18
Prinska Damara Sastri 0901315

Asesmen Perkembangan Anak

Embed Size (px)

Citation preview

  • Prinska Damara Sastri0901315

  • Bidang garapan PLA : Psikologi PerkembanganTempat PLA : Sekolah Interaktif Abdussalam (SIAS)Analisis Kebutuhan : Asesmen Perkembangan Anak yaitu anak kelas 1 SD dengan inisial A yang diduga kurang dalam kematangan sosial emosi serta kemandirian

  • Kegiatan UtamaAsesmen Perkembangan AnakMetode Observasi Partisipan (Metode Checklist)Teori yang digunakan Teori Kemandirian (Robert Havighurts)Teori Sosial Emosional (Janice J Beaty)

    Kegiatan TambahanMenjadi Fasilitator dalam acara camping di Ciwidey

  • Proses pelaksanaan program PLA ini diawali dengan observasi serta diskusi dengan dosen pembimbing lapangan yang merangkap juga sebagai wali kelas memgenai kebutuhan yang diperlukan di lapangan.

    Selanjutnya, praktikan melakukan analisis kebutuhan lapangan dan menetapkan program asesmen perkembangan anak khususnya pada aspek kemandirian serta sosial-emosi, lalu praktikan mencari dan mengumpulkan teori yang terkait dengan aspek tersebut sebagai dasar penyusunan program.

  • Praktikan menyusun program asesmen pada A. Kemudian praktikan melakukan observasi partisipan dan wawancara tidak terstruktur pada guru serta orang tua dari A.

  • HasilKemandirianAnak senang saat bermain dengan guru (hampir terpenuhi)Anak senang saat diajak bermain dengan teman (sudah terpenuhi)Saat diganggu teman anak tidak menangis (sudah terpenuhi)Anak mampu mengerjakan tugas dari guru sendiri (belum terpenuhi)

  • Anak mampu berkomunikasi dengan teman dan guru (sudah terpenuhi)Anak dapat keluar kelas/ kamar mandi sendiri (sudah terpenuhi)Anak dapat mengatur barangnya sendiri (sudah terpenuhi)Anak berani mengemukakan pendapat sendiri (belum terpenuhi)Anak berani meminta maaf (tidak muncul)Anak bertanya pada guru bila tidak mengerti (belum terpenuhi)

  • Tugas Perkembangan Perilaku Emosi AAnak butuh dihibur ketika stress (tidak muncul)Anak dapat makan, tidur, dan menggunakan toilet ketika tidak berada di rumah (belum sepenuhnya terpenuhi)Anak dapat menangani perubahan yang mendadak (tidak muncul)Anak dapat mengekspresikan kemarahan dengan kata-kata dibandingkan dengan tingkah laku (belum terpenuhi)Anak dapat mengalihkan perilaku agresif (belum terpenuhi)Anak tidak menarik diri dari orang lain secara berlebihan (sudah terpenuhi)

  • Anak menunjukkan ketertarikan pada aktifitas di kelas (belum cukup terpenuhi)Anak tersenyum, terlihat bahagia setiap saat (belum cukup terpenuhi)

  • Tugas Perkembangan Perilaku PrososialAnak menunjukkan perhatiannya pada seseorang ketika orang lain terluka (tidak muncul)Anak menunjukkan kegembiraan pada seseorang yang sedang senang (cukup terpenuhi)Anak meminjamkan barang miliknya pada temannya (sudah cukup terpenuhi)Anak menunggu giliran tanpa bertengkar (tidakmuncul)Anak membantu temannya mengerjakan tugas (tidak muncul)Anak membantu temannya jika temannya memerlukan bantuan (cukup terpenuhi)

  • PembahasanKemandirian

    Dalam hal kemandirian, anak emang dituntut untuk mengembangkan dan memiliki kemandirian dasar dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan dengan bertambahnya usia, anak mampu mengurus diri nya sendiri. Anakdiharapkan bisa belajar dan berlatih memilih alternatif, membuat keputusan, bertindak sesuai dengan keputusannya mandiri dengan cara sendiri dan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukannya, dengan harapananakakan berangsur-angsur melepaskan diri dari ketergantungan kepada orang lain dan belajar mandiri.

  • EmosiDalam hal emosi, pada umur 6 tahun emosi anak sudah bisa mengekspresikan emosinya dengan lebih bervariasi, dimana kemampuan kognitifnya yang sudah lebih baik dibandingkan dnegan usia pra sekolah. Anak pada usia ini sudah dapat mempergunakan toilet, makan dan tidur selain di rumah, dapat mengekspresikan kemarahan dengan kata-kata dibandingkan dengan tingkah laku, mengurangi perilaku agresi, selalu tersenyum, menunjukkan ketertarikan pada aktifitas di kelas, butuh dihibur ketika stres serta dapat mengatasi perubahan yang mendadak.

  • SosialDalam aspek sosial, disini praktikan menekankan pada perilaku prososial,. Perilaku prososial area kedua dari perkembangan sosial yang harus diperhatikan. Ini mencakup empati, dimana anak dapat mengekspresikan perasaan kasihan dengan menghibur seseorang ketika orang tersebut stress, kemurahan hati, yaitu anak dapat berbagi atau memberikan barang miliknya dengan temannya, kooperasi, yaitu ketika anak rela berbagi atau berkerjasama dengan yang lainnya, dan yang terakhir adalah pengasuhan, yaitu anak membantu seseorang yang memerlukan bantuan.

  • Dari hasil yang didapat, subjek cenderung mengalami permasalahan dalam perkembangan emosinya. Untuk perkembangan sosial dan kemandiriannya, subjek masih membutuhkan bimbingan dan penguatan agar perkembangannya menjadi lebih baik.Dimana menurut analisis lapangan diawal, permasalahan yang timbul pada diri A adalah perkembangan kemandirian, sosial dan emosinya.

  • Perkembangan kemandirian

    Subjek dapat dikatakan cukup baik, memenuhi enam item dari 10 item, yaitu pada item anak senang bermain dengan guru (namun pada item ini terkadang anak tidak ikut permainan yang diberikan oleh gurunya, karena dirasa tidak menarik), anak senang saat diajak bermain dengan teman, anak mampu berkomunikasi dengan teman dan guru, anak dapat ke luar kelas/ kamar mandi sendiri, saat diganggu teman anak tidak menangis, serta anak dapat mengatur barangnya sendiri.

  • Perkembangan Perilaku SosialAnak dapat memenuhi tiga item dari tujuh item, yaitu pada item menunjukkan kegembiraan pada seseorang yang sedang senang, meminjamkan barang miliknya pada temannya, serta membantu temannya jika temannya memerlukan bantuan.Dapat disimpulkan bahwa subjek sudah cukup baik dalam perkembangan sosialnya

  • Perkembangan perilaku emosi Anak hanya dapat memenuhi satu item dari delapan item, yaitu tidak menarik diri dari orang lain secara berlebihan, selebihnya anak tidak dapat memenuhi item-item yang ada. Dapat disimpulkan bahwa subjek masih kurang dalam perkembangan emosinya atau perilaku emosinya.

  • TERIMA KASIH