11
Analisis Yuridis atas kasus perselingkuhan Sekda Oleh : Yanwar Fakhri S.H A. Pengantar Pegawai Negeri Sipil adalah unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat yang harus menjadi teladan yang baik bagi masyarakat dalam tingkah laku, tindakan dan ketaatan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk menyelenggarakan kehidupan berkeluarga; Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, maka beristri lebih dari seorang dan perceraian sejauh mungkin harus dihindarkan dalam kehidupan berkeluarga; B. Duduk Perkara Bahwa saudara B (50 thn) adalah seorang Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemkab x, dan merupakan putra kelahiran Desa XXX yang saat telah memiliki 3(tiga) orang anak. Bahwa saudara B telah menikah dengan seorang wanita berinisial BD-D yang selanjutnya disebut sebagai istri pertama; Bahwa selain telah menikah dengan ibuk BD-D, saudara B juga telah menikah dengan ibu AJJ selama kurang lebih 10 tahun yang selanjutnya disebut sebagai istri kedua; Bahwa ibu BD-D dan ibu AJJ adalah istri sah saudara B yang saat ini kedua berdomisili di kota Y;

Analisis Yuridis Perselingkuhan Sekda Daerah X

Embed Size (px)

DESCRIPTION

112

Citation preview

Analisis Yuridis atas kasus perselingkuhan SekdaOleh : Yanwar Fakhri S.HA.PengantarPegawai Negeri Sipil adalah unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakatyang harus menjadi teladan yang baik bagi masyarakat dalam tingkah laku, tindakandan ketaatan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasukmenyelenggarakan kehidupan berkeluarga;Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanitasebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, maka beristri lebih dari seorang dan perceraiansejauh mungkin harus dihindarkan dalam kehidupan berkeluarga;B.Duduk PerkaraBahwa saudara B (50 thn) adalah seorang Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemkab x,dan merupakan putra kelahiran Desa XXX yang saat telah memiliki 3(tiga) orang anak.Bahwa saudara B telah menikah dengan seorang wanita berinisial BD-D yangselanjutnya disebut sebagai istri pertama;Bahwa selain telah menikah dengan ibuk BD-D, saudara B juga telah menikah denganibu AJJ selama kurang lebih 10 tahun yang selanjutnya disebut sebagai istri kedua;Bahwa ibu BD-D dan ibu AJJ adalah istri sah saudara B yang saat ini kedua berdomisilidi kota Y;Bahwa antara ibu BD-D dan ibu AJJ tidak saling mengenal satu dengan yang lainnya.Bahwa pada hari Selasa tanggal 08 Januari 2013 Bupati x melantik saudara B sebagaiSekretaris Daerah x. Pelantikan tersebut terjadi pada pukul 14.00 wibdi Aula SerbaGuna Sekda kabupaten x;Bahwa sebelum diangkat sebagai sekda x saudara B juga pernah menjabat sebagaianggota DPRD di daerah Y, pernah bertugas di Dinas Pendidikan Kota Y sebagai kepalabidang, pernah pula menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kota Z, dan setelah itu diangkatdi BKD Z. Yang bersangkutan juga pernah menjadi Kepala Dinas Pendididikan PropinsiX, dan Asisten Deputi pada sebuah Kementrian.Bahwa diduga telah berselingkuh antara Saudara B dengan dengan seorang perempuanberinisial MA (28 thn) yang saat ini berkerja sebagai tenaga honorer di Pemkab X.Bahwa kasus dugaan perselingkuhan ini terungkap pada bulan maret, setelah istrikedua B berinisial AJJ yang mendatangi pak DN (32) di daerah X;Bahwa Pak DN (32) merupakan suami sah dari bernisial MA (28 thn) dan telahdikarunia seorang anak. Namun DN saat ini sedang menghadapi gugatan cerai dariistrinya pasca terungkap perselingkuhan itu;Bahwa AJ menuding DN (32 thn) tidak membina istrinya dengan baik hinggamenggangu rumah tangganya. Hal tersebut dibuktikan dengan isi bbm sayang-sayang dari MA kepada;Bahwa pada suatu hari DN dan AJ serta sejumlah keluarga yang lain samasama danmelakukan investigasi ke pusat pemerintahan di daerah X;Bahwan dalam investigasi tersebut ditemukan bahwa, bukan cuma sms sayang tetapiMA juga diduga sempat menginap dua malam dirumah dinas Sekda, sementara waktuitu Sekda sedang tidak ditemani istrinya;Bahwa Setelah itu, rombongan pencari kebenaran isu perselingkuhan itu bergerakmencari tempat cost MA, di dalam kamar cost juga ditemukan satu baju kaos berwarnahitam dengan motif aksara Thailand. Bahwa menurut AJ, kaos oblong itu adalah milik pak sekda alias B yang dibeli waktusama-sama ke Thailand, Hal tersebut juga dibuktikan dengan foto-foto antara keduanyayang telah diunggah kedalam facebook. Dan sebuah Hp produk china yang didalamnyatercatat panggilan masuk dan keluar ke nomor Pak SekdaC.Dasar Hukum.1.Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan2.Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian3.Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;4.Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1975 tentang Wewenang PengangkatanPemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;5.Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin PegawaiNegeri Sipil;6.Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan danPerceraian bagi Pegawai Negeri Sipil.7.Pasal 15 Peaturan Pemerintah Nomor 45/1990 Tentang Izin Perkawinan danPerceraian Bagi PNS8.Peaturan Pemerintah No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.D.Sanksi AdministrasiI. PP Nomor 45 Tahun 1990 Tentang Perubahan atas Peraturan PemerintahNomor 10 Tahun 1983 Tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi PNS;1.Pasal 4 Ayat (1) Pegawai Negeri Sipil pria yang akan beristri lebih dari seorang, wajib memperoleh izinlebih dahulu dari Pejabat.2.Pasal 4 Ayat (2) Pegawai Negeri Sipil wanita tidak diizinkan untuk menjadi istri kedua/ketiga/keempat;3. Pasal 6 Ayat (1)Pejabat yang menerima permintaan izin untuk melakukan perceraian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 3 wajib memperhatikan dengan seksama alasan-alasan yangdikemukakan dalam surat permintaan izin dan pertimbangan dari atasan Pegawai NegeriSipil yang bersangkutan;4. Pasal 6 Ayat (2)Apabila alasan-alasan dan syarat-syarat yang dikemukakan dalam permintaan izintersebut kurang meyakinkan, maka Pejabat harus meminta keterangan tambahan dariisteri/suami dari Pegawai Negeri Sipil yang mengajukan permintaan izin itu atau daripihak lain yang dipandang dapat memberikan keterangan yang meyakinkan;5. Pasal 6 Ayat (3)Sebelum mengambil keputusan, Pejabat berusaha lebih dahulu merukunkan kembalisuami isteri yang bersangkutan dengan cara memanggil mereka secara langsung untukdiberi nasehat;6.Pasal 14 "Pegawai Negeri Sipil dilarang hidup bersama dengan wanita yang bukan istrinya ataudengan pria yang bukan suaminya sebagai suami istri tanpa ikatan perkawinan yangsah"7."Pasal 15 Ayat (1)Pegawai Negeri Sipil yang melanggar salah satu atau lebih kewajiban/ketentuan Pasal 2ayat (1), ayat (2), Pasal 3 ayat (1), Pasal 4 ayat (1), Pasal 14, tidak melaporkanperceraiannya dalam jangka waktu selambat-lambatnya satu bulan terhitung mulaiterjadinya perceraian, dan tidak melaporkan perkawinannya yang kedua/ketiga/keempatdalam jangka waktu selambat-lambatnya satu tahun terhitung sejak perkawinan tersebutdilangsungkan, dijatuhi salah satu hukuman disiplin berat berdasarkan PeraturanPemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil;8.Pasal 15 Ayat (2) Pegawai Negeri Sipil wanita yang melanggar ketentuan Pasal 4 ayat (2) dijatuhihukuman disiplin pemberhentian tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil;9.Pasal 15 Ayat (3)Atasan yang melanggar ketentuan Pasal 5 ayat (2), dan Pejabat yang melanggarketentuan Pasal 12, dijatuhi salah satu hukuman disiplin berat berdasarkan PeraturanPemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil."II. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 TentangPerubahan atas PP Nomor 30 Tahun 1980 Disiplin Pegawai Negeri SipilPasal 7 Ayat (1) Tingkat hukuman disiplin terdiri dari:a.hukuman disiplin ringan;b.hukuman disiplin sedang; danc.hukuman disiplin berat.Pasal 7 Ayat (4) Jenis hukuman disiplin berat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf cterdiri dari:a.Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;b.Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah;c.Pembebasan dari jabatan;d.Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS;dane.Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.III. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 TentangPersyaratan Dan Tata Cara Pengangkatan Dan Pemberhentian SekretarisDaerah Aceh Dan Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota Di AcehPasal 17Sekretaris Daerah Aceh dan sekretaris daerah kabupaten/kota diberhentikan darijabatannya karena:a.meninggal dunia;b.atas permintaan sendiri;c.telah mencapai batas usia pensiun;d.tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetapsecara berturut-turut selama 6 (enam) bulan;e.tidak lagi memenuhi syarat sebagai Sekretaris Daerah Aceh dan sekretarisdaerah kabupaten/kota;f.melanggar peraturan disiplin pegawai negeri sipil dengan hukuman disiplintingkat berat;g.ditetapkan sebagai terdakwa karena melakukan tindak pidana yang adakaitannya dengan jabatan atau melakukan tindak pidana yang diancam denganpidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih; atauh.melakukan pelanggaran Qanun Syariat Islam.Pasal 221.Bupati/wali kota mengusulkan secara tertulis pemberhentian sekretaris daerahkabubaten/kota kepada Gubernur berdasarkan alasan pemberhentiansebagaimana dimaksud dalam Pasal 17.2.Bupati/wali kota berkonsultasi dengan Gubernur sebelum menyampaikan usulpemberhentian sebagaimana dimaksud pada ayat (1).3.Berdasarkan usul bupati/wali kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Gubernur menetapkan pemberhentian sekretaris daerah kabupaten/kota.E.SAKSI PIDANAPasal 284 KUHP Perselingkuhan di dalam hukum pidana termasuk kejahatan terhadap kesusilaan.Pengaturan yang lebih spesifknya terdapat dalam Pasal 284 KUHP yang menyatakanbahwa: Ayat (1) ; Diancam dengan pidana penjara paling lama ( 9 ) sembilan bulan :a.seorang pria yang telah kawin yang melakukan zina/gendak (overspel), padahal diketahuibahwa pasal 27 BW/KUHPerdata berlaku baginya;b.seorang wanita yang telah kawin yang melakukan zina/gendak, padahal diketahui bahwapasal 27 BW/KUHPerdata berlaku baginya;Ayat (2) : tidak dilakukan penuntutan melainkan atas pengaduan suami/istri yang tercemar danbilamana bagi mereka berlaku pasal 27 BW, dalam tempo 3 bulan diikuti dengan permintaancerai atau berpisah meja dan tempat tidur,karena alasan itu juga.Pasal 27 BW ini juga dikenal dengan asas monogami dalam KUHPerdata, dimanapada waktu yang sama, seorang lelaki hanya boleh terikat perkawinan dengan satuorang perempuan saja; dan seorang perempuan hanya dengan satu orang lelaki sajaPerzinahan termasuk delik aduan, sebagaimana tercantum dalam KUHPidanapasal 184 ayat (2) diatas. maka langkah-langkah yang dapat diambil adalah melakukanpengaduan dari suami/istri ke pihak yang berwajib dan pihak yang berwajib akanmemproses/menindaklanjuti. Jika PNS termasuk dalam pasal 27 BW, pengaduan tidak diindahkan selamaperkawinan belum diputuskan karena perceraian atau sebelum putusan yangmenyatakan pisah meja dan tempat tidur menjadi tetap. Namun pengaduan dapatditarik kembali selama pemeriksaan dalam sidang pengadilan belum dimulai. Terkait perzinahan MA juga menguatkan dengan SURAT EDARAN MAHMAKAHANGUNG (SEMA) Nomor 08 Tahun 1980: dengan ini dimintakan dengan hormatperhatiaan akan hal-hal yang berikut :1.Dalam Undang-undang No.1 tahun 1974 tentang Perkawanan, dianut azasmonogami sebagai tertera pada pasal 3 undang-undang tersebut dan menurutpasal 4 dan 5 seorang suami hanya dapat beristeri lebih dari seorang biladiizinkan oleh Pengadilan agama, sedangkan izin termasud hanya dapatdiberikan dalam keadaan dan bila dipenuhi syarat-syarat tercantum dalampasal-pasal ini2.Dengan demikian terhadap seorang suami (yang tidak tunduk pada pasal 27B.W) yang tidak ada izin beristri lebih dari seorang, berlaku pula azas monogamiseperti yang terdapat pada pasal 27 B.W3.Maka pasal 284 (1) a KUHP berlaku pula terhadap para suami,yang tidaktunduk pada pasal 27 B.W dan tidak ada izin dari pengadilan Agama untukberisteri lebih dari seorang, yang melakukan perizinansesudah berlakunyaUndang-undang pokok perkawinan4.Oleh karena itu, seorang suami yang berzinah, baik hal tersebut dilakukandengan seorang wanita yang telah maupun yang tidak kawin, malakukanperzinahan ini sebagaipelaku(dader)5.Maka dalam hal seorang suami berzinah dengan seorang wanita yang kawin,seperti halnya kasus dalam putusan Mahkamah Agung tersebut, ia dapatdipersalahkan sebagaipelakuperzinahan sebagai dimaksudkan oleh pasal 284(1) 1 a KUHPDengan demikian yurispendensi telah mengariskan keseimbangan dalam perlakuanhukumantara seorang suami dan seorang isteri yang dituduhkanmelakukanpenzinahanex pasal 284 KUHP tersebut.IV. KesimpulanMaka dari uraikan fakta-fakta hukum diatas, maka saudara B atasperbuatannya dapat dikenakan sanksi administrasi maupun sanksi pidana, A.Sanksi AdministrasiBahwa benar saudara B telah mengabaikan aturan tentang Perkawinan danperceraian bagi seseorang yang berstatus PNS sebagaimana diatur dalam PP Nomor45 Tahun 1990 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun1983 Tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi PNS. Khususnya Pasal 4 dan 6,dimana seorang Pegawai Negeri Sipil pria yang akan beristeri lebih dari seorang,wajib memperoleh izin lebih dahulu dari Pejabat, dan dalam surat permintaan izinyang bersangkutan harus dicantumkan alasan yang lengkapyang mendasaripermintaan izin untuk beristeri lebih dari seorang atau untuk menjadi isterikedua/ketiga/keempat, dan Pejabat harus meminta keterangan tambahan dariisteri/suami dari Pegawai Negeri Sipil yang mengajukan permintaan izin itu ataudari pihak lain yang dipandang dapat memberikan keterangan yang meyakinkan.Akibat perbuatannya saudara B dapat dikenakan sanksi tingkat III, yaknihukuman disiplin berat (Vide Pasal 7 PP No 53 Tahun 2010 Tentang Perubahan atasPP Nomor 30 Tahun 1980 Disiplin Pegawai Negeri Sipil) berupa, penurunan pangkatsetingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun, Pemindahan dalam rangka penurunanjabatan setingkat lebih rendah, Pembebasan dari jabatan, pemberhentian denganhormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS atau bahkan pemberhentian tidakdengan hormat sebagai PNS.B.Sanksi PidanaBahwa Selain itu melanggar ketentuan mengenai disiplin PNS, saudara B jugadapat dipidakan karena telah melakukan tindak pidana kejahatan terhadapKesusilaan sebagaimana diatur pada Pasal 184 KUHPidana tentang perzinahanyang diancamhukuman pidana penjara maksimal 9 bulan. Terbukti telahmelakukan perzinahan dengan MA yang masing-masing masih terikat atasperkawinan yang sah. Namun karena pidana ini merupakan delik aduan, makayang berhak mengadukan adalah istri yang sah yakni ibu ND-D lah yang berhakmengadukan kasus ini kepihak berwajib.Contact: +62852 6009 7701Email: [email protected] Facebook : www.facebook.com/YanwarFakhri