33
ANTI MALARIA

Anti Malaria

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ANTI MALARIA

Citation preview

  • ANTI MALARIA

  • Malaria Penyakit infeksi dengan demam berkala yang disebabkan oleh parasit bersel tunggal (Protozoa) dan ditularkan oleh jenis nyamuk tertentu (Anopheles).Nyamuk ini khususnya menyerang pada malam hari dengan posisi yg khas yaitu dg bagian belakangnya menuju ke atas.Malaria merupakan penyakit endemis penting di Indonesia.

  • Gejala: Demam dingin bergantian - Nyeri kepala yang hebat - Nyeri Otot - Anemia - Limpa membesar - Hati membesar (ikterus) pada malaria tropika.

  • 3 jenis malaria:a. Malaria tropika : karenaPlasmodium falsiparumb. Malaria tertiana: karena Plasmodium vivax dan P. ovalec. Malaria kwartana: karena Plasmodium malariae

  • Siklus hidup parasit:Dua siklus hidup Plasmodium:

    a. Siklus Aseksual ( dalam tubuh manusia)b. Siklus Seksual ( dalam tubuh Anopheles)

  • Siklus aseksual 1. Siklus Hati

    2. Siklus darah atau siklus eritrosit

  • Siklus HatiPenularan terjadi bila nyamuk betina yang telah diinfeksi parasit menyengat manusia dan menyuntikkan sporozoit ke dalam darah manusia (Nyamuk jantan tidak menyengat karena hanya hidup dari tumbuh-tumbuhan).Parasit masuk ke dalam hati, tumbuh dan mengalami pembelahan sel menjadi schizont.Setelah 6-9 hari schizont masak dan melepaskan diri sebagai beribu-ribu merozoit.Fase pertama ini disebut bentuk EE primer

  • Siklus darah atau siklus eritrosit Merozoit dari hati sebagian memasuki sel-sel darah merah, bekembang menjadi trofozoit.Bagian lainnya masuk ke jaringan lain termasuk di hati disebut EE sekunder.Di dalam eritrosit terjadi pembelahan aseksual.Dalam waktu 48-72 jam eritrosit pecah, merozoit yang dilepaskan masuk ke eritrosit lain. Setiap eritrosit pecah penderita kedinginan dan demam.

  • Siklus Seksual:Setelah bbrp siklus sejumlah merozoit berubah menjadi bentuk seksual jantan dan betina disebut gametosit.Gametosit ini tidak berkembang lagi dan akan mati bila tidak dihisap oleh Anopheles betina. Di dalam lambung nyamuk terjadi pembuahan dan dalam waktu 3 minggu terjadi sporozoit kecil yang memasuki kelenjar ludah nyamuk.Bila nyamuk menyengat manusia siklus berulang lagi.

  • Residivitas (Kekambuhan):Kambuhnya penyakit disebabkan bentuk EE sekunder yang masih ada dalam hati, limpa dan organ lain tanpa gejala yang nyata.Bila kondisi fisik menurun parasit aktif kembali, muncul gejala penyakit.

  • Obat-obat Malaria: Obat tertua Kinin dari kulit pohon kina (Cinchona succirubra) tahun 1820.Selanjutnya ditemukan mepakrin yang khasiatnya sama tahun 1932, tetapi toksis.Tahun 1944 ditemukan klorokuin yang efek sampingnya lebih ringan dan penyembuhan lebih cepat.Tahun 1946 ditemukan proguanil yang aktif terhadap bentuk trofozoit maupun bentuk hati (EE primer) dari P. falsiparum sehingga dapat mencegah malaria tropika.

  • Pengelompokan secara kimia Derivat aminokinolin meliputi: * kloroquin dan amodiaquin yang hanya aktif pada bentuk siklus darah. * primaquin aktif terhadap bentuk EE sekunder dan gametosit, efektif sebagai pencegah kambuh

    Derivat pirimidin meliputi: * pirimetamin dan trimetoprim yang aktif terhadap bentuk EE primer.

  • Mekanisme kerja:* Kloroquin dan amodiaquin Mencegah dimakannya hemoglobin oleh parasit yang menyebabkan kurangnya asam amino esensial untuk sintesis DNA.

  • Mekanisme kerja:* Kinin Menghambat sintesis protein dengan jalan membentuk kompleks dengan DNA parasit dan merintangi enzim.

  • Mekanisme kerja:* Proguanil dan pirimetamin/trimetoprim Antagonis asam folat,Merintangi perubahan asam folat shg sintesis DNA terganggu. Trimetoprim lebih kuat terhadap enzim bakteri dari pada enzim Plasmodium.

  • Mekanisme kerja:* Primaquin Dapat mengikat DNA , dalam tubuh nyamuk dirombak menjadi metabolit yang bersifat oksidans dan lebih aktif terhadap parasit.

  • a. Obat Pencegah=profilaktik kausal: Proguanil dan pirimetaminBerkhasiat terhadap bentuk EE primer dalam hati. Primaquin juga aktif terhadap bentuk ini tetapi untuk pencegah obat ini terlalu toksis.

  • b. Obat penyembuh atau pencegah demam Berkhasiat terhadap siklus darah jadi mematikan trofozoit dan schizont sehingga menghentikan atau mencegah gejala klinis.Kloroquin dan amodiaquin bekerja sangat kuat dan cepat.Kinin bekerja lebih lambat.Proguanil dan pirimethamin sangat aktif tapi kerjanya lebih lambat dan lebih sering timbul resistensi.

  • c. Obat pencegah kambuh=penyembuh radikal Berkhasiat terhadap bentuk EE sekunder.Satu-satunya obat ini adalah primaquin yang sangat efektif untuk terapi jangka pendek.

  • d. Obat Gametosid=pencegah tersebarnya Penyakit.Primaquin dalam dosis kecil efektif dalam 3 hari.Proguanil dan pirimethamin merintangi perkembangan gamet dalam nyamuk.

  • Kinin:Kinin bekerja schizontisid kuat dan mematikan trofozoit dalam sel darah merah.Digunakan sebagai penyembuh dan pencegah.Kombinasi dengan primaquin ( Neo-kinipleks) efektif untuk menyembuhkan secara radikal malaria tertiana dan kwartana yang sering kali kambuh.Kinin bekerja pada SSP sebagai analgetika dan antipiretika lemah.Khasiat oksitosik ( menyebabkan kontraksi pada uterus) nya kuat.Absorpsi garam kinin di usus baik dan cepat.Metabolisme di hati dan diekskresi melalui ginjal.

  • Efek samping dan dosis KininPada dosis biasa: Pusing, telinga berdengung, gemetaran, iritasi lambung, kulit merah.Pada dosis tinggi atau pemakaian dalam waktu lama: dapat terjadi ketulian, dan gangguan penglihatan.

    Sebagai penyembuh: oral 3 kali sehari 300 g selama 4 hari.Anak-anak di bawah setahun: 10 mg per bulan usia perhari.

  • Kloroquin:Kerjanya kuat dan cepat terhadap bentuk trofozoit dari semua jenis malaria, aktif juga terhadap gametosit P.vivax dan malariae. Tidak aktif terhadap bentuk EE sekunder.Merupakan obat pilihan pertama sebagai kurativum karena dibandingkan dengan kinin lebih cepat kerjanya dengan jangka terapi lebih pendek, efek sampingnya lebih ringan.Kloroquin jugq berkhasiat sebagai anti amuba dan anti radang.Absorpsi di usus cepat dan lengkap, distribusi baik. Waktu paruh lambat 3-6 hari. Diberikan sekali sehari.

  • Efek samping KloroquinPada dosis biasa jarang terjadi dan bersifat ringan berupa sakit kepala, diare, gatal-gatal dan penglihatan buram.Pada dosis tinggi efek sampingnya lebih kuat yaitu rambut rontok, ketulian, kerusakan mata, luka-luka di kulit.

  • Dosis KloroquinSebagai penyembuh oral permulaan 600 mg, 8 jam kemudian 300 mg sehari.Pada anak-anak: 5-10 mg/Kg BB sehari.Sebagai pencegah 1 kali seminggu 100 mg.Penggunaan i.V hanya untuk kondisi parahContoh: Resochin (Bayer); Avloklor(ICI) Dellaquin (Dupa); Kalquin ( Kalbe F)

  • Primaquin:Berkhasiat terhadap bentuk EE primer P.vivax dan Falsiparum, EE sekunder vivax dan malariae. Aktif terhadap bentuk gametosit, tapi tidak aktif bentuk darah.Primaquin sebagai satu-satunya untuk mematikan EE sekunder dan penyembuhan radikal. Juga sebagai pencegah penularan dari manusia ke nyamuk.Absorpsinya dri usus baik dan cepat, ekskresinya melalui ginjal.

  • Efek samping PrimaquinPada dosis biasa efek sampingnya rendah, pada dosis besar dapat menyebabkan gangguan lambung-usus& gangguan sel darah.

  • Dosis PrimaquinSebagai penyembuh radikal 1 kali sehari 15 mg basa selama 14 hari bersama amodiaquin 150 mg ( Camoprima), Neo-kiniplex (KF). Primaquin tdk dpt dikombinasi dengan proguanil karena toksisitasnya besar.Sebagai pencegah penularan ke nyamuk: 3 kali sehari 7,5 mg selama 3 hari.

  • Proguanil:Khasiat utamanya adalah mematikan bentuk EE primer falsiparum, untuk vivax kurang efektif.Efektif terhadap trofozoit darah tetapi sebagai penyembuh serangan akut kerjanya terlalu lambat, tidak sekuat kloroquin dan kinin.Proguanil merusak gametosit, sehingga dalam tubuh nyamuk tidak berkembang menjadi sporozoit. Digunakan sebagai pencegah penyakit.Absorpsi lambat tetapi baik, ditimbun di eritrosit.

  • Efek samping ProguanilAnoreksia tapi jarang terjadi, proguanil paling tidak toksis. Tdk boleh dikombinasi dengan pirimethamin karena toksisitas menjadi lebih besar.

  • Dosis ProguanilUntuk pencegahan sekali sehari 100 mg dimulai satu minggu sebelum datang ke daerah malaria sampai 4 minggu setelah meninggalkan tempat.

  • Pirimetamin:Khasiatnya sama dengan proguanil. Absorpsi lengkap tetapi lambat. Waktu paruh 5 hari.Efek samping pada dosis biasa hampir tidak ada, pada dosis besar berupa gangguan lambung, usus, depresi sumsum tulang.Penggunaan terutama pencegah P.falsiparum.