2

Click here to load reader

Antem Jurnalis Peka

Embed Size (px)

DESCRIPTION

analisis tma jurnalis peka

Citation preview

Page 1: Antem Jurnalis Peka

Jurnalis Peka

Pelatihan Jurnalis Tingkat Dasar atau yang dikenal dengan PJTD akan diselenggarakan oleh HMDM (Himpunan Mahasiswa D3 Teknik Mesin). PJTD mengambil sebuah tema yaitu “Jurnalis Peka”. Tentunya tema dari PJTD memiliki makna dari tiap kata yang tertera. Untuk itu mari kita analisis tema yang diangkat oleh Pelatihan Jurnalis Tingkat Dasar HMDM, hal tersebut agar kita mengerti apa yang dimaksud oleh tema yang diusung oleh panitia PJTD. Dengan mengetahui makna dari suatu kegiatan maka akan lebih mudah suatu kegiatan tersebut untuk dilaksanakan. Kita mulai dari kata jurnalis berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti orang yang pekerjaannya mengumpulkan dan menulis berita dalam surat kabar Dari arti yang didapatkan telah tertera jelas jurnalis adalah seseorang yang kegiatannya berurusan dalam hal tulis menulis dan tak jauh dari surat kabar, majalah atau media massa. Seorang jurnalis memiliki tugas untuk mencari dan mengumpulkan berita lalu dituangkan dalam tulisan agar orang lain dapat mengetahui informasi dari berita yang disampaikan. Tugas jurnalis tidak hanya menulis berita tapi harus menghadirkan fakta dan kebenaran bagi publik. Hal ini penting karena jurnalis merupakan ujung tombak informasi bagi masyarakat. Sehingga berita yang disampaikanpun haruslah berupa hal yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Jika berita yang dituliskan adalah sebuah hal yang tidak benar tentunya akan merugikan publik, karena masyarakat berhak tahu apa informasi yang sebenarnya. Berikutnya adalah kata peka yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bermakna mudah merasa. Peka adalah sebuah sifat yang tidak dimiliki oleh semua manusia. Hanya orang-orang tertentu saja yang dapat memiliki sifat ini. Kepekaan sendiri dapat dimiliki apabila individu yang bersangkutan menginginkan hadirnya sifat itu. Kepekaan dapat hadir dalam diri tiap individu dengan cara dilatih, melatih kepekaan merupakan hal yang seharusnya dilakukan oleh tiap orang sejak dini. Sifat peka ini juga haruslah dimiliki oleh seorang jurnalis, bahkan kepekaan merupakan elemen penting yang harus dimiliki oleh setiap jurnalis. Mengapa demikian? Untuk menjadi seorang jurnalis tentunya kita harus berurusan dengan berbagai macam keadaan, orang, dan lingkungan. Apabila seorang jurnalis tidak memiliki sifat peka, tentunya dia tidak akan paham dan acuh dengan apayang ada disekitarnya. Kepekaan terhadap apa yang ada disekitarnya merupakan poin utama dalam dunia jurnalistik. Karena info dan berita penting sebenarnya muncul dan ada disekitar kita. Tergantung apakah kita mampu merasakan hal tersebut dan dapat menuangkannya dalam sebuah tulisan. Tema yang diambil oleh PJTD kali ini memiliki arti yaitu seorang pencari berita yang haruslah mudah merasakan apa yang ada di sekitarnya. Tanpa kepekaan seorang jurnalis tidaklah akan bisa menghasilkan berita dan informasi yang dinantikan oleh masyarakat.

Sehingga benarlah jika panitia Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar atau PJTD mengangkat tema jurnalis peka. Dalam tema tersebut tanpa kita sadari terselip sebuah harapan bagi jurnalis-jurnalis masa depan. Diharapkan para jurnalis mampu peka terhadap keadaan sekitarnya, mampu peka terhadap apa yang terjadi pada orang-orang yang ada disekitarnya, peka terhadapap apa yang terjadi pada lingkungannya. Selain peka jurnalis juga diharapkan kritis terhadap apa yang ada pada hal-hal disekitar mereka. Karena kekritisan seorang jurnalis dalam menanggapi masalah disekitarnya secara tidak langsung berperan penting dalam memajukan bangsanya. Dengan tulisan-tulisannya jurnalis diharapkan mampu membuka mata dan pikiran para pembaca yang terdiri dari banyak kalangan. Dengan apa yang dituangkan diharapkan masyarakat sadar dan peka juga terhadap apa yang ada disekitanya. Jadi jurnalis itu adalah seseorang dengan kepekaannya mampu merubah hal-hal yang salah menjadi sesuatu yang lebih baik dan benar. Dia adalah pihak yang berperan sebagai pemberi informasi yang juga secara tidak langsung turut mencerdaskan masyarakat melalui info-info yang disampaikan. Dari kepekaan seorang jurnalis akan dihasilkan berita yang mampu mewakili keadaan yang terjadi sebenarnya. Dapat disimpulkan bahwa jurnalis berperan penting dalam pembangunan negeri ini. Dari kepekaan dan kekritisan jurnalislah Indonesia mampu melakukan gebrakan di zaman penjajahan, tentunya gebrakan tersebut tidak hanya di zaman penjajahan namun juga zaman ini.

Page 2: Antem Jurnalis Peka