu instrumen. Suatu instrumen dianggap valid apabila mampu

mengukur apa yang diinginkan dan mampu memperoleh data yang tepat

dari variabel yang diteliti (Bilson Simamora, 2004:58).

Bagian dari koesioner berupa butir-butir pertanyaan secara sendiri-

sendiri, maka alaisis validitas yang digunakan adalah analisis

butir.prosedur analisis butir dengan cara, skor butir-butir pertanyaan (X)

dikorelasikan dengan skor total (Y). Syarat sebuah butir pertanyaan

dianggap valid adalah jika koefisien korelasi dianggap signifikan. Adapun

rumus yang digunakan adalah ( Bilson Simamora 2004:62):

( ) ( )( ) ( ) ⎥⎦

⎤⎢⎣⎡ −⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ −

∑ ∑∑∑∑ ∑∑=

2222 YYNXXN

YXXYNri

Keterangan:

r i : Koefisien korelasi butir ke-1 dengan faktor ke i

X : Skor butir pertanyaan

Y : Skor total butir pertanyaan

N : Banyaknya sampel

Page 86: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

64

Besarnya rxy atau r hitung dapat dihitung dengan menggunakan korelasi

dengan taraf signifikansi (α) = 5%. Jika rxy > r tabel maka kuesioner yang

digunakan sebagai alat ukur dapat dikatakan valid atau sahih.

2. Analisis Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat kestabilan dan keandalan alat ukur dalam

mengukur segala gejala. Untuk mengukur reabilitas data yang

menggunakan skala 1-5, lebih baik menggunakan rumus Alpha Cronbach

yang memang digunakan untuk menganalisis reliabilitas kuesioner yang

skalanya bukan 0 dan 1 ( Bilson Simamora, 2004:77) rumusnya adalah:

⎟⎟⎟⎟⎟

⎜⎜⎜⎜⎜

⎟⎟⎟⎟⎟

⎜⎜⎜⎜⎜

−− 2

2

11 11 t

b

kkr

σσ

Keterangan:

r11 : Reliabilitas instrumen

k : Banyaknya butir pertanyaan

∑ 2bσ : Jumlah variasi butir

2tσ : Varians total

Dengan taraf signifikan (α = 5%) Jika r11 > r table maka instrumen tersebut

dinyatakan reliabel.

Page 87: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

65

K. Metode Analisis Data

Berdasarkan tujuan penelitian yang digunakan untuk meneliti posisi

produk kaos merek C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be menurut persepsi

konsumen berdasarkan atribut produk pada konsumen yang mengunjungi

counter C59 dan penentuan strategi marketing mix yang sesuai maka

ditentukan :

1. Profil responden

Analisis pertama menggunakan analisis presentase guna mengetahui

profil responden yang diteliti mengenai jenis kelamin, usia, pekerjaan,uang

saku dan penghasilan responden selama satu bulan. Rumus

perhitungannya : (Sugiono, 1993 : 63)

Nnx

Keterangan:

P = Jumlah Persentase.

nx = Jumlah yang diambil.

N = Jumlah Total.

2. Posisi produk

Untuk analisis posisi produk menggunakan analisis MDS

(Multidimensional Scaling). Menurut Brown dan Churchil (Brown dan

Churchil 2002 : 363) Multidimensional Scaling is an approach to

measurement in which people’s perception of the similarity of objects and

their preferences among the objects are measured, and these

relationships are plotted in a multidimensional space.

Page 88: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

66

(Multidimensional Scaling adalah sebuah pendekatan pengukuran

dimana peneliti mengukur persepsi responden tentang kesamaan

antarberbagai objek serta prefensi mereka terhadap objek-objek ini, dan

hubungan–hubungan ini kemudian digambarkan dalam suatu ruang multi

dimensi).

Untuk mengetahui posisi suatu produk dengan produk pesaing

data dianalisis menggunakan software PC MDS. Skala yang digunakan

dalam analisis ini adalah formulasi dari bobot nilai pertanyaan pada

atribut yang dianggap penting oleh perusahaan kepada responden.

Tiap pertanyaan terhadap atribut yang ditujukan kepada responden

pengunjung counter C59 diberikan 5 skala pilihan jawaban dari sangat

sesuai sampai sangat kurang sesuai dengan persepsi responden dan tiap

pilihan jawaban diberi bobot sebagai berikut :

( SS ) Sangat Sesuai mempunyai bobot 5

( S ) Sesuai mempunyai bobot 4

( N ) Netral mempunyai bobot 3

( KS) Kurang Sesuai mempunyai bobot 2

( SKS ) Sangat Kurang Sesuai mempunyai bobot 1

Setelah diperoleh total nilai dari persepsi konsumen terhadap

masing-masing atribut pada masing-masing merek produk maka dapat

dilakukan analisis dengan menggunakan software P.C MDS.

Hasil dari analisis ini adalah peta persepsi responden terhadap

atribut yang melekat pada produk. Dari peta ini penulis akan dapat

Page 89: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

67

mengetahui atribut mana yang dianggap oleh responden, sebagai atribut

yang dinilai paling mewakili produk yang diteliti.

Y

Produk A

Produk B

Produk C

XAt 7

At 6

At 5

At 4

At 3At 2

At 1

Gambar III . 1 Contoh Gambar MDS

Derived Stimulus Configuration

Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa masing-masing

produk dipersepsikan oleh konsumen memiliki keunggulan masing-

masing. Pada merek produk A keunggulan produk terletak pada atribut 6

dan 7. Untuk produk merek B konsumen mempersepsikan bahwa produk

tersebut memiliki keunggulan atribut 1 dan 2 sedangkan pada produk

merek C dipersepsikan memiliki keunggulan pada atribut 4 dan 5 dan pada

atribut 3 ketiga merek produk dipersepsikan sama oleh konsumen.

Page 90: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

68

3. Potensi perusahaan

Mempertimbangkan apakah perusahaan memiliki kemampuan dan

potensi dan keahlian dilihat dari sumber daya modal dan sumber daya

manusia yang di miliki oleh perusahaan untuk melaksanakan strategi

marketing mix. yang dilakukan dalam menganalisis sumber daya dengan

cara, menghitung rata-rata skor dari atribut sumber daya perusahaan.

Apabila hasil rata-rata skor kurang dari 3, maka perusahaan tidak

memiliki potensi untuk melaksanakan strategi Marketing mix. Sebaliknya,

apabila hasil rata-rata skor lebih dari 3 maka perusahaan memiliki potensi

untuk melaksanakan strategi marketing mix.

Tiap pertanyaan terhadap pimpinan P.T Caladi Lima Sembilan

Yogyakarta diberikan 5 skala pilihan jawaban dari sangat tinggi sampai

sangat kurang tinggi, sesuai dengan keadaan perusahaan yang sebenarnya

dan tiap pilihan jawaban diberi bobot sebagai berikut :

( SS ) Sangat tinggi mempunyai bobot 5

( S ) Tinggi mempunyai bobot 4

( N ) Netral mempunyai bobot 3

( KS) Kurang Tinggi mempunyai bobot 2

( SKS ) Sangat Kurang Tinggi mempunyai bobot 1

Page 91: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

69

4.Analisis deskriptif

Analisis ini digunakan untuk menginterpretasikan data yang sudah

diolah. Hasil analisis tingkat kepentingan yang dibuat kemudian

diinterpretasikan ke dalam bahasa yang mudah dipahami.

Setelah mengetahui posisi produk kaos merek C59 dan produk

pesaing Dagadu Djokdja dan Ie-be dan potensi sumber daya perusahaan

maka dapat dibuat strategi pemasaran yang sesuai untuk produk kaos

merek C59 dengan konsep marketing mix.

Page 92: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum P.T. Caladi Lima Sembilan

P.T. Caladi Lima Sembilan merupakan perusahaan industri dalam bidang

garmen yang produk utamanya berupa t'shirt, jaket, sweater, trainings pack

dan topi. Perusahaan milik Bapak Marius Widyarto yang didirikan pada

tanggal 12 Oktober 1980, semula berupa industri rumah tangga yang berlokasi

di gang sempit, tepatnya di Jalan Caladi No. 59 Bandung yang kemudian dari

nama jalan dan nomor rumah tersebut, nama Caladi Lima Sembilan atau lebih

dikenal dengan C59, diambil untuk nama perusahaan dan merek dagang dari

bagian yang diproduksinya.

Sejalan dengan semakin berkembangnya P.T. Caladi Lima Sembilan ini,

tempat usaha di Jalan Caladi No.59 menjadi kurang memadai untuk kelancaran

aktivitas perusahaan sehingga pada tanggal 14 Oktober 1990 P.T. Caladi Lima

Sembilan pindah ke tempat usaha baru, khusus untuk aktivitas produksi di

Jalan Sekemirung, Cigadung, Bandung. Sedangkan untuk urusan administrasi

perusahaan di Jalan Tikukur No. 10 Bandung.

P.T. Caladi Lima Sembilan perwakilan Yogyakarta dibuka pada tahun

1995 tepatnya di jalan Kesehatan B-52 Sendowo, Yogyakarta, yang menangani

kegiatan di wilayah D.I. Yogyakarta dan sekitarnya. Untuk wilayah

Yogyakarta proses produksi dilakukan di Jalan Magelang, Yogyakarta dan ada

beberapa item produk yang masih menerima kiriman langsung dari Bandung.

70

Page 93: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

71

B. Struktur Organisasi

Pada setiap perusahaan diperlukan suatu struktur organisasi yang

merupakan suatu sistem kegiatan yang terkoordinasi untuk dapat mencapai

tujuan bersatna. Struktur organisasi akan berbeda-beda pada setiap perusahaan

tergantung dari jenis perusahaan, luas perusahaan, daerah operasi dan jumlah

cabang perusahaan. Struktur organisasi yang baik harus sederhana dan

fleksibel, maksudnya apabila terjadi perubahan dalam perusahaan tidak akan

banyak mengganggu. Susunan struktur organisasi harus menunjukkan batas-

batas yang tegas antara wewenang dan tanggung jawab sehingga dengan

susunan struktur yang baik dapat mempersatukan organisasi dalam

menjalankan tugasnya.

Pada P.T. Caladi Lima Sembilan susunan struktur organisasinya berbentuk

garis dan staff, dipimpin oleh seorang direktur utama yang membawahi empat

orang manajer yaitu manajer keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran

dan manajer personalia dan umum.

Adapun tugas-tugas dari masing-masing unsur yang membentuk struktur

organisasi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Dewan Komisaris

Dewan komisaris sebagai pemilik modal dan saham mempunyai peranan

untuk mengawasi perusahaan secara menyeluruh

Page 94: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

72

2. Dewan Konsultan

Dewan konsultan berfungsi sebagai penasehat yang dapat memberikan

saran kepada dewan komisaris dalam menjalankan perusahaan dan

tugasnya berfungsi untuk mengawasi jalannya operasional perusahaan.

3. General Manager

General manager bertanggung jawab terhadap seluruh operasional

perusahaan area kerjanya meliputi :

a. Mengarahkan dan mengkoordinasi staf-staf yang ada dibawah

pimpinannya.

b. Mengarahkan dan mengkoordinasi penyusunan rencana kerja dan

anggaran perusahaan.

c. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan rencana kerja supaya

berjalan dengan lancar.

4. Manager Pemasaran

Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas pemasaran

perusahaan area kerjanya meliputi :

a. Mengawasi segala kegiatan Kepala bagian analisa laporan mingguan

dan bulanan

b. Merencanakan pembukaan showroom dan outlet

c. Penyediaan dan pemilihan desain untuk produk retail

d. Memelihara outlet-outlet

e. Membuat rencana untuk promosi

Page 95: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

73

5. Area Sales Manager

Area sales manager membawahi area kerja di suatu daerah yang sudah

ditentukan dan menjadi tanggung jawabnya yang meliputi :

a. Memonitor outlet-outlet di areanya

b. Membuat rencana penjualan

c. Melaksanakan tugas penjualan pada area yang dipegangnya

d. Membuat laporan penjualan dan dilaporkan kepada Manajer

Pemasaran

6. Kepala Bagian pemesanan

Kepala bagian pemesanan bertanggung jawab terhadap pemesanan barang

dari konsumen, tugasnya meliputi :

a. Mengawasi jalannya penerimaan pemesanan

b. Bekerja sama dengan kepala seksi follow up dalam pelaksanaan

pembuatan pesanan

c. Mengawasi pelaksanaan administrasi pemesanan dan memantau

sejauh mana pesanan tersebut dilaksanakan

7. Kepala Seksi Follow up

Kepala seksi Follow up bertanggung jawab dan membantu kerja kepala

bagian pemesanan meliputi :

a. Sebagai penghubung antara order dengan produksi

b. Memberikan laporan kepada Kepala Bagian Order sejauh mana

order selesai.

Page 96: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

74

8. Kepala Seksi Administrasi dan Penjualan Order

Kepala seksi administrasi dan penjualan order mempunyai tugas dan

tanggung jawab terhadap seluruh pencatatan administrasi penjualan order

meliputi :

a. Mencatat banyaknya transaksi order

b. Memberikan laporan kepada bagian ekspedisi

9. Ekspedisi Order

Ekspedisi order bertanggung jawab terhadap pendistribusian order agar

sampai ke konsumen area kerjanya meliputi :

a. Melaksanakan pendistribusian order yang telah selesai

10. Kepala Bagian Retail

Kepala bagian retail bertanggung jawab terhadap penjualan retail area

kerjanya meliputi :

a. Menganalisa desain-desain yang laku di pasaran

b. Membuat perencanaan desain baru

c. Membuat perencana untuk cetak ulang

11. Kepala Seksi Administrasi dan Keuangan Retail

Kepala seksi administrasi dan keuangan retail bertanggung jawab

terhadap segala pencatatan administrasi retail area kerjanya meliputi :

a. Mencatat jumlah barang yang terjual per-periode

b. Mencatat jenis-jenis desain yang terjual

c. Membuat laporan penjualan bulanan

Page 97: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

75

d. Melaksanakan pencatatan dan pengkontrolan untuk barang yang

berada di outlet.

12. Ekspedisi Retail

Ekspedisi retail mempunyai tanggung jawab terhadap pendistribusian

barang retail ke outlet-outlet C59 area kerjanya meliputi :

a. Penyaluran barang retail kepada outlet-outlet

b. Membantu bagian administrasi dan keuangan dalam hal penagihan

piutang

c. Membantu bagian administrasi dan keuangan dalam melaksanakan

stock upname

13. Manager Produksi

Manager produksi mempunyai tanggung jawab terhadap proses produksi

area kerjanya meliputi :

a. Mengarahkan dan mengkoordinasi staf-staf yang ada dibawah

pimpinannya

b. Mengawasi mutu produksi

c. Mengawasi kelancaran proses produksi

d. Memeriksa laporan produksi harian

14. Manajer Personalia dan Umum

Manajer personalia dan umum mempunyai tanggung jawab terhadap

kebutuhan perusahaan akan karyawan area kerjanya meliputi :

a. Mengarahkan dan mengkoordinasi staf-staf yang ada dibawah

pimpinannya

Page 98: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

76

b. Menentukan kebijaksanaan di bidang personalia dan perusahaan

c. Menyeleksi penerimaan, pelatihan, pemberhentian tenaga kerja serta

menilai pelaksanaan kerja karyawan

d. Memberikan fasilitas untuk latihan dan pengembangan karier dan

karyawan

15. Manager Keuangan

Manager keuangan bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan

perusahaan area kerjanya meliputi :

a. Mengkoordinasi dan mengarahkan staf-staf yang ada dibawah

pimpinannya

b. Mengatur kebijaksanaan keuangan perusahaan

c. Memeriksa laporan penerimaan dan pengeluaran harian

d. Menyusun anggaran pendapatan dan belanja perusahaan

e. Menangani masalah yang berhubungan dengan perpajakan

Page 99: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

77

Sumber P.T.Caladi Lima Sembilan 2007.

Gambar IV.1 Bagan Struktur Organisasi PT Caladi Lima Sembilan

Page 100: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

78

C. Proses Produksi

Proses produksi P.T. Caladi Lima Sembilan secara umum dapat

dilihat pada gambar berikut ini :

Bagian Finishing

Produk Siap Dipasarkan

Sumber P.T.Caladi Lima Sembilan 2007

Gambar IV.2. Proses Produksi P.T. Caladi Lima Sembilan

Proses Produksi P.T. Caladi Lima Sembilan pada tahap awal terbagi

menjadi 2, yaitu :

a. Bagian Belanja bertugas memesan bahan yang dibutuhkan untuk

produksi. Setelah bahan diterima kemudian dipotong-potong sesuai

ukuran (S, M, L). Bahan yang telah dipotong selanjutnya melalui

proses sortir untuk mengetahui kondisi bahan dan memastikan

kualitas bahan tersebut baik sebelum proses selanjutnya.

Page 101: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

79

b. Bagian Desain merancang gambar tema yang akan digunakan pada produk.

Rancangan gambar yang telah selesai discrene oleh Bagian Afdruk untuk

memisahkan warna sebelum proses sablon.

Kedua tahap ini bertemu di bagian sablon, dimana bahan yang telah

dipotong sesuai ukuran dan siap melalui proses selanjutnya, dari sablon

menurut gambar yang ditentukan. Setelah proses sablon selesai dan kering,

bahan dijahit ataudiobras untuk membentuk model baju yang diinginkan.

Terakhir, bagian Finishing melengkapi produk yang disesuaikan dengan

kebutuhan misalnya memberi kancing, resleiting, membersihkan benang

jahitan/pemberian label serta pengemasan produk dalam plastik dan produk

telah siap dipasarkan.

D. Jenis Produk Retail yang Dipasarkan

P.T. Caladi Lima Sembilan menghasilkan produk berupa t'shirt, jaket,

sweater, trainings pack dan topi dengan menggunakan merek dagang C59.

Kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan atas dasar pesanan

(job order) dan produksi massal untuk dijual secara eceran maupun grosir.

P.T. Caladi Lima Sembilan membagi desain kaos dan desain sablon

berdasarkan pasar sasaran yang ingin dituju hal ini dilakukan agar konsumen

dapat dengan mudah memilih produk kaos yang sesuai dengan keinginan

konsumen. P.T. Caladi Lima Sembilan, misalnya untuk segmen anak muda

C59 membuat desain sablon dengan tema sport dan otomotif gambar-gambar

yang biasa dibuat adalah mobil dan motor sport, tema musik gambar-gambar

yang biasa dibuat adalah tokoh musik atau band musik yang sudah dikenal

Page 102: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

80

oleh banyak anak muda pecinta musik untuk tokoh misalnya Mick Jagger,

Jimmy Morrison, Jimmy Hendrick, untuk grup musik misalnya Deep Purple,

Pearl Jam, tema indonesia gambar-gambar yang biasa dibuat adalah gambar-

gambar binatang-binatang yang menjadi ikon suatu daerah. Untuk tema umum

biasanya dibuat berdasarkan trend mode yang sedang disukai oleh anak muda

misalnya trend army look gambar-gambar yang dibuat adalah desain-desain

yang bertema army, tema umum digunakan oleh perusahaan sebagai promosi

karena pada tema umum desain sablon berupa gambar atau tulisan C59.

Desain kaos yang dibuat tidak hanya untuk melayani segmen lokal saja

tetapi juga segmen turis asing yang berkunjung ke Indonesia khususnya Bali.

Untuk segmen turis asing yang berkunjung ke Bali C59 mengeluarkan tema

traditional style dan sporty. Untuk tema traditional style desain sablon yang

dibuat menggambarkan sisi kehidupan tradisional masyarakat pulau Bali dan

untuk tema sporty desain sablon yang dibuat mengambil tema aktivitas sport

yang ada di Bali.

Semua produk retail merek C59 menggunakan bahan kain katun yang

dipesan khusus oleh P.T. Caladi Lima Sembilan, hal ini dilakukan oleh

perusahaan untuk menghasilkan kaos lebih halus, tidak cepat melar dan lebih

menyerap keringat sehingga tidak panas pada saat dipakai. Untuk

menghasilkan hasil sablonan yang lebih kuat, tahan lama, tidak cepat pudar

dan warna yang lebih cerah untuk semua produk kaos yang diproduksi P.T.

Caladi Lima Sembilan menggunakan obat sablon jenis GL ditambah bahan

campuran obat yang komposisinya dirahasiakan oleh perusahaan. Selain

Page 103: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

81

memperhatikan bahan kain dan obat sablon yang khusus untuk memberikan

kualitas yang baik kepada konsumen perusahaan juga memperhatikan desain

kaos seperti bentuk kaos yang bervariasi mulai dari bentuk standart sampai

bentuk variasi, warna kain yang bervariasi dengan banyak pilihan warna,

ukuran kaos yang bervariasi mulai dari ukuran normal sampai ukuran body fit (

ketat ) dan kerapian jahitan agar nyaman dipakai oleh konsumen.

Selain dari segi bahan kain dan obat sablon para desainer kaos juga

dituntut untuk membuat desain yang selalu up to date dan sesuai dengan

standar perusahaan. Hal ini diakui pimpinan P.T. Caladi Lima Sembilan

Yogyakarta Bapak Yus Suharyadi bahwa semua itu dilakukan oleh perusahaan,

agar konsumen dapat melihat produk kaos C59 bukan hanya sekedar kaos yang

dijual oleh banyak produsen kaos yang hanya dinilai oleh konsumen sebagai

pelengkap kebutuhan akan sandang tetapi juga sebagai produk kaos yang bisa

dibanggakan dan mewakili ekspresi konsumen.

Harga yang ditawarkan untuk produk kaos C59 kepada konsumen untuk

produk kaos retail berkisar antara Rp 35.900 sampai Rp 95.900 disesuaikan

dengan tingkat kesulitan dan keunikan desain pada kaos. Jenis produk kaos

yang dihasilkan oleh P.T. Caladi Lima Sembilan dapat dilihat dalam tabel

berikut ini :

Page 104: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

82

Tabel IV . 1 Jenis Produk Retail P.T. Caladi Lima Sembilan

Divisi Retail Menawarkan T 'shirt yang Di bagi Menjadi 4 Sub Brand

Jenis Produk Retail Pasar Sasaran Tema

C 59 T'SHIRT Untuk konsumen anak-anak - Umum

Sambungan dan tanpa muda. - Indonesia

sambungan - Sport

(gramassi 165-175 gr). - Musik

- Otomotif

C 59 BASIC Untuk segmen pasar yang - Lingk. Hidup

Sambungan dan tanpa menginginkan eksklusif dalam - Eksklusif

- Modern Art sambungan kuantitas, kualitas dan harga.

(gramassi 185-190 gr).

- Traditional Style C 59 BALI Untuk pasar turis Bali yang

- Sporyt Sambungan dan tanpa ingin suvenir desain khas

sambungan suasana pulau Bali.

(gramassi 165-190 gr).

C 59 LICENSE Untuk melengkapi selera - Desain yang sedang

Sambungan dan tanpa konsumen dengan mengikuti trend.

sambungan perkembangan.

(gramassi I85-190 gr).

Sumber P.T Caladi Lima sembilan 2007

Page 105: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

83

Tabel IV . 2

Jenis Produk Job Order P.T. Caladi Lima Sembilan

Jenis Produk Jenis Bahan / Kain Model

Order TC 28, TC Pailung, katun - Sablon

T'SHIRT Hitam, Putih, Warna dan Misty - Bordir abu. - Lengan pendek - Lengan panjang

- Mengikuti konsumen

Adidas biasa, Adidas bulu, - Standar SWEATER Fleece / Wafel. - Pakai topi

- Mengikuti konsumen

Adidas bisa, Adidas bulu, - Standar JAKET Fleece l Wafel, Satin, Katun - Pakai topi

drill. - Mengikuti konsumen

Adidas biasa, Adidas bulu, - Standar TRAININGS PACK Fleece l Wafel. - Mengikuti konsumen - Standar

TOPI Trivera, parasit. - Mengikuti Konsumen

Sumber P.T Caladi Lima sembilan 2007

E. Daerah Pemasaran

Daerah pemasaran P.T. Caladi Lima Sembilan yang dijalankan daerah

kota-kota besar di Indonesia secara menyeluruh, melalui 19 Showroom milik

sendiri dan dikelola sendiri dan 57 toko atau departement store milik orang

lain.

Page 106: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

84

Dalam menyalurkan produknya ke berbagai daerah pemasaran

P.T. Caladi Lima Sembilan mempunyai jaringan distribusi sebagai berikut :

1. Showroom adalah toko yang khusus hanya menyediakan produk-produk dari

P.T. Caladi Lima Sembilan saja, agar pembeli dapat menfokuskan perhatian

pada produknya dan memperoleh pelayanan serta tempat yang nyaman

untuk memilih.

2. Outlet adalah tempat penyaluran produk yang berupa counter-counter yang

disediakan di toko-toko milik perusahaan (manufacturer's outlet) dan milik

pihak lain. Untuk toko milik pihak lain, penitipan barang ke toko tersebut

dapat di lakukan baik secara konsinyasi maupun pembelian putus. Jaringan

distribusi yang berbentuk outlet ini merupakan sarana penyaluran produk

yang paling banyak terdapat di kota Bandung, Jakarta, Bali, Semarang dan

Yogyakarta.

Melihat kondisi-kondisi yang ada maka perusahaan menentukan antara

distribusi melalui showroom sendiri dan melalui toko pihak lain, tabel IV.3

akan memberikan gambaran tentang daerah pemasaran C59, jumlah

showroom milik sendiri dan showroom milik pihak lain perusahaan

menentukan daerah-daerah pemasaran.

Page 107: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

85

Tabe1 IV . 3

Daerah Pemasaran P.T. Caladi Lima Sembilan

I Toko Milik Perusahaan Daerah Showroom C 59 dan Milik Sendiri No.

2 showroom 1. Sumatera Utara 5 toko

1 showroom 3. Sumatera Barat 4 toko

4. Riau - 2 toko

1 showroom 5. Lampung -

4 showroom 6. Jakarta 6 toko

4 showroom 7. Bandung 6 toko

l showroom 8. Semarang 6 toko

2 showroom 9. DIY dan Solo 4 toko

1 showroom 10. Surabaya 5 toko

1 showroom 11. Bali 2 toko

1 showroom 12. Kalimantan Tim. 5 toko

1 showroom 13. Sulawesi Sel. 5 toko

14. Sulawesi Utara. - 2 toko

15. Sul. Tengah & Tenggara. - 2 toko

16. Maluku. - 2 toko

Total 19 showroom 56 toko

Sumber P.T Caladi Lima sembilan 2007

F. Promosi

Promosi ke media cetak dan elektronik, media cetak dilakukan dengan

cara bekerja sama dengan beberapa majalah remaja seperti majalah Hai,

Kawanku dan majalah Gadis untuk promosi ke media elektronik C59

Page 108: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

86

mensponsori acara televisi (acara Halo Kabare Yogya di Yogya TV ) dan

membuat situs di internet. Selain di media, C59 juga melakukan promosi

dengan mensponsori berbagai acara yang diadakan oleh para pelajar dan

mahasiswa.

G. Penghargaan

Penghargaan yang pernah diperoleh P.T. Caladi Lima Sembilan :

1. Pada tahun 1996, P.T. Caladi Lima Sembilan memperoleh penghargaan

Upakarti untuk kategori Usaha Kecil Menengah (UKM)

2. Pada tahun 2001, P.T. Caladi Lima Sembilan memperoleh tingkat pertama

di ajang penghargaan Enterprise 50 (UKM Nasional terbaik) yang

diselenggarakan oleh Accenture dan Majalah SWA.

H. Slogan

Dalam menjalankan usahanya P.T. Caladi Lima Sembilan ingin

membangun citra sebagai produsen kaos untuk orang-orang yang berjiwa

muda oleh sebab itu dalam menawarkan produknya perusahaan mempunyai

slogan “Expres yours style” kepada setiap konsumennya.

I. Data Penjualan Perusahaan

Dalam menjalankan usahanya P.T. Caladi Lima Sembilan cabang

Yogyakarta selama tahun 2002 sampai dengan 2006 terus mengalami

perubahan nilai pendapatan penjualan hal tersebut diakui oleh Bapak Yus

Suharyadi, S.H. sebagai hal yang wajar dan biasa dalam dunia usaha, ada dua

hal yang mempengaruhi perubahan pendapatan penjualan yang pertama dari

Page 109: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

87

konsumen dan yang kedua dari karyawan khususnya yang terlibat langsung

pada produk (bagian produksi dan bagian pemasaran produk).

Karena kedua hal tersebut perusahaan menyadari pentingnya menjaga

hubungan yang baik antara perusahaan dengan konsumen dengan cara

memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen dan menjaga kualitas

produk agar hal-hal baik yang sudah tertanam dibenak konsumen akan produk

kaos merek C59 tetap terjaga.

Tabel IV . 4 Data Penjualan P.T. Caladi Lima Sembilan

dari Tahun 2002 sampai Tahun 2006

Tahun Jumlah Pcs Jumlah Rupiah 2002 38.178 Pcs Rp 1.830.114.200 2003 35.674 Pcs Rp 1.583.394.900 2004 35.550 Pcs Rp 1.643.050.000

2005 34.608 Pcs Rp 1.643.049.7002006 34.439 Pcs Rp 1.646.296.900

Sumber P.T.Caladi Lima sembilan 2007

Tabel IV . 5 Data Perolehan Laba P.T. Caladi Lima Sembilan

dari Tahun 2002 sampai Tahun 2006

Tahun Jumlah Laba bersih (Rp)2002 Rp 801.406.050 2003 Rp 689.843.200 2004 Rp 736.970.150 2005 Rp 734.608.200 2006 Rp 744.439.303

Sumber P.T Caladi Lima sembilan 2007

J. Sistem Akuntansi Perusahaan.

Sistem akuntansi perusahaan dilakukan secara komputerisasi, semua

laporan keuangan dikerjakan dengan menggunakan software ABIPRO dan

Page 110: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

88

laporan bulanan dikirim melalui E-mail ke kantor pusat tiap tanggal 27 di akhir

bulan.

K. Personalia Perusahaan

Dalam menjalankan operasional usahanya, P.T. Caladi Lima Sembilan

Yogyakarta mempunyai 44 karyawan yang dipimpin oleh kepala cabang Bapak

Yus Suharyadi. SH.Departementalisasi karyawan P.T. Caladi Lima Sembilan

Yogyakarta.

Tabel IV . 6 Data karyawan PT Caladi Lima Sembilan Divisi kantor

Divisi Kantor Jumlah Status karyawan

Pendidikan karyawan

Pemasaran dan Ekspedisi 4 orang Tetap S1 Kasir 1 orang Tetap SMA Accounting 2 orang Tetap S1 Desain 3 orang Tetap S1 Supir 3 orang Tetap SMA SPG (Sales promotion girl) 4 orang Kontrak SMA

Jumlah Total 17 orang

Sumber P.T.Caladi Lima Sembilan 2007

Tabel IV . 7 Data Karyawan P.T.Caladi Lima sembilan Divisi Pabrik

Divisi Pabrik Jumlah Status karyawan

Pendidikan karyawan

Kepala pabrik 1 orang Tetap S1 Kepala jahit 1 orang Tetap SMA Jahit 12 orang Kontrak SMA Potong 2 orang Tetap SMA Sablon 4 orang Tetap SMA Affdruk 1 orang Tetap SMA Finishing 3 orang Kontrak SMA Desain 1 orang Tetap D3 Kasir 2 orang Tetap S1

Jumlah 27 orang

Sumber P.T Caladi Lima Sembilan 2007

Page 111: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

89

Untuk mendapatkan karyawan, P.T. Caladi Lima Sembilan melakukan

perekrutan karyawan yang berasal dari dalam dan luar yaitu melalui promosi

para trainee yang magang di P.T. Caladi Lima Sembilan dan iklan, jaminan

sosial yang diberikan pada karyawan yaitu mengikutsertakan karyawan pada

jamsostek, pensiun, tunjangan kesehatan dan medical check-up pada tiap tahun,

tunjangan hari raya, pengantian seragam tiap 6 bulan sekali dan koperasi

karyawan (Koperasi Rahastra) untuk meningkatan kualitas karyawan.

P.T. Caladi Lima Sembilan ruting mengadakan training dan seminar dan

untuk menjaga kualitas kerja karyawan diadakan evaluasi karyawan tiap satu

bulan sekali karena dengan evaluasi ini diharapkan pihak manajemen

mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dan dapat menilai siapa saja

karyawan yang memiliki prestasi yang baik, dan setiap karyawan yang

berprestasi akan diberikan hadiah, hal ini diakui oleh Bapak Yus Suharyadi,

S.H sebagai sarana yang efektif untuk menciptakan suasana persaingan yang

sehat antar karyawan sehingga dapat memacu karyawan agar tetap menjaga

dan meningkatkan kualitas kinerja karyawan.

L. Sistem Penggajian

Sistem penggajian yang dilakukan perusahaan adalah sistem penggajian

bulanan berdasarkan pengalaman kerja karyawan, khusus untuk bagian

pemasaran selain berdasarkan pengalaman kerja juga diberikan tambahan

bonus berdasarkan prestasi kerja. Setiap karyawan menerima gaji tiap akhir

bulan.

Page 112: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian untuk mengetahui

posisi masing-masing produk kaos merek C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be

menurut persepsi konsumen serta untuk mengetahui atribut-atribut yang

dipersepsikan oleh responden sebagai keunggulan dari produk yang diteliti pada

pembentukan posisi masing-masing merek kaos dan penentuan strategi marketing

mix yang sesuai bagi P.T. Caladi Lima Sembilan Yogyakarta Data yang

digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil jawaban konsumen pengguna

kaos merek C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be sebanyak 100 responden.

Sesuai dengan permasalahan dan perumusan model yang telah

dikemukakan, serta kepentingan dalam penelitian ini meliputi analisis kulitatif dan

analisis kuantitatif. Analisis kualitatif merupakan analisis yang berbentuk uraian

yang didukung dengan teori data yang telah ditabulasi kemudian diiktisarkan.

Sedangkan analisis kuantitatif merupakan analisis yang merupakan analisis yang

menggunakan rumus dan teknik perhitungan untuk mengatasi masalah yang

sedang diteliti. Teknik perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis Multidimensional Scaling (MDS) menggunakan software PC MDS.

Sebelum dilakukan analisis MDS, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen dengan

menguji validitas dan reliabilitas untuk menguji kesahihan kuesioner.

90

Page 113: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

91

A. Uji Instrumen

Uji intrumen ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada responden,

sebelum kita melakukan penelitian lebih lanjut .Pengujian kuesioner ini

dilakukan untuk mengetahui apakah setiap item kuesioner yang digunakan

sebagai bahan penelitian ini sudah layak dipakai atau tidak (valid dan reliabel).

Oleh sebab itu, sebelumnya peneliti mengadakan pengujian kuesioner untuk

mengukur kesahian dan keandalan butir kuesioner dengan uji coba kepada 30

responden. Pengujian dilakukan dengan alat bantu komputer dengan

menggunakan software SPPS for Windows versi 13. Adapun uji instrumen

yang digunakan adalah validitas dan reliabilitas.

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan sejauh mana suatu

alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur secara cermat dan tepat,

yang sekaligus membuktikan bahwa suatu intrumen dalam hal ini adalah

kuesioner sahih atau valid bila digunakan dalam penelitian. Uji validitas ini

dilakukan dengan mengambil 30 orang konsumen sebagai sampel uji coba

sebelum dilaksanakan penelitian. Setelah diketahui bahwa kuesioner

tersebut valid dan reliabel maka kuesioner tersebut digunakan untuk

melaksanakan penelitian terhadap responden yang berbeda dengan alat ukur

yang sama.

Pengujian validitas ini dilakukan dengan menggunakan rumus Product

Moment dengan taraf signifikansi (α = 5%) dan derajat kebebasan yaitu

df=n–2(30-2) yang bernilai 0,239. Apabila r hitung (Output reliabilitas dan

Page 114: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

92

validitas hasil olahan SPSS for Windows versi 13) lebih besar dari r tabel

maka kuesioner dapat dikatakan valid atau sahih sebaliknya apabila r hitung

yang diperoleh lebih kecil dari nilai r tabel, menunjukkan bahwa alat

pengukur tersebut tidak valid (Bilson Simamora, 1997:23). Hasil uji

validitas penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Analisis validitas kuesioner bagian 1.A (produk kaos merek C59) berisi

persepsi responden terhadap atribut kaos merek C59 yang meliputi

kebijakan :

1). Produk (Product Policy) meliputi kebijakan desain kaos, desain

sablon, kualitas kaos, kualitas sablon.

2). Harga (Price Policy) meliputi pemberian harga yang murah dan

pemberian diskon.

3). Tempat (Place Policy) meliputi penempatan counter agar mudah

dijangkau oleh konsumen.

4). Promosi (Promotion Policy) meliputi iklan yang menarik bagi

konsumen dan dikenal tidaknya merek oleh konsumen.

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS for Windows versi 13

dan hasil rhitung yang diperoleh diperlihatkan pada tabel V.1 :

Page 115: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

93

Tabel V.1 Validitas Kuesioner Kaos Merek C59

Variabel rhitung r tabel keterangan

Harga 0,4451 0,239 Valid Desain kaos 0,4983 0,239 Valid Kemudahan didapat 0,4976 0,239 Valid Bahan mudah menyerap keringat 0,3963 0,239 Valid Iklan 0,3986 0,239 Valid Bahan tidak cepat melar 0,4399 0,239 Valid Merek terkenal 0,5359 0,239 Valid Desain sablon menarik 0,3853 0,239 Valid Program diskon 0,4073 0,239 Valid Sablon tahan lama 0,3753 0,239 Valid

Sumber : Data Primer yang Diolah

b. Analisis validitas kuesioner bagian 1.B (produk kaos merek Dagadu

Djokdja) berisi persepsi responden terhadap atribut kaos merek Dagadu

Djokdja yang meliputi kebijakan :

1). Produk (Product Policy) meliputi kebijakan desain kaos, desain

sablon, kualitas kaos, kualitas sablon.

2). Harga (Price Policy) meliputi pemberian harga yang murah dan

pemberian diskon.

3). Tempat (Place Policy) meliputi penempatan counter agar mudah

dijangkau oleh konsumen.

4). Promosi (Promotion Policy) meliputi iklan yang menarik bagi

konsumen dan dikenal tidaknya merek oleh konsumen.

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS for Windows versi 13 dan

hasil rhitung yang diperoleh diperlihatkan pada tabel V.2 :

Page 116: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

94

Tabel V. 2 Validitas Kuesioner Kaos Merek Dagadu Djokdja

Variabel rhitung r tabel keterangan

Harga 0,4090 0,239 Valid

Desain kaos 0,4580 0,239 Valid

Kemudahan didapat 0,4122 0,239 Valid

Bahan mudah menyerap keringat 0,4664 0,239 Valid

Iklan 0,4436 0,239 Valid

Bahan tidak cepat melar 0,5815 0,239 Valid

Merek terkenal 0,4666 0,239 Valid

Desain sablon menarik 0,3718 0,239 Valid

Program diskon 0,4410 0,239 Valid

Sablon tahan lama 0,3588 0,239 Valid Sumber : Data Primer yang Diolah

c. Analisis validitas kuesioner bagian 1.C (produk kaos merek Ie-be) berisi

persepsi responden terhadap atribut kaos merek Ie-be yang meliputi

kebijakan :

1). Produk (Product Policy) meliputi kebijakan desain kaos, desain

sablon, kualitas kaos, kualitas sablon.

2). Harga (Price Policy) meliputi pemberian harga yang murah dan

pemberian diskon.

3). Tempat (Place Policy) meliputi penempatan counter agar mudah

dijangkau oleh konsumen.

4). Promosi (Promotion Policy) meliputi iklan yang menarik bagi

konsumen dan dikenal tidaknya merek oleh konsumen.

Page 117: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

95

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS for Windows versi 13 dan

hasil rhitung yang diperoleh diperlihatkan pada tabel V.3 :

Tabel V. 3 Validitas Kuesioner Kaos Merek Ie-be

Variabel rhitung r tabel keterangan

Harga 0,7068 0,239 Valid

Desain kaos 0,4993 0,239 Valid

Kemudahan didapat 0,6246 0,239 Valid Bahan mudah menyerap keringat 0,4600 0,239 Valid

Iklan 0,5078 0,239 Valid

Bahan tidak cepat melar 0,4185 0,239 Valid

Merek terkenal 0,4385 0,239 Valid

Desain sablon menarik 0,4220 0,239 Valid

Program diskon 0,3986 0,239 Valid

Sablon tahan lama 0,3694 0,239 Valid Sumber : Data Primer yang Diolah

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan bahwa pengukuran lewat

alat ukur dapat memberikan hasil yang relatif konsisten apabila dilakukan

pengukuran kembali pada alat yang sama dengan subjek yang sama.

Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan SPSS for Windows versi

13. untuk mengukur reliabilitas pada penelitian ini digunakan rumus Alpha

cronbach dengan taraf signifikansi (α = 5%) dan derajat kebebasan yaitu

df = n-2(30-2) yang bernilai 0,239. Apabila nilai r hitung (output reliabilitas dan

validitas hasil olahan SPPS for Windows versi 13) lebih besar dari r tabel maka

kuesioner sebagai alat ukur dapat dikatakan memenuhi keandalan atau reliabel

Page 118: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

96

(Bilson Simamora, 2004:77). Untuk pengujian reliabilitas yang dilakukan

terhadap butir-butir pertanyaan, terhadap masing-masing merek kaos

diperlihatkan pada tabel V.4 :

Tabel V. 4 Reliabilitas Kuesioner Merek C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be

Variabel r hitung r tabel keterangan

C59 0,7682 0,239 Reliabel Dagadu Djokdja 0,7674 0,239 Reliabel

Ie-be 0,8045 0,239 Reliabel

Sumber : Data Primer yang Diolah

Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas seperti tabel diatas

menunjukkan bahwa seluruh variabel pertanyaan untuk ketiga merek kaos

dapat dinyatakan valid karena memiliki r hitung lebih besar dari pada r tabel.

Artinya kuesioner dalam penelitian ini telah memiliki ketepatan dan keandalan

didalam pengukuran data penelitian.

B. Analisis Karakteristik Responden

1. Analisis karakteristik responden

a. Jenis kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin digolongkan

menjadi dua (2) kategori penggolongan responden tersebut dapat disusun

dalam tabel V.5 berikut ini :

Page 119: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

97

Tabel V. 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah(orang) Frekuensi (%)

Laki-laki 31 31

Perempuan 69 69

TOTAL 100 100

Sumber : Data Primer yang Diolah

Berdasarkan tabel V.5 dapat diketahui bahwa 31 % atau sebanyak 31

orang berjenis kelamin pria sedangkan responden wanita sebanyak 69%

atau sebanyak 69 orang. Dari data tersebut maka dapat diinterpretasikan

bahwa sebagian besar pengunjung counter-counter C59 yang menjadi

responden dalam penelitian ini adalah perempuan.

b. Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia atau umur, digolongkan

menjadi empat (4) kategori. Penggolongan responden tersebut dapat

disusun dalam tabel V.6 berikut ini :

Tabel V. 6 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Responden Jumlah (orang) Frekuensi (%) Antara 15-20 tahun 30 30 Antara 21-26 tahun 43 43 Antara 27-32 tahun 21 21 Lebih dari 32 tahun 6 6

TOTAL 100 100

Sumber : Data Primer yang Diolah

Page 120: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

98

Berdasarkan tabel V.6 dapat diketahui bahwa responden yang

berusia antara 15 sampai 20 tahun sebanyak 30 % atau sebanyak 30 orang,

Responden yang berusia antara 21 sampai 26 tahun sebanyak 43 % atau

sebanyak 43 orang, responden yang berusia antara 27 sampai 32 tahun

sebanyak 21% atau sebanyak 21 orang, responden yang berusia lebih dari

32 tahun sebanyak 6 % atau sebanyak 6 orang. Dari data tersebut maka

dapat diinterpretasikan bahwa pengunjung counter-counter C59 yang

menjadi responden dalam penelitian ini paling banyak berusia antara 21

sampai dengan 26 tahun.

c. Pekerjaan

Karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan, dapat

dikelompokkan menjadi lima (5) jenis pekerjaan. Penggolongan responden

tersebut dapat disusun dalam tabel V.7 dibawah ini :

Tabel V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Profesi dan Pekerjaan

Profesi / Pekerjaan Jumlah (orang) Frekuensi (%)

Pelajar / Mahasiswa 60 60

Wiraswasta 15 15

Pegawai negeri 5 5

Pegawai swasta 20 20

Lain-lain 0 0 TOTAL 100 100

Sumber : Data Primer yang Diolah

Berdasarkan tabel V.7 dapat dilihat data responden menurut jenis

pekerjaan. Responden yang berprofesi sebagai pelajar atau mahasiswa

sebanyak 60 % atau sebanyak 60 orang, wiraswasta sebanyak 15% atau

Page 121: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

99

sebanyak 15 orang, pegawai negeri sebanyak 5% atau sebanyak 5 orang

dan pegawai swasta sebanyak 20% atau sebanyak 20 orang. Dari data

tersebut maka dapat diinterpretasikan bahwa pengunjung counter-counter

C59 yang menjadi responden dalam penelitian ini paling banyak berprofesi

sebagai pelajar atau mahasiswa.

d. Uang saku

Karakteristik responden berdasarkan uang saku yang diterima oleh

responden selama satu bulan dikelompokkan dalam lima (5) kategori.

Penggolongan tersebut dapat disusun dalam tabel V.8

Tabel V. 8 Karakteristik Responden Berdasarkan Rata-rata Uang

Saku selama Satu Bulan

Rata-rata Uang Saku dalam 1 Bulan Jumlah (orang) Frekuensi (%) Kurang dari Rp 500.000 15 25,00 Rp 500.000 - Rp700.000 35 58,33 Rp 700.001 - Rp 900.000 10 16,67 Rp 900.001 - Rp 1.200.000 0 0 Lebih dari Rp1200.000 0 0

TOTAL 60 100

Sumber : Data Primer yang Diolah

Berdasarkan tabel V.8 dapat dilihat data responden berdasarkan rata-

rata uang saku yang diterima setiap bulan ada 60 orang besarnya uang saku

yang diterima oleh responden setiap bulannya kurang dari Rp 500.000,-

sebanyak 25,00 % atau sebanyak 15 orang, antara Rp 500.000 sampai Rp

700.000,- sebanyak 58,33% atau sebanyak 35 orang, antara Rp 700.001,-

sampai Rp 900.000,- sebanyak 16,67% atau sebanyak 10 orang. Dari data

tersebut maka dapat diinterpretasikan bahwa pengunjung counter-counter

Page 122: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

100

C59 yang menjadi responden dalam penelitian ini paling banyak yang

mempunyai rata-rata uang saku setiap bulannya sebesar Rp 500.000 sampai

dengan Rp 700.000.

e. Penghasilan

Karakteristik responden berdasarkan penghasilan yang diterima oleh

responden selama satu bulan dikelompokkan dalam lima (5) kategori.

Penggolongan tersebut dapat disusun dalam tabel V.9 :

Tabel V.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Rata-rata

Penghasilan selama Satu Bulan

Rata-rata Penghasilan Jumlah (orang) Frekuensi (%)

Kurang dari Rp 1.000.000 15 37,50

Rp 1.000.000 - Rp1.700.000 20 50,00

Rp 1.700.001 - Rp 2.400.000 5 12,50

Rp 2.400.001 - Rp 3.100.000 0 0

Lebih dari Rp 3.100.000 0 0

TOTAL 40 100 Sumber : Data Primer yang Diolah

Berdasarkan tabel V.5 dapat dilihat data responden berdasarkan rata-

rata pengahasilan yang diterima setiap bulannya ada 40 orang besarnya uang

saku yang diterima oleh responden setiap bulannya kurang dari Rp

1.000.000,- sebanyak 37,50 % atau sebanyak 15 orang, antara Rp 1.000.000

sampai Rp 1.700.000,- sebanyak 50,00% atau sebanyak 20 orang, antara Rp

1.700.001,- sampai Rp 2.400.000,- sebanyak 12,50% atau sebanyak 5 orang.

Dari data tersebut maka dapat diinterpretasikan bahwa pengunjung counter-

counter C59 yang menjadi responden dalam penelitian ini, dari 40

Page 123: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

101

responden yang sudah bekerja paling banyak mempunyai rata-rata

penghasilan setiap bulannya sebesar Rp 1000.000 sampai dengan Rp

1.700.000.

C. Analisis Posisi Produk dengan Multidimensional Scaling

1. Analisis Posisi Atribut

Untuk mengetahui posisi masing-masing produk kaos yang terdiri dari

C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be bila ditinjau dari atribut-atribut yang

ditawarkan kepada konsumen serta atribut-atribut yang dipersepsikan

konsumen sebagai atribut yang menjadi keunggulan produk dari C59,

Dagadu Djokdja dan Ie-be maka output yang dihasilkan diperlihatkan pada

tabel V.10.

Tabel V. 10 Titik Koordinat untuk Tiap-tiap Atribut pada Produk Kaos C59,

Dagadu Djokdja dan Iebe

Atribut Sumbu X Sumbu Y

1 -0,8442 -0,5361

2 0,9791 -0,2035

3 -0,4485 0,8938

4 0,9949 -0,1010

5 -0,9932 -0,1163

6 0,7743 0,6329

7 0,0276 0,9996

8 0,9955 0,9945

9 0,2516 -0.9678

10 0,9955 0.0945

Sumber : Data Primer yang Diolah

Page 124: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

102

Sumber : Data Primer yang Diolah

Gambar V.1 Titik Koordinat Tiap Atribut pada Produk Kaos C59, Dagadu Djokdja

dan Ie-be

Berdasarkan tabel V.10 dan ditampilkan pada gambar V.1 tampak

bahwa koordinat untuk atribut 1 atau atribut harga (-0,8442;-0,5361),

atribut 2 atau atribut Desain kaos (0,9791;-0,2035), atribut 3 atau atribut

kemudahan mendapatkan kaos (-0,4485;0,8938), atribut 4 atau atribut

bahan tidak panas atau mudah menyerap keringat (0,9949;-0,1010), atribut

5 atau atribut iklan yang menarik (-0,9932;-0,1163), atribut 6 atau atribut

Bahan tidak cepat melar (0,7743;0,6329), atribut 7 atau atribut merek

terkenal (0,0276;0,9996), atribut 8 atau atribut desain sablon menarik

(0,9955;0,0945), atribut 9 atau atribut program diskon (0,2516;-0,9678),

atribut 10 atau atribut sablon tahan lama (0,9955;0,0945). Berdasarkan

titik koordinat pada atribut 1, 2, 8 dan 10 letaknya berdekatan atau bahkan

terletak pada satu titik koordinat yang sama.Dari data tersebut maka dapat

Page 125: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

103

diinterpretasikan bahwa atribut harga, desain kaos, desain sablon dan

sablon tahan lama dipersepsikan oleh responden terletak pada posisi yang

berdekatan hal ini berarti yang menjadi pokok pertimbangan dalam

pembelian kaos adalah atribut harga, desain kaos, desain sablon dan

ketahanan sablon (sablon dapat tahan lama atau tidak cepat pudar).

2. Analisis Posisi Produk

Posisi produk kaos untuk masing-masing merek C59, Dagadu Djokdja

dan Ie-be berdasarkan titik koordinat :

Tabel V. 11 Titik Koordinat untuk Masing-masing Produk Kaos Merek C59,

Dagadu Djokdja dan Ie-be

Koordinat Merek Produk

X Y C59 0,7933 -0,1932

Dagadu Djokdja -0,2293 0,7836

Ie-be -0,5640 -0,5904

Sumber : Data Primer yang Diolah

Sumber : Data Primer yang Diolah

Gambar V.2 Titik Koordinat Produk Kaos C59, Dagadu Djokdja Djokdja dan Iebe

Page 126: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

104

Berdasarkan tabel V.11 dan di tampilkan pada gambar V.2 tampak

bahwa koordinat untuk produk kaos merek C59 diwakili dengan angka 1

(0,7933;-0,1932), produk kaos merek Dagadu Djokdja diwakili dengan

angka 2 (-0,2293;0,7836), produk kaos merek Ie-be diwakili dengan angka

3 (-0,5640;-0,5904). Berdasarkan titik koordinat tersebut dapat

diinterpretasikan bahwa posisi untuk masing-masing merek produk kaos

dipersepsikan konsumen saling berjauhan seperti yang terlihat pada

gambar V.2. Maka dapat diinterpretasikan bahwa masing-masing merek

produk kaos dipersepsikan memiliki posisi yang berbeda.

Untuk memudahkan dalam melihat posisi tiap-tiap produk pada

masing-masing merek dan atribut apa saja yang dipersepsikan oleh

responden menjadi keunggulan pada tiap-tiap produk kaos pada masing-

masing merek maka gambar-gambar tersebut disatukan dalam 1 gambar.

Sumber : Data Primer yang Diolah

Gambar V. 3

Titik Koordinat Produk dan Atribut Kaos merek C59, Dagadu Djokdja Djokdja dan Ie-be

Page 127: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

105

Interpretasi dari peta posisi produk dan atribut yang dipersepsikan

responden sebagai keunggulan dari tiap-tiap produk kaos merek C59,

Dagadu Djokdja dan Ie-be adalah sebagai berikut :

a. Produk kaos merek C59 dipersepsikan oleh responden memiliki

keunggulan pada atribut 2 yaitu Desain kaos yang lebih sesuai dengan

persepsi responden dibandingkan dengan merek Dagadu Djokdja dan

Ie-be, atribut 4 yaitu bahan kaos yang tidak panas hal ini berarti

responden menilai bahwa bahan kaos C59 lebih nyaman dipakai

dibandingkan dengan merek Dagadu Djokdja dan Ie-be, atribut 8 yaitu

desain sablon yang menarik hal ini berarti responden menilai bahwa

desain sablon C59 lebih menarik dibandingkan dengan desain sablon

Dagadu Djokdja dan Ie-be atribut 10 yaitu sablonan kaos yang tahan

lama ini berarti sablonan kaos C59 lebih tahan lama dibandingkan

dengan Dagadu Djokdja dan Ie-be.

b. Produk kaos Dagadu Djokdja dipersepsikan responden memiliki

keunggulan atribut produk pada atribut 3 yaitu kaos merek Dagadu

Djokdja dipersepsikan oleh responden lebih mudah didapat dari pada

merek C59 dan Ie-be dan atribut 7 yaitu merek Dagadu Djokdja

dipersepsikan oleh responden sebagai merek yang lebih terkenal dari

pada C59 dan Ie-be.

c. Produk kaos Ie-be dipersepsikan responden memiliki keunggulan

atribut pada atribut 1 yaitu harga yang murah hal ini bisa

diinterpretasikan bahwa harga kaos merek Ie-be dipersepsikan oleh

Page 128: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

106

responden memiliki harga yang paling murah dibanding merek C59

dan Dagadu Djokdja, atribut 5 yaitu iklan Ie-be dianggap lebih

menarik oleh responden dibandingkan dengan iklan C59 dan Dagadu

Djokdja.

d. Untuk atribut 9 yaitu program diskon dan atribut 6 yaitu bahan tidak

cepat melar posisinya tidak dekat dengan salah satu merek. Artinya

kaos merek C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be dinilai oleh responden

memiliki keunggulan yang relatif sama dalam hal pemberian diskon

dan kekuatan bahan yang digunakan (bahan dari ketiga merek yang di

teliti sama-sama tidak cepat melar jika dipakai).

D. Analisis Persepsi Konsumen dengan Nilai Mean

Tabel V. 12 Nilai Mean Kuesioner untuk Produk Kaos Merek

C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be

Atribut Nilai Mean C59

Nilai Mean Dagadu Djokdja

Nilai Mean Ie-be

1 3,54 3,64 3,94 2 3,91 3,66 3,65 3 3,83 4,25 3,91 4 3,93 3,70 3,66 5 3,26 3,48 3,60 6 3,77 3,75 3,62 7 3,87 4,11 3,76 8 3,85 3,63 3,52 9 3,88 3,60 3,89 10 3,90 3,66 3,54

Sumber : Data Primer yang diolah

Berdasarkan analisis kuesioner dari tabel V.12 mengenai persepsi

konsumen terhadap atribut yang diteliti pada ketiga merek kaos C59,

Dagadu Djokdja dan Ie-be diketahui :

Page 129: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

107

a. Pada butir pertanyaan produk kaos yang memiliki atribut harga yang

murah diketahui nilai rata-rata persepsi responden untuk produk kaos

merek C59 adalah 3,54, merek Dagadu Djokdja adalah 3,64 dan merek

Ie-be adalah 3,94 dari data tersebut maka dapat diinterpretsikan bahwa

produk. Kaos merek C59 memiliki rata-rata nilai terendah maka produk

kaos merek C59 dipersepsikan memiliki harga yang lebih mahal di

bandingkan produk kaos merek Dagadu Djokdja dan Ie-be.Dalam hal

jarak dan tingkat persaingan dalam hal harga yang murah maka dapat

diinterpretasikan bahwa antara produk kaos merek C59 dengan produk

kaos merek Dagadu Djokdja bersaing agak dekat dan ketat, dan antara

C59 dengan Ie-be jarak persaingannya jauh dan tingkat persaingannya

tidak ketat.

b. Pada butir pertanyaan produk kaos yang memiliki atribut desain kaos

yang sesuai dengan keinginan responden diketahui nilai rata-rata

persepsi responden untuk produk kaos merek C59 adalah 3,91, produk

kaos merek Dagadu Djokdja adalah 3,66 dan produk kaos merek Ie-be

adalah 3,65 dari data tersebut maka dapat diinterpretasikan bahwa

produk kaos merek C59 memiliki nilai tertinggi hal ini berarti produk

kaos C59 memiliki desain kaos yang lebih sesuai dengan keinginan

responden dibandingkan dengan produk kaos Dagadu Djokdja dan Ie-be.

Dalam hal jarak dan tingkat persaingan pada atribut desain maka dapat

diinterpretasikan bahwa antara produk kaos merek C59 dengan produk

kaos merek Dagadu Djokdja bersaing agak jauh dan tidak ketat, dan

Page 130: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

108

antara C59 dengan Ie-be jarak persaingannya jauh dan tingkat

persaingannya tidak ketat.

c. Pada butir pertanyaan mengenai kemudahaan responden untuk

mendapatkan kaos dari ketiga merek C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be

diketahui nilai rata-rata persepsi responden untuk produk kaos merek

C59 adalah 3,83 produk kaos merek Dagadu Djokdja adalah 4,25 dan

produk kaos merek Ie-be 3,91 dari data tersebut maka dapat

diinterpretasikan bahwa produk kaos merek C59 memiliki nilai terendah

maka produk kaos merek C59 dipersepsikan oleh responden sulit untuk

di dapatkan jika dibandingkan dengan produk kaos merek Dagadu

Djokdja dan Ie-be Dalam hal jarak dan tingkat persaingan pada atribut

kemudahan untuk di dapat maka dapat diinterpretasikan bahwa antara

produk kaos merek C59 dengan produk kaos merek Dagadu Djokdja

bersaing jauh dan tidak ketat, dan antara C59 dengan Ie-be jarak agak

dekat dan tingkat persaingannya agak ketat.

d. Pada butir pertanyaan kepada responden mengenai bahan kaos yang

tidak panas atau bahan yang mudah menyerap keringat pada ketiga

produk kaos merek kaos C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be diketahui nilai

rata-rata persepsi responden untuk produk kaos merek C59 adalah 3,93

produk kaos merek Dagadu Djokdja adalah 3,70 dan produk kaos merek

Ie-be adalah 3,66 dari data tersebut maka dapat diinterpretasikan bahwa

produk kaos merek C59 memiliki nilai tertinggi jika dibandingkan

dengan Dagadu Djokdja dan Ie-be maka produk kaos merek C59

Page 131: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

109

dipersepsikan oleh responden memiliki bahan yang lebih tidak panas

atau lebih menyerap keringat jika di bandingkan dengan produk kaos

merek Dagadu Djokdja dan Ie-be. Dalam hal jarak dan tingkat

persaingan pada atribut kemudahan untuk di dapat maka dapat

diinterpretasikan bahwa antara produk kaos merek C59 dengan produk

kaos merek Dagadu Djokdja bersaing jauh dan tidak ketat , dan antara

C59 dengan Ie-be jarak agak dekat dan tingkat persaingannya agak ketat.

e. Pada butir pertanyaan kepada responden mengenai iklan yang menarik

pada ketiga produk kaos merek kaos C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be

diketahui nilai rata-rata persepsi responden untuk produk kaos merek

C59 adalah 3,26 produk kaos merek Dagadu Djokdja 3,48 dan produk

kaos merek Ie-be adalah 3,60 dari data tersebut maka dapat

diinterpretasikan bahwa produk kaos merek C59 memiliki nilai terendah

jika dibandingkan dengan Dagadu Djokdja dan Ie-be maka responden

mempersepsikan bahwa iklan C59 tidak menarik jika dibandingkan iklan

Dagadu Djokdja dan Ie-be dan produk C59. Dalam hal jarak dan tingkat

persaingan pada atribut kemudahan untuk didapat maka dapat

diinterpretasikan bahwa antara produk kaos merek C59 dengan produk

kaos merek Dagadu Djokdja bersaing jauh dan tidak ketat , dan antara

C59 dengan Ie-be jarak agak dekat dan tingkat persaingannya agak ketat

f. Pada butir pertanyaan kepada responden mengenai bahan kaos yang

tidak cepat melar pada ketiga produk kaos merek kaos C59, Dagadu

Djokdja dan Ie-be diketahui nilai rata-rata persepsi responden untuk

Page 132: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

110

produk kaos merek C59 adalah 3,77 produk kaos merek Dagadu Djokdja

3,75 dan produk kaos merek Ie-be adalah 3,62 dari data tersebut maka

dapat diinterpretasikan bahwa produk kaos merek C59 memiliki nilai

tertinggi jika dibandingkan dengan Dagadu Djokdja dan Ie-be maka

responden mempersepsikan bahwa produk kaos merek C59 dinilai lebih

baik dalam hal bahan kaos yang tidak cepat melar jika dibandingkan

dengan produk kaos merek Dagadu Djokdja dan Ie-be. Dalam hal tingkat

persaingan dan jarak persaingan maka dapat diinterpretasikan antara

produk kaos merek C59 dan produk kaos merek Dagadu Djokdja

keduanya bersaing dekat dan ketat, antara produk kaos merek C59

dengan Ie-be keduanya bersaing tidak ketat dan jarak persaingannya jauh

g. Pada butir pertanyaan kepada responden mengenai merek yang terkenal

pada ketiga produk kaos merek kaos C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be

diketahui nilai rata-rata persepsi responden untuk produk kaos merek

C59 adalah 3,87 produk kaos merek Dagadu Djokdja 4,11 dan produk

kaos merek Ie-be adalah 3,76 dari data tersebut maka dapat

diinterpretasikan bahwa produk kaos merek C59 memiliki nilai rata-rata

yang lebih rendah jika dibandingkan dengan produk kaos merek Dagadu

Djokdja tetapi lebih tinggi dari produk kaos merek Ie-be maka produk

kaos merek C59 lebih terkenal dari produk kaos merek Ie-be tetapi tidak

lebih terkenal dari produk kaos merek Dagadu Djokdja. Dalam hal

tingkat persaingan dan jarak persaingan maka dapat diinterpretasikan

antara produk kaos merek C59 dan produk kaos merek Dagadu Djokdja

Page 133: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

111

keduanya bersaing dekat dan ketat, antara produk kaos merek C59

dengan Ie-be keduanya bersaing agak jauh dan jarak persaingannya jauh.

h. Pada butir pertanyaan kepada responden mengenai desain sablon berupa

gambar dan tulisan yang dianggap menarik oleh respon pada ketiga

produk kaos merek kaos C59, Dagadu dan Ie-be diketahui nilai rata-rata

persepsi responden untuk produk kaos merek C59 adalah 3,85 produk

kaos merek Dagadu Djokdja 3,63 dan produk kaos merek Ie-be adalah

3,52 dari data tersebut maka dapat diinterpretasikan bahwa produk kaos

merek C59 memiliki nilai tertinggi jika dibandingkan dengan Dagadu

Djokdja dan Ie-be. maka responden mempersepsikan bahwa produk

kaos merek C59 dinilai lebih baik dalam hal desain sablon jika

dibandingkan dengan produk kaos merek Dagadu Djokdja dan Ie-be.

Dalam hal tingkat persaingan dan jarak persaingan maka dapat

diinterpretasikan antara produk kaos merek C59 dan produk kaos merek

Dagadu Djokdja keduanya bersaing agak ketat dan jarak persaingannya

agak jauh, antara produk kaos merek C59 dengan Ie-be keduanya

bersaing jauh dan jarak persaingannya jauh.

i. Pada butir pertanyaan kepada responden mengenai sering tidaknya

program diskon pada ketiga produk kaos merek kaos C59, Dagadu dan

Ie-be diketahui nilai rata-rata persepsi responden untuk produk kaos

merek C59 adalah 3,88 produk kaos merek Dagadu Djokdja 3,60 dan

produk kaos merek Ie-be adalah 3,89 dari data tersebut maka dapat

diinterpretasikan bahwa produk kaos merek C59 memiliki nilai yang

Page 134: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

112

lebih rendah jika dibandingkan dengan Ie-be, tetapi lebih tinggi dari

produk kaos merek Dagadu maka responden mempersepsikan bahwa

produk kaos merek C59 dinilai lebih sering mengadakan program diskon

jika dibandingkan Dagadu Djokdja tetapi tidak sesering produk kaos

merek Ie-be. Dalam hal tingkat persaingan dan jarak persaingan maka

dapat diinterpretasikan antara produk kaos merek C59 dan produk kaos

merek Dagadu Djokdja keduanya bersaing agak ketat dan jarak

persaingannya agak jauh, antara produk kaos merek C59 dengan Ie-be

keduanya bersaing dekat dan jarak persaingannya dekat.

j. Pada butir pertanyaan kepada responden mengenai sablon kaos yang tahan

lama atau tidak cepat pudar pada ketiga produk kaos merek kaos C59,

Dagadu dan Ie-be diketahui nilai rata-rata persepsi responden untuk

produk kaos merek C59 adalah 3,90 produk kaos merek Dagadu Djokdja

3,66 dan produk kaos merek Ie-be adalah 3,54 dari data tersebut maka

dapat diinterpretasikan bahwa produk kaos merek C59 memiliki nilai

yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan produk kaos merek Dagadu

Djokdja dan produk kaos merek Ie-be maka responden mempersepsikan

bahwa hasil sablon kaos produk kaos merek C59 dinilai lebih tahan

lama atau tidak cepat pudar jika di bandingkan dengan produk kaos

merek Dagadu Djokdja dan Ie-be Dalam hal tingkat persaingan dan jarak

persaingan maka dapat diinterpretasikan antara produk kaos merek C59

dan produk kaos merek Dagadu Djokdja keduanya bersaing tidak ketat

dan jarak persaingannya agak jauh, antara produk kaos merek C59

Page 135: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

113

dengan Ie-be keduanya bersaing tidak ketat dan jarak persaingannya

jauh.

E. Potensi Sumber Daya Perusahaan

Untuk menjawab masalah kedua mengenai stratergi marketing mix yang

sesuai untuk dijalankan oleh P.T. Caladi Lima Sembilan Yogyakarta peneliti

melakukan analisis dengan cara menghitung rata-rata skor dari setiap butir

pertanyaan yang diajukan langsung peneliti kepada pimpinan perusahaan.

Apabila hasil rata-rata skor tersebut kurang dari 3 maka perusahaan tidak

memiliki potensi untuk melaksanakan strategi Marketing mix sebaliknya

apabila dari rata-rata skor sama dengan atau lebih dari 3 maka perusahaan

memiliki potensi untuk melaksanakan strategi marketing mix.

Agar kuesioner mengenai potensi perusahaan dapat dikatakan valid maka

penulis mendiskusikan terlebih dahulu kuesioner yang akan dintanyakan

kepada Bapak Yus Suharyadi, S.H sebagai pimpinan P.T. Caladi Lima

Sembilan Yogyakarta, apakah kuesioner yang akan ditanyakan sudah sesuai

dengan potensi yang ada pada perusahaan .

Tiap pertanyaan terhadap pimpinan P.T. Caladi Lima Sembilan

Yogyakarta diberikan 5 skala pilihan jawaban dari sangat tinggi sampai sangat

kurang tinggi, sesuai dengan keadaan perusahaan yang sebenarnya dan tiap

pilihan jawaban diberi bobot sebagai berikut :

Page 136: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

114

( ST ) Sangat tinggi mempunyai bobot 5

( T ) Tinggi mempunyai bobot 4

( N ) Netral mempunyai bobot 3

( KT) Kurang Tinggi mempunyai bobot 2

( SKT ) Sangat Kurang Tinggi mempunyai bobot 1

Butir pertanyaan tersebut adalah :

1. Kemampuan labaan perusahaan

Adapun hasil analisis kuesioner kepada Bapak Yus Suharyadi, S.H

sebagai pimpinan perusahaan mengenai sumber daya perusahaan dalam

hal kemampuan labaan perusahaan yang diperlihatkan pada data tabel

V.12 untuk mengetahui apakah perusahaan memiliki potensi dalam hal

kemampuan pencapaian laba perusahaan, tingkat penjualan selama periode

tahun 2002 sampai tahun 2006. Data tabel V.13 juga dapat digunakan

untuk memperlihatkan potensi ketersediaan dan aperusahaan untuk

melakukan pengembangan inovasi produk

Page 137: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

115

Tabel V. 13 Kuesioner untuk Mengetahui Tingkat Laba, Tingkat Penjualan selama

2002-2006 dan Ketersediaan Dana untuk Inovasi Produk No

Pernyataan Sangat Tinggi

Tinggi Cukup tinggi

Kurang tinggi

Sangat kurang tinggi

1 Bagaimanakah tingkat kemampuan labaan perusahaan dari tahun 2002-2006

2 Bagaimanakah tingkat penjualan produk kaos C59 dari tahun 2002-2006

3 Bagaimana ketersediaan dana perusahaan untuk mengembangkan inovasi produk

Berdasarkan tabel V.13 dapat dianalisis rata-rata skor untuk potensi

kemapuan labaan perusahaan 4+5+4=13 maka rata-rata skor yang

diperoleh 13:3 = 4,333

Berdasarkan rata-rata skor yang diperoleh maka dapat

diinterpretasikan bahwa perusahaan memiliki kemampuan labaan yang

sangat tinggi dalam pencapaian laba selama periode tahun 2002 sampai

tahun 2006.

2. Sumber daya manusia dan alat-alat produksi

Hasil analisis sumber daya perusahaan dapat diperlihatkan pada

tabel V.14 Data yang ada pada tabel tersebut digunakan untuk mengetahui

apakah perusahaan memiliki potensi dalam hal sumber daya manusia dan

sumber daya alat-alat produksi yang dapat digunakan oleh perusahaan

Page 138: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

116

untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk kaos merek

C59

Tabel V. 14 Kuesioner untuk Mengetahui Pontensi Sumber Daya Manusia dan Alat-alat

Produksi

No

Pernyataan

Sangat Tinggi

Tinggi Cukup tinggi

Kurang tinggi

Sangat kurang tinggi

1 Bagaimanakah potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh C59 untuk meningkatkan inovasi produk

2 Bagaimanakah kesanggupan alat-alat produksi yang dimiliki oleh C59 untuk meningkatkan kualitas produk

Berdasarkan tabel V.14 dapat dianalisis rata-rata skor untuk potensi

sumber daya manusia dan alat-alat produksi untuk mempertahankan dan

meningkatkan kualitas produk 4+4=8 maka rata-rata skor yang diperoleh

8:2 = 4

Berdasarkan rata-rata skor yang diperoleh maka dapat

diinterpretasikan bahwa perusahaan memiliki potensi sumber daya

manusia dan alat-alat produksi yang tinggi untuk meningkatkan kualitas

produknya melalui sumber daya manusia dan alat-alat produksi yang

dimiliki oleh P.T. Caladi Lima Sembilan.

3. Keuangan perusahaan pada saat diskon

Hasil dari analisis tabel V.15 untuk mengetahui bagaimana potensi

sumber daya keuangan perusahaan dengan menanyakan kepada pimpinan

Page 139: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

117

perusahaan tentang bagaimana tingkat kemampuan keuangan perusahaan

untuk melakukan promosi dan tingkat kemampuan labaan perusahaan pada

saat melakukan pemberian potongan harga atau diskon kepada para

konsumen.

Tabel V. 15

Kuesioner untuk Mengetahui Tingkat Keuangan dan Kemampuan Labaan pada saat Memberikan Diskon

No

Pernyataan Sangat Tinggi

Tinggi Cukup tinggi

Kurang tinggi

Sangat kurang tinggi

1 Bagaimanakah tingkat kemampuan keuangan perusahaan dalam melakukan promosi

2 Bagaimanakah tingkat kemampuan labaan perusahaan pada saat memberikan diskon

Berdasarkan tabel V.15 dapat dianalisis rata-rata skor untuk potensi

keuangan dan tingkat kemampuan labaan perusahaan pada saat

mengadakan program diskon 4 + 4 = 8 maka rata-rata skor yang diperoleh

8:2 = 4

Berdasarkan rata-rata skor yang diperoleh maka dapat

diinterpretasikan bahwa perusahaan memiliki potensi yang tinggi dalam

hal keuangan dan pencapaian laba pada saat memberikan diskon kepada

konsumennya.

4. Tingkat strategis counter-counter C59

Hasil analisis pada tabel V.16 untuk mengetahui bagaimana

penilaian pimpinan perusahaan mengenai tata letak counter C59, apakah

Page 140: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

118

counter-counter tersebut sudah strategis bagi perusahaan. Untuk

mengetahui hal tersebut dapat dinilai dari banyaknya jumlah pengunjung

yang mengunjungi counter C59 dan bagaimana kestrategisan letak counter

dilihat dari mudah tidaknya counter ditemukan oleh konsumen

No Pernyataan

Sangat Tinggi

Tinggi Cukup tinggi

Kurang tinggi

Tabel V. 16 Kuesioner untuk Mengetahui Tingkat Kestrategisan Counter C59

Sangat kurang tinggi

1 Bagaimanakah letak counter-counter dilihat dari banyaknya jumlah pengunjung

2 Bagaimanakah tingkat strategis letak counter C59 dilihat dari mudah tidaknya counter ditemukan oleh konsumen

Berdasarkan tabel V.16 dapat dianalisis rata-rata skor untuk potensi

ketrategisan letak counter C59 dilihat dari banyaknya jumlah pengunjung

yang datang ke counter C59 dan kemudahan bagi konsumen untuk

menemukan counter tersebut. Jumlah skor diperoleh adalah 4 + 4 = 8 maka

rata-rata skor yang diperoleh 8:2 = 4

Berdasarkan rata-rata skor yang diperoleh maka dapat

diinterpretasikan bahwa perusahaan memiliki potensi yang tinggi dalam

hal kestrategisan letak counter dilihat dari banyaknya jumlah pengunjung

dan kemudahan konsumen untuk menemukan counter C59.

Page 141: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

119

F. Tantangan yang Harus Dihadapi oleh Perusahaan

1. Tingkat persaingan produk

Hasil analisis Kuesioner untuk mengetahui bagaimana penilaian

pimpinan perusahaan tentang tingkat persaingan produk kaos dengan

merek C59 dengan Dagadu Djokdja dan Ie-be di pasar dalam

memperebutkan konsumen. Data tersebut dapat dilihat pada tabel V.17

hasil dari data ini juga dapat sebagai pertimbangan penulis untuk

mengetahui keadaan persaingan produk kaos C59 yang terjadi pada saat

penelitian ini dilakukan. Tabel V. 17

Kuesioner Tingkat Persaingan Merek C59 dengan Dagadu Djokdja Djokdja

No Pernyataan

Sangat Tinggi

Tinggi Cukup tinggi

Kurang tinggi

Sangat kurang tinggi

1 Bagaimanakah tingkat persaingan produk kaos C59 dengan Dagadu Djokdja dan Ie-be

Berdasarkan tabel V.17 maka dapat dianalisis rata-rata skor untuk

tingkat persaingan antara produk kaos C59 dengan Dagadu Djokdja dan

Ie-be jumlah skor yang diperoleh adalah 4 maka rata-rata skor yang

diperoleh 4:1 = 4

Berdasarkan rata-rata skor yang diperoleh maka dapat

diinterpretasikan bahwa tingkat persaingan produk kaos C59 dengan

Dagadu Djokdja dan Ie-be tinggi.

Page 142: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

120

2. Tingkat perubahan selera konsumen

Hasil analisis kuesioner untuk mengetahui penilaian pimpinan

perusahaan tentang tingkat perubahan selera konsumen terhadap produk

kaos C59

Tabel V. 18 Kuesioner Tingkat Perubahan Selera Konsumen terhadap Produk Kaos C59

No

Pernyataan Sangat

Berdasarkan tabel V.18 dapat dianalisis rata-rata skor untuk tingkat

persaingan antara produk kaos C59 dengan Dagadu Djokdja dan Ie-be

jumlah skor yang diperoleh 2 maka rata-rata skor yang diperoleh 2:1 = 2

Berdasarkan rata-rata skor yang diperoleh maka dapat

diinterpretasikan bahwa tingkat perubahan selera konsumen pada produk

kaos merek C59 cukup cepat

3. Munculnya pesaing baru

Hasil analisis kuesioner untuk mengetahui penilaian pimpinan

perusahaan mengenai seberapa tinggi tingtkat kemungkinan munculnya

pesaing baru bagi produk C59

cepat

Cepat Cukup cepat

Kurang cepat

Sangat kurang cepat

1 Bagaimanakah tingkat perubahan selera konsumen yang selama ini terjadi

Page 143: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

121

Berdasarkan tabel V.19 dapat dianalisis nilai skor yang diperoleh

adalah 4 rata-rata skor untuk tingkat persaingan antara produk kaos C59

dengan Dagadu Djokdja dan Ie-be maka rata-rata skor yang diperoleh 4:1

= 4

Berdasarkan rata-rata skor yang diperoleh maka dapat

diinterpretasikan bahwa tingkat kemungkinan munculnya pesaing baru

bagi C59 adalah tinggi.

4. Daya beli konsumen

Hasil analisis kuesioner untuk mengetahui penilaian pimpinan

perusahaan berdasarkan tingkat daya beli konsumen dimasa yang akan

datang terhadap produk kaos merek C59

Tabel V.19 Kuesioner Kemungkinan Munculnya Pesaing Baru Produk Kaos C59

No

Pernyataan Sangat tinggi

Tinggi Cukup tinggi

Kurang tinggi

Sangat kurang tinggi

1 Bagaimanakah kemungkinan munculnya pesaing baru bagi produk kaos C59

Tabel V. 20 Kuesioner Penilaian Pimpinan C59 dalam Hal Tingkat Daya Beli Konsumen

Di masa yang akan datang

Pernyataan

Sangat tinggi

Tinggi Cukup tinggi

Kurang tinggi

Sangat kurang tinggi

No

1 Bagaimanakah tingkat daya beli konsumen dimasa yang akan datang

Page 144: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

122

Berdasarkan tabel V. 20 dapat dianalisis skor nilai untuk tingkat

daya beli konsumen dimasa yang akan datang terhadap produk kaos C59

nilainya 4 sehingga rata-rata skor untuk tingkat daya beli konsumen

terhadap produk kaos C59 di masa yang akan datang, berdasarkan data

kuesioner dapat diketahui bahwa rata-rata skor yang diperoleh 4:1 = 4

Berdasarkan rata-rata skor yang diperoleh maka dapat

diinterpretasikan bahwa tingkat daya beli akan produk kaos C59 di masa

yang akan datang tinggi.

G. Pembahasan

1. Karakteristik responden

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden yang

mengunjungi counter C59, diketahui karakteristik konsumen yang

mengunjungi counter C59 paling banyak adalah kelompok konsumen yang

berjenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 69 orang atau sebanyak 69%.

Berusia antara 21 sampai 26 tahun sebanyak 43 orang atau sebanyak 43%.

Berprofesi sebagai pelajar atau mahasiswa sebanyak 60 orang atau

sebanyak 60% dan memiliki tingkat uang saku rata-rata perbulan antara

Rp. 500.000,- sampai Rp. 700.000,- sebanyak 35 orang atau 58,33%.

2. Analisis Multidimensional Scaling

a. Produk kaos merek C59 dipersepsikan oleh responden memiliki

keunggulan pada atribut 2 yaitu Desain kaos yang lebih sesuai dengan

persepsi responden dibandingkan dengan merek Dagadu Djokdja dan

Ie-be, atribut 4 yaitu bahan kaos yang tidak panas hal ini berarti

Page 145: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

123

responden menilai bahwa bahan kaos C59 lebih nyaman dipakai

dibandingkan dengan merek Dagadu Djokdja dan Ie-be, atribut 8 yaitu

desain sablon yang menarik hal ini berarti responden menilai bahwa

desain sablon C59 lebih menarik dibandingkan dengan desain sablon

Dagadu Djokdja dan Ie-be atribut 10 yaitu sablonan kaos yang tahan

lama ini berarti sablonan kaos C59 lebih tahan lama dibandingkan

dengan Dagadu Djokdja dan Ie-be

b. Produk kaos Dagadu Djokdja dipersepsikan responden memiliki

keunggulan atribut produk pada atribut 3 yaitu kaos merek Dagadu

Djokdja dipersepsikan oleh responden lebih mudah didapat dari pada

merek C59 dan Ie-be dan atribut 7 yaitu merek Dagadu Djokdja

dipersepsikan oleh responden sebagai merek yang lebih terkenal dari

pada C59 dan Ie-be .

c. Produk kaos Ie-be dipersepsikan responden memiliki keunggulan

atribut pada atribut 1 yaitu harga yang murah hal ini bisa

diinterpretasikan bahwa harga kaos merek Ie-be dipersepsikan oleh

responden memiliki harga yang paling murah dibanding merek C59

dan Dagadu Djokdja, atribut 5 yaitu iklan Ie-be dianggap lebih

menarik oleh responden dibandingkan dengan iklan C59 dan Dagadu

Djokdja.

d. Untuk atribut 9 yaitu program diskon dan atribut 6 yaitu bahan tidak

cepat melar posisinya tidak dekat dengan salah satu merek.Artinya

kaos merek C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be dinilai oleh responden

Page 146: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

124

memiliki keunggulan yang relatif sama dalam hal pemberian diskon

dan kekuatan bahan yang digunakan (bahan dari ketiga merek yang di

teliti sama-sama tidak cepat melar jika dipakai)

3. Analisis Tingkat dan Jarak Persaingan Produk

Tabel V. 21 Nilai Mean Kuesioner untuk Produk Kaos Merek

C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be

Nilai Mean C59

Nilai Mean Dagadu Djokdja

Nilai Mean Atribut Ie-be 1 3,54 3,64 3,94 2 3,91 3,66 3,65 3 3,83 4,25 3,91 4 3,93 3,70 3,66 5 3,26 3,48 3,60 6 3,77 3,75 3,62 7 3,87 4,11 3,76 8 3,85 3,63 3,52 9 3,88 3,60 3,89

10 3,90 3,66 3,54 Sumber : Data Primer yang diolah

Berdasarkan analisis kuesioner dari tabel V.21 mengenai persepsi

konsumen terhadap atribut yang diteliti pada ketiga merek kaos C59,

Dagadu Djokdja dan Ie-be diketahui :

a. Pada butir pertanyaan produk kaos yang memiliki atribut harga yang

murah diketahui nilai rata-rata persepsi responden untuk produk kaos

merek C59 adalah 3,54, merek Dagadu Djokdja adalah 3,64 dan merek

Ie-be adalah 3,94 dari data tersebut maka dapat diinterpretsikan bahwa

produk. Kaos merek C59 memiliki rata-rata nilai terendah maka

produk kaos merek C59 dipersepsikan memiliki harga yang lebih

mahal di bandingkan produk kaos merek Dagadu Djokdja dan Ie-be.

Dalam hal jarak dan tingkat persaingan dalam hal harga yang murah

Page 147: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

125

maka dapat diinterpretasikan bahwa antara produk kaos merek C59

dengan produk kaos merek Dagadu Djokdja bersaing agak dekat dan

ketat, dan antara C59 dengan Ie-be jarak persaingannya jauh dan

tingkat persaingannya tidak ketat.

b. Pada butir pertanyaan produk kaos yang memiliki atribut desain kaos

yang sesuai dengan keinginan responden diketahui nilai rata-rata

persepsi responden untuk produk kaos merek C59 adalah 3,91, produk

kaos merek Dagadu Djokdja adalah 3,66 dan produk kaos merek Ie-be

adalah 3,65 dari data tersebut maka dapat diinterpretasikan bahwa

produk kaos merek C59 memiliki nilai tertinggi hal ini berarti produk

kaos C59 memiliki desain kaos yang lebih sesuai dengan keinginan

responden di bandingkan dengan produk kaos Dagadu Djokdja dan Ie-

be. Dalam hal jarak dan tingkat persaingan pada atribut desain maka

dapat diinterpretasikan bahwa antara produk kaos merek C59 dengan

produk kaos merek Dagadu Djokdja bersaing agak jauh dan tidak

ketat, dan antara C59 dengan Ie-be jarak persaingannya jauh dan

tingkat persaingannya tidak ketat.

c. Pada butir pertanyaan mengenai kemudahaan responden untuk

mendapatkan kaos dari ketiga merek C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be

diketahui nilai rata-rata persepsi responden untuk produk kaos merek

C59 adalah 3,83, produk kaos merek Dagadu Djokdja adalah 4,25 dan

produk kaos merek Ie-be 3,91 dari data tersebut maka dapat

diinterpretasikan bahwa produk kaos merek C59 memiliki nilai

Page 148: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

126

terendah maka produk kaos merek C59 dipersepsikan oleh responden

sulit untuk di dapatkan jika di bandingkan dengan produk kaos merek

Dagadu Djokdja dan Ie-be Dalam hal jarak dan tingkat persaingan

pada atribut kemudahan untuk di dapat maka dapat diinterpretasikan

bahwa antara produk kaos merek C59 dengan produk kaos merek

Dagadu Djokdja bersaing jauh dan tidak ketat , dan antara C59 dengan

Ie-be jarak agak dekat dan tingkat persaingannya agak ketat

d. Pada butir pertanyaan kepada responden mengenai bahan kaos yang

tidak panas atau bahan yang mudah menyerap keringat pada ketiga

produk kaos merek kaos C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be diketahui

nilai rata-rata persepsi responden untuk produk kaos merek C59 adalah

3,93 produk kaos merek Dagadu Djokdja adalah 3,70 dan produk kaos

merek Ie-be adalah 3,66 dari data tersebut maka dapat

diinterpretasikan bahwa produk kaos merek C59 memiliki nilai

tertinggi jika dibandingkan dengan Dagadu Djokdja dan Ie-be maka

produk kaos merek C59 dipersepsikan oleh responden memiliki bahan

yang lebih tidak panas atau lebih menyerap keringat jika di bandingkan

dengan produk kaos merek Dagadu Djokdja dan Ie-be. Dalam hal jarak

dan tingkat persaingan pada atribut kemudahan untuk di dapat maka

dapat diinterpretasikan bahwa antara produk kaos merek C59 dengan

produk kaos merek Dagadu Djokdja bersaing jauh dan tidak ketat , dan

antara C59 dengan Ie-be jarak agak dekat dan tingkat persaingannya

agak ketat

Page 149: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

127

e. Pada butir pertanyaan kepada responden mengenai iklan yang menarik

pada ketiga produk kaos merek kaos C59, Dagadu Djokdja dan Ie-be

diketahui nilai rata-rata persepsi responden untuk produk kaos merek

C59 adalah 3,26 produk kaos merek Dagadu Djokdja 3,48 dan produk

kaos merek Ie-be adalah 3,60 dari data tersebut maka dapat

diinterpretasikan bahwa produk kaos merek C59 memiliki nilai

terendah jika dibandingkan dengan Dagadu Djokdja dan Ie-be maka

responden mempersepsikan bahwa iklan C59 tidak menarik jika di

bandingkan iklan Dagadu Djokdja dan Ie-be dan produk C59. Dalam

hal jarak dan tingkat persaingan pada atribut kemudahan untuk di

dapat maka dapat diinterpretasikan bahwa antara produk kaos merek

C59 dengan produk kaos merek Dagadu Djokdja bersaing jauh dan

tidak ketat , dan antara C59 dengan Ie-be jarak agak dekat dan tingkat

persaingannya agak ketat

f. Pada butir pertanyaan kepada responden mengenai bahan kaos yang

tidak cepat melar pada ketiga produk kaos merek kaos C59, Dagadu

Djokdja dan Ie-be diketahui nilai rata-rata persepsi responden untuk

produk kaos merek C59 adalah 3,77 produk kaos merek Dagadu

Djokdja 3,75 dan produk kaos merek Ie-be adalah 3,62 dari data

tersebut maka dapat diinterpretasikan bahwa produk kaos merek C59

memiliki nilai tertinggi jika dibandingkan dengan Dagadu Djokdja dan

Ie-be maka responden mempersepsikan bahwa produk kaos merek

C59 dinilai lebih baik dalam hal bahan kaos yang tidak cepat melar

Page 150: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

128

jika dibandingkan dengan produk kaos merek Dagadu Djokdja dan Ie-

be. Dalam hal tingkat persaingan dan jarak persaingan maka dapat

diinterpretasikan antara produk kaos merek C59 dan produk kaos

merek Dagadu Djokdja keduanya bersaing dekat dan ketat, antara

produk kaos merek C59 dengan Ie-be keduanya bersaing tidak ketat

dan jarak persaingannya jauh.

g. Pada butir pertanyaan kepada responden mengenai merek yang

terkenal pada ketiga produk kaos merek kaos C59, Dagadu Djokdja

dan Ie-be diketahui nilai rata-rata persepsi responden untuk produk

kaos merek C59 adalah 3,87 produk kaos merek Dagadu Djokdja 4,11

dan produk kaos merek Ie-be adalah 3,76 dari data tersebut maka dapat

diinterpretasikan bahwa produk kaos merek C59 memiliki nilai rata-

rata yang lebih rendah jika dibandingkan dengan produk kaos merek

Dagadu Djokdja tetapi lebih tinggi dari produk kaos merek Ie-be maka

produk kaos merek C59 lebih terkenal dari produk kaos merek Ie-be

tetapi tidak lebih terkenal dari produk kaos merek Dagadu Djokdja.

Dalam hal tingkat persaingan dan jarak persaingan maka dapat

diinterpretasikan antara produk kaos merek C59 dan produk kaos

merek Dagadu Djokdja keduanya bersaing dekat dan ketat, antara

produk kaos merek C59 dengan Ie-be keduanya bersaing agak jauh dan

jarak persaingannya jauh.

h. Pada butir pertanyaan kepada responden mengenai desain sablon

berupa gambar dan tulisan yang dianggap menarik oleh respon pada

Page 151: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

129

ketiga produk kaos merek kaos C59, Dagadu dan Ie-be diketahui nilai

rata-rata persepsi responden untuk produk kaos merek C59 adalah 3,85

produk kaos merek Dagadu Djokdja 3,63 dan produk kaos merek Ie-be

adalah 3,52 dari data tersebut maka dapat diinterpretasikan bahwa

produk kaos merek C59 memiliki nilai tertinggi jika dibandingkan

dengan Dagadu Djokdja dan Ie-be. maka responden mempersepsikan

bahwa produk kaos merek C59 dinilai lebih baik dalam hal desain

sablon jika dibandingkan dengan produk kaos merek Dagadu Djokdja

dan Ie-be. Dalam hal tingkat persaingan dan jarak persaingan maka

dapat diinterpretasikan antara produk kaos merek C59 dan produk kaos

merek Dagadu Djokdja keduanya bersaing agak ketat dan jarak

persaingannya agak jauh, antara produk kaos merek C59 dengan Ie-be

keduanya bersaing jauh dan jarak persaingannya jauh.

i. Pada butir pertanyaan kepada responden mengenai sering tidaknya

program diskon pada ketiga produk kaos merek kaos C59, Dagadu dan

Ie-be diketahui nilai rata-rata persepsi responden untuk produk kaos

merek C59 adalah 3,88 produk kaos merek Dagadu Djokdja 3,60 dan

produk kaos merek Ie-be adalah 3,89 dari data tersebut maka dapat

diinterpretasikan bahwa produk kaos merek C59 memiliki nilai yang

lebih rendah jika dibandingkan dengan Ie-be, tetapi lebih tinggi dari

produk kaos merek Dagadu maka responden mempersepsikan bahwa

produk kaos merek C59 dinilai lebih sering mengadakan program

diskon jika dibandingkan Dagadu Djokdja tetapi tidak sesering produk

Page 152: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

130

kaos merek Ie-be. Dalam hal tingkat persaingan dan jarak persaingan

maka dapat diinterpretasikan antara produk kaos merek C59 dan

produk kaos merek Dagadu Djokdja keduanya bersaing agak ketat dan

jarak persaingannya agak jauh, antara produk kaos merek C59 dengan

Ie-be keduanya bersaing dekat dan jarak persaingannya dekat.

j. Pada butir pertanyaan kepada responden mengenai sablon kaos yang

tahan lama atau tidak cepat pudar pada ketiga produk kaos merek kaos

C59, Dagadu dan Ie-be diketahui nilai rata-rata persepsi responden

untuk produk kaos merek C59 adalah 3,90 produk kaos merek Dagadu

Djokdja 3,66 dan produk kaos merek Ie-be adalah 3,54 dari data

tersebut maka dapat diinterpretasikan bahwa produk kaos merek C59

memiliki nilai yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan produk kaos

merek Dagadu Djokdja dan produk kaos merek Ie-be maka responden

mempersepsikan bahwa hasil sablon kaos produk kaos merek C59

dinilai lebih tahan lama atau tidak cepat pudar jika dibandingkan

dengan produk kaos merek Dagadu Djokdja dan Ie-be Dalam hal

tingkat persaingan dan jarak persaingan maka dapat diinterpretasikan

antara produk kaos merek C59 dan produk kaos merek Dagadu

Djokdja keduanya bersaing tidak ketat dan jarak persaingannya agak

jauh, antara produk kaos merek C59 dengan Ie-be keduanya bersaing

tidak ketat dan jarak persaingannya jauh.

Page 153: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

131

4. Analisis Potensi Perusahaan

Berdasarkan analisis potensi perusahaan berdasarkan tingkat

pendapatan dan kemampuan labaan selama periode tahun 2002 sampai

2006, kesanggupan sumber daya manusia dan alat-alat produksi untuk

meningkatkan kualitas, kemampuan keuangan dan tingkat laba pada saat

diskon dan tingkat kestrategisan letak counter dilihat dari banyaknya

jumlah pengunjung. Maka dapat diinterpretasikan bahwa perusahaan

mempunyai potensi atau kemampuan.

Berdasarkan analisis positioning terhadap atribut dan analisis nilai

mean persepsi konsumen untuk penentuan strategi marketing mix yang

sesuai produk kaos merek C59 untuk menjawab permasalahan dalam

penelitian ini. Produk kaos merek C59 mempunyai keunggulan dan

kelemahan. Adapun keunggulan dan kelemahan produk kaos merek C59

menurut persepsi konsumen adalah sebagai berikut :

a. Produk kaos C59 dipersepsikan konsumen mempunyai keunggulan

pada desain kaos dari segi bentuk dan ukuran kaos, desain sablon

berupa gambar dan tulisan yang dinilai sesuai dengan keinginan

responden, kenyamanan kaos pada saat dipakai oleh konsumen dan

ketahanan sablon.

b. Produk kaos C59 dipersepsikan konsumen mempunyai kelemahan dari

segi kemudahan untuk didapat dan merek yang kurang di kenal jika di

bandingkan dengan kaos merek Dagadu Djokdja. Produk kaos C59

juga dipersepsikan memiliki kelemahan dari segi harga jika

Page 154: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

132

dibandingkan dengan merek kaos Ie-be dan iklan C59 juga

dipersepsikan kurang menarik jika dibandingkan dengan iklan Ie-be.

Jika dilihat dari segi kekuatan dan kelemahan pada atribut produk

kaos merek C59 berdasarkan analisis kuesioner mengenai persepsi

konsumen terhadap atribut produk, maka dapat diinterpretasikan

bahwa produk kaos C59 mempunyai keunggulan variabel 4P berupa

keunggulan produk tetapi mempunyai kelemahan pada variabel harga,

distribusi dan promosi.

Berdasarkan analisis posisi produk responden menilai bahwa produk kaos

C59 mempunyai keunggulan atribut pada desain kaos dari segi bentuk kaos,

ukuran kaos, desain sablon berupa gambar dan tulisan yang dinilai sudah

sesuai dengan keinginan responden. Perusahaan harus dapat mempertahankan

keunggulan pada atribut tersebut

Pada atribut harga yang merupakan salah satu faktor yang penting untuk di

pertimbangkan dalam keputusan pembelian oleh konsumen, Harga yang

terlalu tinggi akan menyebabkan konsumen tidak dapat menjangkau produk

tersebut tetapi harga yang terlalu rendah dapat menyebabkan

ketidakseimbangan pendapatan dan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Untuk itu perusahaan harus dapat menetapkan yang sesuai. Jika dilihat dari

hasil observasi dan wawancara dengan pimpinan P.T. Caladi Lima Sembilan

Yogyakarta mengenai tingkat penjualan, tingkat pendapatan dan tingkat

perolehan laba dari tahun 2002 sampai tahun 2006 yang sangat tinggi maka

Page 155: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

133

untuk strategi penetapan harga perusahaan dapat memilih kebijakan penetapan

harga price skimming dan penetration pricing

Saluran distribusi tidak terlepas dari usaha perusahaan dalam meyakinkan

kepada konsumen dimana para konsumen akan dengan mudah mendapatkan

produk. Rendahnya distribusi produk maka akan menyulitkan konsumen

dalam memperoleh informasi akan keunggulan yang dimiliki oleh kaos C59.

Kesulitan inilah yang dapat menimbulkan kehati-hatian bagi konsumen dalam

memilih produk kaos C59. Berdasarkan hasil analisis kuesioner dengan

responden produk C59 mempunyai kelemahan pada saluran distribusi karena

responden menilai produk kaos C59 susah ditemui untuk itu perusahaan harus

dapat menentukan jalur distribusi yang sesuai agar konsumen dapat

memperoleh produk kaos C59 dengan mudah.

Selain produk yang dihasilkan, maka kegiatan perusahaan yang harus

dilakukan adalah melakukan promosi, hal ini penting karena promosi

merupakan salah satu penentu program pemasaran untuk memperkenalkan,

meyakinkan dan mengingatkan kembali manfaat produk kepada pembeli atau

konsumen. Hal ini penting untuk dilakukan oleh perusahaan karena

berdasarkan analisis kuesioner responden menilai produk kaos merek C59

kurang begitu dikenal untuk itu perusahaan dapat melakukan promosi dengan

lebih intensif lagi. Promosi dapat dilakukan lewat media cetak seperti koran,

tabloid, majalah dan media elektronik seperti radio, televisi dan situs internet

promosi juga dapat dilakukan lewat reklame dan spanduk

Page 156: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

BAB VI

KESIMPULAN SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya

maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Dari permasalahan pertama dilihat dari positioning produk kaos merek

C59 pada atribut yang diteliti :

a. Pada atribut harga, produk kaos merek C59 dinilai paling mahal jika

dibandingkan produk kaos merek Dagadu Djokdja dan Ie-be. Pesaing

terdekat produk kaos C59 pada atribut harga adalah produk kaos merek

Dagadu Djokdja.

b. Pada atribut desaing kaos, produk kaos merek C59 dinilai oleh

responden paling baik karena lebih sesuai dengan keinginan

responden. Pada atribut desain sablon tidak ada pesaing yang dekat

dengan produk kaos C59.

c. Pada atribut kemudahan produk untuk diperoleh oleh konsumen,

produk kaos merek C59 dinilai paling susah diperoleh jika

dibandingkan dengan produk kaos merek Dagadu Djokdja dan Ie-be.

d. Pada atribut bahan kaos yang tidak panas saat digunakan, produk kaos

merek C59 dinilai oleh responden paling baik. Pada atribut bahan kaos

yang tidak panas Produk kaos merek C59 bersaing ketat dengan

produk kaos merek Ie-be.

134

Page 157: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

135

e. Pada atribut iklan yang menari, produk kaos merek C59 dinilai oleh

responden paling tidak menarik jika dibandingkan dengan produk kaos

merek Dagadu Djokdja dan Ie-be.

f. Pada atribut bahan yang tidak cepat melar saat di pakai, produk kaos

merek C59 dinilai oleh responden paling baik. Pada Atribut bahan

tidak cepat melar produk kaos C59 bersaing ketat dengan produk kaos

Dagadu Djokdja.

g. Pada atribut merek yang terkenal produk kaos merek C59 dinilai oleh

responden tidak terkenal jika dibandingkan produk kaos merek Dagadu

Djokdja dan Ie-be.

h. Pada atribut desain sablon berupa gambar atau tulisan, produk kaos

merek C59 dinilai oleh responden paling baik karena desain sablon

Poduk kaos merek C59 paling sesuai dengan keinginan responden.

Pada atribut desain sablon produk kaos merek C59 bersaing ketat

dengan produk kaos merek Dagadu Djokdja.

i. Pada atribut diskon, produk kaos merek C59 dinilai oleh responden

paling jarang memberikan diskon atau potongan harga kepada

konsumen. Jika dibandingkan dengan produk kaos merek Dagadu

Djokdja dan Ie-be

j. Pada atribut ketahanan sablon, produk kaos merek C59 dinilai oleh

responden paling baik karena responden menilai sablonan kaos C59

lebih tahan lama jika dibandingkan dengan produk kaos merek Dagadu

Page 158: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

136

dan Ie-be.Pada atribut ketahan sablon produk kaos C59 tidak ada

pesaing terdekatnya.

Berdasarkan data diatas maka dapat disimpulkan bahwa produk kaos

merek C59 memiliki positioning berdasarkan atribut paling baik pada

atribut desain kaos, desain sablon, bahan kaos yang tidak panas dan tidak

cepat melar pada saat dipakai dan sablon yang tahan lama (tidak cepat

rusak atau pudar) jika dibandingkan dengan produk kaos merek Dagadu

dan Ie-be.

2. Dari permasalahan kedua, penilaian apakah perusahaan memiliki potensi

untuk melaksanakan strategi pemasaran marketing mix yang sesuai

berdasarkan analisis kuesioner yang diajukan kepada pimpinan perusahaan

maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan memiliki potensi untuk

melaksanakan strategi pemasaran marketing mix, maka strategi marketing

mix yang paling sesuai untuk dilaksanakan P.T Caladi Lima Sembilan

Yogyakarta adalah dengan mempertahankan kebijakan produk, karena

kebijakan ini sudah dinilai baik oleh konsumen. Perusahaan perlu

memperhatikan kembali kebijakan harga, tempat dan promosi karena

dinilai kurang baik oleh konsumen.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis mencoba memberikan saran yang

sekiranya dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi P.T Caladi Lima Sembilan

Yogyakarta dalam menetukan kebijakan-kebijakan di masa yang akan datang.

Adapun saran tersebut sebagai berikut :

Page 159: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

137

a. Berdasarkan dengan permasalahan pertama, yaitu posisi produk kaos

merek C59 dibandingkan dengan Dagadu dan Ie-be saat ini, penulis

menyarankan agar P.T Caladi Lima Sembilan tetap mempertahankan

kebijakan terhadap atribut produk dalam hal desain kaos, desain sablon,

pemilihan bahan yang tidak panas dan kualitas sablon yang tahan lama.

b. Berdasarkan penentuan strategi marketing mix yang sesuai untuk

dilaksanakan oleh perusahaan, maka perusahaan perlu memperhatikan

kembali kebijakan harga, distribusi, dan promosi. Hal ini dapat

dilakukan oleh perusahaan dengan melakukan penyesuaian kembali

dalam hal kebijakan harga, distribusi dan promosi. untuk kebijakan

harga P.T Caladi Lima Sembilan dapat melakukan penyesuaian harga

agar konsumen dapat menjangkau produk kaos merek C59 misalnya

dengan penurunan harga dan pengadaan program diskon dengan tetap

memperhatikan kebijakan tingkat pendapatan dan laba perusahaan. P.T

Caladi Lima sembilan perlu melakukan promosi yang efisien dan

efektif kepada konsumen agar merek C59 bisa lebih dikenal oleh

konsumen.misalnya dengan mensponsori kegiatan-kegiatan yang

dianggap sesuai dengan citra kaos C59 yang diadakan oleh pelajar dan

mahasiswa, memberikan stiker atau kalender dengan gambar atau

tulisan C59 yang unik kepada setiap konsumen, penataan dan desain

counter yang berbeda dan lebih unik dari counter pesaing, mengadakan

bulan diskon pada saat hari-hari tertentu. Untuk kebijakan distribusi,

dalam memasarkan produknya P.T Caladi Lima Sembilan harus dapat

Page 160: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

138

memilih jalur pendistribusian yang paling sesuai.agar produk dapat

dengan cepat sampai ketangan konsumen.

C. Keterbatasan

Penulis menyadari bahwa di dalam melakukan penelitian ini masih banyak

kekurangan dan keterbatasan–keterbatasan yang ada yaitu :

a. Terbatasnya pengetahuan penulis, serta kemampuan penulis dalam

mengumpulkan data maupun mengolah data.

b. Penulis tidak dapat memastikan bahwa responden menjawab 100% jujur

dan benar sesuai dengan apa yang mereka rasakan terhadap produk yang

diteliti

c. Keterbatasan jumlah responden yang diteliti sehingga tidak dapat

mengungkap fakta yang ada pada konsumen meskipun semua konsumen

telah dicoba untuk diwakili oleh sejumlah sampel.

Page 161: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

139

DAFTAR PUSTAKA

Amirullah. (2000). Perilaku Konsumen. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Bismoko dan Supratiknya. (2003). Pedoman Penulisan Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Brown dan Churchill. (2002). Basic Marketing Research. United States of America : Thomson Corporation.

Gitosudarmo, Indriyo. (1994). Manajemen Pemasaran. Edisi ke-1. Yogyakarta:

BPFE.

Griffin dan Ebert.(1998). Business Essensials. Edisi ke-2 . New Jersey: Prentice Hall International Icc.

Handoko, T Hani. (1995). Pengantar Manajemen . Edisi ke-2. Yogyakarta: BPFE

UGM.

Kartajaya, Hermawan. (1997). Marketing Plus 2000. Siasat Memenangkan Persaingan Global. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kartajaya, Hermawan. (2004). Positioning, Differentiation, Brand. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama. Kinnear, Thomas C, dan James R . Taylor (1998). Riset Pemasaran, Jakarta :

Erlangga. Kotler dan Armstrong. (2003). Dasar-dasar Pemasaran.Jilid 1 Edisi ke-9.

Jakarta: Erlangga. Kotler dan Keller. (2006). Marketing Management. Edisi ke-12. New Jersey:

Pearson Prentice Hall. Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran. Edisi ke-1. .Jakarta : Prenhallindo.

Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jilid I. (Alih Bahasa Joko warsana). Jakarta : Prellindo.

Page 162: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

140

Ries, A., & Trout, J. (2002) . Positioning the battle for your mind. (Alih Bahasa Lucia, B). Jakarta : Salemba Empat.

Rangkuti, Freddy. (1997). Riset Pemasaran. Edisi ke-1 . Jakarta: Gramedia.

Sugiyono. (1993). Metodologi Penelitian Administrasi. Bandung: AlfaBeta. Hadi, Sutrisno. (1990). Stastistik, Cetakan VII, Jilid II. Yogyakarta: BPFE dan

UGM. Sumarni dan Soeprihanto (1997) Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan. Edisi ke-2.

Yogyakarta : Liberty. Sigit, Soehardi. (1992). Pemasaran Praktis. Edisi ke-7. Yogyakarta: BPFE UGM.

Simamora, B. (2004). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Swastha dan Handoko. (2000). Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku

Konsumen. Edisi ke-2. Yogyakarta: BPFE. Swastha dan Irawan. (2005). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:

Liberty. Tjiptono, Fandy. (2000). Prespektif Manajemen dan Pemasaran kontempore.Edisi

ke-1. Yogyakarta: Andi Offset. Tjiptono, Fandy. (1997). Strategi Pemasaran . Edisi ke-2. Yogyakarta : Andi

Offset .

www.C59.co.id

www. BPS.co.id

Page 163: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

LAMPIRAN 1 ۞ Pedoman Wawancara ۞ Pedoman Wawancara

untuk Potensi Perusahaan

۞ Pedoman Observasi

141

Page 164: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

142

PEDOMAN WAWANCARA PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum dan Sejarah Berdirinya PT Caladi Lima Sembilan ( untuk

daerah pemasaran yogyakarta )

1. Apa yang menjadi latar belakang berdirinya PT.Caladi Lima Sembilan.

2. Kapan PT Caladi Lima Sembilan berdiri

3. Siapakah pendiri PT. Caladi Lima Sembilan.

4. Apakah Visi Misi yang dimiliki Oleh PT. Caladi Lima sembilan

5. Apakah Slogan dan Motto dari PT. Caladi Lima Sembilan.

B. Sturktur Organisasi Perusahaan

1. Bagaimana Bagan struktur organisasi PT.Caladi Lima Sembilan.

2. Tugas dan tanggung jawab apa yang harus dijalankan oleh masing-masing

departemen yang ada dalam organisasi.

C. Personalia perusahaan

1. Berapa jumlah pegawai C59 Yogyakarta saat ini.

2. Bagaimana latar belakang pendidikan pegawai C59 yogyakarta

3. Bagaimana cara mengembangkan pendidikan dan ketrampilan karyawan

4. Bagaimana sistem penggajian karyawan

D. Pemasaran Perusahaan.

1. Bagaimana Pemasaran yang dilakukan oleh PT.Caladi Lima Sembilan.

2. Promosi apa saja yang pernah dilakukan oleh PT. Caladi Lima sembilan

3. Bagaimana menentukan kebijakan harga pada produk kaos merek C59

Page 165: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

143

4. Saluran distribusi apa saja yang digunakan oleh PT.Caladi Lima Sembilan

5. Apakah PT Caladi Lima Sembilan melakukan strategi pemasaran.

6. Siapa saja yang menjadi target pemasaran produk kaos PT.Caladi Lima

Sembilan

7. Berapakan jumlah penjualan kaos untuk tahun 2002 -2006.

E. Keuangan

1. Dari mana sumber dana diperoleh PT. Caladi Lima Sembilan

2. Apakah perusahaan mengalami kendala dalam memperoleh dana tersebut

3. Sistem keuangan yang digunakan oleh PT. Caladi Lima Sembilan

Page 166: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

144

PEDOMAN WAWANCARA POTENSI PERUSAHAAN

Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan

1. Bagaimana tingkat pendapatan dan laba perusahaan dari tahun 2002-2006

2. Berapa persen laba yang ditentukan dari penjualan yang ditentukan oleh

perusahaan

3. Apakah selama tahun 2002-2006 perusahaan dapat terus menghasilkan laba

4. Bagaimana tingkat kemampuan keuangan perusahaan untuk melakukan promosi

5. Bagaiman tingkat kemampuan keuangan perusahaan pada saat memberikan

potongan harga

6. Bagaimana tingkat keuangan perusahaan untuk menyewa tempat untuk pendirian

counter

7. Berapa jumlah counter yang ada di Yogyakarta

8. Apakah alat-alat produksi yang digunakan oleh perusahaan dapat menunjang

tinginya tingkat produksi

9. Apakah alat-alat produksi yang ada dapat memenuhi permintaan pasar

10. Bagaimana latar belakang pendidikan karyawan

11. Apakah karyawan yang ada sekarang sudah ditempatkan sesuai dengan keahlian

masing-masing karyawan

Page 167: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

145

PEDOMAN OBSERVASI

A. Lokasi penjualan / counter C59

B. Gambaran umum perusahaan.

C. Target pasar perusahaan

D. Data penjualan dari tahun 2002-2006

E. Neraca dan laporan laba rugi tahun 2002-2006

Page 168: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

146

Kepada

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i

Pengunjung Counter C59

Yogyakarta

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta :

Nama : Andiyono

NIM : 002214199

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir sebagai persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Bermaksud

mengadakan penelitian dalam rangka menyusun skripsi dengan judul “ANALISIS

POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C59, DAGADU DJOKDJA DAN Ie-be

MENURUT PERSEPSI KONSUMEN PADA ATRIBUT DAN PENENTUAN

STRATEGI MARKETING MIX YANG SESUAI BAGI P.T. CALADI LIMA

SEMBILAN”.

Berkenaan dengan maksud diatas, maka penulis sangat mengharapkan bantuan

dan pertisipasi saudara untuk bersedia meluangkan waktu dalam memberikan jawaban

dan pertanyaan yang tercantum dalam lembar pertanyaan (kuesioner) ini dengan

sejujurnya tanpa paksaan maupun tekanan. Akhirnya atas bantuan dan partisipasi Bapak /

Ibu / Saudara / i, saya mengucapkan banyak terimakasih

Mengetahui

Yogyakarta, April 2007

Hormat Saya

Andiyono

Yus Suharyadi, S.H

Pimpinan PT.Caladi Lima Sembilan Yogyakarta

Page 169: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

147

Berilah tanda silang ( X ) atau isilah titik-titik pada alternatif jawaban yang paling

sesuai dengan keadaan yang Bapak/Ibu/Saudara/i yang sebenarnya

Kuesioner Bagian I : Indentitas Responden.

1. Jenis Kelamin Anda ?

a. Laki-laki b.perempuan

2. Umur Anda ?

a. 15 – 20 tahun

b. 21 – 26 tahun

c. 27 – 32 tahun

d.32 tahun ke atas

3. Bagi Anda yang belum bekerja Berapa rata-rata uang saku Anda dalam 1

bulan?

a. Kurang dari Rp 500.000

b. Rp 500.000 – Rp700.000

c. Rp 700.001 - Rp 900.000

d. Rp 900.001 - Rp 1.200.000

e. lebih dari Rp 1.200.000

4. Bagi Anda yang sudah bekerja. Berapa rata-rata pendapatan Anda dalam 1

bulan.

a. Kurang dari Rp 1000.000

b. Rp 1.000.000 – Rp1.700.000

c. Rp 1.700.001 - Rp 2.400.000

d. Rp 2.400.001 - Rp 3.100.000

e. lebih dari Rp 3.100.000

Page 170: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

148

5. Pekerjaan Anda? :

a. Pelajar / mahasiswa / i

b.Wiraswasta

c.Pegawai negeri

d. Pegawai swasta

e. Lain-lain. (mohon sebutkan)…..

6. Apakah Anda pernah memakai kaos dengan merek C59 :

a.Ya

b. Tidak

(Catatan : Apabila Anda menjawab YA, silakan melanjutkan ke

pertanyaan berikut, yaitu pertanyaan No 7. Apabila tidak, maka anda tidak

perlu menjawab pertanyaan tersebut)

7. Apakah Anda pernah memakai kaos dengan merek Dagadu :

a.Ya

b. Tidak

(Catatan : Apabila Anda menjawab YA, silakan melanjutkan ke

pertanyaan berikut, yaitu pertanyaan No 8. Apabila tidak, maka anda tidak

perlu menjawab pertanyaan tersebut)

8. Apakah anda pernah memakai kaos dengan merek Ie-be :

a.Ya

b. Tidak

(Catatan : Apabila Anda menjawab YA, silakan melanjutkan ke

pertanyaan berikut, yaitu pertanyaan I.A sampai I.C. Apabila tidak, maka

anda tidak perlu menjawab pertanyaan tersebut)

Page 171: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

149

Bagian I .A : Untuk Kaos Merek C59. Berilah tanda cek (√ ) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan persepsi

bapak/ibu/saudara/i .

Keterangan :

SKS : Sangat Kurang Sesuai

TS : Kurang Sesuai

N : Netral

S : Sesuai

SS : Sangat Sesuai

No. Pernyataan SS S N TS SKS

1. Kaos C59 memiliki harga yang murah

2. Design kaos C59 Sesuai dengan

keinginan Anda (variasi lengan, kerah,

ukuran dan warna kain)

3. Kaos C59 sangat mudah didapat

4. Bahan kaos C59 Tidak panas / mudah

menyerap keringat

5. Iklan C59 menarik

6. Bahan kaos C59 tidak cepat melar

7. Merek C59 terkenal

8. Design sablon C59 menarik (gambar/

tulisan pada kaos)

9 C59 sering mengadakan program Diskon

10 Sablon kaos C59 tahan lama / tidak

cepat pudar

Page 172: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

150

Bagian I .B : Untuk Kaos Merek Dagadu Berilah tanda cek (√ ) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan persepsi

bapak/ibu/saudara/i .

Keterangan :

STS : Sangat Kurang Sesuai

TS : Kurang Sesuai

N : Netral

S : Sesuai

SS : Sangat Sesuai

No. Pernyataan SS S N TS SKS

1. Kaos Dagadu memiliki harga yang

murah

2. Design kaos Dagadu Sesuai dengan

keinginan Anda (variasi lengan, kerah,

ukuran dan warna kain)

3. Kaos Dagadu sangat mudah didapat

4. Bahan kaos Dagadu Tidak panas / mudah

menyerap keringat

5. Iklan Dagadu menarik

6. Bahan kaos Dagadu tidak cepat melar

7. Merek Dagadu terkenal

8. Design sablon Dagadu menarik (gambar/

tulisan pada kaos)

9 Dagadu sering mengadakan program

Diskon

10 Sablon kaos Dagadu tahan lama / tidak

cepat pudar

Page 173: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

151

Bagian I .C : Untuk Kaos Merek Ie-be Berilah tanda cek (√ ) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan persepsi

bapak/ibu/saudara/i .

SKS : Sangat Kurang Sesuai

KS : Kurang Sesuai

N : Netral

S : Sesuai

SS : Sangat Sesuai

No. Pernyataan SS S N TS SKS

1. Kaos Ie-be memiliki harga yang murah

2. Design kaos Ie-be Sesuai dengan

keinginan Anda (variasi lengan, kerah,

ukuran dan warna kain)

3. Kaos Ie-be sangat mudah didapat

4. Bahan kaos Ie-be Tidak panas / mudah

menyerap keringat

5. Iklan Ie-be menarik

6. Bahan kaos Ie-be tidak cepat melar

7. Merek Ie-be terkenal

8. Design sablon Ie-be menarik (gambar/

tulisan pada kaos)

9 Ie-be sering mengadakan program

Diskon

10 Sablon kaos Ie-be tahan lama / tidak

cepat pudar

Page 174: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

152

Kepada

Yth. Pimpinan P.T. Caladi Lima Sembilan Yogyakarta

Jl . Kesehatan B-52 Sendowo

Yogyakarta

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta :

Nama : Andiyono

NIM : 002214199

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir sebagai persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Bermaksud

mengadakan penelitian dalam rangka menyusun skripsi dengan judul “ANALISIS

POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C59, DAGADU DJOKDJA DAN Ie-be

MENURUT PERSEPSI KONSUMEN PADA ATRIBUT DAN PENENTUAN

STRATEGI MARKETING MIX YANG SESUAI BAGI P.T. CALADI LIMA

SEMBILAN”.

Berkenaan dengan maksud di atas, maka penulis sangat mengharapkan bantuan

dan pertisipasi saudara untuk bersedia meluangkan waktu dalam memberikan jawaban

dan pertanyaan yang tercantum dalam lembar pertanyaan (kuesioner) ini dengan

sejujurnya tanpa paksaan maupun tekanan. Akhirnya atas bantuan Bapak. Saya

mengucapkan banyak terimakasih

Mengetahui

Yogyakarta, April 2007

Hormat Saya

Andiyono

Yus Suharyadi, S.H Pimpinan PT.Caladi Lima

Sembilan Yogyakarta

Page 175: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

153

INTERNAL PERUSAHAAN Bagaimanakah tingkat pendapatan dan tingkat kemampuan labaan perusahaan dari penjualan kaos merek C59 selama periode tahun 2002-2006 : No Pernyataan Sangat

Tinggi

Tinggi Cukup tinggi

Kurang tinggi

Sangat kurang tinggi

1 Bagaimanakah tingkat kemampuan labaan perusahaan dari tahun 2002-2006

2 Bagaimanakah tingkat penjualan produk kaos C59 dari tahun 2002-2006

3 Bagaimana ketersediaan dana perusahaan untuk mengembangkan inovasi produk

Bagaimanakah kekuatan C59 sebagai kekuatan perusahaan berupa sumber daya manusia dan alat-alat produksi untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas produknya

No Pernyataan Sangat Tinggi

Tinggi Cukup tinggi

Kurang tinggi

Sangat kurang tinggi

1 Bagaimanakah potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh C59 untuk meningkatkan inovasi produk

2 Bagaimanakah kesanggupan alat-alat produksi yang dimiliki oleh C59 untuk meningkatkan kualitas produk

Petunjuk : Silakan beri tanda ( √ ) pada jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda yang sebenarnya pada pernyataan – pernyataan berikut ini :

Page 176: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

154

Bagaimanakah kemampuan keuangan perusahaan pada saat melakukan promosi dan bagaimanakah tingkat kemampuan memperoleh laba pada saat perusahaan mengadakan promosi dengan memberikan discount :

No Pernyataan Sangat Tinggi

Tinggi Cukup tinggi

Kurang tinggi

Sangat kurang tinggi

1 Bagaimanakah tingkat kemampuan keuangan perusahaan dalam melakukan promosi

2 Bagaimanakah tingkat kemampuan labaan perusahaan pada saat memberikan discount

Bagaimanakah tingkat kestrategisan counter-counter C59 dilihat dari banyaknya jumlah penguinjung yang mengunjungi counter-counter C59 dan bagaimana dengan counter-counter pesaing

No Pernyataan Sangat Tinggi

Tinggi Cukup tinggi

Kurang tinggi

Sangat kurang tinggi

1 Bagaimanakah letak counter-counter dilihat dari jumlah banyaknya pengunjung

2 Bagaimanakah tingkat strategis letak counter C59 dilihat dari mudah tidaknya counter ditemukan oleh konsumen

EKSTERNAL PERUSAHAAN Bagaimana tingkat persaingan produk kaos merek C59 dengan pesaingnya produk kaos merek Dagadu dan Ie-be

No Pernyataan Sangat Tinggi

Tinggi Cukup tinggi

Kurang tinggi

Sangat kurang tinggi

1 Bagaimanakah tingkat persaingan produk kaos C59 dengan Dagadu dan Ie-be

Page 177: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

155

Bagaimanakah perubahan selera konsumen

No Pernyataan Sangat cepat

Cepat Cukup cepat

Kurang cepat

Sangat kurang cepat

1 Bagaimanakah tingkat perubahan selera konsumen yang selama ini terjadi

Bagaimanakah kemungkinan berdirinya perusahaan kaos yang akan menjadi pesaing baru bagi produk kaos C59

No Pernyataan Sangat tinggi

Tinggi Cukup tinggi

Kurang tinggi

Sangat kurang tinggi

1 Bagaimanakah kemungkinan munculnya pesaing baru bagi produk kaos C59

Bagaimanakah prediksi Anda mengenai tingkat daya beli konsumen dalam membeli produk kaos C59 dimasa yang akan datang

No Pernyataan Sangat tinggi

Tinggi Cukup tinggi

Kurang tinggi

Sangat kurang tinggi

1 Bagaimanakah tingkat daya beli konsumen dimasa yang akan datang

Page 178: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

LAMPIRAN 2 ۞ Hasil Kuesioner

156

Page 179: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

C - 59 Dagadu No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 4 2 4 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 5 5 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 6 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 7 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 8 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 9 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4

10 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 11 4 3 4 4 4 4 5 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 12 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 13 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 2 4 4 14 4 4 4 4 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 15 4 4 3 4 3 5 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 2 3 4 16 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 17 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 5 4 3 4 18 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 19 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 20 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 5 4 4 3 4 3 4 3 21 3 3 4 4 2 3 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 22 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 23 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 3 5 4 3 4 24 4 4 4 5 3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 25 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 26 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 27 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 28 4 4 5 4 4 5 4 3 5 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 29 2 5 5 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 30 3 5 4 4 2 4 4 3 5 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 31 2 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 2 3 3 3 2 32 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 5 4 3 4 4 3 3 4 33 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 5 4 3 4 4 4 2 4 34 4 5 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 5 4 4 4 3 4 3 4 35 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 36 3 5 3 3 3 4 3 4 4 4 5 4 5 3 4 5 5 4 3 3 37 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 5 4 5 5 4 4 5 3 3 3 38 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 5 5 4 4 5 3 4 3 39 4 5 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 40 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 3 41 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 2 4 4 42 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 43 4 3 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 44 4 4 4 5 3 4 4 5 3 5 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 45 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 46 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 4 5 3 3 3 47 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5 3 4 3 48 3 4 4 4 3 5 3 4 5 4 4 4 5 3 4 4 5 3 4 3 49 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5 3 4 3 50 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 51 4 4 3 4 3 5 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 54 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 3 4 3 4 4 4 4 55 3 3 4 5 2 4 5 4 3 3 4 3 5 3 2 4 5 3 3 5 56 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 5 3 4 5 57 4 4 4 4 2 3 5 4 3 4 4 3 4 4 3 4 5 3 4 3 58 3 4 5 5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 5 59 3 4 5 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 3 60 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 3 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 62 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 5 4 4 3 5 4 4 4 63 3 3 4 4 3 3 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 64 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 65 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 66 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 67 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3

Page 180: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

68 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 69 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 70 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 71 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 5 4 3 4 4 4 3 4 72 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 5 3 4 4 4 4 3 4 73 4 4 4 3 3 4 4 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 74 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 75 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 2 4 4 76 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 5 2 4 4 77 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 78 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 79 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 3 5 80 3 4 4 5 3 4 3 4 4 4 4 3 5 4 3 4 4 4 3 5 81 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 82 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 3 5 4 4 4 83 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 84 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 3 85 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 86 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 87 4 4 4 3 3 4 4 5 3 4 3 4 4 3 4 4 5 5 4 3 88 3 4 4 3 3 4 3 5 3 4 4 4 3 3 3 4 5 5 3 4 89 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 90 3 4 4 4 3 4 3 5 4 5 4 4 3 4 3 3 4 5 4 4 91 3 4 3 4 4 4 4 5 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 92 4 4 3 4 2 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 93 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 94 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 95 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 96 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 5 3 3 97 4 4 5 3 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 3 3 5 5 4 4 98 3 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 99 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4

100 3 5 4 5 3 4 3 4 5 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 ∑ 354 391 383 393 326 377 387 385 388 390 364 366 425 370 348 375 411 363 360 366

Mean 3.54 3.91 3.83 3.93 3.26 3.77 3.87 3.85 3.88 3.9 3.64 3.66 4.25 3.7 3.48 3.75 4.11 3.63 3.6 3.66

Page 181: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

Ie-Be No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 6 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 7 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 8 4 4 4 3 3 4 4 4 5 3 9 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4

10 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 12 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 13 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 15 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 16 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 17 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 18 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 20 3 5 4 4 3 4 4 4 4 3 21 4 4 4 3 4 3 5 4 4 3 22 4 4 3 3 4 4 5 4 3 3 23 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 24 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 25 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 26 4 5 4 4 3 4 4 4 4 2 27 3 4 4 3 2 4 4 3 4 3 28 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 29 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 5 3 4 4 4 3 5 4 3 3 32 4 3 4 4 2 4 5 3 5 3 33 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 35 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 36 4 4 5 4 4 2 4 2 4 4 37 3 4 5 4 3 4 4 3 4 3 38 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 39 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 40 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 41 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 42 4 3 4 4 2 4 3 4 4 3 43 5 4 3 4 2 4 3 4 4 3 44 5 4 4 3 2 3 4 3 4 4 45 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 46 5 2 4 3 4 3 4 3 4 3 47 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 48 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 49 4 4 5 4 3 4 3 3 5 4 50 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 51 5 4 4 4 4 4 2 3 4 4 52 5 2 4 4 4 4 3 3 4 4 53 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 54 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 55 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 56 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 57 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 58 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 59 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 60 4 4 4 3 4 3 3 4 5 4 61 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 62 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 63 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 64 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 65 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 66 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 67 4 3 3 4 4 4 5 3 4 4 68 3 4 4 3 3 4 5 4 3 4 69 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 70 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 71 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 72 4 3 4 4 4 3 3 4 5 3 73 4 4 3 4 4 4 3 3 5 4

Page 182: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

74 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 75 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 76 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 77 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 78 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 79 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 80 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 81 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 82 4 3 5 4 3 3 4 3 4 4 83 4 3 5 4 3 3 4 4 4 4 84 4 4 5 3 3 4 4 4 4 3 85 4 3 5 3 4 4 3 4 3 3 86 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 87 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 88 3 4 4 4 4 3 4 3 5 4 89 5 4 4 4 4 3 4 3 5 4 90 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 91 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 92 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 93 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 94 5 4 4 3 4 4 3 4 3 4 95 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 96 5 3 4 4 4 3 4 4 3 3 97 5 3 4 4 4 3 4 3 4 3 98 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 99 5 4 3 4 3 4 3 3 4 3

100 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 ∑ 394 365 391 366 360 362 376 352 389 354

Mean 3.94 3.65 3.91 3.66 3.6 3.62 3.76 3.52 3.89 3.54

Page 183: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

LAMPIRAN 3

۞ Analisis Validitas dan

Reliabilitas

161

Page 184: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi
Page 185: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

RELIABILITY ANALYSIS SCALE(ALPHA) Produk Kaos Merek C59 1. ITEM1 Harga 2. ITEM2 Desain 3. ITEM3 Kemudahan di dapat 4. ITEM4 Bahan yang mudah menyerap keringat 5. ITEM5 Iklan 6. ITEM6 Bahan tidak cepat melar 7. ITEM7 Merek terkenal 8. ITEM8 Desain sablon menarik 9. ITEM9 Program diskon 10. ITEM10 Sablon tahan lama Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ITEM1 34.1667 11.7989 .4451 .7479 ITEM2 33.6667 11.1954 .4983 .7397 ITEM3 33.9667 10.5161 .4976 .7402 ITEM4 33.7333 12.2713 .3963 .7545 ITEM5 34.6333 10.9989 .3986 .7571 ITEM6 33.9667 11.5506 .4399 .7478 ITEM7 33.5667 11.2195 .5359 .7353 ITEM8 34.0000 11.9310 .3853 .7548 ITEM9 33.8000 11.4069 .4073 .7527 ITEM10 33.8000 12.3724 .3753 .7567 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 10 Alpha = .7682

Page 186: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

RELIABILITY ANALYSIS - SCALE(ALPHA) Produk Kaos Merek Dagadu Djokdja 1. ITEM1 Harga 2. ITEM2 Desain 3. ITEM3 Kemudahan di dapat 4. ITEM4 Bahan yang mudah menyerap keringat 5. ITEM5 Iklan 6. ITEM6 Bahan tidak cepat melar 7. ITEM7 Merek terkenal 8. ITEM8 Desain sablon menarik 9. ITEM9 Program diskon 10. ITEM10 Sablon tahan lama Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ITEM1 32.9333 8.6851 .4090 .7510 ITEM2 32.5000 9.2931 .4580 .7508 ITEM3 32.2667 8.9609 .4122 .7510 ITEM4 32.8000 8.3034 .4664 .7431 ITEM5 32.9000 8.3690 .4436 .7466 ITEM6 32.7333 8.4782 .5815 .7309 ITEM7 32.4333 8.2540 .4666 .7432 ITEM8 33.0000 8.4828 .3718 .7585 ITEM9 32.9000 8.5759 .4410 .7467 ITEM10 32.8333 8.8333 .3588 .7577 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 10 Alpha = .7674

Page 187: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

RELIABILITY ANALYSIS - SCALE(ALPHA) Produk Kaos Merek Ie-be 1. ITEM1 Harga 2. ITEM2 Desain 3. ITEM3 Kemudahan di dapat 4. ITEM4 Bahan yang mudah menyerap keringat 5. ITEM5 Iklan 6. ITEM6 Bahan tidak cepat melar 7. ITEM7 Merek terkenal 8. ITEM8 Desain sablon menarik 9. ITEM9 Program diskon 10. ITEM10 Sablon tahan lama Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ITEM1 32.8667 8.9471 .7068 .7628 ITEM2 32.8000 9.2000 .4993 .7851 ITEM3 32.7333 9.2368 .6246 .7725 ITEM4 33.1000 9.4724 .4600 .7896 ITEM5 33.0667 9.0989 .5078 .7842 ITEM6 32.9333 9.9264 .4185 .7939 ITEM7 32.8000 9.4069 .4385 .7926 ITEM8 33.1000 9.8172 .4220 .7935 ITEM9 32.8667 9.6368 .3986 .7968 ITEM10 33.1333 9.7747 .3694 .7998 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 10 Alpha = .8045

Page 188: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

LAMPIRAN 4 ۞ Analisis Multidimensional Scaling

(MDS)

166

Page 189: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

I:\Magic 2000 Solver Telp 0274-523858\USD\Andiyono\Output1 MDS.doc - 1 -

M D P R E F MULTIDIMENSIONAL ANALYSIS OF PREFERENCE DATA PROGRAM WRITTEN BY DR. J. D. CARROLL AND JIH JIE CHANG PC - MDS VERSION ANALYSIS START: DATE 05/11/1995, TIME 11:23:10 ANALYSIS TITLE: DATA IS READ FROM FILE: andi-mdp.dat OUTPUT FILE IS: andi-mdp.txt NP (NO. OF VECTORS (SUBJECTS)) 10 NS (NO. OF POINTS (STIMULI)) 3 NF (NO. OF DIMENSIONS) 2 NFP (NO. OF DIMENSIONS PLOTTED) 2 IREAD 1=NP X NS SCORE MATRIX WITH ROW MEAN SUBTRACTED 1 2=SAME AS 1 WITH SCORES DIVIDED BY ROW S. D. NORP 0=NORMALIZE SUBJ. VECTORS 0 1=DO NOT INPUT FORMAT = (5X, 3F5.3) DATA FOR RECORD: 1 .35E+01 .36E+01 .39E+01 DATA FOR RECORD: 10 .39E+01 .37E+01 .35E+01 MEAN OF THE RAW SCORES (BY SUBJECT) 3.7067 3.7400 3.9967 3.7633 3.4467 3.7133 3.9133 3.6667 3.7900 3.7000 FIRST SCORE MATRIX (SUBJECT BY STIMULUS) 1 -.1667 -.0667 .2333 2 .1700 -.0800 -.0900 3 -.1667 .2533 -.0867 4 .1667 -.0633 -.1033 5 -.1867 .0333 .1533 6 .0567 .0367 -.0933

Page 190: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

I:\Magic 2000 Solver Telp 0274-523858\USD\Andiyono\Output1 MDS.doc - 2 -

7 -.0433 .1967 -.1533 8 .1833 -.0367 -.1467 9 .0900 -.1900 .1000 10 .2000 -.0400 -.1600 CROSS PRODUCT MATRIX OF SUBJECTS 1 .0867 -.0440 -.0093 -.0477 .0647 -.0337 -.0417 -.0623 .0210 -.0680 2 -.0440 .0434 -.0408 .0427 -.0482 .0151 -.0093 .0473 .0215 .0516 3 -.0093 -.0408 .0995 -.0349 .0263 .0079 .0703 -.0271 -.0718 -.0296 4 -.0477 .0427 -.0349 .0425 -.0491 .0168 -.0038 .0480 .0167 .0524 5 .0647 -.0482 .0263 -.0491 .0595 -.0237 -.0089 -.0579 -.0078 -.0632 6 -.0337 .0151 .0079 .0168 -.0237 .0133 .0191 .0227 -.0112 .0248 7 -.0417 -.0093 .0703 -.0038 -.0089 .0191 .0641 .0073 -.0566 .0080 8 -.0623 .0473 -.0271 .0480 -.0579 .0227 .0073 .0565 .0088 .0616 9 .0210 .0215 -.0718 .0167 -.0078 -.0112 -.0566 .0088 .0542 .0096 10 -.0680 .0516 -.0296 .0524 -.0632 .0248 .0080 .0616 .0096 .0672 CORRELATION MATRIX OF SUBJECTS 1 1.0000 -.7174 -.1005 -.7857 .9008 -.9929 -.5592 -.8910 .3064 -.8910 2 -.7174 1.0000 -.6210 .9946 -.9488 .6293 -.1764 .9555 .4433 .9555 3 -.1005 -.6210 1.0000 -.5365 .3415 .2184 .8811 -.3620 -.9779 -.3620 4 -.7857 .9946 -.5365 1.0000 -.9764 .7064 -.0735 .9809 .3481 .9809 5 .9008 -.9488 .3415 -.9764 1.0000 -.8426 -.1436 -.9998 -.1374 -.9998 6 -.9929 .6293 .2184 .7064 -.8426 1.0000 .6540 .8306 -.4177 .8306

Page 191: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

I:\Magic 2000 Solver Telp 0274-523858\USD\Andiyono\Output1 MDS.doc - 3 -

7 -.5592 -.1764 .8811 -.0735 -.1436 .6540 1.0000 .1219 -.9605 .1219 8 -.8910 .9555 -.3620 .9809 -.9998 .8306 .1219 1.0000 .1591 1.0000 9 .3064 .4433 -.9779 .3481 -.1374 -.4177 -.9605 .1591 1.0000 .1591 10 -.8910 .9555 -.3620 .9809 -.9998 .8306 .1219 1.0000 .1591 1.0000 CROSS PRODUCT MATRIX OF STIMULI 1 .2339 -.0998 -.1341 2 -.0998 .1592 -.0595 3 -.1341 -.0595 .1936 ROOTS OF THE FIRST SCORE MATRIX .3581 .2286 .0000 PROPORTION OF VARIANCE ACCOUNTED FOR BY EACH FACTOR 1 2 3 .6103 .3897 .0000 CUMULATIVE PROPORTION OF VARIANCE ACCOUNTED FOR 1 2 3 .6103 1.0000 1.0000 SECOND SCORE MATRIX (SUBJECT BY STIMULUS) 1 -.5661 -.2265 .7926 2 .8160 -.3840 -.4320 3 -.5285 .8033 -.2748 4 .8088 -.3073 -.5014 5 -.7655 .1367 .6288 6 .4920 .3183 -.8103 7 -.1712 .7770 -.6058 8 .7715 -.1543 -.6172 9 .3866 -.8161 .4295 10 .7715 -.1543 -.6172

Page 192: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

I:\Magic 2000 Solver Telp 0274-523858\USD\Andiyono\Output1 MDS.doc - 4 -

POPULATION MATRIX (VECTORS) FACTOR 1 -.8442 -.5361 2 .9791 -.2035 3 -.4485 .8938 4 .9949 -.1010 5 -.9932 -.1163 6 .7743 .6329 7 .0276 .9996 8 .9955 .0945 9 .2516 -.9678 10 .9955 .0945 NORMALIZED STIMULUS MATRIX (POINTS) FACTOR 1 .7933 -.1932 2 -.2293 .7836 3 -.5640 -.5904 STIMULUS MATRIX (STRETCHED BY SQ. ROOT OF THE EIGENVALUES) FACTOR 1 .4747 -.0924 2 -.1372 .3747 3 -.3375 -.2823

Page 193: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

I:\Magic 2000 Solver Telp 0274-523858\USD\Andiyono\Output1 MDS.doc - 5 -

*****IDENTIFICATION KEY FOR PLOTS WITH IDENTIFIED POINTS***** PT # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 CHAR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F PT # 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 CHAR G H I J K L M N O P Q R S T U PT # 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 CHAR V W X Y Z + / = * & $ @ % ? < PT # 46 47 48 49 50 CHAR ( ) " ; @ POINT NUMBERS ABOVE 50 IDENTIFIED AS >, MULTIPLE POINTS IDENTIFIED AS # IN JOINT SPACE PLOTS, THE FIRST 3 POINTS ARE STIMULI AND THE NEXT 10 ARE VECTOR (SUBJECT) END POINTS. PLOT OF SUBJECT VECTORS IN DIMENSIONS 1 AND 2 +....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+ 1.80+ | + . | . . | . 1.38+ | + . | . . | . .97+ 7 + . 3 | . . | 6 . .55+ | + . | . . | . .14+ | # + .------------------------------0------------------------------. . 5 | # . -.28+ | + . | . . 1 | . -.69+ | + . | . . | 9 . -1.11+ | + . | . . | . -1.52+ | + . | . . | . +....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+ -2.0 -1.7 -1.3 -1.0 -.7 -.3 .0 .3 .7 1.0 1.3 1.7 2.0

Page 194: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

I:\Magic 2000 Solver Telp 0274-523858\USD\Andiyono\Output1 MDS.doc - 6 -

PLOT OF STIMULUS POINTS IN DIMENSIONS 1 AND 2 +....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+ 1.80+ | + . | . . | . 1.38+ | + . | . . | . .97+ | + . 2 | . . | . .55+ | + . | . . | . .14+ | + .------------------------------0------------------------------. . | 1 . -.28+ | + . | . . 3 | . -.69+ | + . | . . | . -1.11+ | + . | . . | . -1.52+ | + . | . . | . +....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+ -2.0 -1.7 -1.3 -1.0 -.7 -.3 .0 .3 .7 1.0 1.3 1.7 2.0

Page 195: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

I:\Magic 2000 Solver Telp 0274-523858\USD\Andiyono\Output1 MDS.doc - 7 -

PLOT OF POINTS AND VECTORS IN DIMENSIONS 1 AND 2 +....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+ 1.80+ | + . | . . | . 1.38+ | + . | . . | . .97+ A + . 6 2 | . . | 9 . .55+ | + . | . . | . .14+ | # + .------------------------------0------------------------------. . 8 | 1 # . -.28+ | + . | . . 4 3 | . -.69+ | + . | . . | C . -1.11+ | + . | . . | . -1.52+ | + . | . . | . +....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+....+ -2.0 -1.7 -1.3 -1.0 -.7 -.3 .0 .3 .7 1.0 1.3 1.7 2.0

Page 196: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

I:\Magic 2000 Solver Telp 0274-523858\USD\Andiyono\Output1 MDS.doc - 8 -

Page 197: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

LAMPIRAN 5 ۞ Contoh Desain Sablon

Kaos Merek C59

175

Page 198: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

CONTOH DESAIN SABLON KAOS C59 DENGAN TEMA MUSIK

CONTOH DESAIN SABLON KAOS C59 DENGAN TEMA OTOMOTIF

Page 199: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

CONTOH DESAIN SABLON KAOS C59 DENGAN TEMA SPORT

CONTOH DESAIN SABLON KAOS C59 DENGAN TEMA UMUM

Page 200: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi

Lampiran 6

Lain-lain

175

Page 201: ANALISIS POSITIONING PRODUK KAOS MEREK C 5 9, … · analisis positioning produk kaos merek c 5 9, dagadu djokdja dan ie-be menurut persepsi konsumen pada atribut dan penentuan strategi