Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2011
1
“Studi Penyelarasan Pendidikan SMA dengan Kesempatan Melanjutkan ke Pendidikan Tinggi dan Peluang
Kerja/Wirausaha ”
Oleh: R. Sultani Indra Gunawan
2507100001
Pembimbing:Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M. Eng. Sc
Co-Pembimbing:Dr. Maria Anityasari, ST, ME
7/24/2011
2
Kurikulum &
Tujuan
PendidikanLulusan
SMA
Lanjut ke PT
Bekerja
Menganggur
PenyelarasanModel
Penyelarasan
SMA
Studi
EksplorasiDefinisi
Penyelarasan
7/24/2011
3
1• bagaimana melakukan studi eksplorasi
terhadap pendidikan SMA?
2• bagaimana merancang dan mengimplementasikan
model Alignment Index (AI)?
7/24/2011
4
7/24/2011
5
Batasan
SMA yang menjadi objek amatan sebanyak 3 sekolah, yaitu SMAN 8
Surabaya, SMA Yapita Surabaya, dan SMAK YBPK 1 Surabaya
lulusan SMA yang diamati dalam tracer study adalah lulusan tahun
ajaran 2008/2009
Asumsi
lulusan yang tidak berhasil ditelusuri statusnya dalam tracer study
diasumsikan sebagai untracable dan tidak dimasukkan dalam perhitungan
Alignment Index (AI)
7/24/2011
6
• hasil studi eksplorasi lulusan SMA menjadi salah satu referensi bagi sekolah untuk memperhatikan karakter, kondisi, minat, dan bakat siswa
1
• model Alignment Index (AI) pendidikan SMA dapat menjadi penyempurna model pengukuran kinerja SMK dan menjadi rekomendasi bagi kajian selanjutnya2
• hasil perhitungan model Alignment Index (AI) pendidikan SMA dapat menjadi bahan evaluasi bagi sekolah dalam menyiapkan lulusan yang kompetitif
3
7/24/2011
7
Kurikulum SMA
EksistingLink
&Match
Model
Kompetensi Umum dalam
Dunia KerjaModel Konsep
Penyelarasan
Penelitian Terdahulu
Teknik Pengambilan
Sampel
7/24/2011
8
Identifikasi Variabel
Penyusunan variabel dan parameter yang
nantinya akan digunakan dalam model
Penyusunan Model
Validasi Model
Uji performansi model dengan percobaan
numerik, rich picture diagram, dan observasi
real sistem
Aplikasi
Aplikasi model pada objek amatan
Mentransfer parameter dalam model (bisa
berwujud simulasi software, prototyping, dll)
7/24/2011
9
Soomyung dan Namhee dalam Holzer (1996)
Reading skill, Writing skill, verbal skill
Skill to deal with customer
Information skill, Foreign language
Math skill, Computer skill, Technical skill
Cooperation, Adaptability, Friendship
Problem solving skill
Good habit, Learning ability
OECD-PIAAC (2010)
Problem-solving in technology-rich environments
Literacy
Numeracy
Reading components
7/24/2011
10
Studi Awal Penyerapan Lulusan SMAdi
Pendidikan Tinggi dan Dunia Kerja
Education and Job Match : The Realatedness of
College Major and Work (Robst, 2007)
Studi Potensi Industri di SMK
(Direktorat Pembinaan SMK, 2009)
Studi Pasar Kerja Indonesia dan Sekitarnya untuk
Lulusan SMK
(Direktorat Pembinaan SMK, 2008)
Peran SMK dalam Mendukung Pertumbuhan
Ekonomi Daerah: Sebuah Analisis Makroekonomi
(Joesoef, Jose R., Muawanah, Umi., dkk. 2007)
Perancangan Model Pengukuran Kinerja
Penyelarasan Pendidikan SMK dengan Dunia
Kerja melalui Alignment Index (AI)
(Khoirunnisa, 2010)
Perubahan Struktur Ekonomi dan Kesempatan
Kerja serta Kualitas Sumber Daya Manusia di
Indonesia (kariyasa Ketut, 2001)
7/24/2011
11
Tah
ap P
end
ahu
luan
Mulai
1 Kurikulum eksisting SMA2 Konsep link & match3 Konsep permodelan4 Kompetensi umum dalam dunia kerja5 Model konsep penyelarasan6 Penelitian terdahulu
Studi Literatur
1 bagaimana melakukan studi eksplorasi terhadap pendidikan SMA?2 bagaimana merancang dan mengimplementasikan model
Alignment Index (AI)?
Identifikasi dan Perumusan masalah
A
Penetapan Tujuan dan Manfaat
Penentuan beberapa SMA yang ada di Surabaya dengan cara pengambilan sampel dengan maksud (purposive sampling)
Penentuan Objek Amatan
7/24/2011
12
Tah
ap P
end
ahu
luan
A
Survei Lapangan
Survei Industri
Melakukan survei terhadap industri (besar, sedang, dan kecil) dengan
interview kepada pihak HRD untuk mengetahui lulusan SMA yang bekerja
Survei SMA
Melakukan survei terhadap SMA (negerii & swasta) dengan interview kepada Bag. Kesiswaan, Kurikulum,
dan Konseling
B
Eksplorasi kondisi eksisting SMA melalui kuesioner D & F; lulusan SMA dengan kuesioner A, B, C, dan F; serta dunia industri melaui
kuesioner G
Eksplorasi Kondisi Eksisting dan Lulusan SMA serta Dunia Industri
7/24/2011
13
Tah
ap P
eran
can
gan
Mo
del
B
Supply Side
Identifikasi pola lulusan SMA dari hasil tracer study lulusan melalui pertanyaan pada
kuesioner tipe A, B, C, dan F
Menyederhanakan pola lulusan SMA menjadi pola khusus untuk mewakili supply side
Demand Side
Identifikasi pola keterserapan SMA di perguruan tinggi, lapangan pekerjaa, dan lapaangan usaha dari hasil tracer study
lulusan melalui pertanyaan pada kuesioner tipe A, B,C, dan F
Membuat model konseptual demand side berdasarkan pola keterserapan lulusan SMA
C
Model ini dibuat berdasarkan model konseptual AI dengan mengkombinasikan kondisi supply dan demand side
Pembuatan Model Matematis
7/24/2011
14
Tah
ap Im
ple
men
tasi
Mo
del
C
Pengumpulan Data Awal
Melakukan kunjungan ke dinas-dinas terkait, yakni:1 Dinas Pendidikan Kota Surabaya2 Dinas Perindustrian Kota Surabaya3 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surabaya
D
Kebutuhan data
terpenuhi?
Pengumpulan Data Lanjutan
Menggunakan data tracer study lulusan SMA pada tahap eksplorasi. SMA dipilih berdasarkan hasil survei yang
dianggap memenuhi
TIDAK
E
YA
F
TIDAK
7/24/2011
1
Tah
ap I
Imp
lem
enta
si M
od
el
D
Implementasi Model
Mengimplementasikan model untuk mengukur kinerja penyelarasan pendidikan SMA (negeri & swasta) dengan
dunia kerja melalui AI
E
Analisis dan Diskusi
1 Analisisi eksplorasi SMA dan industri2 Analisis model3 Analisis dan interpretasi implementasi model4 Analisis terhadap hasil temuan dan diskusi lapangan
Kesimpulan dan Saran
Menarik kesimpulan dan saran yang telah dilakukan dengan mengungkapkan fakta atau temuan di lapangan
dan memberikan saran kepada pihak terkait
Selesai
YA
Tah
ap
An
alis
is &
D
isku
si
Tah
ap
Kes
imp
ula
n &
Sa
ran
F
Valid ?
7/24/2011
2
Kuesioner Lulusan SMA
Tipe A
Tipe B
Tipe CTipe F
Kuesioner Siswa SMA Tipe D
Kuesioner Industri Tipe G
Kuesioner Perangkat Sekolah Tipe E
7/24/2011
3
Tracer Study
Penyebaran Kuesioner
Wawancara
• Salah satu kebutuhan sekolah adalah meningkatkanoutput lulusan yang banyak mengikuti SNMPTN
• Rata-rata guru masih menggunakan metode ceramah• KTSP di SMAN 8 tidak menyiapkan lulusan untuk
bekerja• Sosialisasi program “Bidik Misi” sejak kelas XI• Lokasi sekolah yang berada di wilayah Surabaya
Utara, tergolong sebagai wilayah miskin• Jumlah lulusan yang menginginkan kuliah setelah
lulus sekitar 87% dan 13% untuk yang bekerja
7/24/2011
4
Tracer Study
Penyebaran Kuesioner
Wawancara
10%
47%
11%
11%
21%
Generic Works Skill Lulusan SMA Yapita Surabaya
yang Bekerja
Adaptasi teknologi baru
Adaptasi di lingkungan kerja dinamis
Literacy
Numeracy
Reading component
• Tujuan didirikannya sekolah ini adalah bisa mencetakgenerasi yang baik
• Kendala utama yang dihadapi saat proses KBM di kelasadalah suasana siswa
• Kurikulum mewajibkan lulusan SMA harus melanjutkankuliah, tetapi tiap sekolah mengharapkan lulusannyamelanjutkan studi ke PT
• Siswa diajarkan berbagai macam praktek, salah satucontohnya adalah mengolah bahan makanan
• Lulusan ada yang bekerja setelah lulus adalah keinginan,faktor ekonomi, dan intervensi lingkungan
7/24/2011
5
Tracer Study
Penyebaran Kuesioner
Wawancara
• Tujuan didirikannya SMA ini adalah untukmengenalkan ilmu ke siswa dan membantuk polapikir siswa
• Kendala yang dihadapi saat proses KBM adalahsiswa masih perlu dituntun
• Pihak sekolah membekali siswa dengan kompetensikomputer yang bersertifikasi
• Pihak sekolah mendatangkan instansi-instansi yangmembutuhkan lulusan SMA sebagai tenaga kerja
7/24/2011
6
PT. Semen Gresik Tbk.
• 200 orang karyawan SMA dari 900 total karyawan
• Staf administrasi• rasio pelamar dan yang
diterima dari lulusan ini yaitu 1 : 40
PT. Tustika Nagata
• 4 orang karyawan SMA dari 100 total karyawan
• Staf administrasi• rasio pelamar dan yang
diterima dari lulusan ini yaitu 1 : 5
Netral Jaya
• 5 orang karyawan SMA dari 25 total karyawan
• Operator • rasio pelamar dan yang
diterima dari lulusan ini yaitu 1 : 1
7/24/2011
7
Penyelarasan pendidikan SMA dengan keterserapannya didefinisikan sebagai upaya
komprehensif untuk mensinkronkan pendidikan SMA dengan tujuan umum pendidikan menengah pada
pasal 15, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
7/24/2011
8
Lapangan
kerja tahun
ke-t
Diserap lulusan SMA
tahun (t-u) di lokal
Diserap lulusan SMA
tahun (t-u) di non lokal
Lapangan
usaha
tahun ke-t
Diserap lulusan SMA
tahun (t-u) di lokal
Diserap lulusan SMA
tahun (t-u) di non lokal
Demand Side
Perguruan
Tinggi
tahun
Ke-t
Diserap lulusan SMA
tahun ke (t+u)
Lulusan SMA
tahun ke-t
Kuliah (t+u)
Bekerja (t+u)
Wirausaha (t+u)
Bekerja (t+u)
Kursus kemudian
bekerja
(t+u)
Penyelarasan
Alignment Index
(AI)
Supply Side
1
2
2.1
3
2.2
1
2
3
4
5
7/24/2011
9
7/24/2011
10
SMAN 8 Surabaya
SMA Yapita Surabaya
SMAK YBPK 1 Surabaya
7/24/2011
11
Karakteristik pada pendidikan SMA bisa dilihat dari kurikulum sekolah, minat siswa, dan latar belakang orang tua
Berdasarkan hasil tracer study, didapat 10 pola lulusan SMA pada SMAN 8 Surabaya, 6 pola pada SMA Yapita Surabaya, dan 3 pola pada SMAK YBPK 1 Surabaya
Rata-rata lulusan SMA yang bekerja menduduki posisi staf administrasi
Penyelarasan untuk SMA dengan keterserapannya didefinisikan sebagai upaya mensinkronkan pendidikan SMA dengan tujuan umum pendidikan menengah
7/24/2011
12
Implementasi model AI di SMAN 8 Surabaya menghasilkan nilai AI Kuliah secara umum (0,66) lebih besar dari AI SMA Yapita Surabaya (0,29) dan AI SMAK YBPK 1 Surabaya (0,27)
Berdasarkan AI Kerja, lulusan ketiga sekolah diterima bekerja tanpa mengikuti Balai Latihan dan Kurus (BLK) terlebih dahulu. Sedangkan bila dilihat dari AI Wirausaha, diketahui bahwa lulusan SMA yang memutuskan berwirausaha jumlahnya sangat sedikit
7/24/2011
13
Penelitian selanjutnya disarankan agar merancang model penyelarasan SMA yang lebih komprehensif yang mampu mengakomodasi pergerakan lulusan setelah lulus, baik langsung kuliah, bekerja, maupun alternatif-alternatif yang mungkin
Metode pengumpulan data lewat tracer study dinilai efektif tapi kurang efisien sehingga untuk penelitian selanjutnya diharapkan mencari alternatif metode pengumpulan data
7/24/2011
14
Melakukan bimbingan minat dan bakat terhadap calon lulusan yang dilakukan oleh Bagian Konseling (BK) sejak kelas XI, baik yang menginkan kuliah maupun bekerja. Dengan adanya bimbingan ini, pihak sekolah mampu membantu dan mengarahkan apa yang diinginkan calon lulusan
Melakukan pencatatan keinginan siswa kelas X melalui penyebaran kuesioner untuk mengetahui tujuan siswa setelah lulus. Maka dari itu, dibutuhkan desain kuesioner standar yang dapat digunakan oleh tiap pendidikan SMA
Mengingat ada lulusan SMA yang memutuskan untuk bekerja, maka pihak sekolah disarankan untuk mewacanakan dan membekali siswa tentang kewirausahaan, baik melalui teori di kelas, kegiatan ekstrakurikuler, dan lain-lain.
7/24/2011
15
Armstrong, M. 2000. Performance Management : key strategies and practicalguidelines Second Edition. London : Kogan Page Limited.
Bacal, R. 1999. Performance Management. McGraw Hill, Inc.Baedhowi. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
<http://puslitjaknov.org/data/file/2008/makalah_peserta/49_Prof.%20Drs.%20Sutrisno,%20M.Sc.,%20Ph.D%20_Profil%20Pelaksanaan%20ktsp.pdf> Diakses : 20 Januari 2011.
Gemari, 2008. Siswa SMA Magang SMAN I Bangsal Piawai Membordir.<http://www.gemari.or.id/file/edisi87/gemari8710.pdf> Diakses : 18Januari 2011.
Kompas. 2010. Lulusan SMA ditolak, SMK Diprioritaskan. Jakarta : Kompas.com.<http://edukasi.kompas.com/read/2010/07/19/13473436>. Diakses : 25Januari 2011.
Kompas. 2010. Disiapkan, Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja. Jakarta :Kompas.com. <http://stat.k.kidsklik.com/js_zone.php?2001111123>. Diakses
: 25 Januari 2011.Nasution, A.H. dan Baihaqi, I. 2007. Simulasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.
7/24/2011
16
Novita, D. 2008. Pengukuran dan Peningkatan Kinerja Sistem Sumber DayaManusia dengan Menggunakan Konsep Human Resource Scorecard danSix Sigma (Studi Kasus : PT. Telkom HR Area 05 Jawa Timur). LaporanTugas Akhir. Jurusan Teknik Industri.
Novitasari, R. 2010. Perancangan Model Kematangan Sistem ManufakturTerintegrasi Komputer (Studi kasus: Industri air minum dalam kemasan).Laporan Tugas Akhir. Jurusan Teknik Industri.
OECD. 2010. The OECD Programme for the International Assessment of Adult Competencies (PIAAC). <http://www.oecd.org/dataoecd/13/45/41690983.pdf>. Diakses : 6 Maret 2011.
Psokologi. 2010. Definisi Kompetensi. <http://file.upi.edu/Direktori/A%20-%20FIP/JUR.%20PSIKOLOGI%20PEND%20DAN%20BIMBINGAN/195808161985031%20-%20AGUS%20TAUFIQ/DEFINISI%20KOMPETENSI.pdf>.Diakses tanggal 5 Maret 2011.
7/24/2011
17