Anemia Post Hemoragik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

anemia

Citation preview

Slide 1

ANEMIA POST HEMORAGIKDEFINISIAnemiaberkurangnya jumlah sel darah merah hingga dibawah nilai normal.Penurunan jumlah massa eritrosit sehinngah tidak dapat memenuhi fungsinya untuk membawa oksigen dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer. Atau keadaan dimana sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah dibawah normal.

Anemia Post HemoragikAnemia yang terjadi setelah suatu perdarahan, dan biasanya sifatnya mendadak .

ETIOLOGIKehilangan darah yang mendadak, seperti :- Kecelakaan - Pembedahan - Persalinan - Pecahnya pembuluh darah.

Perdarahan yang terus-menerus dan berulang, seperti :- Perdarahan hidung dan wasir : jelas terlihat - Perdarahan pada tukak lambung dan usus kecil atau polip dan kanker usus besar) : mungkin tidak terlihat dengan jelas karena jumlah darahnya sedikit dan tidak tampak sebagai darah yang merah di dalam tinja; jenis perdarahan ini disebut perdarahan tersembunyi - Perdarahan karena tumor ginjal atau kandung kemih ; bisa menyebabkan ditemukannya darah dalam air kemih - Perdarahan menstruasi yang sangat banyak.

GEJALA KLINISAnemia yang disebabkan oleh perdarahan bisa bersifat ringan sampai berat, dan gejalanya bervariasi. Anemia bisa tidak menimbulkan gejalaatau bisa menyebabkan: - pingsan - pusing - haus - berkeringat - denyut nadi yang lemah dan cepat - pernafasan yang cepat.

PEMERIKSAANHbHt LeukositThrombositEritrositWaktu perdarahan dan waktu bekuanPENATALAKSANAAN1. Mencegah/ menindaki hipovolemiaa. > 15% dari vol darah, merupakan keadaan daruratb. perdarahan dengan Hba&b : transfusi whole blood 10-20ml/kgbb

*untuk sementara waktu, sambil menunggu darah dapat diberikan volume expander(plasma, dextran)/ cairan elektrolit(NaCl 0,9%)

2. Hentikan perdarahan - Tampon dengan larutan adrenalin/epinefrin 1/1000 pada epistaxis dan perdarahan gusi - Penekanan pada luka, imobilisasi dan mengangkat lebih tinggi pada daerah tersebut3. Cegah perdarahan baru4. Pemberian zat besiTERIMAKASIH ;)