53
ASAL MULA TENAGA MOTOR MOTOR BAKAR INTERNAL EXTERNAL STATI S DINAMIS STATIS : HIDUP TETAPI DIAM DITEMPAT DINAMIS : DAPAT BERGERAK / BERPINDAH-PINDAH EXTERNAL YAITU PROSES TENAGA /USAHA MESIN DIHASILKAN DARI PEMBAKARAN LUAR MESIN ITU SENDIRI INTERNAL YAITU PROSES TENAGA /USAHA MESIN DIHASILKAN DARI DALAM MESIN ITU SENDIRI

Asal Mula Tenaga Motor

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sepeda motor

Citation preview

Slide 1

ASAL MULA TENAGA MOTORMOTOR BAKARINTERNALEXTERNALSTATISDINAMISSTATIS : HIDUP TETAPI DIAM DITEMPATDINAMIS : DAPAT BERGERAK / BERPINDAH-PINDAHEXTERNAL YAITU PROSES TENAGA /USAHA MESIN DIHASILKAN DARI PEMBAKARAN LUAR MESIN ITU SENDIRIINTERNAL YAITU PROSES TENAGA /USAHA MESIN DIHASILKAN DARI DALAM MESIN ITU SENDIRI

STATIS

DINAMISINTERNAL4 TAK2 TAKS I EC I EDOHCSOHCOHVSV

INTERNALEXTERNALYANG HARUS DIKETAHUI OLEH MEKANIKSyarat Motor HidupAdanya sistem bshan bakar yang baik & campuran yang tepatAdanya Kompresi yang baikAdanya sistem pengapian yang baik & tepat waktunyaBongkar PasangMengenal Nama Bagian KomponenFungsi Bagian KomponenCara KerjaMengatasi gangguan & Cara PerbaikannyaPROSES AWAL PENGHIDUPAN MOTORKICK STARTER : berfungsi untuk menggerakan mesin pada saat awal penghidupan secara manual.

Cara Kerjanya : pada saat pengengkolan kick starter menggerakan gigi bebas skunder kemudiam menggerakan gigi mati primer sehingga poros primer berputar dan meneruskan ke kopling manual dilanjutkan ke gigi kecil kruk AS dan di searahkan oleh peluru penyearah untuk di teruskan pada poros kruk AS sehingga piston melakukan siklus kerja.ELEKTRIK STARTER : berfungsi untuk menggerakan mein pada saaat awal penghidupan secara elektrik

Cara Kerjanya : Tombol stater ditekan sehingga dynamo starter memutarkan magnet melalui gigi penghubung yang akan di serahkan terlebih dahulu oleh peluru penyearah untuk diteruskan pada poros kruk AS sehingga peston melakukan siklus kerja.DI DORONG Cara Kerjanya : Posisi gigi transmisi harus masuk gigi sehingga putaran dari roda belakang dapat diteruskan ke gigi transmisi untuk dihubungkan pada bagian poros Kruk As sehingga piston melakukan siklus kerja. PRINSIP KERJA MOTOR1. PRINSIP KERJA MOTOR 2 TAK2. PRINSIP KERJA MOTOR 4 TAK3. PERBANDINGAN MOTOR 4 TAK DAN 2 TAK2 TakYaitu dua langkah piston satu kali putaran kruk As dan satu kali mendapat tenaga.CARA KERJA MOTOR 2 LANGKAH

1. Langkah Isap dan Compresi2. Langkah Usaha dan Buang2. CARA KERJA MOTOR 2 TAK

1. LANGKAH ISI DAN KOMPRESISetelah putaran pertama atau 1800 , piston bergerak dari TMB ke TMADibawah piston: Selama langkah piston menuju TMA, ruang engkol akan membesar dan menjadikan ruang tersebut menjadi hampa atau vakum. Dengan perbedaan tekanan ini, maka udara luar dapat mengalir dan bercampur dengan bahan bakar di karburator yang selanjutnya masuk ke ruang engkol, langkah ini disebut langkah isap.

Diatas piston: Selama proses ini piston bergerak menuju TMA. Bila kedua saluran yaitu saluran bilas (transfer fort) dan saluran buang tertutup, maka proses langkah kompresi dimulai. Dengan gerakan piston terus keatas mendesak gas baru yang sudah masuk sebelumnya, membuat suhu dan tekanan gas meningkat.

Setelah putaran kedua atau 3600 , piston bergerak dari TMA ke TMBDiatas pistonPada saat gerakan akhir kompresi 50 sebelum TMA, busi meletikan bunga apidan mulai membakar campuran gas.Pembakaran mengakibatkan ledakan yang menghasilkan tenaga, dan mendesak piston bergerak menuju TMB. Langkah ini disebut langkah usaha.Beberapa derajat setelah piston bergerak ke TMB lubang buang (exhaust port) terbuka oleh kepala piston, dan gas bekas keluar melalui saluran buang. Langkah ini disebut langkah buang.Dibawah pistonBeberapa derajat setelah saluran buang dibuka, maka saluran bilas mulai terbuka oleh tepi piston. Gas baru yang berada dibawah piston terdesak dan mengalir melalui saluran bilas menuju puncak ruang bakar sambil membantu mendorong gas bekas keluar. Proses ini disebut pembilasan

2. LANGKAH USAHA DAN BUANG 12PRINSIP KERJA MESIN 4 LANGKAHLANGKAH ISAPLANGKAH KOMPRESILANGKAH USAHALANGKAH BUANG4 TAKPengertian Empat Langkah Piston Dua Kali Putaran Kruk AS Dan Satu Kali Mendapat TenagaLANGKAH ISAPKatup masuk (IN) terbuka dan Katup buang (EX) tertutupPiston bergerak dari tma ke tmb maka diatas piston terjadi vakumPerbedaan tekanan antara udara luar dan didalam ruang silinder mengakibatkan udara mengalir masuk dan bercampur dengan bensinDan selanjutnya campuran udara dan bensin masuk ke dalam ruang bakar melalui saluran masuk dan katup masuk

LANGKAH KOMPRESIKatup masuk(IN) dan katup buang(EX) tertutupPiston bergerak dari TMB ke TMASetelah melakukan pengisian, piston yang sudah mencapai tmb kembali ke tma memperkecil ruangan diatas piston sehingga campuran bensin dan udara menjadi padat dan suhu dan tekanan menjadi tinggi

LANGKAH TENAGAKatup masuk dan katup buang masih tertutupPiston bergerak dari TMA ke TMBBeberapa derajat 50 .Proses pembakaran menyebabkan campuran gas akan mengembang dan memuai, sehingga energi panas pembakaran dalam ruang bakar menimbulkan tekanan ke segala arah dan mendesak atau mendorong piston ke TMB.Dari langkah usaha ini terjadi proses perubahan energi panas menjadi energi mekanis kemudian diubah menjadi gerak putar untuk selanjutnya diteruskan ke roda

LANGKAH BUANGKatup masuk tertutup, katup buang terbukaPiston bergerak dari TMB ke TMA Setelah mesin menghasilkan energi yang di peroleh dari adanya ledakan gas yang terbakar, selanjutnya piston bergerak ke TMA mendesak gas bekas sisa pembakaran keluar melalui katup buang dan saluran buang (exhaust manifold) ke Atmosfir

PERBANDINGAN MOTOR 4T DAN 2TMOTOR 4 LANGKAH Keuntungan :- Efisien dalam mengunakan bahan bakar, karena kerugian gas yang terbuang kecil sekali di bandingkan mesin 2 langkah. Motor bekerja lebih halus pada putaran rendah.Perolehan tenaganya maksimum karena proses kerja setiap langkah berlangsung satu langkah penuh, yang menghasilkan tenaga maksimum.Sistem pelumasan lebih relatif lebih sempurna sehingga lebih awet.

Kerugian :Konstruksinya rumit karena komponennya lebih banyak Memerlukan selinder lebih banyak agar mesin bekerja lebih halus.

19MOTOR 2 LANGKAH :

Keuntungan :Mesin bekerja lebih halus dengan jumlah silinder yang sedikit.Konstruksinya lebih sederhana.

Kerugian :Pembuangan gas kurang sempurna, karena langkah buang berlangsung kira-kira setengah dari motor 4 langkah.Motor bekerja tidak beratur pada putaran rendah.Pelumasan kurang sempurna pada dinding silinder, kerena letak saluran buangnya yang panas berada dibagian tenggah silinder. Sistim pelumasannya relatif kurang sempurna, sehingga komponen-komponennya tidak awet.Jadwal perawatannya lebih singkat, karena efek pembakaran yang kurang sempurna memudahkan timbulnya penumpukan karbon pada ruang bakar dan saluran buang. C I E (Compretion Ignition Engine)Yaitu proses penyalaan mesin dihasilkan dari tekanan panas compresi yang digunakan pada mesin bahan bakar solar.Contoh : Mesin diselS I E (Spark Ignition Engine)Yaitu proses penyalaan mesin dihasilkan dari penyalaan bunga api dari busi.Contoh : Sepeda motor

MEKANISME KERJA VALVESistem SV ( Side Valve ) Katup ditempatkan disamping ruang bakar akibatnya ruang bakar menjadi besar, sehingga perbandingan kompresinya besar.

Sitem OHV ( Over Head Valve ) Pisisi mekanisme katup (Niken AS) berada di cylinder, sedangkan katup dan roker arem berada di head cylinder. Penggerak roker arem push road. Contoh HONDA CG.

Sistem SOHC (Single Over Head Cam Shaft) Posisi Noken As berada pada head cylinder bersama roker arem dan Noken Asnya mempunyai 1 buah penggeraknya menggunakan rantai keteng.

Sistem DOHC ( Doble Over Head Cam Shaft ) Posisi Niken Asnya berada pada head Cylinder namun noken Asnya terdapat 2 buah dan tidak memiliki roker arem.CARANYA BAHAN BAKAR MASUK PADA MOTOR 2TAK

Blok bagian kiriTensionerMagnetto Tuas pemindah gigiSeal Tutup bag.tengahBlok tutup magnetGigi kopling starterRantai starterDamper Tutu rantaiSpool

Tutup sebelah kananKepala selinderTutup sebelah atasNoken AsTutup sebelah kiriGigi Noken AsRoker ArmstoperBusi Tutup Klep

Blok KoplingKarter KoplingTuas PersenelingKopling manualRumah kopling otomatisSentrifugal koplingBlok bagian kanan26

BLOK SELINDERSELINDERPAKINGKisi pendinginPiaston

BLOK BAGIAN TENGAHGIGI TRANSMISI/PERSENELINGCrang Shaft

ENGINETransmisiCrank ShaftRantai roda

OHVOHCDOHCJENIS MOTOR

Roker armAs roker armKatup/klepNoken AsBAGIAN KEPALA SELINDER

camshaftCam ShaftCam Shaft Geart

Blok Selinder 4 TaxKepala selinder 2TaxBlok Selinder 2TaxPiston 2 Tax

PENDINGINAN AIRPENDINGINAN UDARA ALAMKisi kisi PendinginWhater Mantel/saluran airSISTEM PEDINGINAN

PISTONDATARCEMBUNGCEKUNG

Gerak bebas Piston dg SelinderSelinder Piston Conecting RodCrang Shaft

BATANG PENGGERAK (CONNECTING ROAD).Pin Piston

Ring PistonPiston 2 TaxSlide Ring

BAGIAN DARI KOPLING

PERINSIP KERJA KOPLING

PERINSIP KERJA KOPLING

BOBOT

KOPLING GANDA

TRANSMISI/PERSENELING

TRIMA KASIH