Upload
laura-cintya
View
39
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
farmakologi
Citation preview
Obat anti malaria
Obat anti malaria
Blok Hematologi
2014
Klasifikasi anti malaria
Skizontosid darah : bekerja thd merozoid di eritrosit (fase
eritrosit)
Chloroquine, quinine, mefloquine,
halofrantrine, artemisinin (qinghaosu)
Skizontosid jaringan: bekerja thd hypnozoit di hati
Primaquine, proaguanil
Gametosida : membunuh gamet jantan dan betina untuk
mencegah penularan lewat nyamuk
Chloroquine, quinine
Sporotosida : menghambat perkembangan gametosit di
nyamuk
Primaquine, proaguanil
Th/ radikal : membunuh fase eritosit dan aksoeritrosit
Primaquine
Kemoprofilaksis : mencegah infeksi parasit ( membunuh parasit di
eritrosit sebelum menyebabkan penyakit)
Doxycycline, mefloquine, malarone, choroquine,
primaquine,quinine +nfansidar
CHLOROQUINE
Sangat efektif untuk skizontisida darah ( kec. Yang resisten)
Cukup efektif untuk gametosida p.vivax, p.ovale, p.malariae
Indikasi lain : anti radang (RA,LES,dll)
Mekanisme kerja : lisis membran parasit
ABSORPSI:
PO lengkap dan cepat
Dipercepat oleh makanan
dihambat oleh kaolin dan antasaid
EFEK SAMPING aman pada dosis tepat
Sakit kepala ringan, gangguan GIT, gangguan penglihatan, gatal-gatal
Tdp penyakit kronik: sakit kepala, penglihatan kabur, diplopia, erupsi
kulit likenoid, rambut putih dan gangguan EKG
Jangka lama > 250 mg/hr : ototoksisitas dan retinopati
Dosis >> parenteral : sist KV (hipotensi,vasodilatasi,penekanan fs
miokard, jantung berhenti)
Catatan:
Hati-hati pada penyakit hati, gangguan GIT,neurologik & darah yang berat
pd orang def G6PD hemolisis
PRIMAQUINE
Untuk th/ radikal P.vivax dan P. ovale
gametosida & skizontisida jaringan
Tidak efektif untuk serangan akut malaria (efek terhadap fase eritrositik lemah)
Juga untuk kemoprofilaksis
EFEK SAMPING
Mual, nyeri epigastrik, kram perut, sakit kepala
Leukopenia, agranulositosis, leukositosis, aritmia, hemolisis (metabolisme Hb pada def. G6PD)
KI: def. G6PD, riw granulositopenia/met Hb, sedang
mendapatkan obat- obat mielosupresan, hamil,
bayi < 1 th
QUININE & QUINIDINE
Jarang terjadi resistensi, tapi mulai ada
Sangat efektif untuk skizontisida darah
Gametosida terhadap P. vivax & P.ovale
INDIKASI:
malaria falciparum berat th/ parenteral, beri IV lambat
atau diencerkan untuk IM
Catatan:
DOC (drug of choice) untuk malaria selama kehamilan
EFEK SAMPING menstimulasi kontraksi uterus pada trimester ke 3
Jantung : kelainan EKG ( QT memanjang), aritmia
Cinchonism : tinnitus, sakit kepala, mual, dizzines, flushing,
gangguan visual
Th/ lama : abN visual/ audiotorik, muntah, diare, nyeri perut
Hipersensitivitas : rash, urtikaria, angiodema, bronkospasme
abN hematologik : hemolisis (def.G6PD),
leukopenia ,agranulositosis, trombositopenia
Hiperglikemi : stimulasi pelepasan insulin, terutama pd inf berat,
hamil
Dapat menstimulasi kontraksi uterus terutama trimester ke 3
Trombophlebitis
IV cepat hipertensi
Black water fever : hemolisis dengan malaria berat
Hemoglobinuria setelah th/ quinine terjadi karena
hipersensitivitas terhadap obat
Catatan
Hentikan th/ jika terjadi cinchonism berat, hemolisis, atau
hipersensitivitas
Hindari pada pasien dengan gangguan visual/ audiotorik
Beri dengan sangat hati-hati pada pasien peny. Jantung
Tidak boleh diberikan bersama mefloquine atau pasien
yang mndapat kemoprofilaksis mefloquine
Pasien gangguan ginja turunkan dosis
MEFLOQUINE
Sangat efektif untuk P. Falciparum yang resisten Choroquine
Skizontisida darah yang kuat untuk P. falciparum & P.vivax
Untuk kemoprofilaksis di daerah endemis (hati-hati ES)
Beri PO , hindari parental iritasi lokal berat
T1/2 20 hari profilaksis: beri 1x / minggu
EFEK SAMPING:
dosis kemoprofilaksis : mual,muntah,dizzines,gangguan tidur,
diare, nyeri epigastrik, nyeri perut, sakit
kepala, rash
Dosis Th/ : leukositosis, trombositopenia,
neuropsikiatrik, gangguan konduksi jantung:
aritmia, bradikardia
K:
riwayat epilepsi, gangguan psikiatrik, gangguan konuksi janutng, alergi
Skizontosida darah
+ sulfadoxine (fansidar)
profilaksis & supresi malaria t.u
yang resisten chloroquine 1x/
minggu
Mek kerja: hambat sintesis purin gangguan pembelahan inti sel skizon
EFEK SAMPING
dosis >> : anemia makrositik
(cegah dengan leukovorin)
KI : wanita hamil
INHIBITOR SINTESIS FOLAT
Biasanya digunakan sebagai kombinasi bersama obat lain untuk th/ dan kemoprofilaksis malaria
Tdd: Pyrimethamine dan Proguanil
Untuk profilaksis (diberi tiap hari)
Skizontosida darah
Aman untuk wanita hamil
EFEK SAMPING
sariawan, alopecia
AMODIAQUINE
Murah
Efek samping sedikit jarang ( agranulositosis, anemia aplastik, hepatotoksik)
Efektif untuk resisten chloroquine
Jarang diberikan untuk kemoprofilaksis jangka panjang ES
PIPEROQUINE
Digunakan untuk th/ malaria P. falciparum yang resisten chloroquine di china (th. 70 80an) tapi sering resisten kombinasi dengan dihydroartemisinin
T (28 hari) > amodiaquine (14 hari) / mefloquine (14 hari) / lumefantrine (4 hari) sehingga pasien masih terlindungi lama setelah th/ dihentikan
ATOVAQUINE / ATOVAQUONE
PO
Absorpsi meningkat dengan makanan berlemak
Skizontosida darah dan jaringan kemoprofilaksis : th/ boleh dihentikan 1 minggu setelah paparan ( mefloquine & doxy dihentikan 4 minggu setelah paparan)
Mekanisme kerja:
menganggu transport elektron mitokondria
EFEK SAMPING
demam, rash, mual, muntah, diare, saki kpala,
peningkatan enzim hati
Catatan: keamanan selama kehamilan belum diketahui
ANTIBIOTIK
TIDAK DIGUNAKAN UNTUK Th/ kerja lambat
Jenisnya: Tetracycline dan Doxycycline
Aktif terhadap fase eritrositik
Digunakan untuk kemoprofilaksis atau th/ lanjutan untuk malaria berat setelah quinine/ quinidine/ artesunate IV
EFEK SAMPING
GIT, vaginitis kandiasis, fotosensitivitas
KI : hail, anak < 8 tahun
Clidamycin
Aktif terhadap fase eritrositik
Digunakan sebagai pengganti doxycycline untuk th/ lanjutan malaria berat setelah quinine/ quinidine/artesunate IV pada kasus dimana doxycycline tidak dapat diberikan
Azithromycin
(sedang ditelitik untuk monoterapi alternatif)
HALOFANTRINE
Untuk fase ertrositik
EFEK SAMPING
Cardiotoxicity ( tidak untuk kemoprofilaksis)
QT & PR memanjang, aritmia letal, terutama jika sebelumnya
mendapat mefloquine
Sering: nyeri perut, muntah, diare, batuk, rash, sakit kepala, pruritus,
peningkatan enzim hati
KI : riwayat gangguan irama jantung, hamil (embriotoxic)
LUMEFANTRINE
Kombinasi dengan artemeter (coaterm)
Absorpsi meningkat dengan makanan
EFEK SAMPING:
Gangguan GI
Sakit kepala
Dizzines
Rash
Pruritus
ARTEMISININ & derivatnya
Obat herbal tradisional yang digunakan sebagai antipiretik di china selama > 2000 tahun
Tidak larut air PO
Analog
Artesunate: larut air, PO, IV, IM, rectal
Artemeter : larut air, PO, IM, rectal
Dihydroartemisin : larut air, PO
Biasa dikombinasikan untuk menaikkan edektivitas dan menurunkan resistensi
Skizontosida darah kerja cepat, tidak untuk hepatic stage
TERAPI MALARIA TANPA KOMPLIKASI
Malaria falciparum
Lini 1
Artesunate + Amodiaquine + Primaquine
atau
Dihydroartemisinin + Piperaquine + Primaquine
Lini 2
Quinine + Doxycycline/ Tetracycline + Primaquine
Malaria vivax & ovale
Lini 1
Artesunate + Amodiaquine + Primaquine
atau
Dihydroartemisinin + Piperaquine + Primaquine
Lini 2
Quinine + primaquine
Th/ efektif jika s/ hari ke- 28:
Klinis sembuh ( sejak hari-ke 4)
Tidak ditemukan parasit stadium aseksual ( sejak hari ke-7)
Th/ tidak efektif jika s/ hari ke- 28:
Gejala klinis memburuk/ parasit std aseksual (+)
Gejala klinis tidak memburuk tapi parasit aseksual persisten & timbul
kembali sebelum hari ke 14 (resisten)
Gejala klinis membaik, tapi parasit aseksual timbul kembali antara hari ke 15 28 (MUNGKIN resisten,relaps,infeksi baru)
Th/ malaria vivax yang relaps:
regimen sebelumnya, tapi dosis primaquine naik (0,5 mg/kgbb)
selama 14 hari
Malaria mix ( falciparum + vivax )
Artesunate + Amodiaquine + Primaquine
atau
Dihydroartemisinin + Piperaquine + Primaquine
Catatan:
Primaquine
hari 1 0,7 mg/kgBB
hari 2 14 0,25 mg/kgBB
MALARIA & KOMPLIKASI
Ditemukan P. falciparum std aseksual dengan:
Malaria cerebral penurunan kesadaran (GCS < 15)
Anemia berat Hb < 5 g%, HT < 15%, leukosit > 10.000/
Keadaan lain yang digolongkan anemia berat:
Gangguan kesadaran ringan ( GCS 3mg%), hiperpireksia ( > 40oc dewasa, > 41oc anak)
GGK ( urin < 400 mL/24 jam pada dewasa,
< 1 mL/kgBB pada anak), creatinine > 3 mg%
Endema paru/ ARDS
Hipoglikemia: GDS < 40 mg%
Gagal sirkulasi/ syok: sistole < 70 mmHg, keringat dingin
Pendarahan spontan: hidung, gusi, GIT, DIC
Kejang berulang ( > 2x / 24 jam)
Asidemia (pH < 7,25) atau asidosis (bicnat plasma < 15 mmol/L)
Hemoglobinuria makroskopik
TERAPI MALARIA & KOMPLIKASI
Suportif
Simptomatik
Antimalaria
Artesunate IV / IM
Artemeter IM
Jika pasien sudah bisa minum obat beri:
Artesunate + amodiaquine + primaquine
ALTERNATIF:
Quinine parenteral IV/IM diteruskan PO