antihipertensi2

Embed Size (px)

Citation preview

Nama generik Diltiazem

Nama dagang Cordize m Herbess er Dilmen

Mekanisme kerja Berikatan dengan subunit 1pada kanal L sehingga menghambat masuknya ion Ca+ melewati slow channel yang terdapat pada membran sel inotropik negative, kronotropik negative, penghambatan konduksi nodus AV dan nodus SA, vasodilatasi perifer, penurunan frekuensi denyut jantung, meningkatkan suplai oksigen dan menurunkan kebutuhan oksigen

indikasi Hipertensi essensial Angina pektoris Atrial fibrilasi Paroxymal supraventriculae tachycardia

Bentuk sediaan obat & dosis Generik: Diltiazem tablet 30mg, 60mg. Patent kaplet SR 240 mg kapsul SR 90 mg; kapsul SR 180 mg; kapsul CD 100 mg; kapsul CD 200 mg; injeksi vial 5 mg/mL x 5 mL, ampul 10 mg; 50 mg Dosis long acting: Angina: LA : 180 mg 1x/hr. Hipertensi: CD atau LA atau XR : 180-240 mg 1x/hr Diltiazem SR : 60-120 mg 2x/hr Short-acting: Angina: 30 mg 3x perhari. Injeksi: Arrimia LD 0,25 mg/kg 2 mnt MD 10 mg/jam

Interaksi obat B blocker: aditif Cimetidine: maningkatka n konsentrasi diltiazem Digoksin, carbamazepi n: meningkatka n konsentrasi obat di atas Rifampin: menurunkan konsentrasi diltiazem

Hati-hati penggunaan Bradikardia, firstsick sinus degree AV block, syndrome angina, aritmia, AV tanpa pace block (second- or third- maker degree), bundle branch Second or third block, CHF, ECG degree AV abnormal, hipotensi, block palpitasi, sincope, Hipotensi tachycardia, ventricular (sistolik < 90 extrasystoles, edema mmHg) perifer, asystole, dan Hipersensitif MI, Dizziness (6%), terhadap sakit kepala, fatigue, diltiazem depressi, hallusinasi, Infark miokard insomnia, tremor, gejala akut extrapiramidal Nausea, vomiting, anorexia, konstipasi, diare, mulut kering, haus, abdominal discomfort, kram, dyspepsia, dan gingival hyperplasia., Albuminuria, crystalluria, hyperuricemia, impotensi, nocturia, polyuria, gynecomastia, Hyperglycemia, penambahan berat badan, kram otot, nyeri pada persendian., batuk dan dyspneu Efek samping

ADME A: peak 11-18 PO IV 2-5 mnt Onset < 3 mnt IV, dan > 30 mnt PO D: protein binding 70-80% M: di hepar melalui enzim cytochrome P450 Bioavaibilias 4065%. Metabolit utama diltiazem adalah desasetildiltiazem yang mempunyai efek vasodilatasi separuh diltiazem E: Eksresi IV 3,4 jam, ER 4-9 jam, dan IR 3-4,5 jam. Sekitar 2%-4% tidak mengalami perubahan saat dieksresi dalam urine. T1/2 3-7 jam

Daftar Pustaka MIMS. 2007 Mosby`s. 2006 Martindal e: the complete drugs reference Farmakol ogi dan terapi. FKUI

Amlodipin Amdixa l Norvas k Tensiva sk

Gol ACE inhibitor yang menekan sistem angiotensialdosteron dan menghambat konversi angiotensin I menjadi angiotensin

Hipertensi Chronic angina pectoris Renal impairement

Tablel 5 mg, 10 mg Dosis: Dws awal 5 mg/hr single dose. Max 10 mg/hr Lansia 2,5 mg/hr

Diltiazem, eriromisin: menurunkan bersihan amlodipin Cimetidine, PPI, quinidine: meningkatka n plasma amlodipin Rifampin:m enurunkan plasma amlodipin Diuretik dan antihipertens lain: meningkatka n efek hipotensi Aspirin dan indometasin menurunkan konsentrsi kaptopril

Edema perifer, sakit kepala, flushing, palpitasi, mual, bradikardia, & hipotensi

Hipersensitif Syok kardiogenik Stenosis aorta berat Unstable angina IMA Hipotensi berat Gangguan hati

A: lambat diabsorbsi di GI D: protein binding 93% M: di hepar E: melalui urine T1/2 30-0 jam

MIMS. 2007 Mosby`s. 2006 Martindal e: the complete drugs reference

Kaptopril

Captopr il Farmot en Tensica p lotensin

Gol ACE inhibitor yang menekan sistem angiotensialdosteron dan menghambat konversi angiotensin I menjadi angiotensin II Menurunkan kadar angiotensin II, meningkatkan aktivitas renin, dan menurunkan sekresi aldosteron.

Hipertensi CHF Post MI, impaired liver function Diabetic nephropathy prevention of kidney failure

Tablet 12,5 mg, 25 mg, dan 50 mg Dosis: Awal 12,5-25 mg/2-3x/hr dapat ditingkatkan 50 mg/2-3x/hr Maintenance 25150 mg/2-3x/hr

Batuk kering, stomatitis, ruam, pruritus, demam, anemia, iritasi GI, hipotensi, angioedema,takikardia, proteinuria, peningkatan ureum, creatinin.

Angioedema Hamil laktasi Stenosis aorta hipersensitif

A: cepat diabsorbsi di GIT D: protein binding 25-30% M: di hepar E: melalui urine T1/2 < 3 jam

MIMS. 2007 Mosby`s. 2006 Martindal e: the complete drugs reference

Lisinopril

Menurunkan tahanan perifer Noperte Gol ACE n inhibitor yang Interpril menekan linoxal sistem angiotensialdosteron dan menghambat konversi angiotensin I menjadi angiotensin II Menurunkan kadar angiotensin II, meningkatkan aktivitas renin, dan menurunkan sekresi aldosteron. Menurunkan tahanan perifer

Hipertensi Post MI Renal impairment Terapi tambahan pada CHF

Tab 5 mg dan 10 mg Dosis: dws 10 mg/hr lansia 2,5-5 mg/hr max 40 mg/hr

Reserpine

Resapin Mengurangi Hipertensi Serpasil katekolamin Psychiatric dan 5disorder hydroxytrypta mine di banyak organ termasuk

Tablet 0,1 mg & 0,25 mg Dosis Dws awal 0,5 mg/hr kemudian

Allopurinol: predisposisi meningkatka n reaksi hipersensitif lisinopril Aspirin & NSAID menghambat efek antihipertens i lisinopril Insulin:meni ngkatkan sensitivitas insuln Loop diuretic: lisinopril induce renal insuficiency Spironolacto n, Trimethropri m: meningkatka n resiko hiperkalemi Non selective MAOIs: reaksi hipertensi Adrenaline:

Sakiti kepala, postural hipotensi, ruam, pruritus, demam, anemia, iritasi GI,, angioedema,takikardia, proteinuria, peningkatan ureum, creatinin, porphyria.

Angioedema Hamil laktasi Stenosis aorta hipersensitif

A: tidak sempurna dari GI & lambat Peak 7 jam D: protein binding 25% M: D: melalui urine dlm bentuk utuh T1/2 12 jam

MIMS. 2007 Mosby`s. 2006 Martindal e: the complete drugs reference

Mengantuk, depresi, lethargi, hidung tersumbat, mulut kering, gangguan GI, diare, perdarahan, nafsu makan meningkat,

Depresi Parkinson Epilepsi Feokromositom a Ulkus

A: onset lambat dan efek perlahan Bioavaibilty50% IV D: protein binding 96%, dapat

MIMS. 2007 Mosby`s. 2006

otak dan medulla adrenal. Depresi fungsi saraf simpatis sehingga menurunkan heart rate dan menurunkan tekanan darah arterial

1-2 mgu 0,1-0,25 mg/hr

meningkatka n sensitivitas adrenalin Ephedrine: menurunkan efek reserpine HCT dan antihipertens i lain: potensiasi hipotensi

edema, impotensi, galaktore, ginekomastia Dosis tinggi parkinsonisme, edema serebral, gangguan postural, purpura.

peptikum Kolitis ulserative MAOI Hamil Laktasi

melewati plasenta dan didapatkan di air susu M: E: melalui urine dan feses T1/2 33 jam

Martindal e: the complete drugs reference