Artritis Reumatoid Juvenil (Artritis Rheumatoid pada Anak)

7/24/2019 Artritis Reumatoid Juvenil (Artritis Rheumatoid pada Anak)

1/50

ARTRITIS REU M ATO IDJU VEN IL

Pembimbing : dr Mustari SpA

Triana Ayuningtyas Azahra 030.05.223


2/50

SENDI

tempat pertemuan dua atau lebihtulang

memungkinkan terjadinya gerakan

pada manusia.


3/50

Sendi sinovial : pergerakkan

Memiliki rongga sendi Permukaan sendinya dilapisi oleh

kartilago hialin.

Sinovium menghasilkan cairan sinovialyang berwarna kekuningan, bening,tidak membeku, dan mengandung

lekosit. Cairan sinovial mempunyai fungsi

sebagai sumber nutrisi bagi rawansendi.


4/50

ARTRITIS REUM ATOID JUVENIL

sinovitis kronis disertai manifestasiekstraartikuler

penyakit reumatoid yang palingsering pada anak ! kecacatan

kelainan karakteristik yaitu sinovitisidiopatik dari sendi kecil, disertaipembengkakan dan efusi sendi


5/50


6/50

" tipe #$% : &ligoartritis 'pauciarticular disease(,

Poliartritis Sistemik

Penyakit arthritis kronis pada anakanakumur di bawah )* tahun

Menetapnya peradangan secara objektif disatu atau lebih sendi '* minggu( eksklusikausa lain.

+stilah %$# di %merika Serikat

+stilah arthritis kronik juvenile di +nggris'-ropa(.


7/50

EPIDEM IOLOGI

Prevalensi %$# dilaporkan sekitar

)/)00.000/tahun

)12 berkembang menjadi arthritis kronik,

02 dengan gangguan mata.

Pasien %$# yang berlangsung lebih dari 1tahun, *02 mengalami kecacatan.

3ingkat umur terbanyak sekitar 45 tahun Perempuan : 6akilaki ":)

$as %frika 77


8/50

ETIOLOGI

-tiologi belum diketahui

8ua hipotesis penyakit disebabkan oleh infeksi

mikroorganisme yang tidak dikenali penyakit tersebut menggambarkan reaksi

hipersensitivitas atau autoimun terhadaprangsangan yang tidak diketahui

hubungan faktor reumatoid 'antibodireaktif dengan +g9( dengan artritisreumatoid yang timbul memberi kesanmekanisme autoimun.


9/50

omplemen ; cairan sinovia mekanisme kompleks imun

3imbulnya #$% secara klinis dapatmenyertai infeksi sistemik akut atautrauma


10/50

keseluruhan hipotesa,diduga terjadikarena respons yang abnormalterhadap infeksi atau faktor lain yangada di lingkungan.

Peran imunogenetikdiduga sangatkuat mempengaruhi.


11/50

PATOFISIOLOGI

hipereakti,

virus -ipstein >arr, imunisasi $ubella, danmikoplasma dengan %$# ?


12/50

@ase awal ! kerusakan mikrovaskuler serta proliferasisinovia ! sembab pada sinovia, proliferasi selsinovia mengisi rongga sendi

Sel radang yang dominan pada tahap awal adalahnetro


13/50


14/50

@ase kronik, kerusakan jaringan 77respons imun seluler

elainan yang khas keruskantulang rawan ligamen, tendon,kemudian tulang 'produk enim,pembentukan jaringan granulasi(

Prosraglandin - 'P9-( mediatorinBamasi ! nyeri dan kerusakan

jaringan


15/50

sinovial ! edematosa, hiperemis, danin


16/50

kerusakan kartilago artikuler #$% terjadilebih lambat dari artritis dewasa,

Penghancuran sendi terjadi 7 pada anak

dengan penyakit faktor reumatoid positifatau penyakit yang timbul atau dimulaisecara sistemik

erosi tulang subkhondral, penyempitan

Druang sendiE 'kehilangan kartilagoartikulera(, penghancuran atau fusi tulang,deformitas, subluksasio atau ankilosispersendian.


17/50

Fodul reumatoid ;

Pleura, perikardium, dan peritoneum

dapat menampakkan serositis


18/50

KLASIFIKASI

American Rheumatism Association (ARA) artritisreumatoid juvenil '%$#( ! penyakit reumatik yangtermasuk ke dalam kelompok penyakit jaringanikat

%S ditetapkan tahun )G1" dan telah direvisi tahun)G11, terdapat " subtipe 'gejala penyakit yangberlangsung minimal terjadi selama * bulan( Sistemik: ditandai dengan demam tinggi yang

mendadak disertai bercak kemerahan dan manifestasi

ekstraartikular lainnya. Pausiartikular '&ligoartritis( ditandai dengan arthritis

yang mengenai H 4 sendi

Poliartikular 'Poliartritis(ditandai dengan nyeri sendi I5


19/50

DIAGNOSIS

linis

9ejala klinis utama : artritis

Sendi yang terkena hangat pada palpasi,

eritema '( Secara klinis arthritis ditegakan :

salah satu dari gejala pembengkakan atau efusisendi

paling sedikit dua gejala inBamasi sendi gerakansendi yang terbatas, nyeri pada pergerakan danpanas.

$asa nyeri atau nyeri pada pergerakan Jkekakuan sendi


20/50


21/50

%$# sistemik ! demam tinggi '"GoC( minggu ruam yang cepatmenghilang

%$# pausiartikular ! J 5 sendi

%$# poliartikular ! K 5 sendi


22/50

ARJ SISTEM IK (STILLS DISEASE)

J 4 tahun

)02%$#

L : demam tinggi disertai ruamruam yang

cepat menghilang $PS: 8emam timbul setiap hari atau dua kali

sehari, ruam macular berwarna salem yangcepat menghilang, 'badan dan sebelah dalam

paha( fenomena koebner

6utut dan pergelangan kaki Jtemporomandibula dan jarijari tangan


23/50

9ejala : Fafsu makan '( , artralgia dan

mialgia, kelelahan, iritatif, nyeri otot danhepatosplenomegali Serositis atau perikarditis 'minimal(

6impadenopati '"/4 kasus(

6ab: leukositosis 'K0.000mm"( , anemianon hemolitik, 6-87, tes %F% '( dan feritin 7

502 ! kronik arthritis

52 ! erosi pada sendinya komplikasi : karditis, hepatitis, anemia,

infeksi dan sepsis


24/50

&nset %$# sistemik dapat hilangdalam setahun

ekambuhan dapat terjadi tanpaperingatan atau setelah infeksivirus.

Lveitisatau peradangan mata jarang

terjadi ! diperiksa setahun sekali.


25/50

OLIGOARTRITIS/PAUSI-ARTIKULER

>entuk penyakit yang paling sering

J 4 sendi

502%$# satu sisi sendi K dua sisi sendi

lutut, pergelangan kaki, siku

40 N 102 tes %F% positif, perempuan)" tahun

komplikasi uveitis kronik 77


26/50

3ipe artritis: persisiten ! tidak bertambah lebih *

bulan

eksten ! meluas setelah * bulan

resiko tinggi terkena uveitis tes%F% 'O(

pauciarticular %$# O tes %F% 'O( Ousianya J 1 tahun ! uveitis kronis 7

mata diperiksa setiap " bulan


27/50

POLIARTRITIS

"0402 %$#

152 menyerang perempuan))*

tahun 9ejala sistemik yang ringan, $@ bisa

positif maupun negatif, artritissimetris

artritis reumatoid dewasa

uveitis sangat jarang


28/50


29/50

PEM ERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium %nti Fuclear %ntibody '%F%(, @aktor

$eumatoid '$@( dan peningkatan C" dan C4

anemia ringan atau sedang '=b 1)0 g/dl( ,lekositosis didominasi netro


30/50

omponen C" dan C4 7

@aktor $eumatoid

%ntiFuclear %ntibody '%F%( wanita muda terutama tipe oligoartritis

dengan komplikasi uveitis.


31/50

Radiologis

pembengkakan jaringan lunak sekitarsendi

pelebaran ruang sendi

osteoporosis

formasi tulang baru periostal jarang

erosi tulang persendian dan penyempitandaerah tulang rawan 'Kth(


32/50

pembengkakan jaringan lunaksekitar sendipelebaran ruang sendi


33/50

au!man dan "ovell ! %$# sistemik

a( tulang panjang yang memendek,melengkung, dan melebar,

b( meta


34/50

Skintigra< dengan technetium GGm'sensitif namun kurang spesi


35/50

Kriteria diagnosis artritis reum atoid juvenil m enurutAm erican College ofRheum atology A!R" #

Lsia J )* tahun.

%rtritis pada satu sendi atau lebih 'ditandaipembengkakan/efusi sendi atau terdapat dua ataulebih gejala : kekakuan sendi, nyeri/sakit pada

pergerakan, suhu daerah sendi naik(.

6ama K * minggu.

3ipe awitan penyakit dalam masa * bulan terdiridari : Poliartritis '5 sendi atau lebih(

&ligoartritis '4 sendi atau lebih(

Penyakit sistemik dengan artritis atau demam intermiten


36/50

PENATALAKSANAAN

Prinsip : suportif 3ujuan : mengendalikan gejala klinis,

mencegah deformitas, meningkatkan kualitashidup

9aris besar : Program dasar yaitu pemberian : %sam asetil

salisilat eseimbangan akti


37/50

M engontrol N yeri

&bat anti inBamasi non steroid '&%+FS( !terapi inisial

-fek : antipiretik, analgesik dan antiinBamasi

Mekanisme kerja : menghambat sintesisprostaglandin

3ipe oligoartritis dan poliartritis respons baik

-fek samping : anoreksi, nyeri perut,

gangguan fungsi hati, ginjal dangastrointestinal

-valuasi fungsi hati '"* bulan sekali(


38/50

')( Penghambat siklus siklooksigenase

'C&Q(, %spirin15G0 mg/kg>>/haridalam " atau 4 kali pemberian ') atau tahun setelah gejala klinis menghilang(

'(3olmetin5 mg/g/hari dibagi dalam 4

dosis,

'"( Faproksen)5 mg/g/ hari dibagi dalam dosis,

'4( +buprofen"5 mg/g/ hari dibagi 4 dosis,'5( 8iklofenak" mg/g/hari terbagi dalam

dosis.


39/50

D M ARD (D isease M odifying Antirheum atic D rugs)

@ungsi : menekan inBamasi dan erosi lebih lanjut

')( =idroksiklorokuin: 4* mg/g/hari, maksimal "00mg/hari ! imunomodilator dan menghambat enimkolagenase. -fek samping : toksik pada retina evaluasi retina

setiap * bulan, urtikaria, iritasi saluran cerna, dansupresi sumsum tulang

%ngka kesembuhan ')5 N 152(

'( Preparat emas dosis 5mg/minggu 8osis 0,15 N )mg/g/minggu

-fek samping : supresi sumsum tulang dan ginjal,

'"( &batobat sitotoksik: Sulfasalain 8osis 50mg/g/hari


40/50

Metotreksat 'M3Q(: 8osis )0 mg/mluaspermukaan tubuh/ minggu.

-fek samping : oral ulcer, gangguan

gastrointestinal, supresi sumsum tulang,gangguan fungsi hati.

'4( 9lukokortikoiddosis 0,5

mg/kg/hari uveitis anterior topikal bila berat P.& dosis "0 mg/g/hari

selama " hari berturutturut

#M$A%#s &'e( Samping Pemantauan


41/50

=idroksiklorokuin $etinopati Cek &phtalmologi

Prednison 9angguan pertumbuhan

penekanan poros =P%

adar Cortisol

9aram emas Supresi sumum tulang Cek =ematologi

Penisilamin 6upus -ritematosus

Sindroma nefrotik

=ematologi

Sufasalain Fausea vomiting, =emolitik

anemi, Supresi sumsum

tulang

=ematologi

Metotreksat Supresi sumsum tulang,

=epatotoksik

=ematologi, 6@3

Siklofosfamid Supresi susum tulang =ematologi

%atioprin Supresi sumsum tulang, =ematologi, 6@3


42/50

Biologic Response M odifiers

-tanerceptberperan sebagai penghambat3umor Fecrosis @actor'3F@( menghambatproses inBamasi.

8osis anak usia 4)1 '0,4 mg/kg>> subkutan kali/minggu, minimal dengan jangka waktuterpisah 1G* jam 'maksimum 5 mg/dosis(.

A%)S atau metotre(sat tetap dilan*ut(an

Pilihan lain : pemberian dosis tunggaletanercept setiap minggu untuk dosis 5 mgatau kurang pada pasien baru atau usia 4)1tahun


43/50


44/50

Fisioterapi

Manfaat : mengontrol nyeri, pemasangan bidai,

terapi panas dingin, hidroterapi dan

3-FS melakukan peregangan otot !

memperbaiki fungsi sendi

mempertahankan fungsi gerak sendiserta mempertahankan pertumbuhannormal


45/50

Pengelolaan nutrisi

resiko malnutrisi 7

efek samping obatobatanmempengaruhi nafsu makan

Ritamin, at besi, dan kalsium

vitamin 8 400+L dan kalsium 400mg penggunaan steroid


46/50

KO M $LIKASI

omplikasi : 9angguan pertumbuhandan perkembangan

%ngkilosis, luksasi, atau fraktur

Sistemik : anemia hemolitik danperikarditis

&ligoartritis : uveitis yang seringasimtomatik.

Masalah psikologi : depresi, ansietasdan masalah di sekolah.


47/50


48/50


49/50

$RO % N O SIS

+ndikator prognosis buruk:

')( tipe sistemik yang aktif pada * bulanpertama, '( Poliartritis, '"( Perempuan, '4(

@aktor rheumatoid positif, '5( aku sendiyang persisten, '*( 3enosinovitis, '1( FodulSubkutan, '( 3es %F% O, 'G( %rtritis pada

jari tangan dan kaki pada awal penyakit,

')0( erosi yang progresif, '))( Pausiartikulertipe eksten

Sekitar 10G02 penderita %$# sembuh tanpacacat, )02 menderita cacat sampai dewasa


50/50

T&$%MA AS%+

Documents

Artritis Reumatoid Juvenil (Artritis Rheumatoid pada Anak)