52
annualreport2009-2010 www.alazharpeduli.com 1 daftar isi Salam Pengantar Tentang Al-Azhar Peduli Ummat Program Charity l Layanan Mustahik l Mobil Jenazah l BPUG Cigombong l Dai Sahabat Mustahik l Fasilitas Ibadah & Pendidikan u Benah Madrasah u Mushola for Sale Beasiswa Gemilang l Beasiswa 3 G l Beasiswa Dai (Pendidikan Mubaligh Al-Azhar) Pengembangan Masyarakat l Rumah Gemilang Indonesia (Empowerment and Training Center) l Cahaya 1000 Desa l Qurban by Request l Pemberdayaan Strawberry l Pustaka Motor Keliling Disaster Program l Gempa Jawa Barat l Gempa Sumatera Barat l Tsunami Mentawai l Tragedi Gunung Merapi Laporan Keuangan l Audited 2009 Board of Director Apresiasi l IMZ Award l Motivasi Zakat (MOZA) Penutup pengembangan masyarakat berbasis pendidikan dan dakwah mitra muzaki sahabat mustahik annualreport 2009-2010 ANNUAL REPORT 2009 – 2010 PENGEMBANGAN MASYARAKAT BERBASIS PENDIDIKAN DAN DAKWAH EDITOR SUNARYO ADHIATMOKO FOTOGRAFER MAULANA, ARSA WENING DISAIN GRAFIS FERYAWI HERYADI

Annual report 2009-2010

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

1

dafta

risi Salam

Pengantar

Tentang Al-Azhar Peduli Ummat

Program Charityl Layanan Mustahikl Mobil Jenazah l BPUG Cigombongl Dai Sahabat Mustahikl Fasilitas Ibadah & Pendidikan

u Benah Madrasah u Mushola for Sale

Beasiswa Gemilang l Beasiswa 3 G l Beasiswa Dai (Pendidikan Mubaligh Al-Azhar)

Pengembangan Masyarakat l Rumah Gemilang Indonesia (Empowerment and Training Center) l Cahaya 1000 Desa l Qurban by Request l Pemberdayaan Strawberry l Pustaka Motor Keliling

Disaster Program l Gempa Jawa Barat l Gempa Sumatera Barat l Tsunami Mentawai l Tragedi Gunung Merapi

Laporan Keuangan l Audited 2009

Board of Director

Apresiasi l IMZ Award l Motivasi Zakat (MOZA)

Penutup

pengembanganmasyarakatberbasis pendidikandan dakwah

mitra muzakisahabat mustahik

www.alazharpeduli.com

AL-AZHAR PEDULI UMMATKomplek Masjid Agung Al-AzharJl. Sisingamangaraja Kebayoran BaruJakarta Selatan 12110Telp. 021-722.1504

REPRESENTATIVE OFFICERumah Gemilang Indonesia Jl. Pengasinan RT 01 RW 06, Sawangan Depok 16518 Telp. 0251-861.6466 Fax. 0251-8614.288

annualreport2009-2010

Cover Revisi.indd 2-3 08/01/2011 22:03:26

AnnUAL REPORT 2009 – 2010

PEnGEMBAnGAn MASyARAKAT

BERBASIS PEnDIDIKAnDAn DAKwAh

EditorSunaryo adhiatmoko

FotograFErmaulana, arSa WEning

diSain graFiSFEryaWi hEryadi

Page 2: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

2

Assalamu’alaikum wr wb.

Dalam sebuah seminar tentang ekonomi syariah yang digelar sebuah

Perbankan Syariah di Jakarta lima tahun lalu, saya hadir sebagai undangan mewakili Al-Azhar Peduli Ummat yang baru lahir. Kehadiran saya cukup istimewa, karena mendampingi seorang tokoh syariah dan tokoh zakat Indonesia. Sampai di meja panitia, tokoh yang saya dampingi langsung masuk tanpa protokoler. Mendadak panitia menghentikan langkah saya untuk masuk ruangan mendampingi tokoh itu.

“Bapak dari mana?” tanya panitia.“Saya Anwar Sani, Direktur Al-Azhar Peduli Ummat”,

jawab saya sembari menyerahkan kartu nama yang saya pikir sakti, karena ada numenklaturnya “Direktur Ekskutif”.

“Maaf, Bapak tidak ada meja di dalam”, terang panitia membuat saya terkejut.

“Lho, saya kesini diundang dan mendampingi Beliau”, saya menunjuk tokoh yang datang bersama saya dan kini duduk di meja utama.

“Kalau gitu, Bapak di meja paling belakang itu ya”, panitia menunjuk meja undangan paling sudut belakang. Sejenak ada rasa masgul, tapi saya sadar bahwa lembaga yang saya pimpin belum terkenal sehingga kartu nama saya pun tak berarti apa-apa.

Lima tahun berlalu. hari ini, Bank Syariah yang pernah menolak saya masuk ruang seminar itu menjadi salah satu donatur Al-Azhar Peduli Ummat. Bantuan yang disalurkan hampir mencapai Rp 1 miliar. Saya diundang khusus dalam penyerahan bantuan itu, dengan seremonial yang lebih besar dari acara seminar waktu itu.

Kisah ini pernak pernik mengawali sebuah lembaga

ikhtiar menuju kegemilangan

Oleh: M AnwAr SAni Direktur Al-Azhar Peduli Ummat

salam

Page 3: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

3

zakat lahir. Proposal yang ditolak berbagai perusahaan adalah menu hari-hari. Meski akhirnya, dalam aktivitas lembaga selanjutnya, justru donatur besarnya dari perusahaan yang menolak proposal itu. Belum lagi kepercayaan publik yang masih perlu waktu untuk percaya pada keberadaan Al-Azhar Peduli Ummat sebagai tempat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Kami terus belajar dari peristiwa-peristiwa itu dan berikhtiar maksimal untuk mewujudkan kinerja kemanusiaan yang terbaik. Pada akhirya, keringat yang menghasilkan program nyata makin hari dapat dukungan publik secara luas. Jika pada tiga tahun pertama sebaran program dan mustahik penerima ZIS masih di sekitar Jadebotabek, pada tahun keempat mulai menyebar ke seluruh penjuru tanah air. Alhamdulillah, doa para mustahik penerima ZIS muzaki yang disalurkan melalui Al-Azhar Peduli Ummat mendorong percepatan lembaga ini tumbuh.

Sebagai lembaga yang berada di bawah yPI Al-Azhar, Visi besar kami tentu tak lari dari kredo Al-Azhar. Visi itu, “Pengembangan Masyarakat Berbasis Pendidikan dan Dakwah Melalui Masjid, Pesantren, dan Madrasah”. Tiap program yang dikemas tak lari dari jalur dakwah dan pendidikan nilai-nilai kemandirian di masyarakat. Tak ada program diterima masyarakat, tanpa didampingi tuntunan agama dan nasehat-nasehat yang mengandungi pesan agar tiap hamba ingat pada Tuhannya.

Annual Report 2009 – 2010 ini, adalah annual perdana yang dibuat sejak lembaga berdiri. Kami menyajikan program-program besar yang sudah dicapai selama lembaga berdiri. Kiprah Al-Azhar Peduli Ummat dalam mengurai benang kusut kemiskinan dan meretas ranah kebencanaan dapat disimak dalam laporan ini.

Inilah yang telah kami capai. Tentu tak ada kata puas.

Selama problematika kemiskinan dan pergolakaan kemanusiaan terjadi, selama itu pula lembaga ini harus terus berperan. yPI Al-Azhar dalam dunia pendidikan telah diakui publik perannya. Kini, makin lengkap peran membangun masyarakat dengan keberadaan Al-Azhar Peduli Ummat yang khusus berperan dalam pengembangan masyarakat dhuafa untuk berdaya.

Al-Azhar itu bermakna kegemilangan. Laporan yang kami sajikan ini, bagian ikhtiar menuju kegemilangan masyarakat menuju peradaban maju dan sejahtera. Dukungan masyarakat menentukan visi besar kami tercapai. walahu’alam.

Wassalamu’alaikum wr wb

Jakarta, 1 Desember 2010

Page 4: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

4 pengantar

dari bawah kubahmasjid agung al-azhar

Dari bawah kubah Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Al-Azhar

Peduli Ummat mulai menggores sejarah perzakatan di Indonesia. hanya berkekuatan 3 orang, Azhar Peduli Ummat menerapkan manajemen “penthol korek” istilahnya. Ruangan sempit dan melompong, belum tersedia loker, meja, brankas, gudang, bahkan nomor

rekening khusus sekalipun. Itu semua asset yang mesti diberdayakan.

Jatah dana pembelian satu unit komputer, Anwar Sani sebagai Direktur Pelaksana putar otak dengan menggunakan untuk membeli dua unit komputer bekas. Sepekan kemudian, barulah kantor Al-Azhar Peduli Ummat terisi meja-kursi. Bukan mebeler anyar,

www.alazharpeduli.com

4

Page 5: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

5

tapi bekas bangku sekolah. Telepon, sarana penting, segera disambung sebagai nomor khusus Al-Azhar Peduli Ummat.

Motor masing-masing dan bus kota adalah kendaraan operasional Anwar Sani dan kawan-kawan. Bila berburu perusahaan donatur, habis parkir motor mereka langsung ke toilet dulu. Bersih-bersih, biar tidak kucel bin asem. Baru kemudian menemui personil perusahaan yang diprospek. Modalnya, proposal yang disusun sederhana saja, paling banter 4 halaman.

diserbu mustahikDipasangnya plang nama Al-Azhar Peduli Ummat

di dinding muka sekretariat, awalnya malah mengundang tanya. Alasannya, unit-unit yPI lain sudah lebih dulu menjalankan program yang hendak dikemas Al Azhar. Sedang Al-Azhar Peduli Ummat, kepedulian macam apa yang sudah dilakukan lembaga yang baru berdiri ini? Paling baru bisa membuat Program 100 hari Kerja Pertama, yang isinya semuanya “program akan ini-itu”.

Maka, meleset dari harapan, yang kemudian menyerbu Al-Azhar Peduli Ummat bukanlah donatur atau muzakki, melainkan mustahik. Barangkali sebagian mereka habis sholat dan berdoa panjang di masjid, lantaran sedang terbelit kesusahan yang memerlukan dana besar. Saat turun tangga masjid, tiba-tiba memergoki plang nama Al-Azhar Peduli Ummat. ya, mampirlah untuk mencari solusi di sana.

walhasil, di hari-hari perdana Al-Azhar Peduli Ummat buka kantor, yang banyak berdatangan ke front office adalah mustahik. Sehari paling tidak 2 sampai 5 orang datang. Ada yang minta ongkos pulang kampung, beli obat, bayar sekolah, dan sebagainya.

Anwar Sani menginstruksikan, pantang tolak mustahik. “Siapa tahu diantara mereka adalah penjelmaan malaikat utusan Allah untuk menguji kita. Siapa tahu diantara mereka ada yang doa-nya makbul,” kata Sani. Jika mereka memang memenuhi persyaratan, kabulkan permintaannya. Kalau tidak semuanya, ya sebagian. Kalau tidak bisa hari ini, ya esok atau lusa suruh datang lagi.

Akhirnya, Sani bertiga kudu siaga dengan dana talangan. Kalau sampai dua hari ke depan tidak ada pemasukan, ya mereka siap merogoh kantong pribadi masing-masing untuk memenuhi hajat kaum dhuafa yang sudah dijanjikan.

respon dingin“Tak usah khawatir cari dana, di dalam juga banyak.

yayasan saja tiap bulan menggaji karyawan sampai 1 Milyar. Jika diambil zakatnya 2,5% kan sudah terkumpul Rp 25 juta sebulan sebagai pasif income,” tutur seorang pengurus yayasan kepada Anwar Sani dengan penuh percaya diri.

Melihat potensi finansial tersebut, Anwar Sani melakukan presentasi di hadapan orangtua murid. Bukankah angak Rp 1 Milyar itu bersumber dari mereka. harapannya, mereka berbondong-bondong menyerahkan zakat dan infak-sedekahnya melalui Al-Azhar Peduli Ummat.

Tapi, jangankan tertarik membayar ZIS, bertanya waktu presentasi pun mereka tidak. ya memang waktu itu Al-Azhar Peduli Ummat belum menggulirkan satu pun program yang menarik, kecuali sebatas menyantuni kaum dhuafa. Sedangkan charity model begini kan sudah makanan sehari-hari komunitas Al-Azhar. Jadi, memang belum ada yang bisa ditanyakan dari presentasi Al-Azhar Peduli Ummat.

Page 6: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

6 pengantar

Langkah kedua, Al-Azhar Peduli Ummat coba mengedarkan imbauan menyisihkan zakat karyawan sebesar 2,5% gaji bulanan. Tidak tanggung-tanggung, surat edaran yang dibagikan kepada 2000 karyawan yPI itu diteken langsung oleh Ketua yayasan. Di belakangnya disertai form pernyataan kesediaan memotong gaji untuk zakat melalui Al-Azhar Peduli Ummat. Tapi, sifatnya sukarela. Surat imbauan itu bukan kattebeletje yang biasa terungkap di balik skandal ekonomi nasional.

Respon yang masuk, lagi-lagi membuat Anwar Sani dan kawan-kawan sesak nafas. Sedikit yang menanggapi secara positif sesuai harapan, tapi sebagian besar tidak. Alasannya, macam-macam.

No, no, Sani tidak sakit hati dengan tanggapan dingin dari internal Al-Azhar. Ia menyadari, keluarga besar Al Azhar terdiri orang cerdas dan berpendidikan baik. Untuk meraih kepercayaan mereka, perlu bukti kerja dulu.

Tahu diri keberadaannya masih belum meyakinkan untuk menggalang dana internal, Anwar Sani mengubah strategi. Mereka memprioritaskan penggalangan dana dari luar.

Untuk memperkenalkan lembaganya, Sani bertiga bertindak langsung sebagai sales. Mereka bikin sendiri pamflet, lalu mereka tempelkan sendiri pula di tempat-tempat strategis. Pokoknya, saat itu orang tak akan menyangka bahwa lelaki berkeringat yang berkeliaran memajang poster Al-Azhar Peduli Ummat dimana-mana itu adalah direktur eksekutif lembaga itu sendiri.

Jurus fresh graduate cari kerjaan pun dilakukan, yakni menebar proposal kemana-mana. nah, salah satu perusahaan yang diprospek adalah BUMn tetangga dekat mereka. Dan setelah tiga kali Anwar Sani bolak-balik ke sana menenteng map biru, jawabannya adalah: ditolak.

akhirnya diterimaPengalaman perdana Al-Azhar Peduli Ummat

membantu korban tsunami di Aceh, memaksa lembaga ini “tancap gas”. Pasalnya, Bulan Ramadhan tahun 2005 menjelang. Maka dikemaslah program unggulan Benah Mushalla. Sebanyak 30 mushalla yang di Jabodetabek direnovasi agar siap dijadikan tempat pesta ibadah Bulan Suci.

Anwar Sani kembali bersilaturahmi kepada manajemen rohis BUMn tetangga Al Azhar. Kali ini dia jauh lebih pede, karena sudah bisa menenteng info program selain proposal.

Kepada mereka, Sani tunjukkan brosur tentang layanan mobil jenazah. Pengurus rohis perusahaan itu tampak terkejut demi melihat brosur itu. “Lho, ini kan yang dulu pernah diajukan ke kita ya,” katanya kepada koleganya. yang lain tampak malu-malu mengiyakan.

“Betul, Pak, dulu program ini memang pertama kali saya tawarkan ke sini sebelum ke tempat lain. Alhamdulillah, ditolak. Lalu saya tawarkan ke perusahaan lain, Alhamdulillah ada yang nyangkut,” kata Sani sambil tersenyum.

Akhirnya, luluh juga manajemen BUMn itu melihat kegigihan dan prestasi Al-Azhar Peduli Ummat. Selanjutnya, mereka tidak pernah menolak proposal yang diajukan Al-Azhar Peduli Ummat. Termasuk program Benah Mushalla.

Program ini direkam dan dibukukan dengan judul “Malaikat di Surau Kami” yang disusun Sunaryo Adhiatmoko dan diterbitkan oleh Penerbit Republika.

Sukses dengan Benah Mushalla, agenda berikutnya adalah Benah Madrasah. Lagi-lagi program ini mendapat sambutan menggembirakan dari berbagai pihak, baik donatur maupun mitra dan mustahik.

Perkembangan Al-Azhar Peduli Ummat menuntut

Page 7: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

7

dinamika struktur keorganisasian yang sebelumnya begitu sederhana. Tak lain agar manajemen semakin profesional.

Maka lahirlah struktur SDM baru sebagai tim pelaksana Al-Azhar Peduli Ummat yang dipimpin oleh Direktur sebagai motor utama lembaga yang berada dibawah langsung naungan yPI. Agar tak melenceng dengan kebijakan, Direktur diawasi oleh Dewan Pengawas dan Dewan Pertimbangan Syariah. Di bawah Direktur Pelaksana ada beberapa sub bidang yaitu Bidang Kelembagaan yang mengkoordinasikan kerja antar unit, Bidang Keuangan yang mengurusi lalu lintas pemasukan dan pengeluaran uang, selanjutnya Bidang Fundraishing yang bertugas melakukan pendeketan kepada donatur baik yang bersifat individu maupun korporasi.

Terakhir adalah Bidang Program yang salah satu fungsinya sebagai pelaksana berbagai program yang sudah dicanangkan dalam blue print perencanaan. Masing-masing menangani spesifikasi bidang kerjanya.

Pada awalnya cakupan program hanya difokuskan pada kawasan Jabodetabek. Lambat laun, dengan respon muzakki yang sedemikian rupa dan permintaan dari mustahik, pada akhirnya Al-Azhar Peduli Ummat mampu melebarkan sayap dapat menjaungkau daerah di luar kawasan tersebut. Bahkan hingga lompat pulau seperti nias, Sumatera, Bali, nTB, Kalimantan, Sulawesi, Batam, nTT, dan sebagainya.

penajaman programSebagai upaya penyaluran dana muzakki, Al-Azhar

Peduli Ummat lantas merealisasikannya lewat visi program “Pengembangan Masyarakat Berbasis Pendidikan dan Dakwah melalu Masjid, Madrasah, dan Pesantren”. Berbagai program yang tercakup dalam visi

program ini bisa dilihat dalam impelentasi program tahun 2008-2009.

pertanggungjawaban keuangan Tanpa adanya pengelolaan dan pelaporan keuangan

yang jelas, Al-Azhar Peduli Ummat tidak mungkin mendapat kepercayaan oleh donatur. Oleh karenanya, lembaga ini menerapkan standar keuangan yang telah digariskan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dengan menggunakan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 45. Akan tetapi mengingat Al-Azhar Peduli Ummat memiliki karakteristik sumber dana yang spesifik maka acuannya beralih ke PSAK nomor 109 yang telah disusun oleh IAI dan Dewan Syariah nasional MUI.

Sejalan dengan pesatnya perkembangan jumlah mustahik yang rata-rata dalam setiap tahun mengalami peningkatan, penerimaan dana donatur pun meningkat dari tahun ke tahun. Pada rentang Desember 2004-Juni 2005 pendapatan mencapai Rp 1,2 milliar, tahun berikutnya Rp 2,6 milliar, sesudah itu Rp 3,7 milliar, pada penutupan tahun 2008 menembus angka Rp 7,9 milliar, dan 2009 mencapai Rp 14 miliar.

Dana-dana tersebut harus dipertanggung jawabkan kepada dua pihak, yaitu yPI Al-Azhar selaku payung lembaga Al-Azhar Peduli Ummat dan yang paling penting adalah kepada publik. Laporan keuangan Al-Azhar Peduli Ummat juga bisa didapat melalui website Al-Azhar Peduli Ummat dan majalah Care.

Semua ini dilakukan agar Al-Azhar Peduli Ummat selalu mendapat kepercayaan baik oleh donatur maupun masyarakat pada umumnya. Karena dengan hal tersebut Al-Azhar Peduli Ummat dapat mewujudkan cita-cita luhurnya. Tanpa trust dan dukungan masyarakat lembaga ini tak memiliki makna apa-apa.

Page 8: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

8 pengantar

Al-Azhar Peduli Ummat adalah lembaga nirlaba yang dibentuk

yayasan Pesantren Islam Al-Azhar yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dhuafa, berbasis pendidikan dan dakwah dengan mendayagunakan sumber daya dan partisipasi publik, dan bukan berorientasi pada pengumpulan profit bagi pengurus organisasi. Al-Azhar Peduli Ummat dibentuk oleh Badan Pengurus yayasan Pesantren Islam Al-Azhar pada 1 Desember 2004 melalui SK nomor 079/XII/KEP/BP-yPIA/1425.2004 yang ditandatangani oleh Ketua Badan Pengurus yPI Al-Azhar h. Ruysdi hamka dan Sekretaris h. nasroul hamzah.

visiMenjadi lembaga nirlaba yang amanah dan

profesional dalam pengembangan ummat berbasis pendidikan dan dakwah.

misil Menginspirasi gerakan zakat Indonesia berbasis

masjid. l Mengembangkan program inspiratif yang

mendorong kemandirian masyarakat berbasis sumber daya lokal.

l Mewujudkan lembaga nirlaba yang terpercaya berskala global didukung sistem dan manajemen yang profesional.

l Membangun kegemilangan masyarakat melalui sinergi dengan institusi pendidikan dan dakwah.

tentang al-azhar peduli ummat

Page 9: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

9

motoMitra Muzaki Sahabat Mustahik.

jati diril Lembaga nirlaba yang mengelola zakat, infak,

sedekah (ZIS) berbasis masjid. l Bergerak dalam dunia dakwah, pendidikan,

kemanusiaan dan pengembangan masyarakat dengan sumber dana ZIS, dan dana sosial, CSR yang tidak mengikat.

l nilai-nilai yang dijadikan panduan lembaga dalam menjalankan programnya adalah nilai-nilai Islam.

l Badan hukum lembaga yPI Al-Azhar

budaya lembagaBUDAyA KerjAl Amanah dan Profesional. l Menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap amil

sebelum meminta pada masyarakat. l Tegas dalam prinsip dan egaliter dalam membangun

hubungan. l Independen dan tidak berpihak pada kelompok

politik tertentu.

nilai lembagal Inspiring. l Peduli. l Kreatif dan Produktif. l Kemitraan.

tujuan dan strategil Menjadi lembaga yang menginspirasi masyarakat

dan Indonesia dalam bidang pengelolaan zakat berbasis masjid.

l Menjadi lembaga yang komitmen dalam dunia kepedulian, dakwah dan pengembangan ummat.

l Mengembangkan kepedulian masyarakat melalui volunteerism.

l Menjadikan masjid sebagai rumah perubahan kemandirian masyarakat yang dapat memerankan fungsi sosial selain sebagai rumah ibadah.

l Mengembangkan pesantren mandiri yang dapat mendukung akses dakwah lebih luas.

l Membangun komunitas mandiri melalui pengembangan masyarakat berbasis pendidikan dan dakwah.

Page 10: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

10 programcharity

www.alazharpeduli.com

10

Page 11: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

11

program charity

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

11

Page 12: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

12

layanan mustahik

Al-Azhar Peduli Ummat membuka program bantuan langsung

untuk masyarkat kurang mampu melalui program Layanan Mustahik (Lamusta). Setiap hari, tidak kurang dari 30 orang yang mendatangi konter layanan mustahik untuk sekadar berkonsultasi, meminta saran sampai mengajukan permohonan bantuan untuk permasalahan yang dihadapinya.

Layanan Mustahik tidak hanya mambantu secara materi saja, tetapi juga konsultasi untuk persoalan sosial yang dihadapi hari-hari sebuah keluarga dhuafa. Tiap zakat yang disalurkan secara langsung melalui Lamusta selalu didampingi tausyiah dan dakwah.

Konter Lamusta berada di Komplek Masjid Agung Al-Azhar tepat di depan kantor Alazhar Peduli Ummat. Bantuan langsung ini meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, biaya hidup, dakwah, dan pengajuan lain yang bersifat insidental. walaupun konternya amat mungil dan sederhana, namun hingga Tahun 2010 ini 12.500 mustahik perorangan, kelompok masyaraat atau pun lembaga yang telah merasakan manfaat langsung dari Layanan Mustahik Alazhar Peduli Ummat.

Sejak Februari 2010 dilaksanakan program SAhABAT MUSTAhIK (Layanan Mustahik Aktif ) melibatkan seluruh amilin Al-Azhar Peduli Ummat yang terjun langsung ke masyarakat dhuafa untuk berperan dan memberikan solusi permasalahan dhuafa guna mencari akar permasalahan dalam kehidupan mustahik secara riil.

Sampai bulan Juni 2010, Program ini telah mencapai 90 Kunjungan Mustahik dan mereka semua mendapat bantuan.

programcharity

Page 13: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

13

layanan jenazah gratis

hidup di dunia sudah susah dan miskin. Meninggal pun harus sengsara sampai meninggalkan utang.

Ini potret tatkala sebuah keluarga dhuafa meninggal. Apalagi jika meninggalnya di rumah sakit, untuk sekadar mengantar jenazah ke rumah saja, perlu dana minimal Rp 2 juta. Tiap hari, kita menghadapi persoalan nyata seperti ini.

Inilah yang mendasari Al-Azhar Peduli Ummat membuat program yang memudahkan orang miskin berjumpa Tuhannya. yakni, program layanan Ambulance Jenazah Gratis. Sampai hari ini, sudah hampir 1000 jenazah diantar ke pemakaman. Mereka bukan saja dari sekitar Jadebotabek, tapi juga diantar sampai Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Para pemetik manfaat program ini dari keluarga tidak mampu.

Jenis layanannya meliputi layanan ambulance hingga layanan lengkap; memandikan, mengkafani, sampai mengantar ke pemakaman. hampir tiap hari, dua unit ambulance yang ada tak berhenti mengantar jenazah dhuafa ke peristirahatan terakhir. Seperti, jenazah almarhum Kasidah (70) yang meninggal di Tangerang, diantar ke pembaringan akhir di Kaliparu, Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah. Jenazah itu diantar dari Tangerang.

Manfaat program ini juga mengharukan, tatkala ada jenazah dari keluarga dhuafa di jantung kota Jakarta diabaikan warga sekitar karena almarhum miskin. Dia tak mampu membayar tanah kuburan, juga tak berdaya sekadar membeli kain. Tapi ada pula sebagain orang mampu yang memanfaatkan derita ini dengan menipu. Diam-diam meminta imbalan pada keluarga almarhum, karena telah memberi informasi adanya layanan ambulan jenazah gratis. Laku tak baik ini, biasanya

langsung ditegur keras oleh relawan Al-Azhar Peduli Ummat agar orang itu sadar.

Semua layanan ini gratis, dibiayai zakat masyarakat ke Al-Azhar Peduli Ummat. Banyak suka duka mengantar jenazah keluarga dhuafa ke pemakaman. Semua itu, melengkapi aktivitas lembaga menunaikan amanah muzakki. Kini, Zakat pun mengantar jenazah hingga jauh.

Sejak digulirkan program ini sudah mencapai 1.000 jenazah yang memanfaatkan program ini.

Page 14: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

14

bpug cigombong

Masalah kesehatan pun masalah yang sangat krusial bagi mustahik. Mereka yang sakit sering ketakutan

untuk ke dokter dan ke rumah sakit karena trauma dengan biaya dan tidak bias keluar dari RS. Sementara Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) tidak dapat menjangkau semua masyarakat lapis bawah.

Al-Azhar Peduli Ummat membuka Balai Pengobatan Umum dan Gigi (BPUG) di wilayah Cigombong, daerah perbatasan antara Bogor dengan Sukabumi karena dilokasi perbatasan, biasanya rawan secara ekonomi, sosial dan kesehatan. Pendidikan masih rendah dan jauh ke rumah sakit. Oleh sebab itu dengan hadirnya BPUG di Cigombong, maka akan mendekatkan pelayanan

programcharity

kesehatan kepada masyarakat. Serta memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis. Sejak tahun 2006 BPUG telah melayani 5.492 pasien di sekitar Bogor dan Sukabumi.

Selain pelayanan kesehatan, BPUG pun melakukan advokasi dan penyuluhan kesehatan secara umum ke sekolah dan Majlis taklim yang ada di sekitar Cigombong.

Page 15: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

15

dai sahabat mustahik

Untuk melakukan pendampingan masyarakat dalam bidang keagamaan dan sosial ekonomi, Al-Azhar

Peduli Ummat mengirim para dai ke daerah terpencil, daerah minoritas dan daerah rawan bencana. Dai tersebut tinggal di daerah itu dalam waktu yang panjang dan membaur dengan masyarakat sehingga mereka dapat berkomunikasi langsung dengan masyarakat sekitar dan dapat memberi andil dalam penyelesaian masalah yang terjadi di masyarakat. Selain pemahaman agama yang harus mendalam, para dai ini pun dibekali dengan pengetahuan kemasyarakatan dan keahlian lain, seperti peternakan dan pertanian sehingga mereka dapat menggerakkan masyarakat disekitarnya.

dai sahabat mustahik:l nias, Sumatera Utara, l Karawang Timur, l Pangalengan, Bandung l Pameungpeuk, Garut. l Pulo Gadung, Jakartal Citeureup, Bogorl Trenggalek, Jawa Timur.

Page 16: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

16

fasilitas ibadah dan pendidikan

Beribadah bagi sebagian masyarakat yang tinggal di sudut-sudut kota kumuh dan daerah terpencil

kadang tak mudah. Kerap kali, mereka memanfaatkan barang-barang bekas untuk menyusun ruang jadi mushola. Sobekan triplek, bahkan ditata menjadi ruang madrasah untuk sekolah dan mengaji. Ini realita yang terjadi dan menginspirasi Al-Azhar Peduli Ummat mengemas program yang memfasilitasi ummat muslim di area kumuh dan pelosok terpencil untuk dapat kenyamanan beribadah dan sekolah.

programcharity

www.alazharpeduli.com

Page 17: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

17

mushola for sale

Mushalla for Sale, program ini salah satu program yang digemari para muzaki. hingga saat ini telah

membangun dan merenovasi rumah ibadah sebanyak 24 lokasi yang tersebar di Jakarta, Bogor, Karawang, wonosobo, Banjar negara, Klaten, Pulau Gara-Batam, Palu, Donggala - Sulawesi Tengah, Pariaman - Sumatera Barat. Lokasi itu merupakan lokasi daerah terpencil, daerah minoritas dan daerah bencana.

annualreport2009-2010 17

Page 18: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

18

benah madrasah

Madrasah adalah sarana pendidikan keagamaan yang setara dengan pendidikan formal. namun

terkadang perkembangan Madrasah kurang baik. Di banyak tempat madrasah selalu menyedihkan dengan kondisi fisik bangunan yang kurang layak.

Untuk mengembangkan program pendidikan di madrasah diperlukan sarana dan prasarana yang memadai sehingga siswa di madrasah itu mendapatkan

pendidikan yang layak. Untuk mendukung pendidikan madrasah dan

pesantren, Al-Azhar Peduli Ummat pada 2009 telah membangun gedung dan pengadaan fasilitas belajar. Madrasah yang sudah dibantu dalam program ini, di antaranya; Madrasah nurul huda di Trenggalek Jawa Timur, Madrasah Tasywiqutthulab di nagrek Tangerang, dan Ponpes Madrosatul Ulum di Pariaman, Sumatera Barat.

programcharity

Page 19: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

19

beasiswa gemilang

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

19

Page 20: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

20

beasiswa 3GBanyak kasus di dunia pendidikan di

mana siswa yang telah lulus tidak mendapatkan Ijazahnya dan berdampak pada kesempatan kerja mereka yang terhambat oleh selembar Ijazah. hal ini karena siswa tersebut tidak dapat melunasi biaya pendidikan karena orang tuanya tidak mampu. Sudah orang tuanya tidak mampu, siswa itu pun akhirnya menjadi beban orang tuanya juga karena kesempatan kerja yang tidak berpihak padanya.

Pada saat sekolah pun siswa ini harus mendapatkan teror psikis selama dia belajar. Sudah tidak mempunyai buku penunjang pendidikan yang lengkap, tidak mampu mendapatkan bimbingan belajar yang memadai, juga harus dipanggil setiap bulannya oleh pihak sekolah karena menunggak SPP. Akhirnya berimbas kepada tingkat prestasi belajar yang rendah.

Oleh sebab itu, Program Beasiswa 3G bertujuan menghilangkan permasalahan itu dengan memberikan bantuan SPP selama 1 tahun dan biaya UAn bagi siswa kelas 3 SLTA. Selain itu, siswa tersebut diberikan bimbingan belajar setiap bulan dengan menghadirkan para pemateri yang kompeten di dunia pendidikan dan bimbingan belajar.

Saat ini ada 101 siswa yang terdiri dari 21 sekolah SLTA di Jabodetabek yang rutin mendapat bantuan materi dan bimbingan belajar yang dipusatkan di Rumah Gemilang Indonesia. Dengan semangat siswa tersebut datang ke RGI untuk mendapatkan materi dan pembelajaran yang belum pernah mereka terima di sekolahnya. Bahkan mereka pun mendapatkan penyuluhan anti narkoba yang sangat jarang diterima oleh siswa siswa biasanya.

beasiswagemilang

Page 21: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

21

Page 22: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

2222

pendidikan mubalighal-azhar (PMA)

Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan memperkuat aktivitas dakwah di masyarakat, Al-

Azhar Peduli Ummat pun memberikan kesempatan kepada para dai untuk mengikuti pelatihan dakwah yang diselenggarakan oleh Pendidikan Muballigh Al-Azhar (PMA).

Setiap angkatannya, Alazhar Peduli Ummat membiayai 20 orang mubaligh yang belajar di PMA. Mereka terdiri dari pemuda aktivis mushala dan masjid yang mempunyai semangat kuat untuk mempelajari dunia dakwah dan berkecimpung di dalamnya. harapannya adalah mereka dapat mengembangkan keilmuannya di daerah asalnya sehingga dapat menggerakan msyarakat untuk dekat dengan agamanya.

beasiswagemilang

Page 23: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

23pengembanganmasyarakat

pengembanganmasyarakat

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

23

Page 24: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

24

rumah gemilang indonesiaempowerment and training center

Setiap generasi, berhak mendapatkan pengetahuan yang sama dan

kehidupan lebih baik. Tapi, tiap generasi tak selalu beruntung mendapatkan kesempatan itu. Kendalanya, karena tiap generasi tak semua lahir di sendok emas, tercukupi secara materi dan financial. Sehingga, pengetahuan hebat dan modern yang dapat

menyejahterakan sebuah generasi, hanya dinikmati mereka yang mampu membayarnya.

Ketimpangan itu, tak harus diratapi. Tapi, mesti melahirkan jalan keluar yang tak sebatas konsep dan retorika. Itulah yang menjadi pelecut Al-Azhar Peduli Ummat, mewujudkan rumah pengetahuan dan keterampilan yang dapat menjadi titian sebuah generasi memperoleh kesempatan hidup lebih baik. Mereka, bisa jadi tak memiliki status pendidikan tinggi, bahkan hanya lulus Sekolah Dasar, karena ketidakmampuannya membiayai pendidikan formal. Lantas, apakah masa depannya kiamat karena tak ada yang memberinya kesempatan?

Kita, tak boleh membiarkan ketimpangan menjulang. Pengetahuan dan keterampilan yang selama ini dinikmati kalangan mampu, harus pula dibagi kepada mereka yang tidak mampu. Biaya yang selama ini jadi imperium menakutkan, harus diruntuhkan oleh nilai-nilai empati dan kepedulian yang membumi dalam diri tiap insan.

Selama ini, kita telah meyakini, akar kemiskinan dapat ditumbangkan, jika warga bangsa di sebuah negara telah memiliki ilmu, pengetahuan, keterampilan, dan pendidikan yang baik. Maka, sebuah era kegemilangan bagi kalangan tidak mampu harus kita wujudkan melalui Rumah Gemilang Indonesia (RGI).

Tapi, RGI yang kecil ini, belum sebanding dengan jumlah warga bangsa yang miskin dan tak mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pendidikan. RGI, sebuah model yang dapurnya boleh dibongkar untuk dibagikan resepnya kepada semua pihak, pemerintah, lembaga nirlaba, perusahaan, dan masyarakat luas. RGI halal untuk diadopsi dan dibiakkan hingga pelosok-pelosok Indonesia.

Semua ini, ikhtiar Al-Azhar Peduli Ummat untuk inspirasi Indonesia.

pengembanganmasyarakat

Page 25: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

25pengembanganmasyarakatannualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

25

Page 26: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

26

ProGrAM PeLATihAn & PeMeTiK MAnfAATProgram pelatihan terdiri 2 kelompok kelas, yaitu:

A. KeLAS reGULer yaitu pelatihan keterampilan bagi generasi usia

produktif dengan jam belajar hari Senin sampai dengan Jumat ditambah dengan Motivasi Training setiap hari Sabtu.

Kelas regular ini terdiri dari:1. Kelas Menjahit dan Tata Busana Peserta pelatihan 40 orang. Peserta

ditargetkan memliki kompetensi operator, penjahit mandiri dan perancang busana.

2. Kelas Desain Grafis Peserta 20 orang. Orientasi kompetensi

adalah disain grafis dan artistik.3. Kelas fotografi dan Videografi Peserta 20 orang, dengan instruktur yang

handal, peserta ditargetkan memiliki kompetensi photographer, camera person, photo journalist, video editing.

4. Kelas Tehnik Komputer dan informatika Peserta pelatihan 40 orang. Kompetensi yang

diharapkan adalah sekretaris, administrasi, perakit komputer, web desainer, programmer, pengusaha rental computer

B. KeLAS non reGULer1. Kelas Santri Melek Teknologi Kelas khusus bagi para santri pondok

pesantren yang masih sangat minim akses belajar teknologi bahkan buta teknologi. Peserta pelatihan 20 santri dan kelas dilaksanakan setiap hari Sabtu. Setelah mengikuti pelatihan santri diharapkan

menjadi melek teknologi, mampu mengenal dan mengoperasikan komputer. Program ini juga sebagai entrypoint pemberdayaan pesantren.

2. Kelas ibu Kreatif Kelas khusus bagi ibu-ibu rumah tangga

untuk belajar menjahit ketrampilan tangan dengan singkat seperti membuat mukena, kerudung, sarung kulkas, sarung dispenser, sarung bantal, dll. Kelas ini dilaksanakan setiap hari Ahad dan diikuti oleh 40 orang. Selain dapat menguasai beragam keterampilan, peserta diharapkan mampu kreatif, produktif dan dapat menambah penghasilan keluarga dengan skill keterampilan yang telah dipelajari.

pengembanganmasyarakat

Page 27: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

27

Page 28: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

28

cahaya 1000 desa

Listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat namun di Indonesia —menurut data pelanggan PLn hingga

April tahun 2009 dari 220.000.000 penduduk Indonesia, pengguna listrik PLn sebanyak 39.122.455 orang, berarti ada 181 Juta lebih diantaranya belum menikmati aliran listrik PLn.

hal ini sangat disayangkan mengingat potensi aliran sungai di Indonesia dari data Kementerian PU tercatat sebanyak 7.219 batang sungai. Dan kurang dari 0,5% dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.

Kondisi ini amat memprihatinkan kita terlebih daerah dengan kondisi belum teraliri listrik umumnya dialami oleh kelompok masyarakat miskin dan daerah terpencil yang rawan akidah dan rawan pendidikan.

Atas dasar pemikiran tersebut maka Al-Azhar Peduli Ummat kerjasama dengan Metro TV meluncurkan program Cahaya Seribu Desa, sebuah program inspiratif pembangunan sarana pembangkit listrik untuk membantu penduduk di daerah miskin yang belum menikmati aliran listrik.

Sarana yang dibangun merupakan sarana

pembangkit listrik tenaga Piko hidro (PLTPh), suatu teknologi terapan dengan konsep turbin dan kumparan dynamo elektromagnetik sederhana dengan kapasitas output sebesar 500 watt/PLTPh.

Program yang telah dijalankan di daerah Gunung halimun, Sukabumi telah menerangi 6 kampung dengan 6 Pembangkit listrik piko hidro. Dan pada akhir tahun ini akan segera dibangun sebuah pembangkit listrik di daerah Kp. Cibenteng, Cibinong, Cianjur, Jawa Barat dengan kapasitas lebih dari 3.000 watt dan dapat menerangi 70 rumah dan sebuah masjid yang ada di kampung tersebut.

pengembanganmasyarakat

www.alazharpeduli.com

Page 29: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

29

www.alazharpeduli.com

Page 30: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

30

qurban by request

Pada 2010 ini Alazhar menjalankan program rutin Qurban By Request dan mengalami peningkatan

yang signifikan dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini Alazhar Peduli Ummat menerima 620 ekor kambing dan 62 ekor sapi yang didistribusikan ke daerah terpencil dan daerah bencana. Pada tahun ini distribusi qurban disebarkan ke 13 propinsi di seluruh indonesia. Daging qurban yang diberikan kepada masyarakat ini juga ditambah dengan paket sambako dan kacang ijo yang diberikan kepada panitia qurban lokal yang bekerja mengurus qurban di daerah tersebut.

pengembanganmasyarakat

Page 31: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

31

pemberdayaan petani strawberry

Di sudut barat danau Beratan, berdiri gagah dengan menara menjulang, Masjid Besar Al-hidayah.

Barangkali satu-satunya menara masjid tertinggi di Bali. Sementara Pura Ulun Danu yang melegenda itu, jauh berada di lembah tepi danau. Kehidupan antar agama di kawasan danau ini, aman dan harmoni. ngurah Merta misalnya, ia seorang petani hindu yang bekerja mengolah tanaman Strawberry di Pesantren noor Muhammad.

Area pertanian strawberry, banyak terpusat di Banjar Candi Kuning, Desa Candikuning, Kecamatan Baturitti. Mayoritas penghuni Banjar Candi Kuning II, muslim. Di pucuk danau Beratan sebelah barat, terdapat Program Pemberdayaan Strawberry Al-Azhar Peduli Ummat, di atas lahan 5 hektar yang terbagi dalam beberapa titik. Program ini, berbasis pesantren yang bekerjasama dengan hikmah Foundation, lembaga yang menaungi pesantren noor Muhammad.

Program itu, menyerap 32 orang petani. Dalam satu bulan, dapat menghasilkan 1,5 ton strawberry per 1 ha. harga per kilo gram, rata-rata Rp 10.000. hasil dari pertanian strawberry ini, untuk membiayai pendidikan pesantren dan membantu para dai dan guru ngaji, di wilayah Kabupaten Tabanan, Bali. Tahun lalu, Al-Azhar Peduli Ummat, memberikan dana pemberdayaan Rp 70 juta. Pada bulan Juli ini, panen perdana dimulai. Selanjutnya, pohon strawberry akan diremajakan tiap lima tahun sekali.

“Sampaikan terima kasih kami pada donatur Al-Azhar. Zakat yang mereka tunaikan, sudah berbuah strawberry. Aktivitas pendidikan dan dakwah kami di Bali, semoga makin luas dan menebar manfaat”, pesan Ustad Syarifudin, Pimpinan hikmah Foundation dan pengasuh Pondok Pesantren noor Muhammad.

Page 32: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

32

pustaka motor keliling

Pustaka Motor Keliling Al-Azhar Peduli Ummat itu, dalam seharinya secara bergiliran beraksi di dua

MI. Dalam satu bulan, Al-Azhar Peduli Ummat Solo Baru mampu menjangkau 32 MI.

Pustaka Motor Keliling, didesain sebagai upaya menanamkan kecintaan anak terhadap budaya membaca dan membangun mental keberanian anak untuk bicara, dan bercerita di depan umum.

“Selain anak-anak dapat leluasa membaca dan melihat gambar dalam beragam buku , anak-anak juga distimulasi untuk berani bercerita tentang isi buku yang mereka baca”, terang Sumirin. Program ini menyasar ke MI karena institusi pendidikan ini relatif minim fasilitas-fasilitas belajar, terutama buku-buku berkualitas.

Pengurus dan guru-guru MI sangat mengapresiasi program ini, meskipun di satu MI hanya mendapat giliran sekali dalam sebulan.

“Kami senang melihat anak-anak antusias dan khusyuk membaca buku-buku Pustaka Motor Keliling.

Buku-buku disini jadul (jaman dulu) dan tidak ada yang seramai dari Al-Azhar”, ungkap Mujahidin kepala MI Karangwuni, weru, Sukoharjo.

“Kalau tim Al-Azhar datang ke MI ini, bukannya kami yang mengatur jadwalnya, justru kami menyerahkan agenda sepenuhnya ke tim Al-Azhar”, tambah Mujahidin.

Sebagai pengembangan program ini, Al-Azhar Peduli Ummat mengemas dongeng edukatif untuk anak-anak. Rangkaian program ini bertajuk “Gengggam Dunia dengan Membaca” sebagai slogan program Pustaka Motor Keliling. Dari membaca, mereka akan menggenggam dunia dan membangun peradaban.

pengembanganmasyarakat

Page 33: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

33disasterprogramannualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

33

disaster programSejak tsunami Aceh, keterlibatan Al-Azhar

Peduli Ummat dalam ranah kebencanaan nyaris tiada putusnya. Pada 2009 – 2010 saja Al-Azhar Peduli Ummat terlibat dalam penanganan korban bencana gempa, tsunami, hingga letusan gunung api.

Dalam aksinya Al-Azhar Peduli Ummat tak sekadar membantu pada tahap emergency dalam bentuk charity. Tapi sudah masuk ke tahap recovery dengan skala luas.

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

33

Page 34: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

34 disasterprogram

gempa jawa barateMerGency: l Pembentukan Posko Komunitas Berbasis Masjid /

Pesantrenl Pendampingan korban gempa l Distribusi logistik (sembako, terpal, air bersih, dan

obat-obatan)l Layanan Medis l Trauma healing anak-anak l Bersih Kampung l Angkut Jenazah l Madrasah Darurat dan Masjid Darurat l Berbagi Fitri dengan Korban Gempa

Page 35: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

35

l Rw 14 , Kampong Langbong, Desa Pengalengan, Pengalengan.

l Rw 11 Ds Margamulya, Pengaleng l Posko Ciwidara Rw 13, Pengalengan l Pemetik manfaat: 600 KK, 2500 jiwa Cisompet, Garut Selatan:l Kampung Tonjongwangi, Desa Sukanagara,

Cisiompet l Kampung Babakan nangka, Desa Sukanagara,

Cisompet l Samping Balai Desa Depok, Depok, Cisompet.

Pemetik manfaat: 550 kk, 2.400 jiwa.

recoVery: l Membangunan pengadaan air bersih di Kampung

Babakan nangka, dan Kampung Tonjongwangi, Desa Sukanagara, Cisompet, Garut.

l Pembangunan Sumur Artesis di 2 Lokasi l Desa Percontohan Siaga Gempa Garutl Membangun Rumah Bangkit Mandiri sebanyak 50

Unit di Pangalengan dan Garutl Dai Sahabat (recovery mental spiritual)

Pemetik Manfaat dari program recovery Gempa jawa Barat: Pengalengan, Bandung:l Pondok Pesantren Al-Bidayah, Rw 21, Desa

Margamulya, Pengalengan.

www.alazharpeduli.com

Page 36: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

36

gempa sumatera barateMerGency:1. Distribusi Logistik Al-Azhar Peduli Ummat memberikan bantuan

logistik ke masyarakat korban gempa di Padang Pariaman.

2. Media center l Bersama yayasan Air Putih dan Visat PSn,

membuka layanan internet gratis dan telepon satelit di Padang Pariaman. Khusus Air Putih juga membuka di akantor Gubernur Padang dan Kota Pariaman.

l Fasilitas ini dimanfaatkan kalang media, nGO dalam dan luar negeri, masyarakat korban gempa, dan lembaga kemanusiaan untuk mengirim berita dan informasi.

l Al-Azhar Peduli Ummat, menerjunkan 17 relawan lokal untuk pusat data dan informasi yang disebar di tiap kecamatan di Padang Pariaman.

3. cari Kerabat by Request l Al-Azhar membuka layanan, menautkan

keluarga korban gempa yang belum terhubung melalui by request.

l hingga saat ini, sudah 75 keluarga dari Jakarta, Medan, Sulawesi, Aceh yang telah dihubungkan melalui telepon satelit dan dikabarkan kondisi keluarga di Pariaman.

4. Medis Mobile Al-Azhar, memberikan layanan medis keliling dari

Korong ke Korong. Relawan medis dari dokter dan para medis yang datang dari Solo dan Pariaman. Jumlah medis pendukung, 4 dokter dan 5 paramedis. Selain itu, juga melakukan antar jemput pasien dari tenda rumah ke rumah sakit.

5. rumah Kaum Membangun Rumah Kaum (rumah darurat) yang

dihuni satu rumpun. Sesuai budaya lokal, di Padang Pariaman, masyarakat tidak terbiasa ditempatkan dalam satu barak. Tapi, jika dikumpulkan dalam satu keturunan, mereka dapat menerimanya. hingga hari ini, baru terbangun 7 Rumah Kaum percontohan.

6. Bersih 100 nagari (desa) Didukung 40 relawan dari yKPU Klaten yang datang

langsung dari yogyakarta dan Klaten, dilakukan aktivitas program Bersih nagari. Para relawan yang punya keahlian pertukangan itu, akan membantu masyarakat di 20 nagari membersihkan puing rumah dan membantu membangun rumah-rumah darurat dari bekas puing bangunan yang ada.

7. Sekolah Darurat Al-Azhar Membangun Sekolah Darurat di sekolah Al-Azhar,

Padang, 7 lokal dari papan. Ukuran 5 x 6 meter/lokal.

disasterprogram

Page 37: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

37

recoVery:l Pada tahap recovery gempa Sumatera Barat, Al-Azhar

Peduli Ummat melakukan program recovery berupa pembangunan Rumah Bangkik Basamo sebanyak 600 unit. Rumah itu masih terbaik sampai hari ini.

l Membangun Puskesmas Padang Sago l Membangun Klinik Desa l Pembangunan 6 unit Surau di Pariamanl Membangun PAUD di Pariaman l Membangun pondok pesantren Madrosatul Ulum di

Pariaman.

Page 38: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

38

tsunami mentawai

Pada tanggal 26 Oktober 2010 terjadi gempa besar di Mentawai dan Al-Azhar Peduli Ummat langsung

melakukan aksi bantuan kemanusiaan dengan menerjunkan relawan lokal di Sumatera Barat. Kondisi alam yang ganas membuat relawan kesulitan menuju lokasi dan pada Jumat, 29 Oktober 2010 relawan tiba di lokasi bencana, kepulauan mentawai.

Aksi emegency yang dilakukan berupa:l Pembentukan relawan Peduli Bencana di Sikakapl Bantuan logistik (sembako, selimut, tenda terpal,

pakaian layak pakai dll)l Aksi Medis, bekerja sama dengan RS yarsi,

Padangl Transportasi Perahu l Mensinergikan lembaga lokal dan lembaga Islam

lainl Pembangunan Jembatan Darurat di Pasapuat

Adapun recovery yang dilakukan adalah:l Pembangunan Rumah bangkit Mentawai

sebanyak 25 unit di Pasapuat dan Tobeketl Renovasi masjid di Tobeketl Pipanisasi air bersihl Pembangunan Asrama Siswa di Sikakapl Pembangunan MCK di Tobeketl Pendampingan dai

disasterprogram

Page 39: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

39annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

39

Page 40: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

40

tragedi gunung merapi

Gunung Merapi meletus dan mengeluarkan isi perutnya pada Oktober 2010. Pada saat itu juga

terjadi genpa di Mentawai. namun demikian relawan Alazhar Peduli Ummat langsung terjun ke lokasi dan melakukan aksi berupa:l Pembuatan posko berbasis Komunitas, sekolah

dan Rumah Ibadahl Evakuasi Penduduk sekitar Merapil Evakuasi hewan Ternak Pendudukl Pembuatan Dapur Umuml Distribusi Air Bersihl Distribusi Logistikl Aksi Medis, Pengobatan kelilingl Pengadaan MCKl Trauma helling anakl Sekolah Darurat (Kegiatan Belajar Mengajar)l Mushalla Darurat di Klaten dan Magelangl Pendampingan dail Aksi Bersih Rumah dan Tempat Ibadah

Program Recovery Bencana Merapi berupa:l Dalam persiapan membangun Desa Religi

Merapi di Boyolalil Pipanisasi Air Bersih di Tlogo Lele, Selol Pembangunan Masjid di Merbabul Persiapan membangun MTS Selo.

disasterprogram

Page 41: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

41annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

41

Page 42: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

42

www.alazharpeduli.com

42 disasterprogram

Page 43: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

43

laporan keuangan

annualreport2009-2010 43

Page 44: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

44 laporankeuangan

grafik penghimpunanTAhUn PeroLehAn ZAKAT, infAK, SeDeKAh

0

1.00

0.00

0.00

0

2.00

0.00

0.00

0

3.00

0.00

0.00

0

4.00

0.00

0.00

0

5.00

0.00

0.00

0

6.00

0.00

0.00

0

7.00

0.00

0.00

0

8.00

0.00

0.00

0

9.00

0.00

0.00

0

10.0

00.0

00.0

00

11.0

00.0

00.0

00

12.0

00.0

00.0

00

1.262.734.261

4.032.811.145

3.701.668.660

4.376.526.407

7.974.381.632

11.660.623.030

Des 2004 s/d

Jun 2005

Jul 2005 s/d

Jun 2006

Jul 2006 s/d

Jun 2007

Jul 2007 s/d

Des 2007

2008

2009

Page 45: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

45annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

45

Page 46: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

46 boardofdirector

DirekturM. Anwar Sani, S. Sos.i

GM KelembagaanSuryaningsih

wakil DirekturAbdul rahman Gayo

GM Program & KomunikasiSunaryo Adhiatmoko

wakil DirekturSigit iko Sugondo

GM FundraishingDwi Kartikaningsih

www.alazharpeduli.com

46

board of directorDewAn PerTiMBAnGAn SyAriAhKetua ir. h. Adiwarman A Karim, Se, MBA, MAePAnggota Dr. h Shobahussurur, MA, Drs. h. Amliwazir Saidi, Drs. h. Sobirin

KoMiSi PenGAwASKetua h. Syamsir Kamaludin Anggota h. Tulus

Page 47: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

47

Tahun 2009, genap 5 tahun usia LAZ Al-Azhar Peduli Ummat. Sebuah masa yang masih bayi untuk ukuran manusia, tapi dapat dianggap lepas remaja bagi sebuah lembaga nirlaba. Kurun lima tahun, dari

ruang yang sempit di bawah kubah Masjid Agung Al-Azhar, kami melontarkan visi besar untuk mengelola zakat berbasis masjid.

Perjalanan itu tak mudah. Jatuh bangun, gagal, juga berhasil menjadi dinamika yang makin membuat lembaga paham kemana harus melangkah. Dalam mendayagunakan amanah publik, kretaifitas, inovasi, dan keakuratan penerima program menjadi hal penting.

Itulah yang membawa Al-Azhar Peduli Ummat terus dipercaya publik. Tahun 2009, dana amanah yang dikelolanya mencapai hampir Rp 12 Milyar.

Lalu, Al-Azhar Peduli Ummat boleh bangga, juga takut, tatkala Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) memberikan penghargaan (award) pada Al-Azhar Peduli Ummat sebagai The Best Zakat Empowering Organization 2009. Award ini, diberikan atas dasar penilaian bahwa, Al-Azhar Peduli Ummat merupakan salah satu Lembaga Amil Zakat yang berbasis masjid. walaupun lingkup pengelolaannya bersifat lokal di wilayah DKI Jakarta, namun batasan ini tidak menyumbat kreatifitas Al-Azhar Peduli Ummat dalam melakukan pengelolaan program yang produktif dan variatif. Al-Azhar dikenal sebagai LAZ yang kreatif dalam melakukan pengembangan program baru, dan tidak jarang menarik simpati publik.

Rumah Gemilang Indonesia, Mushalla for Sale, Qurban by Request, Benah Madrasah dan Rumah Ibadah menjadi produk pemberdayaan yang begitu kreatif.

Demikianlah IMZ mendasari pemberian award itu. Bagi Al-Azhar Peduli Ummat, penghargaan ini menjadi kado awal tahun 2010. Sebuah inspirasi yang akan menjadi spirit untuk lembaga, mencapai visi dan misinya. Semoga 2010 dapat dilalui dengan terpenuhinya target, terdistribusinya amanah publik dengan tepat, transparan, dan akuntabel. Dukungan pembaca dan muzaki/donatur, jadi salah satu penentunya.

apresiasi

Page 48: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

48

motivasi zakat (MOZA) saat masjid tampil terdepan

Setelah terbit buku “Jurus Menghimpun Fulus, Manajemen Zakat Berbasis

Masjid”, karya M Anwar Sani yang diterbitkan Gramedia, antusias masyarakat untuk memahami zakat terus meningkat. Isi buku yang ditulis dengan sederhana itu, sangat menginspirasi masyarakat khususnya para pengurus masjid untuk sadar zakat, kemudian mengelola dan mendayagunakannya secara tepat.

Sebagai karya pertama, buku ini dicetak perdana 10.000. Bedah buku juga dilakukan dari masjid-masjid besar di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Lanjutannya, digelar training Motivasi Zakat (MOZA), di kota-kota besar yang punya basis masjid besar. Akhir pekan lalu, training Moza digelar di Jakarta kemudian lanjut di Batam. Para peserta antusias dan menghendaki ada kelanjutan lebih detail dalam bentuk workshop.

Trainier utama dalam training MOZA ini, sang penulis buku, M Anwar Sani. Ia membedah empat jurus membangun gerakan zakat berbasis masjid. Tampil sebagai pembuka, sebelum pembicara utama, Sunaryo Adhiatmoko yang membedah jati diri amil dan strategi komunikasi empati untuk membangun gerakan zakat dengan keringat. Diungkap pula, bagaimana dakwah zakat dengan cara elegan dan populer.

Inspirasi MOZA ini, mendorong agar masjid

apresiasi

tak sekadar tempat ibadah. Sudah saatnya, masjid memerankan fungsi sosialnya melayani umat dan tampil terdepan dalam memecahkan persoalan sosial dan kemiskinan. Masjid harus jadi rumah harapan, rumah perubahan, baitul mal, dan rumah zakat.

Mulai hari ini, Masjid harus tampil terdepan menjawab tantangan dakwah dan fungsi sosial yang memberdayakan masyarakat. Jangan ada muslim murtad di sekitar masjid, lantaran Masjid tak berperan di masyarakat.

Page 49: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

49

Page 50: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

50

yang lemah dan membantu yang menderita. Demikian pula dukungan dari dunia pendidikan, yayasan Pesantren Islam Al-Azhar yang mendukung penuh, sekolah-sekolah Al-Azhar se-Indonesia, Universitas Al-Azhar Indonesia, Confucius Institute, dan Fujian normal University.

Untuk tahap emergency di Mentawai dan Merapi, CIMB niaga dan CIMB Foundation telah menyalurkan dana kemanusiaannya melalui Al-Azhar Peduli Ummat Rp 400 juta. Donasi ini diserahkan langsung oleh Dato Muhammad Shukri hussin, CEO CIMB Foundation dan Presdir Komisaris CIMB niaga didampingi Arwin Rasyid, Presdir CIMB niaga sekaligus disaksikan oleh tim CIMB niaga untuk Indonesia dan CIMB Foundation dari Malaysia serta Thailand yang diwakili oleh Ung su Ling.

Sebelumnya, CIMB juga menyalurkan program CSR nya untuk program pendidikan keterampilan Ibu Kreatif di Rumah Gemilang Indonesia, Al-Azhar Peduli Ummat.

Demikian juga dengan Majelas Taklim Telkomsel (MTT) yang mendonasikan Rp 100 juta untuk pembangunan 10 unit Rumah Bangkit Mentawai bagi korban tsunami Mentawai. Laznas Chevron pun, juga sinergi untuk Mentawai melalui pembelian perahu operasional. Tak sekali ini ini saja MTT dan Laznas Chevron bersinergi. Saat gempa Padang tahun lalu dua lembaga ini juga terlibat dalam pembangunan Rumah

penutup

lekuatan sinergi kado milad 6 tahunal-azhar peduli ummat

Tepat 1 Desember 2010 ini, Al-Azhar Peduli Ummat menapaki usia baru, 6 tahun.

Awal 2011, kami menapak 7 tahun. Umur yang masih dini bagi seorang anak manusia, namun usia yang menuju kematangan bagi sebuah organisasi lembaga nirlaba.

Bagi sebuah organisasi pengelola zakat, Al-Azhar Peduli Ummat terus tumbuh dan berkembang karena dukungan masyarakat. Trust publik yang diamanahkan ke lembaga ini, mendorong para amilnya lebih kretaif dan inovatif dalam mendayagunakan zakat, infak, dan sedekah. Berbagai program yang mencakup pemerataan pendidikan, dakwah, pemberantasan kemiskinan di tingkat komunitas kecil, ekonomi, dan kemanusiaan dilakukan sepenuh hati.

Dalam ranah kemanusiaan yang terkait bencana tsunami, gempa bumi, dan letusan gunung api, Al-Azhar Peduli Ummat juga terlibat lebih dalam. Aktivitasnya tak sekadar pada tahap emergency dengan program charity, tapi juga masuk ke wilayah recovery dan membangun mental masyarakat korban bencana.

Dukungan perusahaan seperti CIMB niaga, CIMB Foundation, Majelis Taklim Telkomsel, Laznas Chevron, dan berbagai perusahaan lainnya menjadi energi bagi Al-Azhar Peduli Ummat, untuk berbuat maksimal dalam menolong

Page 51: Annual report 2009-2010

annualreport2009-2010

www.alazharpeduli.com

51

Bangkik Basamo. Rumah bagi korban gempa Sumatera Barat yang sampai hari ini masih jadi rumah terbaik, ditempati, dan nyaman.

Sinergi berbagai lembaga dan perusahaan ini makin lengkap, tatkala Metro TV menjalin kerjasama dengan Al-Azhar Peduli Ummat untuk program Cahaya 1000 Desa. Program pengadaan listrik bagi masyarakat pedalaman dan terpencil yang belum terjangkau listrik melalui teknologi Pikohidro.

Kerjasama ini jadi lebih lengkap, tatkala program Cahaya 1000 Desa diapresiasi positif oleh PLn. Dalam hal ini PLn siap menyalurkan CSR nya untuk pembangunan Pikohodro di 10 desa. Pada tahap awal bulan Desember ini PLn telah menyalurkan melalui Al-Azhar Peduli Ummat – Metro TV untuk pembangunan Pikohidro di satu desa.

Jujur, ini kado Milad Al-Azhar Peduli Ummat ke-6 yang amat bermakna. Segala ikhtiar telah dilalui maksimal. Doa-doa juga tiap pagi, siang, petang, dan malam dipanjatkan. Tiba gilirannya dipasrahkan pada Allah SwT, karena Dia-lah yang Maha Menyempurnakan. Ini Kado Milad Al-Azhar Peduli Ummat yang serba sederhana. Wallahu’lam.

www.alazharpeduli.com

Page 52: Annual report 2009-2010

www.alazharpeduli.com

52

terimakasih kepada para muzaki, donatur, perusahaan dan berbagai instansi yang telah mengamanahkan zakat, infak, sedekah, dan dana CSR melaluiAl-Azhar Peduli Ummat.

insya Allah kami berikhtiar untuk istiqomah menyampaikan amanah ini kepada yang berhak menerimanya.

RELAwAn AL-AZhAR PEDULI UMMAT MEMBAnTU KORBAn TSUnAMI MEnTAwAI.