26
ASKEP GLAUKOMA Ns. Fera Liza, M.Kep,Sp.Kep.MB

Askep Glaukoma

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ASKEP GLAUKOMA

Citation preview

Page 1: Askep Glaukoma

ASKEP GLAUKOMA

Ns. Fera Liza, M.Kep,Sp.Kep.MB

Page 2: Askep Glaukoma

DEFINISI Glaukoma adalah :

suatu keadaan meningkatnya tekanan mata (TIO) sehingga mengakibatkan kerusakan saraf optik dan mengakibatkan gangguan pada sebagian/ seluruh lapangan pandang.

Epidemiologi :- Bisa mengenai semua usia, , lbh banyak

sesuai bertambahnya usia, 2% mengenai berusia >35 th.

- Diabetes- Riwayat keluarga glaukoma

Page 3: Askep Glaukoma

FISIOLOGI Tekanan intra okuler diatur oleh

pembentukan dan penyerapan akuos humor.

Kejadian glaukoma berhubungan langsung dg keseimbangan & tdk keseimbangan cairan akuos humor

TIO normal : 10 – 21 mmHg

Page 4: Askep Glaukoma
Page 5: Askep Glaukoma

EPIDEMIOLOGI Glaukoma adalah penyebab kedua kebutaan

permanen di Amerika dan penyebab kebutaan utama di warga Afrika Amerika.

2 juta org menderita glaukoma tp > 50% diantaranya tdk menyadarinya.

5 – 10 juta berisiko utk menderita perubahan Tekanan Intra Okuler (TIO) yg berisiko tjd glaukoma

Faktor risiko : - Bisa mengenai semua usia- Kejadian meningkat sesuai bertambahnya usia- 2% mengenai berusia >35 th.- Riwayat Diabetes- Riwayat keluarga glaukoma

Page 6: Askep Glaukoma

FAKTOR RISIKO GLAUKOMA - Bisa mengenai semua usia, , lbh banyak

sesuai bertambahnya usia, 2% mengenai berusia >35 th.

- Diabetes- Riwayat keluarga glaukoma- Org Amerika keturunan Afrika- Pernah mengalami trauma atau

pembedahan mata- Riwyat uveitis- Terapi kortikosteroid jangka panjang

Page 7: Askep Glaukoma

PATOFISIOLOGI GLAUKOMA Peningkatan TIO (Tekanan Intra okuler) Akibat ketidakseimbangan jumlah

produksi akuos humor & penyerapannya, ini penting utk mempertahankan TIO dlm batas normal

Bila produksi akuos lebih byk dr penyerapannya, TIO akan meningkat, shg akan tjd kehilangan penglihatan permanen.

Page 8: Askep Glaukoma

GLAUKOMA

Page 9: Askep Glaukoma

KLASIFIKASI GLAUKOMAA. Glaukoma primer1. Glaukoma sudut terbuka2. Glaukoma sudut tertutup

a. Glaukoma primer ( penyebab tdk diketahui)b. Glaukoma sekunder (penyebab diketahui)

3. Glaukoma dg mekanisme kombinasi4. Glaukoma pertumbuhan / ongenital

Page 10: Askep Glaukoma

GEJALA KLINIS Glaukoma penutupan sudut :- Nyeri okuler : peningkatan TIO, inflamasi atau

karena efek samping obat- Pandangan halo (melihat halo di sekeliling

benda)- Pandangan kabur- Mata merah : iritasi akut, reaksi obat,

perdarahan subkonyuntiva- Edema kornea : akibat peningkatan TIO cepat,

dekompensasi epitel kornea- Perubahan bentuk mata : spt perubaham posisi,

ukuran dan bentu pupil, pergeseran okuler

Page 11: Askep Glaukoma

GLAUKOMA

Page 12: Askep Glaukoma
Page 13: Askep Glaukoma

GLAUKOMA

Page 14: Askep Glaukoma

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Oftalmoskop lgs & tdk lgs Pemeriksaan Tonometri

Glaukoma sudut terbuka : TIO 22 -32 mmHg Glaukoma sudut tertutup akut : TIO ≥ 50

mmHg Pemeriksaan mikroskop lampu, utk

mengetahui : sudut glaukoma, edema kornea, ukuran dilatasi pupil, injeksi siliari

Funduskopi Pemeriksaan ketajaman penglihatan Pemeriksaan Lapang pandang Gonioskopi

Page 15: Askep Glaukoma

PENATALAKSANAAN MEDIS

TujuanMenurunkan TIO ke tingkat yg konsisten dg mempertahankan penglihatan

Pengobatan :1. obat-obat utk menurunkan TIO2. Beberapa obat yg digunakan :- Antagonis Beta Adrenergik- Obat kolinergik- Agonis Adrenergik- Inhibitor Anhidrase karbonat- Diuretik osmotik

NB : Pasien glaukoma tdk boleh diberi obat dilator pupil (midriatikum).

Page 16: Askep Glaukoma

PEMBEDAHAN1. Bedah laser

utk memperbaiki aliran humor aqueus dan menurunkan TIO

2. Bedah konvensional bila teknik laser tdk berhasil atau tdk tersediaa. Iridektomi perifer atau sektoral

tujuan : utk mengangkat sebagian iris utk

mengalirkan humor aqueus dr kamera posterior ke kamera interior

Page 17: Askep Glaukoma

2. Trabekulektomi (prosedur filtrasi)tujuan : utk menciptakan saluran pengaliran baru melalui sklera

3. Prosedur seton :Tujuan ; utk menjaga kepatenan fistula

dgalat pintasan aqueus sintetis.

Page 18: Askep Glaukoma

ASUHAN KEPERAWATAN Pengkajian

- Riwayat kesehatan okuler : gejala peningkatan

TIO, uveitis, trauma dan pembedahan, penggunaan kortikosteroid sistemik maupun topikal jangka panjang dan

- Riwayat keluarga glaukoma - Faktor risiko yg memperberat glaukoma spt :

Diabetes, hipertensi sistemik, epidose syok, penyakit kardiovaskuler, serebrovaskuler, tiroid, pernafasan atau demielinisasi.

Page 19: Askep Glaukoma

ASUHAN KEPERAWATAN Pengkajian :- Obat yg sering digunakan :

antidepresan, antihistamin, fenotiasin, inhiitor, antikolinergik, antispasmotik, dan obat anti Parkinson.

- Periksa : ketajaman penglihatan, lapang pandang, TIO serta perubahan fundus

Page 20: Askep Glaukoma

ASUHAN KEPERAWATAN DIAGNOSA KEPERAWATAN, antara lain :- Risiko Injuri b.d defisit ketajaman

penglihatan- Defisit perawatan diri b.d defisit

ketajaman penglihatan- Nyeri akut b.d proses patofisiologi

penyakit & pembedahan- Nonkomplain b.d efek sampaing obat

glaukoma- Gg persepsi sensori penglihatan b.d

defisit ketajaman penglihatan

Page 21: Askep Glaukoma

ASUHAN KEPERAWATAN PERENCANAAN1) Mencegah bertambahnya kerusakan

penglihatan2) Memahami proses penyakit & tujuan

terapi3) Mematuhi terapi ( pengobatan &

perawatan)4) Tidak ada keluhan setelah operasi

Page 22: Askep Glaukoma

ASUHAN KEPERAWATAN IMPLEMENTASI PROMOSI KESEHATAN : Pencegahan tjd glaukoma dg pemeriksaan mata rutin.

- Setiap 2 – 4 thn usia 40 s.d 64 th.- Setiap 1-2 th utk usia > 65 th

Page 23: Askep Glaukoma

ASUHAN KEPERAWATAN IMPLEMENTASI INTERVENSI FASE AKUT

1) pemberian obatan utk utk menurunkan TIO pd glaukoma sudut tertutup

2) Membuat lingkungan rawat agak gelap3) Kompres dingin pada kepala4) Berikan edukasi setelah operasi, al :

- Memastikan tdk ada kontaminasi kuman pada tangan dan alat-alat yg dipakai utk perawatan mata.

- Tanda & gejala infeksi serta tindakan atau perawatannya

- Mematuhi posisi kepala, cegah batuk & valsava manuver utk mengoptimalkan penglihatan & mencegah peningkatan TIO

- Cara memberikan obat mata, mencegah infeksi dan mematuhi pengobatan

- Manajemen nyeri- Jadwal kontrol

Page 24: Askep Glaukoma

IMPLIKASI KEPERAWATAN Intervensi Pasca bedah

Ambulasi progresif tergantung usia dan kondisi fisik pasien

Cegah valsava manuver utk mencegah peningkatan TIO spt : mengejan, mengangkat beban, membungkuk, dihindari sampai 1 minggu.

Mata dibalut selama 24 jam atau lebih lama dan tidak boleh kemasukan air.

Tetes mata antibiotik Asetaminofen, utk mengurangi nyeri Hindari membaca, sampai diijinkan

dokter.

Page 25: Askep Glaukoma

EDUKASI : UTK PERAWATAN DI RUMAH Patuh mengikuti terapi dan melakukan pemeriksaan

lanjutan Perawatan mata yg baik, pemeliharaan kesehatan fisik,

gaya hidup dg stres rendah Perawatan mata :menjaga kebersihan dan bebas dari

iritan, menghindari menggosok mata, penggunaan kosmetik non alergik, menggunakan masker mata saat berenang dan kaca mata saat berada di lingkungan yg berbahaya.

Bila timbul gejala segera periksa ke pelayanan kesehatan Mengikuti penatalaksanaan seumur hidup. Mempertahankan nutrisi yg baik, pembatasan garam,

cukup asupan cairan, menjaga Berat badan , olah raga, rekresi, dsb.

Page 26: Askep Glaukoma

ASUHAN KEPERAWATAN EVALUASI

- Tidak tjd kehilangan penglihatan lbh lanjut

- Mematuhi terapi- Fungsi pengamanan di lingkungan

sendiri- Penurunan nyeri akibat penyakit atau

pembedahan