ARECACEAE.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Etnobotani Beberapa Spesies Pada Suku Arcaceae di Kebun Raya Cibodas

Azizatul Mukminah(3415110316),Siska Fauziah (3415111364), Haris Mukti Amrullah (3415111370), Rita Wahyu Pertiwi (3415111372),

AbstrakComment by Asus: DI ABSTRAK DISERTAKAN HASIL JUGA

Suku Arecaceaeatau yang dikenal sebagai palem-paleman telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat di wilayah Bogor, Puncak dan Cianjur. Umumnya, suku Arecaceae dimanfaatkan sebagai obat-obatan, tanaman hias, dan bahan bangunan (mebel). Sebagian besar anggota suku Arecaceaedikenal memiliki nilai ekonomis karena hampir semua bagian dari tubuhnya dapat dimanfaatkan. Penilitian dilakukan di Kebun Raya Cibodas (KRC) yang termasuk ke dalam wilayah Cianjur Jawa Barat, bertujuan untuk melihat pemanfaatan (etnobotani) dari suku Arecaceaeyang ada di Kebun Raya Cibodas yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakan sekitar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan teknik purposive yaitu hanya tumbuhan yang masuk ke dalam suku Arecaceae yang diamati dan diambil datanya.Comment by Asus: YAKIN? SITASI?

Kata Kunci : Arecaceae, Etnobotani, Kebun Raya Cibodas.

PENDAHULUANLatar BelakangComment by Asus: SITASINYA MANA ? KASIH PENJELASAN SINGKAT TENTANG SUKU NYAKebun Raya Cibodas merupakan salah satu kawasan konservasi atau tempat koleksi ex situ (di luar habitat) bagi tumbuh-tumbuhan tropis basah dataran tinggi. Termasuk dalam koleksinya adalah berbagai jenis pohon besar yang dilindungi seperti tusam dan tumbuhan runjung, tumbuhan paku pegunungan, hutan kaliandra, hutan alam. Selain itu juga sebagai tempat rekreasi.Sumberdaya keanekaragaman hayati yang telah dimanfaatkan oleh manusia berabad-abad lamanya adalah sebuah bukti bahwa keanekaragaman hayati merupakan komponen vital kepentingan hidup manusia.Beberapa spesies tumbuhan dari suku Arecaceae yang dimanfaatkan secara tradisional dalam kehidupan sehari-hari, seperti bahan pangan, tanaman hias, bahan bangunan/meubel, obat-obatan. Pengolahan dan pemanfaatan tumbuhan tersebut merupakan aset harus dipertahankan, melalui etnobotani. Etnobotani adalah bidang ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan sumberdaya alam tumbuhan dan lingkungannya (Munawaroh & Inggit 2000). Comment by Asus: KO GADA DI DAPUS?Dengan adanya kebun raya tersebut, seharusnya dapat memberi manfaat, tidak hanya untuk menjaga kelestarian sumberdaya alam, tetapi juga kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Interaksi yang sangat kuat dan lama antara manusia dengan lingkungannya akan menciptakan budaya lokal yang selaras dengan lingkungannya. Interaksi tersebut harus saling mengisi dan menguntungkan, maka masyarakat harus memanfaatkan sumberdaya secara arif yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya yang diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar adalah dengan mengembangkan tumbuhan berguna dengan secara arif. Dalam rangka pengumpulan informasi mengenai pemanfaatan tumbuhan yang berguna bagi masyarakat, maka kajian etnobotani penting untuk dilakukan, sebagai acuan dalam menetapkan kebijakan pengelolaan kawasan dan pengembangan sumberdaya manusia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan budaya.

Tujuan PenelitianComment by Asus: URUTAN NYA DISESUAIKAN DENGAN FORMAT YG SAYA KASIHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk pemanfaatan tumbuhan suku Arecaceae pada Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat

METODOLOGI

Lokasi Penelitian Kebun Raya Cibodas (Cibodas Botanical Garden), terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan, Pacet, Cianjur. Topografi lapangannya bergelombang dan berbukit-ukit dengan ketinggian 1.275 m dpl, bersuhu udara 17 - 27 derajat Celcius.Kebun ini didirikan pada tahun 1852 oleh Johannes Elias Teijsmann sebagai cabang dari Kebun Raya Bogor pada lokasi di kaki Gunung Gede. Dengan curah hujan 2.380 mm per tahun dan kelembaban 80,82 % , kebun botani ini dikhususkan bagi koleksi tumbuhan dataran tinggi basah tropika, seperti berbagai tumbuhan runjung dan paku-pakuan.Kebun Raya Cibodas berjarak 100 KM dari Jakarta dan 80 KM dari Bandung.Kebun Raya Cibodas (KRC) dimaksudkan sebagai tempat koleksi ex situ (di luar habitat) bagi tumbuh-tumbuhan tropis basah dataran tinggi. Termasuk dalam koleksinya adalah berbagai jenis pohon besar yang dilindungi seperti tusam dan tumbuhan runjung, tumbuhan paku pegunungan, hutan kaliandra, hutan alam dan terdapat pua air terjun. Dari pintu masuk ke lokasi air terjun berjarak 750 meter.Untuk mencapainya, dari Cipanas lewat Simpang Tiga Paregrejen sejauh 5 km. Dari Jakarta, Bogor, dan Bandung dapat mempergunakan roda dua dan empat, bus besar dapat masuk ke dalam kawasan ini. Bila menggunakan bus atau colt turunlah di pertigaan Cibodas, langsung menggunakan angkutan umum rute Cipanas-Rarahan, sampai di Balai Taman Nasional Gede-Pangrango, selanjutnya tinggal berjalan kaki menuju Kebun Raya.Comment by Asus: GA PERLU

Metode PenelitianPenelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan teknik purposive yaitu hanya tumbuhan yang masuk ke dalam suku Arecaceae yang diamati dan diambil datanya.Comment by Asus: MANA SITASI?

Alat dan Bahan Sebagai objek penelitian adalah tumbuhan yang masuk kedalam suku Arecaceae, Alat-alat yang digunakan adalah alat tulis, kamera digital, dan buku identifikasi.

Cara Kerja Penelitian dilakukan dengan berjalan mengelilingi lokasi penelitian mencari tumbuhan yang masuk ke dalam suku Arecaceae. Bila dijumpai tumbuhan yang masuk ke dalam suku Arecaceae selanjutnya dilakukan pengamatan dan pengambilan terhadap karakter-karakter morfologinya seperti karakter batang, daun, bunga dan buahnya. Setelah data-data terkumpul dilakukan identifikasi untuk mengetahui nama jenis dari tumbuhan tersebut. Setelah nama jenisnya diketahui barulah mencari pemanfaatan (etnobotani) dari tumbuhan tersebut.

HASIL

Tabel 1. Daftar jenis tumbuhan suku Arecaceae yang ditemukan dan potensi pemanfaatannyaPemanfaatanNama Jenis

Tanaman Hias

Caryota sp.

Pinanga coronata

Phoenix canatrensis

Pinanga javana

Areca sp.

Archonthophoenix alexandrae

Caryota mitis

Caryota rumphiana

Dypsis lutescence

Hyophorbe lagenicaulis

Phoenix roebelenii

Pinanga celebecia

Cocothrinax crinita

Chamaerops humilis

Phoenix sp.

Licuala spinosa

Livistona decipiens

Dypsis decaryi

Trithrinax aconthocoma

Ptychosperma sp.

Sabal minor

Sabal blackburniana

Caryota maxima

Calyptrocalyx sp.

Syagrus macrocarpa

Areca vestiaria

Pigafetta filaria

Serenoa repens

Pinanga densiflora

Bahan Bangunan/MeubelCalamus sp.1

Calamus sp.2

Calamus sp.3

Calamus sp.4

Calamus sp.5

Calamus reindwardtii

Pinanga Javana

Orania sp.

Caryota rumphiana

Rhopoblaste ceramica

Actinorhytis sp.

Calyptrocalyx sp.

Pinanga javana

Licuala spinosa

Dypsis deucaryi

Pigafetta filaria

Bahan PanganCaryota sp.

Caryota mitis

Caryota rumphiana

Phoenix roebelini

Rhopoblaste ceramica

Phoenix sp.

Serenoa repens

Areca vestiaria

Obat-obatanPinanga javana

Pinanga coronata

Plectomia elongata

Actinorhytis sp.

Gambar 1. Pemanfaatan tumbuhan berdasarkan kelompok kegunaan

PEMBAHASANComment by Asus: LABIH DIBIKIN MENDETAIL

Dari hasil penelitian yang dilakukan, tercatat ada 41 jenis tumbuhan yang termasuk ke dalam suku Arecaceae. Semua jenis tersebut berhabitus pohon baik tunggal maupun berumpun, dengan tinggi mulai dari 2 meter sampai 60 meter. Semua jenis tumbuhan dari suku Arecaceae yang kami temukan memiliki potensi etnobotani. Mayoritas tumbuhan suku Arecaceae yang ditemui bermanfaat sebagai tanaman hias (29 jenis), selebihnya bermanfaat sebagai bahan bangunan/meubel (16 jenis), sebagai bahan pangan (8 jenis), dan sebagai obat-obatan (4 jenis)Berikut ini diuraikan pemanfaatan (etnobotani) dari tumbuhan suku Arecaceae yang ditemui, yaitu :

Tanaman HiasDari 41 jenis tumbuhan Arecaceae yang ditemui ada 29 jenis yang bermanfaat sebagai tanaman hias. Hal ini berkaitan dengan lokasi penelitian yang merupakan kawasan wisata Kebun Raya Cibodas sehingga tumbuhan suku Arecaceae yang ditemui mayoritas berfungsi sebagai tanaman hias. Jenis-jenis tersebut yaitu : Caryota sp., Pinanga coronata, Phoenix canatrensis, Pinanga javana, Areca sp., Archonthophoenix alexandrae, Caryota mitis, Caryota rumphiana, Dypsis lutescence, Hyophorbe lagenicaulis, Phoenix roebelenii, Pinanga celebecia, Cocothrinax crinita, Chamaerops humilis, Phoenix sp., Licuala spinosa, Livistona decipiens, Dypsis decaryi, Trithrinax aconthocoma, Ptychosperma sp., Sabal minor, Sabal blackburniana,Caryota maxima, Calyptrocalyx sp., Syagrus macrocarpa, Areca vestiaria, Pigafetta filaria, Serenoa repens, dan Pinanga densiflora.Semua jenis yang disebutkan di atas dapat dijadikan tanaman hias karena memiliki kenampakan menarik dari segi warna seperti pada Areca vestiaria yang upih daun serta tulang daunnya berwarna merah, lalu pada Dypsis lutescence upih daun serta tulang daunnya berwarna kuning. Selain dari segi warna bentuk daun pada beberapa jenis menjadi daya tarik tersendiri seperti pada Sabal minor dan Sabal blackburniana yang memiliki daun berbentuk kipas.

Bahan Bangunan/meubelDari 41 jenis tumbuhan Arecaceae yang ditemui ada 16 jenis yang bermanfaat sebagai bahan bangunan/meubel. Jenis-jenis tersebut yaitu : Calamus sp.1, Calamus sp.2, Calamus sp.3, Calamus sp.4, Calamus sp.5, Calamus reindwardtii, Pinanga Javana, Orania sp., Caryota rumphiana, Rhopoblaste ceramica, Actinorhytis sp., Calyptrocalyx sp., Pinanga javana, Licuala spinosa, Pigafetta filaria dan Dypsis deucaryi.Sebagai contoh pada Calamus (rortan) digunakan untuk bahan baku pembuatan mebel, tali, anyaman keranjang dan tikar. Lalu pada Dypsis deucaryi dan Licuala spinosa daunnya dapat digunakan sebagai atap dan dinding rumah. Dan batang dan daun pada Pigafetta filaria dimanfaatkan untuk lantai dan juga atap rumah.

Bahan PanganTerdapat 8 jenis tumbuhan dari suku Arecaceae yang berguna sebagai bahan pangan diantaranya Caryota rumphiana, Phoenix roebelini, Rhopoblaste ceramica, Phoenix sp., Serenoa repens danAreca vestiaria. Pada batang Caryota rumphiana menghasilkan sagu sedangkan pada Phoenix roebelini dan Serenoa repens dapat dimanfaatkan buahnya untuk dimakan.Obat-obatanTerdapat 4 jenis tumbuhan dari suku Arecaceae yang berguna sebagai obat-obatan diantaranya Pinanga javana, Pinanga coronata, Plectomia elongata, Actinorhytis sp. Buah pada Pinanga dan Actinorhytis sp digunakan sebagai pinang sebagai pinang sirih yang berkhasiat untuk memperkuat gigi, serta pada Plectomia elongata getahnya diminum untuk mengobati batuk.

Ucapan Terima Kasih

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan segala kekuatan dan kemampuan sampai akhirnya penelitian ini dapat terselesaikan. Terutama untuk pihak Kebun Raya Cibodas yang telah menyediakan dukungan sarana dengan sebaik-baiknya. Tidak lupa juga untuk Pak Agung sedayu selaku dosen botani II. Kak Usman maulana selaku kakak mentor atau pembimbing selama penelitian, Kak Syifa dan Kak Rizky Indah pratiwi selaku kakak asisten laboratorium botani II yang telah banyak membantu saat pembuatan jurnal hasil penelitian ini, serta teman-teman satu kelompok suku Arecaceae yang telah bekerja keras bersama.

DAFTAR PUSTAKA Comment by Asus: PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DIPERHATIKAN LAGI ATURANNYA

Keim.Ary P. 2006. Sebuah Panduan Lapangan Untuk Palem New Guinea.Indonesia : Tiga Serangkai.Witono. Joko R. dkk. 2000. Koleksi Palem Kebun Raya Cibodas. Cibodas : Cabang Balai Kebun Raya Cibodas, UPT Balai Pengembangan Kebun Raya LIPI.(vol.II, No.1)Munawaroh E, Inggit PA. 2000. Peran Etnobotani dalam Menunjang Konservasi Ex-situ Kebun Raya. Seminar Nasional Fakultas Biologi UKMSW. Salatiga, 3 Juni 2000. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana. hlm 1-9.