16
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM ASSALAMU’ALAIKUM

Aplikasi siklus produksi baru

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Aplikasi siklus produksi baru

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

ASSALAMU’ALAIKUM

Page 2: Aplikasi siklus produksi baru

GAMBARAN UMUM

PERUSAHAAN

PT. Unitex Tbk merupakan salah satu

industri tekstil yang beroperasi di

Indonesia. Produk yang dihasilkan

adalah berbagai macam jenis kain dan

yang menjadi produk unggulannya

adalah batik tenunan.

Page 3: Aplikasi siklus produksi baru

APLIKASI SIKLUS

PRODUKSIA. BAGIAN TERKAIT

B. DOKUMEN YANG

DIGUNAKAN

C. PROSEDUR

D. PENGENDALIAN

INTERN

E. FLOWCHART

Page 4: Aplikasi siklus produksi baru

BAGIAN-BAGIAN YANG TERKAIT :

1. Bagian Marketing

2. Bagian Pabrik yang terdiri atas bagian teknik

produksi dan BKP.

3. Biro Koordinasi Pusat (BKP).

~ Bagian Lab Dip

~ Bagian Pemintalan Benang

~ Bagian Celup Benang

~ Bagian Penyempurnaan kain

~ Bagian Tenun

~ Bagian Garansi Mutu

4. Bagian Akuntansi

APLIKASI SIKLUS PRODUKSI PADA PT UNITEX Tbk

Page 5: Aplikasi siklus produksi baru

DOKUMEN YANG DIGUNAKAN :

1. Instruction letter 2. Balance Capacity Order3. Dokumen Bunkai sekei4. Dokumen order celup benang5. Dokumen pengiriman kain dari bagian dyeing ke

garansi mutu6. Dokumen pengiriman pesanan7. Penjadwalan Produksi Pada Kelompok Pesanan

Mesin

APLIKASI SIKLUS PRODUKSI PADA PT UNITEX Tbk

Page 6: Aplikasi siklus produksi baru

1. Dimulai dari adanya permintaan atau pesanan konsumen (order) dan dicatat didalam instruction letter oleh bag. Marketing dan iteruskan ke bagian pabrik.

2. Bagian pabrik menerima instruction letter dari bagian marketing kemudianmempersiapkan segala jenis bahan baku yang diperlukan, Lalu memberikaninstruction letter ke bagian BKP.

3. Pihak BKP yang nantinya akan bertanggungjawab membuat pesanan itu sejakdari bahan baku sampai pada barang jadi dan proses pengiriman. Danmembuat Balance Capacity Order berdasarkan perintah dari bagian marketing.Dan memproses produk melalui beberapa bagian yaitu bunkai sekei,pemintalan, celup benang, penenunan, dyeing, dan bagian garansi mutu,setelah melewati eluruh tahapan prosespembuatan produk maka aknmengailkan beberapa dokumen yaitu : dokumen Balance Capacity Order,Dokumen Bunkai sekei, Dokumen order celup benang, dokumen pengirimankain dari bagian dyeing ke garansi mutu, Dokumen pengiriman pesanan.

4. Semua dokumen yang dihasilkan pada proses produksi hingga pengirimandiserahkan ke bagian akuntansi untuk diarsipkan hingga proses penyusunanlaporan

Page 7: Aplikasi siklus produksi baru

PENGENDALIAN

INTERN1.Proses produksi pada bagian tenundidasarkan pada ketersediaan dankapasitas mesin tenun.2.Pemantauan produksi oleh kepala unitdan kepala bagian BKP.3.Selalu melakukan pemantauanterhadap realisasi dari rencana jadwalproduksi, mulai dari order benangsampai dengan penyerahan kainmentah dari bagian weaving ke bagianfinishing/packing list.4.Apabila dibutuhkan perubahan maupunpengendalian, pengawas BKP akan

Page 8: Aplikasi siklus produksi baru

5. Membuat produk sesuai dengan pesanan

(order) dari pelanggan.

6. Menggunakan model penjadwalan produksi.

Sehingga mempermudah pengambilan

keputusan mengenai urutan prioritas

pengerjaan pesanan (sequencing) yang

harus dilaksanakan oleh bagian

penenunan (weaving), sehingga dapat

meminimalkan waktu alir rata-rata dan

juga keterlambatan rata-rata tiap mesin.

7. Menggunakan teknologi mesin untuk

mengefektifkan dan mengefisienkan proses

produksi.

PENGENDALIAN

INTERN

Page 9: Aplikasi siklus produksi baru

ANALISIS

A. Analisis Terhadap Dokumen yang Digunakan

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap

dokumen yang digunakan pada siklus produksi di

PT UNITEX Tbk, menunjukkan bahwa format

dokumen sudah sangat baik ditandai dengan adanya

nomor urut tercetak pada setiap dokumen dan

adanya otorisasi kepala unit dan kabag dari setiap

bagian yang terkait. Namun terdapat pengelolaah

dokumen yang masih kurang, yaitu tidak adanya

arsip dokumen dari beberapa dokumen yang

digunakan seperti pada dokumen instruction letter.

Page 10: Aplikasi siklus produksi baru

B. Analisis Terhadap Bagian-Bagian yang

Terkait

Berdasarkan hasil pengamatan

menunjukkan bahwa masih ada fungsi yang

memiliki rangkap jabatan yaitu pada bagian

garansi mutu memiliki peranan selain

memberikan garansi atau pengecekan terhadap

produk, bagian garansi mutu juga bertugas

sebagai packing list dan pengiriman produk

kepada pelanggan.

ANALISIS

Page 11: Aplikasi siklus produksi baru

C. Analisi Terhadap Prosedur Siklus Produksi

Prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan UNITEX

sudah sangat baik, sebab masing-masing bagian mengambil

peranan yang telah ditetapkan pada rencana jadwal umum

produksi. Perusahaan juga menerapkan adanya badan pengawas

terhadap kegiatan produksi yaitu BKP (Biro Koordinasi Pusat)

yang memungkikan kurangnya kesalahan yang akan terjadi

dalam proses produksi karna selalu adanya pemantauan. Namun,

seluruh pertanggung jawaban terhadap kegiatan diserahan kepada

BKP sehingga tugas bidang BKP menjadi sangat banyak, hal ini

dapat menyebabkan kesalahan dalam pengelolaan data produksi.

ANALISIS

Page 12: Aplikasi siklus produksi baru

D. Analisis Terhadap Peralatan yang Digunakan.

PT UNITEX telah menerapkan penggunaan

tehknologi mesin dalam proses produksinya sehingga

hal tersebut memberikan konstribusi yang sangat baik

terhadap keefektifan dan efisiensi dalam kegiatan

produksi. Namun jumlah mesin yang digunakan masih

sangat minim.

ANALISIS

Page 13: Aplikasi siklus produksi baru

E. Permasalahan yang Dihadapi oleh Perusahaan

1. Adanya antrian pada saat order akan masuk ke

bagian penenunan (weaving). Antrian ini terjadi

karena adanya ketidak keseimbangan lini

produksi dan kapasitas antar tahap produksi.

Jumlah dan kapasitas mesin tenun yang terbatas

menjadi kendala dalam melakukan penjadwalan.

2. Masih ada fungsi yang rangkap jabatan.

3. Kurangnya arsip dokumen pada bagian-bagian

tertentu.

ANALISIS

Page 14: Aplikasi siklus produksi baru

F. Solusi yang Diberikan

Adapun solusi yang kami berikan kepada

perusahaan UNITEX adalah :

1. Menggunakan aturan prioritas dalam

menyelesaikan pesanan Aturan prioritas

memberikan panduan untuk urut-urutan pekerjaan

yang harus dilaksanakan.

2. Pemisahan fungsi pengiriman dengan bagian

garansi mutu.

3. Membuat rangkap dokumen dari setiap dokumen

yang digunakan kepada masing-masing bagian

yang terkait

ANALISIS

Page 15: Aplikasi siklus produksi baru

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan, dapat ditarik

kesimpulan bahwa secara keseluruhan siklus

produksi pada PT Unitex Tbk sudah baik. Mulai dari

kelengkapan dokumen yang digunakan, serta

pembagian fungsi terkait. Namun, masih terdapat

sedikit kekurangan pada siklus tersebut yaitu masih

adanya fungsi yang rangkap jabatan yaitu bagian

garansi mutu yang merangkap sebagai bagian

pengiriman, sering terjadi antrian pada saat order

akan masuk ke bagian penenunan (weaving).

Page 16: Aplikasi siklus produksi baru

WASSALAMU’ALAIKUM

TERIMAKASIH